laporan

21
Laporan XII IPS I Eko wahyudi M. Ravy Ananta

Transcript of laporan

Page 1: laporan

Laporan

XII IPS I

Eko wahyudi

M. Ravy Ananta

Page 2: laporan

macam

sarana

keama

nan

kesemp

urnaan

penger

tian

keres

mian

syarat

jenis

jenis

lingku

p

period

e

maaks

ud

peristi

wa

jumlah

bentu

k

wakt

u

Page 3: laporan

Pengertian

Laporan adalah karangan yang berisikan paparan peristiwa/kegiatan yang telah dilakukan.Laporan dapat berupa laporan perjalanan, laporan kegiatan atau laporan pengamatan.

Page 4: laporan

Fungsi

Fungsi laporan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pertanggungjawaban bagi orang yang diberi tugas2. Landasan pimpinan dalam mengambil kebijakan/keputusan3. Alat untuk melakukan pengawasan4. Dokumen sebagai bahan studi dan pengalaman bagi orang lain.

Page 5: laporan

Jenis Laporan

1. Laporan Kegiatan

· Adanya kegiatan yang dilakukan

· Adanya waktu dan tempat

· Adanya proses kegitan

2. Laporan Peristiwa

· Adanya peristiwa/kejadian

· Adanya waktu dan tempat

· Adanya proses peristiwa

3. Laporan Wawancara

· Adanya pewawancara dan Narasumber

· Adanya Topik yang dibicarakan

· Adanya seimpulan hasil wawancara

4. Laporan Perjalanan

· Adanya waktu dan tempat

· Adanya sekelompok orang yang melakukan perjalanan

· Adanya informasi selama perjalan itu berlangsung

Page 6: laporan

5. Laporan Diskusi

· Adany ketua, natulen, sekertaris, dan peserta

· Adanya topik

· Adanya hasil kesimpulan

6. Laporan Buku/Resensi buku

· Adanya buku yang di resensi

· Membedah baik buruknya buku

· Mengomenteri isi buku secara objektif

7. Laporan Penelitian

· Adanya objek yang di teliti

· Adanya sekumpulan hasil penelitian

· Adanya sistematik tertulis

Page 7: laporan

Macam-macam Laporan1. Laporan berbentuk formulir isian

Jenis laporan ini biasanya bersifat rutin dan sering berbentuk angka-angka.

2. Laporan berbentuk surat

Biasanya bentuknya lebih panjang dari surat-surat biasa.

3. Laporan berbentuk memorandum

Jenis laporan ini sering digunakan untuk laporan yang singkat.

4. Laporan perkembangan dan laporan keadaan

Laporan perkembangan adalah suatu macam laporan untuk menyampaikan

perkembangan, perubahan atau tahap mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk

mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Laporan keadaan adalah laporan yang menggambarkan kondisi yang ada pada saat

laporan itu dibuat.

5. Laporan berkala

Jenis laporan ini dibuat dalam jangka waktu tertentu.

6. Laporan laboratoris

Salah satu tujuan dari laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan

atau kegiatan yang dilakukan dalam laboratorium.

Page 8: laporan

Laporan pada dasarnya adalah alat komunikasi juga. Supaya dapat digunakan sebagai

alat komunikasi yang efektif, sebuah laporan harus memenuhi syarat–syarat berikut ini.

1. Lengkap

Artinya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap

2. Jelas

Sebuah laporan disebut jelas bila uraian dalam laporan tidak memberi peluang

ditafsirkan secara berbeda oleh pembaca yang berbeda. Ini dapat dicapai bila bahasa yang

digunakan benar dan komunikatif

3. Benar / akurat

Data dan fakta yang salah dapat menuntun pembaca membuat suatu keputusan yang

salah. Jadi kebenaran dan keakuratan isi laporan sangat diperlukan.

4. Sistematis

Laporan harus diorganisasikan sedemikian rupa, dengan system pengkodean yang

teratur, sehingga mudah dibaca dan diikuti oleh pembaca. Laporan yang sistematis juga

menunjang unsur kejelasan yang sudah diciptakan oleh unsur – unsur bahasa.

5. Objektif

Penulis laporan tidak boleh memasukkan selera pribadi ke dalam laporannya. Pelapor

harus bersikap netral dan memakai ukuran umum dalam minilai sesuatu.

6. Tepat waktu

Ketepatan waktu mutlak diperlukan, karena keterlambatan laporan bisa mengakibatkan

keterlambatan pengambilan keputusan.

Page 9: laporan

Laporan informatif, yaitu laporan yang dimaksudkan untuk memberi informasi

dan bukan dimaksudkan untuk memberi analisis atau rekomendasi. Titik

pentingnya adalah pemberian informasi yang akurat dan terinci.

