GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk...

57
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BOUNDING ATTACHMENT DI RB YULITA GROGOL SUKOHARJO TAHUN 2012 PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH DiajukanuntukmemenuhisalahsatusyaratTugasAkhir Pendidikan Diploma III Kebidanan DisusunOleh : Anna Aulia NIM : B09.065 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2012

Transcript of GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk...

Page 1: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS

TENTANG BOUNDING ATTACHMENT DI RB YULITA

GROGOL SUKOHARJO

TAHUN 2012

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

DiajukanuntukmemenuhisalahsatusyaratTugasAkhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

DisusunOleh :

Anna Aulia

NIM : B09.065

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2012

Page 2: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Karya Tulis Ilmiah

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG

BOUNDING ATTACHMENT DI RB YULITA GROGOL SUKOHARJO

Diajukan Oleh :

ANNA AULIA

NIM : B09.065

Telah diperiksa dan disetujui

Pada tanggal April 2012

Pembimbing

(RAHAJENG PUTRININGRUM, S.ST)

NIK. 201083059

Page 3: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Proposal Karya Tulis Ilmiah

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG

BOUNDING ATTACHMENT DI RB YULITA GROGOL SUKOHARJO

Diajukan Oleh :

ANNA AULIA

NIM : B09.065

Telah dipertahankan di depan dewan penguji

Program Studi Diploma III Kebidanan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta

Pada tanggal April 2012

Penguji I Penguji II

(AnisNurhidayati, SST., M.Kes) (Rahajeng Putriningrum, S.ST)

NIK.200685025 NIK. 201083059

Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan

Ka.Prodi

(Dheny Rohmatika, S.SiT)

NIK. 200582015

Page 4: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas

tentang Bounding Attachment di RB Yulita Grogol Sukoharjo”.

Karya Tulis Imiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas

akhir sebagai salah satu syarat kelulusan STIKES Kusuma Husada Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak,

Karya Tulis Imiah ini tidak diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKES Kusuma Husada

Surakarta.

2. Ibu Dheny Rohmatika, S.SiT, selaku Ka.Prodi DIII Kebidanan Sekolah Tinggi

Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Rahajeng Putriningrum, S.ST. M.kes, selaku Pembimbing yang telah

memberikan pengarahan, masukan dan motivasi kepada penulis.

4. Ibu Sri Sukarmi, Amd.Keb, selaku pimpinanRB Yulita Grogol Sukoharjo,

yang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam

pembuatan.

5. Seluruh Dosen dan Staff Prodi D III Kebidanan STIKES Kusuma Husada

Surakarta terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan.

Page 5: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

v

6. Bagian perpustakaan yang telah membantu penulis dalam memperoleh

referensi dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Semua ibu nifas yang ada di RB YULITA Grogol Sukoharjo yang bersedia

menjadi responden.

8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Imiah ini masih

banyak kekurangan, oleh karena itu penulis membuka kritik dan saran demi

kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi

semua pihak.

Surakarta, Juli 2012

Penulis

Page 6: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

v Sebaik-baik manusia adalah yang jiwa dirinya terdapat pancaran ilmu bagi

kemanfaatan orang lain

v Hidup dengan melakukan kesalahan akan tampak terhormat daripada

selalu benar arena tak pernah melakukan apa-apa (George Bernard Shaw)

v Bersyukurlah kepada Allah, sebab Allah memberimu rezeki yang besar

dengan diciptakan sebagai manusia, tidak menjadi hewan atau tumbuh-

tumbuhan. Tugasmu adalah menciptakan prestasi besar, sehingga dirimu

bukan sekedar manusia, tapi manusia luar biasa.

v Semua manusia berada dalam keadaan merugi apabila dia tidak mengisi

waktunya dengan perbuatan – perbuatan baik (Q.S. Al’Ashr)

v Sesungguhya, sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk

Allah SWT, Tuhan semesta alam (Q.S. Al.An’aam : 162)

v Banyak orang gagal karena tidak menyadari betapa dekatnya mereka

dengan sukses ketika menyerah (Thomas Alpha Edison)

v Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba

karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun

kesempatan untuk berhasil (Mario Teguh)

Page 7: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

vii

PERSEMBAHAN

· ALLAH SWT yang senantiasa melindungi dan selalu

memberikan kemudahan dan kemudahan dalam setiap

langkah ku.

· Ayah dan ibu tercinta (H. Suwono, S.pd, M.M dan Hj

Marlistiati, S.pd )yang selalu mencukupi kebutuhanku

dengan usaha yang tak pernah mengenal kata lelah dan

senantiasa memberikan aku do’a, kasih sayang, semangat

dan kepercayaan.

· Seluruh dosen dan staf STIKES KUSUMA HUSADA

SURAKARTA, terutama dosen akbid terima kasih atas

bimbingan selama ini.

· Kakakku dan adikku (Evan dan Aziz )yang senantiasa

memberikan do’a, support,inspirasi serta semangat di setiap

langkahku.

· Budi Susanto yang selalu mensupport, mendewasakanku,

dan memberikan do’a .

· Teman-teman seperjuangan dan teman-teman yang telah

berpartisipasi dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini.

· Almamater tercinta

Page 8: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

viii

Prodi DIII Kebidanan STIKES Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juli 2012

Anna Aulia

09.065

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN

IBU NIFAS TENTANG BOUNDING ATTACHMENT

DI RB YULITA GROGOL SUKOHARJO

TAHUN 2012

Xi + 45 halaman + 15 lampiran + 7 tabel + 5 gambar

ABSTRAK

Latar belakang: Bounding Attachment merupakan salah satu cara untuk

menurunkan AKI dan AKB. Ada berbagai cara untuk melakukan bounding

attachment diantaranya Inisiasi menyusu dini (IMD) dan pemberian ASI Eksklusif

IMD dapat mencegah pendarahan setelah persalinan. Sedangkan pemberian Asi

Eksklusif juga dapat memberikan kekebalan tubuh bayi dan mengurangi AKB.

Tujuan : adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu nifas

tentang bounding attachment.

Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah Deskriptif Kuantitatif, Lokasi

Penelitian diambil di RB YULITA Grogol Sukoharjo pada tanggal 4 Juni 2012.

Jumlah sampel sebanyak 30 orang ibu nifas 1 hari postpartum, dengan teknik

pengambilan sampel menggunakan total sampling. Alat pengumpulan data yang

digunakan adalah kuesioner, sedangkan untuk analisa data dilakukan

komputerisasi menggunakan SPSS Versi 12.

Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan ibu nifas tentang bounding attachment

mayoritas mempunyai pengetahuan cukup yaitu sebanyak 20 responden (66,7%)

dengan pendidikan terbanyak SMA, umur responden rata-rata 20-35 dan

pekerjaan responden terbanyak IRT.

Kesimpulan: Sebanyak 20 responden (66,7%), pengetahuan ibu nifas tentang

bounding attachment mempunyai pengetahuan cukup, responden (23,3%)

pengetahuan baik, dan 3 responden (10,0%) pengetahuan kurang.

