XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN

1. Harga diri rendah

2. Koping individu in efektif

3. Isolasi sosial

XIII. POHON MASALAH

Resiko isolasi sosial menarik diri Akibat

Harga diri rendah Core problem

Koping individu inefektif Sebab

XIV. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

TGL DIAGNOSA

KEPERAWA-

TAN

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

TUJUAN KRITERIA

EVALUASI

INTERVENSI

2/7/15 1 Pasien memiliki

konsep diri yang

positif TUM:

TUK 1:

Pasien dapat

membina

hubungan saling

percaya dengan

perawat

Setelah .... x

interaksi, pasien

menunjukkan

ekspresi wajah

bersahabat,menunju

kkan rasa senang,

ada kontak

mata,mau berjabat

tangan,mau

menyebut nama,

mau menjawab

nama,pasien mau

duduk

berdampingan

dengan

perawat,mengutarak

an masalah yang

dihadapi.

1. Sapa pasien

dengan ramah

baik verbal

maupun non

verbal.

2. Perkenalkan

dengan sopan

3. Tanyakan nama

lengkap pasien

dan nama

panggilan yag

disukai pasien

4. Jelaskan tujuan

pertemuan

5. Jujur dan

menepati janji

6. Tunjukkan siakp

empati dan

menerima

pasien apa

adanya.

7. Beri perhatian

kepada pasien

dan perhatikan

kebutuhan

dasar pasien.

TUK 2:

Pasien dapat

mengidentifikasi

kemampuan dan

aspek positif yang

dimiliki.

Setelah ... x

interaksi

pasien dapat

menyebutkan:

1. Kemampuan

yang dimiliki

klien

2. Aspek positif

kelurga

3. Aspek positif

lingkungan

1. Diskusikan

kemampuan

aspek positif,

keluarga dan

lingkungan

yang dimiliki

pasien

2. Bersama pasien

membuat daftar

tentang:

- aspek positif

klien,

- kemampuan

yang dimiliki

pasien

3. Utamakan

memberikan

pujian yang

realistik dan

hindarkan

penilaian

negatif

TUK 3:

Pasien dapat

menilai

kemampuan yang

dimiliki untuk

digunakan.

Setelah... x interaksi

pasien dapat

menyebutkan

kemampuan yang

dapat digunakan.

1. Diskusikan

dengan pasien

kemampuan

yang masih

dapat

dilaksanakan

dan digunakan

selama sakit.

2. Diskusikan

kemampuan

yang dapat

dilanjutkan

penggunaannya

.

TUK 4:

Pasien dapat

(menetapkan)

merencanakan

kegiatan sesuai

dengan

kemampuan yang

dimiliki

Setelah ... x

interaksi,pasien

mampu membuat

rencana kegiatan

harian.

1. Rencanakan

bersama pasien

aktivitas yang

dapat dilakukan

setiap hari

sesuai

kemampuan.

- Kegiatan

mandiri

- Kegiatan

dengan

bantuan

- Kegiatan yang

membutuhkan

bantuan total.

2. Tingkatkan

kegiatan sesuai

dengan

toleransi kondisi

pasien.

3. Beri contoh cara

pelaksanaan

kegiatan yang

boleh pasien

lakukan .

TUK 5:

Pasien dapat

melakukan

kegiatan sesuai

dengan rencana

yang telah dibuat

Setelah...x interaksi,

pasien dapat

melakukan kegiatn

sesuai jadwal yang

telah dibuat.

1. Beri

kesempatan

pada pasien

untuk mencoba

kegiatan yang

telah

direncanakan.

2. Pantau kegiatan

yang

dilaksanakan

oleh pasien.

3. Beri pujian atas

keberhasilan

pasien.

4. Diskusikan

kemungkinan

pelaksanaan

kegiatan setelah

pasien pulang.

TUK 6 :

Pasien dapat

memanfaatkan

sistem pendukung

yang ada.

Setelah....x interaksi,

pasien

memanfaatkan

sistem pendukung

yang ada

dikeluarganya.

1. Beri pendidikan

kesehatan pada

keluarga

tentang

merawat pasien

dengan harga

diri rendah.

2. Bantu keluarga

memberikan

dukungan

selama pasien

dirawat.

3. Bantu keluarga

menyiapkan

lingkungan

rumah.

TUK 7 :

Pasien dapat

memanfaatkan

obat dengan baik.

Setelah ... x

interaksi,

- Pasien dan

keluarga dapat

menyebutkan

manfaat, dosis,

dan efek samping

obat.

- Pasien dapat

mendemonstrasik

an penggunaan

obat.

- Pasien termotivasi

untuk berbicara

dengan oerawat

apabila diraskaan

ada efek obat.

- Pasien dapat

menyebutkan

prinsip 5 benar

penggunaan obat.

- Pasien dapat

memahami akibat

berhentinya

minum obat.

Diskusikan dengan

pasien dan

keluarga tentang

dosis, frekuensi,

dan manfaat obat:

1. Anjurkan pasien

meminta sendiri

obat pada

perawat, dan

merasakan

manfaatnya.

2. Anjurkan pasien

dengan

bertanya

kepada dokter

tentang efek

samping obat

yang dirasakan.

3. Diskusikan

akibat berhenti

obat tanpa

konsultasi.

4. Bantu pasien

menggunakan

obat dengan

prinsip 5 benar.

XV. IMPLEMENTASI

Tgl No dx Implementasi Evaluasi Paraf

2/7/2015 1 BHSP

1. Menyapa pasien

dengan ramah, baik

verbal maupun non

verbal.

2. Menanyakan nama

lengkap pasien dan

nama panggilan yang

disukai pasien

3. Tunjukkan sikap

empati dan menerima

pasien apa adanya.

S : Klien

mengatakan nama

saya“Tn. A...”

O : - Klien mau

berjabat

tangan

dengan

perawat

- Saat diajak

bicara, kontak

mata klien

kurang dan

selalu

menunduk

- Saat diajak

bicara klien

berbicara

lambat

- A : BHSP

teratasi.

P : Lanjutkan

intervensi SP1P

3/7/2015 1 SPIP

1. Mendiskusikan

kemampuan aspek

positif, keluarga dan

ingkungan yang dimiliki

pasien

2. Membuat daftar

tentang:

- aspek positif pasien,

- kemampuan yang

dimiliki pasien

3. Mengutamakan

memberikan pujian

yang realistik dan

hindarkan penilaian

negatif

S : Klien

mengatakan “saya

bisanya nyapu

mbak”.

O : kontak mata

klien kurang, klien

menunduk saat

ditanya, dan selalu

melihat ke bawah.

A : SP 1 teratasi

P : Lanjutkan

intervensi SP1P.

4/7/2015 1 SP2P

1. Mengevaluasi

kegiatan harian pasien

2. Melatih kemampuan

kedua

3. Menganjurkan pasien

memasukkan dalam

S : Pasien

mengatakan “saya

mau belajar

menyapu”.

O : Klien terlihat

menyapu setelah

makan siang.

kegiatan harian A : Klien mampu

menyapu dengan

baik.

P : SP2P teratasi.