8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
1/19
PEMERIKSAAN KADAR BILIRUBIN
I. Tujuan
1. Melakukan pemeriksaan fungsi hati melalui tes kombinasi bilirubin.
2. Menginterpretasikan hasil pemeriksaan yang diperoleh.
II. Teori Dasar
Hati merupakan organ yang sangat penting dalam pengaturan homeostasis tubuh yang
meliputi metabolisme, biotransformasi, sintesis, penyimpanan dan imunologi. Dari sudut
pandang anatomi dan fisiologi, hati adalah organ terbesar dari sistem intestinal dengan
berat antara 1,2-1,8 kg atau kurang lebih 25% berat badan orang deasa yang menempati
sebagian besar kuadran kanan atas abdomen dan merupakan pusat metabolisme tubuh
dengan fungsi yang sangat kompleks. !atas atas hati berada se"a"ar dengan ruang
interkostal # kanan dan batas baah menyerong ke atas dari iga $ kanan ke iga $ kiri
&'udoyo dkk, 2(()*.
+ermukaan posterior hati berbentuk ekung dan terdapat elah transersal sepan"ang
5 m dari sistem porta hepatis. mentum minor terdapat mulai dari sistem porta yang
mengandung arteri hepatia, ena porta dan duktus koledokus. 'istem porta terletak di
depan ena kaa dan dibalik kandung empedu. +ermukaan anterior yang embung dibagimen"adi 2 lobus oleh adanya perlekatan ligamentum falsiform yaitu lobus kiri dan lobus
kanan yang berukuran kira-kira 2 kali lobus kiri. +ada daerah antara ligamentum
falsiform dengan kandung empedu di lobus kanan kadang-kadang dapat ditemukan lobus
kuadratus dan sebuah daerah yang disebut sebagai lobus kaudatus yang biasanya tertutup
oleh ena kaa inferior dan ligamentum enosum pada permukaan posterior. Hati terbagi
dalam 8 segmen dengan fungsi yang berbeda. +ada dasarnya, garis /antlie yang terdapat
mulai dari ena kaa sampai kandung empedu telah membagi hati men"adi 2 lobus
fungsional, dan dengan adanya daerah dengan askularisasi relatif sedikit, kadang-
kadang di"adikan batas reseksi &'udoyo dkk, 2(()*.
Hati merupakan pusat dari metabolisme seluruh tubuh, merupakan sumber energi
tubuh sebanyak 2(% serta menggunakan 2( 0 25% oksigen darah.da beberapa fungsi
hati yaitu
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
2/19
1. Fungsi hati sebagai etabo!ise "arbohi#rat
+embentukan, perubahan dan pemeahan 3H, lemak dan protein saling berkaitan
satu sama lain. Hati mengubah pentosa dan heksosa yang diserap dari usus halus
men"adi glikogen, mekanisme ini disebut glikogenesis. 4likogen lalu ditimbun di
dalam hati kemudian hati akan memeahkan glikogen men"adi glukosa. +roses
pemeahan glikogen m"d glukosa disebut glikogenelisis. 3arena proses-proses ini,
hati merupakan sumber utama glukosa dalam tubuh, selan"utnya hati mengubah
glukosa melalui heksosa monophosphat shunt dan terbentuklah pentosa.
+embentukan pentosa mempunyai beberapa tu"uan Menghasilkan energi, biosintesis
dari nukleotida, nulei aid dan +, dan membentuk6 biosintesis senyaa 7 karbon
&7/* yaitu pirui aid &asam piruat diperlukan dalam siklus krebs*.
$. Fungsi hati sebagai etabo!ise !ea"
Hati tidak hanya membentuk6 mensintesis lemak tapi sekaligus mengadakan
katabolisis asam lemak. sam lemak dipeah men"adi beberapa komponen
1. 'enyaa karbon 0 39: !D$9'
2. 'enyaa 2 karbon 0 /$#9 /99 &dipeah men"adi asam lemak dan
gliserol*
7. +embentukan holesterol
. +embentukan dan pemeahan fosfolipid
Hati merupakan pembentukan utama, sintesis, esterifikasi dan ekskresi kolesterol.
Dimana serum kolesterol men"adi standar pemeriksaan metabolisme lipid.
