Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
-
Upload
tmr-gitu-looh -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
1/20
IMPUNAN KAIDAH HUKUM PERDATA AGAMATAHUN 2008
MAHKAMAH AGUNG - RINo. 249 K/ AG/1996
1. KAIDAH HUKUM :
- Bila dalam perkara yang pihak termohonnya sakit ingatan, maka untuk mewakili
kepentingannya dalam perkara bisa diwakili oleh orang tuanya sebagai wali dari Termohon
;
- Dalam perkara izin poligami, bila isteri tidak dapat dimintai persetujuannya, Pengadilan
dapat memberikan izin untuk beristeri lebih dari seorang (poligami) tanpa persetujuan
isterinya tersebut sebagaimana dimaksud Pasal 58 ayat (3) Kompilasi Hukum Islam ;
2 . NO. : 249 K/ AG/1996
Tanggal, 8 Januari 1998
TEAM MAJELIS 1. H. Yahya SH
2. Drs. H. Taufiq, SH
3. H. Chabib Syarbini, SH
3 . KLASIFIKAS
: PERKAWINAN
4. DUDUK PERKARA :
- Bahwa PT. Agama Surabaya telah salah memeriksa dan mengadili perkara ini, karena telah
mengabulkan permohonan termohon kasasi/Pemohon dengan alasan pemohon
kasasi./Termohon mempunyai penyakit ingatan sejak tahun 1980 sampai perkara ini
berjalan adalah tidak benar dan pemohon kasasi/Termohon bukanlah mempunyai penyakit
ingatan melainkan penyakit bathin dan inipun sewaktu waktu dan bukan selamanya ;
- Bahwa alasan termohon kasasi/pemohon untuk menikah lagi dengan seorang perempuan
yang bernama Rusmiyati adalah tidak benar, sedangkan termohon kasasi/pemohon dengan
Rusrmiyati telah melakukan pernikahan sejak tahun 1987 dan telah dikaruniai seorang anak
dan dilaksanakan pada saat termohon kasasi/pemohon masih aktif sebagai anggota Polri;
5. PERTIMBANGAN HUKUM MA :
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
2/20
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
3/20
MAHKAMAH AGUNG - RI
No. 332 K/AG/2003
KAIDAH HUKUM :
1. Dalam membagi harta warisan harus disebutkan secara jelas orang-orang yang berhak
menjadi ahli waris dan bagian masing-masingnya.
2. Apabila dilakukan hibah kepada pihak lain terhadap harta warisan yang belum dibagikan
kepada ahli waris, maka hibah tersebut batal demi hukum karena salah satu syarat hibah
adalah barang yang dihibahkan harus milik pemberi hibah sendiri, bukan merupakan harta
warisan yang belum dibagi dan bukan pula harta yang masih terikat dengan suatu sengketa.
3. Hibah yang dilakukan oleh orang-orang non muslim, maka hibah tersebut tidak dilakukan
berdasarkan Hukum Islam.Oleh karenanya, untuk menilai sah tidaknya hibah tersebut,
bukan merupakan kewenangan Pengadilan Agama.
MA. NO. REG : NO. 332 K/AG/2003
TANGGAL PUTUSAN : 3 AGUSTUS 2005
TEAM MAJELIS : 1. Drs. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H.
2. Drs. H. Hamdan, S.H., M.H.
3. DR.H. Abdul Manan, S.H., SIP,M.Hum.
KLASIFIKASI : WARIS MAL WARIS
DUDUK PERKARA :
Para penggugat asli adalah anak kandung dari M Dg P bin M (inisial) (wafat 1996) dan
cucu kemenakan dan B D T bin B (inisial) (wafat 1934). Kakek para penggugat yang bernama
B D T bin B (inisial) semasa hidupnya mempunyai dua orang isteri namun keduanya tidakmempunyai keturunan. Dengan isteri keduanya (K bgT binti B), kakek penggugat memilikisearang anak tiri (perempuan).
B D T bin B mempunyai saudara kandung laki-Iaki bernama M Dg N bin B (wafat 1936)
dan mempunyai anak kandung bernama M D P (wafat 1996) yakni ayah kandung para
penggugat.
Ketika kawin dengan isteri keduanya yang bemama K D T binti B tersebut, B D T bin
B(inisial) membawa harta bawaan berupa sebidang tanah darat yang datanya secara rinci
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
4/20
sebagaimana tersebut dalam surat gugatan penggugat.
