LAPORAN LEASON STUDY PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN …€¦ · 1 laporan leason study praktik...
Transcript of LAPORAN LEASON STUDY PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN …€¦ · 1 laporan leason study praktik...
1
LAPORAN LEASON STUDY
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
DI SDN 16 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
OLEH:
PRATIWI KASIM
NIM: 161022003
JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
IAIN SULTAN AMAI GORONTALO
2
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Assalamu alaikum wr wb. Dengan mengucapkan rasa syukur kita kepada
kehadirat rahmat allah SWT yang senantiasa memberikan nikmat dan kuasanya
sehingga kita sebagai mahaiswa PPL lebih khusus mahasiswa jurusan Manajemen
Pendidikan Islam, jurusan Pendidikan Agama Islam, dan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah dapat menyelesaikan penulisan latar belakang praktek
pengenalan lapangan di sekolah SDN 16 Limboto, praktik pengenalan lapangan
(PPL) merupakan salah satu kegiatan latihan kependidikan bersifat intrakulikuler
yang di laksanakan oleh IAIN Sultan Amai Gorontalo, kegiatan tersebut
mencakup praktik mengajar, manajerial dan kegiatan akademis lainya dalam
ranka memenuhi persyaratan pembetukan kualitas mahasiswa IAIN Sultan Amai
Gorontalo.
Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa yang unggul serta profesional
dalam bidang kependidikan dan manajerial yang handal dapat meningkatkan
kualitas kampus tercinta, IAIN Sultan Amai Gorontalo mempunyai tugas
memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang
pembelajaran dab kegiatan akademis lainya. Sebagai salah bentuk kepedulian
kampus IAIN Sultan Amai Gorontalo, dalam dunia kependidikan yaitu dengan
cara di selenggarakanya kegiatan pengenalan praktik lapangan (PPL). Untuk itu
mahasiswa di terjunkan di sekolah-sekolah dalam jangka waktu kurang lebih dua
bulan agar dapat mengamati dan mempraktikan semua kompotensi secra faktual
pelaksanaan proses pembelajaran, manajerial dan kegitan akademis lainya yang di
perlukan oleh guru dan tenaga kepedidikan atau menejerial.
Tujuan dari pengenalan praktik lapangan (PPL) ini adalah melatih
mahasiswa dalam rangka menerapkan pengetahuan dan kemampuanya serta
mempraktikan ilmu yang telah di peroleh selama perkuliahan dalam proses
pembelajranya sesuai dengan bidang studinya masing-masing, sehingga
mahasiswa memperoleh bekal berupa pengalaman untuk mengembangakan diri
4
sebagai tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional dan
bertanggung jawab.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Administrasi dan manajemen SDN 16 Limboto ?
2. Bagaimana Administrasi dan manajemen kesiswaan di SDN 16 Limboto
?
3. Bagaimana Administrasi dan manajemen SDM (pendidik dan tenaga
kependidikan) di SDN 16 Limboto?
4. Bagaimana Administrasi dan manajemen sarana dan prasarana di SDN
16 Limboto?
5. Bagaimana Administrasi dan manajemen keuangan di SDN 16 Limboto?
6. Bagaimana Administrasi dan manajemen kemitraan di SDN 16
Limboto?
7. Bagaimana Administrasi dan manajemen perpustakaan di SDN 16
Limboto?
8. Bagaimana Administrasi dan manajemen kepemimpinan yang
bersifat khusus sesuai dengan kebutuhan kelembagaan di SDN 16
Limboto?
9. Bagaimana Administrasi dan Manajemen Laboratorium di SDN 16
Limboto?
C. Tujuan
Tujuan pelaksanaan PPL sebagai berikut.
1 Mahasiswa mengetahui tugas dan tanggung jawab profesional pendidik
dalam pembelajaran.
2 Mahasiswa dapat mengaitkan dan mempraktikkan antara pengetahuan
kependidikan yang diperoleh dalam perkuliahan dengan konteks nyata.
3 Mahasiswa berlatih mengembangkan kompetensi kependidikan
meliputi kompetensi pedagogik , kepribadian, sosial , da n profesional
sehingga mengacu kepada kompetensi ideal menurut UU Guru dan Dosen.
5
4 Mahasiswa dapat menguasai cara memahami situasi sekolah,
kurikulum, cara menyusun perencanaan pembelajaran, menerapkan
berbagai metode pembelajaran inovatif, dan mengevaluasi hasilnya.
