LAPORAN-KKN

download LAPORAN-KKN

If you can't read please download the document

description

farmasi uho

Transcript of LAPORAN-KKN

16BAB IPENDAHULUANDasar PemikiranPerguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan teratas dalam dunia pendidikan di setiap negara yang memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Hal ini tercermin dari seberapa besar tanggung jawab perguruan tinggi dalam memberikan kontribusinya dalam kemajuan pendidikan dan teknologi. Dalam perjalanannya, perguruan tinggi mempunyai tiga pilar tujuan utama yang tertuang dalam Tridharma Perguruan Tinggi. Pelaksanaan Thridarma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat perlu semakin ditingkatkan agar peranan perguruan tinggi dapat lebih optimal dan berdaya guna baik kepada pemerintah maupun bagi masyarakat umum. Peranan Perguruan Tinggi melalui Thridarma semakin sangat dibutuhkan, sehingga perlu upaya untuk meningkatkan kualitasnya. Salah satu bentuk pelaksanaan Thridharma Perguruan Tinggi adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler.Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler merupakan salah satu program dari Thridharma Perguruan Tinggi Universitas Halu Oleo Kendari yang baru dilaksanakan pada tahun ini periode Bulan Agustus-September, dimana mahasiswa dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan bidang keahliannya. Dalam pelaksanaannya mahasisiwa dituntut untuk mampu mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan persoalan masyarakat dibidangnya secara professional. Mahasiswa mampu menangani berbagai masalah dengan menekankan pada ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk menjawab tantangan profesinya. Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler II juga langsung dapat beradaptasi dengan kehidupan riil dimasyarakat dengan dengan cara membantu mengatasi masalah-masalah yang ada dalam masyarakat.Penempatan lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), dimana penempatan lokasi tersebar di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, baik itu Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Desa, juga ditempatkan pada instansi-instansi pemerintah daerah serta pada instansi-instansi swasta lainnya.Salah satu instansi pemerintah yang menjadi lokasi Kuliah Kegiatan Nyata (KKN) Reguler tahun 2015 adalah Desa Togo Mangura, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton. Oleh sebab itu melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler mahasiswa dapat belajar dan berkegiatansama secara nyata untuk melihat dan mengetahui kebijakan dan pelaksanaan tugas di Desa Togo Mangura, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton, beserta jajarannya dibidang pembinaan terhadap masyarakatnya.Tema KegiatanAdapun tema kegiatan di dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ini ialah: Melalui Kolaborasi Perguruan Tinggi Dan TNI dapat Meningkatkan Rasa Solidaritas dan Semangat kebersamaan untuk Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Cerdas Kompherensif, Tangguh, Berkarakter Indonesia Serta Berwawasan Lingkungan untuk Kesejahteraan Masyarakat dan NKRI yang BerkualitasPelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler yang diselenggarakan setiap dua kali setahun merupakan kegiatan rutin yang harus dilalui oleh setiap mahasiswa yang hendak menyelesaikan studinya. Oleh karena itu dengan adanya program tersebut sangatlah penting untuk dilaksanakan sebaik-baiknya guna menunjukkan kepada masyarakat dan bangsa bahwa peran mahasiswa sangatlah diperlukan. Dalam program tersebut mahasiswa dituntut untuk mampu mengaktualisasikan dan mengamalkan apa yang selama ini diperolehnya di kampus dalam wujud pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam program pemberdayaan masyarakat dan terlebih terhadap pembangunan terhadap bangsa.Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler bukan merupakan satu-satunya program yang ada dalam hal pengabdian dan pembangunan bangsa. Akan tetapi, dengan adanya program tersebut akan banyak hal yang sangat bermanfaat, diantaranya dalam membantu masyarakat dalam hal pemecahan masalah-masalah krusial yang ada disekitar masyarakat dan turut serta dalam pembangunan bangsa, turut andil memikirkan masalah-masalah yang terjadi yang tentunya sesuai dengan disiplin ilmu pada masing-masing mahasiswa yang telah diperolehnya.Bentuk dan Program Kegiatan Pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler terdapat beberapa program yang akan menjadi panduan para peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam menjalankan kegiatan yang seharusnya dilakukan dalam setiap pelaksanaan kegiatan. Dengan adanya program yang dibuat maka diharapkan akan menjadikan setiap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan akan terencana, teratur, dan terlaksana dengan baik.Adapun bentuk dan program kegiatan yang dimaksud dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler tahun 2015 di Desa Togo Mangura, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton adalah meliputi Program Fisik dan Non Fisik. Adapun Program Fisik meliputi kegiatan yang dilakukan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas fisik dan Program Non Fisik merupakan kegiatan yang tidak berkaitan dengan kegiatan fisik, dan utnuk lebih jelasnya akan dibahas pada sub bahasan pada bab berikutnya.Tujuan dan Target KegiatanAdapun tujuan dan target pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler adalah memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melatih mahasiswa mengidentifikasi dan menangani berbagai permasalahan yang sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing, meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara perguruan tinggi, pemerintah Desa, kecamatan dan kabupaten/pemerintah kota dan masyarakat untuk mengatasi permasalahan pembangunan.Sasaran KegiatanSasaran Kuliah Kegiatan Nyata (KKN) Regular adalah kelompok masyarakat, instansi pemerintah, organisasi sosial perusahaan swasta, usaha kecil mengengah, dan organisasi penggerak pembangunan. Serta dapat meningkatkan penguasaan, pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan teknologi mahasiswa sebelum menyelesaikan pendidikan di Universitas Halu Oleo. Sebagaimana diharapkan agar tercipta hubungan yang harmonis antara Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, masyarakat dengan Perguruan Tinggi.Tempat dan Waktu PelaksanaanKuliah Kegiatan Nyata (KKN) Reguler Tempat dan pelaksanaan Kuliah Kegiatan Nyata (KKN) Regular II adalah Di Desa Togo Mangura , Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton.Waktu Pelaksanaan KKN Reguler Waktu pelaksanaan Kuliah Kegiatan Nyata (KKN) Regular yaitu dimulai pada tanggal 08 Agustus hingga 19 september 2015.BAB IIGAMBARAN LOKASI KKPSejarah Singkat Desa Togo ManguraDesa Togo Mangura berasal dari dua kata yaitu Togo dan Mangura. Togo artinya perkampungan dan Mangura artinya mudah. Desa Togo Mangura adalah Desa yang berasal dari pemekaran Desa Suandala, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pemerintah, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Desa Togo Mangura mekar pada tahun 2006 Bulan Januari serta memiliki luas wilayah 4800 Ha dan memiliki jumlah penduduk 380 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga 89 KK, Kabupaten Buton. Masyarakat di Desa Togo Mangura mempunyai karakter yang khas dan masih kental yaitu gotong royongnya, kemudian memiliki bahasa yang terkenal yaitu bahasa Kamaru.Desa Togo Mangura wilayahnya dekat dengan laut dan masyarakat Desa Togo Mangura hampir semua bekerja dibidang pertanian dan nelayan. Desa ini memilki suhu udara unik, karena di musim kemarau suhunya sangat dingin, kemudian di musim hujan cuacanya sangat panas. Tetapi yang menjadi Desa togo mangura ini lebih unik yaitu mempunyai suaka alam yang tidak membosankan sumber mata air panas dan sumber mata air dingin. Dan uniknya kedua sumber mata air tersebut saling berdekatan. sehingga hati kami menyebutnya SUBUHANALLAH mahaya suci allah, engkau menciptakan seindah ini.Sejarah Pemerintahan DesaTabel 1.1. Nama Nama Kepalah Desa Togo ManguraNo. Periode Nama Kepala Desa Keterangan12007- 2010La Ode Humar PLT Desa Togo Mangura22010- 2013DahlanKepala Desa Bangun32013-2015RudinKepala Desa BangunTabel 1.2. Nama Nama Tokoh Pemekaran Desa Togo ManguraNo. Nama Tokoh