Laporan Akhir Komisi 2

download Laporan Akhir Komisi 2

of 18

description

proposal

Transcript of Laporan Akhir Komisi 2

LAPORAN AKHIR KOMISI 2 (PENGEMBANGAN SUMBER DAYA ORGANISASI)DEWAN PERWAKILAN MAHASISWAREPUBLIK MAHASISWAUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAPERIODE 2013

I. PENDAHULUANPuji dan syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam, yang menguasai kerajaan langit dan bumi beserta isinya, yang menguasai hati-hati setiap manusia. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada manusia teladan umat, sang pengubah peradaban, Rasulullah Muhammad SAW. Mahasiswa merupakan masyarakat intelektual dan sekaligus sebagai hamba Tuhan yang mempunyai hak untuk terus mengembangkan diri tidak hanya melalui kegiatan akademik, tetapi juga melalui kegiatan penalaran, minat, dan bakat serta meningkatkan kesejahteraan melalui organisasi mahasiswa intra kampus dan mempunyai tanggung jawab sebagai generasi penerus perjuangan bangsa. DPM REMA UPI 2013 merupakan suatu lembaga legislatif mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia terbagi kedalam beberapa komisi dan badan yang memiliki ranah kerjanya masing-masing, salah satunya adalah komisi 2. Sebagaimana yang tertera dalam surat keputusan DPM REMA UPI 2013 No.03/A-SK/DPM.REMA.UPI/IV/2013 tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Pasal 12 tentang komposisi komisi dan badan, komisi 2 mempunyai fungsi controling terhadap mitra kerja Kementerian Pengembangan Sumber Daya Organisasi. Selama menjalani peran dan fungsi kami dalam satu kepengurusan terjadi beberapa kendala. Namun, kami tetap berusaha memberikan yang terbaik. Bekerja dengan maksimal sampai akhir periode masa bakti kami.Semoga laporan ini dapat menjadi salah satu bukti tanggungjawab kami sebagai anggota komisi 2 dan dapat menjadi acuan perbaikan periode selanjutnya DPM REMA UPI 2013.

II. KONDISI OBJEKTIFa. InternalTanggal 2 April 2013 merupakan awal pelantikkan menambah pengalaman dan wawasan di dunia kelegislatifan DPM REMA UPI 2013. Komisi 2 terdiri dari 10 orang anggota legislator .Adapun kesepuluh orang tersebut adalah sebagai berikut :NamaJurusanAngkatanAmanah

Resta RatnaningsihPend. Kimia2009Ketua Komisi

Andi Krista Dewi JrManagement Resort and Leisure2011Sekretaris Komisi

Marina Trie Ramadhany GunawanPend. PG PAUD2011 Bendahara Komisi

Wisnu Adam AlfiqriPend.Sejarah2009Anggota

Restu LestariPend.Fisika2009Anggota

Fitria Nur SahlaPend.B.Arab 2013Anggota

Ria YuliaPend.Managemen Perkantoran2011Anggota

Amna NurdianaPend. B. Jerman2013Anggota

Anja WulansariPend. Teknik Argoindustri2011Anggota

Siti Zakiah Management Resort and Leisure2011Anggota

Dalam perjalanan mengemban peran ini terjadi fluktuasi semangat dari anggota-anggotanya. Begitupun yang terjadi pada kami di Komisi 2. Namun salah satu pengobat hal tersebut adalah dengan adanya rapat komisi. Meskipun tidak dilakukan rutin seminggu sekali, namun setidaknya dengan rapat ini dapat mempererat kembali silaturahim anggota Komisi 2.Dalam melaksanakan tugas, tak jarang kami mengalami beberapa hambatan yang sedikitnya dapat mempengaruhi kinerja kami. Kesibukan masing-masing anggota dan komunikasi merupakan kendala terbesar yang Komisi 2 alami ketika menjalankan tugas-tugas kami.b. EksternalKami berusaha menjalin hubungan baik tidak hanya di dalam internal Komisi 2 tapi juga kami mempererat yang baik dengan komisi-komisi lain di DPM REMA UPI 2013 juga dengan Kementerian PSDO BEM REMA UPI sebagai mitra kerja kami. Komisi 2 bersama Badan legislasi diberikan peran lain untuk mengkaji UU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden BEM REMA UPI 2014 sehingga mengharuskan kami untuk berkoordinasi. Komisi 2 dalam salah satu agenda kerja tak bisa lepas dari bantuan komisi-komisi lain, yaitu dalam pembentukan Dewan Pengawas MOKA. Bahkan hal ini melibatkan DPM Jurusan yang ada di UPI.Komisi 2 pun menjalin kerja sama dengan BEM REMA UPI 2013 membentuk kepanitiaan perangkat PEMILU.Kerjasama yang terjalin antara Komisi 2 dengan Kementerian PSDO dapat dikatakan cukup harmonis. Hanya terkadang dalam beberapa kegiatan kurangnya komunikasi antara kementerian PSDO dan Komisi 2 terkait program kerja kementerian yang dilaksanakan sedikit menghambat dan terkadang menimbulkan miskomunikasi. III. PROGRAM KERJA KOMISIKomisi 2 memiliki beberapa program kerja baik secara internal komisi maupun yang berkaitan dengan kementerian terkait.Program kerja tersebut adalah sebagai berikut :No.Nama KegiatanDeskripsiTujuanWaktu & TempatPJRAB

1.Rapat KomisiRapat yang dilakukan oleh internal Komisi 2.Membahas agenda komisi dan konsolidasi anggota Komisi 2.2 pekanan, insidentalRestu LestariRp. -

