Laporan Likuid Drop Parasetamol

7/24/2019 Laporan Likuid Drop Parasetamol

1/27

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN SEMISOLID DAN LIQUID

DROP PARACETAMOL

Kelompok B3 :

R. Ay R!"#$ %$!&$'l ( )3**)+)+)+,-

K!$&$ R!"!$&$/$! )3**)+)+)+-)

0!'! 1l$& A )3**)+)+)+-3

0!/k$ 1!$ S )3**)+)+)+-2

!$ L$45'5e$&y )3**)+)+)+-6

N$7!$ I8$ ($/$& )3**)+)+)+--

L'"!$ 1!l7$'l C )3**)+)+))+)

Do/e& Pem9!m9!&8 : D! N$5m$&'o; S. 0$m.; M.S4.; Ap'

( $ ! < T$& 88 $l P$ k' !k m : 3+ Se p' em 9e * +) 2

0AKULTAS 0ARMASI

UNIERSITAS =EMBER

*+)2


2/27

I. TU=UAN PRAKTIKUM

Mahasiswa dapat mengerti dan mengetahui cara membuat sediaan larutan dengan

bahan aktif paracetamol

II. DASAR TEORI

Larutan adalah sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang

dapat larut, biasanya dilaruktan dalam air, yang karena bahan-bahannya, cara

peracikan atau penggunaannya, tidak dimasukkan ke dalam golongan produk

lainnya.

Larutan dapat dibagi menjadi sirup, eliksir, spirit, tinktus dan injeksi. Sirup

adalah sediaan pekat dalam air dari gula atau pengganti gula dengan tanpa

penambahan bahan pewangi dan zat obat. Sedangkan eliksir adalah larutan

hidroalkohol yang jernih dan dimaksudkan untuk penggunaan vital dan biasanyadiberi rasa untuk menambah kelezatan.

erikut adalah komponen dari sirup !

". #ir murni

$. %at aktif

&. 'ula

(. )engawet antimikroba

*. )embau

+. )ewarna

)ada praktikum kali ini, bahan aktif yang dipakai adalah paracetamol. amalain paracetamol adalah asetaminofen. )aracetamol merupakan metabolit fensetin

dengan efek antipiretik yang sama. fek antipirtik dari asetaminofen ditimbulkan

oleh gugus amino benzen. fek analgesik paracetamol serupa dengan salisilat

yaitu menghilangkan atau mengurangi nyeri ringan sampai sedang. )aracetamol

juga menurunkan suhu tubuh, asetaminofen adalah penghambat prostaglandin

lemah dalam jaringan perifer dan tidak memiliki efek inflamasi sehingga tidak

digunakan sebagai antireumatik.

)aracetamol diberikan secara oral dan juga di absorbsi cepat dan sempurna

oleh saluran cerna. onsentrasi tertiggi dalam plasma dicapai salam waktu / jam

dan masa paruh plasma antara "-&jam. 0alam plasma $*1 paracetamol terikat

dalam plasma.

2ika mengkonsumsi paracetamol tanpa petunjuk akan dapat menyebabkan

toksikberupa nekrosis hati sehingga dapat menimbulkan kematian. 'ejala awal

dari kerusakan hati adalah mual, muntah, diare, dan nyeri perut. 0ata baru juga


3/27

menyebutkan bahwa asetaminofen dapat menyebabakan kerusakan ginjal langka

tanpa kerusakan hati.

)aracetamol tersedia sebagai obat tunggal berbentuk tablet *33mg dan dalam

sirup "$3mg4*ml. 0osis paracetamol untuk dewasa adalah &33mg-"g tiap kali

minum atau (g4hari. 0an untuk anak-anak adalah ",$g4hari 5+-"$tahun6, +3-

"$3mg4hari 5"-+tahun6, +3mg4hari 5dibawah "tahun6.

)aracetamol mengandung tidak kurang dari 78,31 dan tidak lebih dari "3",31

98:7;$. erikut pemerian paracetamol !

+,"

Stabilitas ! pada suhu @ ( 9 akan lebih mudah terdegradasi, lebih mudah0

terurai dengan adanya udara dari luar dan adanya cahaya, p: jauh dari

rentang p: optimum akan menyebabkan zat terdegradasi karena terjadi

hidrolisis

hasiat dan penggunaan ! anelgetikum, antipiretikum

III. EALUASI PRODUK RE0EREN

". A=M#'; 5BS; Col (( halaman &$6

andungan ! paracetamol *33mg4kapletD +*3mg4kaplet forteD

"$3mg4ml eliksirD "$3mg4",$ml drop

Bndikasi ! mengurangi sakit kepala, sakit gigi, sakit sewaktu haid dan

menurunkan demam

0osis ! dewasa &E" kaplet atau " kaplet forte. #nak-anak (E" / -"

tablet atau / -" sendok eliksir. ayi &-(E" 3,+ml dropD "-& tahun &-(E"

3,+ml-",$ml dropD &-+tahun ",$ml drop

emasan ! botol "333 kaplet, dos "3E"3 kaplet, dan +3ml eliksir, dos

kaplet forte "3E"3, drop "*ml

)abrik ! mecosin

$. )#=#9; 5BS; Col (( hal $+6


4/27

andungan ! paracetamol "$3mg4*mlD paracetamol "33mg4drop

Bndikasi ! analgesik dan antipiretik untuk meringankan sakit kepala,

nyeri otot dan menurunkan panas

Bndikasi ! hipersensitif paracetamol dan gangguan fungsi hati

fek samping ! anemia, ruam kulit, gatal, trombositpenia, hepatotoksikpada dosis besar

0osis ! dewasa ( sendok teh &E". #nak-anak +-"$tahun "sdt &E".