5 Mahasiswa dapat mempersiapkan diri untuk menjadi pendidik pemula
yang profesional
D. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Membekali mahasiswa dengan seperangkat pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan pembelajaran yang
profesional.
2. Bagi Sekolah Tempat PPL
Memeroleh masukan yang berkaitan dengan pengembangan
pendidikan untuk pengembangan sekolah.
3. Bagi Program Studi
Memerluas jaringan kerja sama dengan sekolah dan meningkatkan
relevansi antara profesionalitas pendidikan dengan kebutuhan di sekolah.
6
BAB II
PELAKSANAAN
A. Kegiatan Kependidikan
Kegiatan yang kami lakukan selama mengikuti PPL yang bertempat di
SDN 16 Limboto yaitu setiap hari sekolah melaksanakan apel pada pukul 06.30
dalam pelaksanaan apel ada beberapa hal yang akan disampaikan oleh pembina
apel mengenai pembelajaran dan displin. Setelah itu siswa dibiasakan untuk salim
terlebih dahulu kepada bapak/ibu guru yang mengikuti apel. Setelah itu para
siswaa di suru untuk bersiap-siap melaksanakan sholat Duha berjamaah.
Setelah beberapa hari mengikuti apel adapun kegiatan yang kami lakukan
yaitu memperbaiki prasarana yang ada disekolah seperti mengganti papan struktur
sekolah, Data guru, mata pelajaran dan kelulusan siswa. Adapun kegiatan kami
sebagai tenaga kependidikan dalam administrasi kami dimintakan untuk membuat
data siswa, absen siwa, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan adinistrasi.
Selain itu juga kami biasa diminta untuk masuk dan mengajar di kelas-
kelas yang tidak ada guru mata pelajaran ataupun guru kelas. Adapun yang kami
ajarkan adalah dengan melanjutkan materi-materi sebelumnya yang disampaikan
oleh guru yang bersangkutan.
B. Rencana Program
Adapun perencanaan yang direncanakan dalam sekolah tersebut yaitu
pengelolaan sarana prasana karena disekolah ini penataan dalam kelas sudah
cukup baik hanya saja untuk membangunkan semangat belajar siswa diperlukan
ruangan kelas yang indah. keterbatasan dalam beberapa hal sehingga rencana ini
diberikan penanggung jawab disetiap guru kelas masing-masing.
C. Tata Kelola Kelembagaan
1. Administrasi dan Majemen Kurikulum
Kurikulum SDN 16 Limboto disusun berdasarkan pada pencapaian tujuan
pendidikan dasar sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang No 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa tujuan
pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan
7
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Oleh Karena itu, untuk mencapai tujuan tersebut maka SDN 16 Limboto
dituntut untuk menyelenggarakan proses pembelajaran yang sesuai agar peserta
didik memiliki kemampuan serta pengetahuan yang sesuai dengan kebutuhan
yang ada.
Sehingga tujuan yang akan dicapai SDN 16 Limboto yaitu :
a. tujuan umum sekolah yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
b. Tujuan khusus sekolah yaitu
a) Membiasakan perilaku peserta didik berakhlak mulia, beriman dan
bertakwa
b) Meningkatkan prestasi lulusan peserta didik yang siap mengikuti
pendidikan lebih lanjut
c) Meraih prestasi berbagai ajang lomba/seleksi pada tingkat kecamatan,
kabupaten dan provinsi
d) Meningkatkan keterampilan karya peserta didik
e) Membiasakan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan yang bersih,
sehat, asri dan ramah anak.
Muatan kurikulum SDN 16 Limboto terdiri dari muatan nasional dan
muatan lokal. Muatan nasional terdiri dari :
1. Muatan Nasional
1) Struktur kurikulm
Dengan berdasarkan Permendikbud nomor 37 tahun 2019 tentang
kurikulum SD/MI bahwa muatan kurikulum pada tingkat nasional mata
pelajarannya terdiri atas kelompok A (Umum) dan kelompok B.
2) Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakulikuler adalah kegiatan kulikuler yang dilakukan oleh
peserta didik diluar jam belajar kegiatan intrakulikuler dan kegiatan kokurikuler
dibawah bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan. Kegiatan ekstrakulikuler
8
disekolah terbagi atas ekstrakulikuler wajib dan ekstrakulikuler pilihan. Kegiatan
ekstrakulikuler wajib diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan wajib diikuti
oleh seluruh peserta didik.kegiatan ekstrakulikuler wajib dilaksanakan dalam
bentuk kepramukaan, sedangkan kegiatan ekstrakulikuler pilihan adalah kegiatan
ekstrakulikuler yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan
pendidikan dan diikuti oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya masing-
masing.
Kegiatan ekstrakulikuler pramuka dibina langsung oleh Pembina pramuka
yang ada digugus depan. Disamping ekstrakulikuler wajib (pramuka) SDN 16
Limboto melaksanakan pula ekstrakulikuler pilihan diantaranya yaitu kegiatan
keagamaan, kegiatan olahraga, serta kegiatan kesenian seperti seni lukis, seni
music, vokalia, baca puisi, pidato, dan kegiatan PMR.
3) Pelaksanaan pembiasaan
Pembiasaan yang dilaksanakan setiap minggunya yakni :
a. Kegiatan hari senin : setelah pelaksanaan upacara bendera dilanjutkan
dengan pemeriksaan pakaian seragam, perlengkapan atribut seperti topi,
dasi, papan nama, sepatu, kaos kaki, serta kerapian dan kebersihan tubuh,
setelah itu dianjutkan dengan pelaksanaan sholat Duha berjamaah.
b. Kegiatan hari selasa, dan kamis melakukan apel pagi dan dilanjutkan
dengan sholat duha berjamah.
c. Setiap hari rabu, setelah selesai apel pagi, dilanjutkan dengan membaca
Al-Qur’an dan Iqro bersama dan dilanjutkan juga dengan pelaksanaan
sholat duha.
d. Setiap hari Jumat, siswa diwajibkan memakai pakaian muslim,
melaksanakan apel pagi, sholat Duha dan dilanjutkan dengan senam pagi.
e. Setiap hari siswa di wajibkan melaksanakan sholat duha dan zuhur
bersama.
4) Peraturan akademik
a. Standar ketuntasan belajar minimal
Standar ketuntasan belajar minimal merupakan tingkat minimal pencapaian
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan meliputi ketuntasan penguasaan
9
substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. Ketuntasan
penguasaan substansi merupakan ketuntasan belajar peserta didik untuk setiap
kompetensi dasar yang ditetapkan.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar yang
ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi
lulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakteristik
muatan pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan.penentuan KKM harus
mempertimbangkan setidaknya 3 aspek, yakni karakteristik peserta didik (intake),
karakteristik muatan/mata pelajaran (kompleksitas), dan kondisi satuan
pendidikan (pendidik dan daya dukung).
KKM dituliskan dalam bentuk angka (bilangan bulat) dengan rentang 0 – 100.
Berdasarkan kriteria diatas, maka guru-guru SDN 16 Limboto telah melakukan
analisis penentuan KKM mata pelajaran di masing-masing kelas.
b. Prosedur penilaian hasil belajar
Pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa SDN 16 Limboto dilaksanakan
melalui berbagai penilaian antara lain : penilaian harian (PH), penilaian tengah
semester (PTS), penilaian akhir semester (PAS), penilaian akhir tahun (PAT) dan
hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada akhir
semester dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku
laporan pendidikan.
c. Pelaksanaan program remedial dan pengayaan
Pembelajaran remedial dilaksanakan sampai peserta didik menguasai KD yang
diharapkan (tujuan tercapai). Sedangkan pembelajaran pengayaan diberikan
kepada peserta didik yang telah melampaui ketuntasan belajar dengan
memerlukan waktu lebih sedikit daripada teman-teman lainnya.
d. Kriteria kenaikan kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Siswa dinyatakan
naik kelas setelah :
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester dikelas
yang diikuti
10
b) Tidak lebih dari 2 mata pelajaran yang memiliki nilai dibawah KKM utuk
pengetahuan dan keterampilan
c) Memiliki nilai Baik (B) untuk aspek kepribadian pada semester yang
diikuti
d) Peserta didik memiliki nilai raport semester ganjil dan genap pada kelas
yang diikuti
e) Kehadiran peserta didik di kelas mencapai minimal 90%
e. Kriteria kelulusan
Kriteria kelulusan SDN 16 Limboto didasarkan pada ketentuan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Pasal 72 Peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pedidikan dasar setelah :
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b) Memperoleh nilai minimal Baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran
c) Lulus ujian sekolah
d) Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan
pendidikan yang bersangkutan sesuai dengan kriteria yang dikembangkan
oleh BSNP dan ditetapkan dengan peraturan menteri.
e) Peserta didik memiliki raport dari kelas 1 s.d 6, semester 1 s.d 12.
