Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

download Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

of 19

Transcript of Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    1/19

    PEMERIKSAAN KADAR BILIRUBIN

    I. Tujuan

    1. Melakukan pemeriksaan fungsi hati melalui tes kombinasi bilirubin.

    2. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan yang diperoleh.

    II. Teori Dasar

    Hati merupakan organ yang sangat penting dalam pengaturan homeostasis tubuh yang

    meliputi metabolisme, biotransformasi, sintesis, penyimpanan dan imunologi. Dari sudut

    pandang anatomi dan fisiologi, hati adalah organ terbesar dari sistem intestinal dengan

    berat antara 1,2-1,8 kg atau kurang lebih 25% berat badan orang deasa yang menempati

    sebagian besar kuadran kanan atas abdomen dan merupakan pusat metabolisme tubuh

    dengan fungsi yang sangat kompleks. !atas atas hati berada se"a"ar dengan ruang

    interkostal # kanan dan batas baah menyerong ke atas dari iga $ kanan ke iga $ kiri

    &'udoyo dkk, 2(()*.

    +ermukaan posterior hati berbentuk ekung dan terdapat elah transersal sepan"ang

    5 m dari sistem porta hepatis. mentum minor terdapat mulai dari sistem porta yang

    mengandung arteri hepatia, ena porta dan duktus koledokus. 'istem porta terletak di

    depan ena kaa dan dibalik kandung empedu. +ermukaan anterior yang embung dibagimen"adi 2 lobus oleh adanya perlekatan ligamentum falsiform yaitu lobus kiri dan lobus

    kanan yang berukuran kira-kira 2 kali lobus kiri. +ada daerah antara ligamentum

    falsiform dengan kandung empedu di lobus kanan kadang-kadang dapat ditemukan lobus

    kuadratus dan sebuah daerah yang disebut sebagai lobus kaudatus yang biasanya tertutup

    oleh ena kaa inferior dan ligamentum enosum pada permukaan posterior. Hati terbagi

    dalam 8 segmen dengan fungsi yang berbeda. +ada dasarnya, garis /antlie yang terdapat

    mulai dari ena kaa sampai kandung empedu telah membagi hati men"adi 2 lobus

    fungsional, dan dengan adanya daerah dengan askularisasi relatif sedikit, kadang-

    kadang di"adikan batas reseksi &'udoyo dkk, 2(()*.

    Hati merupakan pusat dari metabolisme seluruh tubuh, merupakan sumber energi

    tubuh sebanyak 2(% serta menggunakan 2( 0 25% oksigen darah.da beberapa fungsi

    hati yaitu

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    2/19

    1. Fungsi hati sebagai etabo!ise "arbohi#rat

    +embentukan, perubahan dan pemeahan 3H, lemak dan protein saling berkaitan

    satu sama lain. Hati mengubah pentosa dan heksosa yang diserap dari usus halus

    men"adi glikogen, mekanisme ini disebut glikogenesis. 4likogen lalu ditimbun di

    dalam hati kemudian hati akan memeahkan glikogen men"adi glukosa. +roses

    pemeahan glikogen m"d glukosa disebut glikogenelisis. 3arena proses-proses ini,

    hati merupakan sumber utama glukosa dalam tubuh, selan"utnya hati mengubah

    glukosa melalui heksosa monophosphat shunt dan terbentuklah pentosa.

    +embentukan pentosa mempunyai beberapa tu"uan Menghasilkan energi, biosintesis

    dari nukleotida, nulei aid dan +, dan membentuk6 biosintesis senyaa 7 karbon

    &7/* yaitu pirui aid &asam piruat diperlukan dalam siklus krebs*.

    $. Fungsi hati sebagai etabo!ise !ea"

    Hati tidak hanya membentuk6 mensintesis lemak tapi sekaligus mengadakan

    katabolisis asam lemak. sam lemak dipeah men"adi beberapa komponen

    1. 'enyaa karbon 0 39: !D$9'

    2. 'enyaa 2 karbon 0 /$#9 /99 &dipeah men"adi asam lemak dan

    gliserol*

    7. +embentukan holesterol

    . +embentukan dan pemeahan fosfolipid

    Hati merupakan pembentukan utama, sintesis, esterifikasi dan ekskresi kolesterol.

    Dimana serum kolesterol men"adi standar pemeriksaan metabolisme lipid.

    %. Fungsi hati sebagai etabo!ise &rotein

    Hati mensintesis banyak maam protein dari asam amino. dengan proses

    deaminasi, hati "uga mensintesis gula dari asam lemak dan asam amino. Dengan

    proses transaminasi, hati memproduksi asam amino dari bahan-bahan non nitrogen.

