ISI.doc Laporan Orientasi Tahura

8/16/2019 ISI.doc Laporan Orientasi Tahura

1/19

Dinas Kehutanan Kabupaten Pasir

I. PENDAHULUAN

Kawasan hutan di daerah Petangis Kabupaten Pasir sebelumnya adalah

kawasan hutan primer (virgin forest) dan terakhir kawasan tersebut merupakan

bekas areal konsesi pertambangan PT. BHP Kendilo Coal yang telah mengakhiri

pertambangan di daerah tersebut.

esuai ketentuan yang ter!antum dalam Per"an"ian Pin"am Pakai Kawasan

Hutan dengan #epartemen Kehutanan maka kepada PT. BHP Kendilo Coal

diwa"ibkan untuk mereklamasi areal yang digunakan untuk pertambangan

tersebut dan berdasarkan hasil audit yang dilakukan oleh #epartemen

Kehutanan dinilai baik.

PT. BHP Kendilo Coal hanya membuka kawasan hutan yang berprospek

batubara sa"a sesuai dengan hasil penyelidikannya. Pada saat perusahaan

tersebut mengakhiri kegiatan pertambangannya di kawasan hutan Petangis$

masih terdapat %

∗ Kawasan hutan primer yang menyimpan berbagai "enis tanaman asli&lokaldengan berbagai "enis satwanya.

∗ #anau asli dan buatan.

∗ 'real reklamasi yang ditanami tanaman asli&lokal.

∗ alan operasional tambang.

∗ Perumahan dan kantor eks tambang.

∗ 'real wisata yang sudah ditata.

∗ 'real penangkaran rusa.

Berdasarkan Peta Kawasan Hutan dan Perairan Propinsi Kalimantan Timur

yang merupakan lampiran Keputusan enteri Kehutanan *omor % +,&Kpts-

Laporan Hasil Orientasi Batas Tahura “Lati Petangis”


2/19


//&011 tanggal 2 aret 011$ kawasan hutan Petangis merupakan Kawasan

Budidaya *on Kehutanan & 'real Penggunaan 3ain.

emperhatikan hal-hal tersebut di atas maka Pemerintah Kabupaten Pasir

meren!anakan mengkonversikan kawasan tersebut sebagai kawasan konservasi

dengan fungsi Taman Hutan 4aya dimana koleksi tumbuhan dan atau satwa

yang alami dan buatan$ "enis asli dan atau bukan asli dapat dimanfaatkan bagi

kepentingan penelitian$ pendidikan$ menun"ang budidaya dan rekreasi. #an

menyikapi ren!ana tersebut Bupati Pasir telah membentuk Badan Pengelola

Taman Hutan 4aya Petangis sesuai Keputusan *omor % 5+ Tahun 0112 tanggal

5 uli 0112.

6ntuk memberikan kepastian hukum baik de jure maupun de facto serta

men!egah ter"adinya penggunaan lahan lainnya maupun perambahan hutan$

maka perlu adanya penetapan kawasan Petangis sebagai Taman Hutan 4aya.

#an sebagai proses dalam penetapan kawasan petangis sebagai

Taman Hutan 4aya perlu dilakukan orientasi batas untuk mengetahui batas

lokasi dan luas yang pasti di lapangan.

#asar pelaksanaan orientasi batas di lapangan adalah Peta Ker"a 7rientasiBatas Taman Hutan 4aya 3ati Petangis skala % 21.111 dan /nstruksi Ker"a

7rientasi Batas *omor % 200.0&1K-P4&B&8//&0112 tanggal #esember

0112 yang disetu"ui Kepala #inas Kehutanan Kabupaten Pasir.

7rientasi batas dilaksanakan oleh Tim dari #inas Kehutanan Kabupaten Pasir

sebanyak 0 (dua) regu$ dengan hasil sebagai berikut %

4egu / sepan"ang +.52 meter dari target yang diren!anakan yaitu

sepan"ang ,.011 meter.

4egu // sepan"ang ,.002 meter dari target yang diren!anakan yaitu

sepan"ang ,.,11 meter.

Laporan Hasil Orientasi Batas Tahura “Lati Petangis” 0


3/19


etelah pelaksanaan orientasi batas selesai selan"utnya dibuat Berita '!ara

Pelaksanaan 7rientasi Batas yang ditandatangani oleh Tim Tata Batas dan

diketahui oleh Kepala #inas Kehutanan Kabupaten Pasir.

II. KEADAAN FISIK LAPANGAN

2.1. Lokasi

e!ara geografis batas kawasan Taman Hutan 4aya 3ati Petangis terletak

diantara 10°109:; sampai 10°1,902; 3intang elatan dan antara

3ati Petangis;

dapat dilihat pada 3ampiran 2.

2.2. Topografi

Keadaan topografi kawasan Taman Hutan 4aya >3ati Petangis; pada

umumnya datar dengan kelerengan 1 ? @A$ bergelombang ringan dengan

kelerengan @ ? 2A dan bergelombang sedang dengan kelerengan 2 ?

02A.

Laporan Hasil Orientasi Batas Tahura “Lati Petangis” :


4/19


2.3. Geologi dan Tanah

Berdasarkan Peta eologi Kabupaten Pasir skala % 021.111 yang

bersumber pada Peta eologi /ndonesia skala % 0.111.111 yang

diterbitkan #irektorat eologi Bandung Tahun ,3ati Petangis; terdiri dari "enis Paleogen yang berasal

dari susunan batuan sedimen dan "enis Basa enengah yang berasal dari

susunan batuan volkanik.

Berdasarkan Peta Tanah Kabupaten Pasir skala % 021.111 yang

bersumber Peta Tanah =ksploitasi Kalimantan skala % .111.111 dari

3embaga Penelitian Tanah Bogor Tahun ,+$ "enis tanah yang terdapat di

kawasan Taman Hutan 4aya >3ati Petangis; seluruhnya merupakan "enis

Podsolik erah Kuning yang berasal dari bahan induk batuan beku dan

endapan.

'dapun gambaran situasi geologi dan "enis tanah di lokasi Taman Hutan

4akyat >3ati Petangis; dapat dilihat pada 3ampiran < dan +.

2.4. Iklim

Berdasarkan data statistik Kabupaten Pasir #alam 'ngka Tahun 0115$

!urah hu"an rata-rata di areal Taman Hutan 4aya >3ati Petangis; dan

sekitarnya sebesar


5/19


2.5. Vegetasi dan Penutupan Lahan

Penutupan lahan yang terdapat di areal Taman Hutan 4aya >3ati Petangis;

bervariasi dari hutan primer$ hutan sekunder$ hutan tanaman hasil reklamasi

tambang dan lahan terbuka.

Degetasi yang mendominasi pada hutan primer dan sekunder adalah

pohon-pohon dari "enis asli&lokal seperti % eranti (Shorea laevifolia)$

Bangkirai (Shorea sp)$ Kapur (Dryobalanops spp), Keruing (Dipterocarpus

spp)$ ungai (Peronema canescens)$ dan lain-lain.

edangkan "enis hutan tanaman yang terdapat dalam kawasan Tahura >3atiPetangis; antara lain % 'kasia (Acacia sp)$ =u!alyptus (Eucalyptus spp)$

engon (Parasirienthes falcataria)$ ati (Tectona garndis)$ amal (melina

arborea)$ Puspa (Schima !alichii)$ dan lain-lain.

enis satwa yang terdapat di areal Tahura >3ati Petangis; dan sekitraya

antara lain Babi hutan$ 3andak$ Pelanduk$ 4usa$ Tringgiling$ 6lar$ dan

lain-lain.



6/19


III. KEADAAN SOSIAL EKONOMI

3.1. Demografi

e!ara adminstratif Kawasan Taman Hutan 4aya >3ati Petangis; berada

dalam wilayah Ke!amatan Batu =ngau$ Kabupaten Pasir.

Pengembangan ke!amatan tersebut terdiri dari , desa dengan total luas

wilayah .21+$0< KmE$ dengan luas masing-masing desa sebagai berikut %

Tael 1. Distriusi Luas !ila"ah Desa di #e$amatan %atu &ngau

*o #esa3uas Filayah

KmE Persen

. Kerang501$@1 0+$,0

0. Kerang #ayo

:. Tampakan :$11 1$01

5. engkudu +$+5 5$+<

2. 3omu 011$51 :$:1


7/19


. Kerang501$@1

52, :@, @5@

0. Kerang #ayo ,0< +@: .+1,:. Tampakan :$11 255 52+ .11

5. engkudu +$+5 +1@ 3ati Petangis; dari /bukota

Kabupaten (Tanah rogot) dapat melalui "alan darat lintas propinsi baik

menggunakan roda empat ataupun kendaraan lainnya sepan"ang G :1 km.

Laporan Hasil Orientasi Batas Tahura “Lati Petangis” +


8/19


IV. PELAKSANAAN

4.1. Dasar Pelaksanaan

Pelaksanaan orientasi batas Kawasan Taman Hutan 4aya >3ati Petangis;

didasarkan %

. Keputusan enteri Kehutanan *omor :0&Kpts-//&011 tanggal 0

Pebruari 011$ tentang Kriteria dan tandar Pengukuhan Kawasan

Hutan

0. Keputusan enteri Kehutanan *omor +1&Kpts-//&011 tanggal 2 aret

011$ tentang Penetapan Kawasan Hutan$ Perubahan tatus dan

ungsi Kawasan Hutan

:. Keputusan enteri Kehutanan *omor +,&Kpts-//&011 tanggal 2 aret

011$ tentang Kawasan Hutan dan Perairan Propinsi Kalimantan Timur.