Laporan rekomendasi, yaitu laporan yang di samping memberikan informasi

juga menyertakan pendapat si pelapor, dengan maksud memberikan

rekomendsasi (usul yang tidak mengikat). Meski demikian akurasi dan rincian

informasi tetap diperlukan supaya rekomendasi yang diberikan juga

meyakinkan.

Laporan analitis, yaitu laporan yang memuat sumbangan pikiran si pelapor,

bisa berupa pendapat atau saran, setelah melalui analitis yang matang dan

mendalam. Kebanyakan laporan akademis berada pada kategori ini.

Laporan Pertanggungjawaban, di mana si pelapor memberi gambaran tentang

pekerjaan yang sedang dilaksanakan (Progress report) atau sudah

dilaksanakan (bersifat evaluatif).

Laporan Kelayakan (feasibility report). Pelapor menganalisis suatu situasi atau

masalah secara mendalam untuk menuju penilaian yang bersifat pilihan: layak

atau tidak. Berbagai alternative dinanalisis, kemudian ditentukan mana yang

lebih baik.

Page 10: laporan

Laporan Berdasarkan Sarana Pengungkapan

1. Laporan Lisan

Laporan Lisan biasa dilakukan untuk suatu keadaan darurat yangharus segera diketahui oleh pimpinan atau pemberi tugas.

Laporan lisan juga biasa dilakukan untuk metaporkan suatu kegiatan,seperti pidato ketua panitia.

2. Laporan Tertulis

Laporan tertulis biasanya dibuat secara finai dan ditujukan kepadaatasan mengenai pelaksanaan tugas dan hasil-hasil yang dicapai.Laporan tertulis biasanya diketik di atas kertas HVS kuarto dan diberi sampul, lalu dibuat beberapa rangkap. Ada Janis laporan tertulisyang biasanya dipergunakan, terutama di dunia ilmiah atauperguruan tinggi, yaitu laporan hash] penelitian.

Page 11: laporan

Laporan Berdasarkan Pengertian

1. Laporan Data

Laporan data bertujuan memberitahukan informasi. Laporan Janis ini dapat berisimasalah proyek atau mengenai operasi rutin. Pada waktu menulis data laporan, tanyakankepada sendiri, informasi apa yang diberikan dan bagairnana cara mendapatkannyasecara efektif Bentuk laporan data yang paling tepat berupa label, Ada dua macannpenggolongan laporan data yaitu, laporan informatif dan laporan riset_

2. Laporan Analitik

Tipe pelaporan ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menafsirkan data sebaikmungkin. Suatu laporan analitis masih memberitahukan informasi, tetapi interpretasi yang diberikan sama pentingnya dengan fakta yang mash mentah. Analisis haws dilakukandengan hati-hati. Kesimpulan harus ditekankan, tidak disembunyikan dalam teks.

3. Laporan Rekomendasi

Laporan rekomendasi difokuskan pada aksi. Sasaran dalam penulisan adalahmemberikan nasihat kepada seseorang untukberbuat sesuatu. Dalam setiap kasus, rekomendasi dipusatkan pada suatu fakta, analisis, dan penafsiran dengan suatu cara yang mendukung rekomendasi.

Page 12: laporan

1. Laporan berkala

Laporan berkala merupakan pertanggungjawaban yang bersifat rutin dan dibuatberkala, dua kali dalam satu tahun anggaran. Laporan pertanggungjawabanpetaksanaan rencana dan program selama satu semester (April sampai denganSeptember) disebut dengan laporan tengah tahunan, yang harus sudahdisampaikan kepada pimpinan selambat-lambatnya pada tanggal 30 Oktobertahun anggaran. Sementara itu, laporan pertanggungjawaban peiaksanaanrencana dan program selama satu tahun (April sampai dengan Maret tahunberikut) disebut dengan laporan tahunan, yang paling lambat sudah harusdisampaikan kepada pimpinan pada tanggal 30 April tahun anggaran.

2. Laporan Insidental

Laporan insidental adalah laporan yang perlu disampaikan, balk atas permintaanatasan maupun atas prakarsa bawahan sehubungan dengan adanya kasus ataurnasalah tertentu. Atasan dapat meminta laporan kepada bawahan untukmemperoleh informasi tentang suatu kejadian yang menyangkut kedinasan danmemiliki dampak terhadap pelaksana program. Sebatiknya, tanpa diminta atasan,bawahan wajib menyampaikan laporan kepada atasan jika sewaktu-waktumengalami kejadian tertentu sebagai informasi dan pertanggungjawaban. Laporaninsidental merupakan sarana komunikasi dua arah untuk mencegah danmembatasi timbulnya akibat-akibat sampingan yang tidak diinginkan.

