Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

download Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

of 19

Transcript of Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    1/19

    1.

    1

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    2/19

    2

    2. TOPIK DAN TUJUAN

    1.1. Topik 

    Praktikum Teknologi Pengolahan Susu dengan topik Keju ini dilaksanakan pada hari

    Sabtu 21 Mei 2016 pada pukul 09.00 W! di "aboratorium #eka$asa Pengolahan

    Pangan. Praktikum ini didampingi oleh asisten dosen antara lain. !ahan dasar $ang

    digunakan dalam praktikum ini adalah susu sapi segar% susu full cream &air% susu skim

    &air% &uka% dan garam. Keju $ang dibuat dalam praktik ini adalah  Ricotta Cheese  dan

    Queso Blanco Cheese. Ricotta Cheese  dan Queso Blanco Cheese  $ang sudah jadi

    dilakukan pengamatan karakteristikn$a meliputi uji sensori 'tekstur% (arna% aroma% dan

    rasa) dan uji p*.

    1.2. Tujuan

    Tujuan dari dilakukann$a praktikum ini adalah mengetahui bagaimana prinsip dalam

     pembuatan  soft cheese $ang berdasarkan koagulasi dengan menggunakan kombinasi

    asam dan panas serta mengetahui bagaimana pengaruh +ariasi jenis susu terhadap

    kualitas soft cheese $ang dihasilkan.

    3. HASIL PENGAMATAN

    2.1. Ricotta Cheese

    *asil pengamatan Ricotta Cheese dapat dilihat pada Tabel 1.

    2

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    3/19

    3

    Tabel 1. *asil Pengamatan Ricotta Cheese

    e

    l.

    !ahan  p*

    Te

    kstu

    r

    W

    a

    n

    a

    ,

    o

    m

    a

    as

    a

    !

    1Susu sapi segar -

    !

    2Susu full  cream &air 

    -

    %

    -

    !/

    Susu skim &air 

    -

    %

    -

    !

    Susu skim  full  cream

    '11)6

    !

    -

    Susu skim  full  cream

    '12)

    -

    %

    -

    KeteranganWarna #asa

    putih tidak asin putih kekuningan kurang asin

    kuning asin sangat kuning sangat asin

    ,roma Tekstur tidak beraroma &air   aroma susu kurang lembut

    aroma keju lembut sangat beraroma keju keras

    ari Tabel 1. *asil Pengamatan Ricotta Cheese diketahui p* $ang didapatkan berkisar 

    - 3 6. Tekstur dari Ricotta Cheese paling baik pada kelompok ! dengan bahan Susu

    skim  full   cream  '11)% sedangkan dari segi (arna  Ricotta  Cheese  kelompok !/ $ang

    memiliki (arna paling tinggi $akni kuning. ,roma  Ricotta  Cheese  kelompok !

    dengan bahan Susu skim  full  cream '11) dengan aroma keju $ang sangat kuat. 4ntuk segi

    rasa Ricotta Cheese paling baik pada kelompok !/ dan !- dengan rasa asin.

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    4/19

    4

    2.2. Queso  Blanco Cheese

    *asil pengamatan Queso Blanco Cheese dapat dilihat pada Tabel 2.

    Tabel 2. *asil Pengamatan Queso Blanco Cheese

    el!ahan

     p

    *

    Te

    kst

    ur

    W

    a

    n

    a

    ,

    ro

    m

    a

    a

    s

    a

    !

    1Susu sapi segar 

    -%

    -

    !

    2Susu full  cream &air 6

    !

    /Susu skim &air 6

    !

    Susu skim  full  cream

    '11)

    -%

    -

    !

    -

    Susu skim  full  cream

    '12)6

    KeteranganWarna #asa putih tidak asin putih kekuningan kurang asin kuning asin sangat kuning sangat asin

    ,roma Tekstur tidak beraroma &air   aroma susu kurang lembut aroma keju lembut sangat beraroma keju keras

    ari Tabel 2 . *asil pengamatan Queso Blanco Cheese diketahui bah(a p* keju $ang

    didapat berkisar -%- 3 6% sedangkan tekstur pada kelompok ! memilik tekstur $ang

     paling rendah $akni kurang lembut +sedangkan kelompok $ang lain memiliki hasil $ang

    sama. Warna Queso Blanco  Cheese  $ang didapatkan putih kekuningan namun pada

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    5/19

    5

    kelompok !1 memiliki (arna putih. ,roma Queso Blanco  Cheese paling kuat $akni

    sangat beraroma keju pada kelompok !2 dan !/% sedangkan pada kelompok !1 tidak 

    memiliki aroma. #asa Queso Blanco  Cheese $ang paling baik pada kelompk !1 dan

    !/dengan rasa asin% pada !2 memiliki rasa sangat asin.

