Laporan Kkn 11 Feb
-
Upload
ajie-sanghaji -
Category
Documents
-
view
53 -
download
0
description
Transcript of Laporan Kkn 11 Feb
LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
DESA RANCATEUREUP, KECAMATAN LABUAN, KABUPATEN PANDEGLANG-PROVINSI BANTEN
DISUSUN OLEH:
1. Satrio Sukma Wicaksana 43151332992. Nur Syamsi 43151332943. Muchlis Mudzofar 15151336824. Ajie Sanghaji 15151337035. Tri Aji Utomo 68151373666. Muhammad Febrianto 68151373367. Indah Farahdiba 14451301778. Indah Farahdina 14451301489. Risky Amalia 331513361110.Dian Lestari 3315130923
LEMBAGA PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
HALAMAN PENGESAHAN
No Nama No. Reg Tanda Tangan Keterangan1 Ajie Sanghaji 1515133703 1. Ketua
2 Nur Syamsi 4315133294 2. Anggota
3 Muchlis Mudzofar 1515133682 3. Anggota
4 Satrio Sukma Wicaksana
4315133299 4. Anggota
5 Tri Aji Utomo 6815137366 5. Anggota
6 Muhammad Febrianto
6815137336 6. Anggota
7 Indah Farahdiba 1445130177 7. Anggota
8 Indah Farahdina 1445130148 8. Anggota
9 Risky Amalia 3315133611 9. Anggota
10 Dian Lestari 3315130923 10. Anggota
………….., …………………….
Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/MenyetujuiKoordinator Program KKN LPM UNJ Dosen Pembimbing Akademik
Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd Drs. Readysal Monantun, M.PdNIP. 19560301 198203 1005 NIP. 19660814 199102 1001
Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/MenyetujuiKetua LPM-UNJ Kepala Desa Ranca Teureup
Dr. Etin Solihatin, M.Pd Tati MulyatiNIP. 19660101 198903 2003
TIM PELAKSANA
Ketua LPM - UNJ : Dr. Etin Solihatin, M.Pd
Koordinator Program KKN LPM UNJ : Drs. Eko Tri Raharjo, M.Pd
Dosen Pembimbing : Drs. Readysal Monantun, M.Pd
Ketua Kelompok : Ajie Sanghaji
Anggota Kelompok : Satrio Sukma Wicaksana
Nur Syamsi
Muchlis Mudzhofar
Ajie Sanghaji
Tri Aji Utomo
Muhammad Febrianto
Indah Farahdiba
Indah Farahdina
Risky Amalia
Dian Lestari
RINGKASAN
Pengabdian masyarakat termasuk kedalam Tri Darma Perguruan Tinggi
selain Pengajaran dan Penelitian. Sebagai Mahasiswa yang menuntut ilmu di
Perguruan Tinggi dan sebagai warga negara yang memiliki kewajiban untuk
membantu serta mengabdikan diri kepada masyarakat, maka dengan dasar Tri
Darma Perguruan Tinggi tersebut, Universitas Negeri Jakarta memfasilitasi
mahasiswa untuk melakukan pengabdian masyarkat melalui program Kuliah
Kerja Nyata (KKN).
KKN ini dilaksanakan di beberapa tempat didaerah Jawa, seperti Banten,
Karawang, Purwakarta, Subang dan daerah lainnya. Selain sebagai bentuk
pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi, pelaksanaan KKN juga dimaksudkan
untuk mengembangkan softskill para mahasiswa dan mengamalkan ilmu yang
telah didapatkan selama menimba ilmu dikampus.
Kami melaksanakan KKN di Desa Rancateureup, Labuan-Banten.
Program Kerja yang kami laksanakan untuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata berupa
pengajaran, penyuluhan, demonstrasi sains, pembuatan marka jalan, pengenalan
Desa Rancateureup melalui blogspot yang dibuat dan juga mengikuti kegiatan
rutin yang Desa Rancateureup adakan.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat
Rahmat dan Karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
di Desa Rancateureup serta dapat menyusun Laporan Kegiatan ini, shalawat serta
salam tak lupa pula kami curahkan kepada Baginda Besar Nabi Muhammad SAW
karena berkat perjuangan beliau dapat mengantarkan kita semua kedalam zaman
yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat ini
Terlaksananya semua program kerja dalam kegiatan KKN ini tidak luput
dari semua pihak yang telah membantu kami. Terima kasih kami ucapkan kepada:
1. Allah SWT atas segala Rahmat, Karunia serta Ridho-Nya karena
semua program kerja yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan
baik
2. Orang tua kami atas dukungannya kepada kami untuk dapat mengikuti
KKN ini
3. Drs. Readysal Monantun, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan
atas segalas dukungan dan bimbingannya kepada kami dalam
merencanakan dan menjalankan Program Kerja
4. Lembaga Pengabdian Masyarakat, yang telah memfasilitasi kami
dalam pelaksanaan KKN
5. Seluruh warga Desa Rancateureup yang telah membantu dan
mendukung pelaksanaan Program Kerja di Desa
Laporan ini kami buat dengan kesungguhan sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan KKN di Desa Rancateureup. Semoga laporan
ini dapat bermanfaat dan mohon maaf apabila masih terdapat banyak
kekurangan dalam pembuatannya.
Banten, Februari 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul..............................................................................................
Halaman Pengesahan...................................................................................