Kata Kunci: Pengetahuan, ibu nifas, bonding attachment

Kepustakaan: 21 literatur (Tahun 2002 s/d 2012)

Page 9: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

ix

CURRICULUM VITAE

F O T O

3 X 4

B E R W A R N A

Nama : Anna Aulia

Tempat tanggal lahir : Pemalang, 5 April 1991

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Perum Banjardawa Permai No. 158 RT 02/06

Kecematan Taman Pemalang

Riwayar Pendidikan

1. SD N 02 Banjardawa Taman, Pemalang LULUS TAHUN 2002

2. SMP N 2 Taman, Pemalang LULUS TAHUN 2005

3. SMU N 3 Pemalang LULUS TAHUN 2008

4. Prodi DIII Kebidanan STIKES Kusuma Husada Angkatan 2009

Page 10: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. iii

KATA PENGANTAR ........................................................................ iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................... vi

ABSTRAK ......................................................................................... viii

CURRICULLUM VIATE ................................................................... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1

B. Perumusan Masalah ........................................................... 3

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ........................................ 4

D. Manfaat Penelitian ............................................................. 4

E. Keaslian Penelitian ............................................................ 5

F. Sistematika Penulisan ........................................................ 5

Page 11: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

xi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori dari Masalah yang Diteiti .......................................... 7

1. Pengetahuan ................................................................ 7

2. Nifas ........................................................................... 10

3. Bounding Attachment ................................................. 12

B. Kerangka Teori .................................................................. 18

C. Kerangka Konsep Penelitian .............................................. 19

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ......................................... 20

B. Lokasi dan Waktu .............................................................. 20

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel .......... 20

D. Instrumen Penelitian .......................................................... 21

E. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 24

F. Variabel Penelitian ............................................................ 25

G. Definisi Operasional .......................................................... 25

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data .............................. 26

I. Etika Penelitian .................................................................. 28

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisiPertanyaanKuesioner ............................................... 21

Tabel 3.2DefinisiOperasional ............................................................... 24

Page 13: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori penelitian ........................................................ 18

Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian .................................................... 19

Page 14: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. JadwalPenelitian

Lampiran 2. SuratPermohonanIjinStudiPendahuluan

Lampiran 3. PermohonanMenjadiResponden

Lampiran 4. PersetujuanMenjadiResponden

Lampiran 5. Kuesioner

Lampiran 6. KunciJawabanKuesioner

Lampiran 7. LembarKonsultasi Proposal KaryaTulisIlmiah

Page 15: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Hasil dari data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007,

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per 100.000 kelahiran

hidup, Angka Kematian Bayi (AKB) 34 per 1.000. Menurut data Survei

Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), AKI di Indonesia masih tinggi jika

dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, yaitu sebesar 228 per 100.000

kelahiran hidup.

Bounding attachment merupakan salah satu cara untuk menurunkan

AKI dan AKB. Ada berbagai cara untuk melakukan bounding attachment

diantaranya Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan pemberian ASI Eksklusif.

Inisiasi menyusui dini dapat mencegah perdarahan setelah persalinan karena

gerakan bayi dalam mencari putting susu ibu dapat menimbulkan kontraksi

uterus. Selain itu inisiasi menyusui dini (IMD) pada bayi dapat menurunkan

AKB karena hipotermi. Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan

tubuh bayi dan mengurangi AKB (Utami, 2008).

Bayi yang baru lahir yang menunjukkan serba tidak berdaya. Dibalik

ketidak berdayaannya tersebut pada dirinya terdapat berbagai potensi yang

siap berkembang. Bayi akan berkembang dengan baik dan berbagai potensi

yang dimiliki dapat berubah menjadi kemampuan nyata bila dirinya

Page 16: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

2

mendapatkan stimulasi dari lingkungannya, terutama lingkungan sosial (Klaus

dan Kannel, 2005).

Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi bayi. Pada

proses setelah kelahiran selesai, proses yang baru dimulai sama pentingnya

untuk masa depan keluarga. Ibu mulai merasa bisa terbuka terhadap bayi baru

lahir dan bayi berada dalam periode reaktivitas pertamanya, hal ini merupakan

pengalaman baru yang paling berharga untuk proses bounding. Periode

sensitif setelah proses kelahiran penting untuk ditekankan. Gagasan mengenai

periode sensitif dapat dilihat pada perilaku awal orang tua yang menemui bayi

baru lahir mereka, ketika tiba-tiba atau dengan lembut orang tua

mengeksplorasi tubuh bayi baru lahir, mengubah intonasi dan ritme suara

mereka menjadi lembut, serta mengambil posisi muka dengan muka yang

berhadapan dengan anak mereka (Klaus dan Kannel, 2005).

Hasil studi yang dilakukan oleh Utami, dkk (2004) di 18 rumah sakit

yang ada di Jakarta, Bandung dan Semarang terlihat bahwa setidaknya 11 dari

30 orang ibu nifas (36%) sudah mengerti dan melakukan Bounding

Attachment sedangkan sisanya 19 orang (63%) tidak dilakukan dengan alasan

persalinannya dengan caesar.

Salah satu dunia baru yang dikenal oleh bayi baru lahir kenal adalah

proses menyusui, hal tersebut merupakan suatu cara yang tidak ada duanya

dalam memberikan makanan yang ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan

bayi yang sehat serta mempunyai pengaruh biologis dan kejiwaan yang unik

terhadap kesehatan ibu dan bayi. Menyusui merupakan bagian terpadu dari

Page 17: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

3

proses reproduksi yang memberikan makanan bayi secara ideal dan alamiah

serta merupakan dasar biologi dan psikologi yang dibutuhkan untuk

pertumbuhan (Hanifa, 2007).

Pertumbuhan bayi yang baik, diharapkan bayi tidak mengalami

berbagai masalah seperti komplikasi, jika tidak ada komplikasi yang serius

setelah bayi lahir dapat langsung diletakan di atas perut ibu, kontak segera

ini akan sangat bermanfaat baik bagi ibu maupun bayinya karena kontak

kulit dengan kulit membuat bayi tetap hangat (Sitti Saleha, 2007).

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti melalui wawancara

tentang Bounding Attachment terhadap 5 orang ibu nifas yang berhasil

penulis temui di RB YULITA Grogol Sukoharjo, didapatkan 5 orang ibu nifas

tersebut tidak mengetahui tentang Bounding Attachment.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk mengambil judul

“Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Bounding Attachment di

RB YULITA Grogol Sukoharjo”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di kemukakan di atas, maka

identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : “Bagaimana gambaran

pengetahuan ibu nifas tentang Bounding Attachment di RB YULITA Grogol

Sukoharjo?”.

Page 18: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

4

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu nifas tentang

Bounding Attachment di RB YULITA Grogol Sukoharjo.

2. Tujuan khusus

a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu nifas di RB YULITA

Grogol Sukoharjo dengan katogeri baik.

b. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu nifas di RB YULITA

Grogol Sukoharjo dengan katogeri cukup.

c. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu nifas di RB YULITA

Grogol Sukoharjo dengan katogeri kurang.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi ibu nifas

Dapat digunakan sebagai wawasan pengetahuan tentang Bounding

Attachment, sehingga ibu Nifas mengerti pentingnya ikatan kasih sayang

antara ibu dan anak sejak dini.

2. Bagi bidan

Dapat digunakan sebagai bahan acuhan dan referensi dalam

memberikan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan ibu dan bayi.

3. Bagi institusi pendidikan

Sebagai bahan kegiatan terhadap teori yang telah diperoleh

mahasiswi selama mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di

Page 19: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

5

STIKES Kusuma Husada Surakarta Prodi D3 Kebidanan sekaligus sebagai

bahan atau sumber bacaan di perpustakaan institusi pendidikan.

