Laporan Bmn Semester

download Laporan Bmn Semester

of 12

Transcript of Laporan Bmn Semester

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    1/31

     

    LAPORAN BARANG MILIK NE

    UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA BARANG

    PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

    LAPORAN SEMESTER I TAHUN 2013 

    BAGIAN ANGGARAN 005.03

    BADAN URUSAN ADMINISTRASI

    MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    2/31

     

    BAGIAN ANGGARAN 005.03

    LAPORAN BARANG MILIK NEGA

    PENGADILAN NEGERI SIBOLGBADAN URUSAN ADMINISTRASI

    MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONE

    SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 20

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    3/31

    KATA PENGANTAR

    Pada Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara d

    keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat di

    serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dap

    negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban dan kewaj

    dalam UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara d

    perbendaharaan adalah adalah pengelolaan dan pertanggungjawaban

    termasuk investasi dan kekayaan yang dipisahkan, yang ditetapkan di

    APBD. Oleh karena pengelolaan dan pertanggungjawaban atas bar

    merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam p

    pertanggungjawaban keuangan negara.

    Di dalam UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dijela

    dimaksud barang milik negara adalah semua barang yang dibeli atau dipAPBN dan perolehan lainnya yang sah. Termasuk dalam pengertian perol

    sah, di dalam PP 6 tahun 2006 tentang pengelolaan BMN/D diseb

    sumbangan/hibah, pelaksanaan perjanjian/kontrak, ketentuan undang-un

    pengadilan.

    Pertanggungjawaban atas BMN kemudian menjadi semakin penting ketika

    menyampaikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN dalam

    keuangan yang disusun melalui suatu proses akuntansi atas transaks

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    4/31

    KATA PENGANTAR LAPORAN

    MILIK NE

    pengendalian(controlling)  atas BMN. Selain berfungsi sebagai alat

    penatausahaan tersebut juga harus dapat memenuhi kebutuhan manajem

    dalam perencanaan, pengadaan, pengembangan, pemeliharaan, maup

    (disposal).

    Semoga Laporan Barang Milik Negara yang Kami susun untuk Periode 2013 bisa membantu dalam membuat laporan keuangan di tingkat M

    Republik Indonesia secara keseluruhan, sehingga Akuntabilitas dan Tran

    Keuangan Mahkamah Agung Republik Indonesia bisa menjadi lebi

    meningkatkan Predikat atas penilaian Laporan Keuangan Kementrian/Lem

    Sibolga, 10 Juli 2013

    Kuasa Pengguna Bar

    SYAWALUDDIN, SH

    NIP. 040046366 

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    5/31

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar

    Daftar Isi

    I.  Pendahuluan

    II.  Dasar Hukum

    III.  Kebijakan Akuntansi BMN

    3.1.  Aset Tetap

    3.1.1.  Tanah

    3.1.2.  Gedung dan Bangunan

    3.1.3. 

    Peralatan dan Mesin

    3.1.4.  Jalan, Irigasi dan Jaringan

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    6/31

    DAFTAR ISI LAPORAN

    MILIK NE

    IV.  Laporan BMN

    4.1.  Proses Penyusunan Laporan Barang Milik Negara

    4.2.  Laporan Barang Milik Negara

    4.2.1. Aset Tetap

    4.2.2.  Barang Persediaan

    4.2.3. 

    Konstruksi Dalam Pengerjaan

    4.3.  Posisi Barang Milik Negara di Neraca

    V.  Kendala dan Saran

    5.1. Kendala

    5.2. Saran

    VI.  Penutup

    Lampiran

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    7/31

    DAFTAR ISI LAPORAN

    MILIK NE

    E.  Laporan Aset Tak Berwujud

    F.  Laporan Persediaan dan BA Opname Fisik

    G.  Laporan Posisi BMN dan Keuangan di Neraca

    H.  Berita Acara Rekonsiliasi Internal BMN dengan Keuangan

    I.  Berita Acara Rekonsiliasi dengan KPKNL

    J. 

    Laporan Kondisi Barang

    K.  Berita Acara IP

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    8/31

    I.  PENDAHULUAN

    Secara umum, barang adalah bagian dari kekayaan yang merupakan sat

    dapat dinilai/dihitung/diukur/ditimbang dan dinilai, tidak termasuk

    berharga. Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004, Barang Miadalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN

    perolehan lainnya yang sah. Perolehan lainnya yang sah antara lain bera

    rampasan/sitaan.

    Tidak termasuk pengertian BMN adalah barang-barang yang dikuasai dan a

    1.  Pemerintah Daerah (sumber dananya berasal dari APBD termas

    dananya berasal dai APBN tertapi sudah diserahterimakan kepada Pem

    2.  Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah yang terdiri dar

    a.  Perusahaan Perseroan, dan

    b.  Perusahaan Umum.

    3.  Bank Pemerintah dan Lembaga Keuangan Milik Pemerintah.

    BMN DALAM SAPP

    Dalam Sistem Akuntasi Pemerintah Pusat (SAPP), BMN merupakan

    pemerintah pusat yang berwujud. Aset pemerintah adalah sumber da

    dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah maupun masyarakat, serta d

    satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untu

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    9/31

    PENDAHULUAN LAPORAN

    MILIK NE

    lainnya adalah aset yang tidak bisa dikelompokkan ke dalam aset lancar m

    Adapun aset bersejarah merupakan aset yang mempunyai ketetapan hu

    bersejarah dikarenakan kepentingan budaya, lingkungan dan sejarah. Ase

    wajib disajikan di dalam neraca tetapi harus diungkapkan dalam cata

    keuangan.

    BMN yang berupa aset lancar adalah Persediaan. Sedangkan BMN yang

    meliputi tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan, Irig

    Aset Tetap Lainnya; serta Konstruksi Dalam Pengerjaan. BMN yang berup

    tidak digunakan lagi/dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah dimasu

    aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya.

    Secara tersurat, Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 menyataka

    pengelolaan keuangan di Kementerian Negara/Lembaga atau instans

    Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna Barang di pihak lain.

    pertanggungjawaban, Pengguna Anggaran dan Kuasa Pengguna Angga

    Sistem Akuntansi Keuangan. Sedangkan Pengguna Barang dan Kuasa

    melaksanakan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Mili

    BMN).

    Dalam prakteknya, sistem akuntansi keuangan dan sistem akuntansi ba

    secara simultan dalam rangka menyusun laporan pertanggungjawa

    Negara/Lembaga. SIMAK-BMN selain mendukung pelaksanaan pertang

    memberikan berbagai informasi dalam rangka pengelolaan barang.

    k l b k f k d

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    10/31

    PENDAHULUAN LAPORAN

    MILIK NE

    dengan peraturan perundang-undangan, maka yang diikuti a

    perundang-undangan.

    b.  Konsistensi, yaitu SIMAK-BMN dilaksanakan secara berkesinambung

    peraturan yang berlaku.

    c.  Kemampubandingan, yaitu SIMAK-BMN menggunakan klasifikasi

    menghasilkan laporan yang dapat dibandingkan antar periode akunta

    d.  Materialitas, yaitu SIMAK-BMN dilaksanakan dengan tertib dan teratu

    informasi yang mempengaruhi keputusan dapat diungkapkan.

    e.  Obyektif, yaitu SIMAK-BMN dilakukan sesuai dengan keadaan yang se

    f.  Kelengkapan, yaitu SIMAK-BMN mencakup seluruh transaksi BMN yan

    Laporan yang tersaji dalam SIMAK-BMN merupakan penunjang dari te

    Keuangan yang baik dan tepat secara keseluruhan, karena anggaran yang

    Belanja Modal khususnya dan belanja barang yang dikapitalisasi dan yan

    Persediaan semua diinventarisir dan dilaporkan melalui SIMAK-BMN.

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    11/31

    DASAR HUKUM LAPORAN

    MILIK NE

    II. DASAR HUKUM

    1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

    2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Ne

    3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

    Tanggung Jawab Keuangan Negara;

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang S

    Pemerintahan;

    5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelo

    Negara/Daerah sebagaimana yang telah di ubah dengan Pera

    Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pem

    Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah;

    6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelapora

    Kinerja Instansi Pemerintah;

    7. KeputusanPresiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 te

    Kedua atas Keputusan Presiden nomor 42 Tahun 2002 t

    Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

    8. PeraturanMenteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 233/PMK

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    12/31

    DASAR HUKUM LAPORAN

    MILIK NE

    10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 97 Tahun 2007 tentang Kode

    Negara;

    11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120 Tahun 2007 tentang Pena

    Milik Negara;

    12. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor: PER-51/

    Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementrian Negara/Lem

    14. Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung Nomor MA/SEK/05

    28 Oktober 2008 tentang Pendelegasian Wewenang Permoho

    Kepada Tingkat Banding di Lingkungan Mahkamah Agung RI;

    15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102 Tahun 2009 dan Per

    07/KN/2009 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang Milik Nega

    Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat.

    16. Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor 07 Tahun 2

    Pelaksanaan Rekonsiliasi Barang Milik Negara Dalam Rangka Pen

    Keuangan Pemerintah Pusat.

    17. Peraturan Bersama Menteri Keuangan Dan Kepala Badan Per

    Republik Indonesia Nomor: 186/Pmk.06/2009 Nomor: 24 Tah

    Pensertipikatan Barang Milik Negara Berupa Tanah.

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    13/31

    KEBIJAKAN AKUNTANSI BMN LAPORAN

    MILIK NE

    III. KEBIJAKAN AKUNTANSI BMN

    Pada dasarnya kebijakan akuntansi Barang Milik Negara (BMN)

    pelaporannya dilaksanakan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemer

    Akuntansi Instansi, hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomo

    tentang Standar Akuntansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan

    2007 Tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusa

    Barang adalah bagian dari kekayaan negara yang merupakan satuan te

    dinilai/dihitung/diukur dan ditimbang, tidak termasuk uang dan surat b

    Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Ba

    (BMN) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN

    perolehan lainnya yang sah.

    BMN memiliki jenis dan variasi yang sangat beragam, baik dalam hal tuj

    maupun masa manfaat yang diharapkan. Oleh karena itu, dalam perlak

    ada BMN yang dikategorikan sebagai aset lancar dan ada pula yang di golo

    tetap bahkan aset lainnya.

    BMN yang dikategorikan sebagai aset lancar apabila diharapkan segera di

    untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelap

    memenuhi kriteria ini diperlakukan sebagai Persediaan.

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    14/31

    KEBIJAKAN AKUNTANSI BMN LAPORAN

    MILIK NE

    Sedangkan BMN berupa aset tetap yang sudah dihentikan dari penggunaa

    digolongkan sebagai aset lain-lain.

    Dalam sistem akuntansi pemerintah pusat, kebijakan akuntansi BMN m

    pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan.

    Berdasarkan kepada hal tersebut di atas untuk Pengelolaan dan pelap

    Negara terdapat 2 Klasifikasi Barang Milik Negara yang harus di lakukan

    pelaporannya.

    3.1 ASET TETAP

    A. TANAH

    Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanah yang

    maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah d

    siap dipakai. Tanah yang dimiliki atau dikuasai oleh instansi p

    negeri, misalnya tanah yang digunakan Perwakilan Republik Indon

    hanya diakui bila kepemilikan tersebut berdasarkan isi perjanjian

    hukum serta perundang-undangan yang berlaku di negara te

    Republik Indonesia berada yang bersifat permanen.

    B. GEDUNG DAN BANGUNAN

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    15/31

    KEBIJAKAN AKUNTANSI BMN LAPORAN

    MILIK NE

    C. PERALATAN DAN MESIN

    Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan

    elektronik, dan seluruh inventaris kantor yang nilainya sign

    manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan dalam kondisi siap

    Peralatan dan Mesin bisa meliputi: Alat Besar, Alat Angkutan, Alat

    Ukur, Alat Pertanian, Alat Kantor dan Rumah Tangga, Alat Studio

    Pemancar, Alat Kedokteran dan Kesehatan, Alat Laboratorium, A

    Komputer, Alat Eksplorasi, Alat Pemboran, Alat Produksi,

    Pemurnian, Alat Bantu Eksplorasi, Alat Keselamatan Kerja, Alat

    Proses/Produksi.

    D. JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN

    Jalan, irigasi, dan Jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan ya

    pemerintah serta dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi s

    yang termasuk dalam kategori aset ini adalah Jalan dan Jembat

    Instalasi, dan Jaringan.

    E. ASET TETAP LAINNYA

    Aset Tetap Lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelom

    kelompok Tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan;

    Jaringan, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan opera

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    16/31

    KEBIJAKAN AKUNTANSI BMN LAPORAN

    MILIK NE

    Konstruksi dalam pengerjaan adalah aset tetap yang sedan

    pembangunan atau belum selesai perolehannya pada tanggal pela

    Dalam Pengerjaan mencakup tanah, peralatan dan mesin, gedun

     jalan, irigasi dan jaringan, dan aset tetap lainnya yang pro

    dan/atau pembangunannya membutuhkan suatu periode waktu te

    selesai.

    G. ASET BARANG BERSEJARAH (HERITAGE ASSETS)

    Aset Barang Bersejarah (heritage assets) tidak disajikan di ne

    tersebut harus diungkapkan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan

    Beberapa aset tetap dijelaskan sebagai aset Barang Berseja

    kepentingan budaya, lingkungan, dan sejarah. Contoh dari aset

    adalah bangunan Barang Bersejarah, monumen, tempat-te

    (archaeological sites) seperti candi, dan karya seni (works of a

    karakteristik di bawah ini sering dianggap sebagai ciri khas dari

    Bersejarah,

    a. Nilai kultural, lingkungan, pendidikan, dan sejarahnya tida

    penuh dilambangkan dengan nilai keuangan berdasarkan ha

    b. Peraturan dan hukum yang berlaku melarang atau memb

    pelepasannya untuk dijual;

    c. Tidak mudah untuk diganti dan nilainya akan terus mening

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    17/31

    KEBIJAKAN AKUNTANSI BMN LAPORAN

    MILIK NE

    Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau pe

    dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerin

    barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam

    kepada masyarakat.

    Persediaan mencakup barang atau perlengkapan yang dibeli da

    digunakan, misalnya barang habis pakai seperti alat tulis kantor,

    pakai seperti komponen peralatan dan pipa, dan barang be

    komponen bekas.

    Persediaan dapat meliputi barang konsumsi, amunisi, bahan unt

    suku cadang, persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga, pit

    bahan baku, barang dalam proses/setengah jadi, tanah/bangunan

    diserahkan kepada masyarakat, dan hewan dan tanaman u

    diserahkan kepada masyarakat.

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    18/31

    LAPORAN BARANG MILIK NEGARA LAPORAN

    MILIK NE

    IV. LAPORAN BMN

    4 PROSES PENYUSUNAN LAPORAN 

    Proses yang dilakukan dalam menyusun laporan Barang Milik Negara (BMN)

    dari setiap satuan kerja (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang/UAKP

    Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171 Tahun 2007 tentang Sistem Aku

    Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, di tingkat inilah dituntut ketelitian da

    menginventarisir dan membukukan data setiap Barang Milik Negara yang

    yang dikeluarkan, dengan cara menginput setiap perolehan, penatausahaan

    Barang Milik Negara dan Barang Persediaan dengan menggunakan Aplikasi S

    UAKPB (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang) dan Aplikasi Barang Persedia

    Proses berawal dari penginputan data BMN di setiap Satker dengan

    Berita Acara Serah Terima Barang (BAST), data kontrak pekerjaan, SPM,

    perolehan pembelian) dan data-data pendukung lainnya. Hal tersebut b

    Barang Persediaan.

    Data BMN yang sudah diinput tersebut, yang didalamnya juga termasu

    kemudian dilakukan rekon internal antara bagian barang dengan bagia

    mencocokkan neraca, terutama untuk mengecek keakuratan data BMN pe

    Kemudian data yang sudah sama hasil rekonsiliasi internal kemudian dil

    dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) setempat H

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    19/31

    LAPORAN BARANG MILIK NEGARA LAPORAN

    MILIK NE

    VIII Direktorat Jenderal Kekayaan Negara baik secara keseluruhan maupun s

    satker. Untuk tahun ini sudah mulai dilakukan Rekonsiliasi dengan Sistem, y

    BMN, sehingga proses penyamaan data dilakukan secara Otomatis. Prose

    dilakukan berjenjang ke Tingkat Eselon 1, dan kemudian ketingkat Peng

    tingkat Kementrian/Lembaga.

    4.2. LAPORAN BARANG MILIK NEGARA 

    Laporan Tahunan Barang Milik Negara UAKPBPengadilan Negeri Si

    tahun _2013 telah dilakukan pengumpulan dan penyusunan Laporan Ba

    (BMN) sesuai dengan tata cara dan jadwal yang terdapat pada Perdirjen KN

    2009.

    Total Nilai aset/BMN yang tercatat di Laporan tingkat UAKPB Pengadi

    adalah sebesarRp. 0,00 dengan rincian sebagai berikut:

    NAMA ASET NILAI RU

    Persediaan

    Tanah

    Mesin

    Gedung dan Bangunan

    Jalan, Irigasi, dan Jaringan

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    20/31

    LAPORAN BARANG MILIK NEGARA LAPORAN

    MILIK NE

    Peningkatan pencatatan nilai BMN padaPengadilan Negeri Sibolga

    2013 secara keseluruhan mencapai Rp. 0,00. Berikut tabel dan grafik

    BMN semester I tahun _2013 dengan II tahun _2012.

    TABEL NILAI BMN TINGKAT UAKPB PENGADILAN NEGERI SIBO

    SEMESTER I TAHUN _2013 DAN SEMESTER II TAHUN _ 2012

    (NILAI GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTAB

    NAMA ASET SEMESTER I TA _2013  SEMES

    Persediaan Rp. 0,00

    Tanah Rp.0,00

    Peralatan dan Mesin Rp.0,00

    Gedung dan Bangunan Rp. 0,00

    Jalan, Irigasi, dan Jaringan Rp. 0,00

    Aset Tetap Lainnya Rp. 0,00

    Konstruksi dalam Pengerjaan Rp. 0,00

    Aset tak Berwujud Rp. 0,00

    Aset Lainnya Rp. 0,00

    Ekstrakomptabel Rp. 0,00

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    21/31

    LAPORAN BARANG MILIK NEGARA LAPORAN

    MILIK NE

    4.2.1. ASET TETAP

    a.  Nilai Aset Tanah pada Pengadilan Negeri Sibolga semester I

    mengalami perubahan nilai.

    TA 201

    0,00

    0,10

    0,20

    0,30

    0,40

    0,50

    0,60

    0,70

    0,80

    0,90

    1,00

    Aset Lainnya

       R   u   p   i   a    h 

    Aset Lainnya

    TA 2012 0,00

    TA 2012 0,00

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    22/31

    LAPORAN BARANG MILIK NEGARA LAPORAN

    MILIK NE

    e. 

    Nilai Aset Tetap Lainnya pada Pengadilan Negeri Sibolga seme

    tidak mengalami perubahan nilai.

    f.  Nilai Aset tak Berwujud pada Pengadilan Negeri Sibolga semes

    tidak mengalami perubahan nilai.

    g.  Nilai Aset Lainnya pada Pengadilan Negeri Sibolga semester I

    mengalami perubahan nilai.

    4.2.3. PERSEDIAAN

    Nilai Persediaan pada Pengadilan Negeri Sibolga semester I tahun _201

    perubahan nilai.

    TABEL NILAI PERSEDIAAN TINGKAT UAKPB PENGADILAN NEGERI S

    SEMESTER I TAHUN _2013 DAN SEMESTER II TAHUN _ 2012

    PERSEDIAAN SEMESTER I TA 2013 SEM

    Barang Konsumsi 0,00

    Amunisi 0,00

    Bahan Untuk Pemeliharaan 0,00

    Suku Cadang 0,00

    Pita Cukai, Materai dan Leges 0,00

    Aset Tetap atau Persediaan untuk

    dijual atau diserahkan kepada

    masyarakat

    0,00

    Bahan Baku 0,00

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    23/31

    LAPORAN BARANG MILIK NEGARA LAPORAN

    MILIK NE

    4.2.3 KONTRUKSI DALAM PENGERJAAN

    Nilai Konstruksi dalam Pengerjaan pada Pengadilan Negeri Sibolga seme

    tidak mengalami perubahan nilai..

    4.3 POSISI BMN DI NERACA

    Untuk Neraca pada UAKPBPengadilan Negeri Sibolga Semester I Tah

    keseimbangan (sama) atau selisih Nihil antara neraca Barang Milik Neg

    Keuangan. Berikut tabel Neraca UAKPB dan UAKPA Pengadilan Negeri

    Tahun _2013.

    TABEL PERBANDINGAN NILAI BMN TINGKAT UAKPB PENGADILAN NEG

    SEMESTER I TAHUN _2013 DAN SEMESTER II TAHUN _ 2012

    NAMA ASET UAKPA 

    Persediaan Rp. 0,00

    Tanah Rp.0,00

    Peralatan dan Mesin Rp.0,00

    Gedung dan Bangunan Rp. 0,00

    Jalan, Irigasi, dan Jaringan Rp. 0,00

    Aset Tetap Lainnya Rp. 0,00

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    24/31

    V. KENDALA DAN SARAN

    5.1. KENDALA

    5.2. SARAN

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    25/31

    VI. PENUTUP

    Data yang disajikan dalam Laporan Tahunan Barang Milik Negara

    Sibolga Semester I tahun _2013 sudah dilakukan verifikasi data, se

    membuat laporan yang akurat.

    Mudah-mudahan laporan yang Kami susun bisa membantu Mahkama

    Indonesia dalam penyusunan laporan Barang Milik Negara di ti

    Negara/Lembaga dan membantu dalam penyusunan laporan

    keseluruhan, dan dapat meningkatkan kualitas dari laporan keuanlebih baik, transparan dan akuntabel, sehingga predikat Wajar Den

    (WDP) yang masih diberikan oleh Badan Pengawas Keuangan (BPK) a

    Keuangan Kementeriam Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2011 bisa

    tahun 2012 menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan secara

    meningkatkan kualitas dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi Sep

    Anggaran, Manajemen Aset (BMN) dan Pelaporannya pada Mahkam

    Pengadilan di Bawahnya.

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    26/31

    2

    -t

    z

    l-

    z

    H

    t-

    z

    a

    L

    -t

    -

    F

    e

    n

    E

    ^

    L

    o

    :\

    {

    \o

    tJ

    (J)

    z

    t-

    z

    z

    U)

    -

    VY

    ?

    z

     z

    z

    :

    = _E

    t-

    lD.=-

    :-t-

    f f f iFee

    226

    tJ HFC

    o

    d' z

    6X

    HVt

    H

    f i3

    2U

      F.i

    P

    z

    eqH

    ,

    Ee r

    2v t

    :>

    zx

    \] E

    em

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    27/31

    z

    -l

    rn

    z

    Fl

    -

    z

    -

    z

    -

    (1

    ;

    P

    l-

    tr

    -l

    n

    :

    :s

    t)

    S

    \o\o

    t'.,)

    (,)

    z

    r

    z

    z

    H

    q.l

    a

    E

    t-

    r

    F9

    -H

    z

    o2

    z

    ; d*D

    \ ' IZ

    =

    aA a

    >.^-3x

    :CJPxjC

    2=?Xh

    H#ac>

    lix3=

    (F=:Z

    2-g=?

    r.J

    == =

    o

    :- 7

    eJnz

    HO

    F-

    z: i

    AJ

    Lrl

    P

    z

    a

    A EE'q

    3E

    b, Eer

    ;

    ":

    @+

    Ao

    m{

    E-B

    x

    (/t o

    Pr n

    :>

    zx

    \J

    FU

    Qfi

    :

    -l

    n

    P

    x

    z

    z

    o

    (,

    (-

    H

    U)

    nrn

    5

    n

    H

    E

    z

    c)

     (,

    2>

    >x

    7F v

    NH

    9r o

    3u<

    xF>

    z

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    28/31

    ; -nn

    33F

    Fi t

    cE^

    a'd' '

    F7

    )-

    t;

    gr

    l,

    :-

    z

    =

    =

    =

    -

    n

    ^

    h

    'c

    I

    :

    :tr

    z

    L

    =

    z

    z

    (r)

    -

    HJ

    P

    ,F7E

    2i ; .9

    oz 2

    F7w

    z=>

    r mtsF

    h EN?

    t4

    (A

    l) U)

    2-*32

    EPTiX

    RgEH5;

    Y=^F=

    7fiPv2

    2-928

    N)