Tim Pelaksana..............................................................................................
Ringkasan.....................................................................................................
Kata Pengantar.............................................................................................
Daftar Isi......................................................................................................
Bab I. PENDAHULUAN.............................................................................
a. Latar Belakang Masalah...................................................................
b. Perumusan Masalah.........................................................................
c. Tujuan Kegiatan...............................................................................
d. Manfaat Kegiatan.............................................................................
Bab II. TINJAUAN PUSTAKA..................................................................
Bab III. MATERI DAN METODE..............................................................
a. Khalayak Sasaran.............................................................................
b. Metode Penerapan............................................................................
c. Pelaksanaan Kegiatan......................................................................
d. Evaluasi Kegiatan............................................................................
Bab IV. HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................
a. Hasil Kegiatan..................................................................................
b. Pembahasan......................................................................................
1. Faktor Pendukung dan Penghambat...........................................
2. Tindak Lanjut/Kelanjutan Program...........................................
Bab V. KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................
a. Kesimpulan......................................................................................
b. Saran.................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................
LAMPIRAN.................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki tiga pilar
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu
melaksanakan proses belajar mengajar, melakukan penelitian, dan
melakasanakan pengabdian masyarakat. Ketiga pilar tersebut biasa dikenal
dengan istilah Tri Darma Perguruan Tinggi. Tri Darma Perguruan Tinggi
tersebut wajib dilaksanakan oleh seluruh civitas akademika, baik dosen
maupun mahasiswa.
Pengabdian Masyarakat yang merupakan salah satu pilar dari Tri
Darma Perguruan Tinggi dilaksanakan melalui sebuah kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN). KKN yang difasilitasi oleh Universitas dilaksanakan
di sekitar Jawa dan kelompok kami melaksanakan KKN di Desa
Rancateureup Kecamatan Labuan, Pandeglang-Banten.
Mahasiswa yang mempunyai peran sebagai social control di masyarat
memiliki sebuah kewajiban untuk membantu dan melindungi masyarakat,
melalui kegiatan KKN ini mahasiswa mencoba untuk merealisasikan
perannya. Sarana prasarana maupun sumber daya manusia yang masih
banyak dibutuhkan di desa membuat kami merancang beberapa program
kerja.
Program Kerja yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat melalui
berbagai bentuk seperti mengajar di sekolah, mengadakan demonstrasi
sains untuk mengenalkan eksperimen sederhana kepada para siswa di
sekolah, membuat marka jalan, membuat blogspot untuk desa
Rancateureup dan mengikuti serta membantu kegiatan rutin yang diadakan
para warga di desa
B. RUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah dari terlaksananya kegiatan KKN ini, yaitu :
1. Bagaimana mengembangkan potensi masyarakat dan lingkungan yang
ada pada desa Rancateureup?
2. Bagaimana membantu masyarakat dalam memenuhi sarana dan
prasarana serta sumber daya manusia yang ada?
C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan KKN ini, yaitu:
1. Mengembangkan potensi masyarakat dan lingkungan yang ada pada
desa Rancateureup
2. Membantu masyarakat dalam memenuhi sarana dan prasarana serta
sumber daya manusia yang ada
3. Mahasiswa mampu mengambil keputusan dan mengembangkan
inovasi serta kerjasama tim.
4. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah dan mengidentifikasi
potensi.
D. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat dari pelaksanaan kegiatan KKN ini, yaitu:
1. Mahasiswa diharapkan mendapat pengalaman belajar yang berharga
dengan terlibat secara langsung ke masyarakat melalui program kerja
yang sudah dibuat
2. Mengenal dan menjalin silaturahmi dengan masyarakat
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Kuliah kerja nyata merupakan bagian dari penyelenggaraan
pendidikan dalam bentuk kegiatan pengalaman ilmu, teknologi, dan seni oleh
mahasiswa kepada masyarakat. Kuliah kerja nyata dilaksanakan secara
melembaga dan terstruktur sebagai bagian dari pelaksanaan kurikulum pendidikan
tinggi, yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa strata satu (S1) Mahasiswa
Universitas Negri Jakarta (UNJ)
KKN merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang
diselenggarakan berdasarkan UUD 1945. Pasal 31 UUD 45 menyatakan tiap tiap
warga Negara berhak mendapat pengajaran. Pasal 20 ayat 2 Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyatakan: “Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Pada Pasal 24 ayat 2
disebutkan: “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri
lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah,
dan pengabdian masyarakat”. Pasal 2 ayat 1 butir b, Peraturan Pemerintah nomor
60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi menyebutkan bahwa tujuan Pendidikan
Tinggi adalah mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan pengunaannya untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan
nasional. Kemudian Pasal 3 ayat 1 disebutkan pula bahwa: Perguruan Tinggi
ádalah lembaga penyelenggara pendidikan dan penelitian serta pengabdian
kepada masyarakat.
Selanjutnya Pasal 3, ayat 4: Pengabdian kepada masyarakat merupakan
kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan
sumbangan demi kemajuan masyarakat. Pasal 2 ayat 1, KEPMEN DIKNAS
Nasional RI 232/U/2000, tentang tujuan dan arah pedidikan tinggi menyebutkan
bahwa: pendidikan akademik bertujuan menyiapkan peserta didik untuk menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam
menerapkan, mengembangkan dan/atau memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan/atau kesenian serta menyebarluaskan dan
mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan
masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Pasal 3 ayat 2 butir b
menyatakan bahwa: progam sarjana diarahkan pada hasil lulusan yang mampu
menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai
dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada
masyarakat dengan sikap dan perilaku yang sesuai dengan tata kehidupan
bersama.
