LAPORAN 12 SISTEM OPERASI Sistem file

4
TA. 2012/2013 Oleh : Ibrahim Naki L APORAN 12 SISTEM OPERASI Sistem file Teknik Informatika Politeknik Gorontalo

description

Pada gambar diatas saya membuat file dengan nama Ibrahim_Naki dengan menggunakan perintah $tousch. Ketika file ini saya lihat dengan menggunakan perintah ls -l maka terdapat informasih rw yang artinya file tersebut memberikan iin kepada saya untuk membaca (read) dan mengubahnya (write), untuk mengubah ijin akses file tersebut agar hanya dapar memberikan ijin read saya menggunakan perintah seperti yang terlihat pada gambar berikut ini:

Transcript of LAPORAN 12 SISTEM OPERASI Sistem file

Page 1: LAPORAN 12 SISTEM OPERASI Sistem file

TA. 2012/2013

Oleh : Ibrahim Naki

LAPORAN 12 SISTEM

OPERASI

Sistem file

Teknik Informatika

Politeknik Gorontalo

Page 2: LAPORAN 12 SISTEM OPERASI Sistem file

Oleh : Ibrahim Naki

1

LAPORAN 12 SISTEM OPERASI

Sistem file

1. Lakukan tiga cara berbeda untuk setting ijin akses ke file atau direktori menjadi r--

r--r-- . Buatlah

sebuah file dan lihat apakah yang anda lakukan benar.

Pada gambar diatas saya membuat file dengan nama Ibrahim_Naki dengan

menggunakan perintah $tousch. Ketika file ini saya lihat dengan menggunakan

perintah ls -l maka terdapat informasih rw yang artinya file tersebut memberikan iin

kepada saya untuk membaca (read) dan mengubahnya (write), untuk mengubah ijin

akses file tersebut agar hanya dapar memberikan ijin read saya menggunakan perintah

seperti yang terlihat pada gambar berikut ini:

chmod 444 nama file adalah perintah yang saya gunakan untuk mengubah ijin akses

file menjadi read, mengapa 4 karena 4 merupak bilangan octal dari r (read).

2. Buatlah suatu kelompok. Copy-kan /bin/sh ke home directory. Ketik "chmod +s

sh". Cek ijin akses sh pada daftar direktori. Sekarang tanyakan ke teman satu

kelompok anda untuk mengubah ke home directory anda dan menjalankan program

./sh dan menjalankan id command. Apa yang terjadi. Untuk keluar dari shell tekan

exit.

Perintah chmod +s sh adalah perintah untuk mengubah file sh yang tadinya executable

file menjadi socket link yang dapt dilihat perbedaanya saat kita lakukan ls -l sh maka

nama file tersebut telah di beri tanda merah atau tanda yang berbeda dengan tanda

sebelunya. Selain itu perintah diatas juga menentukan hak zin akses untuk pengguna

Page 3: LAPORAN 12 SISTEM OPERASI Sistem file

Oleh : Ibrahim Naki

2

lain yang menggunakan file ini. Setelah itu saya lanjutkan dengan menalankan

perintah seperti yang terlihat pada gambar berikut ini:

Dimana pengguna yang menjalankan file ./sh ini akan mendapatkan ijin layaknya

seperti pemiliknya dan untuk mengakhirnya dapat dilakukan dengan mengunakan

perintah exit.

3. Hapus sh dari home directory (atau setidaknya kerjakan perinta h chmod –s sh )

Perintah $ chmod -s sh ini dapat menghapus atau mengembalikan bentuk file yang

telah diubah menjadi socket link ke mode file sebelumnya. Dimana kita mencabut hak

izin akses kepada pengguna lain untuk file ini.

4. Modifikasi ijin akses ke home directory anda sehingga sangat privat. Cek apakah

teman anda tidak dapat mengakses directory anda. Kemudian kembalikan ijin akses

ke semula.

Perintah chmod 000 tersebut merupakan perintah untuk menghapus/menghentikan

semua izin akses yang ada pada home baik itu izin utuk membaca, melihat dan lain-

lain yang berhubungan dengan proses pengaksesan file atau direktory tersebut. Untuk

membuktikanya dapat dilakukan dengan perintah ls atau langsung dengan grafik pada

home maka akan muncul bahwa data tidak dapat dibuka atau tidak memiliki izin.

Sedanagkan cara untuk mengembalikan pengeturanya seperti semula dapat dilakukan

dengan perintah chmod 755 seperti gambar dibawah ini

Page 4: LAPORAN 12 SISTEM OPERASI Sistem file

Oleh : Ibrahim Naki

3

5. Ketikkan umask 000 dan kemudian buatlah file yang bernama world.txt yang berisi

beberapa kata "hello world". Lihat ijin akses pada file. Apa yang terjadi? Sekarang

ketikkan umask 022 dan buatlah file bernama world2.txt. Apakah perintah tersebut

lebih berguna ?

$ mask 000 pada perintah diatas berfungsi untuk mengatur izin akses file yang akan

dibuat setelahnya dengan format pemberian izin akses untuk dapat membaca dan

menulis atau melakukan perubahan yang ditandai dengan format -rw-rw-rw-.

Sedangkan untu perintah $ umask 022 dilihat dari nomor octalnya maka dapat kita

tentukan bahwa format izin akses filenya akan menjadi -rw-r—r-- mengapa

demikian..? karena 2 adalah bilangan octal dari read (r). yang apabila dialankan akan

menjadi seperti berikut ini:

6. Buatlah file yang bernama "hello.txt" pada home directory menggunakan perintah

cat -u > hello.txt . Tanyakan ke teman Anda untuk masuk ke home directory Anda

dan menjalankan tail -f hello.txt. Sekarang ketikkan beberapa baris dalam hello.txt.

Apa yang terjadi pada layer teman Anda ?

Kedua perintah diatas merupak perintah untuk standar input dan uotput. Misalnya

perintah cat -u > hello.txt ini merupakan perintah membelokan standar output ke file

hello.txt dan untuk berhenti dapat dilakukan dengan menekan ctrl+c.

Kesimpulan

Sebuah file dapat kita manajemen atau dapat kita atur sesuai dengan tingkat keamanan

yang igin kita tentukan pada file. Untuk proses ini dapat kita lakukan dengan

mengunakan manajemen sistem file dimana sebuah file atau direktory dapat kita

tentukan hak izin aksenya, guna untuk menaga data yang kita miliki.