katarak komplikata

38
KATARAK KOMPLIKATA MAILAN 406107024 UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Transcript of katarak komplikata

Page 1: katarak komplikata

KATARAK KOMPLIKATA

MAILAN406107024

UNIVERSITAS TARUMANAGARA

Page 2: katarak komplikata

PENDAHULUAN

• Kelainan pada lensa dapat berupa kekeruhan lensa yang disebut

katarak

• Katarak komplikata adalah katarak akibat penyakit mata lain

• Penyakit lain itu seperti radang, proses degenerasi seperti ablasi

retina, glaucoma atau akibat suatu trauma dan pasca bedah.

• Katarak komplikata dapat juga disebabkan oleh penyakit sistemik

endokrin dan keracunan obat.

• Katarak menyebabkan penurunan penglihatan bahkan kebutaan.

Oleh karena itu sangat penting untuk membahas katarak komplikata

lebih mendalam

Page 3: katarak komplikata
Page 4: katarak komplikata

LENSA

• Lensa mata merupakan struktur bikonveks, avaskular, tidak

berwarna dan tembus pandang. Tebalnya sekitar 5 mm

dengan diameter sekitar 9 mm, dibelakang iris, lensa

digantung oleh zonula yang menghubungkannya dengan

korpus siliare.

• Pada bagian anterior lensa terdapat humor aqueous

sedangkan pada bagian posteriornya terdapat vitreus humor.

Page 5: katarak komplikata

Gambar 3. Anatomi lensa

Page 6: katarak komplikata

Nucleus lensa lebih keras daripada bagian korteksnya. Sesuai

dengan bertambahnya usia, serat-serat lamellar subepitel

terus diproduksi sehingga lensa lama-kelamaan menjadi lebih

besar dan kurang elastis

Page 7: katarak komplikata

Lensa berfungsi sebagai :

• Media refraksi yang merupakan bagian optic bola mata untuk

memfokuskan sinar ke bintik kuning

• Fungsi akomodasi yaitu dengan kontraksinya otot-otot siliar

maka ketegangan zonula zinni berkurang sehingga lensa

menjadi lebih cembung untuk melihat obyek yang lebih dekat.

sumber : docstoc

Page 8: katarak komplikata

Metabolisme lensa :

– Transparansi lensa diatur oleh keseimbangan air dan kation

(Natrium dan Kalium) dimana kedua kation ini berasal dari

humor aqueos dan vitreus.

– Kadar kalium di bagian anterior lebih tinggi dibandingkan

bagian posterior dan kadar natrium lebih tinggi di bagian

posterior daripada anterior lensa

– Ion kalium akan bergerak ke bagian posterior ke humor

aqueos dan ion natrium bergerak ke arah sebaliknya yaitu

ke anterior untuk menggantikan ion kalium dan keluar

melalui pompa aktif Na-K ATP ase

Page 9: katarak komplikata

– Fungsi pompa natrium bekerja dengan cara memompa ion

natrium keluar dan menarik ion kalium ke dalam dimana

mekanisme ini tergantung dari pemecahan ATP dan diatur

oleh enzim Na-K ATPase.

– Inhibisi dari Na-K ATP ase akan menyebabkan hilangnya

keseimbangan kation sehingga terjadi peningkatan kadar

air dalam lensa dan gangguan dari hidrasi lensa ini

menyebabkan kekeruhan lensa.

Page 10: katarak komplikata

KATARAK

• Katarak berasal dari bahasa Yunani Katarrhakies, Inggris

Cataract, dan Latin Cataracta yang berarti air terjun. Dalam

bahasa Indonesia disebut bular dimana penglihatan seperti

tertutup air terjun akibat lensa yang keruh

Page 11: katarak komplikata

KATARAK KOMPLIKATA• Katarak akibat penyakit mata lain seperti radang, dan proses

degenerasi seperti ablasi retina, glaukoma, akibat suatu trauma

atau pasca bedah mata. 1

• Katarak komplikata dapat juga disebabkan oleh penyakit sistemik

endokrin (diabetes mellitus, hipoparatiroid, galaktosemia) dan

keracunan bahan kimia.

• Katarak komplikata memberikan tanda khusus dimana mulainya

katarak selamanya di daerah bawah kapsul atau pada lapis

korteks, kekeruhan dapat difus, pungtata ataupun linear.

Page 12: katarak komplikata

ETIOLOGI• Penyakit lokal di mata :

– Glaucoma – Uveitis – Myopia maligna

• Penyakit sistemik :– DM– Hipotiroid – Galaktosemia

• Trauma : – Fisik : radiasi– Mekanis : pasca bedah atau kecelakaan– Kimia : zat toksik

Page 13: katarak komplikata

PENYAKIT LOKAL MATA

Page 14: katarak komplikata

GLAUKOMA • Glaukoma adalah penyakit mata yang ditandai oleh

meningkatnya tekanan intraokuler yang disertai oleh

pencekungan diskus optikus dan pengecilan lapang pandang.

• Glaukoma yang terjadi pada saat serangan akut dapat

mengakibatkan gangguan keseimbangan cairan lensa subkapsul

anterior.