#nak-anak +-"$tahun $sdt &E"

emasan ! sirup +3ml, drop "*ml

)abrik ! coronet crown

&. 09#0;L 5BS; Col (( hal 86

andungan ! paracetamol "$3mg4*ml sirup, *33mg4tablet

Bndikasi ! nyeri, demam

emasan ! botol +3mlD dos "333 tablet

)abrik ! harsen

(. =):#M;L 5BS; Col (( hal "$6

andungan ! paracetamol "$3mg4*ml, sirup +3mg43,+ml drop,

*33mg4kaplet

Bndiksi ! demam sehabis vaksinasi, influenza, sakit kepala, sakit gigi,

sakit otot, dismenorhe

ontra indikasi ! gangguan fungsi ginjal dan hati

0osis ! anak-anak +-"$tahun "sdt &-(E" $sdt sirup, anak-anak "-*tahun

&-(E" "sdt sirup emasan ! botol +3ml sirup

)abrik ! erlimeE

*. =A#'SB 5BS; Col (( hal "$6

emasan ! paracetamol"$3mg4*ml sirup

Bndikasi ! sakit kepala, sakit gigi, demam

fek samping ! penggunaan jangka lama dan dosis besar dapat

menyebabkan kerusakan hati, reaksi hipersensitifitas

0osis ! anak-anak "-$tahun "sdt &-(E"D $-+tahun "-$sdt &-(E"D 7-

"$tahun &-(sdt &-(E"

emasan ! botol +3ml

)abrik ! errita

+. '=#F#0; 5BS; Bndonesia Col (8 hal $3-$"6

)abrik ! graha farma

omposisi ! paracetamol "+3mg4*mlD +3mg43,+ml

0osis ! bila perlu satu dosis setiap (jam, tidak boleh lebih sehari *E.

Gsia 3-&bulan 3,(mlD usia (-""bulan 3,8mlD usia "$-$&bulan ",$ml

emasan ! botol +3ml, sirup "*ml drops

hasiat ! meringankan rasa sakit kepala, sakit gigi, dan menurunkan

demam?. :GF#'SB9 5BS; Col (8 hal $"6


5/27

)abrik ! gratia husada farma

ahan aktif ! paracetamol +3mg

0osis ! "tahun sehari &-(E3,+mlD "-$tahun sehari &-(E3,+-",$ml

emasan ! botol +3ml sirup, botol "*ml drops

hasiat ! menurunkan demam dan rasa nyeri pada otot atau sendi yang

menyertai influenza, vaksinasi, dan penyakit akibat infeksi, dakit

kepala, sakit gigi, flu, dismenorhea

8. H)#M;L 0=;)S 5BS; Bndonesia Col (8 hal *+6

)abrik ! metiska farma

ahan aktif ! paracetamol +3mg43,+ml obat tetes

0osis ! anak "tahun &-(E" 3,+mlD "-&tahun &-(E" 3,+-",$ml

emasan ! botol "*ml

hasiat ! mengurangi rasa nyeri4menurunkan demam seperti terhadap

berbagai penyakit antara lain nyeri persendian, nyeri telinga sakitkepala, infeksi

7. S#M;L AAS 5BS; Bndonesia Col (8 hal (?6

)abrik ! sanbe farma

ahan aktif ! paracetamol "33mg4ml tetes

0osis ! anak usia 3-&bulan &-(E" 3,(ml tetesD (-""bulan &-(E" 3,8ml

tetesD "$-$&bulan &-(E" ",$ml tetesD (-*tahun &-(E" $,(ml tetes

emasan ! botol "*ml

hasiat ! rasa sakit termasuk sakit kepala, gigi, demam disertai

influenza dan demam setelah imunisasi"3. )##0;L 5BS; Bndonesia Col (8 hal &?6

)abrik ! winthrop sterling

ahan aktif ! paracetamol +3mg43,+ml

0osis ! I"-&tahun 3,+mlD "-&tahun 3,+-",$ml dosis dapat &-(E"

emasan ! botol "*ml drops

hasiat ! sakit kepala, sakit sendi, sakit otot, sakit telinga, reumatik,

sakit gigi, setelah vaksinasi, menurunkan panas


6/27

I. STUDI PRA0ORMULASI BA(AN AKTI0

BA(AN

AKTI0

E0EK

UTAMA

E0EK

SAMPING

INDIKASI KONTR

A

INDIKAS

I

SPESI0IKA

SI LAIN

)araceta

mol

#nalgesik

dan

antipiretik

Manifestasinya

eritema,

urtikaria,

demam dan

lesi pada

mukosa.

=eaksi

hipersensitivita

s, kelainan

darah,hepatotoksik

untuk

penggunaan

dosis tunggal

5"3-$* gr6

Menurunkan

panas dan

menghilangk

an nyeri

ringan sampai

sedang.

