Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam

54
Sumber dan Dalil Hukum Islam Disepakati Ulama Diperselisihkan Qiyas Al-Quran Sunnah Ijma’ Saddus Zari’ah ‘Uruf Istishab Istihsan Maslahah Mursalah Mazhab Shahabi Syar’u Man Qablana Sumber Hukum Dalil Hukum

Transcript of Kelompok 1 bahan tugas mata kuliah ekonomi islam

Sumber dan Dalil Hukum Islam

Disepakati Ulama Diperselisihkan

Qiyas

Al-Quran

Sunnah

Ijma’

Saddus Zari’ah

‘Uruf

Istishab

Istihsan

Maslahah Mursalah

Mazhab Shahabi

Syar’u Man Qablana

SumberHukum

DalilHukum

AL-QURANAL-QURAN

Pengertian Al-QuranPengertian Al-Quran

Secara etimologis, Al-Quran adalah bentuk masdar dari qa-ra-a.

قرأ))

Secara Terminologis :

BacaanArtinya

محمد على المنزل تعالى الله العربي كالم بالتواتر بااللفظ علينا المنقولبالصاحف بتالوته المكتوب المتعبد

الناس بسورة والمختوم لفاتحة با المبدوء

ArtinyaKalam Allah yang mengandung mukjizat

dan diturunkan kepada Rasulullah dalam bahasa Arab

disampaikan kepada generasi sesudahnya secara mutawatir,

membacanya merupakan ibadah, terdapat dalam mushhaf

dimulai dari surah al-Fatihah dan diakhiri dgn surah An-Nas

Ciri-Ciri Al-Quran Ciri-Ciri Al-Quran (Berdasarkan definisi di atas)(Berdasarkan definisi di atas)

1.Al-Quran merupakan kalam Allah yang diturunkan kpd Nabi Muhammad

2.Al-Quran diturunkan dalam bahasa Arab3.Periwayatan Al-quran secara mutawatir4.Dijamin kemurniannya (Al-Hijr : 9)5.Membacanya dinilai ibadah (berpahala)6.Dimulai dari Surah Al-Fatihah dan diakhiri

dengan surah An-Nas

Kehujjahan Al-quranKehujjahan Al-quran

Para ulama ushul fiqh sepakat bahwa Al-Quran merupakan sumber pertama hukum Islam.

Para mujtahid tidak dibenarkan menjadikan dalil lain sebagai hujjah sebelum membahas dan meneliti ayat-ayat Al-Quran.

Jika tidak ditemukan dalam Al-Quran barulah dibenarkan mencari dalil yang lain.

Makna kalimat yang terdapat dalam Al-Quran ada dua macam :

Ayat-ayat Muhkamat adalah ayat yang tegas dan terang maksudnya serta dapat dipahami dengan mudah.

Ayat-ayat mutasyabihat adalah ayat-ayat yang mengandung beberapa pengertian yang tidak dapat ditentukan artinya, kecuali setelah diselidiki secara mendalam

Tiga Bidang Hukum-Hukum Tiga Bidang Hukum-Hukum dalam Al-Qurandalam Al-Quran

Hukum-hukum I’tiqad, yaitu hukum yang mengandung kewajiban para mukalaf untuk mempercayai Allah, Malaikat, Rasul, Kitab dan Hari Kiamat (Dipelajai dalam Ilmu tawhid)

Hukum yang berkaitan dengan akhlak. (Ilmu akhlak tasawwuf)

Hukum-hukum (amaliyah) praktis yang berkaitan dengan Allah (ibadah) dan antara sesa manusia (muamalah) ; dipelajari dalam ilmu fiqh

Tiga Bidang Hukum-Hukum Tiga Bidang Hukum-Hukum dalam Al-Qurandalam Al-Quran

Hukum-hukum praktis (fiqh) dalam Alquran :Hukum-hukum praktis (fiqh) dalam Alquran :

Hukum tentang ibadah Shalat, puasa, haji,zakat.

