Halogen
description
Transcript of Halogen
HALOGEN
BY : SUSANTO
Halogen adalah unsur-unsur golonganVIIA atau sekarang lebih dikenal dengangolongan 17 dalam tabel sistem periodikunsur, yang mempunyai elektron valensi7 pada subkulit ns²np⁵. Istilah halogenberasal dari istilah ilmiah bahasa Perancisdari abad ke-18 yang diadaptasi daribahasa Yunani, yaitu halo genes yangartinya ‘pembentuk garam’ karena unsur-unsur tersebut dapat bereaksi denganlogam membentuk garam.
Fluor Ditemukan dalam fluorspar olehSchwandhard pada tahun 1670 danbaru pada tahun 1886 Maisson berhasilmengisolasinya. Merupakan unsurpaling elektronegatif dan palingreaktif. Dalam bentuk gas merupakanmolekul diatom (F2), berbaupedas, berwarna kuning muda danbersifat sangat korosif. Serbuklogam, glass, keramik, bahkan airterbakar dalam fluorin dengan nyalaterang. Adanya komponen fluorindalam air minum melebihi 2 ppm dapatmenimbulkan lapisan kehitaman padagigi.
Pembuatan Fluor
**H. Moisson mengisolasi fluor dengan cara elektrolisis KF dalam HF cair
Klor Ditemukan oleh Scheelepada tahu 1774 dan dinamai olehDavy pada tahun 1810. Klorditemukan di alam dalamkeadaan kombinasi sebagai gasCl2, senyawa dan mineral sepertikamalit dan silvit. Gas klorberwarna kuningkehijauan, dapat larut dalamair, mudah bereaksi denganunsur lain. Klor dapatmengganggupernafasan, merusak selaputlendir dan dalam wujud cahayadapat membakar kulit.
Pembuatan Klorin (Cl2)
Elektrolisis NaCl menggunakan elektroda inert dan diafragma
Brom Ditemukan oleh Balard pada tahun1826. merupakan zat cair berwarna coklatkemerahan, agak mudah menguap padatemperature kamar, uapnya berwarnamerah, berbau tidak enak dan dapatmenimbulkan efek iritasi pada mata dankerongkongan. Bromin mudah larut dalamair dan CS2 membentuk larutan berwarnamerah, bersifat kurang aktif dibandingkandengan klor tetapi lebih reaktif dari iodium.
Terdapat dalam senyawa logam bromide.Senyawa ini juga ditemukan di airlaut, endapan garam, dan air mineral.Ditemukan di perairan laut Mati dengankadar 4500 - 5000 ppm. Garam-garambromine juga diperoleh dari Arkansas.
Pembuatan Bromin (Br2)
1. Cara Redoks
ion bromida dalam air laut dioksidasi oleh klorin
2. Cara elektrolisis
elektrolisis garam MgBr2 dengan elektroda inert
Cl2 (g) + 2Br-(aq) 2Cl-
(aq) + Br2(l)
Iodium Ditemukan oleh Courtois padatahun 1811. Merupakan unsurnonlogam. Padatan mengkilapberwarna hitam kebiruan. Dapatmenguap pada temperature biasamembentuk gas berwarna ungu-biruberbau tidak enak (perih). Di alamditemukan dalam air laut (air asin)garam chili, dll. Unsur halogen ini larutbaik dalam CHCl3, CCl4, dan CS2 tetapisedikit sekali larut dalam air. Dikenalada 23 isotop dan hanya satu yangstabil yaitu 127I yang ditemukan dialam. Kristal iodin dapat melukaikulit, sedangkan uapnya dapat melukaimata dan selaput lendir.
Pembuatan Iodin (I2)
Astatin Merupakan unsur radioaktifpertama yang dibuat sebagai hasilpemboman Bismuth dengan partikel-partikel alfa (hasil sintesa tahun 1940)oleh DR. Corson,K.R. Mackenzie dan E.Segre. Dikenal ada 20 isotop dariastatin, dan isotop 210At mempunyaiwaktu paruh 8,3 jam (terpanjang).Astatin lebih logam dibanding iodium.Sifat kimianya mirip iodium, dapatmembentuk senyawa antar halogen(AtI, AtBr, AtCl), tetapi belum bisadiketahui apakah At dapat membentukmolekul diatom seperti unsur halogenlainnya. Senyawa yang berhasil dideteksiadalah HAt dan CH3At6 Jumlah astatinedi kerak bumi sangat sedikit kurang dari30 gram.
Sifat-Sifat Halogen
Sifat-Sifat Halogen
Reaksi pendesakan tidak berlangsung
Reaksi pendesakan terjadi
Energi Ionisasi, Afinitas elektron, Kereaktifan dan daya pengoksidasi naik
Energi Ionisasi, Afinitas elektron, Kereaktifan dan daya pengoksidasi naik
1.Reaksi PendesakanDalam halogen terdapat istilah reaksipendesakan, reaksi pendesakkan ini terjadi jikahalogen yang terletak lebih atas dalam golongan VII Adalam keadaan diatomik mampu mendesak ionhalogen dari garamnya yang terletak dibawahnya.Contoh: F2 + 2KCl → 2KF +Cl2
Br- + Cl2 → Br2 + Cl-
Br2 + 2I- → Br- + I2
Br2 + Cl- → (tidak bereaksi)I2 + Br- → (tidak bereaksi)
Reaksi- Reaksi Halogen
Halogen bereaksi dengan non-logam akan membentuk asam halida/senyawa halide. Halogen dapat bereaksi dengan oksigen,fosfor, dan beberapa unsur lain.
Contoh :
Xe + F2 → XeF2
2Kr + 2F2 → KrF4
2P + 3Cl2 → 2PCl3
Reaksi- Reaksi Halogen
Halogen bereaksi dengan sebagian besar logamakan menghasilkan senyawa garam/halida logam.
Contoh :
2Na + Cl2 → NaCl 2Fe + 3Cl2 → 2FeCl3Sn + 2Cl2 → SnCl4
Mg + Cl2 → MgCl2 2Al + 3Cl2 → 2AlCl3
Halida logam yang terbentuk bersifat ionik jikaenergi ionisasinya rendah dan logamnya memilikibiloks rendah. Hampir semua halida bersifat ionik.Contoh Na+, Mg2+, Al3+. Sedangkan yang bersifatsemi ionik adalah AlCl3
Reaksi- Reaksi Halogen
Halogen bereakksi dengan metaloid. Contoh:
2B +3Cl2 → 2BCl3 2Si + 2Cl2 → SiCl4
Reaksi- Reaksi Halogen
Halogen bereakksi dengan air
X2 + H2O 2HX + O2
Halogen bereakksi dengan basa kuat
-Suhu tinggi : X2 + 2OH-X- + XO- + H2O
- Suhu rendah : 3X2 + 6OH- 5X- + XO3 + 3H2O
Bentuk Garam
Dapat dibentuk dari :
1. Halogen + Unsur logam
Br2 + 2 Na NaBr
3 Cl2 + 2Fe 2FeCl3
2. Asam Halida + Basa garam Halida + air
HCl + NaOH NaCl + H2O
Bentuk Asam (HX)
H2 + X2 2HX
HF < HCl < HBr < HI
ASAM OKSIHALIDA (HXO)
Terbentuk hanya pada halogen yang memiliki bilangan oksidasi positif dan dapat bereaksi dengan air, contoh :
Cl2O + H2O 2HClO
Kekuatan asam oksi bergantung pada peningkatan jumlah oksigen pada senyawa
HClO < HClO2 < HClO3 < HClO4
Senyawa antar halogen
Halogen dengan keelektronegatifan
besar
+Halogen dengan
keelektronegatifan kecil
F- + I+ IF
Polihalogen adalah senyawa yg terdiri dari beberapahalogen seperti BrCl, IBr, ICl, ClF3, BrF5, IF7 , selain ituadapula yg dalam bentuk ion atau kation seperti I3, I5-, I3+, dan I5+
3F- + I3+ IF3
Ion sianida CN-, ion azida N3- dan iontiosianat, SCN-, dsb. membentuk senyawa yangmirip dengan yang dibentuk ion halida, ion-iontersebut disebut dengan ion pseudohalida. Ionpseudohalida membentuk molekulpseudohalogen seperti sianogen (CN)2, hidrogensianda HCN, natrium tiosianat NaSCN, dsb.Pengubahan kecil efek sterik dan elektronik yangtidak mungkin dilakukan hanya dengan ionhalida membuat pseudohalogen sangatbermanfaat dalam kimia kompleks logamtransisi. bergerak ke katoda bertemu denganOH- membentuk NaOHP
SE
UD
AH
ALO
GE
N
Rms Molekul Nama Kegunaan
CCl2F2 Freon-12 Zat pendingin pada kulkas dan AC
Na2SiF6
Natrium HeksafluoroSilikat
Dalam pasta gigi ; menguatkan gigi
NaF Natrium Fluorida Bahan bakar reaksi nuklir
F2C=CF2 Teflon Bahan plastik anti panas
HF As. Fluorida Mengukir kaca (dapat bereaksi dg kaca)
Cl2 Klorin Desinfektan
NaCl Natrium Klorida Garam dapur
KCl Kalium Klorida Pupuk
NH4 Cl Amonium Klorida Pengisi baterai
NaClO Natrium Hipoklorit Pemutih (mengoksidasi zat warna)
Ca(OCl2) Kaporit Desinfektan pada air
Zn Cl2 Zink Klorida Pematri atau solder
Rms Molekul Nama Kegunaan
-C2H5Cl- PVC Industri plastik untuk pipa paralon
CHCl3 Kloroform Pelarut dan obat bius pada pembedahan
Na Br Natrium Bromida Obat penenang saraf
AgBr Perak Bromida Pencucian film fotografi
CH3Br Metil Bromida Campuran zat pemadam kebakaran
C2H4Br2 Etil DibromidaDitambahkan pada bensin agar timbal tidakmengendap
I2 Iodin Antiseptik luka, mengetes amilum dalam tepung
KIO3 Kalium IodatTambahan iodium pada garam dapur
NaI Natrium Iodida
CHI3 Iodoform Desinfektan pada borok