Meurunkan

suhu tubuh

dengan

mekanismeyang diduga

berdasar efek

sentrak

)asien

dengan

gangguan

fungsi hati

dan ginjal

elarutan

dalam air

"!?3, dalam

air panas

"!$3, dalam

alkohol "!?-

"3, dalm

propilen

glikol "!7 dan

sedikit larutdalam

kloroform

dan praktis

tidak larut

dalam eter 5FB

BC! +*36

I.) ALASAN PEMILI(AN BA(AN AKTI0


7/27

a. ahan aktif terpilih ! paracetamol karena bahan aktif ini sedikit efek sampingnya

dibandingkan analgetik lainnya. 0an paracetamol dapat diabsorbsi dalam saluran

cerna secara cepat dengan kadar maksimum dalam plasma dicapai t"4$ &3 menit

sampai " jam. iosintesis prostaglandin yang lemah , dapat diminum sebelum makan

karena tidak menyebabkan iritasi namun absorbsi diganggu oleh karbohidrat.

b. entuk sediaan terpilih! drop karena paracetamol merupakan bahan obat yang rasanya

pahit, diharapkan dengan bentuk drop dapat memperbaiki rasa dari bahan aktif

sehingga dapat mempermudah anak usia yang di tuju dapat mengkonsumsi obat ini.

I.* DOSIS =UMLA( PER KEMASAN:

)emakaian oral !

0ewasa! 3,* g > " g setiap (-+ jam, maksimal ( g sehari

Licensed untuk anak-anak

& bulan > " tahun J +3 mg > "$3 mg

" tahun > * tahun J "$3 mg > $*3 mg

+ tahun > "$ tahun J $*3 mg > *33 mg

0osis untuk bayi

3 bulan > & bulan J &3 > +3 mg

& bulan > + bulan J +3 > 83 mg

+ bulan > 7 bulan J "33 > "$3 mg

Colume takaran terkecil 3,& ml setara dengan &3 mg

3 bulan > & bulan J 3,& ml > 3,+ ml

& bulan- + bulan J 3,+ ml > 3,8 ml

+ bulan > 7 bulan J 3,8 ml > " ml

7 bulan > "$ bulan J "ml > ",$ ml

Sehingga volume kemasan terkecil

Lama pengobatan J & hari

)emakaian &-( kali sehari

o 3 bulan > & bulan J 3,& ml-3,+ ml" hari! 53,& ml-3,+ ml6E( J ",$ ml-$,( ml

o & bulan > + bulan J 3,+ ml-3,8 ml

" hari! 53,+ ml-3,8 ml6E( J $,( ml-&,$ ml

o + bulan > 7 bulan J 3,8 ml-" ml

" hari! 53,8 ml-" ml6E( J &,$ ml-( ml

o 7 bulan > "$ bulan J " ml-",$ ml

" hari! 5" ml-",$ ml6E( J ( ml-(,$ ml

. =ENIS DAN CONTO( BA(AN TAMBA(AN


8/27

". )elarut

#Kua

)emerian ! jernih tidak berbau, tidak berasa

#lasan ! air merupakan pelarut universal yang hampir dapat melarutkan segala

macam bahan, tidak toksik, aman dan cenderung compatible dengan pelarut-pelarut

lain.

$. 9osolvent

a. )ropilenglikol

)emerian ! cairan kental, jernih, tidak berwarna, rasa khas, tidak berbau dan

higroskopis.

elarutan ! dapat bercampur dengan air, aseton, klorofom, larut dalam minyak

esensial, tidak larut dalam minyak lemak. )erayaratan ! sebagai cosolvent sediaan oral "31-$*1

2 ! ",3&* - ",3&?

pelarut yang lebih baik dari gliserin, stabil jika dicampur air, dalam temperatur tinggi

akan teroksidasi.

)enyimpanan ! wadah tertutup cahaya, dingin4sejuk kering.

on toksik

2ika kadar lebih dari &*1 akan terjadi hemolisis.

#lasan ! propilenglikol merupakan cosolvent yang dapat digunakan untuk melarutkan

paracetamol. elarutan propilenglikol adalah "1 sehingga dapat digunakan untuk

membantu pelarutan paracetamol dan juga pelarut yang baik untuk nipagin dan

nipasol.

b. )' (33

=umus Moleku ! :5;-9:$-9:$6n;:.

erat Molekul ! &83-($3.

)emerian ! 9airan kental jernihD tidak berwarna atau praktis tidak berwarnaD bau khas

lemahD agak higroskopis.

elarutan ! Larut dalam air, dalam etanol 7*1 ), dalam glikol lain.

Aitik eku ! (3 9 sampai 83 9.

hasiat ! asis salep, pelarut.

onsentrasi ! Sampai &31 v4v.

;AA ! Aidak bercampur dengan beberapa zat pewarna.

Stabilitas ! 0apat disterilkan dengan autoklaf, filtrasi dan penyinaran sinar gamma.

)enyimpanan !


9/27

=umus mpiris ! 9?:*;&S

erat Molekul ! "8&,"8

)emerian ! Serbuk atau hablur putih, tidak berbau atau berbau aromatic lemah.

Larutan encer sangat manis. Larutan asam bereaksi terhadap lakmus

elarutan ! #gak sukar larut dalam air, dalam kloroform, dan dalam eter, larut dalam

air mendidih, sukar dalam etanol

onsentrasi !3,3$ > 3,*1

egunaan !)emanis

Stabilitas!Aerjadi dekomposisi hanya pada suhu "$*3 9 dan dalam p: yang rendah

5 p: $ 6

)enyimpanan !0alam wadah tertutup dan simpan ditempat yang sejuk dan kering

(. )engawet

a. atrium benzoat

M ! "((,"".

=umus molekul ! 9?:*a;$.

