JOB_11_-_RANGKAIAN_SERI_PARALEL.doc

download JOB_11_-_RANGKAIAN_SERI_PARALEL.doc

of 11

Transcript of JOB_11_-_RANGKAIAN_SERI_PARALEL.doc

  • 7/25/2019 JOB_11_-_RANGKAIAN_SERI_PARALEL.doc

    1/11

    LAPORAN PRAKTIKUM

    RANGKAIAN SERI PARALEL

    Oleh:

    Dwi Wuri Mudmainah (!"!#!#!$%&

    IK'#

    PROGRAM STUDI TEKNIK IN)ORMATIKA

    *URUSAN TEKNIK ELEKTRO

    POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

    +$#"

  • 7/25/2019 JOB_11_-_RANGKAIAN_SERI_PARALEL.doc

    2/11

    I!Tu,uanSetelah mengerjakan praktikum ini mahasiswa mampu :

    1. Menguji rangkian seri parallel

    2. Menjelaskan hambatan pengganti

    II! Da-ar Te.riDengan mengetahui rangkaian seri atau rangkaian paralel dari resistor merupakan konsep

    dasar untuk mengetahui nilai resistor pengganti bila nilai resistansi resistor yang kita perlukan

    tidak ada di pasaran. Dengan mengetahui konsep dasar rangkaian resistor seri atau paralel ini

    memungkinkan kita secara cepat dapat menyederhanakan rangkaian yang relatif kompleks.

    Ran/0aian Re-i-1.r Seri

    Nilai resistansi total !" pada rangkaian resistor seri akan lebih besar dan nilainya adalah

    penjumlahan semua resistor yang dirangkai seri tersebut. #esarnya resistor total !" dalam

    rangkaian seri resistor diatas dapat dirumuskan besarnya nilai resistansi !" tersebut sebagai

    berikut :

    Seperti terlihat dari gambar rangkaian resistor seri diatas terlihat bahwa semua resistor dialiri

    arus listrik dengan nilai yang sama. $egangan pada rangkaian resistor seri adalah berbeda

    tegangtung nilai resistor yang dipasang. %ika arus yang mengalir tersebut &" adalah sama

    maka dapat ditentukan besarnya tegangan total berdasarkan hukun '(M sebagai berikut.

    )arena arus &" adalah sama maka

    Ran/0aian Re-i-1.r Paralel

  • 7/25/2019 JOB_11_-_RANGKAIAN_SERI_PARALEL.doc

    3/11

    *ada rangkaian resistor paralel nilai resistansi total !" adalah lebih kecil dari salah resistor

    yang digunakan. +ntuk rangkaian resistor paralel nilai resistansi total !" dapat dirumuskan

    sebagai berikut :

    *ada rangkaian resistor paralel arus yang mengalir pada tiap resistor berbeda sesuai dengan

    nilai resistansi yang terpasang. *ada rangkaian resistor paralel besarnya tegangan pada setiap

    resistor adalah sama. ,rus yang mengalir pada tiap resistor dapat dirumuskan sebagai berikut.

    )arena tegangan -" adalah sama maka

    III! Ala1 Dan ahan1. 1 buah ohmmeter analog

    2. 1 buah ohmmeter digital. / buah resistor :

    0 1

    0 3/

    0 1) 0 1)4

    0 ) 0 1) 0 1)

    I2! Lan/0ah Ker,a1. $abel 1

    a. #uat rangkaian resistor seri seperti gambar di bawah.

    R1 R2

  • 7/25/2019 JOB_11_-_RANGKAIAN_SERI_PARALEL.doc

    4/11

    5ambar a

    b. #erikan resistor !1 sebesar 22 dan !2 sebesar 22 .

    c. +kur hambatan totalnya dengan ohmmeter analog dan digital.d. 6atat dalam tabel yang telah disediakan.

    e. 7akukan langkah a0d dengan resistor !1 sebesar 22 dan !2 sebesar 3/ .

    f. 7akukan langkah a0d dengan resistor !1 sebesar 1) dan !2 sebesar 1) .g. #uat rangkaian resistor parallel seperti gambar di bawah.

    5ambar c

    h. #erikan resistor !1 sebesar 22 dan !2 sebesar 22 .

    i. +kur hambatan totalnya dengan ohmmeter analog dan digital.j. 6atat dalam tabel yang telah disediakan.

    k. 7akukan langkah a0d dengan resistor !1 sebesar 22 dan !2 sebesar 3/ .

    l. 7akukan langkah a0d dengan resistor !1 sebesar 1) dan !2 sebesar 1) .

    2. $abel 2

    a. #uat rangkaian resistor seri seperti gambar di bawah.