3. Laporan Statistik

Laporan statistik adalah laporan yang baru digunakan jika data yang diolah cukupbanyak, padahal perkembangan peristiwa harus dapat diketahui secara cepat dantepat Laporan statitistik ini dibuat berdasarkan data–data rlil yang ada dilapangan,yangkemudian dirumuskan sesuai dengan formula atau standar bakuyang telah ditetapkan, sehingga didapatkan hasil yang valid. Biasanya, laporanstatistik digunakan dalam setiap pengambilan keputusan dan laporanpertanggungjawaban.

Page 13: laporan

Laporan Berdasarkan Maksud

1. Laporan Informatif

Laporan informatif adalah laporan yang memberikan sekadargambaran inforrnasi mengenai suatu keadaan agar pimpinan dapatmengikuti perkembangan yang terjadi.

2. Laporan Eksaminasional

Laporan eksaminasional adalah laporan yang selain memberikaninformasi, juga menyertakan pendapat mengenai latar belakanginformasi itu.

3. Laporan Analitis

Laporan analitis adalah laporan yang memuat sumbangan pikiran,yaitu pendapat dan saran atas dasar analisis yang mendalamterhadap masalah yang dilaporkan.

Page 14: laporan

Laporan Berdasarkan Ruang Lingkup

1. Laporan Umum

Laporan urnum adalah laporan yangmemberikan gambaran secaramenyeluruh mengenai masalah.Mengingat luasnya masalah, biasanyajenis laporan ini hanya memuat garls-garis besarnya. Laporan umum inidipakai dalam setiap awal presentasidan biasanya berisi pernyataan-pernyataan yang mengundang bahanpertanyaan atau isu–isu menarik darisetiap anggota atau prang yangmendengar atau membacanya.

2. Laporan khusus

Laporan khusus adalah laporan yangmemberikan gambaran secara terincimengenai suatu hal yang khusus.Contohnya adalah laporanpertanggungjawaban bulanan atautahunan. Dalam laporan khusus. data yangdigunakan harus sangat

valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

Page 15: laporan

1.LAPORAN RUTINLAPORAN RUTIN ADALAH LAPORAN YANG MEMUAT HAL-HAL YANG BIASANYADILAPORKAN SEBAGAI MASALAH RUTIN, BALK BERUPA DATA MAUPUN BERITA, LAPORAN INI WAJIB DILAPORKAN SESUAI DENGAN WAKTU ATAU HARI YANG TELAH DITENTUKAN. CONTOH SEDERHANA YANG TERMASUK DALAM LAPORANINI ADALAH LAPORAN HARIAN SALES

2. LAPORAN AKSIDENTALLAPORAN AKSIDENTAL ADALAH LAPORAN YANG MEMUAT HAL ISTIMEWA ATAUYANG TIDAK BIASA TERJADI, LAPORAN INI DIBUAT SETELAH ADANYAKEJADRAN, KASUS, ATAU MASALAH BESAR, SEPERTI KASUS KORUPSI ATAUPEN-CURIAN_

Laporan Berdasarkan peristiwa

Page 16: laporan

Laporan Berdasarkan Jumlah Penerima1. Laporan Terbatas

Laporan terbatas adalah laporan yang khusus ditujukan kepada seseorang atau beberapa orang.

2. Laporan Tidak Terbatas

Laporan tidak terbatas adalah laporan yang dapat dibaca atau ditujukan kepada banyak orang.

Page 17: laporan

Laporan Berdasarkan Keamanan Isi

1.Laporan Biasa

Laporan biasa adalah laporan yang jika isinya diketahui oleh orang yang tidakberhak, tidak akan memberi akibat buruk kepada organisasi. Contohnyalaporan laba rugi perusahaan.

2. Laporan Rahasia.

Laporan rahasia adalah laporan yang sama sekali tidak boleti diketahui olehorang lain yang tidak berhak karena menyangkut nama baik seseorang,lembaga, atau menyangkut rasa aman

lingkungan. Contohnya laporan keuangan bulanan yang memberikaninformasi mengenai keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yangbermanfaat dalarn rangka membuat

keputusan-keputusan ekonomi serta pertanggungjawaban manajemen alaspenggunaan sumber-sumber daya yang di-percayakan kepada mereka.

3. Laporan Sangat Rahasia

Laporan sangat rahasia adalah laporan yang sama sekali tidak boleh diketahuiisinya oleh orang lain yang tidak berhak karena menyangkut keamanannegara atau masyarakat luas. Contohnya laporan pengembangan teknologiproduk baru yang akan dikeluarkan atau diproduksi oleh perusahaan

Page 18: laporan

Laporan Berdasarkan Kesempurnaan Isi

1. Laporan Sementara

Laporan sementara adalah laporan yang masih bersifat semen-tara,

karena ada bahan (data atau fakta) yang belum disertakan. Biasanya,

jenis laporan ini dibuat karena alasan tertentu agar laporan itu harus

segera disampaikan kepada alasan atau pihak yang berwenang untuk

memberikan gambaran pendahuluan mengenai suatu masalah.