Mengenai pembagian harta warisan tersebut telah diputus oleh PA. Takalar pada tahun 1987
dalam sebuah penetapan waris dengan pembagian : Almarhumah K Dg T (isteri kedua)
mendapat 1/4 bagian luas tanah empang, sedangkan sisanya 3/4 bagian jatuh kepada saudarakandung B D T bin B yakni M Dg NbinB.
H L C N alias N atau N atau N L (inisial) yang menguasai empang sengketa pada masa
hidupnya (sekitar tahun 1987) telah menghibahkan empang sengketa tersebut kepada para
tergugat asli, masing masing mendapat 1/3 bagian, tanpa seizin para penggugat asli atau ahli
waris yang sah.
Demi menjamin agar gugatan ini tidak illusoir (hampa) bila dikemudian hari dilakukan
eksekusi, maka para penggugat mohon diletakkan sita (CB) terhadap objek sengketa.
PERTIMBANGAN HUKUM MA
Mahkamah Agung berpendapat bahwa amar putusan PTA. Ujung Pandang harus diperbaiki
karena belum tepat, dengan pertimbangan : "dalam perkara waris, bagian masing-masing ahli
waris harus disebutkan secara pasti dalam amar putusan. Dalam perkara a quo PTA. Ujung
Pandang tidak menyebutkan bagian M D N bin B(inisial)yang diterima oleh cucu cucunya".
AMAR PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG
MENGADILI:
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : 1. K D T, 2. K D S, 3. B, 4. B D T,
5. D T, 6. P D T, 7. H D B, 8. B bin B tersebut, dengan perbaikan amar putusan PTA. Ujung
Pandang tanggal 21 Desember 1999 M. bertepatan dengan tanggal 13 Ramadhan 1420 H. No.
125/Pdt.GI1999/PTA. UP., sehingga berbunyi sebagai berikut :
Menerima permohonan banding dari Pembanding.
Membatalkan Putusan PA. Takalar No. 35/Pdt.G/1999/Pa. Tkl tanggal 9 Agustus 1999 M.
bertepatan dengan tanggal 27 Jumadil Awal 1420 H. dengan mengadili sendiri sebagai berikut :
Dalam Eksepsi:
Menolak eksepsi Tergugat
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
5/20
Dalam Pokok Perkara :
Mengabulkan gugatan para penggugat untuk sebagian.
Memerintahkan Panitera/Jurusita PA. Takalar untuk mengangkat sita yang telah diletakkan
atas objek sengketa tersebut pada tanggal 28 April 1999.
Menyatakan objek sengketa berupa empang seluas 3,56 dst.
Menyatakan ahli waris B D T bin B(inisial) berikut pembagiannya terdiri dari :
1. K D T (isteri) dalam hal ini diwarisi oleh cucunya.
2. M D N bin B (saudara lelaki) .... dst.
a. K D T bin M (penggugat I) mendapat bagian 8,33%.
b. K D S bin M (penggugat II) mendapat bagian 8,33%.
c. B bin M (penggugat III) mendapat 8,33 %.
d. B D T binti M (penggugat IV) mendapat bagian 6,24%.
e. D T bin M (penggugat V) mendapat 8,33 %.
f. P D T bin M (penggugat VI) mendapat bagian 12,495%.
g. H D B bin M (penggugat VII) mendapat bagian 12,495%.
h. H. B bin B (penggugat VIII) mendapat bagian 12,495 %.
Menyatakan tidak menerima gugatan para penggugat selain dan selebihnya. Menghukum
para tergugat untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebanyak Rp. 792.500,-
Menghukum para terbanding untuk membayar biaya perkara pada tingkat banding sebanyak
Rp. 70.000,-
Menghukum para pemohon kasasi untuk membayar biaya perkara pada tingkat kasasi
sebanyak Rp. 100.000,-
PEMBUAT KAIDAH HUKUM,
ttd.
Timur Abimanyu, SH.,MH.
Kumpulan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI.Editor : Dit Jen Badilag MA-RI.
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
6/20
MAHKAMAH AGUNG - RI
No. 32 K/AG/2002
KAIDAH HUKUM :
1. Dalam perkara sengketa waris mal waris, tidak perlu ditetapkan taksiran harga dan
penunjukkan objek sengketa yang menjadi bagian masing-masing, karena harga tersebut
dapat berubah pada saat eksekusi.