    4. PEMBAHASAN

    Keju adalah produk olahan dari susu dengan &ara menggumpalkan kasein pada susu%

    cream% sebagian susu skim% butter milk % atau kombinasi kasein dari susu%  cream%

    sebagian susu skim% butter milk   tersebut '*eller et al .% 2005). Keju dibedakan

     berdasarkan jenisn$a $akni  Hard Cheese dengan kadar air 2-/67 seperti  Edamen,

    Gouda, dan American Cheese dengan karakter sangat keras tanpa lubang gas. Seta jenis

     Parmesan dn  Emmentaler  dengan karakter sangat keras dengan lubang gas. Semihard 

    Cheese dengan kadar air /607 seperti  Roquefort   dan Godon!ola dengan karakter 

    dimatangkan dengan jamur dan  Brick Cheese  dengan karakter dimatangkan dengan

     bakteri. Soft Cheese memiliki kadar air lebih dari 07 seperti "imburer Cheese dengan

    karakter dimatangkan dengan bakteri% Cottae Cheese  dengan karakter tanpa

     pematangan '#nri$ened Cheese)% dan Camembert Cheese dengan karakter dimatangkan

    dengan jamur 'r+ine and *ill% 195-). Menurut sebuah penelitian #ahma(ati% 201

    dikatakan bah(a kadar air menjadi salah satu 8aktor $ang menentukan tekstur dan

    kekerasan dari keju. Keju lunak memiliki kadar air berkisar 0 3 -7% dengan &iri

    utama adalah memiliki konsistensi $ang empuk dan lembut.

    !ahan baku utama dalam pembuatan keju $aitu susu sapi. Protein dalam susu dibagi

    menjadi dua% $aitu kasein dan protein %he&. :enis keju $ang ada terdiri dari kasein dan

    lemak serta mengandung 907 padatan '#ehm et al .% 199-). Ketika asam ditambahkan

     pada susu% akan terjadi koagulasi dari kasein $ang akan menangkap lemak% laktosa%

    mineral% dan air. Koagulasi kasein susu tersebut akan membentuk curd atau gumpalan.

    Curd  keju dapat dibuat dari susu mentah atau susu $ang telah dipasteurisasi 'Potter%

    195). Temperatur $ang paling &o&ok untuk pasteurisasi susu adalah 2 o; selama 16

    detik. Pasteurisasi $ang terlalu lama akan menghasilkan curd $ang terlalu lunak% $ang

    mana dapat dikeraskan dengan penamabahan garam ;a;l2  'Kosiko(ski% 19).

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    6/19

    6

    Pemanasan susu $ang terlalu tinggi dapat mempengaruhi si8at penggumpalan pada susu

    dan si8at 8isik pada keju.

    Penambahan garam dalam pembuatan keju dapat meningkatkan hidrasi dari protein keju

    $ang dapat menimbulkan kehalusan dan emulsi8ikasi lemak '#ehm et al .% 199-).

    Penambahan garam juga akan memperke&il jumlah pertambahan asam $ang akan

    menghambat bakteri $ang tidak diinginkan ' ?edamuthu '2002)%  soft cheese termasuk jenis keju $ang memiliki

    konsistensi lembut sehingga dapat ditekan dengan menggunakan tangan. Karakteristik 

    lembut $ang dimiliki keju ini dikarenakan adan$a kadar air $ang tinggi berkisar -0

    507. alam pembuatan keju Queso Blanco  dan Ricotta digunakan / jenis susu sapi%$aitu %hole milk % susu skim% dan susu 8ull &ream. 0hole milk  merupakan susu sapi segar 

    $ang kandungann$a belum dikurangi ataupun ditambah dengan bahan lain. Susu skim

    merupakan susu dengan kandungan lemak $ang rendah. Sedangkan susu 8ull &ream

    merupakan susu $ang memiliki kandungan lemak $ang tinggi ',ksi ,graris Kanisius%

    1959). Selain susu sebagai bahan utama keju% dalam proses pembuatan keju ini juga

    dibutuhkan &uka dan garam.

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    7/19

    7

     Ricotta Cheese merupakan keju $ang dibuat saat %he& mengalami proses pemasakan

    lagi $ang diproduksi ketika curd   dipisahkan dalam pembuatan keju.  Ricotta Cheese

    memiliki karakter tekstur sangat lembut% ber(arna putih susu% dan terdapat butiran

     butiran. Kadar air  Ricotta Cheese  tidak lebih dari 507 dan kadar lemak susu  Ricotta

    Cheese  tidak kurang dari 117. Sedangkan ricotta  $ang terbuat dari susu skim

    mengandung kadar air $ang tidak lebih dari 52%-7 dan kandungan lemak susun$a

    kurang dari 1%07 '*adi(i$oto% 195/). p* akan menjadi lebih rendah dibandingkan

    dengan %he& karena kandungan didalam susu akan berubah menjadi asam laktat. Proses

     pemanasan dari %he& $ang terasidi8ikasi akan men$ebabkan denaturasi protein dan

     presipitasi curd 'Wel&h et al .% 199). Ricotta Cheese $ang segar memiliki rasa ringan

    dan mut$ dan digunakan sebagai peningkat rasa pada salad 'Kosiko(ski% 1952 dalam

     jurnal Ricotta Cheese rom 0he& Protein Concentrate).

