laporan
-
Upload
eko-wahyudi -
Category
Education
-
view
106 -
download
2
Transcript of laporan
Laporan
XII IPS I
Eko wahyudi
M. Ravy Ananta
macam
sarana
keama
nan
kesemp
urnaan
penger
tian
keres
mian
syarat
jenis
jenis
lingku
p
period
e
maaks
ud
peristi
wa
jumlah
bentu
k
wakt
u
Pengertian
Laporan adalah karangan yang berisikan paparan peristiwa/kegiatan yang telah dilakukan.Laporan dapat berupa laporan perjalanan, laporan kegiatan atau laporan pengamatan.
Fungsi
Fungsi laporan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Pertanggungjawaban bagi orang yang diberi tugas2. Landasan pimpinan dalam mengambil kebijakan/keputusan3. Alat untuk melakukan pengawasan4. Dokumen sebagai bahan studi dan pengalaman bagi orang lain.
Jenis Laporan
1. Laporan Kegiatan
· Adanya kegiatan yang dilakukan
· Adanya waktu dan tempat
· Adanya proses kegitan
2. Laporan Peristiwa
· Adanya peristiwa/kejadian
· Adanya waktu dan tempat
· Adanya proses peristiwa
3. Laporan Wawancara
· Adanya pewawancara dan Narasumber
· Adanya Topik yang dibicarakan
· Adanya seimpulan hasil wawancara
4. Laporan Perjalanan
· Adanya waktu dan tempat
· Adanya sekelompok orang yang melakukan perjalanan
· Adanya informasi selama perjalan itu berlangsung
5. Laporan Diskusi
· Adany ketua, natulen, sekertaris, dan peserta
· Adanya topik
· Adanya hasil kesimpulan
6. Laporan Buku/Resensi buku
· Adanya buku yang di resensi
· Membedah baik buruknya buku
· Mengomenteri isi buku secara objektif
7. Laporan Penelitian
· Adanya objek yang di teliti
· Adanya sekumpulan hasil penelitian
· Adanya sistematik tertulis
Macam-macam Laporan1. Laporan berbentuk formulir isian
Jenis laporan ini biasanya bersifat rutin dan sering berbentuk angka-angka.
2. Laporan berbentuk surat
Biasanya bentuknya lebih panjang dari surat-surat biasa.
3. Laporan berbentuk memorandum
Jenis laporan ini sering digunakan untuk laporan yang singkat.
4. Laporan perkembangan dan laporan keadaan
Laporan perkembangan adalah suatu macam laporan untuk menyampaikan
perkembangan, perubahan atau tahap mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Laporan keadaan adalah laporan yang menggambarkan kondisi yang ada pada saat
laporan itu dibuat.
5. Laporan berkala
Jenis laporan ini dibuat dalam jangka waktu tertentu.
6. Laporan laboratoris
Salah satu tujuan dari laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan
atau kegiatan yang dilakukan dalam laboratorium.
Laporan pada dasarnya adalah alat komunikasi juga. Supaya dapat digunakan sebagai
alat komunikasi yang efektif, sebuah laporan harus memenuhi syarat–syarat berikut ini.
1. Lengkap
Artinya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap
2. Jelas
Sebuah laporan disebut jelas bila uraian dalam laporan tidak memberi peluang
ditafsirkan secara berbeda oleh pembaca yang berbeda. Ini dapat dicapai bila bahasa yang
digunakan benar dan komunikatif
3. Benar / akurat
Data dan fakta yang salah dapat menuntun pembaca membuat suatu keputusan yang
salah. Jadi kebenaran dan keakuratan isi laporan sangat diperlukan.
4. Sistematis
Laporan harus diorganisasikan sedemikian rupa, dengan system pengkodean yang
teratur, sehingga mudah dibaca dan diikuti oleh pembaca. Laporan yang sistematis juga
menunjang unsur kejelasan yang sudah diciptakan oleh unsur – unsur bahasa.
5. Objektif
Penulis laporan tidak boleh memasukkan selera pribadi ke dalam laporannya. Pelapor
harus bersikap netral dan memakai ukuran umum dalam minilai sesuatu.
6. Tepat waktu
Ketepatan waktu mutlak diperlukan, karena keterlambatan laporan bisa mengakibatkan
keterlambatan pengambilan keputusan.
Laporan informatif, yaitu laporan yang dimaksudkan untuk memberi informasi
dan bukan dimaksudkan untuk memberi analisis atau rekomendasi. Titik
pentingnya adalah pemberian informasi yang akurat dan terinci.