%. Fungsi hati sebagai etabo!ise &rotein
Hati mensintesis banyak maam protein dari asam amino. dengan proses
deaminasi, hati "uga mensintesis gula dari asam lemak dan asam amino. Dengan
proses transaminasi, hati memproduksi asam amino dari bahan-bahan non nitrogen.
Hati merupakan satu-satunya organ yg membentuk plasma albumin dan ; - globulin
dan organ utama bagi produksi urea.
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
3/19
'. Fungsi hati sehubungan #engan &ebe"uan #arah
Hati merupakan organ penting bagi sintesis protein-protein yang berkaitan dengan
koagulasi darah, misalnya membentuk fibrinogen, protrombin, faktor #, #$$, $, .
!enda asing menusuk terkena pembuluh darah yang berperan adalah faktor ekstrinsi,
bila ada hubungan dengan katup "antung yang berperan adalah faktor intrinsik. @ibrin
harus isomer agar kuat pembekuannya dan ditambah dengan faktor $$$, sedangakan
#it 3 dibutuhkan untuk pembentukan protrombin dan beberapa faktor koagulasi.
(. Fungsi hati sebagai etabo!ise )itain
'emua itamin disimpan di dalam hati khususnya itamin , D, 9, 3.
*. Fungsi hati sebagai #eto"si"asi
Hati adalah pusat detoksikasi tubuh, +roses detoksikasi ter"adi pada proses
oksidasi, reduksi, metilasi, esterifikasi dan kon"ugasi terhadap berbagai maam bahan
seperti Aat raun, obat oer dosis.
+. Fungsi hati sebagai ,agositosis #an iunitas
'el kupfer merupakan saringan penting bakteri, pigmen dan berbagai bahan
melalui proses fagositosis. 'elain itu sel kupfer "uga ikut memproduksi ; - globulin
sebagai imun livers mechanism.
-. Fungsi heo#inai"
Hati menerima > 25% dari ardia output, aliran darah hati yang normal > 15((
6 menit atau 1((( 0 18(( 6 menit. Darah yang mengalir di dalam a.hepatia >
25% dan di dalam .porta )5% dari seluruh aliran darah ke hati. liran darah ke hepar
dipengaruhi oleh faktor mekanis, pengaruh persarafan dan hormonal, aliran ini
berubah epat pada aktu eBerise, terik matahari, shok.Hepar merupakan organ
penting untuk mempertahankan aliran darah &'udoyo dkk, 2(()*.
'elama masa hidup eritrosit yang 12( hari, eritrosit ber"alan sekitar 2(( sampai 7((
mil. Dalam proses penuaan, ter"adi penurunan lambat metabolisme sel darah merah.
'eaktu sel tua disingkirkan, molekul hemoglobin diuraikan men"adi kompone-
komponennya. 'ekitar 5 sampai ) gram hemoglobin dikatabolisme setaip hari. !esi
digunakan kembali. !agian globin dari molekul hemoglobin diuraikan men"adi asam-
asam amino yang diresilkurasi ke kompartemen asam amino. 3omponen porfirin dari
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
4/19
molekul hem diuraikan oleh serangkaian reaksi katabolisme men"adi senyaa yang
disebut bilirubin, yaitu pigmen kuning keoklatan &'aher dan M+herson, 2((*.
3atabolisme heme dari semua hemeprotein ter"adi dalam fraksi mikrosom sel
retikuloendotel oleh sistem enAim yang kompleks yaitu heme oksigenase yang
merupakan enAim dari keluarga besar sitokrom +5(. Cangkah aal pemeahan gugus
heme ialah pemutusan "embatan -metena membentuk bilierdin, suatu tetrapirol linier.
!esi mengalami beberapa kali reaksi reduksi dan oksidasi, reaksi-reaksi ini memerlukan
oksigen dan :D+H. +ada akhir reaksi dibebaskan @e7E yang dapat digunakan kembali,
karbon monoksida yang berasal dari atom karbon "embatan metena dan bilierdin.
!ilierdin, suatu pigmen berarna hi"au akan direduksi oleh bilierdin reduktase yang
menggunakan :D+H sehingga rantai metenil men"adi rantai metilen antara inin pirol
$$$0 $# dan membentuk pigmen berarna kuning yaitu bilirubin. &$srar, 2(1(*.
Bi!irubin
!ilirubin adalah produk penguraian hem sebagian besar &85-F(%* ter"adi dari
penguraian hemoglobin dan sebagian keil &1(-15%* dari senyaa lain seperti mioglobin.
'el retikuloendotel menyerap kompleks haptoglobin dengan hemoglobin yang telah
dibebaskan dari sel darah merah .'el-sel ini kemudian mengeluarkan besi dari hem
sebagai adangan untuk sintesis berikutnya dan memutuskan inin hem untuk
menghasilkan tetrapirol bilirubin, yang disekresikan dalam bentuk tidak larut air
&bilirubin tidak terkon"ugasi, indirek* sehingga bilirubin dalam plasma terikat ke albumin
untuk diangkut ke medium air. +ada saat bilirubin terikat pada plasma beredar dalam
tubuh dan meleati lobulus hati, hepatosit melepas bilirubin dari albumin dan
meyebabkan larut air dengan mengikat bilirubin ke asam glukuronat &bilirubin
terkon"ugasi, direk* &'aher dan M+herson, 2((*.
'etelah bilirubin masuk ke dalam usus, bakteri kolon merubah bilirubin men"adi
urobilinogen &suatu istilah kolektif untuk beberapa senyaa tidak berarna yang
kemudian mengalami oksidasi men"adi pigmen oklat urobilin*.
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
5/19
4ambar 1 Metabolisme !ilirubin
Maa #an Si,at Bi!irubin
a. !ilirubin terkon"ugasi 6 diret
!ilirubin terkon"ugasi 6diret adalah bilirubin bebas yang bersifat larut dalam air
sehingga dalam pemeriksaan mudah bereaksi. !ilirubin terkon"ugasi &bilirubin
glukoronida atau hepatobilirubin * masuk ke saluran empedu dan diekskresikan ke usus.
'elan"utnya flora usus akan mengubahnya men"adi urobilinogen &Gisanto, 2((F*.
!ilirubin terkon"ugasi bereaksi epat dengan asam sulfanilat yang terdiaAotasi
membentuk aAobilirubin. +eningkatan kadar bilirubin direk atau bilirubin terkon"ugasi
dapat disebabkan oleh gangguan ekskresi bilirubin intrahepatik antara lain 'indroma
Dubin ohson dan Gotor, Geurrent &benign* intrahepati holestasis, :ekrosis
hepatoseluler, bstruksi saluran empedu. Diagnosis tersebut diperkuat dengan
pemeriksaan urobilin dalam tin"a dan urin dengan hasil negatif &Gisanto, 2((F*.b. !ilirubin tidak terkon"ugasi 6 indiret
!ilirubin tak terkon"ugasi &hematobilirubin* merupakan bilirubin bebas yang terikat
albumin, bilirubin yang sukar larut dalam air sehingga untuk memudahkan bereaksi
dalam pemeriksaan harus lebih dulu diampur dengan alkohol, kafein atau pelarut lain
sebelum dapat bereaksi, karena itu dinamakan bilirubin indirek. +eningkatan kadar
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
6/19
bilirubin indirek mempunyai arti dalam diagnosis penyakit bilirubinemia karena lemah
"antung akibat gangguan dari pengantaran bilirubin ke dalam peredaran darah. +ada
keadaan ini disertai dengan tanda-tanda lemah "antung, setelah lemah "antung diatasi
maka kadar bilirubin akan normal kembali dan harus dibedakan dengan chardiac
chirrhosisyang tidak selalu disertai bilirubinemia &Gisanto, 2((F*
+eningkatan yang lain ter"adi pada bilirubinemia akibat hemolisis atau eritropoesis
yang tidak sempurna, biasanya ditandai dari anemi hemolitik yaitu gambaran apusan
darah tepi yang abnormal, umur eritrosit yang pendek &Gisaanto, 2((F*.
3adar bilirubin dalam darah dapat diu"i melaui beberapa metode, yaitu
I Metode 9elyn-Malloy
I Metode endrassik-4rof
I Metode +eralman J Cee
3etiga metode tersebut memiliki prinsip ker"a yang sama yaitu didasarkan pada
reaksi reagen dengan senyaa diaAo untuk membentuk aAo-bilirubin berarna-arni.
Geaksi diaAo dapat diperepat dengan menambahkan dari berbagai senyaa kimia.