5) Pendidikan karakter dan budaya sekolah
Tahapan penerapan pendidikan karakter di tingkat satuan pendidikan adalah :
a. Melakukan analisis konteks tentang karakter disatuan pendidikan
b. Mencanangkan komitmen bersama antara seluruh warga sekolah
c. Menyusun penjadwalan pengembangan karakter dalam budaya sekolah
secara terjadwal secara harian, mingguan dan bulanan
d. Melakukan penilaian penerapan pendidikan karakter di sekolah
Sebagai sekolah Adiwiyata mandiri, SDN 16 Limboto mengembangkan
materi Pendidikan Lingkungan Hidup yang diintegrasikan dalam kegiatan
pembelajaran maupun kegiatan ekstrakulikuler yang bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :
11
a) Menumbuh kembangkan karakter peduli terhadap kelestarian lingkungan
b) Melakukan tindakan atau upaya untuk mencegah pencemaran dan
kerusakan lingkungan di sekolah maupun di lingkungan sekitar tempat
tinggal.
Materi yang dikembangkan adalah sebagai berikut :
a) Materi Global antara lain : bahan berbahaya dan beracun, ozon,
pencemaran udara, dan perubahan iklim
b) Materi lokal antara lain : air bersih, banjir, penggundulan hutan, burung
maleo, danau limboto, pupuk kompos, dan reduce_reuse_recycle (R3).
Pada dasarnya kurikulum SDN 16 Limboto berisi komponen yang harus
dilaksanakan dan dicapai dalam proses belajar mengajar yang meliputi visi, misi
dan tujuan sekolah, struktur dan muatan kurikulum, kalender pendidikan, silabus
dan RPP.
Kurikulum SDN 16 Limboto, disusun dengan mempertimbangkan situasi
dan kondisi sekolah, peserta didik dan lingkungan.
Kurikulum SDN 16 Limboto ini diperuntukkan kepada semua warga
sekolah, terutama peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. Pembentukan
budaya sekolah dapat dilakukan oleh sekolah melalui serangkaian kegiatan
perencanaan, pelaksanaan pembelajaran yang lebih berorientasi pada peserta
didik, dan penilaian yang bersifatkomprehensif. Perencanaan ditingkat sekolah
pada intinya adalah melakukan penguatan terhadap implementasi kurikulum 2013,
seperti penetapan visi, misi, tujuan, struktur kurikulum, kalender akademik, dan
penyusunan RPP. Keseluruhan perencanaan sekolah yang bertitik tolak dari
melakukan analisis kekuatan dan kebutuhan sekolah akan dapat dihasilkan
program pendidikan yang lebih terarah yang tidak semata-mata berupa penguatan
ranah pengetahuan dan keterampilan melainkan juga sikap perilaku yang akhirnya
dapat membentuk akhlak budi luhur.
2. Administrasi dan Manajemen Kesiswaan
Manajemen Kesiswaan (Murid) adalah seluruh proses kegiatan yang
direncanakan dan diusahakan secara sengaja serta pembinaan secara kontinyu
12
terhadap seluruh peserta didik (dalam lembaga pendidikan yang bersangkutan)
agar dapat mengikuti proses belajar mengajar secara efektif dan efisien mulai dari
penerimaan peserta didik sehingga keluarnya peserta didik dari suatu sekolah.
Tujuan umum manajemen kesiswaan adalah untuk mengantur berbagai
kegiatan dalam bidang kesiswaan agar kegiatan pembelajaran disekolah dapat
berjalan lancar , tertib dan teratur, serta mencapai tujuan pendidikan sekolah. Dan
berjalan efektif dan efisin. Dalam pengelolaan manajemen kesiswaan terdapat
juga buku mutasi, buku induk siswa, absen umum, absen kelas.
Manajemen kesiswaan yang terkait saya lakukan selama SDN 16 Limboto,
membina siswa sholat dengan menyuru sholat di masjid, membina siswa untuk
mengji, piket sekolah agar siswa tidak sembarangan belanja makanan di luar
sekolah dan tidak pulang sebelum selesai KBM. Menyuru siswa untuk membuang
sampah pada tempatnya dan menjaga kebersihan lingkungan bersama.