    Pada praktik pembuatan Ricotta Cheese dilakukan dengan komposisi kelompok !1 susu

    sapi segar% kelompok !2 susu full cream &air% kelompok !/ susu skim &air% kelompok 

    ! susu skim  full cream 11% dan kelompok !- susu skim  full cream  12. !ahan

    susu sapi segar dihasilkan dari sapi $ang sehat dengan s$arat memiliki komponen lemak 

    /%97% protein /%7% abu 0%27% kadar air 5%107% memiliki komponen 5%2-7 padatan

     bukan lemak ' solid non fat )% tidak kandungan tambahan air% tidak ada penambahan

     bahan tambahan pangan '!TP)% dan tidak ada proses perubahan (arna pada susu. Selain

    kandungan tersebut% pada susu sapi segar juga terdapat asam sitrat% en@imen@im%

    8os8olipid% +itamin ,% +itamin !% serta +itamin ; 'Suparno% 1992). Susu full cream &air 

    adalah susu $ang mengandung total padatan 12%07 dan mengandung lebih dari dari

    267 lemak susu dengan kadar air tidak lebih dari -7. Susu  full cream  juga

    mengandung mineral kalsium dan memiliki rasa $ang lebih nikmat. Susu skimmerupakan komponen $ang ada pada susu $ang tertinggal setelah proses pengambilan

    kandungan krimn$a baik seluruhn$a atau sebagian. Susu skim memiliki protein% total

     padatan 9%1-7% kadar air -7% sedikit lemak% dan +itamin larut lemak. Susu skim

     berguna dalam koagulasi% penstabil emulsi% pengikat air% dan mengemulsikan lemak 

    karena kandungan kasein berkombinasi dengan kalsium $ang membuat tidak dapat larut

    air 'Walstra et al .% 2006). Perbandingan komposisi penggunaan susu dalam pembuatan

     Ricotta Cheese  dilakukan untuk pen$esuaian dalam komposisi susu $akni mengatur 

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    8/19

    8

    kadar lemak sesuai $ang diharapkan. Pen$esuaian ini dilakukan dengan penambahan

    krim atau padatan bukan lemak. :ika susu skim $ang digunakan lebih ban$ak maka akan

    menurun kandungan lemakn$a dan kadar lemak akan meningkat jika susu  full cream

    $ang digunakan lebih ban$ak 'Susilorini dan Sa(itri% 2006).

    "alu -0 ml susu dipasteurisasi selama 1- detik pada suhu 2 o;. Metode pasteurisasi

    merupakan proses pemanasan $ang diberikan ke bahan pangan dengan rentang suhu 60

    o; 3 50o; selama beberapa menit dengan tujuan untuk mematikan bakteri patogen

    spesi8ik% untuk mengeliminasi mikroorganisme $ang bersi8at pembusuk% dan untuk 

    menurunkan jumlah bakteri 'Suparno% 1992). "alu %- ml &uka ditambahkan ke dalam

    susu dan selama 1 menit diaduk dengan perlahan. Pengadukan perlahanlahan dilakukan

    agar di seluruh bagian susu terjadi pembentukan curd  $ang merata. Penambahan &uka

    ini merupakan pengasaman susu untuk menangkap kandungan lemak% laktosa% mineral

    serta air sehingga terjadi penggumpalan kasein dan mengkoagulasikan protein agar 

    diperoleh konsentrasi komponen dalam susu '!$lund% 199-). Pembuatan keju dengan

    menggunakan asam $ang dapat memper&epat proses pembuatan keju karena dengan

     penambahan asam% p* keju langsung turun dari 6% menjadi -% tanpa harus menunggu

     pertumbuhan bakteri starter untuk membentuk asam. Pemberian beberapa jenis

     pengasam $ang berbeda akan mempengaruhi hasil% kekerasan% da$a potong% dan

    elastisitas $ang berbeda pada keju. !eberapa 8aktor utama $ang mempengaruhi kualitas

    keju $aitu jenis pengasam% konsentrasi pengasam dan kondisi susu 'Pur(adi% 2006

    dalam jurnal Penaruh Penambahan Susu Sear )erhada$ (adar Air, Protein,"emak,

     Ph 'an )ekstur (eu Ricott a).

    Kemudian ditambahkan 1- gram garam hingga terbentuk curd . Aaram $angditambahkan ber8ungsi memberikan rasa% memberikan tekstur% menurunkan kadar air%

     bertindak sebagai penga(et% dan membunuh bakteri $ang merugikan '!ennion and

    *ughes% 19-). *al ini juga didukung dengan teori Mardiani% Sumarsono dan

    Set$a(ardani% 201/ dalam jurnal  Penaruh Penambahan Susu Sear )erhada$ (adar 

     Air, Protein,"emak, Ph 'an )ekstur (eu Ricott a bah(a penambahan garam dilakukan

    agar keju tidak terasa ta(ar juga membantu menghilangkan air berlebih% mengeraskan

     permukaan% melindungi keju agar tidak mengering serta menga(etkan dan memurnikan

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    9/19

    9

    keju ketika memasuki proses maturasi 'pematangan)% 8ungsi garam $ang lainn$a adalah

    membantu pengeluaran protein +%he&- dari koagulan% mengatur kadar air dan keasaman

    keju. "alu susu ditutup dengan kain saring dan selama 2 jam dibiarkan. Tahap ini

     berguna agar proses koagulasi berlangsung sempurna dan baik karena asam dapat

     bereaksi dengan kandungan protein susu. Proses ini akan terbentuk curd   'substansi

     padat seperti gel) dan %he&  'sejumlah air dan @at terlarut). ;ita rasa keju juga dapat

    terbentuk ketika pengasaman 'r+ine and *ill% 195-). Curd $ang terbentuk kemudian

    disaring dan diperas sampai bagian %he& terpisah. Tahap pemerasan ini dilakukan

    menghilangkan kandungan air $ang terdapat pada  Ricotta Cheese karena air adalah

    media bagi mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang biak $ang dapat membuat

     Ricotta Cheese  rusak dengan &epat '*adi(i$oto% 195/). Kemudian%  Ricotta Cheese

    $ang dihasilkan diambil sebagian untuk diukur p* dan diamati karakteristik 8isik serta

    diuji sensori. Proses pematangan Ricotta Cheese dapat dilakukan dengan pen$impanan

    selama periode tertentu untuk mendapatkan  Ricotta Cheese  $ang berkualitas. Suhu%

    kondisi pen$impanan% dan kelembaban udara menjadi 8aktor $ang mempengaruhi

    kualitas Ricotta Cheese. Suhu rendah dan kelembaban tinggi merupakan kondisi $ang

     baik untuk men$impan Ricotta Cheese '*eller et al .% 2005).

    Queso Blanco Cheese  adalah keju segar ber(arna putih $ang mirip dengan  Ricotta

    Cheese dengan kategori keju lunak dan tidak dimatangkan '#nri$ened Cheese) $ang

     berasal dari ,merika Selatan dan MeBi&o 'Co+idia% 200/). Queso Blanco Cheese

    memiliki 212-7 protein% kadar air -0-67% kadar garam 2%02%-7% dan kadar laktosa

    2%-2%7. alam pembuatan Queso Blanco Cheese memerlukan (aktu maturasi $ang

    singkat. Susu segar ditambahkan dengan asam untuk membentuk curd  dalam pembuatan

    Queso Blanco Cheese  lalu curd  dialirkan pada kain saring. 4mumn$a Queso BlancoCheese memiliki tekstur ringan% kokoh% lembut tanpa harus di&airkan% dan mudah

    han&ur 'Suparno% 1992). alam pembuatan  Ricotta Cheese dan Queso Blanco Cheese

    terdapat perbedaan $akni adalah pada  Ricotta  Cheese  dilakukan penambahan &uka

    terlebih dahulu dan pada Queso Blanco Cheese dilakukan penambahan garam dilakukan

    terlebih dahulu '*eller et al .% 2005).

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    10/19

    10

    Pada praktik pembuatan Queso Blanco Cheese dilakukan dengan 10 ml &uka dien&erkan

    menggunakan air minum - ml. ,dan$a &uka nantin$a untuk memberikan kontraksi

    koagulasi $ang diikuti berkurangn$a kandungan (he$% menurunkan nilai p*% dan

    membuat semakin ban$ak curd $ang terbentuk. ;uka juga dien&erkan agar curd  $ang

    dihasilkan ke&il dan lembut 'Walstra et al .% 2006). Curd  $ang berukuran besar dan kasar 

    dapat terjadi jika asam $ang ditambahkan memiliki p* $ang rendah karena proses

    koagulasi pada susu tidak berlangsung dengan baik. Setelah itu susu dipanaskan selama

    2 menit pada suhu 50o;. Pemanasan ini untuk mematikan bakteri patogen spesi8ik%

    untuk mengeliminasi mikroorganisme $ang bersi8at pembusuk% dan untuk menurunkan

     jumlah bakteri. Pemanasan serta penambahan &uka membuat ikatan disul8ida dari

     protein terputus sehingga membentuk presipitasi curd '*adi(i$oto% 195/). Kemudian

    1- gram garam ditambahkan ke dalam susu lalu diaduk perlahan. Aaram $ang

    ditambahkan ber8ungsi sebagai proses sineresis dan dehidrasi dari %he&% menurunkan

    tingkat keasaman% memberikan rasa% memberikan tekstur% menurunkan kadar air%

     bertindak sebagai penga(et% dan membunuh bakteri $ang merugikan '!ennion and

    *ughes% 19-). Kemudian &uka $ang telah dien&erkan ditambahkan ke dalam susu lalu

    diaduk dengan perlahan dan didiamkan selama 10 menit. Pengadukan perlahanlahan

    dilakukan agar di seluruh bagian susu terjadi pembentukan curd  $ang merata.

    Penambahan &uka ini merupakan pengasaman susu untuk menangkap kandungan lemak%

    laktosa% mineral serta air sehingga terjadi penggumpalan kasein dan mengkoagulasi

     protein agar diperoleh konsentrasi komponen dalam susu 'Wel&h et al .% 199). Curd 

    $ang terbentuk dipisahkan dengan kain saring sampai bagian %he& terpisah. Tahap

     pemisahan juga bertujuan untuk menghilangkan kandungan air $ang terdapat pada

    Queso Blanco Cheese karena air adalah media bagi mikroorganisme untuk tumbuh dan

     berkembang biak $ang dapat membuat Queso Blanco Cheese  rusak dengan &epat'Susilorini dan Sa(itri% 2006). Kadar air $ang terlalu tinggi juga dapat men$ebabkan

     pemisahan curd   dari %he&  tidak berjalan dengan baik $ang men$ebabkan &ukup

     ban$akn$a %he& $ang tertinggaln$a di dalam curd '!$lund% 199-). Kemudian% Queso

     Blanco Cheese  $ang dihasilkan diambil sebagian untuk diukur p* dan diamati

    karakteristik 8isik serta diuji sensori.

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    11/19

    11

    ari tabel hasil pengamatan diketahui bah(a tiap jenis susu $ang digunakan akan

    menghasilkan karakterikstik keju $ang berbeda. Semakin tinggi kandungan lemak 

    dalam susu% maka keju $ang akan dihasilkan juga akan semakin lembut% harum% dan

    menarik 'Co+idia% 200/). *al ini didukung pula oleh !ennion > *ughes '19-)% bah(a

     pembentukan aroma keju ditentukan oleh kandungan lemakn$a dan (arna putih pada

    susu dikarenakan koloid terdispersi kasein dan kalsium 8os8at. ,dan$a (arna

    kekuningan pada susu dalam proses pembuatan keju ini karena adan$a dua pigmen

     penghasil (arna kuning% $aitu ribo8la+in dan karoten.

    Pada hasil keju Ricotta Cheese di kelompok !1 dengan bahan susu sapi segar memiliki

     p* -% tekstur &air % (arna putih% aroma tidak ada dan rasa sangat asin. alam

    kelompok !2 dengan bahan susu full cream  memiliki p* -%- % tekstur &air% (arna putih%

    aroma keju% rasa kurang asin. Kelomok !/ dengan bahan susu skim &air memiliki p*

    -%-% tekstur kurang lembut% (arna kuning% aroma tidak ada% rasa asin. Kelompok !

    dengan bahan Susu skim  full  cream '11) memiliki p* 6 dengan tekstur lembut% (arna

     putih kuningan% aroma sangat keju% rasa sangat asin. Kelompok !- dengan bahan Susu

    skim  full  cream '12) dengan p* -%- tekstur &air% (arna putih% aroma tidak ada% rasa

    asin.

     Cilai p*  Ricotta Cheese $ang didapat dari tiap kelompok berkisar -%- hingga 6 $ang

    mendekati p* standar dari Ricotta Cheese $ang umumn$a berkisaran -%66 'r+ine and

    *ill% 195-). Salah satu 8aktor penting dalam keju adalah p*% nilai p* susu juga 8aktor 

     penting selama 8ase penggumpalan pada proses pembuatan keju dan menjadi salah satu

    8aktor $ang menentukan lama pen$impanan keju. Menurut M&S(eene$ '200) dalam

     jurnal Penaruh Penambahan Susu Sear )erhada$ (adar Air, Protein,"emak, Ph 'an

    )ekstur (eu Ricott a men$atakan bah(a nilai p* $ang terlalu tinggi merupakan kondisi

    $ang kurang menguntungkan saat proses pengumpalan keju $ang membutuhkan p*

    optimum $aitu asam. Cilai p* keju ri&otta $ang didapatkan pada penelitian ini telah

    sesuai dengan kisaran nilai p* hasil penelitian $ang din$atakan oleh Ca8aji and

    Moatamed@adegan '2001) dalam jurnal  Penaruh Penambahan Susu Sear )erhada$

     (adar Air, Protein,"emak, Ph 'an )ekstur (eu Ricott a $ang men$atakan bah(a

    kisaran nilai p* keju ri&otta $aitu sebesar 6%/9 7.

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    12/19

    12

    Tekstur dari keju Ricotta Cheese dipengaruhi oleh kandungan air $ang ada pada susu.

    Selain itu% dipengaruhi pula komponen nutrisi pada susu $ang digunakan juga

    mempengaruhi karakter jenis dan +ariasi  Ricotta  Cheese 'Co+idia% 200/). Tekstur 

    lembut Ricotta Cheese kelompok !2 dipengaruhi dengan kandungan lemak dalam susu

     full cream  $ang digunakan. Tekstur  Ricotta  Cheese $ang dihasilkan semakin lembut%

    menarik% dan harum jika kandungan kadar lemak semakin tinggi pada susu. :ika

     penggunaan susu rendah lemak akan dihasilkan tekstur keju $ang keras 'Walstra et al .%

    2006). Camun hal ini sesuai dengan hasil pengamatan tekstur  Ricotta  Cheese  pada

    kelompok !/ dengan bahan susu skim &air memiliki tekstur kurang lembut.  Ricotta

    Cheese dengan perbandingan susu full cream lebih ban$ak akan didapatkan tekstur $ang

    lembut% harum% dan menarik. Camun hal ini tidak sesuai dengan hasil pengamatan

    tekstur Ricotta Cheese pada kelompok !- dengan perbandingan Susu skim  full  cream

    '12) $ang memiliki tekstur &air. Menurut *eller et al .% 2005% standar tekstur  Ricotta

    Cheese adalah lembut% lembab% sedikit berpasir% dan agak tidak beraturan.

    Warna keju  Ricotta Cheese $ang dihasilkan dari tiap kelompok memiliki rentang (arna

     putih hingga kuning. Warna  Ricotta  Cheese  putih pada kelompok !1% !2 dan !-

    disebabkan adan$a koloid dalam susu $ang terdispersi oleh adan$a kalsium 8os8at dan

    kasein 'Susilorini dan Sa(itri% 2006). Warna kuning $ang didapatkan berasal dari

     pigmen (arna susu seperti karoten dan ribo8la+in pigmen $ang memberikan (arna

    kekuningan '!ennion and *ughes% 19-). Warna kuning Ricotta Cheese kelompok !/

    dan ! disebabkan dari bahan susu skim &air tersebut $ang memiliki kandungan protein

    lebih ban$ak. Warna alami  Ricotta Cheese dari putih sampai kekuningan dipengaruhi

     pula dari laman$a (aktu pemasakan $ang dikombinasi dengan kandungan butterfat 

    susu. :ika semakin ban$ak kandungan $ang terdapat dalam susu dan semakin lama

    (aktu pemeraman maka akan dihasilkan (arna keemasan pada  Ricotta  Cheese  serta

     pemeraman $ang kurang lama men$ebabkan (arna  Ricotta  Cheese  menjadi putih

    'Wel&h et al .% 199). Warna Ricotta Cheese $ang didapatkan oleh tiap kelompok sudah

    sesuai karena berdasarkan standar  Ricotta Cheese ber(arna putih hingga kuning muda

    serta memiliki (arna $ang seragam '*eller et al .% 2005).

     Ricotta  Cheese  $ang dihasilkan dari tiap kelompok memiliki rentang aroma tidak 

     beraroma hingga beraroma keju. Kandungan lemak pada susu mempengaruhi

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    13/19

    13

     pembentukan aroma dari  Ricotta Cheese '=ark$e and ?edamuthu% 2002). *al ini tidak 

    sesuai karena  Ricotta  Cheese kelompok !1 dan !- tidak memiliki aroma keju $ang

    didalam susu  full cream  &air dan susu sapi sebagai bahan untuk membuat  Ricotta

    Cheese terdapat kandungan lemak sebagai pemberi aroma. Tidak terbentukn$a aroma

    dapat disebabkan (aktu pemeraman $ang kurang dan adan$a kandungan susu skim &air 

    $ang tidak memiliki kandungan lemak sebagai pemberi aroma '!$lund% 199-). Camun

    hal ini tidak sesuai pada kelompok !/ $ang  Ricotta  Cheese  beraroma keju karena

    menggunakan bahan susu skim &air $ang tidak memiliki kandungan lemak pada susu

    tersebut. Ricotta Cheese $ang dihasilkan dari tiap kelompok memiliki rasa kurang asin

    dan sangat asin. #asa asin didapatkan karena adan$a penambahan garam pada keju

    sebelum Ricotta Cheese didiamkan 'Pur(oko dan Solikah% 2006). #asa Ricotta Cheese

    $ang sangat asin pada kelompok !1 dan ! dapat disebabkan karena perendaman $ang

    lebih lama $ang membuat air garam $ang teresap ke dalam curd  menjadi sangat ban$ak 

    'Pur(oko dan Solikah% 2006).

    !erdasarkan hasil pengamatan $ang didapatkan dari keju Queso Blanco Cheese  $ang

    dihasilkan kelompok !1 dengan bahan susu sapi segar memiliki p* -%-% memiliki

    tekstur lembut% memiliki (arna putih% memiliki aroma tidak ada% dan memiliki rasa asin.