+erbedaan ketiga metode ini terdapat pada reagen yang digunakan. Geagen yang
digunakan untuk masing masing metode adalah
I Metode 9elyn-Malloy, menggunakan metanol
I Metode endrassik-4rof, menggunakan kafein
I Metode +eralman J Cee, menggunakan surfaktan
I"teri"
$kterik adalah tanda utama dari semua maam gangguan hepatoselular yang
merupakan akibat dari gangguan metabolisme bilirubin, yaitu ter"adinya kelebihan
bilirubin darah. 3ulit dan selaput lendir nampak kekuning-kuningan. Hepar tidak mampu
mengubah bilirubin tak terkon"ugasi men"adi bilirubin terkon"ugasi sehingga dapat larut
dalam air dan dapat dikeluarkan melalui gin"al dan gastrointestinal. +eningkatan bilirubin
akan membuat kulit sangat gatal &!aradero et. al., 2((8*. Menurut penyebabnya ikterik
dibagi atas tiga maam, yaitu
1. $kterik bstruktif
a. 3olestasis intrahepati, penyebab obat fenotiaAin &penenang*. +ada obstruksi
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
7/19
intrahepatik ada stagnasi atau statis empedu dalam kanakuli. 3eadaan ini
disebut kolestasis. +emeriksaan laboratorium menun"ukkan peningkatan
bilirubin direk dan alkalin fosfatase.
b. bstruksi ekstrahepatik. da penyumbatan pada saluran empedu.
+enyebabnya dapat berupa batu, panreatitis, karsinoma pada panreas. da
peningkatan bilirubin direk dan alkalin fosfatase. 'aluran bilier dapat
membesar karean obstruksi yang tampak pada pemeriksaan /san dan
ultrasonografi.
2. $kterik Hepatoselular
+ada ikterik hepatoselular, sel-sel hepar tidak mampu mengubah bilirubin tak
terkon"ugasi men"adi bilirubin terkon"ugasi sehingga bilirubin tidak dapat
diekskresikan di gin"al dan gastrointestinal. +ada ikterik hepatoselular, ter"di
kerusakan kerusakan pada sel-sel hepar yang dapat disebabkan oleh toksin &hepato
toksin* irus &hepatitis irus* atau karena sirosis hepatis. 3arena adanya kerusakan
pada sel-sel hepar, C dan ' meningkat, sedangkan massa protrombin
meman"ang.
7. $kterik Hemolitik
erdapat banyak kerusakan pada eritrosit &hemolisisi* sehingga terlalu banyak
bilirubin yang masuk ke dalam darah. Hasil pemeriksaan laboratorium menun"ukkan
peningkatan bilirubin indrek &bilirubin tak terkon"ugasi* &!araderoet. al., 2((8*.
/bat0obat ang #a&at enibu!"an "erusa"an hati
bat-obatan, seperti yang kita ketahui, dapat menimbulkan berbagai efek samping.
'alah satunya adalah efek hepatotoksikK yaitu efek samping kerusakan sel-sel atau
"aringan hati dan sekitarnya akibat konsumsi suatu obat.
1. /bat ang enga"ibat"an geja!a iri& he&atitis )ira! a"ut
llopurinol Diklofenak @enobarbital 3uinin +iroksikam
ntidepresan
trisiklik
DiltiaAem Halotan Cabetalol +robenesid
sam
asetilsalisilat
9nfluran $buprofen Maprotilin Ganitidin
sam 9tambutol $ndometasin Metoprolol 'imetidin
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
8/19
paraaminosalisilat
sam alproat 9tionamid $soniaAid :aproksen 'ulfonamid
sebutolol @enelAin 3arbamaAepin +arasetamol 'ulindak
tenolol @enilbutaAon 3etokonaAol +enisilin #erapamil
Dantrolen @enitoin 3uinidin +iraAinamid2. /bat ang enga"ibat"an geja!a iri& he&atitis "roni" a"ti,
setaminofen
&dosis besar dan
lama*
Dantrolen $soniaAid Metildopa :itrofurantoin
3. /bat ang enga"ibat"an geja!a iri&fatty liver
ntitiroid sam alproat @enotiaAin Metotreksat 'ulfonamid
sam
asetilsalisilat
@enitoin $soniaAid 'teroid etrasiklin
4. /bat ang enga"ibat"an i"terus obstru"ti,
ktinomisin D 9ritromisin 3aptopril Merkaptopurin 'efalosporin
moksisilin E
asam klaulanat
@enitoin 3arbamaAepin Metiltestosteron 'iklofosfamid
ntidepresan
trisiklik
@luraAepam 3arbimaAol :'$D 'iklosporin
Aatioprin @lutamid 3etokonaAol :ifedipin 'ulfonamidDanaAol 4liburid 3loksasilin
flekainid
:itrofurantoin amoksifen
DiaAepam 4riseofulin 3lordiaAepoksid :oretandrolon iabendaAol
Disopiramid 4aram emas 3lorpropamid ksasilin olbutamid
9nalapril Haloperidol 3ontrasepsi oral +enisilamin #erapamil
Gifampisin
5. /bat ang enga"ibat"an geja!a iri& sirosis bi!iaris
sam alproat E
klorpromaAin
@enotiaAin 3lorpropamid E
eritromisin
iabendaAol olbutamid
@enitoin $mipramin
6. /bat ang enga"ibat"an granu!oa he&ar
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
9/19
llopurinol @enilbutaAon HidralaAin 3lorpromaAin +enisilin
sam
asetilsalisilat
@enitoin $soniaAid 3uinidin 'ulfonamid
DiltiaAem 4aram emas 3arbamaAepin :itrofurantoin olbutamid
Disopiramid7. /bat ang enga"ibat"an sirosis
sam nikotinat Metotreksat erbafin
8. /bat ang enga"ibat"an tuor hati
DanaAol 3ontrasepsi oral 'teroid anabolik estosteron
9. /bat ang enga"ibat"an "erusa"an &ebu!uh #arah &orta!
driamisin 3armustin Metotreksat 'teroid anabolik #inkristinAatioprin 3ontrasepsi oral Mitomisin ioguanin #itamin
DakarbaAin Merkaptopurin 'iklofosfamid E
'iklosporin
Sumber: Drugs That Causes Liver Damage. URL: http://hepcnet.net/drugsandliverdamage.html
Pebu"tian Kinerja Meto#e Ana!isis
a. Se!e"ti)itas #an S&esi,isitas
'elektiitas adalah ingkatan dimana suatu metode analisis bebas dari interferensi
dari matriks yang terkandung dalam sampel. Dalam 'elektiitas suatu alat hanya akan
mengukur suatu Aat tertentu &analit* sa"a seara ermat dan seksama dengan adanya
komponen lain yang mungkin ada dalam sampel. 'elektiitas dalam analisis
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
10/19
instrumen sangatlah penting karena dalam analisis instrumen dihadapkan dengan
matriks yang sangat kompleks. sehingga detektor instrumen dapat selektif dan hanya
memberikan tanggapan terhadap sinyal molekul spesifik atau dengan kata lain. Dalam
selektiitas detektor yang sangat menentukan adalah instrumen analisis yang dibuat
dengan dasar pengukuran sifat fisiko-kimia yang khusus dari molekul molekul yang
dianalisis. +enentuan sifat fisiko-kimia tersebut terkadang terganggu oleh Aat lainnya
&matriks* sehingga diperlukan ara tersendiri untuk menghilangkan sinyal dari
komponen pengganggu tersebut. 'elektiitas seringkalidapat dinyatakan sebagai
dera"at penyimpangan metode yang dilakukan terhadap sampel yang mengandung
bahan yang ditambahkan berupa emaran, hasil urai, senyaa se"enis, senyaa asing
lainnya, dan dibandingkan terhadap hasil analisis sampel yang tidak mengandung
bahan lain yang ditambahkan &Harmita, 2((*.'pesifisitas suatu metode analisis adalah kemampuan suatu metode analisis untuk
mengukur analit yang ditu"u seara tepat dan spesifik dengan adanya komponen-
komponen lain dalam matriks sampel seperti adanya penganggu, prekursor sintetik,
produk degradasi, dan komponen matriks.
b. Sensiti)itas
'ensitiitas adalah batas kadar terendah dari suatu analit &Aat yang diperiksa* yangdapat dideteksi dengan metode tertentu.
. Presisi
+resisi merupakan ukuran kedekatan antar serangkaian hasil analisis yang
diperoleh dari beberapa kali pengukuran pada sampel homogen yang sama. 3onsep
presisi diukur dengan simpangan baku.