• Bentuk kekeruhan ini berupa titik-titik yang tersebar sehingga

dinamakan katarak pungtata subkapsular diseminata anterior

atau dapat disebut menurut penemunya yaitu katarak Vogt.

Page 15: katarak komplikata

• Kekeruhan seperti porselen/susu tumpah di meja pada

subkapsul anterior.

• Katarak ini bersifat reversible dan dapat hilang bila tekanan

bola mata sudah terkontrol

Page 16: katarak komplikata

UVEITIS • Perubahan lensa sering terjadi sebagai akibat sekunder dari

uveitis kronis. Biasanya muncul katarak subkapsular posterior,

dan juga dapat terjadi perubahan lensa anterior.

• Pembentukan sinekia posterior sering berhubungan dengan

penebalan kapsul lensa anterior nya.

• Kekeruhan juga dapat terjadi pada tempat iris melekat dengan

lensa (sinekia posterior) yang dapat berkembang mengenai

seluruh lensa. Kekeruhan tersebut dapat bermacam-macam,

bisa difus, total, atau hanya terbatas pada tempat sinekia

posteriornya

Page 17: katarak komplikata

MIOPIA MALIGNA• Miopi adalah sinar-sinar yang berjalan sejajar dengan sumbu

mata tanpa akomodasi dibiaskan didepan retina. Miopia

maligna adalah miopi yang berjalan progresif.

• Etiologi dari miopia maligna sampai saat ini belum jelas

• Katarak yang disebabkan karena miopi biasanya dikarenakan

akibat terjadinya degenerasi badan kaca yang merupakan

proses primer, hal ini menyebabkan nutrisi lensa terganggu,

selain itu, lensa pada miopi juga mengalami kehilangan

transparansinya sehingga hal ini dapat menyebabkan katarak

Page 18: katarak komplikata

PENYAKIT SISTEMIK

Page 19: katarak komplikata

DIABETES MELITUS

• Diabetes mellitus adalah penyakit endokrin yang ditandai

dengan hiperglikemia yang merupakan manifestasi dari defek

pada sekresi insulin

• Dengan meningkatnya kadar gula darah kandungan

glukosa di humor aqueous juga ikut meningkat masuk ke

lensa secara difusi glukosa yang terkandung didalam lensa

akan meningkat

Page 20: katarak komplikata

Katarak pada pasien diabetes mellitus dapat terjadi dalam tiga bentuk, yaitu :•Pasien dengan dehidrasi berat, asidosis, dan hiperglikemi pada lensa akan terlihat kekeruhan berupa garis akibat kapsul lensa mengkerut. Bila dehidrasi lama terjadi kekeruhan lensa dan kekeruhan akan hilang bila rehidrasi dan kadar gula kembali normal, pada hiperglikemi terdapat penimbunan sorbitol dan fruktosa dalam lensa •Pasien diabetes juvenile dan pasien usia tua yang tidak terkontrol terjadi katarak serentak pada kedua mata dalam waktu 48 jam bentuk dapat snowflake atau bentuk piring subkapsular. •Katarak pada pasien dewasa dimana gambaran secara histologik dan biokimia sama dengan gambaran pasien non-diabetik

Page 21: katarak komplikata

GALAKTOSEMIA• Galaktosemia adalah penyakit yang disebabkan oleh defisiensi

galaktosa 1-fosfaturidililtransferase dimana enzim ini penting untuk

mengubah galaktosa menjadi glukosa

• Katarak galaktosemia penimbunan gula dan gula alkohol dalam

lensa (terutama pada pasien hiperglikemia).

• Kadar glukosa meningkat dan mendorong pembentukan sorbitol

(oleh aldosa reduktase) dan fruktosa menjadi tinggi menimbulkan

glikosilasi nonenzimatik protein lensa peningkatan tekanan

osmotik dan glikosilasi protein lensa lensa menjadi tidak tembus

cahaya dan keruh katarak

Page 22: katarak komplikata

TETANI

• Hipokalsemia dapat idiopatik, atau dapat timbul sebagai hasil

dari perusakan yang tidak disengaja pada glandula

paratiroidea selama operasi tiroid. Biasanya bilateral, katarak

hipokalsemia adalah kekeruhan iridescent punctata di korteks

anterior dan posterior yang terletak diantara kapsul lensa dan

biasanya dipisahkan dari kapsul lensa oleh suatu daerah lensa

yang jernih. Kekeruhan ini mungkin tetap stabil atau matur

menjadi katarak kortikal total.

Page 23: katarak komplikata

TRAUMA

Page 24: katarak komplikata

TRAUMA TEMBUS DAN TRAUMA TAK TEMBUS

• Trauma pada umumnya menyebabkan katarak monookuler.

Trauma fisik baik tembus maupun tidak tembus dapat

merusak kapsul lensa, cairan COA masuk ke dalam lensa dan

timbul katarak

Page 25: katarak komplikata

• Trauma tak tembus (tumpul) dapat menimbulkan katarak dengan

berbagai bentuk, antara lain :

– Vissous ring

• lingkaran yang terbentuk oleh granula coklat kemerah-

merahan dari pigmen iris dengan garis tengah kurang lebih 1

mm.