2. Untuk membagi harta peninggalan yang di dalamnya terdapat harta bersama, maka harta
bersama harus dibagi terlebih dahulu, dan hak pewaris atas harta bersama tersebut menjadi
harta warisan yang harus dibagikan kepada ahli waris yang berhak.
MA. NO. REG : 32 K/AG/2002
TANGGAL PUTUSAN : 20 April 2005
TEAM MAJELIS : 1. Drs. H. Syamsuhadi Irsyad, S.H., M.H.
2. Drs. H. Hamdan, S.H., M.H.
3. Drs. H. Habiburrahman, S.H., M.Hum
KLASIFIKASI : W ARIS MAL W ARIS
DUDUK PERKARA :
Almarhum H. T M. N (pewaris (inisial)) adalah suami sah dari Hj. T (tergugat asli (inisial))
yang telah meninggal pada 10 Mei 1999 di Desa W II, Kec. T, Kab. D. Pewaris semasa hidupnya
berprofesi sebagai pedagang sapi antar pulau dan selama perkawinan dengan tergugat asli tidak
mempunyai anak kandung maupun anak angkat, akan tetapi mempunyai saudara kandung, yang
dalam perkara ini bertindak sebagai para penggugat materiil dengan nama-nama sebagaimana
terperinci dalam surat gugatan penggugat.
Saudara kandung pewaris yang bemama Pr H (inisial) telah meninggal dunia dan
meninggalkan dua orang anak yang nama-namanya terdapat dalam surat gugatan penggugat.
Pewaris meninggalkan harta warisan yang terdiri dari : 1. sebidang tanah kebun kelapa, 2.
sebidang tanah beserta rumah, 3. sebidang tanah karantin beserta kebun kelapa, 4. sebidang
tanah kosong, 5. sebidang tanah beserta rumah tempat tinggal tergugat asli, 6. sebidang tanah
kosong, 7. sebidang tanah garasi mobil, 8. sebuah mobil jenis truk merk Toyota Dyna, 9. sebuah
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
7/20
mobil kijang super, 10. sebuah sepeda motor merk binter, 11. sebuah sepeda motor merk RX
King, 12. sejurnlah uang sisa harga sapi sebanyak 75 ekor sebesar Rp. 165.000.000,- (rincian
data seluruh harta tersebut sebagaimana tercantum dalam gugatan penggugat).
Harta warisan almarhum Hi. T M. Nohon dikuasai oleh tergugat asli. Pihak penggugat telah
berusaha dan memohon kepada tergugat asli agar membagi harta
tersebut, akan tetapi tergugat asIi tidak menyetujuinya bahkan berupaya untuk memiliki semua
harta warisan tersebut secara melawan hukum.
Selanjutnya para Penggugat mengajukan gugatan ke PA. Donggala dan agar gugatan
tersebut tidak illusoir, para penggugat mohon kepada Ketua PA. Donggala untuk meletakkan sita
jarninan dan atau sita marital terhadap harta warisan milik almarhum Hi T. M. N (inisial).
Para penggugat menyatakan bahwa gugatan ini telah beralasan hukum untuk itu mereka
memohon kepada pengadilan agama untuk membagi warisan sesuai dengan ketentuan hukum
Islam. Di samping itu, para penggugat juga memohon agar tergugat asli dikenakan atau dibebani
uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 250.000,- perhari sejak putusan berkekuatan hukum tetap,
apabila tergugat lalai atau tidak melaksanakan putusan pengadilan. Selanjutnya putusan ini agar
dinyatakan menurut hukum dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya verzet, banding
maupun kasasi (uitvoerbaarbd voorraad).
PERTIMBANGAN HUKUM M.A
Menurut pendapat Mahkamah Agung, amar putusan PTA. Sulawesi Tengah
harus diperbaiki karena belum tepat, dengan pertimbangan sebagai berikut :
"Bahwa menetapkan suatu taksiran harga dan penunjukan objek sengketa yang menjadi
bagian masing-masing akan dirasakan tidak adil, karena taksiran harga dan nilai objek
sengketa yang ditetapkan pada waktu putusan dijatuhkan akan berbeda dengan harga pada
waktu eksekusi putusan tersebut. Oleh karena itu Mahkamah Agung berpendapat taksiran
harga dan penunjukan objek sengketa yang merupakan bagian masing-masing dalam
putusan tersebut harus dihilangkan."