    Hati merupakan satu-satunya organ yg membentuk plasma albumin dan ; - globulin

    dan organ utama bagi produksi urea.

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    3/19

    '. Fungsi hati sehubungan #engan &ebe"uan #arah

    Hati merupakan organ penting bagi sintesis protein-protein yang berkaitan dengan

    koagulasi darah, misalnya membentuk fibrinogen, protrombin, faktor #, #$$, $, .

    !enda asing menusuk terkena pembuluh darah yang berperan adalah faktor ekstrinsi,

    bila ada hubungan dengan katup "antung yang berperan adalah faktor intrinsik. @ibrin

    harus isomer agar kuat pembekuannya dan ditambah dengan faktor $$$, sedangakan

    #it 3 dibutuhkan untuk pembentukan protrombin dan beberapa faktor koagulasi.

    (. Fungsi hati sebagai etabo!ise )itain

    'emua itamin disimpan di dalam hati khususnya itamin , D, 9, 3.

    *. Fungsi hati sebagai #eto"si"asi

    Hati adalah pusat detoksikasi tubuh, +roses detoksikasi ter"adi pada proses

    oksidasi, reduksi, metilasi, esterifikasi dan kon"ugasi terhadap berbagai maam bahan

    seperti Aat raun, obat oer dosis.

    +. Fungsi hati sebagai ,agositosis #an iunitas

    'el kupfer merupakan saringan penting bakteri, pigmen dan berbagai bahan

    melalui proses fagositosis. 'elain itu sel kupfer "uga ikut memproduksi ; - globulin

    sebagai imun livers mechanism.

    -. Fungsi heo#inai"

    Hati menerima > 25% dari ardia output, aliran darah hati yang normal > 15((

    6 menit atau 1((( 0 18(( 6 menit. Darah yang mengalir di dalam a.hepatia >

    25% dan di dalam .porta )5% dari seluruh aliran darah ke hati. liran darah ke hepar

    dipengaruhi oleh faktor mekanis, pengaruh persarafan dan hormonal, aliran ini

    berubah epat pada aktu eBerise, terik matahari, shok.Hepar merupakan organ

    penting untuk mempertahankan aliran darah &'udoyo dkk, 2(()*.

    'elama masa hidup eritrosit yang 12( hari, eritrosit ber"alan sekitar 2(( sampai 7((

    mil. Dalam proses penuaan, ter"adi penurunan lambat metabolisme sel darah merah.

    'eaktu sel tua disingkirkan, molekul hemoglobin diuraikan men"adi kompone-

    komponennya. 'ekitar 5 sampai ) gram hemoglobin dikatabolisme setaip hari. !esi

    digunakan kembali. !agian globin dari molekul hemoglobin diuraikan men"adi asam-

    asam amino yang diresilkurasi ke kompartemen asam amino. 3omponen porfirin dari

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    4/19

    molekul hem diuraikan oleh serangkaian reaksi katabolisme men"adi senyaa yang

    disebut bilirubin, yaitu pigmen kuning keoklatan &'aher dan M+herson, 2((*.

    3atabolisme heme dari semua hemeprotein ter"adi dalam fraksi mikrosom sel

    retikuloendotel oleh sistem enAim yang kompleks yaitu heme oksigenase yang

    merupakan enAim dari keluarga besar sitokrom +5(. Cangkah aal pemeahan gugus

    heme ialah pemutusan "embatan -metena membentuk bilierdin, suatu tetrapirol linier.

    !esi mengalami beberapa kali reaksi reduksi dan oksidasi, reaksi-reaksi ini memerlukan

    oksigen dan :D+H. +ada akhir reaksi dibebaskan @e7E yang dapat digunakan kembali,

    karbon monoksida yang berasal dari atom karbon "embatan metena dan bilierdin.

    !ilierdin, suatu pigmen berarna hi"au akan direduksi oleh bilierdin reduktase yang

    menggunakan :D+H sehingga rantai metenil men"adi rantai metilen antara inin pirol

    $$$0 $# dan membentuk pigmen berarna kuning yaitu bilirubin. &$srar, 2(1(*.

    Bi!irubin

    !ilirubin adalah produk penguraian hem sebagian besar &85-F(%* ter"adi dari

    penguraian hemoglobin dan sebagian keil &1(-15%* dari senyaa lain seperti mioglobin.