#. A"urasi
kurasi merupakan kedekatan antara nilai terukur &nilai rata-rata hasil analisis*
dengan nilai yang diterima sebagai nilai sebenarnya, baik nilai konensi, nilai
sebenarnya, ataupun nilai ru"ukan. :ilai akurasi "uga dapat di"adikan sebagai petun"uk
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
11/19
kesalahan sistematik. kurasi diukur sebagai banyaknya analit yang diperoleh
kembali pada suatu pengukuran dengan melakukan spiking pada suatu sampel.
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
12/19
Masukkan kedalam tabung reaksi
ambahkan dengan akselelator sebanyak 1 mC
ambahkan dengan reagensia diaAo 1(( LC
/ampur sampai rata kemudian diamkan pada suhu kamar selama 1( menit
Masukkan ke dalam kuet untuk dibaa
absorbansi dari larutan u"i terhadap blanko
pada pan"ang gelombang 5? nm.
b. Pengu"uran Ka#ar Bi!irubin Ter"onjugasi 4Diret5
Larutan test 3
+ipet serum darah sebanyak 5( LC
Masukkan kedalam tabung reaksi
ambahkan dengan auadest sebanyak 1 mC
ambahkan dengan reagensia diaAo 1(( LC
/ampur sampai rata kemudian diamkan pada suhu kamar selama 5 menit
Masukkan ke dalam kuet untuk dibaa
absorbansi dari larutan u"i terhadap blanko
pada pan"ang gelombang 5? nm.
2. Data Pengaatan
:ilai bsorbansi yang diperoleh
3elompok!ilirubin otal !ilirubin erkon"ugasi &Diret*
!lanko es !lanko es
1 - (,(1( - (,((7
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
13/19
2 - (,((1 - (,((1
7 - (,(11 - (,((7
- (,(() (,((( (,((2
5 (,((( (,((5 - (,((1
Rata0rata 67666 6766*- 67666 6766$
2I. Perhitungan
@aktor perhitungan bilirubin total N 5
@aktor perhitungan bilirubin terkon"ugasi &diret* N 5
Ka#ar bi!irubin 8 Absorbansi sa&e! 9 Fa"tor
2I.1. Ka#ar Bi!irubin Dari Rata0rata Absorbansi
!ilirubin otal N (,((?8 B 5 N (,7(? mg6dC!ilirubin erkon"ugasi &Diret* N (,((2 B 5 N (,(1 mg6dC
2I.1.a. Ka#ar Bi!irubin Tota!
15 3adar bilirubin 8 (,(1( B 5 N 67'( g:#L
$5 3adar bilirubin 8 (,((1 B 5 N 676'( g:#L
%5 3adar bilirubin 8 (,(11 B 5 N 67';( g:#L
'5 3adar bilirubin 8 (,(() B 5 N 67%1( g:#L
(5 3adar bilirubin 8 (,((5 B 5 N 67$$( g:#L
Rata0rata "a#ar uji bi!irubin tota! 8 67%6* g:#L
2I.1.b. Ka#ar Bi!irubin Ter"onjugasi 4Diret5
15 3adar bilirubin 8 (,((7 B 5 N 6761( g:#L
$5 3adar bilirubin 8 (,((1 B 5 N 6766( g:#L
%5 3adar bilirubin 8 (,((7 B 5 N 6761( g:#L
'5 3adar bilirubin 8 (,((2 B 5 N 6761 g:#L
(5 3adar bilirubin 8 (,((1 B 5 N 6766( g:#L
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
14/19
Rata0rata "a#ar uji bi!irubin #iret 8 6761 g:#L
2I.1.. Ka#ar Bi!irubin Ti#a" Ter"onjugasi 4In#iret5
Ka#ar bi!irubin 8 Ka#ar Bi!irubin Tota! < Ka#ar Bi!irubin Diret
1* 3adar bilirubin N (,(1( 0 (,((7 N (,(() mg6dC
2* 3adar bilirubin (,((1 0 (,((1 N ( mg6dC
7* 3adar bilirubin (,(11 0 (,((7 N (,((8 mg6dC
* 3adar bilirubin (,(() 0 (,((2 N (,((5 mg6dC
5* 3adar bilirubin (,((5 0 (,((1 N (,(( mg6dC
Rata0rata "a#ar uji bi!irubin in#iret 8 6766'- g:#L
2I.$. Stan#ar De)iasi
2I.$.a. Stan#ar De)iasi Bi!irubin Tota!