Keterangan1Palaronta Inisiator 2Drs. A.S. Tamrin Walikota Bau-Bau3La sampuInspirator4La sarliInspirator 5La DedeSekcam Lasalimu6Wa JuriTokoh Wanita7Wa MurianiTokoh Wanita8La TuaTokoh Adat 9La PadliKepala Lingkungan10La Jurainur Tokoh Pemuda11BakriKepala Dusun LandemaLetak GeografisWilayah Desa Togo Mangura memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :Bagian Utara berbatasan dengan Desa ., Bagian Timur berbatasan dengan , Bagian Selatan berbatasan dengan ,Bagian Barat berbatasan dengan . Iklim di wilayah kawasan Desa Togo Mangura adalah iklim tropis dengan suhu rata-rata antara 30C dan memiliki dua musim, yaitu musim kemarau (bulan Oktober sampai Maret) dan musim hujan (bulan April sampai September). Struktur Penduduk / Struktur OrganisasiPada hakekatnya penduduk merupakan salah satu modal pembangunan nasional yang diharapkan dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pembangunan bangsa. Jumlah penduduk yang besar apabila dapat dibina dan dikerahkan sebagai tenaga Kegiatan produktif yang berkualitas akan merupakan modal pembangunan yang handal dan dapat mendatangkan keuntungan bagi usaha pembangunan bangsa. Penduduk di Desa Togo Mangura Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton berjumlah 380 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga 83 KK, yang terdiri dari 274 jiwa laki-laki dan 106 jiwa perempuan. 2.3.1 Keadaan Penduduk Menurut Jenis KelaminAdapun keadaan penduduk di Desa Togo Mangura berdasarkan jenis kelamin, dapat dijabarkan pada tabel berikut:Tabel 2.3 Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Kelamin di Desa Togo Mangura.NoJenis KelaminJumlah Jiwa1.Laki-Laki2742.Perempuan106Jumlah380Sumber: Data Desa Togo Mangura Kec. Lasalimu, KKN Reguler 2015 2.3.2 Keadaan Penduduk Menurut Tingkat PendidikanPendidikan sangat penting, artinya dengan adanya pendidikan dapat merubah pola pikir masyarakat menjadi lebih maju. Salah satu faktor yang menentukan kelancaran pembangunan suatu daerah adalah dalam bidang pendidikan. Masalah pendidikan hendakanya merata di seluruh daerah sehingga tidak terjadi ketimpangan. Demikian halnya dengan penduduk di Desa Togo Mangura, pendidikan merupakan salah satu hal yang mendapatkan perhatian dalam rangka meningkatkan produktifitas. Dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, maka pendidikan merupakan salah satu faktor penting yang tidak bisa diabaikan. Kemajuan pendidikan suatu daerah ditentukan oleh tersedianya sarana dan prasarana pendidikan maka anak-anak yang memasuki usia sekolah dapat ditampung dan memperoleh pendidikan yang baik. Tingkat pendidikan dapat mempengaruhi seseorang dalam berfikir dan bertindak. Melalui pendidikan petani dapat memperoleh informasi yang berhubungan dengan usahataninya yang pada akhirnya dapat mempengaruhi pengetahuan dan keterampilan petani itu sendiri. Masyarakat dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi pada umumnya memiliki kemampuan berpikir dan bertindak lebih dinamis dibandingkan dengan masyarakat yang tidak memiliki pendidikan baik formal maupun non formal.Tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan wilayah terutama pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas. Tingkat pendidikan akan sangat menentukan kemampuan seseorang dalam hal memahami dan melaksanakan program-program pembangunan yang berarti pula akan berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan pelaksanaan suatu program. Adapun keadaan penduduk menurut tingkat pendidikan di Desa Togo Mangura Kecamatan Lasalimu yaitu dapat dilihat pada tabel berikut:2.3.3 Keadaan Penduduk Menurut AgamaTabel 2.5 Distribusi Penduduk Menurut Agama di Desa Togo Mangura Kecamatan Lasalimu.NoAgamaJumlah Penduduk (Orang)Persentase (%)1.Islam3801002.Kristen--3.Khatolik--4.Hindu--5.Budha--6.Protestan--Jumlah380100 Sumber : Desa Togo Mangura Data Kecamatan Lasalimu, KKN Reguler 20152.3.4 Keadaan Penduduk Menurut Mata PencaharianMata pencaharian merupakan salah satu faktor yang menentukan tingkat kesejahteraan seseorang dan keluarganya. Berdasarkan data dari Kantor Kecamatan Lasalimu menunjukkan bahwa penduduk Desa Togo Mangura mempunyai mata pencaharian yang bervariasi