2.Rapat Dengar PendapatRapat antara Komisi 2 dengan Kementerian Pengembangan Sumber Daya Organisasi (PSDO) BEM.Membahas program kerja atau kebijakan Kementerian Pengembangan Sumber Daya Organisasi (PSDO) BEM.Satu bulan sekali, sesuai dgn proker BEMResta RatnaningsihRp. 140.000,00

3.Pengawasan(Kaderisasi & Litbang)Kegiatan pengawasan terhadap agenda-agenda Kementerian Pengembangan Sumber Daya Organisasi (PSDO) BEM.Mengawasi kinerja Kementerian Pengembangan Sumber Daya Organisasi (PSDO) BEM.Sesuai dgn proker BEMAmna,SahlaRp. 600.000,00

4.RESESSharing dan menjaring aspirasi dengan DPM jurusan Menjalin silaturahim dgn DPM jurusan sekaligus menampung aspirasi terkait masalah keorganisasian.Juli-OktoberDPM REMA UPI 2013 2013 (PJ Fakultas)Rp. 300.000

5.Tim Formatur PEMILUMenjalankan Open Recruitment kepanitiaan Perangkat PEMILU Presiden dan Wakil Presiden BEM REMA UPI 2014Membentuk tim Perangkat PEMILU November 2013Perwakilan DPM REMA UPI 2013 dan BEM REMA UPI 2013Rp. 100.000,00

IV. REALISASI PROGRAM KERJAa. Pelaksanaan program kerja komisi 21) Rapat komisi yang pada awalnya dijadwalkan untuk dilaksanakan minimalnya 2 pekan sekali setiap hari Senin ternyata pada pelaksanaannya tidak sesuai dengan rencana. Hal ini dikarenakan kesibukan masing-masing anggota yang menyebabkan rapat komisi tidak terlaksana secara rutin.2) Rapat Dengar Pendapat dengan Kementerian PSDO terlaksana sebanyak 12 kali. Berikut adalah waktu pelaksanaan rapat dengar pendapat dengan Kementerian PSDO.No.Hari, TanggalAgenda

1.Senin, 22 April 2013Silaturahim anggota Komisi 2 dengan Kementerian PSDO, penyampaian program kerja kementerian dan penjelasan alur koordinasi.

2.Senin, 6 Mei 2013Penyampaian progress program kerja kementerian dan persiapan STRING .

3.Kamis , 30 Mei 2013Persiapan PLKM 2013.

4.Jumat, 21 Juni 2013Progress program kerja Monitoring Evaluasi, PLKM, MOKA-KU, .

5Jumat, 2 Agustus 2013Progress program kerja MOKA-KU

6Senin, 19 guastus 2013Progress program kerja MOKA-KU

7Selasa, 20 Agustus 2013Progress program kerja MOKA-KU

8Senin, 26 Agustus 2013Progress program kerja MOKA-KU dan PLKM

9Kamis, 5 September 2013Progress program kerja PLKM

10Kamis, 11 September 2013Persiapan INKUBATOR dan Training Sumber Daya Organisasi, Progress program Kerja Kurrikulum pengaderan, Monitoring Evaluasi

11Kamis, 20 September 2013Persiapan INKUBATOR

12Selasa, 22 Oktober 2013Perubahan konsep INKUBATOR, Progress pelaksanaan TSDO, Progress Kurikulum Pengaderan dan MONEV

13Senin, 16 Desember 2013RDP Akhir dengan KPSDO. Evaluasi kinerja KPSDO selama 1 Periode.