    'el retikuloendotel menyerap kompleks haptoglobin dengan hemoglobin yang telah

    dibebaskan dari sel darah merah .'el-sel ini kemudian mengeluarkan besi dari hem

    sebagai adangan untuk sintesis berikutnya dan memutuskan inin hem untuk

    menghasilkan tetrapirol bilirubin, yang disekresikan dalam bentuk tidak larut air

    &bilirubin tidak terkon"ugasi, indirek* sehingga bilirubin dalam plasma terikat ke albumin

    untuk diangkut ke medium air. +ada saat bilirubin terikat pada plasma beredar dalam

    tubuh dan meleati lobulus hati, hepatosit melepas bilirubin dari albumin dan

    meyebabkan larut air dengan mengikat bilirubin ke asam glukuronat &bilirubin

    terkon"ugasi, direk* &'aher dan M+herson, 2((*.

    'etelah bilirubin masuk ke dalam usus, bakteri kolon merubah bilirubin men"adi

    urobilinogen &suatu istilah kolektif untuk beberapa senyaa tidak berarna yang

    kemudian mengalami oksidasi men"adi pigmen oklat urobilin*.

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    5/19

    4ambar 1 Metabolisme !ilirubin

    Maa #an Si,at Bi!irubin

    a. !ilirubin terkon"ugasi 6 diret

    !ilirubin terkon"ugasi 6diret adalah bilirubin bebas yang bersifat larut dalam air

    sehingga dalam pemeriksaan mudah bereaksi. !ilirubin terkon"ugasi &bilirubin

    glukoronida atau hepatobilirubin * masuk ke saluran empedu dan diekskresikan ke usus.

    'elan"utnya flora usus akan mengubahnya men"adi urobilinogen &Gisanto, 2((F*.

    !ilirubin terkon"ugasi bereaksi epat dengan asam sulfanilat yang terdiaAotasi

    membentuk aAobilirubin. +eningkatan kadar bilirubin direk atau bilirubin terkon"ugasi

    dapat disebabkan oleh gangguan ekskresi bilirubin intrahepatik antara lain 'indroma

    Dubin ohson dan Gotor, Geurrent &benign* intrahepati holestasis, :ekrosis

    hepatoseluler, bstruksi saluran empedu. Diagnosis tersebut diperkuat dengan

    pemeriksaan urobilin dalam tin"a dan urin dengan hasil negatif &Gisanto, 2((F*.b. !ilirubin tidak terkon"ugasi 6 indiret

    !ilirubin tak terkon"ugasi &hematobilirubin* merupakan bilirubin bebas yang terikat

    albumin, bilirubin yang sukar larut dalam air sehingga untuk memudahkan bereaksi

    dalam pemeriksaan harus lebih dulu diampur dengan alkohol, kafein atau pelarut lain

    sebelum dapat bereaksi, karena itu dinamakan bilirubin indirek. +eningkatan kadar

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    6/19

    bilirubin indirek mempunyai arti dalam diagnosis penyakit bilirubinemia karena lemah

    "antung akibat gangguan dari pengantaran bilirubin ke dalam peredaran darah. +ada

    keadaan ini disertai dengan tanda-tanda lemah "antung, setelah lemah "antung diatasi

    maka kadar bilirubin akan normal kembali dan harus dibedakan dengan chardiac

    chirrhosisyang tidak selalu disertai bilirubinemia &Gisanto, 2((F*

    +eningkatan yang lain ter"adi pada bilirubinemia akibat hemolisis atau eritropoesis

    yang tidak sempurna, biasanya ditandai dari anemi hemolitik yaitu gambaran apusan

    darah tepi yang abnormal, umur eritrosit yang pendek &Gisaanto, 2((F*.

    3adar bilirubin dalam darah dapat diu"i melaui beberapa metode, yaitu

    I Metode 9elyn-Malloy

    I Metode endrassik-4rof

    I Metode +eralman J Cee

    3etiga metode tersebut memiliki prinsip ker"a yang sama yaitu didasarkan pada

    reaksi reagen dengan senyaa diaAo untuk membentuk aAo-bilirubin berarna-arni.

    Geaksi diaAo dapat diperepat dengan menambahkan dari berbagai senyaa kimia.

    +erbedaan ketiga metode ini terdapat pada reagen yang digunakan. Geagen yang

    digunakan untuk masing masing metode adalah

    I Metode 9elyn-Malloy, menggunakan metanol

    I Metode endrassik-4rof, menggunakan kafein

    I Metode +eralman J Cee, menggunakan surfaktan

    I"teri"

    $kterik adalah tanda utama dari semua maam gangguan hepatoselular yang

    merupakan akibat dari gangguan metabolisme bilirubin, yaitu ter"adinya kelebihan

    bilirubin darah. 3ulit dan selaput lendir nampak kekuning-kuningan. Hepar tidak mampu

    mengubah bilirubin tak terkon"ugasi men"adi bilirubin terkon"ugasi sehingga dapat larut

    dalam air dan dapat dikeluarkan melalui gin"al dan gastrointestinal. +eningkatan bilirubin

    akan membuat kulit sangat gatal &!aradero et. al., 2((8*. Menurut penyebabnya ikterik

    dibagi atas tiga maam, yaitu

    1. $kterik bstruktif

    a. 3olestasis intrahepati, penyebab obat fenotiaAin &penenang*. +ada obstruksi

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    7/19

    intrahepatik ada stagnasi atau statis empedu dalam kanakuli. 3eadaan ini

    disebut kolestasis. +emeriksaan laboratorium menun"ukkan peningkatan

    bilirubin direk dan alkalin fosfatase.

    b. bstruksi ekstrahepatik. da penyumbatan pada saluran empedu.

    +enyebabnya dapat berupa batu, panreatitis, karsinoma pada panreas. da

    peningkatan bilirubin direk dan alkalin fosfatase. 'aluran bilier dapat

    membesar karean obstruksi yang tampak pada pemeriksaan /san dan

    ultrasonografi.

    2. $kterik Hepatoselular

    +ada ikterik hepatoselular, sel-sel hepar tidak mampu mengubah bilirubin tak

    terkon"ugasi men"adi bilirubin terkon"ugasi sehingga bilirubin tidak dapat

    diekskresikan di gin"al dan gastrointestinal. +ada ikterik hepatoselular, ter"di

    kerusakan kerusakan pada sel-sel hepar yang dapat disebabkan oleh toksin &hepato

    toksin* irus &hepatitis irus* atau karena sirosis hepatis. 3arena adanya kerusakan

    pada sel-sel hepar, C dan ' meningkat, sedangkan massa protrombin

    meman"ang.

    7. $kterik Hemolitik

    erdapat banyak kerusakan pada eritrosit &hemolisisi* sehingga terlalu banyak

    bilirubin yang masuk ke dalam darah. Hasil pemeriksaan laboratorium menun"ukkan

    peningkatan bilirubin indrek &bilirubin tak terkon"ugasi* &!araderoet. al., 2((8*.

    /bat0obat ang #a&at enibu!"an "erusa"an hati

    bat-obatan, seperti yang kita ketahui, dapat menimbulkan berbagai efek samping.

    'alah satunya adalah efek hepatotoksikK yaitu efek samping kerusakan sel-sel atau

    "aringan hati dan sekitarnya akibat konsumsi suatu obat.

    1. /bat ang enga"ibat"an geja!a iri& he&atitis )ira! a"ut

    llopurinol Diklofenak @enobarbital 3uinin +iroksikam

    ntidepresan

    trisiklik

    DiltiaAem Halotan Cabetalol +robenesid

    sam

    asetilsalisilat

    9nfluran $buprofen Maprotilin Ganitidin

    sam 9tambutol $ndometasin Metoprolol 'imetidin

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    8/19

    paraaminosalisilat

    sam alproat 9tionamid $soniaAid :aproksen 'ulfonamid

    sebutolol @enelAin 3arbamaAepin +arasetamol 'ulindak

    tenolol @enilbutaAon 3etokonaAol +enisilin #erapamil

    Dantrolen @enitoin 3uinidin +iraAinamid2. /bat ang enga"ibat"an geja!a iri& he&atitis "roni" a"ti,