Hukum tentang muamalahHukum perorangan (AS); nikah, thalak

Hukum perdata,jual beli,sewa, dll

Hukum tentang Ekonomi

Hukum tentang ketatanegaraan

Hukum pidana (Jinayat)

Hukum Internasional

Hukum Warisan

Kebijakan moneter

Kebijakan Fiskal (kharaj,dll)

Baitul Mal

ekonomi mikro/makro lainnya, konsumsi, produksi, distribusi,

Peran ulil amri

Ayat-ayat tentang Hukum MuamalahAyat-ayat tentang Hukum Muamalah

Allah Swt menjelaskan pokok-pokok muamalah kehartabendaan (muamalah maliyah) yang adil dalam Al-Quran

Adapun prinsip muamalah maliyah tersebut ialah :

1 Larangan berbisnis secara bathil (4:29)

ع.ن ة/ 1ج.ار. ت 3ون. .ك ت .ن4 أ 5 1ال إ .اط1ل1 4ب 1ال ب 3م .ك 4ن .ي ب 3م .ك م4و.ال. أ 3وا 3ل 4ك .أ .ت ال 3وا ء.ام.ن 5ذ1ين. ال ?ه.ا ي

. .اأ يح1يم/ا ر. 3م4 1ك ب .ان. ك الله. 1ن5 إ 3م4 ك .نف3س. أ 3وا 3ل .ق4ت .ت و.ال 3م4 مAنك Bاض .ر. ت

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka-sama suka di antara kamu (An-Nisak : 29)

اكتبوهفEياأيهEا الEذين ءامنEوا إذا تEداينتم بEدين إلى أجEل مسEمى Eدل ليكتبوEEاتب بالعEEكتب بينكم كEأن يE اتبEEأب كEEا وال يEEكم

EوليمEلEل الEذEي علEيEه اEلحEقE ولEيتEق اEلEلEه ربEه فلEيكتبعلمEه الEلEه EأوE يهاEفEق سEحEال EهEعلي EيEذEالE نEاEإن كEئا فEيEشE هEنEمE سEيبخE والضEEعيEفاE Eأو ال يسEEتEطيعE أن يمEEلE هEEوE فEليملEEل EولEيEEه EبالEعEEدل وEاستشEهدوا EشEهEيدينE مEن رجEالEكم فEإنE لم يكونEاE رEجلين فEرجEل

EاهماEدEحEل إEأن تضE داءEهEالشE Eون منEن ترضEن ممEاEرأتEامEذكر وEفت EاEوEا دعEم EذاEإE اءEهدEشEأب الEي EالEى وEرEخ EاألE هماEاEدEأن إحE EمواEأEوال تس

E EيراEبEو كEا أEغيرEصE EوهEتبEكEوم تEوأق EهEللEد اEنEعE طEأقسE لكمEذ EهEلEإلى أجE رةEEEارة حاضEEEن تجEوEEEأن تكE إالE ابواEEEترتE Eى أالEوأدن EدةEهاEEEشEلل

وأشEEهEدEوا إذا فليسE عEليكم جنEEاح أEال EتكEتبوEهEEا تEEديEرونهEا بينكم تEبEاEيعتEم وال يضEاEر كEاتب وال EشEهEيدE وإEن تفEعلEواE فإنEهE فEسEوقE بكEم Eء عليمEبكل شيE والله EلهEم الEالله ويعلمكE EقواEوات

Aturan syariah dalam transaksi hutang piutang (2 : 282)2

Ayat tentang adminitsasi tentang hutang-piutang adalah ayat yang terpanjang dalam Al-quran

52 MasalahHukum

504Huruf

128Kata

Keharusan (kewajiban) mencatatkan transaksi hutang-piutang (QS.2:282)

أجل الى بدين تداينتم اذا أمنوا الذين أجل يأيها الى بدين تداينتم اذا أمنوا الذين يأيهافاكتبوهفاكتبوهمسمى مسمى

Apakah hukum dasar mencatatkan hutang piutang ???

Saksi dalam transaksi hutang-piutangSaksi dalam transaksi hutang-piutang

واستشهدوا شهيدين من رجالكم فإن لم يكونا رجلين فرجل وامرأتان

Hendaklah ada dua orang saksi laki-laki yang menyaksikan transaksi itu, Jika tidak ada dua laki-laki, maka satu orang laki-laki ditambah dua orang wanita.

Di zaman sekarang, bolehkah 2 orang saksi wanita atau 1 laki-laki dan 1 wanita ?????

Bagaimana menafsirkan ayat tersebut ???

3

Tiga Perintah Alquran untuk mengadakan saksi 2 : 282

2

ال وأشهدوا و كاتب يضار ال و تبايعتم اذاشهيد

“Dan persaksikanlah apabila kamu berjual-belidan janganlah penulis dan saksi saling menyulitkan”

وال يأب الشهداء إذا ما دعواJanganlah saksi-saksi itu enggan bila diminta menjadi saksi

شهيدين من رجالكمواستشهدوا فإن لم يكونا رجلين فرجل وامرأتان

1

Kedudukan Notaris Kedudukan Notaris

وال يأب كاتب أن يكتب بينكم كاتب بالعدل ليكتبو فليكتبكما علمه الله

Hendaklah ada notaris (juru tulis), di antara kamu yang menuliskan dengan adil transkasi hutang piutang itu,

Janganlah ia enggan untuk menuliskannya, Maka hendaklah ia tuliskan !!!.

Jika kamu dalam perjalanan (dan bermu'amalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperolah seorang penulis, maka hendaklah ada barang jaminan yang dipegang (oleh yang berpiutang).

Kebolehan meminta Agunan/ Collateral dalam hutang piutang3

Surat Al-Baqarah 283;/ا 1ب .ات 4 ك .ج1د3وا .م4 ت ف.رB و.ل 3م4 ع.ل.ى س. 3نت 1ن ك و.إ

a3وض.ة ف.ر1ه.انa م5ق4ب

Gadai terjadi karena ada transaksi bisnis (perdagangan) secara hutang piutang.

Gadai bukan karena kebutuhan terdesak, tetapi sebagai pelengkap (bahkan syarat) untuk transkasi bisnis / perdagangan riil

Gadai bukan untuk kebutuhan konsumtif, tetapi untuk memproteksi bisnis tidak tunai.

Para pebisnis manca negara, menggdaikan barang, bukan untuk untuk qardh atau konsumtif atau kebutuhan dana mendesak, melainkan sbg jaminan untuk transkasi bisnis tidak tunai

Gadai untuk mendukung sektor riil (perdagangan) Rahn bukan berpasangan dgn qardh, tetapi dengan dayn sektor riil.

Ayat ini juga sbg landasan kebolehan gadai4

Surat Al-Baqarah 283;

a3وض.ة /ا ف.ر1ه.انa م5ق4ب 1ب .ات 4 ك .ج1د3وا .م4 ت ف.رB و.ل 3م4 ع.ل.ى س. 3نت 1ن ك و.إ

Melaksanakan transaksi atas dasar suka rela/ridha (4:29)5 Sasaran kebijakan fiskal Islam melalui zakat (5:60)

7

6 Larangan menyuap/sogok, (Al-Baqarah : 188)

Memberikan keringanan bagi “debitur” yang tak mampu

مAن4 ف.ر1يق/ا 3وا 3ل 4ك .أ 1ت ل 1 5ام 4ح3ك ال 1ل.ى إ 1ه.ا ب 3وا 3د4ل و.ت .اط1ل1 4ب 1ال ب 3م .ك 4ن .ي ب 3م .ك م4و.ال. أ 3وا 3ل 4ك .أ ت . و.ال

.م3ون. .ع4ل ت 3م4 .نت و.أ 1 4م 1ث 4إل 1ا ب 5اس1 الن م4و.ال1. أ

Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang bathil, dan janganlah kamu membawa urusan harta itu kepada hakim, agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain dengan jalan dosa sedangkan kamu mengetahui (2:188)

“Jika ia mengalami kesulitan (membayar hutang), maka berilah dia masa tangguh sampai ia mampu membayar” (QS.2: 283)

Bة ر. 4س. م.ي 1ل.ى إ aة .ظ1ر. ف.ن Bة ر. ع3س4 ذ3و .ان. ك 1ن و.إ.م3ون. .ع4ل ت 3م4 3نت ك 1ن إ 3م4 5ك ل a4ر ي خ. 4 .ص.د5ق3وا ت .ن و.أ

“Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua hutang) itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Baqarah [2]: 280.)

Reinterpretasi atas teks-teks Al-Quran

Rescheduling

Hapus Tagih danHapus Buku ????

Segampang itukahdi lembaga perbankan ??