Kendala yang dialami dalam melaksanakan Rapat Dengar Pendapat ini adalah terkait sulitnya mencari irisan waktu antara Komisi 2 dan Kementerian PSDO. Sehingga Rapat Dengar Pendapat sering tidak dihadiri oleh banyak staff dari kementerian.3) Pelaksanaan pengawasan program kerja kementerian berjalan dengan baik, namun anggota komis 2 yang melakukan pengawasan hanya beberapa saja dikarenakan agenda pengawasan berbentrokkan dengan agenda akdemik dan himpunan beberapa anggota tersebut.4) Reses adalah program jaring aspirasi DPM REMA UPI 2013 yang dilakukan anggota ke masing-masing fakultas asalnya. Dalam forum ini DPM REMA UPI 2013 tidak hanya melakukan jaring aspirasi tetapi mensosialisasi UU Pengelolaan Iuran Kemahasiswaan 2013 dan dialog terkait permasalahan pelaksanaan fungsi lembaga legislatif DPM jurusan. rogram kerja Reses ini berjalan dengan baik, namun dari tujuh fakultas yang dikunjungi terdapat satu fakultas yang tidak dikunjungi Reses yaitu FIP. Karena kendala waktu, maka Reses di FIP ini disatukan programnya dengan program Road to Faculty dan program ini berjalan dengan baik di FIP. Dari program Reses kami mengetahui bahwa mayoritas DPM jurusan belum memaksimalkan fungsi aspirasi dari mahasiswa di jurusannya masing-masing baik untuk eksekutif di jurusannya maupun eksekutif tingkat universitas yaitu aspirasi perbaikan kinerja BEM REMA UPI. Sehingga Reses berupaya menjaring aspirasi dari mahasiswa jurusan untuk perbaikan BEM REMA UPI tersebut. Aspirasi yang terjaring dari program ini adalah sebagai berikut : Ormawa tingkat Universitas belum terasa sampai ke tingkat jurusan Media sosial DPM se-UPI lebih digencarkan Sering melakukan sharing terkait legislatif dengan DPM jurusan Akses informasi BEM REMA UPI (KOMINFO) lebih dimaksimalkan agar setiap ormawa bisa berkoordinasi dengan baik terkait share info keduanya. Undang-undang dibuat e-book. Terkait Aksi yang dilakukan BEM REMA UPI 2013 dilakukan terlebih dahulu kajian yang matang Adanya expo dies natalis upi untuk semua jurusan 5) Berdasarkan pasal 22 dan 28 ART REMA UPI 2013, DPM REMA UPI 2013 dan BEM REMA UPI 2013 bertugas membentuk panitia perangkat pemilu presiden dan wakil presiden BEM REMA UPI 2014. Sehingga kedua lembaga tersebut membentuk tim formatur terdiri dari 6 orang anggota yaitu 3 orang perwakilan dari pengurus DPM REMA UPI 2013 dan 3 orang perwakilan dari pengurus pengurus BEM REMA UPI 2013.Sesuai dengan UU Pemilu Presiden dan Wakil Presiden BEM REMA UPI Pasal 8 Ayat 2, rekruitasi calon perangkat pemilu dilakukan dengan uji kepatutan dan kelayakan .Perangkat PEMILU itu terdiri dari 3 kepanitiaan yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dewan Pengawas Pemilihan Umum (DPPU) dan Mahkamah Pemilihan Umum (MPU) presiden dan wakil presiden BEM REMA UPI 2014. Tugas rekruitasi tim perangkat pemilu presiden dan wakil presiden BEM REMA UPI 2014 terlaksana dengan baik oleh setiap penanggungjawab tugas . Namun terdapat perpanjangan waktu rekruitasi dari time line yang telah ditentukan sebelumnya karena kurangnya jumlah pendaftar. Sehingga kegiatan rekruitasi berlangsung dari 8-22 Oktober 2013. Melalui proses perpanjangan rekruitasi diperoleh 27 calon anggota perangkat pemilu. Setelah melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan maka diperoleh 15 Anggota KPU, 5 orang angggota DPPU dan 5 orang angggota MPU presiden dan wakil presiden BEM REMA UPI 2014.b. Hasil Rapat Dengar Pendapat dengan Kementerian PSDO BEM REMA UPI1) Rapat Dengar Pendapat ke-1 (Senin, 22 April 2013)RDP pertama ini merupakan ajang silaturahim perdana bagi Komisi 2 dengan Kementerian PSDO. Setelah saling mengenal satu sama lain kami melanjutkan agenda rapat dengan pembahasan rancangan program kerja kementerian yang akan diajukan di rapat kerja BEM. Setelah itu, ada penjelasan sedikit mengenai alur koordinasi antara Komisi 2 dan Kementerian PSDO.2) Rapat Dengar Pendapat ke-2 (Senin, 6 Mei 2013)Agendanya yaitu tentang sosialisasi program kerja kementerian PSDO yang telah disahkan dalam RAKER BEM REMA UPI 2013. Selain itu, penyampain saran untuk persiapan program kerja litbang (Surrveyor Training)3) Rapat Dengar Pendapat ke-3 (Kamis, 30 Mei 2013)RDP ke-3 ini lebih fokus pada pembahasan persiapan PLKM 2013, mulai dari konsepan acara, proposal sampai kepanitiaan. Dari RDP ini disampaika konsepan PLKM dari kemetrian PSDO. Kegiatan PLKM merupakan pemberian pelatihan pelatihan, pendidikan (Optimalisasi Potensi Diri). dengan Tema kegiatan Pemimpin pendidikan yang berkarekter. Dan konten materinya adalah kepemimpinan, isu pendidikan, isu kampus, advokasi, manajemen organisasi, pendidikan berkarekter training motivasi, dan outbond. Setelah kegiatan ini berlangsung peserta PLKM langsung diplotkan dikepanitiaan MOKA sebagai bentuk aplikasi pembelajaran. Dalam RDP ini juga komisi 2 membahas evaluasi terkait STRING .4) Rapat Dengar Pendapat ke-4 (Jumat, 21 Juni 2013)RDP ini membahas pemunduran agenda proker PLKM . Selain itu dibahas juga tentang progress program kerja yang lainnya. Dari RDP ini ditemukan tentang kendala program kerja PLKM diundur karena berdasar atas kajian lapangan bahwa peserta banyak yang tidak bisa mengikuti PLKM karea ada jadwal UAS. Pemunduran agenda ini menjadi bulan September setelah agenda MOKA-KU. Disrankan agar persiapan tetap berjalan lancara untuk membuat tim khusus persiapan PLKM seiring dengan persiapan MOKA-KU. Untuk persiapan MOKA-KU PSDO sudah membentuk SC, OC MOKA-KU, serta perubahan struktur baru divisi MOKA-KU yang berbeda dari tahun sebelumnya. Selain itu terjadi hambatan pelaksaan proker Litbang yaitu Monitoring Evaluasi dikarenakan kesulitan mengumpulkan data instrumen penilaian MONEV.5) Rapat Dengar Pendapat ke-5,6,7,8 (, 2,19,20,26 Agustus 2013)RDP ini adalah RDP terakhir. Agendanya yaitu tentang progress kinerja panitia terkait persiapan MOKA-KU 2013. Pada tanggal 26 Agustus disampaikan progress persiapan proker PLKM. Persiapan berjalan dengan baik.6) Rapat Dengar Pendapat ke-9 ( Kamis 5 September 2013)RDP ini membahas hambatan yang terjadi pada persiapan PLKM. H-2 terjadi peubahan pemateri PLKM karena ada beberapa pemateri yang mengundurkan diri menjadi pemateri karena ada agenda lain. Sehingga pada RDP kali ini disarankan untuk segera menghubungi pemateri baru. Selain itu tim khusus PLKM ternyata tidak fokus dalam persiapan karana terbagi menjalankan proker MOKA-ku. Sehingga fiksasi segala sesatu terkait persiapan PLKM dilakukan H-2.7) Rapat Dengar Pendapat ke-10 (Kamis 11 September 2013)RDP ini membahas persiapan TSDO untuk himpunan baru Ekonomi Syariah. Pada persiapan kegiatan ini kementerian PSDO berkerjasama dengan UKM SCIEMIC dan himpunan-himpunan yang berada di FPEB. Selain itu TSDO juga dilakukan pada PERINFO terkait pencerdasan pengaderan sistematis. Agenda lainnya yaitu pembahasan kondisi internal kementerian yang kurang baik. Ada beberapa anggota yang tidak aktif dalam kegiatan internal kementerian PSDO tersebut. Agenda berikutnya yaitu pembahasan progress kurrikulum pengaderan yang terdapat hambatan dikarenakan pengerjaan yang belum ada perkembangan.8) Rapat Dengar Pendapat ke-11 (Kamis, 20 September 2013)Agenda RDP ini membahas persiapan INKUBATOR. INKUBATOR bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta cara menghadapi suatu masalah .Rencana pelaksanaan INKUBATOR dibagi kedalam 4 tahap pelaksanaan , yaitu: Tahap ke-1: Peserta brain storming i dengan para Coach terkait permasalahan internal ormawa jurusan kampus UPI;Tahap II: Brain Storming terkait perbandingan permasalahan ormawa jurusan di UPI dengan universitas lain; Tahap III: Brain storming permasalahan pendidikan;Tahap IV; Puncak presentasi seluruh kajian untuk mengasilkan solusi setiap permasalahan.