    setaminofen

    &dosis besar dan

    lama*

    Dantrolen $soniaAid Metildopa :itrofurantoin

    3. /bat ang enga"ibat"an geja!a iri&fatty liver

    ntitiroid sam alproat @enotiaAin Metotreksat 'ulfonamid

    sam

    asetilsalisilat

    @enitoin $soniaAid 'teroid etrasiklin

    4. /bat ang enga"ibat"an i"terus obstru"ti,

    ktinomisin D 9ritromisin 3aptopril Merkaptopurin 'efalosporin

    moksisilin E

    asam klaulanat

    @enitoin 3arbamaAepin Metiltestosteron 'iklofosfamid

    ntidepresan

    trisiklik

    @luraAepam 3arbimaAol :'$D 'iklosporin

    Aatioprin @lutamid 3etokonaAol :ifedipin 'ulfonamidDanaAol 4liburid 3loksasilin

    flekainid

    :itrofurantoin amoksifen

    DiaAepam 4riseofulin 3lordiaAepoksid :oretandrolon iabendaAol

    Disopiramid 4aram emas 3lorpropamid ksasilin olbutamid

    9nalapril Haloperidol 3ontrasepsi oral +enisilamin #erapamil

    Gifampisin

    5. /bat ang enga"ibat"an geja!a iri& sirosis bi!iaris

    sam alproat E

    klorpromaAin

    @enotiaAin 3lorpropamid E

    eritromisin

    iabendaAol olbutamid

    @enitoin $mipramin

    6. /bat ang enga"ibat"an granu!oa he&ar

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    9/19

    llopurinol @enilbutaAon HidralaAin 3lorpromaAin +enisilin

    sam

    asetilsalisilat

    @enitoin $soniaAid 3uinidin 'ulfonamid

    DiltiaAem 4aram emas 3arbamaAepin :itrofurantoin olbutamid

    Disopiramid7. /bat ang enga"ibat"an sirosis

    sam nikotinat Metotreksat erbafin

    8. /bat ang enga"ibat"an tuor hati

    DanaAol 3ontrasepsi oral 'teroid anabolik estosteron

    9. /bat ang enga"ibat"an "erusa"an &ebu!uh #arah &orta!

    driamisin 3armustin Metotreksat 'teroid anabolik #inkristinAatioprin 3ontrasepsi oral Mitomisin ioguanin #itamin

    DakarbaAin Merkaptopurin 'iklofosfamid E

    'iklosporin

    Sumber: Drugs That Causes Liver Damage. URL: http://hepcnet.net/drugsandliverdamage.html

    Pebu"tian Kinerja Meto#e Ana!isis

    a. Se!e"ti)itas #an S&esi,isitas

    'elektiitas adalah ingkatan dimana suatu metode analisis bebas dari interferensi

    dari matriks yang terkandung dalam sampel. Dalam 'elektiitas suatu alat hanya akan

    mengukur suatu Aat tertentu &analit* sa"a seara ermat dan seksama dengan adanya

    komponen lain yang mungkin ada dalam sampel. 'elektiitas dalam analisis

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    10/19

    instrumen sangatlah penting karena dalam analisis instrumen dihadapkan dengan

    matriks yang sangat kompleks. sehingga detektor instrumen dapat selektif dan hanya

    memberikan tanggapan terhadap sinyal molekul spesifik atau dengan kata lain. Dalam

    selektiitas detektor yang sangat menentukan adalah instrumen analisis yang dibuat

    dengan dasar pengukuran sifat fisiko-kimia yang khusus dari molekul molekul yang

    dianalisis. +enentuan sifat fisiko-kimia tersebut terkadang terganggu oleh Aat lainnya

    &matriks* sehingga diperlukan ara tersendiri untuk menghilangkan sinyal dari

    komponen pengganggu tersebut. 'elektiitas seringkalidapat dinyatakan sebagai

    dera"at penyimpangan metode yang dilakukan terhadap sampel yang mengandung

    bahan yang ditambahkan berupa emaran, hasil urai, senyaa se"enis, senyaa asing

    lainnya, dan dibandingkan terhadap hasil analisis sampel yang tidak mengandung

    bahan lain yang ditambahkan &Harmita, 2((*.'pesifisitas suatu metode analisis adalah kemampuan suatu metode analisis untuk

    mengukur analit yang ditu"u seara tepat dan spesifik dengan adanya komponen-

    komponen lain dalam matriks sampel seperti adanya penganggu, prekursor sintetik,

    produk degradasi, dan komponen matriks.

    b. Sensiti)itas

    'ensitiitas adalah batas kadar terendah dari suatu analit &Aat yang diperiksa* yangdapat dideteksi dengan metode tertentu.

    . Presisi

    +resisi merupakan ukuran kedekatan antar serangkaian hasil analisis yang

    diperoleh dari beberapa kali pengukuran pada sampel homogen yang sama. 3onsep

    presisi diukur dengan simpangan baku.

    #. A"urasi

    kurasi merupakan kedekatan antara nilai terukur &nilai rata-rata hasil analisis*

    dengan nilai yang diterima sebagai nilai sebenarnya, baik nilai konensi, nilai

    sebenarnya, ataupun nilai ru"ukan. :ilai akurasi "uga dapat di"adikan sebagai petun"uk

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    11/19

    kesalahan sistematik. kurasi diukur sebagai banyaknya analit yang diperoleh

    kembali pada suatu pengukuran dengan melakukan spiking pada suatu sampel.