    5ambar b

    b. #erikan resistor !1 sebesar 1)4 8 !2 sebesar 1)4 dan ! sebesar 1)4 .

    c. +kur hambatan totalnya dengan ohmmeter analog dan digital.

    d. 6atat dalam tabel yang telah disediakan.

    e. 7akukan langkah a0d dengan resistor !1 sebesar 3/ 8 !2 sebesar 1) dan !

    sebesar ) .f. 7akukan langkah a0d dengan resistor !1 sebesar 1) 8 !2 sebesar 1) dan !

    sebesar 1) .

    g. #uat rangkaian resistor parallel seperti gambar di bawah.

    gambar dh. #erikan resistor !1 sebesar 1)4 8 !2 sebesar 1)4 dan ! sebesar 1)4 .

    i. +kur hambatan totalnya dengan ohmmeter analog dan digital.j. 6atat dalam tabel yang telah disediakan.k. 7akukan langkah a0d dengan resistor !1 sebesar 3/ 8 !2 sebesar 1) dan !

    sebesar ) .

    l. 7akukan langkah a0d dengan resistor !1 sebesar 1) 8 !2 sebesar 1) dan !

    sebesar 1) .

    . $abel

    R1

    R2

    R1 R2 R3

    R1

    R2

    R3

  • 7/25/2019 JOB_11_-_RANGKAIAN_SERI_PARALEL.doc

    5/11

    a. #uat rangkaian resistor seri parallel seperti gambar di bawah.

    5ambar e

    b. #erikan resistor !1 sebesar 1 8 !2 sebesar 3/ 8 ! sebesar 1) 8 dan !3

    sebesar 1) .

    c. +kur hambatan totalnya dengan ohmmeter analog dan digital.

    d. 6atat dalam tabel yang telah disediakan.

    e. 7akukan langkah a0d dengan resistor !1 sebesar 1 8 !2 sebesar 1) 8 !

    sebesar 3/ 8 dan !3 sebesar 1) .

    f. 7akukan langkah a0d dengan resistor !1 sebesar 3/ 8 !2 sebesar 1) 8 !

    sebesar 1) 8 dan !3 sebesar 1) .

    3. $abel 3

    a. #uat rangkaian resistor seri parallel seperti gambar di bawah.

    5ambar fb. #erikan resistor !1 sebesar 1 8 !2 sebesar 3/ 8 ! sebesar 1) 8 dan !3

    sebesar ) .c. +kur hambatan totalnya dengan ohmmeter analog dan digital.

    d. 6atat dalam tabel yang telah disediakan.

    e. 7akukan langkah a0d dengan resistor !1 sebesar 1) 8 !2 sebesar 1) 8 !

    sebesar 1) 8 dan !3 sebesar 1 .f. 7akukan langkah a0d dengan resistor !1 sebesar 1) 8 !2 sebesar ) 8 !

    sebesar 1) 8 dan !3 sebesar 3/ .

    2! Da1a1. $abel 1

    !1

    "

    !2

    "

    ! total "

    Meter Digital Meter ,nalog

    5ambar a 5ambar c 5ambar a 5ambar c

    $eori *raktek $eori *raktek $eori *raktek $eori *raktek

    22 22 33 349 11 111 33 39 11 1222 3/ ; 99 13;8; 199 ; / 13;8; 19

    1) 1) 11) 198; ;; 9; 11) 11) ;; ;

    2. $abel 2

    !1 !2 ! ! total "

    Meter Digital Meter ,nalog

    R1

    R3

    R2

    R4

    R1

    R3

    R2 R4

  • 7/25/2019 JOB_11_-_RANGKAIAN_SERI_PARALEL.doc

    6/11

    " "

    " 5ambar b 5ambar d 5ambar b 5ambar d

    $eori *raktek $eori praktek $eori *raktek $eori *raktek

    1)4 1)4 1)4 34 31 4 34/ 34 3) 4 3

    3/ 1) ) 3// 3/ 2;184 14 3// 3); 2;184

    1) 1) 1) 111) 111)3 ;8; 994 111) 114) ;8; ;

    . $abel

    !1 " !2 " ! " !3 "

    !.$otal "

    Meter Digital Meter ,nalog

    $eori *raktek $eori *raktek

    1 3/ 1) 1) 431.; 42; 431.; 44

    1 1) 3/ 1) ;;4.3 1/ ;;4.3 14

    3/ 1) 1) 1) 1;.3 13 1;.3 13

    3. $abel 3

    !1 " !2 " ! " !3 "

    !.$otal "

    Meter Digital Meter ,nalog

    $eori *raktek $eori *raktek

    1 3/ 1) ) 2 )2

    1) 1) 1) 1 1; 1); 1; 11)

    1) ) 1) 3/ 13) 119 13) 1)4

    2I! Pem3aha-an1. $abel 1

    Dari data tabel 1 hasil pengukuran hampir mendekati dengan teorinya. (anya ada sedikit

    penyimpangan. (asil pengukuran dengan ohmmeter analog dan digital juga hampir sama.

