KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan...

20
KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM (Pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dan Ibn Jama’ah) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Pendidikan Islam Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Islam (MPdI) Oleh: Abdul Aziz Hasan NIM: O100150001 PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017 M/ 1439 H

Transcript of KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan...

Page 1: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM

PENDIDIKAN ISLAM

(Pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dan Ibn Jama’ah)

TESIS

Diajukan Kepada

Program Studi Magister Pendidikan Islam

Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister Pendidikan Islam (MPdI)

Oleh:

Abdul Aziz Hasan

NIM: O100150001

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH PASCA SARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017 M/ 1439 H

Page 2: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

ii

Page 3: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

iii

Page 4: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

iv

Page 5: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

v

MOTTO

AL-HAJJAJ BERKATA KEPADA PENDIDIK ANAKNYA, “AJARI MEREKA

BERENANG SEBELUM MENULIS, KARENA IA (SUATU SAAT) AKAN

MENDAPATAKAN ORANG YANG BISA MENULIS UNTUKNYA, TAPI

TIDAK ADA ORANG YANG AKAN BERENANG UNTUKNYA”1

“DIDIKLAH ANAK-ANAK KAMU ATAS TIGA HAL, MENCINTAI NABI

KAMU, MENCINTAI AHLI BAITNYA, DAN MEMBACA AL-QUR’AN” (HR.

ATH-THABRANI)2

1 Abdullah Nashih Ulwan, Pendidikan Anak dalam Islam, (Solo: Insan Kamil, 2011), hlm. 6.

2Ibid, hlm. 6

Page 6: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

vi

PERSEMBAHAN:

Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat,

hidayah serta inayahNya sehingga penulis dapat menelesaikan karya ilmiah ini

dengan tepat.

Dan tak lupa sholawat serta salam penulis haturkan kepada yang mulia

baginda nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa perubahan dari

zaman jahiliyah sampai zaman sekarang ini.

Dengan setulus hati tesis ini saya persembahkan untuk:

Ayahanda dan ibunda tersayang yang selalu mendoakanku disetiap sujudnya,

serta kasih dan sayang yang beliau berikan untukku, pengorbanan dan

perjuangan hidupnya dalam mendidikku hingga menjadi seperti ini.

Terimakasih Ayah, terimakasih ibu

Kakak-kakak dan Adek tersayang yang selalu memberiku support, dan selalu

mendukungku agar menjadi laki-laki yang berguna bagi keluarga dan orang

lain.

Page 7: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

vii

Page 8: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikumWarohmatullahiWabarokatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Kemudahan, rahmat,

karunia dan ni’mat sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis yang berjudul

“KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN

ISLAM (PEMIKIRAN ABDULLAH NASHIH ULWAN DAN IBN

JAMA’AH)”. yang di susun sebagai syarat akademis dalam menyelesaikan studi

Program Pascasarjana (S2 ) jurusan Magister Pendidikan Islam Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan

kepada Nabi agung Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di hari

kiamat.

Peneliti menyadari bahwa terselesaikannya penyusunan Tesis ini tidak

terlepas dari bantuan, bimbingan, dukungan, do’a, dan saran dari berbagai pihak.

Untuk itu pada kesempatan kali ini dengan segala kerendahan hati peneliti hendak

menyampaikan rasa terimakasih yang tulus kepada:

Page 9: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

ix

1. Dr. Sofyan Anif, M.Si selaku rector Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Prof. Dr. Khudaifah Dimyati selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Dr. Abdul Khaliq Hasan, MA.,M.Ed. selaku dosen Pembimbing I yang

dengan penuh kesabaran telah memberikan arahan dan meluangkan waktu

selama proses penyelesaian karya tulis ini.

4. Dr. Muthoifin, M.Ag. selaku dosen Pembimbing II yang dengan penuh

kesabaran telah memberikan masukan dan bimbingan selama proses

penyelesaian karya tulis ini.

5. Seluruh Dosen Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah

Surakarta yang telah membagikan ilmunya kepada peneliti selama di

bangku perkuliahan.

6. Seluruh staff Tata Usaha Program Pascasarjana Universitas

Muhammadiyah Surakarta yang telah membantu dalam proses penyesaian

tesis ini.