Berdasarkan dasar hukum itulah, mata kuliah KKN disiapkan dalam
rangka mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman riil di
masyarakat. Dengan pengalaman tersebut, mahasiswa diharapkan mendapatkan
kemampuan generative berupa kecakapan hidup seperti kemampuan berpikir dan
kemampuan bernalar secara analitik, berdasarkan sumber empirik dan realistik,
agar dapat merancang dan melaksanakan program, membantu mengatasi
permasalahan yang ada, bekerja sama dengan orang lain, mengatur diri sendiri
dan melatih keterampilan dalam bekerja. Dengan demikian mahasiswa
mendapatkan wawasan, pengalaman dan keterampilan dalam bermasyarakat
sebagai nilai tambah selama menimba ilmu di bangku kuliah.
Dalam pelaksanaannya kuliah kerja nyata mempunyai ciri-ciri, sebagai berikut : :
1. Interdisipliner, “cross sectoral “, dan komprehensif.
Pola pikir yang ingin dikembangkan melalui kuliah kerja nyata
bagi lembaga dilandasi oleh kenyataan, bahwa hampir setiap
persoalan hidup dalam masyarakat mempunyai hubungan satu dengan
yang lain (complicated), sehingga penyelesaian dengan pola pendekatan
monodisiplin kurang efektif. Kuliah kerja nyata dimaksudkan
untuk pengisi kekurangan tersebut dengan memberikan pengalaman cara
berfikir interdisipliner, terpadu, dan komprehensif.
2. Berdimensi luas, pragmatis, dan praktis.
Kuliah kerja nyata bertolak dari fakta yang ada di masyarakat, serta
timbulnya berbagai persoalan di masyarakat perlu adanya pola pikir secara
komprehensif dan pragmatis dengan pendekatan lintas ilmu, baik
berdemensi eksakta maupun non eksakta, yang berteknologi maupun non
teknologi. Berbagai disiplin ini dan metode pendekatan sangat menunjang
tingkat keberhasilan dalam pemecahan masalah serta pemberian solusi
yang bermanfaat. Dengan pembekalan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang diperoleh dari bangku perkuliahan diharapkan dapat memberi
sumbangan pemikiran, tenaga, dan lain sebagainya kepada masyarakat.
Dalam kuliah kerja nyata mahasiswa didorong untuk mengadakan
kegiatan di luar bidang studi dan mahasiswa dapat melakukan studi lintas
disiplin ilmu dengan teman dari berbagai fakultas lain maupun melakukan
diskusi, bertukar pikiran serta pengalaman baik dengan teman maupun
masyarakat tempat lokasi kuliah kerja nyata (KKN), yang hasilnya dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak, yakni mahasiswa, pemerintah dan
masyarakat.
3. Keterpaduan antara pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, yang termanifestasikan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Melalui KKN mahasiswa mengenal persoalan masyarakat yang
bersifat “cross sectoral” serta belajar memecahkan masalah dengan
pendekatan ilmu (interdisipliner). Mahasiswa perlu menelaah dan
merumuskan masalah yang dihadapi masyarakat serta memberikan
alternatif pemecahannya (penelitian), kemudian membantu memecahkan
dan menanggulangi masalah tersebut.
Dalam melaksanakan kegiatan KKN banyak pihak yang merasakan
kebermanfaatan akibat adanya kegiatan ini, manfaat tersebut Antara lain :
1. Bagi Mahasiswa :
Mendapatkan pemaknaan dan penghayatan mengenai manfaat
ilmu,teknologi, dan seni bagi pelaksanaan pembangunan.
Ketrampilan dalam merumuskan serta memecahkan persoalan yang
bersifat “cross sectoral” secara pragmatis ilmiah dengan
pendekatan interdisipliner.
Tumbuhnya rasa kepedulian sosial dan rasa kesejawatan.
2. Bagi Masyarakat dan Pemerintah :
Pemberian bantuan pemikiran dan tenaga dalam pemecahan
masalah pembangunan daerah setempat.
Pola pikir dalam merencanakan, merumuskan, melaksanakan
berbagai program pembangunan, khususnya dipedesaan yang
kemungkinan masih dianggap baru bagi masyarakat setempat.
Tumbuhnya dorongan potensi dan inovasi di kalangan anggota
masyarakat setempat dalam upaya memenuhi kebutuhan
lewat pemanfaatan ilmu dan teknologi.
3. Bagi Perguruan Tinggi.
Melalui mahasiswa/ dosen pembimbing, diperoleh umpan-balik
sebagai pengayaan materi kuliah, penyempurnaan kurikulum, dan
sumber inspirasi bagi suatu rancangan bentuk pengabdian kepada
masyarakat yang lain atau penelitian.