2. Laporan Akhir

Laporan akhir adalah laporan yang lengkap yang merupakan

penyempurnaan dan laporan sementara. Laporan akhir tidak hanya

sempuma karena kepiawaian penyusunnya, tetapi juga karena adanya

kritik, saran, dan tanggapan dari pihak lain.

Page 19: laporan

Laporan Berdasarkan Keresmiannya

1.Laporan Formal

Laporan formal adalah laporan resmi yang disiapkan dengan sungguh-sungguh

oleh pelapor. Laporan ini berisi pertanggungjawaban tugas yang diberikan

kepadanya, lalu disampaikan kepada si pemberi tugas secara resmi.

2. Laporan Nonformal

Laporan nonformal adalah jenis laporan yang dapat disampaikan secara lisan

dalam situasi yang tidak resmi. Hal yang dilaporkan mungkin tidak iengkap.

Oleh karena itu, laporan nonformal selalu bersifat sementara.

Page 20: laporan

Laporan Berdasarkan Waktu1.Laporan Harian

Laporan harian berisi tentang prestasi dan hambatan yang dialami pada hari itu. Laporan jenis ini

panting diketahui oleh pimpinan untuk menentukan Iangkah pada ban berikutnya,

2- Laporan Mingguan

Laporan mingguan biasanya disampaikan setiap akhir minggu untuk merekapitulasi jumlah hasil

kegiatan yang dihasilkan pegawai selama satu minggu. Bentuk laporan mingguan biasanya cukup

dengan surat, fon-nulia diagram, atau grafik.

3. Laporan Bulanan

Laporan bulanan berisi tentang kegiatan yang telah dicapai dan hambatan yang dialami selama satu

bulan. Dalam laporan bulanan biasanya dicantumkan rencana kegiatan pada bulan berikutnya.

4. Laporan Tahunan

Laporan tahunan umumnya bens’ tentang keg latan suatu instansi selama satu tahun anggaran, like

kegiatan tersebut belum

selesal, diajukan lagi rencana perpanjangan kegiatan untuk tahun berikutnya. Setiap akhir tahun

anggaran, pelaksanaan kegiatan selama satu tahun dilaporkan kepada atasan. Isinya perincian

lengkap mengenai hasil yang dicapai, hambatan, serta dana yang digunakan.

5. Laporan Lima Tahunan

Laporan lima tahunan isinya sama dengan laporan tahunan. Laporan ini merupakan rangkuman

laporan tahun demi tahun selama lima tahun.

Page 21: laporan

Laporan Berdasarkan Bentuk1. Laporan Berbentuk Formulir Isian

Laporan berbentuk formulir isian adalah laporan yang sudah memiliki bentuk baku berupa formulir, sehingga penerima

laporan dengan mucIah dapat membaca dan memahami keterangan yang dimuat dalam formulir itu.

2. Laporan Berbentuk Memorandum

Laporan berbentuk memorandum adalah laporan yang hanya memuat pokok-pokoknya saja dan yang diedarkan di

kalangan terbatas atau intern.

3. Laporan Berbentuk Ilustrasi

Laporan berbentuk ilustrasi adalah bentuk laporan yang tidak banyak rnempergunakan kata-kata, tetapi dapat

memberikan informasi dengan jelas dan lengkap. Ilustrasi merupakan lielengkap laporan berbentuk naskah. Yang

dimaksud dengan ilustrasi adalah potret, bagan, denah. peta, Label, grafik, kurva, dan diagram.

4 Laporan Berbentuk Artikel atau Risalah

Artikel berbentuk risalah biasanya dipergunakan untuk melaporkan suatu pertemuan seperti diskusi, rapat, dan

seminar. Tujuan laporan ini utamanya sebagai pertanggungjawaban penyelenggara.

5. Laporan Berbentuk Surat

Laporan berbentuk surat dibuat untuk penerima laporan yang hares segera mengetahui perkembangan kegiatan agar

dapat segera menentukan tindak lanjut.

6. Laporan Berbentuk Naskah

Laporan berbentuk naskah sedikitnya memiliki dua jenis, yaitu laporan penelitian dan laporan ilmiah dalam Iingkungan

pekerjaan.

7. Laporan Berbentuk Buku

Laporan yang berbentuk buku adalah laporan yang dicetak atau dijilid menjadi sebuah buku.