3. Administrasi dan Manajemen SDM (tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan)
Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Tenaga kependidikan meliputi kepala sekolah/madrasah, pengawas satuan
pendidikan, tenaga administrasi, tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium,
teknisi, pengelola kelompok belajar, pamong belajar, dan tenaga kebersihan.
Mereka ialah para petugas yang berhubungan dengan tenaga non guru atau tenaga
Kependidikan.
Di SDN 16 Limboto mempunyai 1 kepala sekolah, 7 tenaga pendidik dan
1 orang tenaga kependidikan. Dari penjelasan tersebut maka dapat dilihat tabel
berikut ini :
No Nama Jabatan
1 MISNA AKUTU, M.Pd Kepala Sekolah
2 NASRUN BAKARI, S.Pd Guru Pendais
13
3 SUWARNI ALI GANI, S.Pd Guru kelas
4 HUSAIN POTALE, S.Pd Guru kelas
5 RABIA T KEI, S.Pd Guru kelas
6 OLIS HUSAIN, S.Pd Guru kelas
7 WIRDA ADAM, A.Ma Guru kelas
8 ROSNA BASATO Guru kelas
9 LUSIANA AHMAD, S.E Operator
Manajemen sumber daya manusia yang terkait saya lakukan di SDN 16
Limboto adalah saya diberi kepercayaan untuk mengajar di kelas-kelas ketika jam
kosong, mengawas pada saat ujian smester ganjil, dan memeriksa jawaban ujian
semester.
4. Administrasi dan Manajemen Sarana dan Prasarana
Konsep sarana dan prasarana memfasilitasi kepala sekolah untuk
memahami pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan yang meliputi
pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan, penghapusan, dan pelaporan.
Sarana adalah segala sesuatu yang di pakai sebagai alat untuk mencapai
makna dan tujuan (Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008) Sebagai contoh sarana
pendidikan diartikan sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan misalnya
buku, tas, pulpen, komputer dan lain-lain. Sedangkan Prasarana adalah segala
sesuatu yang merupakan penunjuang utama terselenggaranya suatu proses (Kamus
Besar Bahasa Indonesia 2008) sebagai contoh prasarana pendidikan berarti alat
tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan misalnya, lokasi,
bangunan sekolah, lapangan olahraga, kantin dan lain-lain.
Berdasarkan penjelasan di atas Di SDN 16 Limboto terdapat sarana
pendidikan yang terdiri dari : peralatan pendidikan, media pendidikan, dan
teknologi informasi dan komunikasi. Sedangkan prasarana pendidikan terdiri dari
: 6 ruang kelas , 1 ruang guru dan ruang kepala sekolah,1 ruang UKS, tempat
14
olahraga, 1 gedung perpustakaan, 2 gedung RDG (Rumah Dewan Guru), 3
jamban (tempat buang air besar/kecil).
Proses pengadaan sarana dan prasarana di sekolah ini dengan cara
pembelian yang harus sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan
oleh pemerintah dan dana yang digunakan untuk pembelian sarana dan prasarana
di sekolah ini yaitu dengan menggunakan dana BOS dan proses pengelolannya
sudah baik dan teratur.
5. Administrasi dan Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk
menentukan berjalanya kegiatan pendidikan sekolah. Sementara itu dalam
pelaksaanya juga harus memperhatikan pada prinsip manajemen yaitu perecanaan,
pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan dan juga
pengendalian.
Beberapa kegiatan yang berhubungan dengan manajemen keuagan seperti
mendapatkan dan menetapkan sumber pendanaan, pemanfaatan, pelaporan,
pemeriksaan sampai pertanggung jawabannya.
Mengenai sumber Keuangan sekolah SDN 16 Limboto sendiri dari
pemerintah yaitu Dana BOS. Dalam Manajemen Keungan sekolah sendiri sudah
terkelola denngan baik, juga sudah sesuai dengan prosedur yang ada.
6. Administrasi dan Manajemen Kemitraan
Kemitraan antara sekolah, keluarga dan masyarakat, merupakan perilaku
hubungan yang bersifat erat antara dua pihak atau lebih dimana masing-masing
pihak saling membantu untuk mencapai tujuan bersama.
