Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

37
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DI PT.TELKOM PATI USEETV LAYANAN BERBASIS IPTV NETWORK Disusun Oleh Nama : Hirroe Wijaya Ani Kesuma NIM : 5302411174 Jurusan/Prodi : Teknik Elektro/Pend. TIK, S1 FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2014

description

Cara installasi UseeTV berdasarkan pengalaman PKL di Telkom Pati

Transcript of Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

Page 1: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI PT.TELKOM PATI

USEETV LAYANAN BERBASIS IPTV NETWORK

Disusun Oleh

Nama : Hirroe Wijaya Ani Kesuma

NIM : 5302411174

Jurusan/Prodi : Teknik Elektro/Pend. TIK, S1

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2014

Page 2: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) telah disahkan oleh PT. TELKOM Pati

dan Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang.

Hari :

Tanggal :

Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

Jurusan Elektro PT. Telkom Pati

Anggraini Mulwinda Yani Sutrisna

NIP. 197812262005012002 NIK. 631653

Mengetahui, Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Elektro a.n Kakandatel Pati

Drs. Suryono, M.T Anshar Daut

NIP. 195503161985031001 NIK. 720199

Page 3: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

iii

ABSTRAK

Hirroe Wijaya Ani Kesuma

USEETV LAYANAN BERBASIS IPTV NETWORK

PT. Telkom IndonesiaPati

Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer-Teknik Elektro

Universitas Negeri Semarang

Tahun 2014

Laporan ini merupakan laporan yang disusun oleh penulis untuk

membedah lebih dalam tentang UseeTV, sebuah layanan yang sedang gencar

dipromosikan oleh PT. Telkom. Alasan pemilihan UseeTV sebagai fokus utama

di sini karena melakukan penyetingan UseeTV merupakan salah satu kegiatan

yang kami lakukan di tempat PKL. Semoga laporan ini dapat menjadi salah satu

referensi dan sumber pengetahuan baru yang membedah perkembangan

telekomunikasi dan hiburan di Indonesia.

Untuk mendukung dalam memahami prinsip kerja IPTV Network, dalam

hal ini penulis mengambil data melalui wawancara kepada pihak Telkom terkait

produk yang mereka tawarkan. Selain itu dukungan materi dari berbagai sumber

pustaka pun turut memperjelas informasi dari narasumber.

Di dalam laporan ini akan dibahas mengenai UseeTV, terkait dengan

installasi, serta berbagai macam teknologi yang dimanfaatkan oleh PT. Telkom

untuk memberikan layanan ini. Salah satu perkembangan teknologi yang

diperoleh selama menempuh kegiatan PKL di PT. Telkom Pati adalah

pemanfaatan GPON (Gigabit Passive Optical Network), sebuah teknologi baru

yang sedang dikembangkan di PT. Telkom. Melalui GPON, memungkinkan bagi

PT. Telkom memberikan sebuah layanan berupa video streaming yang kini

sedang gencar dipromosikan dengan nama “UseeTV”. Sebuah teknologi yang

sebenarnya merupakan penyempurnaan dari layanan TV berlangganan Groovia

yang sebelumnya sudah diperkenalkan oleh PT. Telkom kepada pelanggan.

Melalui prinsip kerja IPTV Network, PT. Telkom mampu memberikan layanan

TV berlangganan yang dikenal dengan UseeTV yang memiliki banyak

keunggulan, yang salah satunya yaitu dapat melakukan playback untuk tayangan

tujuh hari sebelumnya.

Selama proses instalasi dan aliran data ini dapat dipastikan dibutuhkan

teknisi yang paham langkah penyetingan dengan benar, sehingga meminimalisasi

terjadinya galat. Apabila terjadi galat, dengan pemahaman konsep IPTV Network

maka pemecahan masalah akan didapat.

Kata kunci : GPON, video streaming, teknologi, IPTV Network

Page 4: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

kelancaran dalam menyusun Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini sehingga

dapat diselesaikan dengan tepat waktu.Ucapan terima kasih tak lupa penulis

sampaikan kepada Orang Tua, Pihak Universitas Negri Semarang dan Pihak

Kakandatel Pati.

Laporan yang berjudul “USEETV LAYANAN BERBASIS IPTV

NETWORK” ini berisikan hasil kegiatan Praktek Kerja Lapangan yang

dilaksanakan dari tanggal 20 Januari 2014 hingga tanggal 1 Maret 2014 di Kantor

Telkom Pati. Selain berisi hasil kegiatan Praktek Kerja Lapangan, laporan ini

membahas lebih dalam mengenai suatu tema yang diambil sebagai tindak lanjut

dari sedikit ilmu yang didapat dalam melakukan Praktek Kerja Lapangan.

Penulis berharap Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat

bagi berbagai pihak yang berkepentingan.

Semarang, Maret 2014

Penulis

Page 5: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. ii

ABSTRAK ............................................................................................................. iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. vii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………viii

BAB I …………………………………………………………………………......1

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………1

1.2 Tujuan dan Manfaat………………………………………………………... 2

1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan…………………………………………… 4

1.4 Pengumpulan Data…………………………………………………………. 4

BAB II ......................................................................................................................5

2.1 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan .............................................................5

2.2 Analisis Hasil Kerja......................................................................................10

BAB III ..................................................................................................................23

4.1 Kesimpulan ...................................................................................................23

4.2 Saran .............................................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................25

LAMPIRAN ...........................................................................................................26

Page 6: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo UseeTV…………................................................. 11

Gambar 2.2 ADSL Splitter………………………………….………. 11

Gambar 2.3 Set top box UseeTV……………………………………. 12

Gambar 2.4 Set top box UseeTV dihubungkan dengan televisi......... 13

Gambar 2.5 Menu Konfigurasi Set top box UseeTV.......................... 13

Gambar 2.6 Menu Koneksi Set top box UseeTV ............................... 14

Gambar 2.7 Menu Sistem Informasi Set top box UseeTV.................. 14

Gambar 2.8 Tampilan EPG................................................................. . 15

Gambar 2.9 Jaringan GPON secara Skematis...................................... 17

Gambar 2.10 Kelompok Fungsi Arsitektur IPTV................................. 20

Gambar Lampiran 1 Dokumentasi Praktik Kerja Lapangan.……….. 26

Page 7: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar Kegiatan Praktik Kerja Lapangan……………………… 7

Page 8: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ……………………………...............………………… 26

Lampiran 2 ……………………………………...………………… 27

Lampiran 3 …………………………………….. ………………… 28

Lampiran 4 ………………………………………………………… 29

Page 9: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini kemajuan teknologi yang dimiliki oleh PT. Telkom

Indonesia sudah memanfaatkan teknologi GPON (Gigabit Passive Optical

Network) yang memungkinkan bagi provider, dalam hal ini PT. Telkom

Indonesia, untuk memberikan pelayanan dengan lebih baik. Kecepatan

akses internet yang lebih baik sangat didukung dengan penggunaan

teknologi GPON ini.

Melalui teknologi GPON, PT. Telkom meluncurkan sebuah produk

layanan berbasis IPTV Network yang diperkenalkan dengan nama

UseeTV. UseeTV sendiri merupakan suatu layanan video streaming dan

saluran tv streaming yang memiliki kemampuan untuk dapat diputar ulang

dari tujuh hari sebelumnya. Sebuah kelebihan yang belum dimiliki oleh

produk yang sudah ada di pasaran.

Melihat kelebihan yang cukup menarik perhatian, maka penulis

menggali lebih dalam produk UseeTV ini. Hal yang akan dijabarkan lebih

lanjut pada Bab II berkaitan dengan proses installasi UseeTV,

perlengkapan yang digunakan untuk dapat mengakses UseeTV, dan proses

aliran data dari GPON hingga sampai ke pelanggan.

Page 10: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

2

1.2 Tujuan dan Manfaat

1.2.1 Tujuan

Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, terdapat dua tujuan yang

hendak dicapai yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.

1. Tujuan umum

Program Praktek Kerja Lapangan secara umum bertujuan untuk

melatih mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh

selama mengikuti perkuliahan, serta dapat memperdalam kajian ilmu

yang dipilih, juga mampu memahami tantangan dan kebutuhan dalam

dunia kerja, sehingga diharapkan mahasiswa sudah terlatih untuk

mengahadapi berbagai permasalahan dalam pekerjaan ketika berkarir

nanti.

2. Tujuan Khusus

Beberapa hal yang menjadi tujuan khusus dalam pelaksanaan Praktik

Kerja Lapangan diantaranya :

a. Mampu bekerja dalam kelompok dalam menyelesaikan proses

instalasi UseeTV.

b. Mampu membedah teknologi terbaru terkait dengan produk

komersil milik suatu perusahaan penyedia layanan telekomunikasi,

khususnya yang berkaitan dengan UseeTV.

c. Memahami lebih dalam mengenai konsep IPTV Network.

d. Memahami manfaat teknologi GPON yang sedang dikembangkan

oleh Telkom.

Page 11: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

3

1.2.2 Manfaat

1. Manfaat untuk mahasiswa

Melalui kegiatan Praktik Kerja Lapangan, mahasiswa

memperoleh kesempatan untuk memperdalam ilmu yang telah

didapat dalam perkuliahan dengan mengaplikasikannya dalam

berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pekerjaan.Selain

itu, mahasiswa dapat mempelajari tentang kondisi nyata dalam

suatu lingkungan kerja.

2. Untuk Institusi Universitas Negeri Semarang

Melalui Praktik Kerja Lapangan, pihak Universitas Negeri

Semarang dapat menjalin kerjasama dengan

instansi/perusahaan tekait, dalam menumbuhkan potensi

individu agar siap dalam menghadapi segala tantangan di dunia

kerja. Selain itu pihak Universitas Negeri Semarang juga dapat

mengambil manfaat yang berkaitan dengan perkembangan ilmu

dan teknologi, sehingga dapat menjadi sarana referensi

pengetahuan mengenai teknologi mutakhir.

3. Untuk Perusahaan/Instansi Tempat PKL

Melalui Praktek Kerja Lapangan, maka pihak perusahaan

membuka peluang untuk mempromosikan produk yang

dihasilkan oleh perusahaan, dengan menjadikan mahasiswa

sebagai salah satu duta dari perusahaan itu ke lingkungan

universitas. Selain itu, pihak perusahaan dapat menerima

Page 12: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

4

umpan balik dari mahasiswa yang bertujuan untuk

memperbaiki kinerja perusahaan, serta produk yang tengah

dipromosikan.

1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan pada :

Lokasi :PT. Telkom Indonesia Kandatel Pati yang bertempat di Jl. Pati.

Tanggal : 20 Januari – 1 Maret 2014.

1.4 Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data adalah

sebagai berikut :

1. Wawancara, yaitu melakukan 4 ubli jawab secara langsung dengan

pihak perusahaan / staff yang ahli dalam bidang terkait, yaitu Staff

Ahli bidang teknik dan Pembina Lapangan.

2. Studi pustaka, yaitu dengan membaca literaturyang menjadi sumber

pengetahuan dalam memecahkan suatu permasalahan.

Page 13: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

5

BAB II

ISI

2.1 Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

2.1.1 Penjelasan Kegiatan Secara Umum

Praktek kerja lapangan dilaksanakan selama 40 hari yaitu pada tanggal

20 Januari 2014 sampai dengan 28 Februari 2014 di PT.Telkom Pati.

Kegiatan PKL dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB

sesuai jam kerja per hari. Kegiatan PKL dilaksanakan di salah satu ruang

PT.Telkom Pati.

2.1.2 Penjelasan Kegiatan Secara Khusus

Dalam melaksanakan kegiatan PKL, penulis melakukan beberapa tugas

yang diberikan oleh perusahaan. Tugas yang harus dilaksanakan bukan hanya

tugas yang berkaitan dengan teknik dan instalasi, namun juga tentang proses

marketing dengan memanfaatkan teknologi.

Pada penugasan yang berkaitan dengan teknik dan instalasi,

pembimbing lapangan mengarahkan dalam proses instalasi UseeTV.

Sementara itu dalam penugasan tentang proses marketing dengan

memanfaatkan teknologi, pembimbing lapangan memberikan arahan untuk

membuat sebuah media guna mempromosikan produk Telkom yaitu “Speedy

Internet Instan” dan “Indi School”.

Page 14: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

6

2.1.2.1 Proses Instalasi UseeTV

Dalam perkembangannya kini, PT. Telkom cenderung lebih

menekankan pada layanan berbasis jaringan internet melalui telepon rumah

berlangganan.Jaringan internet Speedy yang mempunyai kecepatan akses

antara 250 hingga 512 Kbps memungkinkan digunakan untuk streaming

video tanpa buffering. Melihat kelebihan itu maka PT. Telkom

menyediakan layanan TV streaming yang memiliki kualitas gambar Standar

Definition. Layanan TV berlangganan milik PT. Telkom yang sudah

banyak dipromosikan ini adalah UseeTV.

Selain memiliki layanan dengan kualitas gambar Standar Definition

ini, UseeTV juga dapat memutar ulang (flashback) acara yang sudah

ditayangkan pada 7 hari sebelumnya. Sehingga pelanggan tidak akan

melewatkan acara favorit yang tidak dapat diikuti pada 7 hari sebelumnya.

Berkaitan dengan peningkatan kualitas gambar, apabila pelanggan ingin

menikmati gambar dengan kualitas yang lebih baik maka dapat memilih

kualitas High Definition. Keunggulan ini jelas menjadi andalan dalam

promosi produk milik PT. Telkom ini.

Berkaitan dengan produk milik PT. Telkom ini, pembimbing

lapangan memberikan instruksi kepada penulis untuk mempelajari proses

instalasi produk. Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan proses

instalasi meliputi spliter, modem UseeTV, dan set up box. Tentunya

perlengkapan ini akan disediakan oleh pihak Telkom jika ada pelanggan

Page 15: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

7

yang berminat untuk berlangganan, tanpa harus mencari peralatan tersebut

di pasaran.