)emerian ! 'ranul atau serbuk hablur, putih, tidak berbau atau praktis tidak berbau,

stabil di udara.

elarutan ! Mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol dan lebih. Mudah

larut dalam etanol 731. egunaan ! #ntioksidan, zat pengawet.

;AA ! Aidak bercampur dengan ( campuran yaitu ! gelatin, garam > garam ferri,

garam > garam kalsium, dan logam > logam berat termasuk perak, dan raksa.

#ktivitas pengawet mungkin berkurang melalui interaksi dengan kaolin atau surfaktan

non-ionik.

onsentrasi ! 3,3$-3,*1

Stabilitas ! Larutan yang mengandung air dapat disterilkan dengan autoclaving atau

penyaringan.

*. )engental

a. 'liserin

)emerian ! cairan jernih seperti sirup, tidak berwarna, rasa manis, bau khas,

higroskopis

elarutan ! dapat bercampur dengan air dan etanol, tidak larut dalam klorofom, eter,

minyak menguap dan minyak lemak.

onsentrasi "31 dapat meningkatkan viskositasnya menjadi ".&"" untuk konsentrasi

$*1 dapat meningkatkan viskositas menjadi $.37* pada suhu $39.


10/27

0alam sediaan oral, konsentrasi yang biasa digunakan "-".* g4kg

2 ! I".$(7

)enyimpanan ! tempat sejuk dan kering

'liserin dapat membentuk kristal pada suhu rendah, kristal tidak leleh sampai suhu

$39 #lasan ! sediaan sirup perlu diberi pengental untuk mempermudah dalam proses

penuangan. arena rasa manisnya hanya 3.+E sukrosa, dan gliserin dapat digunakan

untuk meningkatkan viskositas sediaan.

+. )erasa dan )ewarna

a. Strawberry )emerian ! cairan kental, warna merah, bau strawberry

#lasan ! sediaan sirup perlu diberi perasa agar bau dan rasa pahit paracetamol dapat

ditutupi, selain itu dipilih perasa strawberry karena merupakan rasa favorit anak-anak.

I. SUSUNAN 0ORMULA DAN KOMPOSISI BA(AN

a. Formula terpilih

=4 )arasetamol "3 1

)ropilenglikol $+,+? 1

'liserin $3 1

)' (33 $3 1

a Sakarin 3,$+ 1

a enzoat 3,$& 1

Strawberry Flavour 3,3" 1

#Kuadest ad "33 1

ahan 1 terhadap

formula

Fungsi " kemasan " batch

)arasetamol "3 1 ahan aktif ",* g &3 g


11/27

)ropilen

glikol

$+,+? 1 osolven ( ml 83,3" ml

'liserin $3 1 )engental & ml +3 ml

)' (33 $31 osolven & ml +3 ml

a Sakarin 3,$+ 1 )emanis 3,3( g 3,8 g

a enzoat 3,$& 1 )engawet 3,3&* g 3,? g

Strawberry

flavour

3,3" 1 )erasa 3,3" mg & mg

#Kuadest $$,8& 1 )elarut &,($* ml +8,(7 ml

2umlah "33 1 "* ml &33 ml

Spesifikasi Sediaan

o. spesifikasi eterangan

". entuk sediaan liEir drops

$. adar bahan aktif (3 mg4 3,+ ml

&. )h sediaan +-?

(. 2 Seperti propilen glikol atau )' (33

5",3&8 g4 cm&6

*. Ciskositas Seperti propilen glikol atau )' (33

+.