9

8 Keterkaitan Sektor moneter dengan sektor riil (2:275)

Investasi dengan sistem mudharabah, musyarakah, ijarahdan jual beli (Al-Muzammil 20 ; Shad :24 ; Al-Qashash 262 : 275 /4 :29

الربا حرم و البيع لله أحل و“Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”

Jual beli, mengaitkan sektor riil (barang) dengan sektor moneter (uang /harga yang dibayarkan)

Investasi dengan syirkah : Shad : 24 Investasi dengan syirkah : Shad : 24

ع.ل.ى .ع4ض3ه3م4 ب 4غ1ي .ب .ي ل 4خ3ل.ط.آء1 ال م1ن. ا 1ير/ .ث ك 1ن5 و.إ1ح.ات1 الص5ال 3وا و.ع.م1ل 3وا ء.ام.ن 5ذ1ين. ال 5 1ال إ Bع4ض. ب

م5اه3م4 a1يل و.ق.ل”Dan sesungguhnya kebanyakan dari orang-

orang yang bersyarikat itu, sebagian mereka berbuat zalim kepada sebagian yang lain kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih . Hanya Sedikit di antara mereka yang bisa menerapkan bagi hasil (QS.Shad : 24)

5ذ1ي ال .ق3وم3 ي .م.ا ك 5 1ال إ .ق3وم3ون. ي . ال .ا ب Aالر 3لو3ن. 4ك .أ ي 5ذ1ين. ال5م.ا 1ن إ 3وا ق.ال 5ه3م4 ن

. 1أ ب 1ك. ذ.ل A4م.س ال م1ن. 4ط.ان3 ي الش5 5ط3ه3 ب .خ. .ت يف.م.ن .ا ب Aالر م. و.ح.ر5 4ع. .ي 4ب ال الله3 .ح.ل5 و.أ .ا ب Aالر 4ل3 م1ث 4ع3 .ي 4ب اله3 م4ر3

. و.أ ل.ف. س. م.ا .ه3 ف.ل .ه.ى ف.انت Aه1 ب ر5 مAن م.و4ع1ظ.ة33 ج.آء.ه3ف1يه.ا ه3م4 5ار1 الن ص4ح.اب3

. أ 1ك. .ئ و4ل3 ف.أ ع.اد. و.م.ن4 الله1 1ل.ى إ

1د3ون. } ال الص5د.ق.ات1{ 275خ. 1ي ب 3ر4 و.ي .ا ب Aالر الله3 .م4ح.ق3 ي{ B 1يم .ث أ Bف5ار. ك 3ل5 ك 3ح1ب? ي . ال 3وا{ 276و.الله3 ء.ام.ن 5ذ1ين. ال 1ن5 إ

.اة. ك الز5 .و3ا و.ء.ات .ة. الص5ال .ق.ام3وا و.أ 1ح.ات1 الص5ال 3وا و.ع.م1له3م4 . و.ال 4ه1م4 .ي ع.ل aخ.و4ف . و.ال Aه1م4 ب ر. ع1ند. ه3م4 .ج4ر3 أ .ه3م4 ل

3ون. } ن .ح4ز. وا{ 277ي و.ذ.ر3 الله. 5ق3وا ات 3وا ء.ام.ن 5ذ1ين. ال ?ه.ا ي. .آأ ي

{ 1ين. م?ؤ4م1ن 3م 3نت ك 1ن إ .ا ب Aالر م1ن. .ق1ي. 5م4{ 278م.اب ل 1ن ف.إ3م4 4ت 3ب ت 1ن و.إ 1ه1 ول س3 و.ر. الله1 مAن. Bب 1ح.ر4 ب 3وا 4ذ.ن ف.أ 3وا .ف4ع.ل ت

.م3ون. 3ظ4ل ت . و.ال 1م3ون. .ظ4ل ت . ال 3م4 1ك م4و.ال. أ ء3وس3 ر3 3م4 .ك ف.ل

Larangan riba (Qs.2:275-279)10

Prinsip Penerapan syariahPrinsip Penerapan syariahmenurut Al-quran menurut Al-quran

1. Bertahap ; sebagaimana pada pengharaman

khamar dan riba. Khamar melalui 3 tahap

(2:219,4;43, 5;90)

Riba melalui 4 tahap (30:39, 4:160-161,

3:130, dan 2;278-279) 2. Taysir (memudahkan) : 2;285 dan 286, Al-

Hajj : 78, An-Nisak 28. 3. Maslahah (tersebar dalam banyak ayat) :

2:231, 2 : 173, 2: 233, 282, Ath-Thalaq : 6,

Al-An’am 119, dsb

Maslahat sebagai prinsip MuamalahMaslahat sebagai prinsip Muamalah

Muamalat adalah aturan syari’ah tentang hubungan sosial-ekonomi di antara manusia.