7. Untuk Ayah Hasan Toda dan Ibu Asma Demang yang selalu memberikan

kasih sayang dan supportnya kepada peneliti.

8. Kepada Kakak-kakakku dan adekku yang selalu mendukungku dalam

mencari ilmu selama ini.

Page 10: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

x

9. Untuk orang spesial Nida’ur Rohmaniyah yang selalu mensupport dan

mendampingiku selama menyelesaikan tesisku ini.

10. Teman-teman seperjuangan di Magister Pascasarjana yang saya

banggakan.

11. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya tesis ini yang tidak

dapat peneliti sebutkan satu per satu.

Peneliti menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kata sempurna baik dari

segi penyusunan maupun dari segi isi. Oleh karena itu kritik dan saran

yang bersifat membangun sangat peneliti harapkan dari semua pihak untuk

perbaikan.

Peneliti berharap semoga tesis ini bermanfaat untuk semua pihak. Aamiin

Wassalamu‟alaikumWarohmatullahiWabarokatuh

Surakarta , 8 November 2017

Abdul Aziz Hasan

Page 11: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

xi

ABSTRAK

Melihat kehidupan yang modern ini dunia pendidikan perlu melakukan berbagai

langkah untuk mengantisipasi kemerosotan pendidikan dikarenakan efek negatif

yang diterima dari kehidupan modern yang sekarang sedang terjadi.Kemerosotan

ini banyak mengarah salah satunya kepada subyek pendidikan itu sendiri yakni

manusia atau dalam bahasa pendidikan disebut pendidik. Pendidik menjadi titik

sentral karena mereka merupakan manusia-manusia pentransfer, pembimbing dan

pengajar berbagai macam ilmu bagi penerus generasi masa depan yang membuat

kehidupan ini menjadi lebih baik.Menelaah tentang profesionalisme pendidik

termasuk bagian yang penting dalam dunia pendidikan, aspek-aspek profesional

pendidik akan difahami. Hal ini agar perkembangan dunia pendidikan mampu

untuk menjawab semua tantangan yang ada. Tatangan internal yaitu tidak

kompeten dan tidak maksimal peran pendidik dalam mendidik dikarenakan

kurang memahami aspek profesional pendidik dan juga tantangan eksternal yaitu

kuatnya pengaruh budaya-budaya modern bersifat negatif yang membuat fokus

pengembangan tujuan pendidikan tidak tercapai. Keadaan tersebut harus mampu

menjadi perhatian dalam dunia pendidikan,jika manusia entah pendidik maupun

peserta didik tidak dapat mengantisipasi hal tersebut maka tujuan pendidikan akan

mustahil terlaksana secara maksimal. Rumusan Masalah dari penelitian ini yaitu

1) Bagaimana profesionalisme pendidik dalam pemikiran Abdullah Nashih Ulwan

dan Ibn Jama’ah? 2) Apa perbedaan konsep profesionalisme pendidik dalam

pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dan Ibn Jama’ah? 3) Bagaimana implikasi

konsep profesionalisme pendidik Abdullah Nashih Ulwan dan Ibn Jama’ah dalam

pendidikan Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan konsep

dan implikasi profesionalisme pendidik menurut Abdullah Nashih Ulwan dan Ibn

Jama’ah. Peneliti memilih dua tokoh diatas karena menurut peneliti pemikiran

tokoh-tokoh tersebut mengenai profesionalisme pendidik bisa kita jadikan

rujukan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian library research atau penelitian

kepustakaan. Data-data yang terkumpul di analisis dengan cara membandingkan

diantara keduanya peneliti menggunakan metode hermeneutik, deskriptif,

komparasi-kritis dan holistik. Hasil penelitian yang diperoleh adalah metode/

konsep profesional pendidik yang sesuai ajaran Islam menurut pandangan kedua

tokoh (Abdullah Nashih Ulwan dan Ibnu Jama’ah) dan ada beberapa perbedaan

terhadap metode, konsep yang paparkan kedua tokoh tersebut. Perbedaan konsep

dan metode Abdullah Nashih Ulwan mengenai profesionalisme pendidik bisa

diterapkan di lembaga pendidikan formal maupun non formalsedangkan Ibn

jama’ah memaparkan tentang konsep dan metode yang mana kedua hal tersebut

bisa diterapkan dalam lembaga pendidikan formal.Sedangkan implikasinya bisa

diterapkan dalam dunia pendidikan Islam dan konsep-konsep tersebut tidak

bertentangan dengan Undang-Undang Dasar No 14, tahun 2005 menggenai

standar kompetensi guru dan dosen ke depan.