    Ro C

    =

    447

    *JA

    wPi

    >>F

    20X-

    2?Z

    OErr l

    -/

    @z

    H

    r

    x ri

    g

    P3

    E

    a-'.

    r

    @+

    H.:

    o

    6a

    -l

    ^

    t

    Fl

    n

    =

    t

    n

    A

    II]

    n

    z

    z

    |r

    o

    v)

    I

    (/)

    7

    :

    7

    ;r

    .#

    z

    I

    t l

    t l

    t l

    tl

    tl

    =

    r- >

    }

    tl

    t l

    t l

    (A

    -l

    5

    x

    e

    z

    -l

    -l

    CA

    bc2

    2>

    c=

    >x

    Fv

    NH

    9F

    z

    E

    o\

    ,(

    c

    1

    E

    a

    l|'

    -i

    3

    (1

    F

    a

    {

    z

    F

    E

    6

    x

    z

    *l

    -

    (A

    n

    z

    I

    1l

    ti

    \o

    z

    F

    X

    c

    z

    'l

    E

    U'

     

    ca

    :>

    zx

    tsH

    z

    L

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    29/31

    Fi

    z

    t-

    z

    lrj

    r

    z

    (t)

    t4

    3

    L

    E

    (1

    F

    n

    ;

    (,|

    b

    a

    -

    S

    \o

    \o

    NJ

    (,)

    H

    z

    t

    z

    z

    F

    a

    H

    t-

    t.

    F9

    -v

    z

    oz

    uw

    z

    ; dwL

     d

    7> ^

    t/anu)

    2-frE4

    D9;6F

    iBswr

    XHNAE

    E=5FF

    8

    Ff;g

    6

    X*>

    H( n

    NA

    2E

    J

    (fJ

    P

    z

    x r - .1

    FEE

    -J@

    irr

    ggf

    : . . . . .

    r

    tD +

    E9

    E.B

    x

    ar @

     t

    rz

    :>

    zx

    \? E

    O H

    Hi-

    n

    F

    1

    -

    a

    n

    z

    z

    o

    a

    v)

    F

    7t

    rr'

    F

    n

    z

    o

    XEF

    z

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    30/31

    sxx

    a- l>

    e93

    >5E

    =-:>

    F::=

    '_QZ

    qt l la\

    - l 'E ' '

    ztr

    t'

    Po

    z

    H

    F

    z

    (1

    n

    H

    ;

    :-

     

    -J

    b

    \o

    t)

    H

    z

    -

    z

    z

    o

    t-

    t

    F /

    ts v

    z

    az,

    z

    'HP

    E FIE

    -

    adlu)

    2

    -*14

    P'i i

    ^RCn '

    iz tocur

    EHNHE

    ET

    eA

    tr trCC

    3

    6u3

    (,)nP

    H( n

    F-

    EU

    4'l

    AJ

    (rl

    P

    z

    7rt).

    l

      t-i i.

    ,,/"

    ,l"f

    ,/f a

    E$E

    r

    Eg l

    . . . . . .

    r

    t +

    Ao

    -l

    '.1

    E-8

    (h@

    fI]

    z

    b.J

    n

    z

    z

    c)

    (t)

    u)

    ^

    -

    n

    z

    E x

    gu

  • 8/19/2019 Laporan Bmn Semester

    31/31

    xF,>

    sxx

    rri>

    893

    ts58

    H-:>

    FV'J

    >f,: l

    eH ^

    F6 s

    z

    H

    F

    z

    t4

    z

    n

    -

    b

    b

    -J

    b

    \o

    \o

    l.J

    =

    z

    Y

    z

    z

    H

    (/)

    -

    F

    F9

    -

     

    9xZ

    >OEtr

    zz >

    , aAF

    E FAD

    V

    rl :SO

    7 EfrQV

    2HsFE

    xi ;dl '>

    hENRE

    2:gge

    r.J FAC

    ;

    XFF

    wF H

    FZ A

    2U

    aF j

    F

    z

    a Ed

    gdE

    . . ' , ' .

    -

    D+

    *e

    E-8

    x

    a@

    n

    z

    z

    F

    a

    a

    U)

    C

    7(

    7\

    5

    i

    z

    o

    z

    :.

    >F

    77,

    E ^

    \] C/)

    9H

    33

    F<

    ZF

    b.J

    E

    3r a