Diperolehnya bahan masukan bagi peningkatan atau perluasan
kerjasama dengan pemerintahan setempat, termasuk dengan
instansi vertikal yang terkait
BAB III. MATERI DAN METODE
A. KHALAYAK SASARAN
Khalayak sasaran pada pelaksanaan program KKN ini adalah:
1. Warga desa Rancateureup
2. Siswa/Pelajar
B. METODE PENERAPAN
Pelaksanaan KKN yang dilakukan selama kurang lebih satu bulan
lamanya, dilakukan dengan berbagai macam metode. Pada 3 hari pertama
kami melakukan observasi ke masyarakat sekitar dengan mecara
memperoleh data-data dari Kepala desa serta melakukan sharing dengan
masyarakat terkait kegiatan dan masalah apa yang perlu dibuatkan
solusinya. Selain itu, kami juga melakukan identifikasi ke sekolah yang
akan kami jadikan tempat mengajar. Setelah mengetahui kondisi dari
masyarakat sekitar, kami menyusun jadwal atau timeline program kerja
kami selama mengabdi di Desa. Adapun metode yang kami gunakan
adalah:
Metode Ceramah
Metode ceramah yang merupakan tehnik pengajaran yang
dilakukan oleh guru secara monolog dan hubungan satu
arah. Metode ini digunakan ketika melakukan pengajaran di
sekolah dan ketika melakukan bimbingan belajar.
Metode Tanya Jawab
Metoda tanya jawab adalah metoda pembelajaran di mana materi
ajar disampaikan dalam bentuk tanya jawab antara guru dengan
siswa dan sesama siswa (Gintigs, 2008: 45). Pada hakikatnya
metode tanya-jawab berusaha menanyakan apakah murid telah
mengtahui fakta-fakta tertentu yang sudah diajarkan. Dalam
hal lain siswa juga bermaksud ingin mengetahui tingkat-tingkat
proses pemikiran murid. Melalui metode tanya-jawab Guru ingin
mencari jawaban yang tepat dan faktual.
Metode Diskusi
Metode Diskusi dalam belajar adalah suatu cara penyajian/
penyampaian bahan pelajaran dimana guru memberikan
kesempatan kepada para siswa/ kelompok-kelompok siswa yang
mengadakan pembicaraan ilmiah guna mengumpulkan pendapat,
membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif
pemecahan masalah.
Metode Latihan
Metode ini digunakan ketika mengajar disekolah. Peserta didik
diuji kemampuannya setelah mendapatkan materi yang telah
disampaikan
Metode Demonstrasi
Metode Demonstrasi adalah demonstrasi adalah metode mengajar
dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan
melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui
penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok
bahasan atau materi yang sedang disajikan.
C. PELAKSANAAN KEGIATAN
Program kerja yang direncanakan telah berjalan dengan sesuai dan
terlaksana dengan baik. Program kerja yang dilaksanakan di desa
Rancateureup pada kegiatan KKN ini diantaranya adalah:
1. Mengajar di sekolah
Penanggung Jawab Pelaksana: Nur Syamsi, Satrio Sukma,
Muchlis Mudzofar
Mengajar di sekolah dilaksanakan di SDN Rancateureup 2,
kami mengajar dari tanggal 21 Januari 2016-2 Februari 2016.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini salah satunya sebagai bentuk
pengamalan ilmu dari mahasiswa yang telah didapat untuk
dibagikan kepada para siswa dan membantu SDM guru di sekolah
tersebut.
2. Bimbingan Belajar
Penanggung Jawab Pelaksanaan: Indah Farahdiba, Indah
Farahdina
Bimbingan belajar diadakan di rumah kediaman kami,
pelaksanaannya setiap malam pukul 20.00 setiap hari Senin,
Rabu, Jumat dan pesertanya dari mulai anak-anak usia dini, kelas
1-6. Bimbingan yang dilakukan berupa baca, tulis, hitung untuk
anak usia dini dan bimbingan untuk mata pelajaran di sekolah.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk membantu siswa dalam
memahami materi di sekolah dan membantu siswa dalam
menyelesaikan PR di sekolah.
3. Penyuluhan bahaya merokok
Penanggung Jawab Pelaksanaan: Muhammad Febrianto, Tri Aji
Utomo
Penyuluhan bahaya merokok diadakan untuk siswa SDN
Rancateureup 2 dan diikuti oleh siswa kelas 4-6. Penyuluhan
diadakan pada hari Selasa, 2 Februari 2015 pukul 08.00-09.45
WIB. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan
pengetahuan dini kepada siswa tentang bahaya merokok dan juga
melakukan pencerdasan kepada siswa.
4. Demonstrasi Sains
Penanggung Jawab Pelaksanaan: Dian Lestari, Risky Amalia
Demonstrasi Sains yang dikemas dalam bentuk eksperimen
sederhana. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
memperkenalkan aplikasi Ilmu Pengetahuan Alam, khususnya
dibidang Kimia kepada para siswa. Para siswa juga dapat
berpartisipasi dalam mencoba eksperimen yang dilakukan.
Kegiatan demo sains ini juga dilakukan pada hari Selasa, 2
Februari 2016 pukul 10.00-12.00 WIB
5. Pembuatan blogspot desa
Penanggung Jawab Pelaksanaan: Ajie Sanghaji
Blogspot untuk desa Rancateureup dibuat dengan maksud
untuk memuat desa Rancateureup di internet sehingga dapat
memudahkan masyarakat untuk mengakses dan mencari
informasi tentang Desa Rancateureup melalui alamat
www.rancateureup.blogspot.com. Dalam blogspot tersebut
dituliskan tentang keadaan di desa Rancateureup mulai dari letak
desa, makanan khas desa dan lain sebagainya.