Kata Kunci: profesional, pendidik, pendidikan Islam

Page 12: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

xii

ABSTRACT

Look at the life of the modern world of education needs to perform various steps

to anticipate the decline of education due to the negative effect that is received

from modern life that is now taking place. This downturn many leads one to the

subject of education itself by human or in the language called the education of

educators. Educators became the central point because they constitute the humans

is a transferor, mentors and teachers a variety of science for the successor to future

generations that make this life the better. Studying about the professionalism of

educators including the important part in the world of education, aspects of

professional educators will be understood. This is so that the development of

education to be able to respond to all the challenges that exist. Internal challenges

is incompetent and not a maximum role in educating educators because less

understand aspects of professional educators and also external challenges, namely

the powerful influence of the modern cultures are negative which makes focus

development of educational objectives are not achieved. The State must be able to

be a concern in the world of education, if men are either educators or learners

cannot anticipate these things then the educational objectives will be impossible to

be implemented to its full potential. Formulation of the Problem of the study i.e.

1) how professionalism of educators in the thought of ' Abd NashihUlwan and Ibn

Jamaa'ah? 2) what a difference the concept of professionalism of educators in the

thought of ' Abd NashihUlwan and Ibn Jamaa'ah? 3) How the implications of the

concept of professionalism of educators ' Abdullah Ibn NashihUlwan and the

Jama'ah in Islamic education. This research aims to know the difference in

concepts and implications for professional educators, according to Abdullah Ibn

NashihUlwan and the Jama'ah. The researchers chose the two figures above

because, according to the researchers these figures thinking about professional

educators can we make referrals. This kind of research including research library

research or research libraries. The data collected in the analysis by means of

comparing between the two researchers using methods, descriptive comparisons,

hermeneutik-critical and holistic. The research results obtained are

methods/concepts of professional educators that is appropriate according to the

Islamic view of both figures (Abd NashihUlwan and Ibn Jama'ah) and its

implications in the world of Islamic education into the future.

Keywords: professional, educator, Islamic education

Page 13: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

xiii

SISTEM TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Transliterasi Arab-Latin ialah penyalinan huruf Arab dengan huruf

latin dan perangkat-perangkatnya. Tesis ini menggunakan ejaan berdasarkan

Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan RI No. 158/1987 dan No. 0543 b/U/1987 tertanggal 22

Januari 1988:

a. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab

Nama Huruf Latin Nama

alif - tidak dilambangkan ا

- bā’ B ة

- ta T ت

Sā ṡ s dengan satu titik diatas ث

- Jīm J ج

hā ḥ h dengan satu titik dibawah ح

- khā’ Kh خ

- dāl D د

zāl Z z dengan satu titik diatas ذ

- rā’ R ر

Page 14: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

xiv

- zā’ Z ز

- sīn S ش

- syīn Sy ش

sād .s s dengan satu titik dibawah ص

dād .d d dengan satu titik dibawah ض

tā’ .t t dengan satu titik dibawah ط

zā’ .z z dengan satu titik dibawah ظ

aīn „ Koma terbalik‘ ع

- gaīn G غ

- fā’ F ف

- qāf Q ق

- kāf K ك

- lām L ل

- mīm M م

- nūn N ى

- wāwu W و

Page 15: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

xv

- hā’ H ه

hamzah tidak ء

dilambangkan

atau

apostrof, (tidak

dipergunakan untuk hamzah

diawal kata

- yā’ Y ي

b. KonsonanRangkap/Syaddah,ditulisrangkap

Ditulis Muta‟addidah هتعددة

Ditulis „iddah عدة

c. Ta’ Marbūṭah di akhir kata

a. Biladimatikantulish

Ditulis ḥikmah حكوة

Ditulis Jizyah جسية

(Ketentuan ini tidak diperlukan, bila kata-kata arab yang sudah terserap

ke dalam bahasa Indonesia, seperti zakat, salat dan sebagainya, kecuali

bila dikehendaki lafal aslinya)