9) Rapat Dengar Pendapat ke-12 (Selasa, 22 Oktober 2013)RDP kali ini membahas perubahan konsep INKUBATOR dikarenakan peserta tidak dapat menghadiri kegiatan tahapan-tahapan PLKM yang telah disepakati. Kegiatan pertahapan inkubator yang rencananya dilakukan tiap minggu, menjadi dlaksanakan dalam satu pertemuan. Agenda lainnya progress kurikulum pengaderan telah rampung 60%. Monitoring Evaluasi belum mengalami progress karena instrument yang diperlukan untuk pengolahan data masih terhambat di beberapa kementerian. Namun agar tetap menjaga performa kementerian keseluruhan PSDO menjalankan 1 kegiatan pemberian materi motivasi organisasi.c. Hasil pengawasan terhadap program kerja Kementerian PSDO BEM REMA UPI1) MOKA-KU 2013a) Gambaran Umum Pengawasan.Kegiatan MOKA-KU 2013 yang merupakan kegiatan orientasi kampus UPI 2013 dilaksanakan pada tanggal 28-31 Agustus 2013. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan UPI sebagai Universitas pelopor dan unggul mendorong mahasiswa baru untuk senantiasa berdedikasi bagi kejayaan Indonesia . Dalam pengawasannya Komisi 2 membentuk kepanitian Dewan Pengawas MOKA yang melibatkan DPM tingkat jurusan se-UPI. DP MOKA bertugas mengawasi pelaksanaan kegiatan MOKA-KU yang diselenggarakan oleh panitia MOKA-KU. Sedangkan pengawasan perencanaaan dan evaluasi kegiatan MOKA-KU dilakukan oleh komisi 2.Kegiatan pengawasan perencanaan dimulai dari mulai bulan Juli-Agustus.Pelaksaan MOKA-KU dimuali tanggal 27-30 Agustus 2013. Selama acara MOKA-KU UPI 2013 Dewan Pengawas (DP) berkumpul pada jam 05.00 dan mengadakan briefing pada pukul 05.00-05.15 WIB. Mekanisme pengawasan pada hari pertama sama seperti hari ketiga, yaitu pengawasan awal dilakukan di setiap sektor. Masing-masing sektor terdiri dari beberapa DP yang mengawasi panitia yang bekerja pada sektor tersebut. Selain itu, DP yang tidak mengawasi panitia di sektor mengawasi panitia yang berada di pusat, sedangkan DP yang tidak bertugas berkumpul di Gymnasium.Pengawasan hari kedua dengan keempat memiliki mekanisme yang sama. Ketika kegiatan dilaksanakan di masing-masing fakultas, DP bertugas di fakultas dan jurusannya masing-masing berkoordinasi dengan Penanggung Jawab Fakultas yang telah ditunjuk. Namun ketika acara bertempat di Gymnasium, mekanisme pengawasan kembali seperti hari sebelumnya.Setiap hari ketika selesai kegiatan, DP memastikan terlebih dahulu panitia mengawasi peserta untuk pulang, baru setelah itu diadakan rapat evaluasi dan hasil rapat evaluasi yang diadakan segera disampaikan kepada panitia. Mekanisme pengawasan kegiatan sudah lebih baik dari pada mekanisme pengawasan tahun kemarin, pada kegiatan tahun ini, DP dapat lebih fokus mengawasi penitia.Sementara itu untuk kegiatan MOKA-KU sendiri sudah berjalan dengan cukup baik. Hanya saja memang masih ada beberapa kendala, seperti loyalitas panitia dan koordinasi panitia dengan pihak terkait harus lebih baik lagi.Untuk penilaian kepanitiaan MOKA-KU dari komisi 2 terkait perencanaan dan evaluasi adalah 88,48 %.Dan untuk penilaian pelaksanaan yang didapat dari hasil pengawasan DP MOKA adalah sebagai berikut:Hari ke-1: 78,59%Hari ke-2: 74,66%Hari ke-3: 76,63%Hari ke-4: 76,81%Jadi, rata-rata secara keseluruhan nilainya: 79,03% atau B.b) Evaluasi Program Kerja.Evaluasi MOKA-KU berdasarkan pengawasan kami adalah sebagai berikut : Persiapan konsepan kegiatan cukup berjalan dengan baik.I Pada tahap perencanaan kurang mempersiapkan strategi teknis pelaksanaan OPREK dengan struktur yang berbeda dari tahun sebelumnya akibatnya OPREK dilaksanakan dua kali dan hal tersebut mempersingkat waktu persiapan kegiatan. Koordinasi dengan UKM,ORMAWA jurusan belum optimal sehingga terdapat agenda yang berada di luar rencana awal. Koordinasi dengan pengisi acara kurang intensif dan optimal akibatnya ada beberapa agenda diluar rundown acara yang telah ditetapkan.. Kinerja panitia dari segi kerjasama, produktifitas dan keseuaian jobdesc cukup baik namun dari segi kedisiplinan pada pelaksanaan kegiatan ada beberapa panitia yang tidak mematuhi aturan yang disepakati sehingga kurang memberikan contoh yang baik terhadap yang dikadernya. Arus keluar masuk dana kegiatan tercatat dengan rapi namun koordinasi pelaporan keuangan dengan pengawas kurang baik. Penyampaian pematerian 95% tersampaikan terhadap peserta MOKA-KU namun 5 % tidak sesuai dengan TOR yang ditetapkan panitia. Panitia kurang tegas dan berkomitmen dengan tata tertib panitia MOKA-KU yang disepakati akibatnya ada salah satu panitia yang mendapat masalah akibat perilakunnya