6. Olahraga Rekreasi
Penanggun Jawab Pelaksanaan: Muhammad Febrianto, Tri Ajie
Utomo
Olahraga Rekreasi dilakukan sebagi bentuk pengamalan
ilmu yang telah didapatkan dikampus. Pelaksanaannya ketika jam
pelajaran olahraga di sekolah. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan
ini juga untuk memperkenalkan Olahraga Rekreasi kepada anak-
anak yang dibungkus pada mata pelajaran Olahraga
Kegiatan diatas merupakan program kerja dari kelompok kecil. Ada
pula program kerja dari kelompok besar atau kelompok satu desa yang
telah dilaksanakan di desa ini diantaranya adalah:
1. Pembuatan Marka Jalan/Batas Desa
Batas Desa yang dibuat dikerjakan oleh seluruh anggota
kelompok besar secara bersama-sama. Batas desa yang dibuat
ditancapkan di beberapa titik desa sebagai pertanda batas desa
Rancateureup.
2. Gebyar Rancateureup
Perlombaan untuk warga ini merupakan sebuah event
besaryang diadakan sebagai bentuk perpisahan dan penutupan
kegiatan KKN. Event ini dilaksanakan pada hari Senin, 8 Februari
2016 dari pukul 09.00-16.00, perlombaan yang diadakan untuk
anak-anak, remaja sampai ibu-ibu dan bapak-bapak. Perlombaan
yang diadakan antara lain adalah lomba mewarnai untuk anak usia
4-7 tahun, lomba hafizh Quran untuk anak usia 8-10 tahun, lomba
estafet untuk anak usia 11-15 tahun, dan lomba tarik tambang.
Setelah acara perlombaan kemudian dilanjutkan acara silahturahmi
besar bersama warga pada malam harinya.
Silahturahmi diadakan dengan seluruh warga dalam bentuk
perkenalan dan penutupan kegiatan KKN serta penyerahan kenang-
kenangan untuk desa berupa simbolis marka jalan, peresmian blogspot
dan penyerahan seperangkat alat qosidah untuk desa.
Selain program kerja yang telah direncanakan dari kami, kami juga
turut mendukung program atau kegiatan dari Desa Rancateureup sendiri,
yaitu:
a. Mengikuti pengajian rutin Bapak-bapak dan Ibu-ibu
b. Mengikuti kegiatan gotong royong
c. Membantu di Posyandu
d. Mengikuti Musyawarah Desa sebagai suatu kegiatan pengesahan
struktur Desa yang baru
C. EVALUASI KEGIATAN
1. Adanya persiapan yang kurang matang dalam menjalankan program
sehingga ada proker yang pelaksanaannya diundur dan tidak sesuai
perencanaan
2. Kurang koordinasi antar anggota kelompok, sehingga terkadang terjadi
miscommunication pada pelaksanaan proker
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL KEGIATAN
1. Mengajar di Sekolah
Mengajar di SDN Rancateureup 2 dimulai pada hari Kamis, 21
Januari 2016 dan berakhir pada Selasa, 2 Februari 2016. Kami membantu
mengajar dari kelas 1-6 dengan mata pelajaran yang diajarkan antara lain
Matematika, IPA, IPS, Olahraga, Muatan Lokal, dan Agama Islam.
Para siswa terlihat begitu gembira ketika kami mengajar di kelas
mereka. Dengan hadirnya kami di sekolah tersebut motivasi belajar para
siswa menjadi membaik dan semakin bersemangat untuk menimba ilmu.
Kami juga memberikan pengetahuan-pengetahuan umum yang dapat
menambah ilmu mereka, memberikan motivasi agar mereka bersemangat
belajar sehingga tercapai semua cita-cita yang diinginkan. Di dalam kelas
kami mengajar dengan memberikan permainan sehingga suasana belajar
tampak menyenangkan.
2. Bimbingan Belajar
Bimbingan Belajar dilaksanakan di homestay kami setiap hari
Senin, Rabu dan Jumat dari pukul 20.00-21.30 WIB. Peserta dari
bimbingan belajar ini dimulai dari usia 4 tahun dan pelajar SD dari kelas
1-6. Bimbingan belajar berjalan dengan lancar karena semangat dari anak-
anak yang begitu besar sehingga kami pun bersemangat untuk mengajar
mereka.
Kami melakukan pendalaman materi bagi mata pelajaran IPA,
Matematika dan IPS. Selain itu, kami juga membimbing mereka dalam
menyelesaikan tugas dari sekolah. Kami juga mengajarkan bahasa Inggris
kepada anak-anak tersebut mengingat kemampuan berbahasa Inggris
memang sangatlah penting. Dalam pembelajaran bahasa Inggris kami
mengajarkan dari yang dasar terlebih dahulu seperti huruf, angka, hewan,
buah, dll. Pada anak usia 4-5 tahun kami mengajarkan mereka membaca,
menulis dan berhitung. Dengan diadakannya bimbingan belajar ini para
siswa semakin memahami materi yang sedang dipelajari di sekolah.
Kemudian untuk anak di usai 4-5 tahun juga menunjukkan kemampuan
mereka dalam membaca, menulis dan berhitung .
3. Penyuluhan Bahaya Merokok
Penyuluhan bahaya merokok dilaksanakan pada hari Selasa, 2
Februari 2016 pukul 08.00-09.45 WIB di SDN Rancateureup 2. Kegiatan
ini diikuti oleh siswa kelas 4-6. Kami mengadakan penyuluhan bahaya
merokok karena melihat dari kondisi lingkungan masyarakat sekitar yang
rata-rata merokok, maka kami melakukan pencerdasan kepada siswa
terkait rokok mulai dari pengertian rokok, kandungan apa saja yang ada
dalam rokok kemudian bahaya dan dampak dari rokok sendiri itu.
Siswa sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan ini dan juga
dari mereka banyak yang melontarkan pertanyaan mengenai rokok. Selain
mengadakan penyuluhan, selain pemaparan materi mengenai rokok, kami
mengadakan perlombaan untuk membuat poster propaganda anti merokok
dan poster terbaik akan ditempel disekolah tersebut sebagai bentuk
apresiasi terhadap karya anak tersebut dan sebagai peringatan agar tidak
merokok di lingkungan sekolah.
4. Demonstrasi Sains
Demontrasi Sains dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2016,
kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenalkan sains kepada siswa Sekolah
dasar. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Rancateureup 02. Dalam kegiatan
ini dilakukan beberapa demo sains yang melibatkan siswa, guru dan
mahasiswa secara aktif, demosains yang dilakuakn antara lain :
- Letusan gunung berapi
- Gleyser
- Balon tidak meletus ketika dibakar
- Mecahin botol dengan tangan
- Menjernihkan air betadine dengan vitamin C
- Surat rahasia
- Aksi bakar tangan
Setelah dilakukan demosains yang telah disebutkan, kami
memberikan penjelasan mengenai teori yang dapat menjelaskan proses
tersebut yang bersifat edukatif untuk siswa, mahasiswa serta guru. Dan
kami juga memberikan pengenalan sains agar para siswa sekolah dasar
semakin senang dengan sains dan merasa sains itu menyenangkan.
5. Pembuatan blogspot desa
Desa Rancateureup adalah sebuah desa (Kelurahan) yang terletak
di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Desa
Rancateureup memiliki banyak potensi fisik, sosial & budaya, hal ini
apabila dikembangkan bisa menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi
Desa Rancateureup untuk bisa lebih dikenal di Kabupaten Pandeglang.
Keramahtamahan warga, Desa yang terkenal Agamis karena terdapat
banyak Pesantren, memiliki Pemandangan/ Bentang Alam yang Indah,
masih mempertahankan kebudayaan lokal, banyak tradisi masyarakat,
mempunyai Unit Kegiatan Masyarakat dan Industri Sektor Rumah
Tangga berupa Sabun Cuci “Batera Bersih” (Banyumekar, Teluk &
Rancateureup), Kerupuk & Emping menjadikan nilai tambah tersendiri
Desa Rancateureup. Apabila Potensi Desa Rancateureup dikenalkan
secara umum kepada khalayak luas, bisa dipungkiri dalam beberapa
tahun kedepan Desa ini bisa berkembang menjadi sebuah objek “Desa
Wisata”
Pembuatan blogspot untuk desa Rancateureup ini dilakukan untuk
mengenalkan desa Rancateureup melalui dunia maya sehingga seluruh
lapisan masyarakat Indonesia bahkan dunia mengetahui adanya desa
Rancateureup ini. Blogspot ini dibuat sejak awal kedatangan kita didesa
ini, alamat blogspot desa Rancateureup adalah
www.rancateureup.blogspot.com .Dalam blogspot ini kita mencoba
membuka informasi mengenai desa Rancateureup seperti makanan
khas, aktivitas warga, kegiatan rutin warga, tradisi, daerah desa
Rancateureup dsb yang nantinya masyarakat luas dapat melihat dan
tertarik untuk mengembangkan desa Rancateureup sebagai salah satu
daerah Indonesi yang berpotensi. Pembuatan blogspot ini dapat
dimnafaatkan warga desa untuk menginformasikan segala hal tentang
desa Rancateureup.
Aplikasi yang digunakan untuk membuat blog ini adalah “Blogger”
(blogspot.com), yang menggunakan jaringan internet dan secara
langsung juga dapat mengakses “Google Maps” untuk menunjukan
lokasi Desa Rancateureup Secara langsung.
6. Olahraga Rekreasi
Olahraga Rekreasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
mengenalkan jenis olahraga rekreasi kepada masyarakat khususnya
siswa SDN Rancateureup 02. Kegiatan ini dikemas dalam kegiatan
pembelajaran olahraga di SDN tersebut, salah satu olahraga yang
dikenalkan adalah Rugby. Rugby merupakan jenis olahraga yang
berasal dari Inggris dan masih jarang ditemukan di Indonesia. Siswa
SDN Rancateureup 02 dapat mengetahui dan memainkan olahraga
Rugby, dan kami menyumbangkan bola Rugby untuk sekolah SDN
Rancateureup sehingga siswa-siswi dapat terus mengembangkan
potensi dalam bermain olahraga Rugby.