Laporan rekomendasi, yaitu laporan yang di samping memberikan informasi
juga menyertakan pendapat si pelapor, dengan maksud memberikan
rekomendsasi (usul yang tidak mengikat). Meski demikian akurasi dan rincian
informasi tetap diperlukan supaya rekomendasi yang diberikan juga
meyakinkan.
Laporan analitis, yaitu laporan yang memuat sumbangan pikiran si pelapor,
bisa berupa pendapat atau saran, setelah melalui analitis yang matang dan
mendalam. Kebanyakan laporan akademis berada pada kategori ini.
Laporan Pertanggungjawaban, di mana si pelapor memberi gambaran tentang
pekerjaan yang sedang dilaksanakan (Progress report) atau sudah
dilaksanakan (bersifat evaluatif).
Laporan Kelayakan (feasibility report). Pelapor menganalisis suatu situasi atau
masalah secara mendalam untuk menuju penilaian yang bersifat pilihan: layak
atau tidak. Berbagai alternative dinanalisis, kemudian ditentukan mana yang
lebih baik.
Laporan Berdasarkan Sarana Pengungkapan
1. Laporan Lisan
Laporan Lisan biasa dilakukan untuk suatu keadaan darurat yangharus segera diketahui oleh pimpinan atau pemberi tugas.
Laporan lisan juga biasa dilakukan untuk metaporkan suatu kegiatan,seperti pidato ketua panitia.
2. Laporan Tertulis
Laporan tertulis biasanya dibuat secara finai dan ditujukan kepadaatasan mengenai pelaksanaan tugas dan hasil-hasil yang dicapai.Laporan tertulis biasanya diketik di atas kertas HVS kuarto dan diberi sampul, lalu dibuat beberapa rangkap. Ada Janis laporan tertulisyang biasanya dipergunakan, terutama di dunia ilmiah atauperguruan tinggi, yaitu laporan hash] penelitian.
Laporan Berdasarkan Pengertian
1. Laporan Data
Laporan data bertujuan memberitahukan informasi. Laporan Janis ini dapat berisimasalah proyek atau mengenai operasi rutin. Pada waktu menulis data laporan, tanyakankepada sendiri, informasi apa yang diberikan dan bagairnana cara mendapatkannyasecara efektif Bentuk laporan data yang paling tepat berupa label, Ada dua macannpenggolongan laporan data yaitu, laporan informatif dan laporan riset_
2. Laporan Analitik
Tipe pelaporan ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menafsirkan data sebaikmungkin. Suatu laporan analitis masih memberitahukan informasi, tetapi interpretasi yang diberikan sama pentingnya dengan fakta yang mash mentah. Analisis haws dilakukandengan hati-hati. Kesimpulan harus ditekankan, tidak disembunyikan dalam teks.
3. Laporan Rekomendasi
Laporan rekomendasi difokuskan pada aksi. Sasaran dalam penulisan adalahmemberikan nasihat kepada seseorang untukberbuat sesuatu. Dalam setiap kasus, rekomendasi dipusatkan pada suatu fakta, analisis, dan penafsiran dengan suatu cara yang mendukung rekomendasi.
1. Laporan berkala
Laporan berkala merupakan pertanggungjawaban yang bersifat rutin dan dibuatberkala, dua kali dalam satu tahun anggaran. Laporan pertanggungjawabanpetaksanaan rencana dan program selama satu semester (April sampai denganSeptember) disebut dengan laporan tengah tahunan, yang harus sudahdisampaikan kepada pimpinan selambat-lambatnya pada tanggal 30 Oktobertahun anggaran. Sementara itu, laporan pertanggungjawaban peiaksanaanrencana dan program selama satu tahun (April sampai dengan Maret tahunberikut) disebut dengan laporan tahunan, yang paling lambat sudah harusdisampaikan kepada pimpinan pada tanggal 30 April tahun anggaran.
2. Laporan Insidental
Laporan insidental adalah laporan yang perlu disampaikan, balk atas permintaanatasan maupun atas prakarsa bawahan sehubungan dengan adanya kasus ataurnasalah tertentu. Atasan dapat meminta laporan kepada bawahan untukmemperoleh informasi tentang suatu kejadian yang menyangkut kedinasan danmemiliki dampak terhadap pelaksana program. Sebatiknya, tanpa diminta atasan,bawahan wajib menyampaikan laporan kepada atasan jika sewaktu-waktumengalami kejadian tertentu sebagai informasi dan pertanggungjawaban. Laporaninsidental merupakan sarana komunikasi dua arah untuk mencegah danmembatasi timbulnya akibat-akibat sampingan yang tidak diinginkan.
3. Laporan Statistik
Laporan statistik adalah laporan yang baru digunakan jika data yang diolah cukupbanyak, padahal perkembangan peristiwa harus dapat diketahui secara cepat dantepat Laporan statitistik ini dibuat berdasarkan data–data rlil yang ada dilapangan,yangkemudian dirumuskan sesuai dengan formula atau standar bakuyang telah ditetapkan, sehingga didapatkan hasil yang valid. Biasanya, laporanstatistik digunakan dalam setiap pengambilan keputusan dan laporanpertanggungjawaban.
Laporan Berdasarkan Maksud
1. Laporan Informatif
Laporan informatif adalah laporan yang memberikan sekadargambaran inforrnasi mengenai suatu keadaan agar pimpinan dapatmengikuti perkembangan yang terjadi.
2. Laporan Eksaminasional
Laporan eksaminasional adalah laporan yang selain memberikaninformasi, juga menyertakan pendapat mengenai latar belakanginformasi itu.
3. Laporan Analitis
Laporan analitis adalah laporan yang memuat sumbangan pikiran,yaitu pendapat dan saran atas dasar analisis yang mendalamterhadap masalah yang dilaporkan.
Laporan Berdasarkan Ruang Lingkup
1. Laporan Umum
Laporan urnum adalah laporan yangmemberikan gambaran secaramenyeluruh mengenai masalah.Mengingat luasnya masalah, biasanyajenis laporan ini hanya memuat garls-garis besarnya. Laporan umum inidipakai dalam setiap awal presentasidan biasanya berisi pernyataan-pernyataan yang mengundang bahanpertanyaan atau isu–isu menarik darisetiap anggota atau prang yangmendengar atau membacanya.
2. Laporan khusus
Laporan khusus adalah laporan yangmemberikan gambaran secara terincimengenai suatu hal yang khusus.Contohnya adalah laporanpertanggungjawaban bulanan atautahunan. Dalam laporan khusus. data yangdigunakan harus sangat
valid dan bisa dipertanggungjawabkan.
1.LAPORAN RUTINLAPORAN RUTIN ADALAH LAPORAN YANG MEMUAT HAL-HAL YANG BIASANYADILAPORKAN SEBAGAI MASALAH RUTIN, BALK BERUPA DATA MAUPUN BERITA, LAPORAN INI WAJIB DILAPORKAN SESUAI DENGAN WAKTU ATAU HARI YANG TELAH DITENTUKAN. CONTOH SEDERHANA YANG TERMASUK DALAM LAPORANINI ADALAH LAPORAN HARIAN SALES
2. LAPORAN AKSIDENTALLAPORAN AKSIDENTAL ADALAH LAPORAN YANG MEMUAT HAL ISTIMEWA ATAUYANG TIDAK BIASA TERJADI, LAPORAN INI DIBUAT SETELAH ADANYAKEJADRAN, KASUS, ATAU MASALAH BESAR, SEPERTI KASUS KORUPSI ATAUPEN-CURIAN_
Laporan Berdasarkan peristiwa
Laporan Berdasarkan Jumlah Penerima1. Laporan Terbatas
Laporan terbatas adalah laporan yang khusus ditujukan kepada seseorang atau beberapa orang.
2. Laporan Tidak Terbatas
Laporan tidak terbatas adalah laporan yang dapat dibaca atau ditujukan kepada banyak orang.
Laporan Berdasarkan Keamanan Isi
1.Laporan Biasa
Laporan biasa adalah laporan yang jika isinya diketahui oleh orang yang tidakberhak, tidak akan memberi akibat buruk kepada organisasi. Contohnyalaporan laba rugi perusahaan.
2. Laporan Rahasia.
Laporan rahasia adalah laporan yang sama sekali tidak boleti diketahui olehorang lain yang tidak berhak karena menyangkut nama baik seseorang,lembaga, atau menyangkut rasa aman
lingkungan. Contohnya laporan keuangan bulanan yang memberikaninformasi mengenai keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan yangbermanfaat dalarn rangka membuat
keputusan-keputusan ekonomi serta pertanggungjawaban manajemen alaspenggunaan sumber-sumber daya yang di-percayakan kepada mereka.
3. Laporan Sangat Rahasia
Laporan sangat rahasia adalah laporan yang sama sekali tidak boleh diketahuiisinya oleh orang lain yang tidak berhak karena menyangkut keamanannegara atau masyarakat luas. Contohnya laporan pengembangan teknologiproduk baru yang akan dikeluarkan atau diproduksi oleh perusahaan
Laporan Berdasarkan Kesempurnaan Isi
1. Laporan Sementara
Laporan sementara adalah laporan yang masih bersifat semen-tara,
karena ada bahan (data atau fakta) yang belum disertakan. Biasanya,
jenis laporan ini dibuat karena alasan tertentu agar laporan itu harus
segera disampaikan kepada alasan atau pihak yang berwenang untuk
memberikan gambaran pendahuluan mengenai suatu masalah.