Prinsip dasar paling fundamental dalam muamalah adalah mewujudkan kemaslahatan manusia

الناس مصالح تحقيق هو فيها األصل وااللتفات انمناط هي التي والظروف واألسباب العلل الىالحكم

“Sesungguhnya, prinsip dasar dalam muamalah (ekonomi syariah) adalah mewujudkan kemaslahatan manusia”

Dalam muamalat, dijelaskan secara luas illat, rahasia dan tujuan kemaslahatan suatu hukum muamalat.

Ini mengandung indikasi agar manusia memperhatikan kemaslahatan dalam bidang muamalat dan tidak hanya berpegang pada tuntutan teks nash semata, karena mungkin suatu teks ditetapkan berdasarkan kemaslahatan tertentu, kondisi, adat, waktu dan tempat tertentu.

Dalam merumuskan hukum ekonomi, konsep, teori dan model ekonomi, syariah Islam memberikan perhatian sangat besar terhadap kemaslahatan manusia

Kemaslahatan sebagai maqashid syari’ah tsb, bisa ditemukan akal manusia.

Pemuka-pemuka masyarakat Arab sebelum dakwah Nabi Saw, banyak memperhatikan kemaslahatan dalam kebiasaan, tradisi dan adat mereka.

Kemudian syariat Islam datang banyak di antaranya yang dilanjutkan, ada yang diperbaiki (modifikasi) dan ada yang dibatalkan.

Sikap Islam terhadap Tradisi/hukum pra-IslamSikap Islam terhadap Tradisi/hukum pra-Islam

Taqrir ;(Mengakui)

Taghyir(Modifikasi)

Tabthil(Membatalkan)

wadi’ah, ijarah, wadi’ah, ijarah, jual-beli, jual-beli, syirkah, syirkah,

I’arah, wakalahI’arah, wakalah rahn, syuf’ahrahn, syuf’ahdinar, dirhamdinar, dirham

poligami poligami dan warisan,dan warisan,

Ila’Ila’tabanni, riba,tabanni, riba,

maysirmaysir

1.Praktek yang diakui dan dilanjutkan seperti wadi’ah, ijarah, jual-beli, syirkah, I’arah/’ariyah, rahn, syuf’ah merupakan tradisi yang telah berkembang di masyarakat Arab pra Islam.

Mata uang dinar dari Romawi dan dirham dari Persia diakui dan diadopsi Islam

Dalam bidang munakahat ; khitbah/meminang. Semua ini dilanjutkan Islam

2.Tradisi dan hukum yang dimodifikasi ; seperti poligami dan warisan. Perbankan konvensional dimodifikasi dengan cara menghilangkan riba, maysir dan gharar.

3. Yang dibatalkan Islam ialah praktek anak angkat/ tabanni, riba, maysir, gharar dan segala macam jual beli fasid dan terlarang, seperti bai’ ba’i najsy, bai’ munabazah/ijon, Ihtikar, talaqqi rukban, hablul hablah,ghabn,dll

No IBADAH MUAMALAH 1 Nash-nash lebih terinci

(tafshili) Nash-nash umumnya general (global)

2 Tidak bisa berkembang Dapat berkembang sesuai dengan zaman & tempat

3 Bersifat khusus,eksklusif Bersifat universal, inklusif

4 Bersifat tetap ((ثابتة Bersifat Elastis ((متغيرة

5 Peluang Ijtihad sempit Peluang ijtihad luas

KARAKTER IBADAH DAN MUAMALAH

Nash-nash Al-Quran tentang Nash-nash Al-Quran tentang muamalah maliyahmuamalah maliyah, , bersifat global (kully), tidak terinci (juzbersifat global (kully), tidak terinci (juz’’iy).iy).Karakter global ini akan membuat hukum Karakter global ini akan membuat hukum

muamalah lebih elastis dan fleksibelmuamalah lebih elastis dan fleksibeldalam menghadapi perubahan dan tantangan zamandalam menghadapi perubahan dan tantangan zaman

Karena sifat global tsb, maka Sunnah-lah yang menjelaskanHukum-hukum muamalah menjadi rinci dan detail

Mengapa Ayat-ayat MuamalatBersifat Global (Kulliy) ?