terhadap salah satu dosen membuat kegiatan MOKA-KU kurang kondusif diakhir kegiatan namun tindak lanjut permasalahan sengketa dilaksanakan dengan baik.. LPJ kegiatan dilaaporkan tidak sesuai jadwal namun rapihc) Rekomendasi terhadap Program Kerja Koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait kegiatan harus dilakukan dengan optimal salah satunya dengan pembagian pj terkait koordinasi kegiatan tersebut (pj UKM,ORMAWA jurusan, pimpinan Universitas dll) a sebagai tindakan preventif menghidari adanya kegiatan diluar koordinasi panitia. Konsolidasikan struktur panitia bila berbeda dari tahun sebelumnya dan jumlah panitia yang dibutuhkan dari jauh-jauh hari kepada ormawa jurusan ataupun UKM sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman panitia yang akan daftar sehingga ketika OPREK SDM tidak kurang dan tidak terjadi dua kali. Pelaksanaan rapat akbar kepanitiaan MOKA-KU lebih intensif lagi sebagai salah satu upaya penekana bahwa Panitia harus lebih berkomitmen dan menjadi contoh yang baik terhadap tata tertib yang telah disepakati. Panitia lebih responsip terkait penyerahan LPJ kegiatan agar pengawas dapat memberikan masukkan lebih awal untuk rekomendasi kegiatan selanjutnya.2) Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (PLKM)a) Gambaran Umum Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (PLKM) 2013 merupakan salah satu bentuk pengkaderan lanjutan tingkat universitas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa sebagai motor penggerak organisasi yang berdedikasi tinggi pada Negeri. Mengembnagkan jiwa kepemimpinan mahasiswa , membangun dan menguatkan rasa cinta tanah air pemuda Indonesia. Serta memberikan pemahaman mengenai masalah sosial yang melemahkan jati dir pemuda. PLKM 2013 dilaksanakan pada tanggal 6-8 september 2013 di Nurul-Fikri Lembang. Jumlah peserta yaitu ada 32orang. Persiapan PLKM yang kurang matang mengakibatkan kurang optimalnya pelaksanaan PLKM itu sendiri. Pada walnya PLKM diagendakan di bulan Juni namun karena diprediksikan bulan tersebut banyak peserta dan panitia yang ada ujian sehingga PLKM 2013 mengalami pengunduran menjadi september. Kondisi ini mengakibatkan persiapan PLKM tidak dilakukan dengan baik karena panitia pun ternyata memiliki agenda lain sebagai panitia MOKA. Panitia lebih fokus melaksanakan MOKA-KU sehingga persiapan PLKM kurang direncanakan dengan matang. Kondidisi panitia yang cenderung ekstra kerja di kepanitiaan MOKA-KU sehingga yang melakukan persiapan PLKM cenderung hanya beberapa orang.Pada pelaksanaan hari pertama, banyak panitia yang tidak hadir sehingga mengakibatkan pelaksanaan tidak sesuai rundown acara, serta melewatkan beberapa hal bersifat administratif . Banyak terjadi miskomunikasi antara pengisi acara dengan seksi acara. Sehingga perubahan, perlu diperbaiki yaitu dari segi persiapan, kinerja panitia (koordinasi antar panitia yang kurang berjalan dengan baik dan loyalitas panitia terhadap kegiatan). Untuk hari kedua dan ketiga mulai lebih baik dari segi pengorganisasian. Penilaian yang kami berikan untuk PLKM ini secara umum mencapai nilai 67,04 % atau setelah dikonversikan menjadi nilai C.b) Evaluasi Kegiatan.Evaluasi PLKM berdasarkan pengawasan kami adalah sebagai berikut : Persiapan kegiatan dari mulai konsepan acara, kepanitiaan, publikasi , logistik dan adminitrasi kegiatan tidak berjalan dengan baik setelah adanya pemunduran kegiatan. Pelaksanaan kegiatan tidak sesuai rundown acara dihari pertama namun dapat diperbaiki dihari selanjutnya. Kinerja panitia dari segi kerjasama, produktifitas dan keseuaian jobdesc tidak baik ketika pelaksanaan hari pertama kegiatan namun diperbaiki di hari selanjutnya. Perekapan arus dana pemasukkan dan pengeluaran pelaksanan kegiatan dicatat dan jelas namun kurang tersusun rapih . Kegiatan pematerian berlangsung dengan baik namun kurang kondusif dari segi ruanganc) Rekomendasi kegiatan Rekomendasi kegiatan PLKM berdasarkan pengawasan kami adalah sebagai berikut : Persiapan kegiatan dari mulai konsepan acara, kepanitiaan, publikasi , logistik dan adminitrasi kegiatan disiapkan dengan matang walaupun persiapan PLKM dilaksanakan bersamaan dengan persiapan kegiatan MOKA-KU. Hindari pemunduran kegiatan bila panitia tidak siap untuk melaksanakan persiapan kegaiatan besar bersamaan. Pencatatan arus dana keluar dan masuk harus terekap dari awal dengan rapih agar mudah mendeteksi jumlah dana yang masih ada dan optimal membelanjakannya sebagai pelayanan terhadap peserta PLKM Sediakan tempat yang lebih kondusif terkait pematerian.

3) Training Sumber Daya Organisasi (TSDO)a) Gambaran Umum.Training Sumber Daya Organisasi yaitu kegiatan insidental pelatihan dan pendidikan tentang keorganisasian kepada ORMAWA yang membutuhkan pelatihan organisasi. TSDO telah dilaksanakan di prodi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam, FPEB. Yang merupakan jurusan baru sehingga membutuhkan pelayanan dalam pembentukan himpunan. Kegiatan TSDO jurusan IEKI, FPEB terdiri dari launching masa bimbingan (mabim), kegiatan mabim, kegiatan LKM, dan kegiatan PAB. Kegiatan mabim dilaksanakan sesuai mentor dan mentee masing-masing sedangkan untuk pertemuan bersama ada di launching mabim, LKM dan PAB. Kegiatan pengaderan ini bekerja sama dengan pihak prodi IEKI dan mahasiswa FPEB. Secara umum kegiatan TSDO di jurusan IEKI ini berlangsung dengan baik . Penilaiai TSDO di prodi IEKI ini adalah 95,76 % atau A.Kegiatan pelatihan ini berlangsung rutin beberapa kali pertemuan sesuai kebutuhan. Namun kegiatan TSDO ini tidak dilakukan publikasi secara optimal sehingga informasi adanya TSDO ini tidak tersebar merata ke setiap ORMAWA.b) Evaluasi Kegiatan TSDOEvaluasi TSDO berdasarkan pengawasan kami adalah kegiatan ini kurang tekoordinasi dengan baik antara pihak-pihak terkait sehingga membutuhkan persiapan lama dalam hal persiapan kegiatan. Oleh karena hal ini menjadikan pelaksanakan pengaderan di ormawa baru tersebut diawali di bulan November. Kemudian TSDO di periode ini lebih ke pembekalan himpunan baru namun kurang berpartisipasi dengan himpunan lain yang sudah ada.c) Rekomendasi TSDOKegiatan TSDO lebih bersifat menjemput bola tidak hanya menunggu undangan saja, agar kegiatan TSDO bisa berkoordinasi dengan beberapa himpunan atau UKM di UPI dan banyak menanamkan pengaderan agar mengikuti UU Pengaderan REMA UPI yang telah disahkan.