b. Bila ta‟ marbuṭah diikuti dengan kata sandang “al” serta bacaan

kedua itu terpisah, maka ditulis dengan h

Page 16: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

xvi

‟Ditulis Karāmah al-auliyā كراهةالأوليبء

c. Bila ta‟ marbuṭah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan

dammah ditulist

Ditulis Zakāt al-fịtr زكبةالفطر

12. Vokal Pendek

faṭhạh Ditulis A ـــَـــــــــــــ

Kasrah Ditulis I ـــــــــــــــِـ

dammah Ditulis U. ـــــُـــــــــــ

5. Vocal Panjang

1. Faṭhạh +alif

جبهلية

Ditulis

Ditulis

Ā

Jāhiliyah

2. Faṭhạh + ya‟ mati

تنسى

Ditulis

Ditulis

Ā

Tansā

3. Kasrah + ya‟ mati

كرين

Ditulis

Ditulis

Ī

Karīm

Page 17: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

xvii

4. ḍammah + wawumati

فروض

Ditulis

Ditulis

Ū

Furūd

6. Vokal Rangkap

1. Faṭhạh + ya‟ mati

بينكن

Ditulis

Ditulis

Ai

Bainakum

2. Faṭhạh + wawumati

قول

Ditulis

Ditulis

Au

Qaul

7. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan

Apostrof

Ditulis a‟antum أأنتن

Ditulis u‟iddat أعدت

Ditulis la‟insyakartum لئنشكرتن

8. Kata Sandang Alif + Lam

a. Bila diikuti huruf Qamariyyah

Ditulis al –Qur‟ān القرآى

Page 18: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

xviii

Ditulis al-Qiyās القيبش

b. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf

Syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)-nya

‟Ditulis as –Samā السوبء

Ditulis asy- Syams الشوص

9. Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat

Ditulis menurut bunyi atau pengucapannya.

Ditulis Zawi al-furūḍ ذوىبلفروض

Ditulis Ahl as-Sunnah أهلالسنة

Page 19: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

xix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .................................................. iv

HALAMAN MOTTO .................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vi

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................vii

KATA PENGANTAR……………………………………………………..viii

ABSTRAK ...................................................................................................... xi

ABSTRACK ..................................................................................................... xii

TRANSLITERASI ARAB – LATIN............................................................xiii

DAFTAR ISI………………………………………………………………..xix

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................ 9

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 9

D. Telaah Pustaka ................................................................................. 11

E. Kerangka Teoritik ........................................................................... 14

F. Metode Penelitian ........................................................................... 24

G. Sistematika Pembahasan ................................................................ 29

BAB II PROFESIONALISME PENDIDIKAN .......................................... 30

A. Profesionalisme ............................................................................... 30

B. Pendidik ........................................................................................... 36

Page 20: KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK DALAM ...eprints.ums.ac.id/57575/3/HALAMAN DEPAN.pdfSurat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 158/1987

xx

BAB III KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK ………………….42

A. Biografi …………………………………………………………...42

1. Abdullah NashihUlwan ………………………………………..42

2. Ibn Jama’ah …………………………………………………....55

B. KonsepProfesionalisme Pendidikan ………………………….......70

1. Pemikiran Abdullah NashihUlwan …………………………....70

2. Pemikiran Ibn Jama’ah ………………………………………...93

BAB IV ANALISIS KONSEP PROFESIONALISME PENDIDIK

ABDULLAH NASHIH ULWAN DAN IBN

JAMA’AH........................................................................................117

A. Konsep Pendidikan menurut Abdullah Nashih Ulwan dan Ibn

Jama’ah ...........................................................................................117

B. Implikasi Konsep Abdullah Nashih Ulwan dan Ibn

Jama’ah……………………………………………………..….....133

BAB V PENUTUP ........................................................................................142

A. Kesimpulan ....................................................................................142

B. Saran-saran .....................................................................................144

C. Rekomendasi ..................................................................................145

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN