KimAnor, Praktikum4
-
Upload
rizky-dayu-utami -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of KimAnor, Praktikum4
-
7/22/2019 KimAnor, Praktikum4
1/6
Jurnal Praktikum Kimia Anorganik II, Pembuatan larutan ZnSO4| 1
JURNAL PRAKTIKUM
KIMIA ANORGANIK II
PEMBUATAN LARUTAN ZnSO4
Kamis, 17 April 2014
Disusun Oleh :
Rizky Dayu Utami
1112016200070
Kelompok 4:
Amelia Desiria
Mawah Sofwah
Rista Firdausa H
Yasa Esa Yasinta
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2014
-
7/22/2019 KimAnor, Praktikum4
2/6
Jurnal Praktikum Kimia Anorganik II, Pembuatan larutan ZnSO4| 2
I. ABSTRACTTujuan dari praktikum ini yaitu untuk membuat larutan ZnSO4 dengan
menggunakan larutan CuSO4 dan logam Zink (seng). Praktikum ini
menggunakan metode sel galvani, dimana akan terjadi penempelan logam
tembaga yang berwarna merah kecoklatan dari logam seng, sementara itu
larutan CuSO4 yang berwarna biru memudar menjadi tidak berwarna, yang
menunjukkan larutan tersebut sudah menjadi larutan ZnSO4.
II. INTRODUCTIONZink adalah logam yang putih-kebiruan; logam ini cukup mudah ditempa
dan dilihat pada 110-150 C. Zink melebur pada 410 C dan mendidih pada
960 C. Logamnya yang mini, melarut lambat sekali dalam asam dan alkali;
adanya zat pencemar atau kontak dengan platinium atau tembaga, yang
dihasilkan oleh penambahan beberapa tetes larutan garam dari logam-logam
ini, mempercepat reaksi. Ini menjelaskan larutnya zink-zink komersial (Vogel,
1990:298).
Sel galvani atau sel volta adalah sel elektrokimia yang dapat menghasilkan
energi listrik yang disebabkan oleh terjadinya reaksi redoks yang spontan.
Salah satu contoh reaksi redoks spontan adalah reaksi antara logam seng
dengan larutan tembaga(II) sulfat. Jika logam seng yang berwarna abu-abu
mengkilap dicelupkan ke dalam larutan tembaga(II) sulfat yang berwarna biru
lambat laun pada permukaan logam seng akan menempel logam tembaga yang
berwarna merah kecoklatan, sementara warna biru dari larutan memudar.
Tembaga yang menempel pada logam seng berasal dari larutannya (sebagai ion
tembaga(II), Cu2+yang memberikan warna biru dalam pelarut air), sementara
logam seng membentuk ionnya yang larut dalam air dengan tidak memberikan
warna pada larutannya. Reaksi tersebut dapat dinyatakan dengan persamaan:
Zn (s)+ Cu2+
(aq) Zn2+
(aq)+ Cu(s)
Dari persamaan reaksi di atas dapat dilihat bahwa logam seng mengalami
oksidasi membentuk ion seng(II). Reaksi ini disertai dengan pelepasan
elektron:
-
7/22/2019 KimAnor, Praktikum4
3/6
Jurnal Praktikum Kimia Anorganik II, Pembuatan larutan ZnSO4| 3
Zn (s) Zn2+(aq)+ 2e-
Ion tembaga (II) membentuk logamnya dengan menerima elektron:
Cu2+(aq)+ 2e- Cu(s)
Jika reaksi dilangsungkan dengan cara di atas, elektron yang dilepaskan
dari reaksi oksidasi langsung digunakan untuk reaksi reduksi pada permukaan
logam Zn. Elektron tidak berkesempatan untuk menghasilkan arus listrik yang
dapat menghasilkan kerja (Mulyani, & Hendrawan:113).
III.MATERIALS AND METHODSPenelitian dilaksanakan pada Kamis, 17 April 2014 di Laboratorium
Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah pipet tetes, gelas kimia, gelas ukur, kaki tiga,
pembakar spiritus, statif&klem, kawat kasa dan neraca Ohauss. Bahan yang
digunakan adalah logam seng dan larutan CuSO4.
Pembuatan ZnSO4
Ambil larutan CuSO4 sebanyak 30 mL dan masukkan ke dalam gelas
kimia. Setelah itu, masukkan logam seng sebanyak 1 gram. Dipanaskan untuk
mempercepat reaksi, amati hingga larutan menjadi tidak berwarna dan timbul
endapan merah kecoklatan.
IV. RESULT AND DISCUSSIONHasil Pengamatan
Reaksi Hasil Pengamatan
Larutan CuSO4+ logam seng Terbentuk gelembung gas, berbau
menyengat, gelas kimia terasa panas
(eksoterm), ada endapan merah
-
7/22/2019 KimAnor, Praktikum4
4/6
Jurnal Praktikum Kimia Anorganik II, Pembuatan larutan ZnSO4| 4
kecoklatan dan larutan menjadi tidak
berwarna.
Persamaan Reaksi
Zn (s)+ Cu2+
(aq) Zn2+
(aq)+ Cu(s)
Zn (s) Zn2+
(aq)+ 2e-
Cu2+(aq)+ 2e- Cu(s)
CuSO4(aq)+ Zn(s) ZnSO4(aq)+ Cu(s)
Pembahasan
Pada praktikum kali ini dilakukan pembuatan larutan ZnSO4 dari larutan
CuSO4dan logam seng. Praktikum ini menggunakan metode sel galvani. Sel
galvani atau sel volta adalah sel elektrokimia yang dapat menghasilkan energi
listrik yang disebabkan oleh terjadinya reaksi redoks yang spontan.