4. Bagi peneliti

Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penelitian tentang

Bounding Attachment dan penerapan ilmu yang didapat di bangku kuliah.

E. Keaslian Penelitian

Penelitian sejenis pernah dilakukan oleh Suprianti, dengan judul:

“Gambaran tingkat pengetahuan bidan tentang bounding attachment di

Puskesmas Grogol Kabupaten Sukoharjo bulan Mei 2008”. Penelitian ini

menggunakan metode deskriptif kuantitatif, pengumpulan data dilakukan

dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Hasil tingkat pengetahuan

bidan termasuk dalam kategori cukup.

Perbedaan dengan penelitian yang akan penulis lakukan adalah judul,

waktu, tempat serta responden penelitian.

F. Sistematika Penulisan

Penyajian Karya Tulis ini disajikan dalam tiga bagian, yaitu bagian

awal, bagian utama dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari halaman judul,

lembar persetujuan, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar

lampiran, daftar tabel. Bagian utama terdiri dari BAB I, BAB II, BAB III,

yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN

Page 20: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

6

Terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, keaslian penelitian, sistematika

penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Terdiri dari pengetahuan, ibu nifas, bounding atachment, cara

melakukan Bounding Attachment, hambatan Bounding

Attachment, respon ayah terhadap keluarga, sibling rivalvy

kerangka pemikiran.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Terdiri dari jenis dan rancangan penelitian, lokasi dan waktu

penelitian, populasi sample dan teknik penelitian, instrumen

penelitian, teknik pengumpulan data, variabel penelitian, definisi

operasional, metode pengolahan dan analisis data, dan etika

penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 21: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori dari masalah yang diteliti

1. Pengetahuan

a. Definisi

Pengertian pengetahuan menurut Notoatmojo (2003), adalah

hasil tahu dari manusia dan ini terjadi setelah orang melakukan

penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar

pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan

itu sendiri banyak di pengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat di

peroleh dari pendidikan formal dan non formal, jadi pengetahuan

sangat erat hubungannya dengan pendidikan seseorang maka orang

tersebut semakin luas pengetahuannya.

Pengetahuan seseorang tentang sesuatu objek mengandung dua

aspek yaitu, aspek positif dan aspek negatif. Kedua aspek inilah yang

akhirnya akan menentukan sikap seseorang terhadap objek yang

diketahui, maka menumbuhkan sikap yang makin positif terhadap

objek tersebut (Notoatmojo, 2003)

b. Tujuan Pengetahuan

Menurut Yasir (2009), adapun tujuan dari pengetahuan adalah

untuk mendapatkan kepastian serta menghilangkan prasangka sebagai

akibat ketidakpastian tersebut.

Page 22: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

8

c. Tingkat Pengetahuan

Menurut Notoadmojo (2003), Pengetahuan mempunyai

tingkatan yaitu:

1) Tahu (Know)

Tahu diartikan sebagai mengingat materi yang telah dipelajari

sebelumnya. Termasuk pengetahuan tingkat ini adalah mengingat

kembali terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang di

pelajari atan rangsangan yang telah diterima, oleh sebab itu

merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah.

2) Memahami (Comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan

secara benar tentang suatu objek yang diketahui dan dapat

menginterprestasikan materi tersebut secara benar.

3) Aplikasi (Aplication)

Aplikasi diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menggunakan

materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real

(sebenarnya).

4) Analisis (Analyisis)

Analisis diartikan suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau

suatu objek dalam kompenen-kompenen, tetapi masih didalam

struktur organisasi dan kaitannya satu sama lain.

Page 23: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

9

5) Sintesis (Evaluasi)

Sintesis adalah suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian kedalam suatu bentuk keseluruhan

yang baru.

6) Evaluasi

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan

justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.

d. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Menurut Notoatmojo (2003), faktor-faktor yang mempengaruhi

pengetahuan adalah:

1) Pendidikan

Tingkat pendidikan turut pula menentukan mudah tidaknya

seseorang menyerap dan memahami pengetahuan yang mereka

peroleh, pada umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang makin

semakin baik pula pengetahuanya (Hendra, 2008).

2) Usia

Makin tua umur seseorang maka proses-proses

perkembangan mentalnya bertambah baik, akan tetapi pada umur

tertentu, bertambahnya proses perkembangan mental ini tidak

secepat seperti ketika berumur belasan tahun (Hendra, 2008).

Memang daya ingat seseorang itu salah satunya dipengaruhi

oleh umur. Dari uraian ini maka dapat kita simpulkan bahwa

bertambahnya umur seseorang dapat berpengaruh pada pertambahan

Page 24: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

10

pengetahuan yang diperolehnya, akan tetapi pada umur-umur

tertentu atau menjelang usia lanjut kemampuan penerimaan atau

mengingat suatu pengetahuan akan berkurang (Hendra, 2008).

3) Informasi

Informasi akan memberikan pengaruh pada pengetahuan

seseorang. Meskipun seseorang memiliki pendidikan yang rendah

tetapi jika ia mendapatkan informasi yang baik dari berbagai media

misalnya TV, radio atau surat kabar maka hal itu akan dapat

meningkatkan pengetahuan seseorang (Hendra, 2008).

4) Pengalaman

Pengalaman merupakan guru yang terbaik. Pepatah tersebut

dapat diartikan bahwa pengalaman merupakan sumber pengetahuan,

atau pengalaman itu suatu cara untuk memperoleh kebenaran

pengetahuan. Oleh sebab itu pengalaman pribadi pun dapat

digunakan sebagai upaya untuk memperoleh pengetahuan. Hal ini

dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang

diperoleh dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi pada

masa lalu (Notoadmojo, 2010).

2. Nifas

Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah plasenta lahir dan

berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum

hamil dan berlangsung selama kira-kira 6 minggu (Sitti Saleha, 2009).

Page 25: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

11

Nifas adalah periode waktu dimana organ-organ reproduksi kembali

kepada keaadaan tidak hamil. Masa ini membutuhkan waktu sekitar 6

minggu (Farrer, 2002).

Nifas merupakan bagian integral pada proses melahirkan, dan harus

dimanfaatkan sebagai sesuatu kesempatan untuk memberikan perawatan

ibu dan bayinya (WHO, 2003).

3. Bounding Attachment

a. Pengertian Bounding Attachment

Bounding adalah proses pembentukan sedangkan attachment

(membangun ikatan) jadi bounding attachment adalah sebuah

peningkatan hubungan kasih sayang dengan keterikatan batin antara

orangtua dan bayi. Hal ini merupakan proses dimana sebagai hasil dari

suatu interaksi terus-menerus antara bayi dan orang tua yang bersifat

saling mencintai memberikan keduanya pemenuhan emosional dan

saling membutuhkan.

Bruce D. Perry (2002) menyatakan bahwa bounding merupakan

hubungan antara seseorang dengan orang yang lain dan melalui

bounding terbentuklah attachment (ikatan kasih sayang). Sedangkan

Jeff dan Cindi (2006) memandang bounding sebagai hubungan yang

istimewa antara bayi dengan ibunya.

Menurut Suherni (2009), bounding merupakan ikatan antara ibu

dan bayi dalam masa awal neonatus sedangkan attachment adalah

Page 26: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

12

sentuhan. Bounding attachment adalah istilah dalam kebidanan atau

psikologi kebidanan yang artinya ikatan antara ibu dan bayi dalam

bentuk kasih sayang dan belaian.