sesuai dengan keahlian masing-masing. Untuk lebih jelasnya mengenai keadaan penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat pada Tabel 1.6. Tabel 2.6 Distribusi Penduduk Menurut Mata PencaharianNoMata PencaharianJumlah1.Petani602.PNS223.Nelayan374.Pensiunan PNS/TNI/POLRI65.Perajin Kayu856.Perajin Rumah (bangunan Rumah)977.Pengusaha kecil dan menengah dan Lain53Sumber : Desa Togo Mangura Kecamatan Lasalimu, KKN Reguler 20152.4 Sarana dan Prasarana di Desa Togo ManguraSalah satu faktor penunjang pembangunan suatu daerah adalah tersedianya sarana dan prasarana di daerah tersebut. Oleh karena itu untuk mengetahui perkembangan suatu daerah tentunya tidak terlepas dari ketersediaan sarana dan prasarana pada segala aspek kehidupan sebagai faktor pendukung terciptanya interaksi sosial ekonomi dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Desa Togo Mangura memiliki sarana dan prasarana sosial ekonomi, meliputi Sarana Pendidikan, Keagamaan, Kesehatan, Ekonomi, Transportasi, Pertanian dan Sarana Telekomunikasi. Mengenai Sarana dan Prasarana Sosial Ekonomi di Desa Bangun dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 2.8 Distribusi Sarana dan Prasarana di Desa BangunNo.Jenis Prasarana dan SaranaJumlah1.Kantor Desa12.Gedung SLTP13.Gedung SD14.Masjid15.Polindes16.Balai Desa17.Puskesmas18.Poskamling29.Jembatan1 Sumber : Data Desa Togo Mangura Kec. Lasalimu, KKN Reguler 2015BAB IIIIDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHANLOKASI KKNPotensi Masyarakat/ Sistem dan Prosedur KegiatanSetiap wilayah mempunyai potensi dan permasalahan dalam hal pengembangan lingkungan, seperti di Desa Togo Mangura pun terjadi hal itu. Desa Togo Mangura memiliki potensi yang perlu dikembangkan yakni potensi ekonomi dan lingkungan. Dalam konsep pengembangannya pun tidak luput dari permasalahan baik itu permasalahan sosial, ekonomi, maupun lingkungan. Potensi yang ada di Desa Togo Mangura baik dilihat dari jumlah penduduk dan sumber daya alam yang tersedia. Namun ini masih perlu penangangan khusus dalam konsep-konsep pengembangannya karena keterbatasan pengetahuan dan kreativitas dari masyarakat.3.1.1 KebudayaanBudaya yang dikembangkan oleh masyarakat Desa Togo Mangura pada umumnya adalah berdasarkan adat istiadat yang dianut oleh masing-masing warga masyarakat dengan tetap berpegang teguh pada norma-norma yang telah disepakati baik secara tertulis maupun berdasarkan kebiasaan secara turun temurun.3.1.2 PendidikanFasilitas pendidikan sangat berpengaruh dalam pengembangan ekonomi suatu wilayah. Desa Togo Mangura memiliki fasilitas pendidikan yaitu gedung Sekolah Dasar (SD) dan gedung SMP.3.1.3 KesehatanFasilitas kesehatan sangat penting dalam memelihara kesehatan suatu wilayah. Desa Togo Mangura memiliki fasilitas kesehatan yaitu Polindes dan Posyandu.3.1.4 Tradisi dan BudayaTersedia lembaga, pakaian adat, alat-alat tradisional dan pengurus adat dan pemangku adat. Disisi lain terdapat juga musyawarah adat, sanksi adat, upacara adat kematian, perkawinan dan kelahiran. 3.1.5 KelembagaanTerdapat lembaga pemerintahan yang terdiri dari pemerintah desa/kelurahan, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Kemasyarakatan seperti PKK, RW, RT, Lembaga Adat, Forum Komunikasi Kades, Posyandu, Kelompok Tani/ Nelayan, Organisasi, Karangtaruna, dan Organisasi Keagamaan.3.1.6 EkonomiKesejahteraan masyarakat menjadi tolak ukur keberhasilan perekonomiaan suatu wilayah pada suatu daerah. Desa Togo Mangura yang terletak di wilayah yang mempunyai potensi untuk dikembangkan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat seperti potensi hasil-hasil pertanian, nelayan, Perdagangan, dan peternakan. Dimana potensi-potensi ini belum dikembangkan secara maksimal.PermasalahanBerdasarkan data, pengamatan dan interview baik di peroleh dari data primer maupun data sekunder langsung selama periode observasi telah diperoleh beberapa data dan identifikasi permasalahan. Adapun beberapa identifikasi masalah yang ditemukan di Desa Bangun antara lain :3.2.1 PendidikanPermasalahan dalam bidang pendidikan yang sering timbul dalam masyarakat Desa Togo Mangura yaitu:Anak-anak usia dini yang dapat berKegiatan cenderung lebih memilih berKegiatan dari pada bersekolah.Anak-anak tamatan SMP masih ada yang menganggur dan putus sekolah karena bangunan SMA belum ada, sekolah yang ada jauh dari tempat tinggal sehingga berpotensi untuk bolos.Anak-anak tamatan SD dan SMP cenderung lebih memilih berKegiatan dari pada melanjutkan sekolah.Banyaknya anak remaja dan SMA yang belum melanjutkan pendidikan kejenjang sarjana. 