Tujuan Kemitraan Sekolah :
1. Mendapatkan informasi terkini
2. Memperoleh bantuan peralatan, tenaga ahli, dan tenaga sukarela
3. Mendapat kesempatan berbagi pengalaman
4. Melaksanakan proyek bersama
5. Mendapatkan beasiswa
15
6. Meningkatkan kreativitas
Kemitraan di SDN 16 Limboto dengan Masyarakat begitu erat dan saling
membantu. Dimana ketika ada pembangunan Sekolah masyarakat sekitar
sekolah membantu, dan begitu juga orang tua siswa juga selalu memberi
partisipasi baik materi maupun tenaga.
7. Administrasi dan manajemen perpustakaan
Manajemen perpustakaan adalah proses perencanaan, pengeloaan,
pengorganisasian, pengawasan, dan seni perpustakaan secera efektif dan efisiaen
untuk mencapai tujuan tertentu.
Manajemen perpustakaan terkait yang saya lalukan selama di SDN 16
Limboto yaitu mengatur buku-buku yang berentakan menjadi rapi kembali agar
siswa membacanya mendapat lingkungan baca yang tenang dan nyaman,
mengatur siswa yang masuk untuk menulis daftar masuk siswa di perpustakaan,
mendekorasi ruangan perpustakaan.
8. Administrasi dan manajemen kepemimpinan yang bersifat
khusus sesuai dengan kebutuhan kelembagaan
Manajemen kepemimpinan adalah suatu seni mengelola kemampuan
seseorang dalam memimpin, mengarah dan mengajak orang lain menuju tujuan
dengan cara yang efektif dan efisien.
9. Administrasi dan Manajemen Laboratorium
Pengelolaan manajemen laboratorium merupakan kegiatan menggerakkan
sekelompok orang, keuangan, peralatan, fasilitas, serta segala objek fisik lainya
dengan efektif serta efisien agar mencapai tujuan ataupun sasaran tertentu yang
diharapkan secara optimal.
Manajemen Laboratorium,terkait laboratorium itu sendiri masih dalam
penyimpanan sebab ruangan laboratorium masi dalam proses renofasi jadi selama
saya turun ppl di SDN 16 Limboto belum ada pengoprasikan/menggunakan
laboratorium tersebut.
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan Praktik pengalamanLapangan (PPL) yang dilaksanakan, 25
Oktober sampai dengan 20 Desember berjalan dengan baik dan luar biasa berkat
bimbingan dari dosen pembimbing, guru pamong dan diskusi serta motivasi dari
teman sejawat. Pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga yang menjadi batu
loncatan yang baik bagi kami sebagai mahasiswa praktikan IAIN Sultan Amai
Gorontalo calon guru Pendidikan Agama Islam, calon guru pendidikan guru
madrasah ibtidaiyah, dan calon guru manajemen pendidikan islam dari seluruh
civitas akademik SDN 16 Limboto utamanya para peserta didiknya yang sangat
antusias dan memiliki berbagai macam karakter unik yang menjadi ladang ilmu
yang berlandaskan pada pengalaman yang ada.
Memperluas ilmu pengetahuan mahasiswa pada kesempatan yang
diberikan oleh pihak institut maupun sekolah untuk melatih diri sejak dini dalam
mengamalkan ilmu yang dipelajari selama berada di kampus dan memperluas
wawasan berbasis realita sehingga mendewasakan pemikiran mahasiswa dalam
menghadapi berbagai hambatan didunia pendidikan yang nyata sebagai bagian
terpenting bangsa.