Pembuatan larutan ZnSO4ini dengan memasukkan logam seng ke dalam
larutan CuSO4 merupakan salah satu reaksi redoks yang spontan. Kemudian
dipanaskan, hal ini dilakukan untuk mempercepat berlangsungnya reaksi dan
mempercepat terbentuknya larutan ZnSO4. Pada proses ini, logam seng yang
berwarna abu-abu mengkilap dimasukkan ke dalam larutan tembaga(II) sulfat
yang berwarna biru, kemudian lambat laun pada permukaan logam seng
menempel logam tembaga yang berwarna merah kecoklatan, sementara warna
biru dari larutan memudar, yang menandakan bahwa larutan ZnSO4 sudah
terbentuk. Tembaga yang menempel pada logam seng berasal dari larutannya,
sementara logam seng membentuk ionnya yang larut dalam air dengan tidak
memberikan warna pada larutannya. Reaksi tersebut dapat dinyatakan dengan
persamaan:
Zn (s)+ Cu2+
(aq) Zn2+
(aq)+ Cu(s)
Dari persamaan reaksi di atas dapat dilihat bahwa logam seng mengalami
oksidasi membentuk ion seng(II). Reaksi ini disertai dengan pelepasan
elektron:
Zn (s) Zn2+(aq)+ 2e-
-
7/22/2019 KimAnor, Praktikum4
5/6
Jurnal Praktikum Kimia Anorganik II, Pembuatan larutan ZnSO4| 5
Ion tembaga (II) membentuk logamnya dengan menerima elektron:
Cu2+(aq)+ 2e- Cu(s)
Persamaan reaksi secara keseluruhan yaitu:
CuSO4(aq)+ Zn(s) ZnSO4(aq)+ Cu(s)
Pada proses reaksi tersebut sebelum terbentuk larutan ZnSO4 terbentuk
gelembung gas, bau yang menyengat (bau ini berasal dari logam seng yang
teroksidasi), gelas kimia menjadi panas (hal ini menunjukkan bahwa terjadi
proses eksoterm) dan setelah itu terbentuk endapan merah kecoklatan dan
larutan ZnSO4 yang tidak berwarna.
V. CONCLUTIONDari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu:
1. Larutan ZnSO4 dapat dibuat dengan cara sel elektrolisis dari larutanCuSO4dengan logam seng.
2. Pada proses sel elektrolisis terjadi penempelan logam tembaga yangberwarna merah kecoklatan dari logam seng, dan larutan CuSO4 yang
berwarna biru memudar menjadi tidak berwarna, yang menunjukkan
larutan tersebut sudah menjadi larutan ZnSO4.
3. Tembaga yang menempel pada logam seng berasal dari larutannya(sebagai ion tembaga(II), Cu2+yang memberikan warna biru dalam pelarut
air), sementara logam seng membentuk ionnya yang larut dalam air dengan
tidak memberikan warna pada larutannya.
VI. REFERENCEMulyani,Sri & Hendrawan.KIMIA FISIKA II.Bandung: UPI.
Vogel. 1990.Buku TeksAnalisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro.
Jakarta: PT. Kalman Media Pustaka.
Anonim.Praktikum Kimia Dasar I.
http://labdas.untad.ac.id/wp-content/uploads/2014/02/Penuntun-Praktikum-
FMIPA.pdf.2014. Diakses pada 18 April 2014 pukul 12.10 WIB.
http://labdas.untad.ac.id/wp-content/uploads/2014/02/Penuntun-Praktikum-FMIPA.pdfhttp://labdas.untad.ac.id/wp-content/uploads/2014/02/Penuntun-Praktikum-FMIPA.pdfhttp://labdas.untad.ac.id/wp-content/uploads/2014/02/Penuntun-Praktikum-FMIPA.pdfhttp://labdas.untad.ac.id/wp-content/uploads/2014/02/Penuntun-Praktikum-FMIPA.pdfhttp://labdas.untad.ac.id/wp-content/uploads/2014/02/Penuntun-Praktikum-FMIPA.pdf -
7/22/2019 KimAnor, Praktikum4
6/6
Jurnal Praktikum Kimia Anorganik II, Pembuatan larutan ZnSO4| 6
Misbah, dkk.Diktat Praktikum Kimia Anorganik.
http://prananto.lecture.ub.ac.id/files/2011/12/Diktat-Praktikum-Kimia-
Anorganik-2012.pdf .2011.Diakses pada 18 April 2014 pukul 12.13 WIB.
http://prananto.lecture.ub.ac.id/files/2011/12/Diktat-Praktikum-Kimia-Anorganik-2012.pdf%20.2011http://prananto.lecture.ub.ac.id/files/2011/12/Diktat-Praktikum-Kimia-Anorganik-2012.pdf%20.2011http://prananto.lecture.ub.ac.id/files/2011/12/Diktat-Praktikum-Kimia-Anorganik-2012.pdf%20.2011http://prananto.lecture.ub.ac.id/files/2011/12/Diktat-Praktikum-Kimia-Anorganik-2012.pdf%20.2011http://prananto.lecture.ub.ac.id/files/2011/12/Diktat-Praktikum-Kimia-Anorganik-2012.pdf%20.2011