3.2.2 KesehatanPermasalahan dalam bidang kesehatan yang sering timbul dalam masyarakat Desa Togo Mangura yaitu:Pelayanan kesehatan masyarakat belum optimal karena dukungan sarana dan prasarana belum memadai.Kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan masih sangat rendah, sehingga penyuluhan dan pendampingan program perlu ditingkatkan lagi frekuensinya.Sanitasi lingkungan yang masih kotor/ burukKetidak tahuan masyarakat tentang pemanfaatan Toga terkait dengan penyakit yang umum diderita masyarakat.3.2.3 PertanianProduktivitas pertanian untuk bahan pangan di Desa Togo Mangura memiliki potensi di bidang tersebut, karena lahan yang cocok untuk dijadikan sebagai lahan pertania membuat Desa Togo Mangura sebagai salah satu desa penghasil mente dan kelapa.3.2.4 PeternakanPermasalahan dalam bidang peternakan yang sering timbul dalam masyarakat Desa Togo Mangura yaitu:Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai manajemen pemeliharaan ternak. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai sanitasi ternak. Sehingga kotoran ternak menjadi salah satu penyebab polusi lingkungan;Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai manajemen pemasaran hasil ternak. Sehingga peternakan belum mampu sepenuhnya dijadikan penyangga kekuatan ekonomi masyarakat, atau dengan kata lain hanya dijadikan sebagai usaha sampingan;3.2.5 Tradisi dan BudayaSebagian masyarakat sudah banyak yang melupakan tradisi dan budaya (pergeseran nilai).3.2.6 KelembagaanPermasalahan dalam bidang kelembagaan yang sering timbul dalam masyarakat desa Lagasa yaitu:Pelaksanaan tugas kelembagaan belum secara maksimal.Masih ada beberapa kelembagaan yang tidak aktifKurangnya sarana dan prasarana dalam kelembagaan3.2.7 Bidang PerekonomianPermasalahan dalam bidang perekonomian yang sering timbul dalam masyarakat Desa Togo Mangura yaitu:Keterbatasan modal usaha yang dimiliki oleh masyarakat.Jalur koordinasi dan komunikasi yang tidak terarah antara masyarakat (Kelompok Usaha Bersama) dengan lembaga-lembaga mitra penunjang modal usaha.Kurangnya pengetahuan masyarakat dan aparatur pemerintahan tentang koperasi.Program Kegiatan/ Penugasan KegiatanProgram Kegiatan yang dilaksanakan di lokasi KKN Reguler terdiri atas dua jenis, yaitu program dari masing-masing anggota sesuai dengan disiplin ilmu dan program pengembangan dari Desa Togo Mangura. Program dari masing-masing individu antara lain :Mahasiswa KKN Reguler melakukan pengenalan kepada masyarakat Desa serta pendataan tentang keluhan masyarakat pada masing-masing dusun.Survey sekolah untuk program KKN/PPL dan sosialisasi pada masyarakatMemberikan bimbingan belajar kepada siswa SMP N 1 SATAP Togo Mangura kelas VII mata pelajaran IPA dan PAUD. Mahasiswa KKN Reguler membuat percontohan dan memberikan sosialisasi TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dalam bentuk penyuluhan kesehatan.Mengadakan Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan Penyuluhan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan,Buang).Mahasiswa KKN Reguler melakukan penyegaran kembali karangtaruna Desa Togo ManguraKegiatan Senam pagi setiap jumat di SMP dan SDKegiatan BAKSOS (bakti social) didaerah sekitar desaPembuatan pembatas desa Togo ManguraPembuatan Mimbar Masjid An-nuur dan Pemasangan papan nama PAUDPembuatan dan pemasangan nomor rumah disemuah rumah didesa Togo ManguraPembuatan Lampu jalan dimasjid Desa Togo ManguraPengadaan aliran air wudhu dimasjid An-nuur Desa Togo ManguraMengadakan lomba adzan, doa sehari-hari, hafalan surah pendek untuk tingkat SD dan SMP.Mengadakan lomba olahraga bola dangdut, joget balon berpasangan dan bola gotong antar dusun desa Togo Mangura.BAB IVPELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM Deskripsi Pelaksanaan