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    12/19

    Masukkan kedalam tabung reaksi

    ambahkan dengan akselelator sebanyak 1 mC

    ambahkan dengan reagensia diaAo 1(( LC

    /ampur sampai rata kemudian diamkan pada suhu kamar selama 1( menit

    Masukkan ke dalam kuet untuk dibaa

    absorbansi dari larutan u"i terhadap blanko

    pada pan"ang gelombang 5? nm.

    b. Pengu"uran Ka#ar Bi!irubin Ter"onjugasi 4Diret5

    Larutan test 3

    +ipet serum darah sebanyak 5( LC

    Masukkan kedalam tabung reaksi

    ambahkan dengan auadest sebanyak 1 mC

    ambahkan dengan reagensia diaAo 1(( LC

    /ampur sampai rata kemudian diamkan pada suhu kamar selama 5 menit

    Masukkan ke dalam kuet untuk dibaa

    absorbansi dari larutan u"i terhadap blanko

    pada pan"ang gelombang 5? nm.

    2. Data Pengaatan

    :ilai bsorbansi yang diperoleh

    3elompok!ilirubin otal !ilirubin erkon"ugasi &Diret*

    !lanko es !lanko es

    1 - (,(1( - (,((7

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    13/19

    2 - (,((1 - (,((1

    7 - (,(11 - (,((7

    - (,(() (,((( (,((2

    5 (,((( (,((5 - (,((1

    Rata0rata 67666 6766*- 67666 6766$

    2I. Perhitungan

    @aktor perhitungan bilirubin total N 5

    @aktor perhitungan bilirubin terkon"ugasi &diret* N 5

    Ka#ar bi!irubin 8 Absorbansi sa&e! 9 Fa"tor

    2I.1. Ka#ar Bi!irubin Dari Rata0rata Absorbansi

    !ilirubin otal N (,((?8 B 5 N (,7(? mg6dC!ilirubin erkon"ugasi &Diret* N (,((2 B 5 N (,(1 mg6dC

    2I.1.a. Ka#ar Bi!irubin Tota!

    15 3adar bilirubin 8 (,(1( B 5 N 67'( g:#L

    $5 3adar bilirubin 8 (,((1 B 5 N 676'( g:#L

    %5 3adar bilirubin 8 (,(11 B 5 N 67';( g:#L

    '5 3adar bilirubin 8 (,(() B 5 N 67%1( g:#L

    (5 3adar bilirubin 8 (,((5 B 5 N 67$$( g:#L

    Rata0rata "a#ar uji bi!irubin tota! 8 67%6* g:#L

    2I.1.b. Ka#ar Bi!irubin Ter"onjugasi 4Diret5

    15 3adar bilirubin 8 (,((7 B 5 N 6761( g:#L

    $5 3adar bilirubin 8 (,((1 B 5 N 6766( g:#L

    %5 3adar bilirubin 8 (,((7 B 5 N 6761( g:#L

    '5 3adar bilirubin 8 (,((2 B 5 N 6761 g:#L

    (5 3adar bilirubin 8 (,((1 B 5 N 6766( g:#L

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    14/19

    Rata0rata "a#ar uji bi!irubin #iret 8 6761 g:#L

    2I.1.. Ka#ar Bi!irubin Ti#a" Ter"onjugasi 4In#iret5

    Ka#ar bi!irubin 8 Ka#ar Bi!irubin Tota! < Ka#ar Bi!irubin Diret

    1* 3adar bilirubin N (,(1( 0 (,((7 N (,(() mg6dC

    2* 3adar bilirubin (,((1 0 (,((1 N ( mg6dC

    7* 3adar bilirubin (,(11 0 (,((7 N (,((8 mg6dC

    * 3adar bilirubin (,(() 0 (,((2 N (,((5 mg6dC

    5* 3adar bilirubin (,((5 0 (,((1 N (,(( mg6dC

    Rata0rata "a#ar uji bi!irubin in#iret 8 6766'- g:#L

    2I.$. Stan#ar De)iasi

    2I.$.a. Stan#ar De)iasi Bi!irubin Tota!

    SD N

    8

    8

    8

    8 67%%'( g:#L

    2I.$.b. Stan#ar De)iasi Bi!irubin Diret

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    15/19

    SD N

    N

    8

    8

    8 6766-- g:#L

    2I.%. Si&angan Ba"u Re!ati,

    2I.%.a.Bi!irubin Tota!