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
8/20
AMAR PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG RI
MENGADILI:
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : 1. Ny. A M. N, 2. Ny. E M. N, 3. Tn I
bin H M. N, 3. Tn A bin H M. N tersebut, dengan perbaikan amar Putusan PTA. Sulawesi
Tengah di Palu tanggal 31 Mei 2000 M. bertepatan dengan tanggal 8 Rabi'ul Awal 1421 H. No.
lO/Pdt.G/PTA.PAL, sehingga berbunyi sebagai berikut :
Menerima permohonan banding dari Pembanding.
Memperbaiki amar Putusan PA. Donggala tanggal 27 Juli 2000 M. bertepatan dengan
tanggal 25 Rabi'ulAkhir 1421 H. No. 258/Pdt.G/1999/PA. Dgl, sehingga berbunyi sebagai
berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian.
2. Menetapkan ahli waris almarhum H. T bin M.Nadalah ..... dst.
3. Menyatakan N adalah anak angkat almarhum H. T bin M.N dengan Hj. T.
4. Menyatakan tanah kasang seluas 2.121,40 m2 .... dst.
5. Menyatakan harta bersama almarhum H. T M. N dengan tergugat (Hj. T) adalah sebagai
berikut :
a. Sebidang tanah tempat tinggal seluas 960 m2 dst.
b. Sebidang tanah pahan kelapa seluas 2.847 m2 dst.
c. Sebidang tanah karantina sekaligus pohon kelapa dengan ukuran panjang 124 m2 ....
dst.
d. Sebuah rumah tempat tingga1 di Jalan L No. 10 dst.
e. Sebidang tanah kosong seluas 945 m2 yang teletak dst.
f. Sebuah mobi1 teruk Toyota Super Dyna rino By 43R, KT 8900 Be ... dst.
g. Sebidang kebun ke1apa seluas 11.875 m2 di P R .... dst.
h. Sebidang kebun kelapa se1uas + 11 .875 m2 .... dst.
i. Sebidang tanah kebun kelapa di L/P ... dst.
j. Sisa piutang kepada sdr. I di S sebanyak Rp. 16.700.000,-
6. Menetapkan bagian masing-masing terhadap harta bersama tersebut adalah 1 bagian
untuk Hj. T dan 1/2bagian untuk almarhum H. T M. N.7. Menetapkan bagian almarhum H. T M. N dari harta bersama tersebut ...dst.
8. Menetapkan N sebagai anak angkat mendapat 1/3atau 4/12 bagian dari harta warisan ....
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
9/20
dst.
9. Menetapkan bagian para ahli waris terhadap harta peninggalan (tirkah) almarhum H. T
M. N setelah dikurangi bagian yang menjadi hak anak angkat tersebut .... dst.
10.Menghukum tergugat atau siapa saja yang menguasai harta peninggalan atau hasil
tagihan piutang almarhum H. T M. N untuk membagi dan .... dst.
11.Menyatakan sita jaminan atas harta-harta tersebut pada poin 5, a,b,c,d,e,f, dan g amar
putusan ini adalah sah dan berharga.
12.Memerintahkan kepada Panitera PA. Donggala untuk mengangkat sita terhadap harta
selain dan disebut dalam diktum angka 11 di atas.
13. Menolak gugatan para penggugat untuk se1ain dan se1ebihnya.
14. Menghukum kedua be1ah pihak (para penggugat dan tergugat) untuk membayar biaya
perkara secara tanggung renteng da1am tingkat pertama sebanyak Rp. 135.000,-
Menghukum kedua be1ah pihak (para penggugat dan tergugat) untuk membayar biaya
perkara secara tanggung renteng da1am tingkat banding sebanyak Rp. 107.000,-
Menghukum para pemohon kasasi untuk membayar biaya perkara da1am tingkat kasasi
sebanyak Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).
PEMBUAT KAIDAH HUKUM,
ttd.
Timur Abimanyu, SH.,MH.
Kumpulan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI.Editor : Dit Jen Badilag MA-RI
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
10/20
MAHKAMAH AGUNG - RI
No. 608 K/ AG/2003
KAIDAH HUKUM :
1. Gugatan rekonvensi yang diajukan oleh kuasa Termohon dalam perkara cerai talak yang
melampaui batas kewenangan yang diberikan kepadanya, sebatas mengenai akibat
perceraian, dapat dikabulkan secara ex officio.