12/27

(-8 bulan J "*$,* mg- "8* mg

7-"$ bulan J "8?,* mg- $33 mg

)ropilen glikol yang digunakan ! $+,+?1 E "* ml E ",3&8 gr4ml J (,"*$ gr

3-& bulan J " takar

( E 53,+4"*6 ml E ("*$ mg J ++(,&$ mg 5melebihi #0B6

(-8 bulan J ",* takar

( E 53,74"*6ml E ("*$ mg J 77+,(8 mg 5melebihi #0B6

7-"$ bulan J $ takar

( E 5",$4"*6ml E ("*$ mg J "&$8,+( mg 5melebihi #0B6

b. 'liserin

#0B ",3 > ",* g 4 kg

Gmur 5bulan6 ",3 g 4 kg ",* g 4 kg

3 > & & g - *,( g (,* g > 8,"g

( > 8 +," g > ?,( g 7,"* g > ""," g

7 > "$ ?,* g > 8 g "",$* g > "$ g

'liserin yang digunakan ! $31 E "* ml E ",$+* gr4ml J &,?7* gr

3-& bulan J " takar

( E 53,+4"*6 ml E &,?7* g J 3,+3? g 5Aidak melebihi #0B6


( E 53,74"*6ml E &,?7* g J 3,7"3 g 5Aidak melebihi #0B6


( E 5",$4"*6ml E &,?7* g J ",$"( g 5Aidak melebihi #0B6

c. )' (33 5"3mg 4 kg 6


13/27

Gmur 5bulan6 #0B

" > * tahun "33 mg > "*3 mg

+ > "$ tahun "+3 mg > $&3 mg

)' (33 yang digunakan ! $31 E "* ml E ",*" gr4ml J (,*& gr

3-& bulan J " takar

( E 53,+4"*6 ml E (,*& g J ?$(,8 mg 5Melebihi #0B6


( E 53,74"*6ml E (,*& g J "38?,$ mg 5Melebihi #0B6


( E 5",$4"*6ml E (,*& g J "((7,+ mg 5Melebihi #0B6

d. a sakarin

0osis Sorbitol $,* mg 4 kg

Gmur 5bulan6 #0B

" > * tahun $* mg > &?,* mg

+ > "$ tahun (3 mg > *?,* mg

a sakarin yang digunakan ! $31 E "* ml E ",(7 gr4ml J (,(? gr

3-& bulan J " takar

( E 53,+4"*6 ml E (,(? g J ?"*,$ mg 5Melebihi #0B6


( E 53,74"*6ml E (,(? g J "3?$,8 mg 5Melebihi #0B6


( E 5",$4"*6ml E (,(? g J "(&3,( mg 5Melebihi #0B6


14/27

e. a benzoat

0osis a benzoat * mg4 kg

3-& bulan ! &-*,( kg E * mg J "* mg > $? mg

(-8 bulan ! +," > ?,( kg E * mg J &3,* > &? mg

7 > "$ bulan ! ?,* > 8,3 kg E * mg J &?,* > (3 mg

a benzoat yang digunakan 3,"1 E "* ml E ",(7? gr4 ml J $$,(** mg

3-& bulan J " takar

( E 53,+4"*6 ml E $$,(** mg J &,*7 mg 5Aidak melebihi #0B6


( E 53,74"*6ml E $$,(** mg J *,&8 mg 5Aidak melebihi #0B6


( E 5",$4"*6ml E $$,(** mg J ?,"8 mg 5Aidak melebihi #0B6

II. METODE

#. #L#A eraca analitik

'elas ukur

eaker glass

)ipet tetes

atang pengaduk

rlenmeyer

. #:#

)aracetamol

)ropilenglikol

)' (33

a Sakarin

a enzoat

'liserin

#Kuadest

)erasa Strawberry

9. )=;S0G= )MG#A#


15/27

0ikalibrasi botol "* ml, beri tanda dan sisihkan

0itimbang parasetamol ",* gram

0iambil ( ml propilen glikol

0iambil & ml gliserin

0iambil & ml )' (33

0isiapkan air panas untuk melarutkan seluruh bahan

0iletakkan air panas pada beaker glas "33 ml dan disiapkan beaker glass *3 ml

0icampur seluruh bahan diatas pada beaker glass *3 ml. 0an beaker glass diletakkanpada air panas dalam beaker glass "33 ml

0itimbang sakarin a sejumlah (3 gram dan dicampurkan pada larutan tersebut.Sebelum dicampurkan dilarutkan terlebih dahulu sakarin a pada sedikit aKuadest

0itimbang a enzoat sejumlah &* ml dan dicampur pada larutan

0itambahkan strawberry flavour sejumlah 3,3" mg pada larutan tersebut

0imasukkan larutan pada botol yang telah di kalibrasi dan ditambahkan aKuadessampai tepat tanda

emudian dibuat drops paracetamol dengan cara yang sama untuk batch sebanyak &33ml

0. )=;S0G= C#LG#SB S0B##


16/27

0isiapkan larutan yang diuji

Larutan diamati bau , rasa dan warna

Sirup parasetamol dikatakan baik apabila warnatidak berubah, jernih, tidak ada endapan bau

tidak hilang dan rasanya tetap

0isiapkan larutan yang akan diukur p: nya

0icelupkan indikator p: universal pada larutanyang diuji p:

Setelah kertas indikator p: berubah warna, dicocokkan

warna dengan warna p: yang sesuai

0icatat p:-nya

G2B ;='#;L)ABS

)'GG=# p:

G2B CBS;SBA#S


17/27

0isiapkan sirup parasetamol ke dalam beakerglass

0isiapkan spindel pada alat lalu celupkansempurna pada sediaan

0ijalankan alat dan diamati jarum penunjukhingga konstan

0icatat angka yang ditunjuk jarum

0itimbang dengan benar piknometer yang bersih dan kering

)iknometer diisi dengn aKuadest hingga penuh

0isesuaikan suhu yang tertera pada piknometer dengan suhu $3o9

0itimbang piknometer yang berisi aKuadest

)iknometer dibersihkan dan diganti diisi dengan sediaan sirup

0isesuaikan suhu hingga $3o9

0itimbang piknometer yang berisi sirup parasetamol

0ihitung berat jenisnya

)M=BS## =#A 2BS

III. RANCANGAN ETIKET; BROSUR DAN KEMASAN


18/27


19/27

I>. (ASIL DAN PEMBA(ASAN

I>.) PENGAMATAN

). U?! O8$&olep'!/

Sebelum )enyimpanan Setelah + hari penyimpanan


20/27

)ada uji p: ini digunakan

kertas indikator p: untuk mengukur

p: drop parasetamol dengan

mencelupkan kertas indikator dan

menyocokkan kertas indikator dengan

warna pada literatur p:. )ada

pengamatan p: yang dilakukan

diperoleh p: + dalam skala

pembuatan " botol maupun skala "

batch. :al ini sesuai p: yang direncanakan adalah + 3,*, sehingga memenuhi spesifikasi.

3. U?! !/ko/!'$/

)ada pengujian viskositas ini digunakan alat Ciskometer rookfield dengan CA3&,

spindel *. 9ara kerja ! pertama, cuci alat dengan alcohol 7*1 dan keringkan, masukkan

sirup uji kedalam beaker glass sebanyak "33 ml, masukkan lempeng besi atau spindel

5nomor *6 ke dalam larutan zat uji yang telah dipindahkan pada beaker glass sampai

tercelup sempurna pada sediaan, nyalakan alat dan amati jarum petunjuk hingga konstan ,

lalu baca dan catat angka yang ditunjuk jarum yang tertera pada alat viskometer. :asil

yang didapat dari uji viskositas ini sebesar 3,* d)as. :asil menunjukkan viskositas yang

cukup yaitu tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer.

