Kon Seling
description
Transcript of Kon Seling
Disampaikan oleh:Disampaikan oleh:dr . Siti Amaliah,MKesdr . Siti Amaliah,MKes
DEFINISI KONSELING
Proses pemberian bantuan yg dilakukan melalui wawancara konseling/dialog oleh seorang ahli yg disbt konselor kpd individu yg mengalami mslh(klien=konseli).Dg konseling mendorong terjdnya penyelesaian mslh oleh client sendiri /client memutuskan sendiri pilihan penyelesaian mslnya
PERBEDAAN KONSELING DAN PSIKOTERAPI
KONSELING1. Konseling berurusan dg
konseli yg mengalami mslh tidak terlalu berat umumnya berasal dr pendekatan humanistik & client centered.
2. Konselor berhub dg permslhan sosial,budaya dan perkembangan selain permslhan fisik,emosi,kelainan mental
PSIKOTERAPI1. Psikoterapi
berurusan dg mslh klien yg berat termsk yg mengalami: a) Psikopatologib) Shizofreniac) Gangguan
kepribadian
PERBEDAAN KONSELING DAN PSIKOTERAPI
3. Konseling melihat konseli/client sbg sbg seorang yg tdk mempunyai kelainan patologis.
4. Konseling mrpkan pertemuan konselor-konseli yg memungkinkan terjd dialog/diskusi timbal balik & tukar menukar opini
2. Pkikoterapis a) Berhub dg
permsl fisik,emosi dan kelainan mental
b) Melakukan terapi/treatment pd klien dg kelainan patologis
PERBEDAAN KONSELING DAN PSIKOTERAPI
4. Konseling mendorong terjdnya penyelesaian mslh oleh client sendiri /client memutuskan sendiri pilihan penyelesaian mslnya
3. Client tdk dituntut untuk mengambil keputusan sendiri dlm penyelesaian mslhnya
SASARAN PELAYANAN SASARAN PELAYANAN KONSELINGKONSELING:
Individu dan kelompok yg mempunyai permasalahan sama di
1. Masyarakat umum2. Dunia industri3. Korban bencana4. Dunia pendidikan
TUJUAN PELAYANAN TUJUAN PELAYANAN KONSELINGKONSELING
1. Dipahaminya diri,masalah,lingkungan konseli, baik oleh konseli sendiri maupun konselor dan pihak lain yg berkepentingan
2. Pencegahan berbagai hal yg potensial dpt menghambat/mengganggu perkembangan kehidupan individu
3. Membebaskan konseli dari permasalahan yg dihadapinya
4. Memelihara sgl sesuatu yg baik dari individu konseli atau kalau mungkin mengembangkannya agar lbh baik.
MANFAAT PELAYANAN KONSELING 1. Mengurangi: kesalahan dlm penggunaan
obat,efek samping dan resistensi serta toksisitas obat.
2. Konseli puas dan mantap dg keputusannya
3. Konseli memahami tentang penyakit/mslh yg dideritanya berikut prognose/kecenderungan penykt/msl yg akan dihdpi
4. Konseli lbh siap menghdp resiko tindakan medis yg dipilihnya
TUJUAN KONSELING1. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan
2. Mengoptimalkan tuj medis dan hsl terapi obat.
3. Mengurangi: kesalahan dlm penggunaan,efek samping dan resistensi serta toxisitas obat
4. Meningkatkan kepatuhan konseli
5. Terbinanya hubungan yg baik dg konseli
6. Meningkatnya kepercayaan konseli
PRIORITAS KONSELING1. Konseli yg mdpt >5jns obat dg indeks
terapi sempitdosis toxis/dosis efektif mendekati 1.
2. Diperlukan teknis khusus dlm pelayanan kesehatan(supositoria,operasi,radiasi terapi dll)
3. Konseli yg beresiko tinggi mengalami efek samping obat
4. Konseli usia lanjut
SYARAT KONSELOR1. Telah terlatih konseling
2. Kemampuan komunikasi dg konseli & profesional kesehatan lainnya
3. Kemampuan basik keilmuan yg sesuai (dr,apoteker,psikolog)
FAKTOR KEBERHASILAN KONSELING1. Persepsi konseli tentang kes dan penykit
2. Pengalaman thdp pelay kes.
3. Pengalaman mengobati sendiri bg konseli
4. Kejujuran/keterbukaan konselor-konseli
5. Sikap konselor menempatkan konseli sbg mitra
6. Konselor empaty, siap membantu
KEGIATAN KONSELING 1. Dengarkan keluhan
2. Bertanya
3. Evaluasi
4. Interpretasi
5. Mensuport
6. Menjelaskan/beri informasisbg bhn pertimbangan konseli
7. Memberi nasehattidak mengarahkan
8. Rekomendasi/keputusan oleh konseli sendiri
PERSIAPAN KONSELING
1. Data base konselibiodata,riwayat penyakit,riwayat pengobatan,jenis alergi,riwayat keluarga,sos-ekonomi
2. Daftar masalah yg dihdp konseliberkait dg kesehatan/obat
KENDALA KONSELING
A. KONSELI: 1. perasaan
marah,malu,sedih,takut,ragu2,
2. latar blkg pendidikan,
3. budaya,
4. fisik,
5. mental
KENDALA KONSELINGB. KONSELOR:
1. Mendominasi percakapan,
2. Kurang perhatian,
3. Tdk mendengarkan yg disampikan
4. Konseli,cara bicara tdk sesuai(terlalu keras,sering mengulang kata),
5. Menggunakan istilah terlalu teknis yg krng dipahami konseli,
6. Sikap & gerakan bdn mengganggu konseli,
7. Sdkt/terll bnyk kontak mata
KENDALA KONSELING
C. LINGKUNGAN:
1. Tempat terbuka,
2. Bising,
3. Sering ada interupsi,
4. Adany partisi/kaca kounter
UPAYA MENGATASI KENDALA
1. Konselor bersikap lbh perhatian,empaty,mencari sumber mslh,bersikap terbuka,siap membantu
2. Konselor menggunakan istilah sederhana & dpt dipahami konseli,berhati-hati dlm menyampaikan hal sensitif,bl perlu menggunakan penterjemah
3. Konselor menggunakan alat bantu yg sesuai /melibatkan orang yg merawatnya
4. Konselor beri kesempatan konseli sampikan mslh secr bebas,konselor mendengar secr aktif dg menganggukan kepala/kata
5. Konselor menyesuaikan volume suara. Mengurangi kebiasaan mengeluarkan kata yg berkesan gugup/tdk siap.
5. Konselor tdk menyilangkan kedua tangan dan menghindari grkan berulang yg tdk pd tempatnya.menjaga kontak mata dg konseli.
6. Menyediakan tempat khusus,tdk menerima tilp/tamu lain saat konseling,menjaga privasi dan kenyamanan konseli
Rujukan: drs Bayu Teja Muliawan,Apt,MPharm