2. Kewajiban seorang ayah untuk memberi nafkah kepada anaknya adalah lilintifa' bukan li-
tamlik, maka kela1aian seorang ayah yang tidak memberikan nafkah kepada anaknya
(nafkah madhiyah anak) tidak dapat digugat.
3. Jumlah ni1ai mut'ah, nafkah, maskan dan kiswah selama masa iddah serta nafkah anak harus
memenuhi kebutuhan hidup minimum, berdasarkan kepatutan dan rasa keadilan sesuai
ketentuan KHI dan perundang undangan yang berlaku.
MA. NO. REG : 608 K/ AG/2003
TANGGAL PUTUSAN : 23 MARET 2005
TEAM MAJELIS : 1. Drs. H. Andi Syamsu Alam, SH.MH.
2. Drs. H.Hamdan, SH.MH.3. Drs.H. Habiburrahman, SH.M.Hum.
KLASIFlKASI : CERAI THALAK.
DUDUK PERKARA :
Bahwa Pemohon adalah suami sah Termohon dan telah hidup berumah tangga layaknya
sebagai suami isteri, serta dikaruniai seorang anak laki-Iaki yang bernama Ariyanto berusia 14
tahun.
Bahwa selama perkawinan Pemohon dengan Termohon telah mempero1eh harta gono
gini/harta bersama berupa : 1. Tanah beserta rumah, 2. TV berwama 20 inc, 3. Sebuah ranjang
spring bed, 4. Sebuah kulkas merk sharp, 5. Sebuah lemari pakaian, 6. Dua buah kipas angin, 7.
Enam set meja dan kursi, 8. Sebuah VCD merk toshiba, 9. Seperangkat tape deck merk Sanyo,
10. Sebuah kulkas bekas, 11. Sebuah sepeda, 12. Sebuah lemari hias dan 13. Rumah dan toko
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
11/20
yang disewakan. Dan mengenai perincian data-data, letak, luas, harga dapat terlihat dengan je1as
di dalam akta gugatan Penggugat:
Bahwa semua barang maupun surat-surat yang ada hubungannya dengan harta bersama
dikuasai oleh Termohon.
Bahwa Termohon telah berselingkuh dengan seorang laki-laki, sampai sekarang ini dan
puncak perselisihan sekitar awa1 tahun 2000 di mana Pemohon dan Termohon telah pisah
ranjang, pada tanggai 15 Mei 2000. Pemohon menikahi seorang wanita yang ber nama S binti P
(inisial) yang akad nikahnya dilaksanakan di Buntok secara di bawah tangan, yang saat itu
Termohon hadir dan merestui Pemohon.
Bahwa Termohon telah kawin dengan L (Polyandri) padahal status Termohon masih
merupakan isteri sah dari Pemohon, hingga saat ini.
Bahwa untuk menghindari agar jangan sampai harta bersama tersebut dipindah tangankan
oleh Termohon, Pemohon mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama B kiranya berkenan
untuk meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap harta bersama beserta surat-surat
yang hubungannya dengan harta bersama tersebut.
PERTIMBANGAN HUKUM MA :
Bahwa menurut pendapat Mahkamah Agung amar putusan PTA Palangkaraya harus
diperbaiki, karena seharusnya PTA Palangkaraya memperbaiki amar putusan PA Buntok yang
belum tepat dengan menambah pertimbangan sebagai berikut :
- Bahwa walaupun rekonvensi yang diajukan oleh kuasa Termohon telah melampaui batas
kewenangan yang diberikan kepadanya, akan tetapi karena gugatan rekonvensi tersebut
mengenai akibat dari perceraian, maka hakim secara ex officio dapat mengabulkan.
- Bahwa kewajiban seorang ayah memberi nafkah kepada anaknya adalah lilintifa' bukan li-
tamlik, maka kelalaian seorang ayah yang tidak memberikan nafkah kepada anaknya (nafkah
madhiyah anak) tidak bisa digugat.
- Bahwa oleh karena jumlah nilai mut' ah, nafkah, maskan dan kiswah selama masa iddah
serta nafkah anak yang telah ditetapkan oleh PTA Palangkaraya belum memenuhi kebutuhan
hidup minimum, kepatutan dan keadilan, Mahkamah Agung memandang perlu untuk
menambah jumlah nilai mut' ah, nafkah, maskan dan kiswah selama masa iddah serta nafkah
anak tersebut, sebagaimana akan ditetapkan dalam amar putusan ini.