5. Keputusan Bupati Pasir *omor % 5+ Tahun 0112 tanggal 5 uli 0112

tentang Pembentukan Badan Pengelola Taman Hutan 4aya Petangis.

2. /nstruksi Ker"a Tata Batas *o. 200.0&1k-Psr&B&8//&0112 tanggal

#esember 0112 tentang 7rientasi Batas Taman Hutan 4aya 3ati

Petangis$ Kabupaten Pasir$ Propinsi Kalimantan Timur.


9/19


4.2. Tenaga dan Peralatan

a. Tenaga

#alam pelaksanaan orientasi batas Taman Hutan 4aya 3ati Petangis$

tim orientasi dibagi men"adi 0 regu dengan tenaga teknis sebanyak <

(enam) orang dari #inas Kehutanan Kabupaten Pasir.

edangkan tenaga ker"a antara yang turut dalam pelaksanaan tata

batas sebanyak @ (delapan) orang yang berasal dari desa-desa terdekat

dengan lokasi Tahura.

. Peralatan

Peralatan yang digunakan dalam orientasi batas di lapangan adalah

P$ kompas$ tali ukur$ dan helling meter. elain peralatan tersebut "uga

digunakan perlengkapan pengolahan data$ penggambaran peta dan

dokumentasi$ antara lain %

Buku ukur.

Kalkulator

'lat tulis$ busur dera"ad dan alat gambar lainnya.

Camera foto

4.3. )etode

etode pengukuran yang digunakan dalam orientasi batas ini adalah

sistem sorong yaitu pengukuran dilakukan pada setiap titik dan diukur "arak

dengan menggunakan tali ukur$ aIimuth dengan kompas dan kelerengan

dengan menggunakan helling meter.

Pada setiap titik belok dan tempat-tempat strategis lainnya dilakukan

pengamatan koordinat dengan menggunakan P. elain itu dalam

pelaksanaan pengukuran$ dilakukan pula pengumpulan serta pen!atatan

informasi tentang kondisi areal dan hutan.

Laporan Hasil Orientasi Batas Tahura “Lati Petangis” ,


10/19


4.4. Pengukuran Tra"ek %atas

Pelaksanaan orientasi batas Taman Hutan 4aya 3ati Petangis mengikuti

ketentuan trayek batas yang ter!antum dalam /nstruksi Ker"a 7rientasi

Batas *omor % 200.0&1k-Psr&B&8//&0112 tanggal #esember 0112$

sebagaimana ter!antum dalam Tabel : berikut ini.

Tael 3. Tra"ek *rientasi %atas Taman +utan ,a"a -Lati Petangis

T,/0 /I)T+'/,/#

m#&T&,/G/

0 : 5

,&G I 6

4 .21

- 5 .

220+1J119 211

5 .22

- 7 .


11/19


3 .<

- 2 .

0+1J119 211

0 : 5

2 .

- 1 .:,0

:


12/19


V. PENGOLAHAN DATA DAN HASIL

5.1. Pengolahan Data

6ntuk keperluan pembuatan batas di lapangan dan pemetaan$ data hasil

ukuran dihitung "arak datarnya. #alam memperoleh "arak datar di lapangan$

langsung dihitung dengan menggunakan kalkulator Casio 8 :


13/19


1 2 3 4

TH4&@, -0.0555551


14/19


T!"#33 %2&(41$$'*4

11'&(*)(42)

3$*4'$&2('))$$

$**42'*&'13*)'

T!"#3'2 %2&(421)$2

11'&()'(1*('

3$)3'&41*($*(4

$**424*&244*1''2

T!"#3*4 %2&(12*$2

11'&()$4313

3$)34)&*'*2'21

$**3242&3)('()*

T!"#1+3$2

%2&(1)(323

11'&1(13$)$4

4((('*&*'$2(22

$**31)&('24'$3'

T!"#11 %2&('('(((3

11'&1(12$2)3

4((('&11$21)3

$**2212&'1244311

T!"#1' %2&('($)1$

11'&1($4($

4((*4&$23))'3

$**2213&1(*4$22'

Sumber : Pengamatan GPS di lapangan



15/19


5.2. ,en$ana dan ,ealisasi

Berdasarkan ren!ana yang ter!antum dalam /nstruksi Ker"a 7rientasi Batas

Taman Hutan 4aya >3ati Petangis;$ pan"ang batas yang diukur seluruhnya

adalah :,.11 meter dan setelah dilaksanakan pengukuran di lapangan

pan"ang batas Taman Hutan 4aya men"adi :


16/19


1 2 3 4 5 6 7

14 .

212-

15 .

231270°00’ 1.925

THR

178-

THR

182270°00’ 225

15 .

231

- 16 .

242

360°00’ 1.100THR

182

-THR

197

360°00’ 1.500

THR

197-

THR

216270°00’ 1.825

THR

216-

THR

221360°00’ 650

THR

221-

THR

22718°00’ 400

JUMLAH - 19.200 JUMLAH - 17.1!

REGU II :

4 .

50-

3 .

16360°00’ 3.450

THR

50-

THR

16360°00’ 3.650

3 .

16-

2 .

11270°00’ 500

THR

16-

THR

11270°00’ 500

2 .

11-

1 .

1360°00’ 1.000

THR

11-

THR

1360°00’ 1.000

1 .

1-

1 .

1270°00’ 1.800

THR

1-

THR

374270°00’ 1.700

24 .

374-

23 .

362360°00’ 1.150

THR

374-

THR

362360°00’ 1.000

23 .

362-

22 .

353270°00’ 950

THR

362-

THR

353270°00’ 900

22 .

353-

21 .

337180°00’ 1.600

THR

353-

THR

337180°00’ 1.475

21 .

337-

20 .

310270°00’ 2.650

THR

337-

THR

310270°00’ 2.550

20 .

310-

19 .

291180°00’ 1.900

THR

310-

THR

291180°00’ 1.800

19 .

291-

18 .

28390°00’ 800

THR

291-

THR

28390°00’ 700

18 .

283-

17 .

246180°00’ 3.700

THR

283-

THR

246180°00’ 3.600

17 .

246-

16 .

24290°00’ 400

THR

246-

THR

24290°00’ 350

JUMLAH 19.900 JUMLAH 19.22!

T"TAL #9.100 T"TAL #$.#70

#ari hasil pelaksanaan orientasi batas di lapangan maka berdasarkan

perhitungan se!ara digital & /$ luas kawasan Taman Hutan 4aya 3ati

Petangis adalah :.


17/19


5.3. Pen"elesaian %erita /$ara

etelah orientasi batas selesai dilaksanakan selan"utnya dibuatkan Berita

'!ara Pelaksanaan 7rientasi Batas Taman Hutan 4aya 3ati Petangis$

Kabupaten Pasir$ Propinsi Kalimantan Timur$ yang ditandatangani oleh Tim

7rientasi Batas dan diketahui oleh Kepala #inas Kehutanan Kabupaten

Pasir.

5.4. Penggamaran Peta

#ata hasil 7rientasi Batas Taman Hutan 4aya 3ati Petangis$ selan"utnya

dipetakan se!ara digital dengan sistem koordinat 6T dan geografis dalam

skala % 21.111 dan diberi "udul “PETA HASIL ORIENTASI BATAS TAMAN

HUTAN RAYA LATI PETANGIS, KABUPATEN PASIR, PROPINSI

KALIMANTAN TIMUR.

Laporan Hasil Orientasi Batas Tahura “Lati Petangis” +


18/19


VI. KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. #esimpulan

. 7rientasi batas kawasan Taman Hutan 4aya >3ati Petangis;

dilaksanakan dengan berdasarkan /nstruksi Ker"a 7rientasi Batas

*omor % 200.0&1k-Psr&8//&0112 tanggal #esember 0112.

0. Pelaksanaan orientasi batas tersebut dilaksanakan oleh tim dari #inas

Kehutanan Kabupaten Pasir sebanyak < (enam) orang yang terbagi

dalam 0 (dua) regu ker"a.

:. #ari hasil pengukuran$ maka pan"ang keseluruhan pengukuran batas

adalah :


19/19


7.2. (aran

. #engan telah selesainya kegiatan orientasi batas Taman Hutan 4aya

3ati Petangis ini$ diharapkan dapat men"adi bahan pertimbangan

#epartemen Kehutanan dalam proses pengukuhan dan penetapan dari

kawasan hutan dari enteri Kehutanan.

0. 6ntuk menghindari ter"adinya pemanfaatan lahan lainnya dan

perambahan hutan$ maka diharapkan Bupati Pasir dapat menetapkan

areal yang telah diorientasi men"adi Kawasan Taman Hutan 4aya

sebagai payung hukum sambil menunggu penetapan definitif dari

enteri Kehutanan.

Laporan Hasil Orientasi Batas Tahura “Lati Petangis” ,

ISI.doc Laporan Orientasi Tahura

Documents

Transcript of ISI.doc Laporan Orientasi Tahura