Fiqih Digital

5
FIQIH DIGITAL FIQIH DIGITAL PENGANTAR Segala Puji bagi Allah, tuhan semesta alam. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada rosulo yang diutus sebagai rahmat seisi alam; Muhammad SAW. Beserta keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengikuti jejak langkah mereka hingga akhir zaman. Salah satu bukti keagungan syariat Islam yang cemerlang ialah bahwa Syaria’at Islam Mampu menjawab berbagai problematika hidup, sampaipun kedetail-detail problematika krusial yang terkini, melalui kaidah-kaidah utamanya yang kompetitif, asas-asas hukumnya yang universal, dan dalil-dalil terapannya yang mampu menjawab problematika-problematika.kontemporer serta menjelaskan posisi hukumnya, baik dengan menggunakan nash langsung maupun melalui istinbath (upaya pengambilan hukum dari nash) Hal ini dikarenakan Syari’at Islam memang bersumber dari Dzat yang maha bijaksanan dan Maha Mengetahui. Allah AWT. Berfirman: Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui(yang kamu rahasiakan dan kamu lahirkan), padahal Dia Mahahalus Lagi Maha mengetahui. (QS Al-Mulk [67]: 14) Allah menurunkan Syaria’at Islam dengan ilmu-Nya agar syari’at-Nya tetap abadi hingga hari kiamat, dan agar menjadi rahmat bagi seisi alam. Di manapun dan kapan pun. Berpijak dari hal diatas, penulis hadirkan kajian ini, kajian mengenai persoalan hukum dalam melaksanakan akad (akad transaksi: ijab dan Qabul) mengunakan sarana-sarana teknologi komunikasi modern ditinjau dari nash-nash umum, dalil-dalil fiqh yang mu’tabar, (dapat dijadikan sandaran) dan pendapat para fuqoha’(ahli fiqih) seputar peristiwa-peristiwa yang serupa dan hamper sama dengan hal ini untuk memperoleh kepastian hukum yang lebih mendekati kenenaran tentu dengan izin Allah Swt. 1

description

Fiqih Digital

Transcript of Fiqih Digital

Page 1: Fiqih Digital

FIQIH DIGITAL

FIQIH DIGITAL

PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah, tuhan semesta alam. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada rosulo yang diutus sebagai rahmat seisi alam; Muhammad SAW. Beserta keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengikuti jejak langkah mereka hingga akhir zaman.

Salah satu bukti keagungan syariat Islam yang cemerlang ialah bahwa Syaria’at Islam Mampu menjawab berbagai problematika hidup, sampaipun kedetail-detail problematika krusial yang terkini, melalui kaidah-kaidah utamanya yang kompetitif, asas-asas hukumnya yang universal, dan dalil-dalil terapannya yang mampu menjawab problematika-problematika.kontemporer serta menjelaskan posisi hukumnya, baik dengan menggunakan nash langsung maupun melalui istinbath (upaya pengambilan hukum dari nash)

Hal ini dikarenakan Syari’at Islam memang bersumber dari Dzat yang maha bijaksanan dan Maha Mengetahui.

Allah AWT. Berfirman:Apakah Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui(yang kamu rahasiakan dan kamu lahirkan), padahal Dia Mahahalus Lagi Maha mengetahui. (QS Al-Mulk [67]: 14)

Allah menurunkan Syaria’at Islam dengan ilmu-Nya agar syari’at-Nya tetap abadi hingga hari kiamat, dan agar menjadi rahmat bagi seisi alam. Di manapun dan kapan pun.

Berpijak dari hal diatas, penulis hadirkan kajian ini, kajian mengenai persoalan hukum dalam melaksanakan akad (akad transaksi: ijab dan Qabul) mengunakan sarana-sarana teknologi komunikasi modern ditinjau dari nash-nash umum, dalil-dalil fiqh yang mu’tabar, (dapat dijadikan sandaran) dan pendapat para fuqoha’(ahli fiqih) seputar peristiwa-peristiwa yang serupa dan hamper sama dengan hal ini untuk memperoleh kepastian hukum yang lebih mendekati kenenaran tentu dengan izin Allah Swt.

Dalam kajian ini, secara ringkas akan dipaparkan perihal alat-alat komunikasi modern, kemudian masuk ke pembahasan tentang hukum transaksi (ber-akad) menggunakan alat-alat tersebut; tanpa membahas mengenai sarana untuk mengekspresikan kehendak atau maksud hati, yang sudah umum diketahui, kecuali hanya dalam kepentingan untuk mendukung kajian.