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
12/20
AMAR PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG:
MENGADILI
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi N K binti H.A. S tersebut dengan
perbaikan amar putusan Pengadi1an Tinggi Agama Palangkaraya tanggal 5 Juni 2003 M,
bertepatan dengan tanggal 4 Rabiul Akhir 1424 H, No.6/Pdt.G/2002/PTA.PIk, sehingga berbunyi
sebagai berikut :
MENGADILI SENDIRI
- Menerima permohonan banding dari Pembanding.
- Memperbaiki amar putusan PA. Buntok tanggal 5 Nopember 2002 M bertepatan dengan
tanggal 29 Sya'ban 1423 H., No. 26/Pdt.G/2002/PA.Btk, sehingga berbunyi sebagai
berikut :
Dalam Konvensi :
1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.
2. Mengizinkan Pemohon (S bin M) untuk menjatuhkan talak satu Raji terhadap Termohon
... dst.
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Buntok untuk mengirim salinan penetapan
ikrar talak ... dst.
4. Menetapkan harta bersama Pemohon dan Termohon berupa tanah beserta rumah ... dst.
5. Menetapkan hutang-hutang ... dst.
6. Menghukum Termohon untuk menyerahkan 1/2 bagian dari harta bersarna tersebut
kepada Pemohon .. dst.
Dalam Rekonvensi:
1. Mengabulkan gugatan. Penggugat rekonvensi untuk sebagian.
2. Menetapkan anak yang bernama A di bawaan hadhanah Penggugat rekonvensi.
3. Menghukum Tergugat rekonvensi (S bin M) untuk membayar kepada
Penggugat rekonvensi ... dst.
4. Menolak gugatan Penggugat rekonvensi untuk selain dan selebihnya.
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
13/20
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
14/20
MAHKAMAH AGUNG RI
No. 299 K/ AG/ 2003
KAIDAH HUKUM :
1. Keterangan dua orang saksi dalam sengketa cerai talak yang hanya menerangkan suatu
akibat hukum (Rechts Gevolg), mempunyai kekuatan hukum sebagai dalil pembuktian untuk
itu harus dipertimbangkan secara cermat.
2. Alat bukti berupa keterangan saksi harus memenuhi azas klasifikasi "Unus testis nullus
testis", sebagai azas yang berlaku dalam hukum acara sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
MA. NO. REG : 299 K/ AG/ 2003
TANGGAL PUTUSAN : 8 JUNI 2005
TEAM MAJELIS : 1. Drs. H. Andi Syamsu Alam, SH.MH. 2. Drs. H. Hamdan, SH. MH.
3. Drs. H. Habiburrahman, SH.M.Hum.
KLASIFlKASI : CERAI THALAK.
DUDUK PERKARA :
Bahwa Pemohon dan Termohon terakhir menempati rumah sendiri yang data-data alamatnya
terdapat di dalam surat gugatan dan para pihak telah dikaruniai 2 orang anak. Pada mulanya
kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon sangat harmonis, namun sejak pertengahan
tahun 1987 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan : Termohon pulang
kerumah orang tuanya dengan kedua anaknya tanpa sepengetahuan Pemohon, Termohon sangat
membatasi Pemohon dan menuduh Pemohon telah berselingkuh dengan wanita lain.
Bahwa telah diupayakan perdamaian dengan jalan musyawarah antara keluarga Pemohon
dan Termohon akan tetapi tidak berhasil dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,
maka Pemohon dengan Termohon menyatakan pisah dan cerai, dikarenakan kehidupan rumah
tangga tidak dapat dipertahankan lagi.
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
15/20
PERTIMBANGAN HUKUM MA :
Bahwa Judex Factie kurang cermat mempertimbangkan keterangan saksi-saksi yang
mengetahui antara Pemohon Kasasi dengan Termohon Kasasi telah lama berpisah, meskipun
keterangan saksi hanya menerangkan suatu akibat hukum (Reehts Gevotg) tanpa terlebih dahulu
adanya sebab-sebab/alasan-alasan hukum (Vreem de Oozaak) timbulnya perpisahan tersebut,
dengan demikian persaksian saksi-saksi mempunyai kekuatan hukum, oleh karena itu Pemohon
Kasasi dapat membuktikan dalil permohonan cerai terhadap Termohon Kasasi.