Selama proses instalasi, penulis dipandu tahap demi tahap. Dimulai

dengan proses pemasangan dari line phone yang dipasang pada spliter.

Setiap telepon berlangganan memiliki spliter yang menjadi bawaan dari

kabel telepon. Selanjutnya dilakukan penyetelan pada modem UseeTV dan

set up box. Setelah seluruh device diatur, maka output dapat dilihat pada

layar.

2.1.2.2 Daftar Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Kegiatan praktek kerja lapangan yang penulis lakukan terdiri dari

kegiatan di bidang manajemen, marketing dan teknik. Daftar kegiatan

prakek kerja lapangan di PT. Telkom Pati dijabarkan di dalam tabel berikut

ini :

Tabel 2.1

Daftar Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

No Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan

Insidentil Rutin

1 Senin

20 Januari 2014 Pengenalan dan

Gambaran Umum

2 Selasa

21 Januari 2014 Pembuatan Media

Promosi Produk PT.

Telkom

3 Rabu

22 Januari 2014 Pembuatan Media

Promosi Produk PT.

Telkom

4 Kamis

23 Januari 2014 Pembuatan Media

Promosi Produk PT.

Telkom

5 Jumat

24 Januari 2014 Pembuatan Media

Promosi Produk PT.

Page 16: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

8

Telkom

6 Senin

27 Januari 2014 Pengenalan Perangkat

Keras Penunjang

Jaringan

7 Selasa

28 Januari 2014 Pemasangan Access

Point

8 Rabu

29 Januari 2014 Setting pasang UseeTV

9 Kamis

30 Januari 2014 Setting pasang UseeTV

10 Jumat

31 Januari 2014 Libur

11 Senin

3 Februari 2014 Mapping BTS Telkom

pada Google Earth

12 Selasa

4 Februari 2014 Mapping BTS Telkom

pada Google Earth

13 Rabu

5 Februari 2014 Pengenalan Perangkat

14 Kamis

6 Februari 2014 Pengenalan Perangkat

15 Jumat

7 Februari 2014 Pengenalan Perangkat

16 Senin

10 Februari 2014 Validasi Data Cabut

17 Selasa

11 Februari 2014 Validasi Data Cabut

18 Rabu

12 Februari 2014 Validasi Data Cabut

19 Kamis

13 Februari 2014 Input data Pelanggan

20 Jumat

14 Februari 2014 Input data Pelanggan

21 Senin

17 Februari 2014 Pengumpulan Referensi

Laporan

22 Selasa

18 Februari 2014 Pengumpulan Referensi

Laporan

23 Rabu

19 Februari 2014 Pengumpulan Referensi

Laporan

24 Kamis

20 Februari 2014 Pengumpulan Referensi

Laporan

25 Jumat

21 Februari 2014 Pengumpulan Referensi

Laporan

26 Senin

24 Februari 2014 Pengerjaan Laporan

27 Selasa Pengerjaan Laporan

Page 17: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

9

25 Februari 2014

28 Rabu

26 Februari 2014 Pengerjaan Laporan

29 Kamis

27 Februari 2014 Pengerjaan Laporan

30 Jumat

28 Februari 2014 Pengerjaan Laporan

Sumber : Arsip penulis, 2014

2.1.2.3 Deskripsi Kegiatan Insidentil

Kegiatan insidentil merupakan kegiatan yang dilakukan tanpa rencana

atau bersifat dadakan.Selain kegiatan rutin yang dilaksanakan di dalam

perusahaan, kegiatan insidentil terkadang juga mengiringi kegiatan rutin yang

sedang dilaksanakan. Berikut ini penjelasan kegiatan insidentil yang

dilaksanakan penulis diantaranya pemasangan Access Point dan cek

kecepatan Speedy melalui Ookla.

2.1.2.4 Deskripsi Kegiatan Rutin

Kegiatan rutin merupakan kegiatan yang dilaksanakan penulis setiap

hari baik di dalam maupun di luar jam kerja. Kegiatan tersebut berupa

proyek yang harus dikerjakan sebagai tugas yang diberikan oleh perusahaan.

Proyek tersebut dilaksanakan secara berkelompok yaitu bersama rekan PKL

lain yang bertugas di dalam satu divisi tersebut. Kegiatan rutin tersebut

diantaranya berupa pembuatan video multimedia untuk promosi yang

memanfaatkan Microsoft Power Point.