4) INKUBATORa) Gamnaran Umum.Kegiatan inkubator merupakan kegiatan pembekalan kepada mahasiswa terkait permasalahan ormawa, mencari solusi masalah ormawa berdasarkan problem solving , mencari perbandngan ormawa universitas lain dan memberikan pembelajaran secara teknis bagaimana mencari solusi terkait masalah pendidikan Indonesia. Rencana awal kegiatan ini dilakukan beberapa kali pertemuan tatap muka di ruang, dan peserta inkubator mendapatkan PK (Pemandu Kelompok) yang membimbing. Materi yang ditekankan dalam inkubator yaitu strategi pemecahan masalah hingga akhirnya mereka mampu menemukan langkah yang tepat dalam memecahkan permasalahan. Dan di akhiri dengan malam puncak yaitu presntasi solusi yang ditawarkan peserta terkait permasalahan yang dikaji.Pada pelaksanaannya kegiatan inkubator tidak berjalan lancar, dikarenakan peserta inkubator mengalami kegiatan yang bentrok dengan kegiatan himpunannya masing-masing sehingga acara tiap tahapan tidak berjalan. KPSDO mengganti kegiatan setiap tahapan dengan digabungkan dalam 1 kali pertemuan yaitu pada tanggal 10 November 2013 dengan menghadirkan narasumber kegiatan terdiri dari beberapa orang, diantaranya : Mentri Pendidikan BEM REMA UPI 2013 (Analisi masalah pendidikan)Robi Awaludin MENKO BEM KM ITB 2013 (kondisi ormawa di ITB)Topan WAPRESMA BEM KEMA UNPAD 2013 (kondisi ormawa UNPAD)Rendi Ermansyah PutraSecara umum kegiatan inkubator ini mendapat nilai pengawasan 68,31% atau C.b) Evaluasi kegiatanEvaluasi kegiatan inkubator menurut pengawasan kami adalah kurang matang dalam penyusunan konsep sehingga dalam pelaksanaan banyak menemui kendala baik dari segi kepanitiaan maupun peserta yang berpartisipasi.c) Rekomendasi kegiatanLebih matang lagi dalam hal menganalisis sasaran, tujuan dan konsepan inkubator .Kalu bias jangan terfoku pada peserta PLKM yang cenderung merupakan pimpinan ormawa himpunan.5) Pembuatan Kurikulum Kaderisasia) Gambaran umum.Agenda pembuatan kurikulum kaderisasi merupakan kegiatan penggati lokakarya kurikulum kaderisasi .Pembuatan kurikulum kaderisasi berlangsung selama periode kepengurusan.Proses pembuatan kurikulum kaderisasi ini cukup berlangsung lama karena kajian internal PSDO berlangsung alot. Selai itu kementerian pada 3 bulan pertama masih mencari pemahaman yang mendalam terkait isi UU pengaderan rema upi. 3 bulan kedua kementerian masih sibuk dalam melaksanakan proker MOKA-KU dan PLK. Baru di 3 bulan ke-3 kementerian fokus melaksanakan proker ini. Setiap 3 bulan ini komisi 2 selalu memberi saran bahwa lebih baik disegerakan penyelesaian kurikulum kaderisasinya biar bisa dikaji bersama. Namun progressnya baru mulai terlihat di 3 bulan ke 3.Secara keseluruhannya nilai pengawasan proker ini adalah 60,13% atau B.b) Evaluasi KegiatanKegiatan ini tidak berjalan dengan lancar karena kekurang pahaman penyusunnya sendiri.c) Rekomendasi Kegiatan.Pembuatan kurikulum kaderisasi seharusnya ditempuh setelah dirumuskan bersama ormawa himpuna, kamda dan UKM yang ada. Agar diperoleh pemahaman yang sama terkait pengaderan .6) String (Surveyor Training)a) Gambaran umum.Kegiatan ini merupakan pelatihan survei pada pengurus HMJ untuk melakukan pergerakkan sesuai kebutuhan dilapangan. Pengawasan perencanaan kegiatan ini berawal dari hari pengesahan proker sampai H-1 pelaksanaan kegiatan. Perencanaan kegiatan ini berlangsung baik sesuai timeline yang telah ditentukan. Namun terkendala dari persiapan tempat berlangsungnya acara. Sebelum pelaksaan kegiatan diadakan terlebih dahulu techmeet pada tanggal 6 Mei 2013 di PKM lt 1 yang dihadiri oleh 30 peserta dari HMJ se-UPI.Pada pelaksaan kegiatan ini yaitu pada tanggal 11 Mei 2013 acara dimulai pukul 08.15 , hal ini tidak sesuiai dengan Rundown acara. Dikarenakan panitia baru dapat mempersiapkan tempat pada pukul 07.00 WIB. Ada salah satu pemateri yang tidak tepat waktu sehingga membuat acara tidak sesuai dengan rencana awal. Pelaksanaan kegiatan cukup baik.Evaluasi kegiatan STRING dilakukan setelah acara selesai dilaksanakan. Penyerahan LPJ STRING sesuai jadwal yang telah disepakati. Sehingga secara umum kegiatan STRING ini berlangsung cukup baik. Nilai pengawasan kegiatan ini adalah 94,89% atau A.b) Evaluasi Kegiatan.Evaluasi Kegiatan STRING menurut pengawasan kami adalah kagiatan ini berjalan dengan baik namun memiliki kekurangan dalam hal penyediaan logistik tempat dan follow up komunitas surveior ormawa himpunan kurang berjalan dengan baik.c) Rekomendasi kegiatanFollow up tim surveiornya lebih dilakukan secara intensif .7) UNSUR (Unit Survey)a) Gambaran Umum.Bagian survey LITBANG yang membuat instrument survey offline dan online yang kemudian di bagikan ke khalayak. Untuk survey ofline yang telah dilakukan yaitu survey tanggapan tentang kinerja BEM REMA UPI 2013 yang digunakan sebagai salah satu acuan pembuatan program kerja. Survey yang pertama ini berjalan lancer. Survey online yang telah dilakukan adalah survey internal kinerja BEM REMA UPI 2013 dan survey umum tentang penyikapan aksi mahasiswa . Namun dalam survey ini responnya tidak sesuai target sehingga litbang tidak melakukan pengolahan data. Komisi 2 mengajuka untuk dilakukan pengolahan data terkait hasil survey dan disampaikan terhadap kementerian terkait. Menurut pengawasan kami kegiatan unsur ini terutama survey yang kedua dan ketiganya tidak dipublikasikan lebih optimal dan kurang gencar.Sehingga respondennya tidak sesuai target. Secara umum penilaian keseluruhan kegiatan UNSUR ini mendapat nilai pengawasan sebesar 73,40 % atau B.b) Evaluasi KegiatanEvaluasi UNSUR ini adalah kurang koordinasi UNSUR pertama dengan DPM REMA UPI karena konten berkaitan dengan tufoksi DPM REMA UPI. UNSUR ke-2 dan ke-3 tidak terolah dengan baik dan tidak ada penyampaian terkait isi survey dengan pihak yang bersangkutan.c) Rekomendasi Kegiatan Koordinasikan isi konten survei dengan DPM REMA UPI agar tidak terjadi tumpang tindih kerja Lakukan publikas dengani untuk meningkatkan jumlah responden terkait survey setelah itu berapapun respondennya lakukan pengolahan data surveinya agar menjadi masukkan bagi pihak terkait.