Program KegiatanKegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 45 hari dilaksanakan di Desa Togo Mangura, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara berkelompok sehingga hasil yang dicapai dapat maksimal. Pelaksanaan program kegiatan dilakukan setiap minggunya sesuai dengan waktu yang ditentukan. Kegiatan minggu pertama difokuskan pada kegiatan sosialisasi kepada masyarakat tentang apa itu KKN Reguler, bagaimana fungsi KKN Reguler di lokasi KKN serta tujuaan diadakan KKN Reguler oleh pihak Universitas Halu Oleo. Kegiatan sosialisasi dilakukan pada hari kedua, dimana hari sebelumnya dilakukan penerimaan Mahasiswa KKN Reguler terintegrasi PPL di Balai Desa Bangun. Mahasiswa KKN Reguler terintegrasi PPL diterima secara langsung oleh Kepala Desa Togo Mangura, Rudin Serta Aparat Desa Togo Mangura. Setelah proses penerimaan di Rumah Jabatan Kepala Desa, rombongan peserta KKN Reguler langsung menempati posko yaitu Rumah salah satu warga Desa Togo Mangura yang tidak di tinggali, sekaligus menyiapkan dan membersihkan rumah yang dijadikan sebagai posko KKN Reguler 2015.Hari berikutnya dilakukan rapat bersama diabalai Desa antar Mahasiswa KKN Reguler, tokoh Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa untuk menyusun dan memantapkan kegiatan yang akan dilaksanakan di lokasi KKN Reguler 2015. Rapat ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Bangun serta perangkat desa yang membantu memberikan masukkan serta menyetujui program kegiatan Mahasiswa KKN Reguler sekaligus melakukan sosialisasi untuk mengetahui profil Desa Togo Mangura. Program minggu pertama yang dijalankan adalah melakukan sosialisasi pada masyarakat Desa Togo Manura dengan kunjungan langsung ke rumah-rumah warga yang bertujuan untuk pendekatan kepada warga desa togo Mangura. 4.1.1. Diskusi kelompok dan Sosialisasi bersama Kepala DesaDiskusi kelompok dan sosialisasi bertujuan untuk merencanakan agenda kegiatan yang akan di laksanakan selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata ( KKN). Diskusi ini di laksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015 bertempat di balai Desa Togo Mangura kecamatan Lasalimu yang di hadiri oleh Kepala Desa, para aparat desa bangun, Ibu-ibu PKK dan warga Desa Togo Mangura yang sempat hadir pad rapat keputusan kerja pada tanggal 10 Agustus 2015. 4.1.2. Survey sekolah untuk program KKN/PPL Kegiatan ini di lakukan untuk Meninjau lokasi sekolah tempat mahasiswa KKN mengajar dan kurikulum yang ada di sekolah sekaligus sebagai pendekatan kepada guru-guru setempat. Survei ini di lakukan di minggu pertama pada tanggal 11 Agustus 2015. 4.1.3. Memberikan bimbingan belajar mengajar kepada Siswa(i) SMP N 1 SATAP Togo Mangura kelas VII mata pelajaran IPA dan PAUDKegiatan ini dilakukan bertujuan untuk melaksanakan program kerja KKP-PPL. Kegiatan mengajar di SMP N 1 Satap Togo Mangura Lasalimu dan PAUD dilakukan oleh peserta KKN yang berasal dari FKIP. Pelajaran yang diajarkan adalah IPA dan Mengajar anak-anak usia dini. Kegiatan mengajar dilaksanakan dari tanggal 12 agustus - 10 September 2015. Kegiatan bimbingan belajar mengajar kepada Siswa(i) SMP N 1 Satap dalam bidang studi IPA yang dilakukan 2 kali pertemuan tiap minggunya pada hari selasa dan kamis selama 6 kali pertemuan, kurang lebih 3 minggu kegiatan aktif belajar mengajar dilakukan. Bimbingan belajar mengajar yang dilakukan di PAUD berlangsung pada minggu kedua karena minggu pertama difokuskan pada pembuatan media mengajar dan hiasan ruangan kelas, minggu kedua dan ketiga difokuskan pada proses belajar mengajar yang berlangsung 2 kali pertemuan tiap minggunya pada hari Senin dan kamis, kurang lebih 4 pertemuan kegiatan aktif belajar mengajar dilakukan.4.1.4. Mahasiswa KKN Reguler 2015 membuat percontohan dan memberikan sosialisasi TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dalam bentuk penyuluhan kesehatan.Penanaman tanam Toga di masyarakat sangat penting mengingat banyaknya kegunaan dari tanaman toga tersebut. Sehingga kami menyarankan agar masyarakat bisa membuat tanam toga dengan memanfaatkan halaman sekitar rumahnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 26-27 Agustus 