2. Laporan Akhir
Laporan akhir adalah laporan yang lengkap yang merupakan
penyempurnaan dan laporan sementara. Laporan akhir tidak hanya
sempuma karena kepiawaian penyusunnya, tetapi juga karena adanya
kritik, saran, dan tanggapan dari pihak lain.
Laporan Berdasarkan Keresmiannya
1.Laporan Formal
Laporan formal adalah laporan resmi yang disiapkan dengan sungguh-sungguh
oleh pelapor. Laporan ini berisi pertanggungjawaban tugas yang diberikan
kepadanya, lalu disampaikan kepada si pemberi tugas secara resmi.
2. Laporan Nonformal
Laporan nonformal adalah jenis laporan yang dapat disampaikan secara lisan
dalam situasi yang tidak resmi. Hal yang dilaporkan mungkin tidak iengkap.
Oleh karena itu, laporan nonformal selalu bersifat sementara.
Laporan Berdasarkan Waktu1.Laporan Harian
Laporan harian berisi tentang prestasi dan hambatan yang dialami pada hari itu. Laporan jenis ini
panting diketahui oleh pimpinan untuk menentukan Iangkah pada ban berikutnya,
2- Laporan Mingguan
Laporan mingguan biasanya disampaikan setiap akhir minggu untuk merekapitulasi jumlah hasil
kegiatan yang dihasilkan pegawai selama satu minggu. Bentuk laporan mingguan biasanya cukup
dengan surat, fon-nulia diagram, atau grafik.
3. Laporan Bulanan
Laporan bulanan berisi tentang kegiatan yang telah dicapai dan hambatan yang dialami selama satu
bulan. Dalam laporan bulanan biasanya dicantumkan rencana kegiatan pada bulan berikutnya.
4. Laporan Tahunan
Laporan tahunan umumnya bens’ tentang keg latan suatu instansi selama satu tahun anggaran, like
kegiatan tersebut belum
selesal, diajukan lagi rencana perpanjangan kegiatan untuk tahun berikutnya. Setiap akhir tahun
anggaran, pelaksanaan kegiatan selama satu tahun dilaporkan kepada atasan. Isinya perincian
lengkap mengenai hasil yang dicapai, hambatan, serta dana yang digunakan.
5. Laporan Lima Tahunan
Laporan lima tahunan isinya sama dengan laporan tahunan. Laporan ini merupakan rangkuman
laporan tahun demi tahun selama lima tahun.
Laporan Berdasarkan Bentuk1. Laporan Berbentuk Formulir Isian
Laporan berbentuk formulir isian adalah laporan yang sudah memiliki bentuk baku berupa formulir, sehingga penerima
laporan dengan mucIah dapat membaca dan memahami keterangan yang dimuat dalam formulir itu.
2. Laporan Berbentuk Memorandum
Laporan berbentuk memorandum adalah laporan yang hanya memuat pokok-pokoknya saja dan yang diedarkan di
kalangan terbatas atau intern.
3. Laporan Berbentuk Ilustrasi
Laporan berbentuk ilustrasi adalah bentuk laporan yang tidak banyak rnempergunakan kata-kata, tetapi dapat
memberikan informasi dengan jelas dan lengkap. Ilustrasi merupakan lielengkap laporan berbentuk naskah. Yang
dimaksud dengan ilustrasi adalah potret, bagan, denah. peta, Label, grafik, kurva, dan diagram.
4 Laporan Berbentuk Artikel atau Risalah
Artikel berbentuk risalah biasanya dipergunakan untuk melaporkan suatu pertemuan seperti diskusi, rapat, dan
seminar. Tujuan laporan ini utamanya sebagai pertanggungjawaban penyelenggara.
5. Laporan Berbentuk Surat
Laporan berbentuk surat dibuat untuk penerima laporan yang hares segera mengetahui perkembangan kegiatan agar
dapat segera menentukan tindak lanjut.
6. Laporan Berbentuk Naskah
Laporan berbentuk naskah sedikitnya memiliki dua jenis, yaitu laporan penelitian dan laporan ilmiah dalam Iingkungan
pekerjaan.
7. Laporan Berbentuk Buku
Laporan yang berbentuk buku adalah laporan yang dicetak atau dijilid menjadi sebuah buku.