– Roset (bintang)

• terjadi segera sesudah trauma tetapi dapat juga beberapa

minggu sesudahnya. Trauma tumpul mengakibatkan

perubahan susunan serat-serat lensa dan susunan sisten

suture (tempat pertemuan serat lensa)

Page 26: katarak komplikata

– Katarak zonuler atau lamelar Katarak Zonular dan lamellar

• adanya perubahan permeabilitas kapsul lensa yang

mengakibatkan degenerasi lapisan kortek superfisial

– Katarak traumata desiminata subepitel (ditemukan oleh Vogt)

• Berbentuk kekeruhan yang bercak-bercak dan terletak

dibawah lapisan epitel lensa bagian depan.

Page 27: katarak komplikata

TRAUMA FISIK (RADIASI)

• Radiasi pengion

– Tanda klinis pertama katarak diinduksi radiasi seringkali

berupa kekeruhan punctata di dalam kapsul posterior dan

kekeruhan subkapsular anterior yang halus menjalar

kearah ekuator lensa.

– Kekeruhan ini dapat berkembang menjadi kekeruhan lensa

total.

Page 28: katarak komplikata

• Radiasi inframerah (katarak glassblowers).

– Paparan radiasi inframerah dan panas yang terus menerus

ke mata pada waktu yang lama dapat menyebabkan

lapisan terluar kapsul lensa anterior mengelupas dan

menjadi lapisan tunggal.

– Eksfoliasi sesungguhnya dari kapsul lensa, dengan lamella

terluar terkelupas menggulung diatasnya

– Sudah jarang saat ini

Page 29: katarak komplikata

• Radiasi ultraviolet.

– Paparan jangka lama terhadap UVB dari paparan sinar

matahari berhubungan dengan peningkatan risiko katarak

kortikal dan subkapsular posterior

Page 30: katarak komplikata

TRAUMA MEKANIK

• Katarak traumatik EKEK di sebabkan karena kekeruhan kapsul

posterior akibat katarak traumatik yang terserap sebagian

atau setelah terjadinya ekstraksi katarak ekstrakapsular.

• Epitel lensa subkapsul yang tersisa mungkin mencoba

melakukan regenerasi serat-serat lensa

• Lapisan epitel yang berproliferasi tersebut mungkin

menghasilkan banyak lapisan, sehingga menimbulkan

kekeruhan.

Page 31: katarak komplikata

TRAUMA KIMIA

• Katarak toksik jarang terjadi

• Pemberian kortikosteroid dalam jangka waktu lama baik

dalam pemberian sistemik maupun tetes, dapat

mengakibatkan kekeruhan lensa

• Kelompok obat psikotropika, dapat menyebabkan deposit

pigmen di epithelium lensa anterior dalam bentuk konfigurasi

aksial sehingga lensa menjadi keruh. Deposit ini dipengaruhi

oleh dosis dan durasi pemberian obat.

Page 32: katarak komplikata

TERAPI

• Pengobatan untuk katarak adalah pembedahan yang dapat

dilakukan jika penderita tidak dapat melihat dengan baik

dengan bantuan kacamata untuk melakukan kegiatannya

sehari-hari

Page 33: katarak komplikata

Indikasi operasi :

• Pada bayi : kurang dari 1 tahun

• Bila fundus tidak terlihat. Bila masih dapat dilihat, katarak

dibiarkan saja

• Pada usia lanjut

– Indikasi klinis : kalau katarak menimbulkan penyulit seperti

uveitis atau glaucoma, meskipun visus masih baik untuk

bekerja, perlu dilakukan operasi setelah keadaan menjadi

tenang

– Indikasi visual : batasnya pada orang yang buta huruf 5/50,

pada orang yang dapat membaca 5/20

Page 34: katarak komplikata

Dikenal 2 macam pembedahan dalam pengobatan

katarak yaitu dengan pengangkatan lensa, antara lain:

•Ekstraksi intrakapsular (ICCE)

•Ekstraksi ekstrakapsular (ECCE).

Page 35: katarak komplikata

• ECCE

– Pada tehnik ini, bagian depan kapsul dipotong dan diangkat,

lensa dibuang dari mata, sehingga menyisakan kapsul

bagian belakang. Lensa intraokuler buatan dapat

dimasukkan ke dalam kapsul tersebut

Page 36: katarak komplikata

• ICCE

– Pengangkatan dari seluruh lensa sebagai satu kesatuan.

Setelah zonula dipisahkan, lensa diangkat dengan

menggunakan cryoprobe yang diletakkan secara langsung

pada kapsula lentis. Bedah beku berdasarkan pada

pembekuan untuk mengangkat suatu lesi atau

keabnormalitas. Prinsip bedah beku adalah logam dingin

akan melekat pada benda yang lembab. Ketika cryoprobe

diletakkan pada kapsula lentis, kapsul akan melekat pada

probe, kemudian lensa diangkat secara lembut.

Page 37: katarak komplikata
Page 38: katarak komplikata

TERIMA KASIH