@. U?! Be$' =e&!/

)ada pengujian berat jenis digunakan alat piknometer. 9ara kerja ! pertama, timbang

dengan benar piknometer yang bersih dan kering, isi piknometer dengan aKuadest sampai

penuh, sesuaikan suhu yang tertera pada piknometer dengan suhu $39, timbang

piknometer yang berisi aKuadest, lalu isi piknometer dengan sediaan drop parasetamol,

sesuaikan dengan suhu $39, timbang piknometer yang berisi sediaan. :asil yang didapat

dari uji berat jenis ini sebesar ","*? gram4ml.

B= M*M)

$!

D!m$&$ :

M* 9e$' p!k&ome'e y$&8 9e!/! /e7!$$&

M) 9e$' p!k&ome'e ko/o&8

$! olme $!


21/27

I>.* PEMBA(ASAN

)ada praktikum kali ini membahas tentang pembuatan sediaan larutan dari

bahan aktif parasetamol. #setaminofen atau yang biasa dikenal parasetamol

merupakan derivat dari para amino fenol. fek terapeutik dari parasetamol adalah

menurunkan suhu tubuh dengan mekanisme yang diduga merupakan efek sentral dan

tidak digunakan sebagai antiinflamasi karena efek inflamasinya yang lemah atau tidak

ada. fek yang ditimbulkan parasetamol adalah analgesik-antipiretik, tidak seperti

analgesik lain seperti aspirin dan ibuprofen, paracetamol tidak menimbulkan iritasi

lambung atau mengganggu gumpalan darah, ginjal atau duktus arterious pada janin.

)ada praktikum kali ini, kelompok kami membuat sediaan larutan berupa

drop. 0rop adalah sediaan cair berupa larutan, suspense atau emulsi yang

dimaksudkan untuk obat luar atau obat dalam. 0igunakan dengan cara meneteskan

menggunakan penetes yang menggunakan tetesan setara dengan tetesan yang

dihasilkan penetes baku yang disebutkan Farmakope Bndonesia. #pabila disebutkan

'uttae, obat tetes tanpa penjelasan lebih lanjut, maka obat tetes yang dimaksudkan

adalah obat tetes untuk obat dalam.

Sedangkan, pengertian Sirup adalah larutan oral yang mengandung sukrosa

atau gula lain dalam kadar tinggi 5#nonim, "77*6. Secara umum sirup merupakan

larutan pekat dari gula yang ditambah obat atau zat pewangi dan merupakan larutan

jernih berasa manis. Sirup adalah sediaan cair kental yang minimal mengandung *31

sakarosa.

Aujuan sediaan dibuat larutan karena sediaan ini difokuskan untuk penggunaan

pada anak-anak. Sediaan harus larut, agar lebih dapat diterima, karena selain

warnanya yang menarik sediaan larutan memiliki rasa yang lebih disukai dari pada

sedian seperti sirup maupun suspensi, karena sirup konsistensinya lebih kental dan

mengandung partikel-partikel padat. Selain itu alasan lain dibuat sediaan larutan

karena absorbsivitasnya lebih cepat dari pada sediaan padatan dan lebih mudah

pendosisan untuk anak-anak.

)embuatan sediaan drop ini dimaksudkan untuk mempermudah konsumendalam penggunaan, karena selain bentuk sediaan yang berupa cairan, penggunaan


22/27

pipet tetes pada sediaan drop ini juga dapat membantu dalam pengaplikasiannya pada

konsumen yaitu bayi usia 3 bulan sampai & bulan.

#lasan pemilihan bahan aktif parasetamol, yaitu karena #setaminofen adalah

salah satu obat yang terpenting dalam terapi nyeri ringan sampai sedang.

#setaminofen merupakan metabolit aktif fenestetin dan bertanggung jawab atas efek

analgesiknya. ;bat ini penghambat 9;H-" dan 9;H-$ yang lemah pada jaringan

perifer dan tidak memiliki efek antiinflamasi.(Farmakologi Dasar & Klinik, Katzung

Bertram G hal.6086. )aracetamol dapat digunakan sebagai analgetik dan antipiretik.

)aracetamol diabsorbsi di saluran cerna dan memiliki waktu paruh " > & jam. Selain

itu, karena biosintesis prostaglandin yang lemah menyebabkan paracetamol dapat

diminum sebelum makan karena tidak menyebabkan iritasi.

Pe5!'&8$& Do/!/

andungan ! &3mg43,&ml

)emakaian ! &-(E sehari

Lama pengobatan J & hari

0ewasa! 3,* g > " g setiap (-+ jam, maksimal ( g sehari

Licensed untuk anak-anak

& bulan > " tahun J +3 mg > "$3 mg" tahun > * tahun J "$3 mg > $*3 mg

+ tahun > "$ tahun J $*3 mg > *33 mg

0osis untuk bayi

3 bulan > & bulan J &3 > +3 mg

& bulan > + bulan J +3 > 83 mg

+ bulan > 7 bulan J "33 > "$3 mg

erdasarkan perhitungan diatas dan target utama sediaan diberikan, maka

dipilih kemasan "* ml, dikarenakan kemasan botol "* ml lebih efisien dibandingkan

dengan kemasan botol yang lebih besar. 0engan menggunakan botol lebih besar

dari "* ml akan menyebabkan sisa sediaan yang lebih banyak. Misalnya, untuk usia

7-"$ bulan dengan pemakaian &E sehari selama & hari 5lama demam pada

umumnya6 dengan botol "* ml akan tersisa $,( ml, sedangkan jika menggunakan

botol +3 ml akan menyebabkan sisa sebanyak (?,( ml. Selain itu, demam adalah

gejala dari suatu penyakit, sehingga lazimnya, bila demam anak tidak menurun

setelah diberikan pengobatan selama & hari, maka penanganan dari dokter harus

segera ditindak lanjuti. Selain itu, penyimpanan obat yang terlalu lama juga tidak