Contoh ayat globalContoh ayat globalك3م ي. م4و.ال

. أ 3وا 3ل 4ك .أ .ت ال 3وا ء.ام.ن 5ذ1ين. ال ?ه.ا ي. .اأ

.اط1ل1 4ب 1ال ب 3م .ك 4ن .ي ب Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling

memakan harta sesamu dengan jalan yang batil, (An-Nisak : 29)

Alquran tidak menjelaskan secara rinci (detail), bentuk-bentuk jenis bisnis yang bathil. Nabi Saw lah yang menjelaskannya melalui Sunnahnya.

Setidaknya ada 56 jenis bisnis bathil yang dijelaskan ulama berdasarkan hadits Nabi

KAEDAH IBADAH DAN MUAMALAHKAEDAH IBADAH DAN MUAMALAH

باحتها إ على الدليل يدل حتى التحريم العبادة في اآلصل

تحريمها على الدليل يدل حتى حة االبا المعاملة في اآلصل

“Pada dasarnya dalam ibadah adalah haram, kecuali ada dalil Yang membolehkannya”

“Pada dasarnya semua aktivitas muamalah adalah boleh kecuali ada dalil yang melarangnya”

Al-quran

Dilalah Tsubut

zhanniyQath’iyQath’iy

Qath’iy dan Zhaniy dalam AlquranQath’iy dan Zhaniy dalam Alquran

Ayat yang memiliki

makna yg pasti(tunggal)

Ayat yang memiliki

makna yang beragam

(multi tafsir)

Semua ayatAlquranQath’iy

Ast subutKarena

periwayatannyamutawatir

Makna teks-teks Al-QuranMakna teks-teks Al-Quran

Dilalah Al-Quran

Qath’iy Zhanniy

Qath’iy ad-Dilalah Kepastian makna nash,tidak ada makna lain

Zanniy ad-Dilalah Ayat yang multi-tafsir

Qath’iy ad-Dilalah ialah lapaz-lapaz yang mengandung pengertian tunggal dan tidak ada pengertian lain. Misalnya, ayat tentang waris, hudud dan kaffarat. An-Nisak : 11.

14ن .ي .ي 3نث 4أل ا Aح.ظ 4ل3 م1ث .ر1 1لذ5ك ل 3م4 .د1ك و4ال. أ ف1ي الله3 3م3 3وص1يك ي

1ن و.إ ك. .ر. م.ات .ا 3ث 3ل ث .ه3ن5 ف.ل 4ن1 .ي .ت 4ن اث ف.و4ق. آء/ 1س. ن 3ن5 ك 1ن ف.إAص4ف3 الن .ه.ا ف.ل و.اح1د.ة/ .ت4 .ان ك

Allah mensyariatkan bagi tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu, yaitu, bagian seorang anak laki-laki sama dengan dua bagian anak perempuan, dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari 2 orang, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan, dan jika anak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separoh harta.

Qath’iy ad-Dilalah

Contoh lain, An-Nur 24Contoh lain, An-Nur 24

د9 و>اح: ك?ل= ل:د?وا Aاج ف> ان:ي و>الز= ان:ي>ة? د9 الز= و>اح: ك?ل= ل:د?وا Aاج ف> ان:ي و>الز= ان:ي>ة? الز=لAد>ة9 ج> ائ>ة> م> ا م> نAه? Mد>ة9 مAل ج> ائ>ة> م> ا م> نAه? Mم

Perempuan yang berzina dan laki-laki yang Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah masing-masing keduanya berzina, maka deralah masing-masing keduanya

100 kali.100 kali.

الربا حرم و البيع لله أحل و“Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”

Ayat ini secara qath’iy mengharamkan ribaDan menghalalkan Jual Beli

Keharaman Riba adalag qath’iy

Contoh ayat-ayat yang qath’iy adalah ayat-ayat tentang kewajiban shalat, puasa, haji, zakat harta. Demikian pula ayat-ayat yang melarang memakan babi, bangkai, minum khamar, berjudi, keharaman berlaku curang, riba, mencuri, korupsi. ghibah, dsb.