    *engukuran secara teori dapat dihitung dengan cara di bawah

    5ambar 1 rangkaian seri"

    R#4++$ 5 dan R+4++$ 5

    R#4++$ 5 dan R+4"6$ 5

    R#4#K 5 dan R+4#$K 5

  • 7/25/2019 JOB_11_-_RANGKAIAN_SERI_PARALEL.doc

    7/11

    5ambar 2 rangkaian parallel"

    R#4++$ 5 dan R+4++$ 5

    R#4++$ 5 dan R+4"6$ 5

    R#4#K 5 dan R+4#$K 5

    2. $abel 2

    Dari data tabel 2 hasil pengukuran hampir mendekati dengan teorinya. (anya ada sedikit

    penyimpangan. (asil pengukuran dengan ohmmeter analog dan digital juga hampir sama.

    *engukuran secara teori dapat dihitung dengan cara di bawah

    5ambar 1

    R#4#K7 58 R+4#K7 58 R4#K7 5

    R#4"6$ 58 R+4#K 58 R4K 5

    R#4#K 58 R+4#$K 58 R4#$$K 5

  • 7/25/2019 JOB_11_-_RANGKAIAN_SERI_PARALEL.doc

    8/11

    5ambar 2

    R#4#K7 58 R+4#K7 58 R4#K7 5

    R#4"6$ 58 R+4#K 58 R4K 5

    R#4#K 58 R+4#$K 58 R4#$$K 5

    . $abel

  • 7/25/2019 JOB_11_-_RANGKAIAN_SERI_PARALEL.doc

    9/11

    Dari data tabel hasil pengukuran hampir mendekati dengan teorinya. (anya ada sedikit

    penyimpangan. (asil pengukuran dengan ohmmeter analog dan digital juga hampir sama.

    *engukuran secara teori dapat dihitung dengan cara di bawahR#4#$$ 58 R+4"6$ 58 R4#K 58 R"4#$K 5

    R#4#$$ 58 R+4#K 58 R4"6$ 58 R"4#$K 5

    R#4"6$ 58 R+4#K 58 R4#$K 58 R"4#$K 5

    3. $abel 3

    Dari data tabel 3 hasil pengukuran hampir mendekati dengan teorinya. (anya ada sedikit

    penyimpangan. (asil pengukuran dengan ohmmeter analog dan digital juga hampir sama.*engukuran secara teori dapat dihitung dengan cara di bawah

    R#4#$$ 58 R+4"6$ 58 R4#K 58 R"4K 5

  • 7/25/2019 JOB_11_-_RANGKAIAN_SERI_PARALEL.doc

    10/11

    R#4#K 58 R+4#$K 58 R4#$$K 58 R"4#$$ 5

    R#4#$K 58 R+4K 58 R4#K 58 R"4"6$ 5

    2II! Ke-im9ulan

    Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa nilai ! total pada rangkaian seri lebih besar

    daripada semua nilai komponen yang ada pada rangkaian tersebut. Sedangkan untuk

    rangkaian paralel8 nilai ! total lebih kecil terhadap nilai komponen terkecil sesuai dengan

    rumus". Nilai ! total yang dirangkai seri lebih besar daripada nilai ! total bila dirangkai

    dengan rangkaian paralel walaupun dengan komponen yang sama.

    *engukuran dengan menggunakan ohmmeter digital lebih mudah disbanding dengan

    menggunakan ohmmeter analog. 'hmmeter digital tingkat ketelitiannya lebih tinggi dan cara

    membacanya pun lebih mudah disbanding menggunakan ohmmeter analog.

    2III!Da1ar Pu-1a0ahttp://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/rangkaian-seri-dan-paralel-

    resistor/

    I;! Lam9iran

    Per1an

  • 7/25/2019 JOB_11_-_RANGKAIAN_SERI_PARALEL.doc

    11/11

    1. Nilai yang diperoleh dari hasil praktik dengan nilai hasil perhitungan memang tidaklah

    semuanya sama. (al ini dikarenakan beberapa kesalahan baik dari pihak manusia maupun

    alat. Dari manusia bisa karena keteliatan pembacaannya. ,palagi pada meter analog.

    Sedangkan pada alat bisa karena alat yang memang sudah lama. Dan beberapa

    komponennya mungkin sudah rusak atau bermasalah.Namun secara keseluruhan nilai

    yang diperoleh $eori dan *raktik" sudah mendekati< hampir sama.

    2. Nilai pengganti total pada gambar a dan b dapat dihitung dengan mengalikan jumlah

    komponen dengan nilai komponen. %adi akan didapat nilai total yang berlipat dari nilai

    asal .

    !t = ! > n n = jumlah komponen != Nilai komponen"

    Nilai pengganti total pada gambar c dan d dapat dihitung dengan membagikan nilai

    komponen dengan jumlah komponen

    !t =

    . Nilai terkecil pada gambar c dan d sangat berpengaruh terhadap nilai total praktik.Nilai total praktik lebih kecil dibandingkan dengan nilai komponen terkecil dikarenakan

    rangkaian yang disusun secara paralel. Sedangkan jika dipasang secara seri akan memiliki

    nilai lebih besar daripada nilai komponen terkecil.