Bahwa Judex Facti telah salah menerapkan hukum acara oleh sebab perselisihan rumah
tangga Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi atas tuduhan Pemohon Kasasi/ Pemohon
berselingkuh, akan tetapi Termohon Kasasi mendasarkan tuduhannya atas keterangan seorang
saksi sebagai alat bukti di persidangan tanpa alat bukti yang lain, maka keterangan saksi
Termohon Kasasi/Termohon tersebut termasuk dalam kiasifIkasi "Unus testis nullus testis", dan
tidak memenuhi batas minimal sebagai alat bukti, sedangkan akibat dari tuduhan Termohon
Kasasi/Termohon adalah keretakan rumah tangga, dengan demikian Termohon
Kasasi/Termohon tidak dapat membuktikan dalil bantahannya, maka putusan Pengadilan Tinggi
Agama Jawa Timur di Surabaya layak dibatalkan.
AMAR PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG:
MENGADILI
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi H. Muhammad Yusuf bin H. Ach.
Tahyin tersebut.
Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Agama Jawa Timur di Surabaya tanggal 15
Oktober 2002 M. bertepatan dengan tanggal 8 Sya'ban 1423 H. No.1 601Pdt. G/2002/PTASby.
MENGADILI SENDIRI
1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.2. Mengizinkan kepada Pemohon (H. Muhammad Yusuf bin H. Ach. Tahyin) untuk
menjatuhkan talak satu Raj'i terhadap Termohon (Hj. Chusin binti H. Muhammad
Ridwan) di depan sidang Pengadilan Agama Surabaya.
3. Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon mut'ah, nafkah iddah, dan
nafkah anak yang perinciannya secara jelasnya dapat dilihat dalam amar putusan
Mahkamah Agung.
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
16/20
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Surabaya untuk mengirimkan salinan
penetapan ikrar talak kepada pegawai pencatat nikah dst.
5. - Menghukum Pemohon untuk membayar biaya perkara dalam tingkat pertama sebanyak
Rp. 168.000.-
- Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding
sebanyak Rp. 107.000.-
- Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi
sebanyak Rp. 500.000.-
PEMBUAT KAIDAH HUKUM
Ttd
Timur Abimanyu, SH., MH.
Kumpulan Yurisprudensi Mahkam ah Agung RI.
Editor : Dit Jen Badilag MA-RI.
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
17/20
MAHKAMAH AGUNG RI
N o. 90 K/AG/2003
KAIDAH HUKUM :
1. Dalam menangani kasus harta bersarma harus dirinci terlebih dahulu antara harta yang
diperoleh selama perkawinan dan harta milik pribadi (harta bawaan, hadiah, hibah, warisan).
2. Objek sengketa yang tidak dapat dibuktikan harus dinyatakan ditolak, sementara objek
sengketa yang obscuur libel harus dinyatakan tidak dapat diterima. Dan untuk membedakan
gugatan yang ditolak harus ditulis secara lengkap.
MA. NO.REG : 90 K/AG/2003
TAGAL PUTUSAN : 11 Nopember 2004
TEAM MAJELIS : 1. Drs. H. Syamsuhadi Irsyad, SH.M.Hum.
2. Drs. H. Ahmad Karnil, SH.MH.
3. Drs. H. Abdul Manan, SH,S.IP.,M.Hum.
KLASIFIKASI : HARTA BERSAMA
DUDUK PERKARA :
1. Bahwa dalam perkawinan penggugat asli dan tergugat asli yang dilangsungkan pada tgl 8
Oktober 1983 telah memperoleh harta sebagai berikut :
a. Harta bawaan berupa sebidang tanah perkarangan seluas 2,5 are.
b. Harta Bersama berupa sebuah rumah permanen, tanah pekarangan seluas 2,67 are dan
seluas 2,6 are, tanah sawah seluas 10 are, sebuah mobil Corona, sebuah mobil mini bus,
satu buah cidomo lengkap dengan kudanya, satu ekor kuda jantan, sebuah sepeda
dayung merk edison dan perabotan rumah tangga, yang mengenai perincian data-data
mengenai luas, letak dan harganya terdapat di dalam gugatan penggugat.