Selain pembuatan video multimedia untuk promosi, pembimbing

lapangan memberi instruksi untuk melakukan mapping BTS PT. Telkom

wilayah Kudus. Pemetaan dilakukan di Google Earth, sehingga lebih akurat

Page 18: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

10

sesuai dengan Garis Lintang dan Garis Bujur. Selain itu untuk tugas yang

berkaitan dengan manajemen, pembimbing menginstruksikan untuk

melakukan pengecekan setiap pelanggan melalui saluran telepon.

Penugasan rutin ini dilakukan secara kelompok. Artinya dibutuhkan

pembagian tugas agar setiap peserta PKL dapat diberdayakan secara optimal.

Sehingga tugas dapat diselesaikan secara tepat waktu dan memuaskan.

2.2 Analisis Hasil Pekerjaan

2.2.1 Penjelasan tentang UseeTV

UseeTV merupakan salah satu produk yang sedang gencar

dipromosikan oleh PT. Telkom. Memanfaatkan teknologi GPON yang

memungkinkan untuk layanan IPTV, Telkom menyuguhkan layanan saluran

TV berlangganan dengan nama UseeTV. UseeTV sebenarnya merupakan

pengembangan dari Groovia, layanan video dan tvstreaming yang

sebelumnya sudah diperkenalkan oleh PT. Telkom. Namun produk Groovia

ini kurang mendapat sambutan yang baik di pasar.

Page 19: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

11

Gambar 2.1 Logo UseeTV

Tentunya untuk menikmati layanan UseeTV ini, pelanggan harus

berlangganan layanan Speedy terlebih dahulu. Hal ini karena untuk dapat

menjalankan layanan UseeTV dibutuhkan akses kecepatan internet yang

tinggi dan stabil.Selain itu untuk pemasangan perangkat agar internet dapat

digunakan untuk mengirim saluran TV didapatkan dari PT. Telkom.

Prosedur pemasangan perangkat UseeTV ini melalui line phone yang

sudah didapatkan pelanggan ketika mulai melakukan langganan telepon di

PT. Telkom. Melalui line phone disambungkan pada splitter. Fungsi dari

splitter adalah untuk memisahkan sinyal analog dan sinyal digital, sehingga

tidak terjadi gangguan pada telepon saat internet berjalan, begitupun

sebaliknya.

Gambar 2.2 ADSL Splitter

Setelah melalui splitter barulah digunakan modem UseeTV yang

digunakan untuk akses channel yang disediakan UseeTV. Setelah disambung

Page 20: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

12

pada modem, saluran diarahkan pada Set top box. Fungsi dari Set top box ini

adalah sebagai interface dari modem digital Speedy / UseeTV ke pesawat

televisi.

Gambar 2.3 Set top box UseeTV

Beberapa penjelasan di atas merupakan langkah teknis dalam

merangkai perangkat keras untuk dapat menikmati layanan UseeTV.

Sementara untuk langkah teknis dalam penggunaan dan penyettingan awal

pada televisi dilakukan menggunakan nomor ID langganan Speedy dan

password yang sudah diberikan oleh pihak Telkom. Setelah proses selesai,

barulah dapat dinikmati layanan UseeTV, tv streaming yang dapat

melakukan playback dari channel yang telah tayang tujuh hari

sebelumnya.

2.2.2 Proses Instalasi UseeTV

Langkah awal dalam melakukan setting UseeTV adalah memasang

set top box UseeTV. Pemasangan memperhatikan kabel yang harus saling

terhubung antara set top box dengan televisi sendiri. Memastikan bahwa

kabel audio masuk pada port audio left dan right, video dan s-video yang

Page 21: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

13

menghubungkan antara televisi dengan set top box. Seperti dapat dilihat

pada gambar 2.4 di bawah.

Gambar 2.4 Set top box UseeTV dihubungkan dengan televisi

Setelah dipastikan tertancap dengan benar, maka langkah

selanjutnya adalah melakukan setting pada set top box. Setting yang

dilakukan adalah penyettingan DHCP termasuk sandi konfigurasi yang

default yaitu “6321”, memasukkan username dan password. Biasanya

username yang dimasukkan adalah nomor langganan Speedy, sementara

password-nya diberi secara rahasia oleh pihak Telkom. Seperti yang dpat

dilihat pada gambar 2.5 dan gambar 2.6 di bawah.

Gambar 2.5 Menu Konfigurasi Set top box UseeTV

Page 22: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

14

Gambar 2.6 Menu Koneksi Set top box UseeTV

Setelah semua dipastikan terisi dengan benar, baru dilanjutkan

pada pengecekan IP pada set top box UseeTV. Kita masuk pada menu

Sistem Informasi dan kemudian memilih menu Info Jaringan. Perhatikan

menu Network Info dan pastikan bahwa IP yang tercantum adalah

10.x.x.x. Apabila pada Network Info tertera IP 192.168.1.x maka setting

network belum sempurna. Saat seluruh pengaturan sudah benar maka

dilakukan reboot. Seperti yang dapat dilihat pada gambar 2.7 di bawah.