Bounding atachment adalah sebuah peningkatan hubungan kasih

sayang dengan keterikatan batin antara orang tua dan bayi

(Subroto, 2003).

b. Cara Melakukan Bounding Attachment

Menurut Bahmawati (2003) bounding Attachment dapat dilakukan

dengan beberapa cara diantaranya sebagai berikut :

1) Pemberian ASI ekslusif

Dengan dilakukannya pemberian ASI secara ekslusif segera

setelah lahir, secara langsung bayi akan mengalami kontak kulit

dengan ibunya yang menjadikan ibu merasa bangga dan

diperlukan, rasa yang dibutuhkan oleh semua manusia.

2) Rawat Gabung

Rawat gabung merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan

agar antara ibu dan bayi terjalin proses lekat (early infant mother

bounding) akibat sentuhan badan antara ibu dan bayinya. Hal ini

sangat mempengaruhi perkembangan psikologis bayi selanjutnya,

karena kehangatan tubuh ibu merupakan stimulasi mental yang

mutlak dibutuhkan oleh bayi. Bayi yang merasa aman dan

terlindung, merupakan dasar terbentuknya rasa percaya diri

dikemudian hari. Dengan memberikan ASI ekslusif, ibu

Page 27: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

13

merasakan kepuasan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya,

dan tidak dapat digantikan oleh orang lain. Keadaan ini juga

memperlancar produksi ASI, karena refleks let-down bersifat

psikosomatis. Ibu akan merasa bangga karena dapat menyusui

dan merawat bayinya sendiri dan bila ayah bayi berkunjung akan

terasa adanya suatu kesatuan keluarga.

3) Kontak Mata

Beberapa ibu berkata begitu bayinya bisa memandang mereka,

mereka merasa lebih dekat dengan bayinya. Orang tua dan bayi

akan menggunakan lebih banyak waktu untuk saling memandang.

Seringkali dalam posisi bertatapan. Bayi baru lahir dapat

diletakkan lebih dekat untuk dapat melihat pada orang tuanya

4) Suara

Mendengar dan merenspon suara antara orang tua dan bayinya

sangat penting. Orang tua menunggu tangisan pertama bayi

mereka dengan tegang. Suara tersebut membuat mereka yakin

bahwa bayinya dalam keadaan sehat. Tangis tersebut membuat

mereka melakukan tindakan menghibur. Sewaktu orang tua

berbicara dengan nada suara tinggi, bayi akan menjadi tenang dan

berpaling kearah mereka.

5) Aroma

Setiap anak memiliki aroma yang unik dan bayi belajar dengan

cepat untuk mengenali aroma susu ibunya.

Page 28: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

14

6) Entrainment

Bayi mengembangkan irama akibat kebiasaan. Bayi baru lahir

bergerak-gerak sesuai dengan struktur pembicaraan orang

dewasa. Mereka menggoyangkan tangan, mengangkat kepala,

menendang-nendangkan kaki. Entrainment terjadi pada saat anak

mulai bicara.

7) Bioritme

Salah satu tugas bayi baru lahir adalah membentuk ritme personal

(bioritme). Orang tua dapat membantu proses ini dengan memberi

kasih sayang yang konsisten dan dengan memanfaatkan waktu

saat bayi mengembangkan perilaku yang responsif.

8) Sentuhan

Sentuhan merupakan suatu sarana untuk mengenal bayi baru lahir

dengan cara mengeksplorasi tubuh bayi dengan ujung jari.

9) Inisiasi Dini

Setelah bayi lahir, dengan segera bayi ditempatkan diatas ibu. Ia

akan merangkak dan mencari puting susu ibunya. Dengan

demikian, bayi dapat melakukan reflek sucking dengan segera.

c. Hambatan Bounding Attachment :

1) Kurangnya support sistem.

2) Ibu dengan resiko (ibu sakit).

Page 29: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

15

3) Bayi dengan resiko (bayi prematur, bayi sakit, bayi dengan cacat

fisik).

4) Kehadiran bayi yang tidak diinginkan.

d. Respon ayah dan keluarga

Respon terhadap bayi baru lahir berbeda antara ayah yang satu

dengan ayah yang lain.

1) Faktor-Faktor yang mempengaruhi respon orang tua:

a) Umur ibu dan ayah yang terlalu muda

b) Kesiapan berumah tangga kurang

c) Dukungan sosial suami, keluarga kurang

d) Ekonomi rendah

e) Pengetahuan rendah

f) Kurang informasi kesehatan

g) Budaya yang bertentangan dengan kesehatan kuat

2) Respon positif

Ayah dan keluarga menyambut kelahiran bayinya dengan sangat

suka cita karena bayi sebagai anggota baru dala keluarga, dianggap

sebagai anugerah yang sangat menyenangkan.

Ayah bertambah giat dalam mencari nafkah karena ingin

memenuhi kebutuhan bayi dengan baik. Ayah dan keluarga

melibatkan diri dalam merawat bayi. Ada sebagian ayah dan

keluarga yang lebih menyayangi dan mencintai ibu yang elahirkan

karena telah melahirkan anak yang diidam-idamkan.

Page 30: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

16

3) Respon negatif

Keluarga atau ayah dari bayi itu tidak menginginkan kelahiran

bayinya karena jenis kelamin bayi yang dilahirkan tidak sesuai

keinginan. Kurang berbahagia karena kegagalan KB.

Ayah merasa kurang mendapat perhatian dari ibu melahirkan

(istrinya), karena perhatia pada bayinya yang berlebihan. Ada

kalanya faktor ekonomi berpengaruh pada rasa kurang senang atau

kekhawatiran dalam membina keluarga karena kecemasan dalam

biaya hidup.

Anak lahir cacat menyebabkan rasa malu baik bagi ibu, ayah, dan

keluarga. Lebih – lebih bila bayi yang dilahirkan adalah hasil

hubungan haram, tentu hal itu akan menyebabkan rasa malu dan

aib

e. Sibling Rivalvy

Sibling Rivalvy adalah kecemburuan dan kemarahan yang lazim

terjadi pada anak karena kehadiran anggota keluarga baru dalam

keluarga, yang dalam hal ini adalah saudara kandungnya

(Bayihatun, 2009).

Cara mengantisipasi perubahan sikap dan perilaku adalah dengan

menyiapkan mereka untuk kelahiran adiknya :

1) Mulai memperkenalkan pada organ reproduksi dan seksual

Page 31: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

17

2) Beri penjelasan yang konkret tentang pertumbuhan bayi dalam

rahim dengan menunjukkan gambar sederhana tentang uterus dan

perkembangan janin.

3) Beri kesempatan anak untuk ikut gerakan janin

4) Libatkan anak dalam perawatan bayi

5) Beri pengertian mendasar tentang perubahan suasana rumah,

seperti alasan pindah kamar.

6) Lakukan aktivitas seperti biasa dan lakukan bersama dengan anak,

seperti mendongeng sebelum tidur atau piknik bersama.