Proker Kelompok Besar
1. Pembuatan Marka Jalan
Marka atau Batas Wilayah Desa merupakan acuan utama dalam
pembagian dusun/ kampung dan merupakan penanda batas antar kampung dan
antar Desa yang masih merupakan kawasan Desa Rancateureup. Karena masih
banyak masyarakat luar yang keliru bahwa wilayah Desa Rancateureup itu
cukup Luas bukan hanya terdiri atas 1 kampung saja, melainkan Desa
Rancateureup terdiri atas 9 kampung/ dusun, yaitu : Kampung Sukamulya,
Kampung Curug, Kampung Ciaseum, Kampung Kadulumbir, Kampung
Sukajadi, Kampung Kalumpang, Kampung Badur, Kampung Sulangkeng &
Kampung Kesikeun. Marka atau Batas Wilayah desa berupa patok/ papan
kayu yang menandakan bahwa wilayah ini masih merupakan kawasan Desa
Rancateureup
Pelaksanaan Program “Pembuatan Marka/ Batas Desa Rancateureup”
dilaksanakan selama kegiatan “Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Jakarta
2016” berlangsung 1 bulan penuh. Kegiatan meliputi pembelian peralatan &
bahan baku pembuatan plang/ marka jalan berupa : paku, papan kayu albasia
yang ringan namun kuat dan tahan lama (5 meter), cat kayu (putih & hijau),
kayu kaso (6 meter), vernis, amplas & kuas. Proses pembuatan meliputi
membagi (menggergaji) kayu menjadi 6 bagian, pengecatan dasar, pemakuan
untuk kemudian disatukan dengan kayu kaso, pengecatan tulisan “Desa
Rancateureup” dan terakhir adalah pemasangan marka di 6 titik yang
merupakan jalan utama dengan bantuan Ketua RT/ RW/ Kadus setempat.
2. Gebyar Rancateureup
Acara Gebyar Desa Rancateureup KKN UNJ 2016 merupakan Puncak
acara dari Rangkaian Program Kerja yang kami laksanakan selama mengabdi
di Desa Rancateureup. Dan juga merupakan acara paling meriah, paling
dinantikan, dan paling berkesan oleh Mahasiswa dan Masyarakat Desa
Rancateureup. Acara ini merupakan Kolaborasi/ perpaduan antara rangkaian
kegiatan Lomba-lomba dan Pertunjukan/ Pentas seni Antar Mahasiswa dan
Antar Masyarakat Desa Rancateureup. Kegiatan Perlombaan meliputi Lomba
Estafet Remaja (perpaduan Lomba Balap Karung, Balap Gundu menggunakan
Sendok di mulut, Cerdas Cermat dan memasukkan air ke dalam botol) secara
beregu, Lomba Tarik Tambang (Pemuda, Pemudi, Bapak-bapak, Mahasiswa
dan Ibu-ibu), Lomba Hafidz Qur’an anak anak, dan Lomba Qasidah Ibu-ibu,
dan Pentas Seni Mahasiswa.
Pelaksanaan Program “Gebyar Desa Rancateureup” dilaksanakan selama 1
hari ditengah kegiatan “Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Jakarta 2016”
berlangsung. Sebelumnya telah diadakan sosialisasi terlebih dahulu dari pihak
Mahasiswa kepada Masyarakat Desa Rancateureup melalui Ketua RT/ RW/
Kadus dan Tokoh Agama, dan Alhamdulillah banyak Masyarakat yang
Mendaftar dan Sangat Antusias mengikuti Lomba. Acara diawali dengan
Pembukaan dengan Pembacaan Tilawah & Sari Tilawah oleh Rekan-rekan
Mahasiswa, dilanjutkan dengan Sambutan dari Kepala Desa Rancateurep
beserta para staff dan jajarannya, Ketua Kelompok Besar KKN Desa
Rancateureup, kemudian acara Pertama adalah agitasi massa kemudian
dilanjutkan Lomba Pertama yaitu Hafidz Qur’an yang diikuti oleh Anak-anak
Putra & Putri Perwakilan masing-masing kampung.
Acara kedua disambung dengan Lomba Estafet dengan Peserta Remaja
Putra-dan Putri Perwakilan dari masing-masing kampung secara beregu,
kemudian Istirahat Sejenak (Istirahat, Sholat Dzuhur, Makan) pada siang hari.
Acara kembali dilanjutkan dengan Lomba Tarik Tambang dengan Peserta
Pemuda-Pemudi, Bapak-Bapak dan Ibu-ibu dan tak lupa Mahasiswa, yang
menjadi lawan tandingan mereka semua. Acara dilanjutkan dengan Lomba
Qasidah di Sore Hari dengan Peserta Ibu-ibu dari masing masing kampung
secara beregu.
Kemudian pengumuman pemenang para peserta lomba, dan acara ditutup
dengan menonton video dokumentasi kegiatan Mahasiswa KKN bersama
Warga, Pembagian Hadiah dan Pentas Seni yang dilaksanakan oleh Para
Mahasiswa. Alhamdulillah Rangkaian Acara Gebyar Rancateureup
memberikan kesan Baik kepada Mahasiswa dan Masyarakat Desa
Rancateureup. Dan Kami juga berterima Kasih atas segala antusiasme,
dukungan dan bantuan yang diberikan oleh Masyarakat Desa Rancateureup,
khususnya Pemuda Pemudi, Karang Taruna, Aparatur Desa dan Warga
Masyarakat Desa Rancateureup yang telah membantu dan memberikan
dukungan baik moril maupun materil kepada kami selama menjalankan
Program-program KKN UNJ 2016 di Desa Rancateureup ini
Kegiatan Pendukung Program Desa
1. Pengajian Bapak-bapak dan Ibu-ibu
Desa Rancateureup terkenal dengan masyarakat yang agamis sehingga
kegiatan pengajian di desa tersebut ruitn dilaksanakan baik pengajian bapak-
bapak dan pengajian ibu-ibu.
