KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan...
Transcript of KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan...
KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM
PENDIDIKAN ISLAM
(Pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dan Ibn Jama’ah)
TESIS
Diajukan Kepada
Program Studi Magister Pendidikan Islam
Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister Pendidikan Islam (MPdI)
Oleh:
Abdul Aziz Hasan
NIM: O100150001
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM
SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017 M/ 1439 H
ii
iii
iv
v
MOTTO
AL-HAJJAJ BERKATA KEPADA PENDIDIK ANAKNYA, “AJARI MEREKA
BERENANG SEBELUM MENULIS, KARENA IA (SUATU SAAT) AKAN
MENDAPATAKAN ORANG YANG BISA MENULIS UNTUKNYA, TAPI
TIDAK ADA ORANG YANG AKAN BERENANG UNTUKNYA”1
“DIDIKLAH ANAK-ANAK KAMU ATAS TIGA HAL, MENCINTAI NABI
KAMU, MENCINTAI AHLI BAITNYA, DAN MEMBACA AL-QUR’AN” (HR.
ATH-THABRANI)2
1 Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak dalam Islam, (Solo: Insan Kamil, 2011), hlm. 6.
2Ibid, hlm. 6
vi
PERSEMBAHAN:
Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
hidayah serta inayahNya sehingga penulis dapat menelesaikan karya ilmiah ini
dengan tepat.
Dan tak lupa sholawat serta salam penulis haturkan kepada yang mulia
baginda nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa perubahan dari
zaman jahiliyah sampai zaman sekarang ini.
Dengan setulus hati tesis ini saya persembahkan untuk:
Ayahanda dan ibunda tersayang yang selalu mendoakanku disetiap sujudnya,
serta kasih dan sayang yang beliau berikan untukku, pengorbanan dan
perjuangan hidupnya dalam mendidikku hingga menjadi seperti ini.
Terimakasih Ayah, terimakasih ibu
Kakak-kakak dan Adek tersayang yang selalu memberiku support, dan selalu
mendukungku agar menjadi laki-laki yang berguna bagi keluarga dan orang
lain.
vii
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikumWarohmatullahiWabarokatuh
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Kemudahan, rahmat,
karunia dan ni’mat sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul
“KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN
ISLAM (PEMIKIRAN ABDULLAH NASHIH ULWAN DAN IBN
JAMA’AH)”. yang di susun sebagai syarat akademis dalam menyelesaikan studi
Program Pascasarjana (S2 ) jurusan Magister Pendidikan Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan
kepada Nabi agung Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di hari
kiamat.
Peneliti menyadari bahwa terselesaikannya penyusunan Tesis ini tidak
terlepas dari bantuan, bimbingan, dukungan, do’a, dan saran dari berbagai pihak.
Untuk itu pada kesempatan kali ini dengan segala kerendahan hati peneliti hendak
menyampaikan rasa terimakasih yang tulus kepada:
ix
1. Dr. Sofyan Anif, M.Si selaku rector Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Prof. Dr. Khudaifah Dimyati selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Dr. Abdul Khaliq Hasan, MA.,M.Ed. selaku dosen Pembimbing I yang
dengan penuh kesabaran telah memberikan arahan dan meluangkan waktu
selama proses penyelesaian karya tulis ini.
4. Dr. Muthoifin, M.Ag. selaku dosen Pembimbing II yang dengan penuh
kesabaran telah memberikan masukan dan bimbingan selama proses
penyelesaian karya tulis ini.
5. Seluruh Dosen Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah membagikan ilmunya kepada peneliti selama di
bangku perkuliahan.
6. Seluruh staff Tata Usaha Program Pascasarjana Universitas
Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu dalam proses penyesaian
tesis ini.
7. Untuk Ayah Hasan Toda dan Ibu Asma Demang yang selalu memberikan
kasih sayang dan supportnya kepada peneliti.
8. Kepada Kakak-kakakku dan adekku yang selalu mendukungku dalam
mencari ilmu selama ini.
x
9. Untuk orang spesial Nida’ur Rohmaniyah yang selalu mensupport dan
mendampingiku selama menyelesaikan tesisku ini.
10. Teman-teman seperjuangan di Magister Pascasarjana yang saya
banggakan.
11. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya tesis ini yang tidak
dapat peneliti sebutkan satu per satu.
Peneliti menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kata sempurna baik dari
segi penyusunan maupun dari segi isi. Oleh karena itu kritik dan saran
yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan dari semua pihak untuk
perbaikan.
Peneliti berharap semoga tesis ini bermanfaat untuk semua pihak. Aamiin
Wassalamu‟alaikumWarohmatullahiWabarokatuh
Surakarta , 8 November 2017
Abdul Aziz Hasan
xi
ABSTRAK
Melihat kehidupan yang modern ini dunia pendidikan perlu melakukan berbagai
langkah untuk mengantisipasi kemerosotan pendidikan dikarenakan efek negatif
yang diterima dari kehidupan modern yang sekarang sedang terjadi.Kemerosotan
ini banyak mengarah salah satunya kepada subyek pendidikan itu sendiri yakni
manusia atau dalam bahasa pendidikan disebut pendidik. Pendidik menjadi titik
sentral karena mereka merupakan manusia-manusia pentransfer, pembimbing dan
pengajar berbagai macam ilmu bagi penerus generasi masa depan yang membuat
kehidupan ini menjadi lebih baik.Menelaah tentang profesionalisme pendidik
termasuk bagian yang penting dalam dunia pendidikan, aspek-aspek profesional
pendidik akan difahami. Hal ini agar perkembangan dunia pendidikan mampu
untuk menjawab semua tantangan yang ada. Tatangan internal yaitu tidak
kompeten dan tidak maksimal peran pendidik dalam mendidik dikarenakan
kurang memahami aspek profesional pendidik dan juga tantangan eksternal yaitu
kuatnya pengaruh budaya-budaya modern bersifat negatif yang membuat fokus
pengembangan tujuan pendidikan tidak tercapai. Keadaan tersebut harus mampu
menjadi perhatian dalam dunia pendidikan,jika manusia entah pendidik maupun
peserta didik tidak dapat mengantisipasi hal tersebut maka tujuan pendidikan akan
mustahil terlaksana secara maksimal. Rumusan Masalah dari penelitian ini yaitu
1) Bagaimana profesionalisme pendidik dalam pemikiran Abdullah Nashih Ulwan
dan Ibn Jama’ah? 2) Apa perbedaan konsep profesionalisme pendidik dalam
pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dan Ibn Jama’ah? 3) Bagaimana implikasi
konsep profesionalisme pendidik Abdullah Nashih Ulwan dan Ibn Jama’ah dalam
pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsep
dan implikasi profesionalisme pendidik menurut Abdullah Nashih Ulwan dan Ibn
Jama’ah. Peneliti memilih dua tokoh diatas karena menurut peneliti pemikiran
tokoh-tokoh tersebut mengenai profesionalisme pendidik bisa kita jadikan
rujukan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian library research atau penelitian
kepustakaan. Data-data yang terkumpul di analisis dengan cara membandingkan
diantara keduanya peneliti menggunakan metode hermeneutik, deskriptif,
komparasi-kritis dan holistik. Hasil penelitian yang diperoleh adalah metode/
konsep profesional pendidik yang sesuai ajaran Islam menurut pandangan kedua
tokoh (Abdullah Nashih Ulwan dan Ibnu Jama’ah) dan ada beberapa perbedaan
terhadap metode, konsep yang paparkan kedua tokoh tersebut. Perbedaan konsep
dan metode Abdullah Nashih Ulwan mengenai profesionalisme pendidik bisa
diterapkan di lembaga pendidikan formal maupun non formalsedangkan Ibn
jama’ah memaparkan tentang konsep dan metode yang mana kedua hal tersebut
bisa diterapkan dalam lembaga pendidikan formal.Sedangkan implikasinya bisa
diterapkan dalam dunia pendidikan Islam dan konsep-konsep tersebut tidak
bertentangan dengan Undang-Undang Dasar No 14, tahun 2005 menggenai
standar kompetensi guru dan dosen ke depan.
Kata Kunci: profesional, pendidik, pendidikan Islam
xii
ABSTRACT
Look at the life of the modern world of education needs to perform various steps
to anticipate the decline of education due to the negative effect that is received
from modern life that is now taking place. This downturn many leads one to the
subject of education itself by human or in the language called the education of
educators. Educators became the central point because they constitute the humans
is a transferor, mentors and teachers a variety of science for the successor to future
generations that make this life the better. Studying about the professionalism of
educators including the important part in the world of education, aspects of
professional educators will be understood. This is so that the development of
education to be able to respond to all the challenges that exist. Internal challenges
is incompetent and not a maximum role in educating educators because less
understand aspects of professional educators and also external challenges, namely
the powerful influence of the modern cultures are negative which makes focus
development of educational objectives are not achieved. The State must be able to
be a concern in the world of education, if men are either educators or learners
cannot anticipate these things then the educational objectives will be impossible to
be implemented to its full potential. Formulation of the Problem of the study i.e.
1) how professionalism of educators in the thought of ' Abd NashihUlwan and Ibn
Jamaa'ah? 2) what a difference the concept of professionalism of educators in the
thought of ' Abd NashihUlwan and Ibn Jamaa'ah? 3) How the implications of the
concept of professionalism of educators ' Abdullah Ibn NashihUlwan and the
Jama'ah in Islamic education. This research aims to know the difference in
concepts and implications for professional educators, according to Abdullah Ibn
NashihUlwan and the Jama'ah. The researchers chose the two figures above
because, according to the researchers these figures thinking about professional
educators can we make referrals. This kind of research including research library
research or research libraries. The data collected in the analysis by means of
comparing between the two researchers using methods, descriptive comparisons,
hermeneutik-critical and holistic. The research results obtained are
methods/concepts of professional educators that is appropriate according to the
Islamic view of both figures (Abd NashihUlwan and Ibn Jama'ah) and its
implications in the world of Islamic education into the future.
Keywords: professional, educator, Islamic education
xiii
SISTEM TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi Arab-Latin ialah penyalinan huruf Arab dengan huruf
latin dan perangkat-perangkatnya. Tesis ini menggunakan ejaan berdasarkan
Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan RI No. 158/1987 dan No. 0543 b/U/1987 tertanggal 22
Januari 1988:
a. Konsonan Tunggal
Huruf
Arab
Nama Huruf Latin Nama
alif - tidak dilambangkan ا
- bā’ B ة
- ta T ت
Sā ṡ s dengan satu titik diatas ث
- Jīm J ج
hā ḥ h dengan satu titik dibawah ح
- khā’ Kh خ
- dāl D د
zāl Z z dengan satu titik diatas ذ
- rā’ R ر
xiv
- zā’ Z ز
- sīn S ش
- syīn Sy ش
sād .s s dengan satu titik dibawah ص
dād .d d dengan satu titik dibawah ض
tā’ .t t dengan satu titik dibawah ط
zā’ .z z dengan satu titik dibawah ظ
aīn „ Koma terbalik‘ ع
- gaīn G غ
- fā’ F ف
- qāf Q ق
- kāf K ك
- lām L ل
- mīm M م
- nūn N ى
- wāwu W و
xv
- hā’ H ه
hamzah tidak ء
dilambangkan
atau
apostrof, (tidak
dipergunakan untuk hamzah
diawal kata
- yā’ Y ي
b. KonsonanRangkap/Syaddah,ditulisrangkap
Ditulis Muta‟addidah هتعددة
Ditulis „iddah عدة
c. Ta’ Marbūṭah di akhir kata
a. Biladimatikantulish
Ditulis ḥikmah حكوة
Ditulis Jizyah جسية
(Ketentuan ini tidak diperlukan, bila kata-kata arab yang sudah terserap
ke dalam bahasa Indonesia, seperti zakat, salat dan sebagainya, kecuali
bila dikehendaki lafal aslinya)
b. Bila ta‟ marbuṭah diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan
kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h
xvi
‟Ditulis Karāmah al-auliyā كراهةالأوليبء
c. Bila ta‟ marbuṭah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan
dammah ditulist
Ditulis Zakāt al-fịtr زكبةالفطر
12. Vokal Pendek
faṭhạh Ditulis A ـــَـــــــــــــ
Kasrah Ditulis I ـــــــــــــــِـ
dammah Ditulis U. ـــــُـــــــــــ
5. Vocal Panjang
1. Faṭhạh +alif
جبهلية
Ditulis
Ditulis
Ā
Jāhiliyah
2. Faṭhạh + ya‟ mati
تنسى
Ditulis
Ditulis
Ā
Tansā
3. Kasrah + ya‟ mati
كرين
Ditulis
Ditulis
Ī
Karīm
xvii
4. ḍammah + wawumati
فروض
Ditulis
Ditulis
Ū
Furūd
6. Vokal Rangkap
1. Faṭhạh + ya‟ mati
بينكن
Ditulis
Ditulis
Ai
Bainakum
2. Faṭhạh + wawumati
قول
Ditulis
Ditulis
Au
Qaul
7. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan
Apostrof
Ditulis a‟antum أأنتن
Ditulis u‟iddat أعدت
Ditulis la‟insyakartum لئنشكرتن
8. Kata Sandang Alif + Lam
a. Bila diikuti huruf Qamariyyah
Ditulis al –Qur‟ān القرآى
xviii
Ditulis al-Qiyās القيبش
b. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf
Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)-nya
‟Ditulis as –Samā السوبء
Ditulis asy- Syams الشوص
9. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat
Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya.
Ditulis Zawi al-furūḍ ذوىبلفروض
Ditulis Ahl as-Sunnah أهلالسنة
xix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................. iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................... v
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................vii
KATA PENGANTAR……………………………………………………..viii
ABSTRAK ...................................................................................................... xi
ABSTRACK ..................................................................................................... xii
TRANSLITERASI ARAB – LATIN............................................................xiii
DAFTAR ISI………………………………………………………………..xix
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 9
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 9
D. Telaah Pustaka ................................................................................. 11
E. Kerangka Teoritik ........................................................................... 14
F. Metode Penelitian ........................................................................... 24
G. Sistematika Pembahasan ................................................................ 29
BAB II PROFESIONALISME PENDIDIKAN .......................................... 30
A. Profesionalisme ............................................................................... 30
B. Pendidik ........................................................................................... 36
xx
BAB III KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK ………………….42
A. Biografi …………………………………………………………...42
1. Abdullah NashihUlwan ………………………………………..42
2. Ibn Jama’ah …………………………………………………....55
B. KonsepProfesionalisme Pendidikan ………………………….......70
1. Pemikiran Abdullah NashihUlwan …………………………....70
2. Pemikiran Ibn Jama’ah ………………………………………...93
BAB IV ANALISIS KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK
ABDULLAH NASHIH ULWAN DAN IBN
JAMA’AH........................................................................................117
A. Konsep Pendidikan menurut Abdullah Nashih Ulwan dan Ibn
Jama’ah ...........................................................................................117
B. Implikasi Konsep Abdullah Nashih Ulwan dan Ibn
Jama’ah……………………………………………………..….....133
BAB V PENUTUP ........................................................................................142
A. Kesimpulan ....................................................................................142
B. Saran-saran .....................................................................................144
C. Rekomendasi ..................................................................................145
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN