Laporan Hasil Presentasi Kima
-
Upload
revaniaradinathirza -
Category
Documents
-
view
243 -
download
0
description
Transcript of Laporan Hasil Presentasi Kima
LAPORAN HASIL PRESENTASI KIMA
ALKOHOL DAN ETER
Kelompok :
Alfonsus Iman Sudrajat
Maya Siti Wulandari
Resalianti Sintiana Devi
Revania Radina Thirza
Ruli Angela
Tita Syiami Qadriani
Yunita Kartika
SMA Negeri 2 Kuningan
ALKOHOL ( ALKANON )
Rumus Molekul : CnH2n+2O
Rumus Struktur : R-OH
A. Tata Nama Alkanol ( Alkohol )1. Nama IUPAC
Nama Alkanol diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti akhiran a menjadi ol.Contoh :CH4 Metana → Metanol CH4OC2H6 Etana → Propana C2H6O
Langkah-langkah: Mencari rantai induk terpanjang yang mengandung gugus –OH Penomoran dari yang terdekat gugus –OH Mencari rantai induk yang memiliki cabang terbanyak Jika posisi gugus –OH ekivalen dari kedua ujung, penomoran dimulai dari salah satu
ujung, sehingga cabang mendapat nomor terkecil
Cara Penulisan : No cabang - nama cabang - no gugus OH - nama rantai utama
Contoh :CH3 < CH < CH2 < CH < CH3
| | 4-metil-2-pentanol OH CH3
CH3
|CH3-CH2 - C - CH-CH2-CH-CH3
| | CH3 CH2 < OH 4-etil-5,5-dimetil-2-heptanol | CH3
2. Trivial
Cara Pnulisan : Nama rantai utama (-il) – alkohol
Contoh : CH3 < CH2 < CH2 < OH propil alkohol
CH3
|CH3 < CH < CH2 < OH isobutil alkohol
3. Penggolongan Alkohol
Alkohol primer ( AP ) : R-CH2-OH Alkohol sekunder ( AS ) : R-CH(OH)-R Alkohol tersier ( AT ) : R-COH(R)-R
B. Reaksi-rekasi Alkohol1. Reaksi dengan logam aktif
Atom H dari gugus –OH dapat disubsitusi oleh logam aktif seperti natrium dan kalium, membentuk alkoksida dan gas hidrogen. Mirip dengan Reksi Natrium dengan air, tetapi reaksi dengan air berlangsung lebih cepat. Reaksi ini menunjukan bahwa alkohol bersifat sebagai asam lemah (lebih lemah daripada air).2C2H5-OH +2Na à 2C2H5-Ona + H2
2. Substitusi < OH oleh HalogenGugus OH alkohol dapat disubstitusi oleh atom halogen bila direaksikan dengan HX
pekat, PX3 atau PX5 (X=halogen).Contoh :C2H5OH + HCl (pekat) → C2H5Cl +H2O3C2H5OH + PCl3 → 3C2H5Cl +H3PO3
C2H5OH + PCl5 → C2H5Cl + POCl3 + HCl3. Oksidasi Alkohol
Dalam hal oksidasi alkohol, sebuah atom oksigen dari oksidator akan menyerang atom H-karbinol, yaitu atom H yang terikat pada atom karbon karbinol (atom karbon yang mengikat gugus –OH). Alkohol primer dapat dioksidasi menjadi alkanal (aldehida) dan jika oksidasi dilanjutkan
terbentuklah asam alkanoat (asam karboksilat). Alkohol sekunder dapat dioksidasi menjadi alkanon (keton). Alkohol tersier tidak dapat dioksidasi Reaksi dengan Etanol :
Senyawa dengan dua gugus –OH terikat pada satu atom karbon bersifat tidak stabil, dan terurai dengan melepaskan 1 molekul air.
Etanal yang dihasilkan itu dapat teroksidasi lebih lanjut membentuk asam asetat.