2015.4.1.5. Mengadakan Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan Penyuluhan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan,Buang).Mengadakan Penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dilakukan di SD N 1 Lasalimu bertujuan untuk mengenalkan bagaimana berprilaku hidup bersi dan sehat salah satunya dengan mengajarkan cara cucu tangan yang baik dan benar serta mengingatkan bahayanya kuman yang ada ditangan. Penyuluhan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) dilakukan di SMP N 1 Satap Desa Togo Mangura bertujuan untuk mengingatkan kepada siswa(i) dimana, cara penggunaan, cara penyimpanan, dan cara pembuangan obat yang sebenarnya sesuai dengan peraturan pemerintahan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 september 2015.4.1.6. Mahasiswa KKN Reguler 2015 melakukan penyegaran kembali karangtaruna Desa Togo ManguraKegiatan ini bertujuan untuk mengaktifkan kembali karangtaruna yang sudah ada yang sempat fakum, sehingga dilakukan pemilihan kembali ketua karangtaruna serta para anggotanya. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 september 2015.4.1.7. Kegiatan Senam pagi setiap jumat di SMP dan SDKegiatan senam pagi dilakukan di SMP N 1 Satap Togo Mangura, diikuti oleh seluruh siswa(i) SMP dan para siswa(i) SD bergabung mengikuti senam pagi di SMP N 1 Satap Togo Mangura. Kegiatan ini dilakukan setip hari Jumat selama 4 minggu. 4.1.8. Kegiatan BAKSOS (bakti sosial) didaerah sekitar Desa Togo Mangura Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat membersihkan sarana peribadatan dan sarana umum lainnya di setiap dusun sehingga tercipta suasana desa yang bersih, nyaman dan asri. Kegiatan ini juga bisa sebagai sarana untuk mempererat tali kekeluargaan di antara masyarakat di Desa Togo Mangura. Kami berharap agar kegiatan ini bisa menjadi kegiatan rutin di Desa Togo Mangura. Kegiatan ini di laksanakan setiap hari minggu selama 3 minggu ketika di mulainya program kerja KKN di bantu oleh warga Desa Togo Mangura.4.1.9 Pembuatan batas Desa Togo ManguraKegiatan ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN Reguler di Desa Togo Mangura bertujuan untuk pembuatan batas desa agar terlihat secara fisik. Kegiatan ini di laksanakan pada tanggal 16,17,18 bulan September 2015. Proses pekerjaan dan pembuatan batas desa ini di bantu oleh beberapa warga Desa Togo Mangura. 4.1.10. Pembuatan Mimbar Masjid An-nuur dan pemasangan papan nama PAUDKegiatan ini di lakukan bertujuan untuk pembuatan mimbar masjid yang baru karena mimbar masjid yang lama kurang memadai untuk digunakan, dan merupakan saran oleh seorang warga. Pembuatan Mimbar masjid ini didesain oleh salah satu mahasiswa KKN Reguler yang merupakan mahasiswa jurusan Tekhnik Arsitektur universitas Halu Oleo. Pemasangan papan nama PAUD dilakukan pada tanggal 17 september 2015.4.1.11. Pembuatan dan pemasangan nomor rumah disemuah rumah warga desa Togo ManguraPembuatan dan pemasangan nomor rumah disemua rumah warga desa dilakukan pada tanggal 9 september 2015. 4.1.12. Pembuatan Lampu jalan dimasjid Desa Togo ManguraPembuatan Lampu jalan dimasjid Desa Togo Mangura bertujuan untuk menerangi jalan menuju masjid An-nuur karena melihat kondisi dimana masjid ketika malam hari gelap. Pemasangan lampu jalan dilakukan pada taggal 16 september 2015.4.1.13.1.Pengadaan aliran air wudhu dimasjid An-nuur Desa Togo ManguraPengadaan aliran wudhu dilakukan untuk memudahkan warga untuk mengambil air wudhu sehingga warga tak perlu jauh-jauh untuk berwudhu. Dilakukan pemasangan pada tanggal 12 september 2015. 4.1.14.1. Mengadakan lomba adzan, doa sehari-hari, hafalan surah pendek untuk tingkat SD dan SMP.Pada zaman yang semakin maju dan pesat ini semakin banyak orang orang dan remaja muda-mudi melupakan tujuan dan kewajiban mereka menurut agama dan kepercayaan masing-masing. mayoritas warga di lokasi KKN kami adalah beragama islam maka kami mahasiswa-mahasiswi KKN berinisiatif untuk mengadakan lomba adzan, doa sehari-hari dan hafalan surah-surah pendek untuk anak-anak remaja khususnya untuk siswa-siswi SD N 1 Lasalimu dan SMP N 1 Satap Togo Mangura. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan kesadaran akan beragama serta sekaligus bertujuan untuk menambah silaturahmi yang terjalin antara kami sebagai mahasiswa KKN dan remaja di Desa Togo Mangura. Lomba ini di adakan pada tanggal 5-6 september 2015 bertempat di masjid desa bangun. 4.1.13 Mengadakan lomba olahraga bola dangdut, joget balon berpasangan dan bola gotong antar dusun desa Togo Mangura.Kesehatan adalah hal yang paling penting dalam kehidupan semua orang. Raga yang sehat maka jiwa akan terasa sehat pula. Dengan hal demikian maka kami mengadakan perlombaan untuk meningkatkan kesehatan tersebut di samping itu untuk menjalin keakraban dengan warga se desa bangun yang ikut partisipasi serta warga yang ikut menonton kegiatan ini. Kegiatan ini di laksanakan pada tanggal 7 8 September 2015.Faktor Pendukung Pelaksanaan Program KegiatanFaktor pendukung dalam melaksanakan Kegiatan tahun 2015 di Desa Togo Mangura kec Lasalimu, kab Buton pada umunya adalah sebagai berikut :4.2.1 Bidang pendidikanAntusias peserta didik maupun guru-guru masing-masing sekolah sangat tinggi.Dukungan penuh dari para guru-guru terhadap kegiatan-kegiatan dan program pendidikan yang di adakan oleh mahasiswa KKN Reguler.4.2.2Bidang kemasyarakatanAdanya dukungan sumbangan dana dari pemerintah dan bantuan pelaksanaan kegiatan oleh warga setempat.Adanya bantuan transportasi dari masyarakat Desa Togo Mangura (sepeda motor & mobil).4.3. Faktor Penghambat Selama kegiatan KKN Reguler berlangsung, terdapat kendala yang kemudian dapat menghambat dari pada jalanya program yang akan dilaksanakan yaitu sering terjadinya pemadaman listrik, jarak antara rumah-kerumah, jalan yang kurang memadai, dan antusias masyarakat yang kurang. Namun setiap masalah yang kami hadapi dilapangan selalu kami lalui dengan penyelesaian dan kekompakkan yang selalu kami jaga sehingga permasalahan-permasalahan tersebut dapat terselesaikan dengan baik. BAB VKESIMPULAN DAN SARAN KesimpulanBerdasarkan kegiatan Kuliah Kegiatan Nyata (KKN) Reguler 2015 yang telah dilaksanakan di Desa Togo Mangura, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton yang diwujudkan dalam berbagai program Kegiatan maka penulis dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :Mahasiswa mampu mengidentifikasi, merumuskan dan memecahkan masalah dalam menghadapi tantangan masa depan yang berkaitan dengan profesinya selama KKN Reguler 2015.Mahasiswa mampu meningkatkan penguasaan, pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi dan seni mahasiswa sebelum menyelesaikan pendidikan di Universitas Halu OleoMelalui Kuliah Kegiatan Nyata (KKN) Reguler 2015 mahasiswa dapat mengetahui pentingnya Kegiatan sama antara semua pihak dalam pemerintah dengan masyarakat serta semua lapisan dalam wujud pembangunan.Program Kuliah Kegiatan Nyata (KKN) Reguler 2015 sebagai salah satu program akademik yang dapat menunjang pola pikir dalam peningkatan kepekaan dan kemampuan mahasiswa untuk memecahkan berbagai masalah di masyarakatSemua program-program yang dibagi dapat dilaksanakan dengan baik.SaranDari semua kegiatan yang kami lakukan dilokasi Kuliah Kegiatan Nyata (KKN) Reguler 2015 khusunya diwilayah Desa Togo Mangura, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton maka penulis menyarankan kepada pihak terkait yang mendukung keberhasilan program tersebut sebagai berikut :Dalam melaksanakan Kuliah Kegiatan Nyata (KKN) Reguler 2015 untuk angkatan berikutnya Tim Monitoring (Survey) ke lokasi Kuliah Kegiatan Nyata (KKN) Reguler 2015 antara kondisi Kuliah Kuliah Kegiatan Nyata (KKN) Reguler 2015 dengan pihak penyelenggara Kuliah Kegiatan Nyata (KKN) Reguler 2015 sehingga penempatan mahasiswa Kuliah Kegiatan Nyata (KKN) Reguler 2015 sesuai dengan kebutuhan masyarakat.Sebelum melaksanakan Kuliah Kegiatan Nyata (KKN) Reguler 2015 sebaiknya pembekalan kepada peserta Kuliah Kegiatan Nyata (KKN) Reguler 2015 dipermantap, sehingga kesiapan diri dari kemandirian dari peserta Kuliah Kegiatan Nyata (KKN) Reguler 2015 semakin mantap untuk diturunkan dilokasi.Kepada pihak Universitas LPPM, diharapkan kedepan sebaiknya bisa menghadiri/mengujungi lokasi masing-masing peserta KKN 4 kali selama pelaksanaan KKN Reguler 2015.