Zhanniy ialah lapaz-lapaz yang mengandung pengertian lebih dari satu dan mungkin untuk dita’wil. Misalnya, firman Allah tentang tangan yang dipotong (Al-Maidah : 38)

/ .اال .ك ن .ا ب .س. ك 1م.ا ب آء/ ج.ز. .ه3م.ا 4د1ي ي. أ ف.اق4ط.ع3وا ار1ق.ة3 و.الس5 ار1ق3 و.الس5

ح.ك1يم33 aع.ز1يز و.الله3 الله1 مAن. “Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri,

potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan”.

Kata tangan dalam ayat mengandung kemungkinan tangan kanan dan tangan kiri. Juga mengandung kemungkinan, 1. Ujung jari s/d pergelangan, 2. Ujung jari sampai siku, 3.Ujung jari sampai bahu. Kemungkinan makna yang banyak ini,membuat status ayat tersebut zhannniy ad- Dilalah

Zhanniy ad-Dilalah

Contoh lain : 2 : 185, 4 : 43, 2 : 228, 2 : 230, 4 : 21

ه1د. ف.م.ن .ص3م4ه3 ش. 4ي ف.ل ه4ر. الش5 3م3 م1نكو4 . 3م3 أ ت .م.س4 آء.ال Aس. الن

Bوء ق3ر3 .ة. .ث .ال ث ه1ن5 4ف3س1 .ن 1أ ب 5ص4ن. ب .ر. .ت ي 5ق.ات3 4م3ط.ل و.اله3 4ر. غ.ي / و4جا ز. .نك1ح. ت 5ى ت ح. .ع4د3 ب م1ن .ه3 ل .ح1ل? ت . ف.ال 5ق.ه.ا ط.ل 1ن ف.إ

م. .نك1ح3وا .ت .ح. و.ال .ك ل.ف. ان س. م.اق.د4 5 1ال إ آء1 Aس. الن مAن. 3م .آؤ3ك ء.اب / 1يال ب س. آء. و.س. /ا و.م.ق4ت ة/ ف.اح1ش. .ان. ك 5ه3 1ن إ

Ulama berbeda pendapat tentang makna Ulama berbeda pendapat tentang makna perintah mencatatkan hutang piutang, perintah mencatatkan hutang piutang, apakah wajib atau sunnat muakkad, apakah wajib atau sunnat muakkad,

karena itu status ayatnya zanniykarena itu status ayatnya zanniy

أجل الى بدين تداينتم اذا أمنوا الذين أجل يأيها الى بدين تداينتم اذا أمنوا الذين يأيهافاكتبوه فاكتبوه مسمى مسمى

Kaitan ayat QathKaitan ayat Qath’’i-Zhanny i-Zhanny dengan ijtihad Ekonomidengan ijtihad Ekonomi

Ayat-ayat Qath’iy tidak bisa menjadi Objek Ijtihad.

Dengan demikianLapangan (objek) ijtihad hanya-lah

ayat-ayat Zhanniy

Bidang ekonomi keuangan adalah lapangan Ijtihad yang luas, karena menyangkut tata cara kehidupan manusia. Kemaslahatannya dapat dijangkau oleh akal manusia.

Pemikiran fiqh muamalat para ulama, adalah lapangan ijtihad yang sangat luas, yang dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan zaman dan perkembangan tata cara bisnis manusia.

Pandangan Asy-SyatibiPandangan Asy-Syatibi Dalil syar’iy yang tunggal tidak bisa menjadi qat’hiy ad-

dilalah dengan sendirinya , meskipun ia telah qath’iy ats-tsubut.

Makna Ayat الصالة dengan dirinya أقيمواsendiri, tidak bersifat qat’h’iy, walaupun maknanya tegas tentang perintah Shalat. Karena tidak setiap perintah menunjukkan wajib.

Keqath’iyan ayat tentang wajibnya shalat, dicapai karena didukung oleh sejumlah dalil lain yang banyak jumlahnya yang mendukung wajibnya shalat, termasuk dukungan dari berbagai hadits. Akumulasi berbagai dalil yang banyak itu menimbulkan ma’lum minad Din bi adh-Dharurah.(diketahui dari agama secara taken for garanted

Konsep mutawatir ma’nawi yang digunakan Asy-Syatibi dalam memahami keqath’iyan dilalah, merupakan analogi terhadap qat’iy tsubut.