23/27

disarankan, karena obat dapat mengalami kerusakan dan masalah dalam

stabilitasnya. Sehingga kemasan "* ml adalah kemasan yang paling efisien.

T$k$$& A'$ Do/!/ U&'k Pe S$'$& T$k$$& Teke4!l

Colume takaran terkecil 3,& ml setara dengan &3 mg

o 3 bulan > & bulan J 3,& ml-3,+ ml

" hari! 53,& ml-3,+ ml6E( J ",$ ml-$,( ml

& hari! 5",$ ml-$,( ml6E& J &,+ ml-?,$ ml

o & bulan > + bulan J 3,+ ml-3,8 ml

" hari! 53,+ ml-3,8 ml6E( J $,( ml-&,$ ml

& hari! 5$,( ml-&,$ ml6E& J ?,$ ml-7,+ mlo + bulan > 7 bulan J 3,8 ml-" ml

" hari! 53,8 ml-" ml6E( J &,$ ml-( ml

& hari! 5&,$ ml- ( ml6E& J 7,+ ml-"$ ml

o 7 bulan > "$ bulan J " ml-",$ ml

" hari! 5" ml-",$ ml6E( J ( ml-(,$ ml

& hari! 5( ml-(,$ ml6E& J "$ ml-"$,+ ml

0ari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa sediaan paracetamol yang

dibuat, aman untuk dikonsumsi dan tidak toksik karena dosis yang digunakan masuk

dalam rentang terapi.

0ilihat dari pemeriannya, )aracetamol memiliki kelarutan yang buruk didalam

air 5" ! ?36. Aetapi sediaan tersebut tetap diminta dalam bentuk larutan. Sehingga

untuk mengatasi hal tersebut perlu ditambahkan cosolvent untuk meningkatkan

kelarutan dari bahan aktif. 9osolvent merupakan pelarut pembantu yang digunakan

untuk meningkatkan kelarutan dari pelarut utamanya. )elarut utama yang digunakan

adalah air, sedangkan untuk cosolvent yang ditambahkan adalah )' (33 dan

propilen glikol. )' 5 )olietilen 'likol 6 (33 5 FB BBB hal. *3( 6 memiliki kelarutan

dalam air yang baik. 9osolvent lain yang dapat ditambahkan adalah propilen glikol.

)ropilen glikol memiliki batas #di sebesar "31 - $*1. Gntuk kelebihan paracetamol

yang tidak dapat dilarutkan dengan pelarut tersebut digunakan air panas untuk

meningkatkan kelarutan karena kelarutan paracetamol dapat meningkat dengan air

panas.


24/27

)emilihan bahan pemanis Gntuk bahan pemanis dipilih sakarin a, karena

penambahan sorbitol pada formula pertama tidak memberikan rasa manis sesuai dengan

yang diharapkan. Sakarin a merupakan pemanis buatan yang memiliki tingkat

kemanisan $33 > ?33 kali gula5sukrosa6. 0alam formula yang dirancang, sakarin a

yang ditambahkan sebanyak 3.$+1 dari total sediaan yaitu sekitar (3mg. Sakarin a

yang tersedia tidak terlalu bersih menyebabkan larutan yang terbentuk sedikit kotor.

Larutan sakarin a yang ditambahkan tidak disaring karena dikhawatirkan berat dari

sakarin a akan berkurang dikarenakan tertinggal di atas kertas saring. erkurangnya

berat sakarin a dapat menyebabkan rasa pahit tidak dapat tertutupi dengan baik. )ada

pembuatan sediaan drop paracetamol "*ml, larutan paracetamol yang terbentuk tidak

terlalu jernih. Aetapi pada waktu penyimpanan larutan tersebut lebih stabil dari pada

sediaan " batch yang dibuat. Meskipun sakarin a saat ini telah diklaim dapat

membahayakan organ tubuh karena mengandung zat yang dapat memicu dan

meyebabkan kanker, namun penggunaan sakarin untuk pemanis sediaan drop masih

boleh digunakan selama tidak melebihi batas #0B yang telah ditentukan. Selain itu,

penggunaan sakarin a dengan jumlah yang kecil, telah menimbulkan manis yang

sama dengan penambahan pemanis lain dengan jumlah yang lebih besar, sehingga,

pemanis ini masih bisa digunakan untuk sediaan drop paracetamol.