2.. Bahwa harta sengketa tersebut, baik harta bawaan Penggugat asli maupun harta bersarna,
temyata telah disewakan oleh Tergugat asli dan harta sewa tersebut harus dibayar oleh
tergugat asli kepada penggugat asli sebagaimana terperinci dalarn gugatan penggugat di
mana jumlah keseluruhannya Rp. 29.000.000,(dua puluh sembilan juta rupiah).
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
18/20
3. Bahwa untuk itu Penggugat menuntut, 1. Agar harta bawaan tersebut
diserahkan kepada Penggugat dalam keadaan kosong tanpa beban apapun, 2.
Ganti rugi sewa atas harta bawaan tersebut, harus dibayar sekaligus oleh
Tergugat asli kepada Penggugat asli. 3. Harta bersama yang tersebut dalarn
gugatan harus dibagi dua antara Penggugat asli dengan Tergugat asli.
4. Bahwa berdasarkan amar putusan PA Selong mengenai nafkah lampau yang keseluruhannya
berjumlah 630.000,- temyata sampai saat ini belum dilaksanakan, untuk itu penggugat asli
menuntut agar tergugat asli memberikannya kepada penggugat asli.
PERTIMBANGAN HUKUM MA:
Bahwa menurut pendapat Mahkamah Agung seharusnya PTA Mataram yang memperbaiki
amar putusan PA Mataram yang belum tepat, seharusnya amar yang isinya menolak gugatan
mengenai mesin jahit harus ditulis lengkap supaya dapat dibedakan dengan amar mengenal
objek perkara yang tidak dapat diterima.
AMAR PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG:
MENGADILI :
Menolak permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi : Lalu Badraen, SE bin H. Ahmad Malih
tersebut dengan perbaikan amar putusan PTA Mataram tanggal 29 Juli 2002 M. bertepatan
dengan tanggal 18 Djumadil Ula 1423 H. No. 45/Pdt. G/2002/PTA.Mtr, sehingga berbunyi
sebagai berikut:
Menolak permohonan banding dari pembanding.
Memperbaiki amar putusan PA Mataram tgl 10 Januari 2002 M. bertepatan dengan tg1 25
Syawal 1422 H. No. 69/Pdt.GI200 1/PA.MTR. sehingga berbunyi sebagai berikut :
Dalam Konpensi :
Dalam Eksepsi :
Menolak eksepsi dari Tergugat.
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
19/20
Menyatakan bahwa PA Mataram berwenang mengadili perkara ini.
Dalam Pokok Perkara :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konpensi untuk sebagian.
2. Menetapkan bahwa sebidang tanah pekarangan seluas 2.5 are dengan sertifikat hak rnilikno. 788 atas ... dst.
3. Menetapkan bahwa harta-harta di bawah ini adalah harta bersama Penggugat Konpensi dan
tergugat konpensi yaitu :
3.1. Dua buah rumah permanent ... dst.
3.2. Sebidang tanah pekarangan seluas 2,67 are dst.
3.3. Sebidang tanah pekarangan seluas 2,6 are dst.
3.4. Satu unit mobil sedan Corona ... dst.
3.5. Barang-barang perabotan rumah tangga yaitu satu buah mesin air merk Gold Star, tiga
buah tempat tidur ... dst.
4. Menetapkan bahwa seperdua dari harta bersama tersebut di atas menjadi hak Penggugat
Konpensi dan seperdua lagi menjadi hak Tergugat Konpensi.
5. Menghukum kepada Tergugat Konpensi untuk menyerahkan hak-hak Penggugat Konpensi
baik harta bawaan Penggugat Konpensi tersebut diatas. dst.
6. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan atas harta.-harta tersebut pada amar No.2, No.
3.1, No.3.2, dan No. 3,5 di atas.
7. Menolak gugatan Penggugat mengenai objek mesin jahit.
8. Menyatakan gugatan Penggugat selain dan selebihnya tidak dapat diterima.
Dalam Rekonpensi :
Menolak gugatan Rekonpensi Penggugat Rekonpensi.
Dalam Konpensi dan Rekonpensi :
Menghukum kepada Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya
perkara datam tingkat pertama sebesar Rp.803.500,-
Menghukum Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sebesar Rp.
105.500,-
Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini
sebanyak Rp. 500.000.-
-
8/8/2019 Himpunan Kaidah Hukum Perdata Agama Tahun 2008
20/20