    Queso Blanco Cheese $ang dihasilkan kelompok !2 dengan bahan susu full cream &air 

    memiliki p* 6% memiliki tekstur lembut% memiliki (arna putih kekuningan% memiliki

    aroma sangat keju% dan memiliki rasa sangat asin. Queso Blanco Cheese $ang dihasilkan

    kelompok !/ dengan bahan susu skim &air memiliki p* 6% memiliki tekstur lembut%

    memiliki (arna putih kekuningan% memiliki aroma sangat keju% dan memiliki rasa

    sangat asin. Queso Blanco Cheese  $ang dihasilkan kelompok ! dengan bahan susu

    skim  full cream  '11) memiliki p* -%-% memiliki tekstur kurang lembut% memiliki(arna putih kekuningan% memiliki aroma keju% dan memiliki rasa kurang asin. Queso

     Blanco Cheese  $ang dihasilkan kelompok !- dengan bahan susu skim  full cream

    '12) memiliki p* 6% memiliki tekstur lembut% memiliki (arna putih kekuningan%

    memiliki aroma keju% dan memiliki rasa kurang asin.

     Cilai p* Queso Blanco Cheese $ang didapat tiap kelompok $akni memiliki rentang -%-

    6 ini kurang sesuai karena p* dari Queso Blanco Cheese umumn$a berkisaran %6%

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    14/19

    14

    'r+ine and *ill% 195-). Tekstur kelembutan keju Queso Blanco Cheese  dipengaruhi

    dengan kadar air. Selain itu% komponen nutrisi dan perbedaan mineral pada susu $ang

    digunakan akan mempengaruhi karakter jenis dan +ariasi keju '=ark$e and ?edamuthu%

    2002). Queso Blanco Cheese  $ang dihasilkan semakin lembut% menarik% dan harum

    apabila semakin tinggi kadar lemak $ang ada pada susu. Tekstur Queso Blanco Cheese

    akan keras apabila susu $ang digunakan memiliki kadar lemak rendah '!ennion and

    *ughes% 19-). Queso Blanco Cheese  dengan perbandingan susu  full cream  lebih

     ban$ak akan menghasilkan Queso Blanco Cheese $ang lembut% harum% dan menarik.

    Queso Blanco Cheese $ang dihasilkan dari tiap kelompok memiliki rentang (arna putih

    hingga putih kekuningan. Warna Queso Blanco Cheese putih pada susu full cream dapatdisebabkan karena koloid di dalam susu terdispersi oleh adan$a kalsium 8os8at dan

    kasein 'Suparno% 1992). Warna Queso Blanco Cheese $ang kekuningan dapat berasal

    dari pigmen (arna susu seperti karoten dan ribo8la+in pigmen $ang memberikan (arna

    kekuningan '!ennion and *ughes% 19-). Warna kekuningan Queso Blanco Cheese

    kelompok !/ juga dapat disebabkan oleh bahan susu skim &air $ang susu tersebut

    memiliki kandungan protein lebih ban$ak. #entang (arna alami Queso Blanco Cheese

    dari putih sampai kekuningan juga dipengaruhi dari laman$a (aktu pemasakan $ang

    dikombinasi dengan kandungan butterfat   susu. Warna Queso Blanco Cheese  $ang

    didapatkan oleh tiap kelompok sudah sesuai karena berdasarkan standar Queso Blanco

    Cheese memiliki (arna cream& %hite sampai putih kekuningan serta seragam '*eller et 

    al .% 2005).

    Queso Blanco Cheese $ang dihasilkan dari tiap kelompok memiliki rentang aroma tidak 

    ada hingga beraroma sangat keju. Kandungan lemak pada susu mempengaruhi aroma

    Queso Blanco Cheese $ang dihasilkan '*adi(i$oto% 195/). *al ini tidak sesuai karena

    Queso Blanco Cheese kelompok !1 tidak memiliki aroma dari susu sapi sebagai bahan

    untuk membuat  Ricotta  Cheese  terdapat kandungan lemak dan tidak sesuai dengan.

    Queso Blanco Cheese kelompok !/ $ang memiliki aroma sangat keju padahal

    menggunakan susu skim &air $ang tidak memiliki kandungan lemak sebagai pemberi

    aroma. Queso Blanco Cheese dengan aroma keju juga terdapat pada kelompok , dan

    ,- karena adan$a susu full cream &air $ang terdapat kandungan lemak sebagai pemberi

    aroma. ,roma $ang dihasilkan dikarenakan adan$a sen$a(a +olatil antara lain asam

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    15/19

    15

    8ormat% asam asetat% isopropil% butil alkohol% asetaldehid% aseton% etil% asam propionat%

    dan asam butirat 'r+ine and *ill% 195-).