Gambar 2.7 Menu Sistem Informasi Set top box UseeTV

Setelah proses reboot selesai, kemudian akan muncul EPG.

Artinya layanan Unicast sudah benar. Pengecekan layanan UseeTV dapat

Page 23: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

15

dilakukan dengan melihat kesesuaian channel dengan paket langganan.

Seperti yang dapat dilihat pada gambar 2.8 di bawah.

Gambar 2.8 Tampilan EPG

2.2.3 GPON (Gigabit Passive Optical Network)

GPON adalah suatu teknologi akses ang dikategorikan sebagai

Broadband Access berbasis kabel serat optik evolusi dari BPON. GPON

merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan oleh ITU-T via G.984

dan hingga bersaing dengan GEPON (Gigabit Ethernet PON), yaitu PON

versi IEEE yang berbasiskan teknologi ethernet. GPON mempunyai

dominasi market yang lebih tinggi dan roll out lebih cepat dibandingkan

GEPON. Standar G.984 mendukung bit rate yang lebih tinggi, perbaikan

keamanan dan pilihan protocol layer 2 (ATM, GEM , atau Ethernet). Baik

GPON ataupun GEPON, menggunakan serat optik sebagai medium

transmisi. Satu perangkat akan diletakkan pada sentral, kemudian akan

mendistribusikan traffic Triple Play (Suara/VoIP, Multi Media/Digital

Play TV dan Data / Internet) hanya melalui media 1 core kabel optik di sisi

Page 24: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

16

subscriber atau pelanggan. Sesuatu yang menjadi ciri khas dari teknologi

ini dibanding teknologi optik lainnya semacam SDH adalah teknik

distribusi traffic-nya dilakukan secara pasif. Dari sentral hingga ke arah16

subscriber akan didistribusikan menggunakan pasif splitter (1:2, 1:4, 1:8,

1:16, 1:32, 1:64). GPON menggunakan TDMA sebagai teknik multiple

access upstream dengan data rate sebesar 1.2 Gbps dan menggunakan

broadcast 16ke arah16 downstream dengan data rate sebesar 2.5 Gbps.

Model paketisasi data menggunakan GEM (GPON Encapsulation

Methode) atau ATM cell untuk membawa layanan TDM dan packet based.

GPON jadi memiliki efisiensi bandwith yang lebih baik dari BPON (yang

hanya 70%), yaitu 93%.

Prinsip kerja dari GPON itu sendiri ketika data atau sinyal dikirim

dari OLT, maka ada bagian yang bernama splitter yang berfungsi untuk

memungkinkan fiber optik tunggal dapat mengirim ke berbagai ONU,

untuk ONU sendiri akan memberikan data-data dan sinyal yang diinginkan

user. Pada prinsipnya, PON adalah sistem point to multipoint, dari fiber

ke arsitektur premise network dimana unpowered optical splitter (splitter

fiber) fiber optik tunggal.

Arsitektur sistem GPON berdasarkan pada TDM (Time Division

Multiplexing) sehingga mendukung layanan T1, E1, dan DS3. Tidak

seperti sistem multiplekser lainnya, GPON mempunyai layer PMD

(Physical Media Dependent) yang dilengkapi dengan FEC (Forward Error

Corection). ONU mempunyai kemampuan untuk mentransmisikan data di

Page 25: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

17

3 mode power. Pada mode 1, ONT akan mentransmisikan pada kisaran

daya output yang normal. Pada mode 2 dan 3 ONT akan mentransmisikan

3-6 Db lebih rendah daripada mode 1 yang mengizinkan OLT untuk

memerintahkan ONT menurunkan daya apabila OLT mendeteksi sinyal

dari ONT terlalu kuat atau sebaliknya, OLT akan memeberi perintah ONT

untuk menaikkan daya jika terdeteksi sinyal dari ONT terlalu rendah.

Skema jaringan GPON dapat dilihat pada gambar 2.9 di bawah.

.

Gambar 2.9 Jaringan GPON secara Skematis

2.2.4 Konsep IPTV Network

Penggunaan GPON pada teknologi yang dikembangkan oleh PT.

Telkom membawa dampak yang sangat besar. Selain dari segi efisiensi

dalam hal komponen kabel, dengan GPON dapat dikembangkan sebuah

teknologi yang memungkinkan untuk memberikan layanan video

streaming yang realtime tanpa buffer yang mengandalkan jaringan

internet. Teknologi itu dikenal sebagai IPTV Network.