Qath’iy tsubut terwujud karena periwayatannya dilakukan oleh orang banyak yang tak mungkin berdusta, yang disebut dengan mutawatir.

Jika dalam menciptakan keqath’iyan tsubut diperlukan adanya mutawatir al-wurud, maka demikian pula halnya dalam mewujudkan qath’it ad-dilalah, dibutuhkan mutawatir ma’nawi.

Untuk mencari qath’iy ad-Dilalah harus melalui Istiqra’ (penelitian mendalam) terhadap seluruh nash syara’. Dalil yang dihasilkan melalui proses istiqra’ ini disebut Syabihu bil mutawatiri al-ma’nawi, yaitu ditunjang oleh sejumlah dalil yang menunjuk kepada satu pengertian yang sama

Menafsirkan Alquran dan menarik kesimpulan dari ayat-yat Alquran, harus meneliti seluruh ayat dan hadits, Dengan demikian, menafsirkan Alquran, tidak boleh secara parsial (atomistik), melainkan secara utuh dan menyeluruh.

Metode ijtihad dalam merumuskan kesimpulan seperti inilah yang dilakukan Imam Syatibi terhadap semua ajaran Islam, termasuk maqashid syariah.

Maqashid syariah ; (mewujudkan kemaslahatan dan monolak kemudratan), dirumuskan dari sejumlah dalil yang bersatu dalam satu makna, Inilah keqath’iyan yang sesungguhnya, bukan keqath’iyan ayat secara tunggal.

Prinsip Kemaslahatan tersebar dalam banyak ayat Al-

quran : 2 : 282, 2:231, 2 : 173, 2: 233, Ath-Thalaq :

6, Al-An’am 119.dsb

.� 4ه1ن� .ي ع.ل Aق3وا 3ض.ي 1ت ل وه3ن5 3ض.آر? .ت وال Janganlah kamu memudhratkan mereka utk

menyempitkan mereka (Ath-Thalaq :6)

وق33 ف3س3 5ه3 1ن ف.إ 3وا .ف4ع.ل ت 1ن و.إ ه1يد33 ش. . و.ال 1ب33 .ات ك 3ض.آر5 ي . و.ال3م4 1ك ب

Notaris dan saksi janganlah saling memudhratkan ( 2: 282)

.د3وا .ع4ت Aت ل ا ار/ ض1ر. 3وه3ن5 ك 3م4س1 ت . .د3وا و.ال .ع4ت Aت ل ا ار/ ض1ر. 3وه3ن5 ك 3م4س1 ت . و.الJanganlah kamu merujuk mereka utk memberi kemudratan Janganlah kamu merujuk mereka utk memberi kemudratan

kepada mereka, sehingga mereka teraniaya (terzalimi)kepada mereka, sehingga mereka teraniaya (terzalimi) (2: 231)(2: 231)

. و.ال .د1ه.ا 1و.ل ب 1د.ة3 و.ال 3ض.آر5 ت . ال ع.ه.ا و3س4 5 1ال إ aف4س. ن .ل5ف3 3ك ت . ال.د1ه1 1و.ل ب 5ه3 3ود33ل م.و4ل

Sesungguhnya Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya, Janganlah dimudhratkan seorang ibu karena anaknya, dan seorang ayah karena anaknya juga. (Al-baqarah : 233)

غ.ف3ور33 الله. 1ن5 إ 4ه1 .ي ع.ل 4م. 1ث إ . ف.ال Bع.اد . و.ال Bاغ. ب 4ر. غ.ي اض4ط3ر5 ف.م.ن1 aح1يم ر5

Siapa yang terpaksa bukan karena amelempaui batas maka tiada dosa atasnya.(2:173)

4ه1 .ي 1ل إ 3م4 ت م.ااض4ط3ر1ر4 5 1ال إ 3م4 4ك .ي ع.ل م. م5اح.ر5 3م4 .ك ل ف.ص5ل. و.ق.د4 Allah menjelaskan kpdmu apa yang ia haramkan, kecuali apa

yang terpaksa (dharurat) memakannnya(Al-An’am : 119)

Terima KasihTerima Kasih