B. Kerangka Teori

Gambar 2.1 Kerangka Teori

Sumber : Notoatmodjo, 2010

Pengetahuan Bounding Attachment

Umur

1. Pengertian Bounding

Attachment

2. Cara Melakukan

Bounding Attachment

3. Hambatan Bounding

Attachment

4. Respon ayah dan

keluarga

5. Sibling Rivalvy

Pendidikan

Pekerjaan

Ibu Nifas

Page 32: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

18

C. Kerangka Konsep

Gambar 2.2. Kerangka Konsep

Pengetahuan ibu nifas Bounding Attachment

Page 33: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

19

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Dalam Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif

kuantitatif, yaitu suatu metode penelitian yang digunakan dengan tujuan utama

untuk membuat gambaran atau mendeskripsikan suatu keadaan secara objektif

(Notoatmodjo, 2002).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Lokasi adalah tempat yang digunakan untuk pengambilan data

selama kasus berlangsung (Budiarto, 2003).Pengambilan Lokasi

penelitian ini dilaksanakan di RB YULITA Grogol Sukoharjo

2. Waktu

Waktu penelitian adalah jangka waktu yang dibutuhkan penulis

untuk memperoleh data penelitian yang dilaksanakan (Budiarto, 2003).

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2012.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Polpulasi

Menurut Notoatmodjo (2002), populasi adalah keseluruhan objek

yang akan diteliti. Populasi yang diambil pada penelitian ini adalah

Page 34: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

20

semua ibu nifas yang ada di RB YULITA Grogol Sukoharjopadabulan

Juni 2012.

2. SampeldanTeknikPengambilanSampel

Sampel adalah subunit populasi survey atau populasi survey itu

sendiri, yang oleh peneliti dipandang mewakili populasi target(Darwis,

2003).

Teknik sampling merupakan suatu proses seleksi sampel yang

digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah

sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada (Hidayat, 2007).

Penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu semua populasi

dijadikan sampel semua atau bisa juga penelitain populasi (Arikunto,

2006).

Jadi sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah semua ibu nifas

1 hari post partum yang ada di RB YULITA Grogol Sukoharjo pada 4 -

30 Juni 2012 sebanyak 30 responden.

D. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini alat yang digunakan adalah kuesioner, yaitu

sejumlah pertanyaan tertulis yang dibaca dan dijawab oleh responden

penelitian.Pada penelitian ini instrumen yang digunakan untuk pengumpulan

data adalah kuesioner (Suyanto dan Salamah, 2008) .

Penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup. Kuesioner ini

digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu nifas. Kuesioner ini

Page 35: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

21

menggunakan pilihan jawaban “Benar” atau “Salah”. Sedangkan pertanyaan

dalam kuesioner ini menggunakan pertanyaan favourable (positif) jika

menjawab “benar” maka mendapat skor 1 dan jika menjawab “salah” maka

mendapat nilai 0 dan pernyataan unfavourable (negatif)jika menjawab “benar”

maka mendapat skor 0 dan jika menjawab “salah” maka mendapat nilai 1.

Dalam instrument ini ada 35 soal tentang definisi bounding attachment, cara

melakukan bounding attachment, hambatan bounding attacment, respon ayah

dan keluarga, dan sibling rivalvy.

Adapun kisi-kisi kuesioner sebagai berikut :

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Kuesioner Pengetahuan Ibu Nifas tentang Bounding Attachment

Di RB YULITA Sukoharjo

No Indikator No Pernyataan Jumlah

Favourable

(positif )

Unfavourabel

(negatif )

1.

2.

3.

4.

5.

Definisi Bounding

Attachment Cara melakukan Bounding

Attachment Hambatan Bounding

Attachment Respon ayah dan keluarga

Sibling Rivalvy

1,2,4,5

6,7,8,10,11,13,15

18,19,20

22,23,25,26,27,29

,30

33,34

3

9,12,14,16

17

21,24,28

31,32,35

5

11

4

10

5

Total 23 12 35

1. Uji validitas

Validitas (kesahihan) alat pengumpulan data (instrusmen) sangat diperlukan

sebelum digunakan dalam penelitian (Suyanto dan Salamah,2008).Uji validitas

untuk mengetahui apakah alat ukur tersebut valid,valid artinya

Page 36: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

22

ketepatan mengukur, atau alat ukurtersebut tepat untuk mengukur sebuah

variabel yang akan diukur. (Riwidikdo,2009). Instrumen dikatakan valid

apabila mampu mengukur apa yang seharusnya hendak diukur. Untuk

menguji validitas maka dilakukan dengan menghitung korelasi antara skor

masing-masing pertanyaan dengan skor total, sehingga pada penelitian ini

menggunakan rumus Pearson’sProduct Moment :

Keterangan:

N : Jumlah responden

rxy : Koefisien korelasi product moment

x : Skor pertanyaan

y : Skor total

xy : Skor pertanyaan dikalikan skor total

Untuk mengetahui apakah suatu item pertanyaan valid, maka

angka korelasi harus dibandingkan dengan angka kritik tabel. Suatu

pertanyaan dinyatakan valid jika rhitung> rtabel(Riwidikdo, 2009).

No Indikator No Pernyataan Jumlah

Favourable

(positif )

Unfavourabel

(negatif )

1.

2.

3.

4.

5.

Definisi Bounding

Attachment Cara melakukan Bounding

Attachment Hambatan Bounding

Attachment Respon ayah dan keluarga

Sibling Rivalvy

1,2,4,5

6,7,8,10,11,13,15

18*,19,20

22,23,25,26,27,29

,30

33,34*

3

9*,12*,14*,16

17

21,24,28

31,32,35

5

11

4

10

5

Total 23 12 35

( ) ( ) }Y - Y {N }X X {

YX. - XY . N

222 2 SSS-S

SSS=

Nrxy

Page 37: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

23

Keterangan :

* : tidak valid

Pengujian validitas dilakukan pada bulan Mei 2012 dengan 30 responden

di RB NGUDI SARAS Palur Karanganyar. Perhitungan dilakukan dengan

menggunakan program SPSS for Windows 12.0 denganrtabel0,361. Hasil

perhitungan menunjukkan bahwa dari 35 pertanyaan kuesioner terdapat 5

nomor yang tidak valid yaitu pertanyaan nomor 9, 12,14,18 dan 34.

Dengan demikian lima pertanyaan tidak digunakan dalam kuesioner.

2. Uji Reliabilitas

Guna melihat apakah instrumen yang telah disusun handal bila

digunakan, maka perlu dilakukan uji reliabilitas(Suyanto dan Salamah,

2008). Reabilitas adalah hal yang dapat dipercaya. Hasil pengukuran harus

reliabel dalam artian harus memiliki tingkat konsistensi dan kemantapan.

(Riwidikdo, 2010). Penelitian terhadap gambaran tingkat pengetahuan ibu

tentang bounding attachment hanya dilakukan uji coba reliabilitas internal

dalam satu kali pengetesan terhadap responden. Menurut Arikunto (2010)

teknik penghitungannya dengan rumus Alpha Cronbach :

ri = ( ) ÷

÷ø

öççè

æ-÷÷

ø

öççè

æ

2

1

2

b

α

α1

1k

k

Page 38: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

24

Keterangan:

ri = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

å 2

bα = jumlah varians butir

2

1α = varians total

Dinyatakan valid bilanilaiAlpha Cronbach>rkriteria(0,7)(Riwidikdo, 2009)

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan program SPSS for

Windows 12.0 diperoleh nilai alpha sebesar 0,876. Nilai alpha > 0,7 maka

disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan dalam penelitian adalah melalui pengumpulan :

1. Data primer

Data primer adalah data yang secara langsung diambil dari objek

penelitian oleh peneliti perorangan maupun orgranisasi (Riwidikdo, 2009).