Pengajian bapak-bapak biasanya diikuti setiap malam Jumat mulai pukul
18.30-20.00 WIB, kemudian untuk pengajian ibu-ibu dilakukan setiap hari
Selasa pukul 14.00 WIB s.d. selesai dan hari Kamis pukul 19.30-21.00 WIB.
Kegiatan dipengajian biasanya dengan membaca surah Yaasin da nada
ceramah dari Ustad atau Ustadzah.
2. Mengikuti Kegiatan Gotong Royong
Kegiatan Gotong Royong dilakukan mahasiswa bersama warga
membersihkan lingkungan sekitar seperti menebang pohon, menyapu jalan dsb.
Kegiatan ini juga sebagai wadah untuk mengenal dan silahturahmi kepada
warga
3. Kegiatan Posyandu
Desa Rancateureup melakukan kegiatan posyandu rutin untuk warga yang
memilki balita, kegiatan posyandu untuk imunisasi, pemberian vitamin gratis,
pengecekan berat badan dan tinggi badan secara berkala agar mencapai
masyarakat yang sehat. Dalam kegiatan ini kita membantu kegiatan posyandu
tersebut.
4. Membantu Pelaksanaan Musrembangdus & Musrembangdes
Musrembangdus (Musyawarah Pembangunan Dusun) dan Musrembangdes
(Musyawarah Pembangunan Desa) merupakan Kegiatan Utama Pra
Pelaksanaan Pembangunan Dusun dan Desa berupa rapat usulan pembangunan
di tingkat Dusun maupun Desa Rancateureup yang dilaksanakan bersama para
Perangkat/ Aparatur Desa, Mahasiswa, masing masing Ketua RT/ RW/ Kadus
maupun Tokoh Agama. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Camat
Kecamatan Labuan Pandeglang dan Perwakilan dari Bupati Pandeglang. Hasil
dari Kegiatan Musrembangdus & Musrembangdes berupa beberapa usulan dan
pencanangan kegiatan yang ditujukan untuk pembangunan Dusun dan Desa
Rancateureup.
Pelaksanaan Kegiatan “Membantu Pelaksanaan Musrembangdus dan
Musrembangdes” dilaksanakan selama 2 hari ditengah kegiatan “Kuliah Kerja
Nyata Universitas Negeri Jakarta 2016” berlangsung. Kegiatan berupa
mempersiapkan perlengkapan, akomodasi, menjadi dirijen dalam menyanyikan
Lagu Indonesia Raya sebelum acara dimulai, menjadi MC, membersihkan
ruangan dan sampah oleh Mahasiswa.
B. PEMBAHASAN
1. Faktor Pendukung/Penghambat
a. Faktor Pendukung
Dukungan dari Kepala Desa kepada mahasiswa
Antusiasme dan partisipasi warga desa atas program kerja
yang dilaksanakan begitu besar
Semangat dari seluruh anggota kelompok dalam
menjalankan program kerja
b. Faktor Penghambat
Cuaca yang tidak dapat diprediksi sehingga menghambat
jalannya proker
Alat transportasi yang kurang memadai
2. Tindak Lanjut/Kelanjutan Program
Tindak lanjut dari program yang telah dibuat seperti blogspot
masih dapat diakses oleh pihak desa yang memiliki tugas sebagai
humas untuk terus meng-update keadaan di desa sehingga blog
tersebut terus berkembang. Selain blog, untuk siswa di SDN
Rancateureup 2 masih dapat mencoba eksperimen sederhana berupa
erupsi gunung meletus yang alat dan bahannya telah kami berikan ke
sekolah tersebut sebagai media pembelajaran siswa.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Pengabdian Masyarakat yang merupakan salah satu pilar dari Tri Darma
Perguruan Tinggi dilaksanakan melalui sebuah kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN). Mahasiswa yang mempunyai peran sebagai social control
di masyarat memiliki sebuah kewajiban untuk membantu dan melindungi
masyarakat, melalui kegiatan KKN ini mahasiswa mencoba untuk
merealisasikan perannya. Sarana prasarana maupun sumber daya manusia
yang masih banyak dibutuhkan di desa membuat kami merancang
beberapa program kerja.
Program Kerja yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat melalui
berbagai bentuk seperti mengajar di sekolah, mengadakan demonstrasi
sains untuk mengenalkan eksperimen sederhana kepada para siswa di
sekolah, membuat marka jalan, membuat blogspot untuk desa
Rancateureup dan mengikuti serta membantu kegiatan rutin yang diadakan
para warga di desa
B. SARAN
Lebih baik lagi persiapan universitas dalam menjalankan program KKN
ini.
Hubungan antara desa dengan universitas lebih diperbaiki lagi, agar
memudahkan mahasiswa.
Lebih baik lagi dalam monitoring mahasiswa yang sedang mengikuti
program ini.
Lebih ditingkatkan lagi support universitas kepada mahasiswa yang
sedang menjalani program ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Kuliah_Kerja_Nyata
https://kicaukacaumahasiswa.wordpress.com/2012/04/16/definisi-kkn-
kuliah-kerja-nyata/
http://fahriardiansyah22.blogspot.co.id/2014/02/sejarah-falsafah-arti-
tujuan-sasaran.html
LAMPIRAN