4. Pembentukan Ester ( Esterifikasi )Alkohol bereaksi dengan asam kerboksilat membentuk ester dan air.Rumus Struktur :
O O ǁ ǁR < C < OH + R’ < OH ↔ R < C < O < R’ + H2Oasam karboksilat alkohol ester air
5. Dehidrasi AlkoholReaksi dehidrasi didefinisikan sebagai reaksi yang melibatkan pelepasan air dari molekul yang bereaksi. Jika alkohol dipanaskan bersama asam sulfat pekat akan mengalami dehidrasi membentuk eter atau alkena. Pemanasan pada suhu sekitar 1300C menghasilkan eter, sedangkan pada suhu sekitar 1800C akan menghasilkan alkena.
C. Kegunaan Akohol1. Kegunaan Metanol
Sebagai pelarut dan untuk membuat senyawa organik lagi, seperti ester Metanol dapat dicampurkan dengan bahan bakar bensin sampai kadar 15% tanpa
mengubah konstruksi bensin. Digunakan sebagai bahan dasar pembuatan formaldehit. (plastik) Metanol digunakan sebagai bahan baku pembuatan cairan pembersih seperti cairn
pembersih kaca. Metanol merupakan campuran bahan anti beku (anti freezing) pada air pendingin, yang
suhunya bisa mencapi 0 derajat C. Sebagai cairan aerosol
2. Kegunaan EtanolEtanol merupakan pelarut organik yang baik. Etanol mempunyai banyak kegunaan
antara lain: sebagai pelarut parfum, cat, pernis, dan antiseptik (pencuci mulut mengandung alkohol
5% – 30%). Etanol dapat ditambahkan ke dalam bensin sebagai pengganti MTBE (methyl tertiary
buthyl ether). Konsumsi manusia (seperti minuman beralkohol) yang diproduksi secara fermentasi. kebutuhan industri sering kali dibuat dari senyawa petrokimia, utamanya adalah melalui
hidrasi etlena.3.
ETER ( ALKOKSIALKANA )
Rumus Molekul : CnH2n+2O
Rumus Struktus : R < O < R’
A. Tata Nama Alkoksialkana ( Eter )1. Nama IUPAcNama IUPAC
Cara penulisan : Alkoksi ( rantai pendek ) – Alkana ( rantai panjang )
Contoh :CH3-O-CH3 (metoksimetana)CH3-CH2-O-CH3 (metoksietana)CH3-CH2-CH2-O-CH3 (1-metoksipropana)
2. Nama Lazim Eter Dinamai sebagai alkil alkil eter, yaitu nama kedua gugus alkil diikuti kata eter
(dalam tiga kata yang terpisah) .
Contoh :CH3-O-CH3 (metil metil eter)CH3-CH2-O-CH3 (metil etil eter)CH3-CH2-CH2-O-CH3 (metil propil eter)
B. Reaksi Reaksi Eter1. Pembakaran
Eter mudah terbakar membentuk gas karbondioksida dan uap air.
2. Reaksi dengan Logam AktifBerbeda dengan alkohol, eter tidak bereaksi dengan logam natrium (logam aktif) R-OH + Na à R-Ona+H2 (Reaksi Alkohol) R-O-R + Na à tidak ada reaksi (Reaksi Eter)
3. Reaksi dengan PCl5
Eter bereaksi dengan PCl5, tetapi tidak membebaskan HCl. R-O-R’ + PCl5 à R-Cl + R’-Cl + POCl3
4. Reaksi dengan Hidrogen Halida (HX)Eter terurai oleh asam halida, terutama oleh HI. Jika asam halida terbatas:
R-O-R’ +HI à R-OH +R’-I Jika asam halida berlebihan:
R-O-R’ + 2HI àR-I + R’-I +H2O
C. Kegunaan Etanol Eter yang terpenting adalah dietil eter obat bius yang diberikan melalui pernapasan. Kegunaan utama adalah sebagai pelarut dan obat bius (anestesi) pada operasi. Metil ters-butil eter (MTBE) digunakan sebagai aditif bensin, yaitu untuk menaikkan nilai
oktan. (201)
CARA MEMBEDAKAN ALKOHOL DAN ETER
Alkohol Eter
Mudah larut dalam air Sukar larut dalam air
Titik didih tinggi Titik didih rendah
Bereaksi dengan logam Na Tidak bereaksi dengan Na
Bereaksi dengan PX5 Bereaksi dengan PX5