    SBR : K2 N %

    N

    N 16;7%1 =

    2I.%.b. Bi!irubin Diret

    SBR : K2 N %

    N

    N -- =

    2II. Pebahasan

    +ada perobaan kali ini dilakukan pemeriksaan fungsi hati melalui tes bilirubin

    total dan bilirubin diret. !ilirubin dapat digunakan sebagai parameter pemeriksaan

    fungsi hati karena bilirubin merupakan hasil pemeahan heme dari sel darah yang

    mengalami kon"ugasi di hati dengan asam glukoronat dengan batuan enAim uridyl

    diphosphate gluoronyl transferase &

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    16/19

    metode +eralman J Cee. +rinsip reaksi metode +eralman J Cee adalah sebagai

    berikut

    +enggunaan surfaktan pada reaksi tersebut berfungsi untuk menghilangkan ikatan

    bilirubin-albumin sehingga dihasilkan bilirubin yang bebas. 'edangkan penambahan

    sam sulfanilat berfungsi untuk membentuk suasana asam dan kompleks

    pembentukan arna. :atrium nitrit "uga digunakan sebagai dapar pH pada reaksi

    diaAotasi yang akan menghasilkan p-diaAobenAensulfonat, dimana senyaa tersebut

    merupakan Aat kromogen. 3romogen merupakan suatu gugus fungsi senyaakimiai yang dapat membentuk senyaa berarna bila bereaksi dengan senyaa

    tertentu. 'etelah itu akan direaksikan dengan bilirubin yang akan mengubah bilirubin

    men"adi aAobilirubin. +ada pengukuran bilirubin deasa, bilirubin harus dirubah

    men"adi aAobilirubin karena pada kandungan serum selain bilirubin terdapat "uga

    kandungan lain seperti karoten, Bantofil, dan hemoglobin yang dapat mengganggu

    proses absorbansi.

    'enyaa aAobilirubin yang terbentuk kemudian diukur intensitasnya

    menggunakan spektrofotometer pada pan"ang gelombang 5? nm. 3euntungan

    pengukuran dengan menggunakan spektrofotometer yaitu mempunyai sensitiitas

    yang relatif tinggi, penger"aannya mudah sehingga pengukuran yang dilakukan epat,

    dan mempunyai spesifisitas yang relatif tinggi. 'pesifisitas diperoleh dengan

    mereaksikan sampel yang diperiksa dengan pereaksi yang sesuai, kemudian

    membentuk arna yang berbeda, atau dengan pemisahan analitis men"adi reaksi

    pembentukan arna.

    'etelah melakukan pengu"ian terhadap bilirubin total dan bilirubin terkon"ugasi

    &diret*, maka didapat nilai absorbansi sebagai berikut

    3elompok!ilirubin otal !ilirubin erkon"ugasi &Diret*

    !lanko es !lanko es

    1 - (,(1( - (,((7

    2 - (,((1 - (,((1

    7 - (,(11 - (,((7

    - (,(() (,((( (,((2

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    17/19

    5 (,((( (,((5 - (,((1

    Rata0rata 67666 6766*- 67666 6766$

    Dari rata-rata absorbansi bilirubin tes &bilirubin total dan terkon"ugasi* tersebut,

    kemudian dilakukan perhitungan dengan faktor, dimana faktor bilirubin total adalah

    5 sedangkan faktor untuk bilirubin terkon"ugasi &diret* adalah 5. @aktor tersebut

    didapat dari perhitungan yang telah dilakukan oleh pihak pabrik yang memproduksi

    bahan baku perobaan kali ini. 'etelah dilakuakan perhitungan dengan faktor, maka

    didapatlah kadar bilirubin total sebesar (,7(? mg6dC dan bilirubin terkon"ugasi

    &diret* sebesar (,(1 mg6dC. !erdasarkan hasil perhitungan tersebut, serum u"i

    &larutan tes* memiliki kadar bilirubin total yang diatas normal dan kadar bilirubin

    terkon"ugasi yang normal. 3adar normal bilirubin total adalah (,1-1,2 mg6dC dan

    kadar normal bilirubin terkon"ugasi adalah O (,7 mg6dC &'aher dan M+herson.

