INTERVENSI KEPERAWATAN.doc

download INTERVENSI KEPERAWATAN.doc

of 7

Transcript of INTERVENSI KEPERAWATAN.doc

INTERVENSI KEPERAWATAN

NAMA PX

: Tn N

DIAGNOSA: DMUMUR/GENDER: 55 th/

NO REG:11-03-78

NODX KEP7AN/ KHINTERVENSIRASIONALIMPLEMENTASIRESPON PASIEN

1gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan berhubungan dengan penurunan masukan oral, anoreksia, mual, peningkatan metabolisme protein, lemak.

Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam, kebutuhan nutrisi pasien terpenuhiKH:

1. TTV dalam keadaan normal

2. BB bertambah

3. Porsi makan yang di habiskan bertambah

4. Kulit lembab

5. Mukosa bibir tidak kering lagi

Kaji status nutrisi dan kebiasaan makan.

Anjurkan pasien untuk mematuhi diet yang telah diprogramkan.

Timbang berat badan setiap seminggu sekali.

Identifikasi perubahan pola makan.

Kerja sama dengan tim kesehatan lain untuk pemberian insulin, antimual dan diet diabeticUntuk mengetahui tentang keadaan dan kebutuhan nutrisi pasien sehingga dapat diberikan tindakan dan pengaturan diet yang adekuat.Kepatuhan terhadap diet dapat mencegah komplikasi terjadinya hipoglikemia/hiperglikemia.Mengetahui perkembangan berat badan pasien ( berat badan merupakan salah satu indikasi untuk menentukan diet ).Mengetahui apakah pasien telah melaksanakan program diet yang ditetapkan. Pemberian insulin akan meningkatkan pemasukan glukosa ke dalam jaringan sehingga gula darah menurun, menurunkan rasa mual, pemberian diet yang sesuai dapat mempercepat penurunan gula darah dan mencegah komplikasi.Mengkaji status nutrisi dan kebiasaan makan

Menganjurkan pasien untuk mematuhi diet yang telah di programkan

Menimbang berat badan setiap seminggu sekali

Mengidentifikasi apakah pasien telah melaksanakan program diet yang di tetapkan

Memberikan insulin akan meningkatkan pemasukan glukosa ke dalam jaringan sehingga gula darah memurun, menurunkan rasa mual, pemberian diet yang sesuai dapat mempercepat penurunan gula darah dan mencegah komplikasiPasien ko paratif

Pasien ko peratif

Pasien ko peratif

Pasien ko operatif

Pasien ko operatif

NODX KEP7AN/ KHINTERVENSIRASIONALIMPLEMENTASIRSPON PX

2Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan melemahnya / menurunnya aliran darah ke daerah gangren akibat adanya obstruksi pembuluh darah.

Tujuan : Setelah dilalkukan tindakan keperawatan selama 1x24 jam, mempertahankan sirkulasi perifer tetap normal.

Kriteria Hasil : 1. TTV dalam keadaan normal

2. Peradangan tidak meluas

3. Tidak ada kerusakan integritas jar

Ajarkan pasien untuk melakukan mobilisasi

Ajarkan tentang modifikasi faktor-faktor resiko berupa :

Hindari diet tinggi kolestrol, teknik relaksasi, menghentikan kebiasaan merokok, dan penggunaan obat vasokontriksi.

dengan mobilisasi meningkatkan sirkulasi darah.kolestrol tinggi dapat mempercepat terjadinya arterosklerosis, merokok dapat menyebabkan terjadinya vasokontriksi pembuluh darah, relaksasi untuk mengurangi efek dari stres.Mengajarkan pasien untuk melakukan mobilisasiMengajarkan tentang modifikasi factor-faktor resiko berupa :

Hindari diet tinggi kolestrol, teknik relaksasi menghentikan kebisaan merokok dan penggunaan obat vasokontriksiPx ko peratifPx ko peratif

Kerja sama dengan tim kesehatan lain dalam pemberian vasodilator, pemeriksaan gula darah secara rutin dan terapi oksigen ( HBO ).

pemberian vasodilator akan meningkatkan dilatasi pembuluh darah sehingga perfusi jaringan dapat diperbaiki, sedangkan pemeriksaan gula darah secara rutin dapat mengetahui perkembangan dan keadaan pasien, HBO untuk memperbaiki oksigenasi daerah ulkus/gangren.Kerja sma dg tim kesehatan lain dalam pemberian vasodilator, pemeriksaan gula darah secara rutin dan terapi oksigen (HBO)

Px koperatif

NODX KEP7an/KHINTERVENSIRASIONALIMPLEMENTASI RESPON PX

3Cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang proses penyakit, diet, perawatan dan pengobatan, kurangnya informasi

Tujuan :

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24jam, pasien memahami tentang penyakitnya.

KH :

1. Px tmapak tenang

2. Sdah tidak bertanya-tanya

3. Merubah pola kebiasaannya.Kaji tingkat pengetahuan pasien/keluarga tentang penyakit DM dan gangren.Untuk memberikan informasi pada pasien/keluarga, perawat perlu mengetahui sejauh mana informasi atau pengetahuan yang diketahui pasien/keluarga.Mengkaji tingkat pengetahuan pasien/keluarga tentang penyakit DM dan gangrene.

Px ko peratif

Kaji latar belakang pendidikan pasien.

Agar perawat dapat memberikan penjelasan dengan menggunakan kata-kata dan kalimat yang dapat dimengerti pasien sesuai tingkat pendidikan pasien.Mengkaji latar belakang pendidikan pasien Px ko peratif

Jelaskan tentang proses penyakit, diet, perawatan dan pengobatan pada pasien dengan bahasa dan kata-kata yang mudah dimengerti.Agar informasi dapat diterima dengan mudah dan tepat sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman.Jelaskan tentang proses penyakit, diet, perawatan dan pengobatan pada pasien dengan bahasa dan kata-kata yang mudah di mengertiPx ko peratif

Jelasakan prosedur yang kan dilakukan, manfaatnya bagi pasien dan libatkan pasien didalamnya.Dengan penjelasan yang ada dan ikut secara langsung dalam tindakan yang dilakukan, pasien akan lebih kooperatif dan cemasnya berkurang.Menjelaskan prosedur yang akan di lakukan, manfaatnya bagi pasien dan dilibatkan pasien di dalamnyaPx ko peratif

Gunakan gambar-gambar dalam memberikan penjelasan ( jika ada / memungkinkan).gambar-gambar dapat membantu mengingat penjelasan yang telah diberikan.Menggunakan gambar-gambar dalam memberikan penjelasan (jika ada/memungkinkan)