)emilihan bahan pengawet Gntuk pengawet, digunakan natrium benzoate 3.$&1

dari total sediaan Aotal natrium benzoate yang ditambahkan adalah 3.$&1 dalam "* ml

yaitu sekitar &*mg.. atrium benzoate memiliki batas #0B yaitu 3 > * mg4g, pada

sediaan ini, ditambahkan natrium benzoate sebanyak &*mg , sehingga misalkan untuk

bayi 3-&bulan dengan berat & > * kg, total natrium benzoate yg dapat diterima adalah

"* > $*mg, rentang ini masih memenuhi #0B. 2umlah ini cukup membuat sediaan

keruh jika natrium benzoate tidak dilarutkan terlebih dahulu dalam aKuades. Sehingga,

sebelum ditambahkan pada larutan, na benzoate harus dilarutkan terlebih dahulu. :al

ini juga berlaku untuk pembuatan dalam " batch.

)emilihan bahan )engental Sebagai pengental digunakan gliserin. )engental perlu

ditambahkan agar mempermudah dalam penuangan, tapi jika konsentrasinya terlalu

tinggi dapat mempersulit pengguna )ada suhu $3;9, jika konsentrasi yang ditambahkan

yaitu "31 dapat meningkatkan viskositas sekitar ".&""1 sedangkan jika konsentrasi

yang ditambahkan sekitar $*1 dapat meningkatkan viskositas menjadi $.37*1. pada

sediaan yang dibuat, konsentrasi gliserin yang ditambahkan sebanyak $31 yaitu sekitar

& ml dari total sediaan "*ml. 'liserin juga membantu kelarutan dari bahan aktif


25/27

sehingga dengan penambahan gliserin, selain sediaan bertambah kekentalannya,

sediaan juga menjadi lebih jernih karena paracetamol dapat larut dalam gliserin.

)emilihan perasa Gntuk bahan coloris dan odoris digunakan perasa strawberry.

:al tersebut bertujuan untuk meningkatkan acceptabilitas dari sediaan yang telah

dibuat. )emilihan rasa bertujuan untuk meningkatkan minat anak-anak dalam

mengkonsumsi obat tersebut. bahan lain seperti pengawet, dan pemanis ditambahkan

satu persatu sambil diaduk konstan sampai semua bahan larut. )engadukan dan

pencampuran bahan terus dilakukan diatas mortir berisi air panas yang diganti secara

periodic.

)ermasalahan Masalah yang menjadi masalah utama pada saat pembuatan

sediaan adalah pada proses pencampuran. )ercampuran sangat sulit dilakukan karena

hanya menggunakan pencampuran mekanik dan tidak menggunakan alat sehingga hasil

yang didapatkan tidak menghasilkan warna yang benar-benar jernih.

valuasi valuasi produk yang dilakukan ada ( uji , yaitu uji organoleptis

dihasilkan warna, bau, rasa yang disesuaikan berdasarkan produk referen dan ketiga

komponen tersebut tetap setelah didiamkan selama " minggu penyimpanan pada

sediaan "*ml Gji yang kedua adalah pengujian p:. 0ilakukan pengujian p: pada saat

praktikum menggunakan indicator universal. 0idapatkan p: + untuk sediaan baik pada

pembuatan "*mL maupun " batch 5&33mL6. )engujian selanjutnya adalah pengujian

viskositas dengan menggunakan Ciskometer rockfield dengan CA3&, nomor spindel *

dan didapatkan hasil rentang viskositas sediaan paracetamol drop yang didapat adalah


26/27

*3 mpa.S. )engujian terakhir adalah uji berat jenis menggunakan piknometer.

0idapatkan hasil berat jenis drop paracetamol adalah "."$8 m.g4v

Setelah didiamkan selama " minggu, sediaan "*ml drop paracetamol tidak

menimbulkan tanda > tanda kerusakan fisik seperti timbulnya ristal, kekentalan

berkurang, dll. Aidak ditemukan adanya ristal pada dasar botol. :al ini dimungkinkan

terjadi karena formulasi menggunakan & campuran pelarut sehingga telah cukup

melarutkan semua bahan aktif. Selain itu pencampuran tidak dilakukan di atas hotplate,

pencampuran tidak terlalu dipaksakan, sehingga ketika sediaan sudah dingin,

dimungkinkan potensi terbentuknya ristal cukup rendah karena bahan aktif dan semua

komponen telah larut dalam pelarut > pelarutnya.

>. KESIMPULAN


27/27

)ada drop paracetamol dengan dosis yang ditentukan pada formula diuji dalam (

uji , yaitu uji organoleptis dihasilkan warna, bau, rasa yang disesuaikan berdasarkan

produk referen dan ketiga komponen tersebut tetap setelah didiamkan selama " minggu

penyimpanan pada sediaan "*ml Gji yang kedua adalah pengujian p:. 0ilakukan

pengujian p: pada saat praktikum menggunakan indicator universal. 0idapatkan p: +

untuk sediaan baik pada pembuatan "*mL maupun " batch 5&33mL6. )engujian

selanjutnya adalah pengujian viskositas dengan menggunakan Ciskometer rockfield

dengan CA3&, nomor spindel * dan didapatkan hasil rentang viskositas sediaan

paracetamol drop yang didapat adalah *3 mpa.S. )engujian terakhir adalah uji berat

jenis menggunakan piknometer. 0idapatkan hasil berat jenis drop paracetamol adalah

"."$8 m.g4v.

>I. DA0TAR PUSTAKA

#nsel, :.9. "787.Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi edisi emat. 2akarta! GB )ress

0epkes =B. $3"(. Farmakoe !ndonesia ". 2akarta ! )enerbit 0irjen );M

Martindale. #he $omlete Drug %eeren'e #hirt)si*th +diton. London ! )harmaceutical

)resss

Laporan Likuid Drop Parasetamol

Documents

Transcript of Laporan Likuid Drop Parasetamol