Perlu disebutkan disini bahwa alat-alat komunikasi ini – telepon, telegram, teleks, faksimail, dan sebagainya – bukanlah merupakan sarana-sarana tambahan untuk mengekspresikan maksud hati sesorang. Alat-alat tersebut hanyalah sarana-sarana atau cara-cara baru untuk berhubungan semata, tidaklah berubah atau bertambah. Sarana pengekspresikan maksud hati tersebut adalah ucapan, perbuatan yaitu dengan saling memberi dan menerima isyarat, tulisan dan diam sebagai tanda setuju.

Oleh karena itu, pembahasan tentang hukum melaksanakan transaksi (akad) melalui (alat-alat komunikasi ini sebetulnya tindaklah membahas sesuatu yang baru sama sekali. Pembahasan ini hanya berkisar pada sejauh mana alat-alat modern itu dapat dikategorikan kedalam sarana-sarana/media yang dapat dipergunakan untuk melaksanakan transaksi. Begitu pula sejauh mana alat-alat tersebut memiliki persamaan atau perbedaan satu dengan lainnya. Sebagai sarana mengekspresikan kehendak atau maksud hati.

1

Page 2: Fiqih Digital

FIQIH DIGITAL

Telepon, misalnya, termasuk kedalam kategori kata-kata atau ucapan. Namun, tak dapat disangkal bahwa memang ada beberapa perbedaan dalam aspek tempat (majlis) atau aspek lainnya antara bertransaksi dengan telepon dengan transaksi melalui alat lainnya. Demikian pun halnya dengan alat-alat komunikasi modern lainnya. Karena itu, komisi yang bertugas merevisi majalah hukum Al- Adliyah yang dibentuk bulan September 1921 tidak ragu-ragu untuk menetapkan penambahan pasal berikut dalam majalah tersebut, yaitu: “Ijab-Qabul juga dapat dilakukan menggunakan telepon atau telegram”.

Oleh karena itu, penulis tidak menemui kesulitan ketika mencari khazanah fiqh klasik untuk menemukan kasuk-kasus fiqhiyah yang memiliki kemiripan dengan masalah lain, kemudian mencari perbedaan prinsip, dan barulah setelah itu memberikan keputusan hukum tentang penggunaan alat-alat modern tersebut berdasarkan metode tarjih atas dalil disertai pembuatan pedoman dan criteria bila hal itu diperlukan.

Penulis

2

Page 3: Fiqih Digital

FIQIH DIGITAL

DAFTAR ISI

PENGANTAR vDAFTAR ISI x

BAB IALAT ALAT KOMUNIKASI MODERN MENGGUNAKAN DAN TANPA KABEL 1

BAB IIALAT-ALAT KOMUNIKASI MODERN YANG BERTUMPU PADA PEMINDAHAN KATA-KATA (UCAPAN) 8

A. Alat-alat Komunikasi yang mentransformasikan Ucapan Secara Langsung 91. Akad (transaksi) melalui telepon 9

a. Majlis akad melalui telepon 14b. Penentuan majlis dan khiyar dalam akad menggunakan telepon 18c. Kesimpulan 31

2. Akad menggunakan Radio dan Televisi 373. Akad menggunakan Alat Komunikasi Tanpa Kabel 41

B. Alat Komunikasi yang dapat mentransformasikan ucapan secara tidak langsung 42

C. Hal-hal yang harus diperhatikan 44D. Tinjauan Undang-undang Perdata 48

BAB IIIALAT-ALAT KOMUNIKASI MODERN YAMNG BERTUMPU PADA PEMINDAHAN TULISAN SECARA LANGSUNG 56A. Akad menggunakan Tulisan 58B. Dalil-Dalil, Analisis, dan Tarjih 60C. Kendala-kendala Teknis Melakukan Akad Menggunakan Telegrap,

Teleks, dan Faksimili 661. Majlis Akad dalm Akad Menggunakan Telegrap, Teleks, dan Faksimili 702. Waktu Sempurna (Sah)-nya Akad 723. Majelis Khiyar pada Majlis Akad Menggunakan Telegrap,

Teleks, dan Faksimili 74D. Keberatan dan tanggapan 78E. Kekhususan di Dalam Akad Nikah 84F. Akad Menggunakan Jaringan Komputer 94

BAB IVRINGKASAN DAN KESIMPULAN 103

3