Page 26: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

18

IPTV (Internet Protocol Television) adalah suatu sistem dimana

layanan digital 18ublic18e dikirimkan menggunakan Internet Protocol

melalui jaringan infrastruktur diantaranya termasuk koneksi yang

berkecepatan tinggi. Sebuah sistem IPTV memungkinkan ratusan saluran

TV dan video dilihat pada jumlah pelanggan yang tidak terbatas selama

TV dan PC terhubung pada jaringan internet yang stabil.

Komponen utama untuk dapat menggunakan IPTV diantaranya :

a. Internet Protocol (IP)

Merupakan format paket dan skema alamat yang memungkinkan untuk

adanya akses internet.UPD (User Datagram Protocol) adalah protocol

yang biasa dipakai.Protocol ini menghubungkan sumber data dan tujuan IP

guna mengakses informasi dalam sistem.

b. Televisi (TV)

Televisi bersifat sebagai media untuk menayangkan gambar dan audio.

Pada IPTV, data berupa audio dan visual dikirimkan melalui jaringan

internet dan ditayangkan melalui televisi (TV) ini. Sementara itu IP yang

digunakan bukanlah sebuah IP 18ublic, namun IP pribadi.

Sebagai suatu teknologi baru yang memungkinkan untuk

menikmati video yang berkualitas tinggi seperti real time full motion

video, IPTV memiliki berbagai macam feature diantaranya :

a. IPTV dapat menyiarkan secara live atau prerecorded digital video

berbagai macam program, serta dapat melakukan capturing dan

transmisi program dari berbagai source.

Page 27: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

19

b. IPTV dapat melakukan scheduling / penjadwalan program sesuai

dengn kebutuhan pelanggan dan penyedia layanan. Sehingga

memungkinkan untuk memilih program yang diminati.

c. IPTV dapat memberikan layanan yang ekonomis namun tidak

mengorbankan kualitas layanan gambar. Hal ini karena teknologi

bandwith transmisi yang efisien, yaitu IP multicasting.

d. IPTV mendukung format standar MPEG (Motion Picture Experts

Group) untuk memberikan high quality, full motion video. Feature ini

merupakan tambahan terhadap standar CODEC (compression /

decompression) untuk menjamin kualitas gambar yang optimal sesuai

dengan spesifikasi aplikasi dan bandwidth yang ada.

e. IPTV cenderung lebih efisien dalam segi tenaga, ruang dan biaya.

2.2.5 Arsitektur IPTV

Untuk dapat melakukan fungsi dalam mengirimkan aliran data,

IPTV memiliki requirement khusus yang didukung oleh 5 kelompok

bagian dalam suatu arsitektur, yaitu Content Operation, Service Operation

& Management, Media Distribution & Delivery, Customer dan System

Management & Security . Susunan dari kelompok itu dalam sistem IPTV

seperti gambar di bawah.

Page 28: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

20

Service Operation & Management

Content Operation

Customer

Media Distribution & Delivery

System Management& Security

Gambar 2.10 Kelompok Fungsi Arsitektur IPTV

Pada masing-masing kelompok sendiri masih terdapat berbagai

macam komponen pendukung yang membentuk suatu kesatuan fungsi.

Misalnya pada kelompok fungsi Service Operation & Management

terdapat beberapa bagian diantaranya yaitu Content Engine yang mengatur

masalah manajemen konten, Billing / Acounting yang mengatur masalah

bill / pembayaranan berlangganan, Portal yang mengatur akses pelanggan

ke konten yang disimpan.

Akan tetapi secara garis besar, bagian dari kelompok fungsi

memiliki satu fungsi umum dari kelompok fungsi. Pada kelompok fungsi

manajemen jaringan (System Managementand Security Function Set)

merupakan kelompok fungsi yang khusus menangani pengawasan dan

perlindungan terhadap sistem. Selain itu juga menangani masalah

pengawasan kualitas layanan agar dapat memberi kepuasan pada

Page 29: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

21

pelanggan. Kelompok ini juga bertanggungjawab dalam memeriksa

kegagalan layanan maupun sistem, dan memastikan perlindungan terhadap

layanan.

Pada kelompok konten (Content Operation Function Set) fokus

menangani masalah penyediaan program-program TV. Selain itu juga

menangani masalah penyediaan konten multimedia lainnya, karena

biasanya saluran IPTV yang disediakan provider juga menyediakan

layanan saluran radio.

Pada kelompok fungsi manajemen dan operasi layanan (Service

Operation & Management Function Set) fokus utamanya dalam

pengendalian dan pengaturan khusus layanan IPTV. Pengaturan ini

biasanya berkaitan dengan kualitas layanan gambar yang dibeli oleh

pelanggan.Pada UseeTV terdapat 2 macam layanan gambar yaitu High

Definition (HD) dan Standard Definition (SD).