8) Monitoring Evaluasi a) Gambaran Umum.Kegiatan ini merupakan kegiatan internal litbang untuk mengetahui kinerja pengurus BEM REMA UPI 2013, memberikan apresiasi kepada kinerja pengurus dan memberikan treatment agar dapat meningkatkan kinerja pengurus. Kegiatan ini berlangsung selama satu periode kepengurusan BEM REMA UPI 2013. Tim MONEV meminta data adminstratif kementrian berupa laporan bulanan kementrian dari kementrian Sekertaris Kabinet untuk kemudian diolah dan dianalisis. Kemudian diberikan apresiasi bagi mereka yang memiliki kinerja bagus.Namun pada pelaksannannya MONEV ini tidak berjalan dengan baik .Litbang kesulitan mendapat data administratif kementerian dari SEKAB . Pada 3 bulan kedua kepengurusan berdasarkan pandangan semata litbang melakukan kegiatan suplemen berupa pematerian yang berkaitan dengan peningkatan motivasi organisasi.Dalam kegiatan ini diberikan juga penghargaan kementerian terbaik serta pengurus terbaik yang berdasar dari penilaian presiden dan wakil presiden BEM REMA UPI 2013.Peran litbang sebagai mecari treatment untuk mengatasi permasalahan internal kabinet tidak berjalan dikarenakan litbang masih kesulitan untuk mencari data administratif kementrian . Komisi 2 memberikan saran untuk mengganti data tersebut dengan alternatif lain yaitu berupa pengisian angket tertulis atau wawancara langsung. Namun tidak ada perubahan terkait pencarian data tersebut. Sehingga kegiatan monev ini tidak seuai dengan indicator keberhasilan.Secara umum penilaian terkait proker ini adalah 64,78 % atau Cb) Evaluasi kegiatan.Evaluasi kegiatan monev menurut pengawasan kami adalah sebagai berikut : Konsepan kegiatan MONEV tidak tersusun dengan matang. Tidak ada pengolahan data MONEV satu periode yang dikeluarkan litbang. Perubahan parameter penilaian MONEV tidak sesuai dengan rancangan awal c) Rekomendasi kegiatanRekomendasi terhadap kegiatan MONEV adalah : Pilih metode penelitian yang jelas terkait kegiatan ini secara kuantitatif atau kualitatif dan sesuaikan instrumen penelitiannya dengan metode yang dipilih tersebut.V. EVALUASIa. Internal1. Rapat komisi yang tidak dilakukan secara rutin sedikitnya mempengaruhi kinerja dari anggota Komisi 2 sendiri sehingga komunikasi tentang permasalahan pengawasan kurang tersampaikan.2. Kesibukan masing-masing dari anggota Komisi 2 sehingga sulit untuk menentukan waktu rapat untuk berkoordinasi, sehingga koordinasi hanya dilakukan via sms.3. Administrasi komisi yang masih kurang rapi.b. Eksternal1. Masih sering terjadi miskomunikasi antara Komisi 2 dengan Kementerian PSDO terkait pelaksanaan suatu program kerja.2. Kementerian masih kurang cermat dalam menyusun tujuan dan parameter keberhasilan suatu program kerja.3. Kementerian PSDO kurang disiplin dalam penyerahan laporan pertanggungjawaban suatu program kerja.4. Kementerian PSDO sudah mulai lebih konsentrasi melakukan penelitian dan pengembangan organisasi melalu data, namun pelaksanaannya masih belum konsisten dan progresif.VI. REKOMENDASIa. Internal1. Koordinasi antar sesama anggota komisi lebih ditingkatkan melalui rapat komisi dengan waktu yang konsisten. Sehingga setiap anggota komisi akan semakin solid dan menyadari tugasnya sebagai anggota DPM REMA UPI 2013.2. Membuat format penilaian pengawasan untuk agenda rutin.3. Adakan aturan mengenai kode etik anggota DPM REMA UPI, agar anggota lebih giat dan konsisten menjalankan tugas dan fungsinyab. Eksternal1. Memperbaiki koordinasi terkait pelaksanaan kegiatan antara DPM REMA UPI 2013 dengan Kementerian terkait.2. Lebih cermat dalam hal merumuskan konsepan kegiatan agar tidak terjadi misinterpretasi pelaksanaan kegiatan.3. Memperbaiki sistem monitoring evaluasi dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan sumber daya organisasi.4. Lakukan koordinasi dengan HMJ terkait penyusunan kurikulum kaderisasi.

VII. PENUTUPBarangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (kebaikan)nya (.QS Alzalzalah:7) Semoga pengabdian kami selama di komisi 2 menjadikan amal baik yang memberatkan timbangan kebaikan di akhirat kelak. Laporan ini semata-mata hanya sebagai pertanggungjawaban kami di hadapan manusia. Semoga dengan adanya laporan ini dapat menjadi salah satu titik tolak untuk lebih baiknya REMA UPI di masa yang akan datang.

Bumi Siliwangi, Desember 2013

Mengetahui, Ketua DPM REMA UPI 2013 Periode 2013

Alfian Rizanurrasa AsikinNIM: 0906930Ketua Komisi 2PSDOPeriode 2013

Resta Ratnaningsih NIM.0905762