    2((*. 3adar bilirubin u"i yang tidak berada pada rentang normalnya dapat

    disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu

    1. 3esalahan pada saat praktikum, misalnya sa"a kesalahan pada saat memegang

    tabung reaksi sehingga suhu tubuh dapat merusak bilirubin u"i.2. Hemolisis pada sampel darah.

    7. 'ampel darah yang terpapar matahari atau lampu yang terang.

    . bat-obatan tertentu dapat menaikkan atau menurunkan kadar bilirubin.Metode yang digunakan pada penentuan kadar bilirubin ini memiliki pembuktian

    kiner"a yang selektiitas dan spesifisitas karena pada saat pengukuran dengan

    instrumen &spektrofotometer* hanya selektif dan spesifik untuk senyaa yang

    diperiksa yaitu bilirubin. 'elektiitas dalam analisis instrumen sangatlah penting

    karena dalam analisis instrumen dihadapkan dengan matriks yang sangat kompleks.

    sehingga detektor instrumen dapat selektif dan hanya memberikan tanggapan

    terhadap sinyal molekul spesifik. 'elain itu, metode ini memiliki pembuktian kiner"a

    yang sensitiitas karena dengan kadar yang rendah &5( PC* mampu mendeteksi

    senyaa yang diperiksa yaitu bilirubin. Dari perhitungan yang diperoleh, nilaisimpangan baku relatif untuk bilirubin total yang dihasilkan adalah 1(F,71% dan

    untuk bilirubin terkon"ugasi &diret* adalah 88% sehingga metode yang digunakan

    memiliki pembuktian kiner"a yang tidak presisi. Hal tersebut berdasarkan !adan

    +engaasan bat dan Makanan &+M* 2((2, untuk alidasi metode analisis dengan

    parameter alidasinya adalah presisi memiliki kriteria penerimaan "ika nilai

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    18/19

    simpangan baku relatif yang dihasilkan Q 2%. @arktor yang mempengaruhi metode

    yang digunakan tidak presisi antara lain, pengu"ian dilakukan oleh orang yang

    berbeda-beda dan proses penyimpanan pada suhu ruang yang kurang lama sehingga

    reaksi yang ter"adi belum sepenuhnya bereaksi.

    2III. Kesi&u!an

    Gata-rata kadar bilirubin total dalam serum u"i adalah (,((?8 mg6dC dan rata-rata

    kadar bilirubin terkon"ugasi &diret* dalam serum u"i adalah (,((2 mg6dC.

    +emeriksaan bilirubin yang dilakukan adalah melihat dari hasil kadar bilirubin

    total dan bilirubin terkon"ugasi &diret*.

    'erum u"i &larutan tes* memiliki kadar bilirubin total yang diatas normal dan

    kadar bilirubin terkon"ugasi yang normal.

    Metode yang digunakan dalam penentuan kadar bilirubin adalah metode +eralman

    J Cee

    Metode penentuan kadar bilirubin yang digunakan memiliki pembuktian kiner"a

    yang selektiitas, spesifisitas, sensitiitas, namun tidak presisi.

    DAFTAR PUSTAKA

    !adan +engaas bat dan Makanan. 2((2.Petunju !perasional Cara Pengolahan !bat

    "ang #ai. !adan +M. akarta.

    !aradero, M, M.R Ddayrit dan S 'isadi, 2((8, $lien %angguan &ati: Seri 'suhan

    $epera(atan, +enerbit !uku 3edokteran 94/, akarta.

  • 8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin

    19/19

    Harmita, 2((,Petunju Pelasanaan )alidasi *etode dan Perhitungann"a, Ma"alah $lmu

    3efarmasian.

    $srar, S. , 2(1(, Sediit mengenai: *etabolisme #ilirubin, Diakses dari

    http66yayanakhyar.ordpress.om62(1(6(6(?6sedikit-mengenai metabolisme-bilirubin6pada tanggal 2) ktober 2(17 pukul 1(.7) R$!.

    3untA 9 J 3untA HD, 2((8,&epatolog", 'pringer-#erlag, !erlin-Heidelberg.

    Gisanto, 2((F, Tes imia darah laboratorium esehatan, Diakses pada tanggal 2) ktober

    2(17 pukul 11.8 R$!

    'aher, Gonald. dan Gihard . M+herson, 2((, Tinjauan $linis &asil Pemerisaan

    Laboratorium, +enerbit !uku 3edokteran 94/, akarta.

    'udoyo, .R. Dkk, 2((),#uu 'jar +lmu Pen"ait Dalam ,ilid +, ed.$#, +usat +enerbitan

    Departemen $lmu +enyakit Dalam @akultas 3edokteran