Sementara pada kelompok fungsi Media Distribution and Delivery

Function Set berfokus pada kualitas stream konten IPTV yang dialirkan ke

pelanggan. Namun perlu diperhatikan bahwa dalam aliran data ini juga

disertai dengan fungsi pengendalian, distribusi, penyimpanan dan

streaming. Sedangkan untuk sistem pengiriman dan distribusi media

disesuaikan dengan topologi yang memungkinkan untuk tujuan profit yang

tinggi namun tidak mengurangi kualitas layanan.

Pada kumpulan fungsi pelanggan (Customer Function Set) adalah

fungsi yang mengatur masalah eksekusi layanan sistem IPTV pada sisi

Page 30: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

22

pelanggan. Hal ini perlu diperhatikan karena kepuasan pelanggan atas

layanan sangat bergantung pada fungsi ini.

Page 31: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

23

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Teknologi GPON sangat memungkinkan untuk menyediakan layanan

video yang disalurkan melalui jaringan internet.Di PT. Telkom pengembangan

dan pemanfaatan GPON cukup dapat dinikmati oleh pelanggan.Salah satu dari

pemanfaatan GPON, digunakanlah fasilitas IPTV Network untuk menyediakan

layanan saluran TV berlangganan. Produk ini dikenal dengan nama UseeTV.

Proses instalasi UseeTV membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang

tinggi. Oleh karena itu dibutuhkan pemahaman tentang langkah-langkah

penyetingan agar sistem berjalan dengan baik. Langkah-langkah itu yakni :

1. Melakukan pemasangan set top box UseeTV dengan televisi.

2. Melakukan penyetingan DHCP, sandi konfigurasi, username dan

password pada set top box.

3. Melakukan pengecekan IP pada menu Sistem Informasi.

4. Melakukan proses reboot hingga muncul EPG.

3.2 Saran

Untuk Universitas Negeri Semarang

- Sebaiknya pihak universitas dapat memanfaatkan kegiatan PKL ini

sebagai sarana promosi produk output dari universitas dengan

melakukan pengawasan kegiatan secara terstruktur dan kunjungan guna

Page 32: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

24

pembinaan secara terorganisasi, sehingga dapat dibangun suatu

kerjasama yang lebih baik dengan pihak perusahaan nantinya.

- Melakukan pembinaan lebih matang kepada mahasiswa sebelum

memilih tempat untuk melaksanakan kegiatan PKL.

Untuk PT. Telkom Pati

- Melakukan promosi lebih intensif terhadap produk-produk Telkom yang

dapat dilakukan dengan jemput bola, yaitu datang ke rumah pelanggan-

pelanggan, kemudian memberikan layanan gratis untuk jangka waktu

seminggu, sehingga pelanggan tahu lebih dalam dengan produk Telkom

dan dapat memberikan feedback sesuai yang diharapkan. Feedback ini

tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan pelanggan yang lebih banyak,

namun juga bertujuan melihat sejauh mana produk dapat diterima oleh

pasar termasuk mengetahui kelemahan-kelemahan di dalamnya.

Demikian kesimpulan dan beberapa saran yang dapat penulis

sampaikan semoga dapat bermanfaat.

Page 33: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

25

DAFTAR PUSTAKA

Artikel non-personal. 2007. Network Infrastructure.

http://www.ericsson.com/res/thecompany/docs/publications/ericsson_review/2007

/2_NetworkInfastructure.pdf. Diakses pada tanggal 26 Februari 2014.

Artikel non-personal. 2012. GPON (Gigabit Passive Optical Network).

http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=11

38:gpon-gigabit-passive-optical-network&catid=10:jaringan&Itemid=14. Diakses

pada tanggal 26Februari 2014.

Telkom. 2012. Deskripsi Speedy. http://telkomspeedy.com/product-description.

Diakses pada 19 April 2014.

Karim, Abdul. 2013. Arah Teknologi. http://smktelkom-bjb.sch.id/web/?p=2503.

Diakses pada tanggal 9Juni 2014.

Ismail, Nanang. 2006. Laporan Akhir Tugas Besar. Sistem Keamanan pada IPTV

(Internet Protocol Television).Sekolah Teknik Elektro dan Informatika. Institut

Teknologi Bandung. Bandung.

Divisi Solution Convergence. 2013. Buku Panduan UseeTV Cable. PT.

Telekomunikasi Indonesia Tbk.

Page 34: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

26

LAMPIRAN

Lampiran 1

Gambar Lampiran 1 Dokumentasi Praktek Kerja Lapangan

Page 35: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

27

Lampiran 2

Page 36: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

28

Lampiran 3

Page 37: Installasi USEETV (Laporan PKL di Telkom Pati)

29

Lampiran 4