Data Primer dalam penelitian ini didapatkan dari mengedarkan

“angket/kuesioner” dan di Isi oleh responden.

2. Data Sekunder

Data sekunderadalah data yang didapattidaksecaralangsung

(Riwidikdo, 2009).Data sekunder dalam penelitian ini berasal dari :

a. Studi Kepustakaan

Pada penelitian ini mengambil studi kepustakaan dari buku-buku teks

dari tahun 2002 – 2010.

Page 39: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

25

b. Studi Dokumentasi

Dokumentasi penelitian ini diambil dengan cara pengumpulan data

yang diambil dari buku register ibu nifas di RB YULITA Grogol

Sukoharjo.

F. Variabel Penelitian

Menurut Suyanto dan Salamah (2008),variabel penelitian adalah ciri

atau ukuran yang melekat pada objek penelitian baik bersifat fisik (nyata) atau

psikis (tidak nyata). Pengertian lain menyebutkan variabel adalah sesuatu yang

digunakan sebagai ciri-ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki oleh satuan

penelitian dari sebuah teori, misalnya umur, jenis kelamin, pendidikan, status

perkawinan, pekerjaan, pengetahuan, pendapatan, penyakit, dan sebagainya.

Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu gambaran tingkat

pengetahuan ibu nifas tentang bounding attachment.

G. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional

berdasarkan karakteristik. Definisi Operasional pada penelitian ini dijabarkan

sebagai yang diamati, memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi

atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena

(Hidayat, 2011).

Pada penelitian ini definisi operasional dijabarkan sebagai berikut:

Page 40: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

26

Tabel 3.2 Definisi Operasional penelitian

Variabel Definisi Operasional Alat ukur Kategori Skala

Tingkat

Pengetahuan

ibu nifas

tentang

bounding attachment

Segala sesuatu yang

diketahui ibu nifas

tentang bounding attachment yaitu

definisi bounding

attachment, cara

melakukan bounding attachment,

hambatan bounding attacment, respon

ayah terhadap

keluarga, dan sibling

rivalvy.

Kuesioner a. Baik: bila nlai

responden yang

diperoleh (x) >mean

+ 1 SD

b. Cukup : bila nilai

mean – 1 SD ≤ x ≤

mean + 1 SD

c. Kurang : bila nilai

responden yang

diperoleh (x) <mean

– 1 SD (Riwidikdo,

2008)

Ordinal

H. Metode Pengolahan dan Analisa Data

1. Pengolahan Data

Menurut Hidayat (2011), dalam proses pengolahan data terdapat langkah-

langkah yang harus ditempuh, yaitu :

a. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang

diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap

pengumpulan data atau setelah data terkumpul.

b. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terdapat

data yang terdiri atas beberapa kategori.

Page 41: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

27

c. Data Entry

Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan

ke dalam master tabel atau database komputer, kemudian membuat

distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel kontingensi.

2. Melakukan teknik analisis

Analisa data merupakan proses penataan secara sistematis atas transkrip

wawancara, data hasil observasi, data dari daftar isian, dan materi lain

untuk selanjutnya diberi makna, baik secara tunggal maupun simultan, dan

disajikan sebagai temuan penelitian (Darwis, 2003).

Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan analisa univariat yaitu menganalisa terhadap tiap variabel

dari hasil tiap penelitian untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan

prosentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2010).

Selanjutnya menurut Riwidikdo (2008), hasil untuk mengetahui

tingkat pengetahuan ibu ditunjukan dengan keterangan sebagai berikut :

a. Baik, bila nilai responden yang diperoleh adalah (x) > mean+ 1SD

b. Cukup, bila nilai responden yang diperoleh adalah mean- 1SD

≤x≤mean+ 1 SD

c. Kurang, bila nilai responden yang diperoleh adalah x < mean- 1SD.

Page 42: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

28

I. Etika Penelitian

Menurut Hidayat (2011), Masalah etika penelitian kebidanan

merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingat

penelitian kebidanan berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika

penelitian harus diperhatikan antara lain sebagai berikut :

a. Informent Consent

Informent Consentmerupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.

Informed consent diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan

memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan

Informent Consent adalah agar subyek mengerti maksud dan tujuan

penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subyek bersedia, maka mereka

harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia,

maka peneliti harus menghormati hak pasien. Beberapa informasi yang

harus ada dalam informed consent tersebut antara lain : partisipasi pasien,

tujuan dilakukannya tindakan, jenis data yang dibutuhkan, komitmen,

prosedur pelaksanaan, potensial masalah yang akan terjadi, manfaat,

kerahasiaan, informasi yang mudah dihubungi, dan lain-lain.

b. Anonimity (tanpa nama)

Masalah etika kebidanan merupakan masalah yang memberikan

jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak

memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur

Page 43: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

29

dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil

penelitian yang akan disajikan.

c. Confidentiality (kerahasiaan hasil)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan

jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-

masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin

kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan

dilaporkan pada hasil riset.

Page 44: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

30

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RB Yulita Grogol Sukoharjo dengan

alamat di Jl. Raya Solo-Baki km 4 Sektor 10 Solo Baru, Gedangan, Grogol,

Sukoharjo.

RB. Yulita didirikan atas prakarsa Bapak Robertus Kustoyo dan resmi

berdiri pada tanggal 1 Maret 2008. Fasilitas gedung terdiri dari 1 ruang

periksa, 4 ruang rawat inap yang memadai dan terdiri dari 2 kamar yang

masing-masing dengan 2 tempat tidur dan 2 kaar VIP masing-masing 1 tempat

tidur dengan fasilitas yang lebih nyaman. Selain itu pelayanan rawat inap

pasien nifas terdapat sistem perawatan gabung (rooming in) yang lebih

mendukung dalam melakukan bounding attachment.

RB Yulita juga mendirikan apotek sendiri yang resmi didirikan pada

tanggal 16 Mei 2007 yang ditunjang fasilitas laboratorium dan fisioterapi.

RB. Yulita memiliki 10 petugas yang terdiri dari 2 dokter umum, 5

bidan, 1 dokter spesialis kandungan, 1 petugas laboratorium 1 petugas

fisioterapi dan 1 apoteker.

Secara umum jenis pelayanan kesehatan yang diselenggarakan berupa

pemeriksaan kehamilan (ANC) oleh bidan dan dokter, pemeriksaan USG,

persalinan oleh bidan dan dokter spesialis kandungan, fisioterapi, pelayanan

KB, imunisasi dasar dan tambahan, pijat bayi, imunisasi TT calon pengantin,

Page 45: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

31

antar jemput pasien melahirkan secara gratis, pelayanan medik dasar dengan

pelayanan 24 jam.