    Queso Blanco Cheese  $ang dihasilkan dari tiap kelompok memiliki rasa kurang asin

    dan sangat asin. #asa asin Queso Blanco Cheese karena adan$a penambahan garam

     pada keju sebelum Queso Blanco Cheese didiamkan. #asa Queso Blanco Cheese $ang

    sangat asin dapat disebabkan karena perendaman $ang lebih lama $ang membuat air 

    garam $ang teresap ke dalam curd   menjadi sangat ban$ak '!$lund% 199-). Tingkat

    kematangan Queso Blanco Cheese  dapat mempengaruhi rasa Queso Blanco Cheese

    tersebut. #asa akan semakin kuat apabila semakin lama pematangan Queso Blanco

    Cheese tersebut. !erdasarkan standar% Queso Blanco Cheese  memiliki rasa hambar 

    hingga sedikit asam '*eller et al .% 2005).

    alam pembuatan Ricotta Cheese dan Queso Blanco Cheese menggunakan kombinasi

    dari penambahan asam dan panas. Selain itu juga terdapat perbedaan suhu pemanasan

    dan kadar asam &uka untuk mengkoagulasi protein susu pada Ricotta Cheese dan Queso

     Blanco Cheese 'r+ine and *ill% 195-). Pemanasan  Ricotta  Cheese  memerlukan suhu

    lebih rendah dan (aktu lebih singkat $aitu 2o

    ; selama 1- detik dan memerlukan kadar 

    asam &uka lebih sedikit seban$ak %- ml. Pemanasan Queso Blanco Cheese memerlukan

    suhu lebih tinggi dan (aktu lebih lama $aitu 50 o; selama 2 menit dan memerlukan

    kadar asam &uka lebih ban$ak seban$ak 10 ml serta dien&erkan - ml air minum.

    Karakter keju dipengaruhi proses pemanasan dan pemberian asam '*adi(i$oto% 195/).

    Curd   akan bertekstur $ang lebih kasar apabila pada p* $ang rendah dan curd akan

     bertekstur elastis apabila pada p* $ang tinggi. Ricotta Cheese akan memiliki curd  $ang

    lebih lembut dan elastis karena penambahan asam $ang sedikit dan Queso BlancoCheese  akan memiliki curd  $ang lebih keras karena penambahan asam $ang ban$ak 

    'Susilorini dan Sa(itri% 2006).

    . KESIMPULAN

    • Keju adalah produk olahan dari susu dengan &ara menggumpalkan kasein pada

    susu.

    • Soft cheese termasuk jenis keju $ang memiliki konsistensi lembut sehingga dapat

    ditekan dengan menggunakan tangan.

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    16/19

    16

    • Penambahan garam dalam pembuatan keju dapat meningkatkan hidrasi dari protein

    keju $ang dapat menimbulkan kehalusan dan emulsi8ikasi lemak.

    •  Ricotta Cheese  merupakan keju $ang dibuat saat %he&  mengalami proses

     pemasakan lagi $ang diproduksi ketika curd  dipisahkan dalam pembuatan keju.• Queso Blanco Cheese adalah keju segar ber(arna putih $ang mirip dengan  Ricotta

    Cheese dengan kategori keju lunak dan tidak dimatangkan '#nri$ened Cheese).

    • Tekstur dari keju  Ricotta  Cheese dipengaruhi oleh kandungan air $ang ada pada

    susu.

    • Warna alami  Ricotta  Cheese dari putih sampai kekuningan dipengaruhi pula dari

    laman$a (aktu pemasakan $ang dikombinasi dengan kandungan butterfat  susu.

    • Queso Blanco Cheese $ang dihasilkan semakin lembut% menarik% dan harum apabila

    semakin tinggi kadar lemak $ang ada pada susu.• Tingkat kematangan Queso Blanco Cheese  dapat mempengaruhi rasa Queso

     Blanco Cheese.

    • Curd  akan bertekstur $ang lebih kasar apabila pada p* $ang rendah dan curd akan

     bertekstur elastis apabila pada p* $ang tinggi.

    •  Ricotta  Cheese  akan memiliki curd   $ang lebih lembut dan elastis karena

     penambahan asam $ang sedikit dan Queso Blanco Cheese akan memiliki curd  $ang

    lebih keras karena penambahan asam $ang ban$ak 

    Semarang% 29 Mei 2016 ,sisten osen

    #r. Panulu P.M

    ,nna Paramita

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    17/19

    17

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    18/19

    18

    Wel&h% #. ,. S.% !urns . :. W.% a+is S. #.% Popa$ ,.% and ;. A. Prosser. '199). Milk 

    ;omposition% Produ&tion% and !iote&hnolog$. ;,! nternational. Walling8ord.

  • 8/16/2019 Laporan Keju Anna Paramita E 13.70.0170

    19/19

    19

    $. LAMPI#AN

    $.1. Ju%na&

    7.2.Lapo%an S'('n)a%a