B. Saran-saran
1. Bagi Pihak sekolah
a. Agar lebih meningkatkan hubungan baik dengan IAIN Sultan
Amai Gorontalo yang telah terjalin selama ini sehingga timbul
hubungan timbal balik yang saling menguntungkan,
b. Program yang telah dijalankan secara berkelanjutan hendaknya
tetap dijaga dan dilanjutkan serta dimanfaatkan semaksimal
mungkin dan seefektif mungkin,
2. Bagi pihak IAIN Sultan Amai Gorontalo
a. Agar lebih meningkatkan hubungan baik dengan IAIN Sultan
Amai Gorontalo yang telah terjalin selama ini sehingga timbul
hubungan timbal balik untuk menjalin koordinasi dan mendukung
17
kegiatan praktik pengenalan lapangan baik yang berkenaan dengan
kegiatan administrasi,maupun pelaksanaan PPL disekolah,
b. Agar bimbingan dan dukungan moril dari dosen pembimbing tetap
pertahankan dan lebih ditingkatkan agar mahsiswa praktik dapatt
melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh percaya
diri,
3. Bagi Mahasiswa
a. Hendaknya mahasiswa praktik pengenalan lapangan memanfaatkan
waktu sebaik-baiknya untuk mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman dari manajemen sekolah dan manajemen pribadi
secara baik dan bertanggung jawab,
b. Mahasiswa praktik pengenalan lapangan harus mampu memiliki
jiwa untuk menerima masukan sehingga maasiswa mampu
melaksanakan dengan baik seluruh pekerjaan yang diberikan oleh
guru-guru yang ada disekolah .
18
Lampiran –Lampiran PPL PRATIWI KASIM
1. JURNAL KERJA HARIAN
Agenda Pelaksanaan Praktek Pengenalan Lapangan (PPL)
Manajemen Pendidikan Islam di SDN 16 Limboto
Minggu Hari/Tanggal AGENDA KEGIATAN Penanggung
Jawab
I
Senin/28 Oktober 2019
Selasa/29 Oktober 2019
Rabu /30 Oktober 2019
Kamis/31 Oktober 2019
Jumat/1 November 2019
Serah terima mahasiswa
kesekolah
Rapat bersama kepala sekolah
dan pamong mengenai tata tertib
selama PPL
Melihat keadaan dan beradaptasi
dengan lingkungan sekolah
Membuat papan strutur
orgaisasi sekolah
Jalan sehat bersama siswa dan
guru dan membantu
membersihkan lingkungan
sekolah
DPL,Kepala
sekolah,dan
Pamong di
sekolah
II.
Senin/4 November 2019
Selasa /5November 2019
Rabu /6November 2019
Kamis/7 November 2019
Jumat/8November 2019
Membantu guru mengajar di
dalam kelas
Membantu guru mengajar di
dalam kelas
Izin ke kampus
Membuat absen siswa
Membuat buku siswa
Kegiatan belajar sehari diluar
kelas
Pamong
19
III Senin/11 November 2019
Selasa/12November 2019
Rabu/13 November 2019
Kamis/14November2019
Jumat/15November 2019
Izin
Membuat email dan dokumen
orang tua siswa
Membantu guru mengajar ekstra
di dalam kelas
Izin
Membantu guru mengajar di
dalam kelas
Pamong
IV
Senin/18November2019
Selasa/19November 2019
Rabu/20November 2019
Kamis/21November 2019
Jumat/22November 2019
Membuat daftar nama siswa
Merekab absen siswa kelas 1
Merekab absen siswa kelas 2
sampai 3
Merekab absen siswa kelas 4
sampai 5
Membantu guru mengajar di
kelas 1
Pamong
V Senin/25/November 2019
Selasa/26November2019
Rabu/27November2019
Kamis/28November2019
Jumat/29November 2019
Membuat Data Siswa kelas 1
sampai 3
Membuat data Siswa Kelas 4
sampai 6
Memantu guru mengajar di
dalam kelas
Merapikan ruangan perpus
Memperbaiki buku/Iqro yang
rusak
Pamong
VI Senin /2Desember 2019
Selasa/3 Desember 2019
Rabu/4Desember2019
Mengawas saat ulangan
Mengawas saat ulangan
Mengawas saat ulangan
Pamong
20
VII Senin/9 Desember 2019
Selasa/10Desember 2019
Rabu/11Desember 2019
Kamis/12Desember2019
Jumat/13Desember2019
Membersihkan kembali
perpustakaan
Membantu guru memeriksa
jawaban ulangan
Membantu guru memeriksa
jawaban ulangan
Membantu membersihkan
lingkungan sekolah
Pamong
VIII Senin/16Desember2019
Selasa/17Desember2019
Rabu/18Desember 2019
Kamis/19Desember2019
Jumat/20Desember2019
Membantu mempersiapkan
acara meeting kelas
Meeting kelas
Meeting kelas
Membantu persiapan perpisahan
sekaligus penarikan
Perpisahan sekaligus Penarikan
mahasiswa PPL
DPL,Kepala
sekolah,
Pamong di
Sekolah
21
2. DOKUMENTASI
22
23
24
25
26