B. Hasil Penelitian

1. Karakteristik Responden

a. Pendidikan

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan diperoleh hasil

sebagai berikut :

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendidikan Ibu Nifas di

RB Yulita Grogol Sukoharjo Tahun 2012

Pendidikan Jumlah Persentase (%)

SD

SMP

SMA

PT

3

6

17

4

10,0

20,0

56,7

13,3

Total 30 100

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa mayoritas

responden mempunyai tingkat pendidikan SMA yaitu sebanyak 17

orang (56,7%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik batang

sebagai berikut :

Page 46: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

32

Gambar 4.1

Grafik Batang Tingkat Pendidikan Responden

b. Umur

Karakteristik responden berdasarkan umur diperoleh hasil sebagai

berikut :

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur Ibu Nifas di RB

Yulita Grogol Sukoharjo Tahun 2012

Umur Jumlah Persentase (%)

< 20 tahun

20 – 35 tahun

> 35 tahun

1

29

0

3,3

96,7

0,0

Total 30 100

Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa mayoritas umur

responden adalah di rentang usia produktif yaitu 20 – 35 tahun

sebanyak 29 orang (96,7%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

grafik batang sebagai berikut :

SD SMP SMA PT

Series1 3 6 17 4

jum

lah

re

spo

nd

en

Page 47: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

33

Gambar 4.2

Grafik Batang Umur Responden

c. Pekerjaan

Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan diperoleh hasil sebagai

berikut :

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pekerjaan Ibu Nifas di RB

Yulita Grogol Sukoharjo Tahun 2012

Pekerjaan Jumlah Persentase (%)

IRT

Swasta

Wiraswasta

Tani

PNS

13

11

3

2

1

43,3

36,7

10,0

6,7

3,3

Total 30 100

Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa mayoritas

pekerjaan responden adalah sebagai Ibu Rumah Tangga yaitu

< 20 tahun 20 – 35 tahun > 35 tahun

Series1 1 29 0

jum

lah

re

spo

nd

en

Page 48: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

34

sebanyak 13 orang (43,3%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

grafik batang sebagai berikut :

Gambar 4.3

Grafik Batang Pekerjaan Responden

2. Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas tentang bounding attachment

Hasil penelitian tingkat pengetahuan ibu nifas tentang bounding

attachment menggunakan program SPSS untuk mencari nilai mean dan

standar deviasi. Adapun hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel

sebagai berikut :

Tabel 4.4 Nilai Mean dan Standar Deviasi dengan Program SPSS

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Total Kuesioner 30 11.00 27.00 19.1000 4.67089

Hasil perhitungan mean dan standar deviasi dengan program SPSS

diperoleh nilai mean sebesar 19,07 dan nilai standar deviasi sebesar 4,77.

IRT Swasta Wiraswa

sta

Tani PNS

Series1 13 11 3 2 1

jum

lah

re

spo

nd

en

Page 49: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

35

Hasil tersebut kemudian digunakan untuk perhitungan tingkat pengetahuan

ibu nifas tentang bounding attachment sebagai berikut :

Baik : Bila nilai responden yang diperoleh (x) > mean+1 SD

19,10 + 1 (4,67) = 23,77

Baik : > 23,77

Cukup : Bila nilai responden mean -1 SD £ x £ + 1 SD

19,10 – 1 (4,67) £ x £ 19,10 + 1 (4,67)

Cukup : 14,43 £ x £ 23,77

Kurang : Bila nilai responden yang diperoleh (x) < mean–1 SD

19,10 – 1 (4,67) = 14,43

Kurang < 14,43

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel hasil tingkat pengetahuan ibu

nifas tentang bounding attachment sebagai berikut :

Tabel 4.5 Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Bounding

Attachment di RB Yulita Grogol Sukoharjo Tahun 2012

Pengetahuan Jumlah Persentase (%)

Kurang

Cukup

Baik

3

20

7

10,0

66,7

23,3

Total 30 100

Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa tingkat pengetahuan

ibu nifas tentang bounding attachment mayoritas mempunyai pengetahuan

Page 50: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

36

cukup yaitu sebanyak 20 responden (66,7%). Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat pada grafik histogram sebagai berikut :

Gambar 4.5

Grafik Batang Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Bounding Attachment

C. Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu nifas

tentang bounding attachment mayoritas mempunyai pengetahuan cukup yaitu

sebanyak 20 responden (66,7%). Responden dengan pengetahuan baik

sebanyak 7 responden (23,3%) dan responden dengan pengetahuan kurang

sebanyak 3 responden (10,0%).

Bounding attachment adalah sebuah peningkatan hubungan kasih

sayang dengan keterikatan batin antara orang tua dan bayi (Subroto, 2003),

hal ini perlu diketahui oleh ibu nifas karena dapat meningkatkan hubungan

kasih sayang antara orang tua dan bayi. Oleh karena itu perlu diketahui

Kurang Cukup Baik

Series1 3 20 7

jum

lah

re

spo

nd

en

Page 51: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

37

tentang cara melakukannya. Proses ikatan batin antara ibu dan bayinya

diawali dengan kasih sayang terhadap bayi yang dikandung dan dapat dimulai

sejak kehamilan. Ikatan batin antara ibu dan bayinya berkaitan erat dengan

pertumbuhan psikologi sehat dan tumbuh kembang bayi.

Menurut Bahmawati (2003) bounding attachment dapat dilakukan

dengan beberapa cara diantaranya adalah melalui pemberian ASI eksklusif,

rawat gabung, kontak mata, suara, aroma, entrainment, biorite, sentuhan dan

inisiasi dini.

Pemberian ASI secara eksklusif segera setelah lahir secara langsung

bayi akan mengalami kontak kulit dengan ibunya. Rawat gabung merupakan

merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar ibu dan bayi terjalin

proses lekat. Kontak mata, orang tua dan bayi akan mempunyai banyak waktu

untuk saling memandang, bayi baru lahir dapat diletakkan lebih dekat untuk

dapat melihat pada orang tuanya. Mendengar dan merespon suara antara

orang tua dan bayinya sangat penting, misalnya bila tangisan pertama bayi

membuat mereka yakin bahwa bayinya dalam keadaan sehat. Aroma, setiap

anak memiliki aroma yang unik dan bayi belajar dengan cepat untuk

mengenali aroma susu bayinya. Entrainment, dimana hal ini terjadi bila bayi

baru lahir bergerak-gerak sesuai dengan struktur pembicaraan orang dewasa.

Bioritme, orang tua dapat membantu proses ini dengan memberi kasih sayang

yang konsisten dengan memanfaatkan waktu saat bayi mengembangkan

perilaku yang responsif. Sentuhan merupakan suatu sarana untuk mengenal

bayi baru lahir dengan cara mengeksplorasi tubuh bayi dengan ujung jari.

Page 52: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

38

Inisiasi menyusui dini, dimana setelah bayi baru lahir, dengan segera bayi

ditempatkan di atas ibu, ia akan merangkak dan mencari puting susu ibunya,

sehingga bayi dapat reflek sucking dengan segera Bahmawati (2003).

Berhasil atau tidaknya proses bounding attachment ini sangat

dipengaruhi oleh kondisi-kondisi antara lain adalah kesehatan emosional

orang tua, dimana orang tua yang mengharapkan kehadiran si anak dalam

kehidupannya tentu akan memberikan respon emosi yang berbeda dengan

orang tua yang tidak menginginkan kelahiran bayi tersebut. Respon emosi

yang positif dapat membantu tercapainya proses bounding attachment ini.

Tingkat kemampuan, komunikasi dan ketrampilan untuk merawat anak yaitu

dalam berkomunikasi dan ketrampilan dalam merawat anak, orang tua satu

dengan yang lain tentu tidak sama tergantung pada kemampuan yang dimiliki

masing-masing. Semakin cakap orang tua dalam merawat bayinya maka akan

semakin mudah pula bounding attachment terwujud. Dukungan dari keluarga,

teman, terutama pasangan merupakan faktor yang juga penting untuk

diperhatikan karena dengan adanya dukungan dari orang-orang terdekat akan

memberikan suatu semangat / dorongan positif yang kuat bagi ibu untuk

memberikan kasih sayang yang penuh kepada bayinya. Kedekatan orang tua

ke anak dimana dengan metode rooming in kedekatan antara orang tua dan

anak dapat terjalin secara langsung dan menjadikan cepatnya ikatan batin

terwujud diantara keduanya. Kesesuaian antara orang tua dan anak (keadaan

anak, jenis kelamin) Anak akan lebih mudah diterima oleh anggota keluarga

yang lain ketika keadaan anak sehat / normal dan jenis kelamin sesuai dengan

Page 53: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

39

yang diharapkan. Pada awal kehidupan, hubungan ibu dan bayi lebih dekat

dibanding dengan anggota keluarga yang lain karena setelah melewati

sembilan bulan bersama, dan melewati saat-saat kritis dalam proses kelahiran

membuat keduanya memiliki hubungan yang unik (Ambarwati, 2010).

Responden dengan pengetahuan baik sebanyak 7 responden (23,3%)

dan hal ini dipengaruhi oleh pendidikan, umur dan pekerjaan responden

(Notoatmodjo, 2003). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas tingkat

pendidikan responden dengan pengetahuan baik adalah SMA dan Perguruan

Tinggi. Hendra (2008) menyatakan bahwa pengetahuan sangat erat

hubungannya dengan pendidikan dimana diharapkan dengan pendidikan

yang tinggi maka orang tersebut akan semakin luas pengetahuannya. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa mayoritas umur responden dengan

pengetahuan baik adalah pada usia 20 – 35 tahun. Hendra (2008) menyatakan

bahwa makin tua umur seseorang maka proses-proses perkembangan

mentalnya bertambah baik. Depkes RI (2008) menyatakan bahwa ibu yang

mempunyai usia produktif akan lebih berpikir secara rasional dan matang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah sebagai Ibu

Rumah Tangga sehingga ibu memiliki waktu yang lebih luang dalam

membentuk ikatan kasih sayang dan perhatian dengan bayinya daripada ibu

yang bekerja mencari penghasilan baik di sektor formal maupun informal,

yang dilakukan secara reguler di luar rumah.

Responden dengan pengetahuan cukup sebanyak 20 responden (66,7%)

dan hal ini dipengaruhi oleh pendidikan, umur dan pekerjaan responden

Page 54: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

40

(Notoatmodjo, 2003). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas tingkat

pendidikan responden dengan pengetahuan cukup adalah SMA. Hendra

(2008) menyatakan bahwa pengetahuan sangat erat hubungannya dengan

pendidikan dimana diharapkan dengan pendidikan yang tinggi maka orang

tersebut akan semakin luas pengetahuannya. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa mayoritas umur responden dengan pengetahuan cukup adalah pada

usia 20 – 35 tahun. Hendra (2008) menyatakan bahwa makin tua umur

seseorang maka proses-proses perkembangan mentalnya bertambah baik.

Depkes RI (2008) menyatakan bahwa ibu yang mempunyai usia produktif

akan lebih berpikir secara rasional dan matang. Hasil penelitian menunjukkan

pengetahuan ibu dengan kategori cukup mayoritas responden bekerja di

sektor swasta. Hendra (2008) menyatakan bahwa bekerja pada umumnya

merupakan kegiatan yang menyita waktu. Bekerja bagi ibu-ibu akan

mempengaruhi terhadap kehidupannya sehingga ibu tidak banyak waktu

untuk mendapatkan informasi.

Responden dengan pengetahuan kurang sebanyak 3 responden (10,0%)

dan hal ini dipengaruhi oleh pendidikan, umur dan pekerjaan responden.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas tingkat pendidikan responden

dengan pengetahuan kurang adalah SD. Hal ini sesuai dengan pernyatan dari

Hendra (2008) menyatakan bahwa pengetahuan sangat erat hubungannya

dengan pendidikan dimana diharapkan dengan pendidikan yang tinggi maka

orang tersebut akan semakin luas pengetahuannya, hal ini berarti dengan

tingkat pendidikan SD maka ibu masih belum mendapatkan ilmu yang cukup

Page 55: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

41

sehingga kurang memperoleh pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa mayoritas umur responden dengan pengetahuan kurang adalah pada

usia 20 – 35 tahun. Hal ini berarti dengan pendidikan yang rendah maka pada

usia 20 – 35 tahun tersebut ibu masih memiliki pengetahuan yang kurang

khususnya tentang bounding attachment. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa mayoritas responden dengan pengetahuan kurang juga terdapat pada

IRT, hal ini berarti bahwa sebagai IRT dengan pendidikan rendah yaitu SD

membuat ibu juga kurang bisa memahami pengetahuan khususnya tentang

bounding attachment.

D. Keterbatasan

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah bahwa dalam pelaksanaan

penelitian ibu-ibu sebagai responden banyak bertanya kepada peneliti, hal ini

disebabkan banyak ibu kurang mengetahui maksud dari kuesioner tentang

bounding attachment tersebut, sehingga peneliti harus menjelaskan terlebih

dahulu sebelum ibu menjawab pertanyaan tersebut. Selain itu karena waktu

yang terbatas maka peneliti juga bekerjasama dengan bidan RB. Yulita

Grogol dalam penyebaran keseluruhan kuesioner, hal ini disebabkan peneliti

masih mempunyai tugas lain sehubungan dengan aktivitas belajarnya.

Page 56: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

42

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebanyak 20 responden (66,7%) pengetahuan ibu nifas tentang bounding

attachment mempunyai pengetahuan cukup.

2. Sebanyak 7 responden (23,3%) pengetahuan ibu nifas tentang bounding

attachment mempunyai pengetahuan baik.

3. Sebanyak 3 responden (10,0%) pengetahuan ibu nifas tentang bounding

attachment mempunyai pengetahuan kurang.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan antara lain adalah sebagai berikut :

1. Bagi Ibu Nifas

Hendaknya ibu nifas meningkatkan pengetahuan tentang bounding

attachment melalui media massa ataupun elektronik ataupun bertanya pada

bidan sehingga lebih meningkatkan ikatan kasih sayang antara ibu dan

anak sejak dini.

2. Bagi Bidan

Hendaknya bidan memberikan pemahaman kepada ibu nifas dan

memberikan pelayanan dalam menerapkan bounding attachment secara

Page 57: GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS · PDF fileyang telah memberi ijin kepada penulis untuk pengambilan data awal dalam ... Pemberian ASI eksklusif dapat memberi kekebalan tubuh

43

langsung kepada ibu dan bayinya, misalnya pada saat pelaksanaan Inisiasi

Menyusui Dini.

3. Bagi Institusi Pendidikan

Hendaknya institusi pendidikan memberikan bekal teori khususnya

mengenai bounding attachment sehingga setelah mahasiswa terjun ke

dunia kerja yang sesungguhnya dapat memberikan pemahaman kepada ibu

nifas.

4. Bagi Peneliti

Hendaknya terus berupaya meningkatkan pengetahuan melalui penelitian-

penelitian ilmiah yang lain, misalnya mengenai sibling rivalvy untuk lebih

meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peneliti.