SD N
8
8
8
8 67%%'( g:#L
2I.$.b. Stan#ar De)iasi Bi!irubin Diret
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
15/19
SD N
N
8
8
8 6766-- g:#L
2I.%. Si&angan Ba"u Re!ati,
2I.%.a.Bi!irubin Tota!
SBR : K2 N %
N
N 16;7%1 =
2I.%.b. Bi!irubin Diret
SBR : K2 N %
N
N -- =
2II. Pebahasan
+ada perobaan kali ini dilakukan pemeriksaan fungsi hati melalui tes bilirubin
total dan bilirubin diret. !ilirubin dapat digunakan sebagai parameter pemeriksaan
fungsi hati karena bilirubin merupakan hasil pemeahan heme dari sel darah yang
mengalami kon"ugasi di hati dengan asam glukoronat dengan batuan enAim uridyl
diphosphate gluoronyl transferase &
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
16/19
metode +eralman J Cee. +rinsip reaksi metode +eralman J Cee adalah sebagai
berikut
+enggunaan surfaktan pada reaksi tersebut berfungsi untuk menghilangkan ikatan
bilirubin-albumin sehingga dihasilkan bilirubin yang bebas. 'edangkan penambahan
sam sulfanilat berfungsi untuk membentuk suasana asam dan kompleks
pembentukan arna. :atrium nitrit "uga digunakan sebagai dapar pH pada reaksi
diaAotasi yang akan menghasilkan p-diaAobenAensulfonat, dimana senyaa tersebut
merupakan Aat kromogen. 3romogen merupakan suatu gugus fungsi senyaakimiai yang dapat membentuk senyaa berarna bila bereaksi dengan senyaa
tertentu. 'etelah itu akan direaksikan dengan bilirubin yang akan mengubah bilirubin
men"adi aAobilirubin. +ada pengukuran bilirubin deasa, bilirubin harus dirubah
men"adi aAobilirubin karena pada kandungan serum selain bilirubin terdapat "uga
kandungan lain seperti karoten, Bantofil, dan hemoglobin yang dapat mengganggu
proses absorbansi.
'enyaa aAobilirubin yang terbentuk kemudian diukur intensitasnya
menggunakan spektrofotometer pada pan"ang gelombang 5? nm. 3euntungan
pengukuran dengan menggunakan spektrofotometer yaitu mempunyai sensitiitas
yang relatif tinggi, penger"aannya mudah sehingga pengukuran yang dilakukan epat,
dan mempunyai spesifisitas yang relatif tinggi. 'pesifisitas diperoleh dengan
mereaksikan sampel yang diperiksa dengan pereaksi yang sesuai, kemudian
membentuk arna yang berbeda, atau dengan pemisahan analitis men"adi reaksi
pembentukan arna.
'etelah melakukan pengu"ian terhadap bilirubin total dan bilirubin terkon"ugasi
&diret*, maka didapat nilai absorbansi sebagai berikut
3elompok!ilirubin otal !ilirubin erkon"ugasi &Diret*
!lanko es !lanko es
1 - (,(1( - (,((7
2 - (,((1 - (,((1
7 - (,(11 - (,((7
- (,(() (,((( (,((2
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
17/19
5 (,((( (,((5 - (,((1
Rata0rata 67666 6766*- 67666 6766$
Dari rata-rata absorbansi bilirubin tes &bilirubin total dan terkon"ugasi* tersebut,
kemudian dilakukan perhitungan dengan faktor, dimana faktor bilirubin total adalah
5 sedangkan faktor untuk bilirubin terkon"ugasi &diret* adalah 5. @aktor tersebut
didapat dari perhitungan yang telah dilakukan oleh pihak pabrik yang memproduksi
bahan baku perobaan kali ini. 'etelah dilakuakan perhitungan dengan faktor, maka
didapatlah kadar bilirubin total sebesar (,7(? mg6dC dan bilirubin terkon"ugasi
&diret* sebesar (,(1 mg6dC. !erdasarkan hasil perhitungan tersebut, serum u"i
&larutan tes* memiliki kadar bilirubin total yang diatas normal dan kadar bilirubin
terkon"ugasi yang normal. 3adar normal bilirubin total adalah (,1-1,2 mg6dC dan
kadar normal bilirubin terkon"ugasi adalah O (,7 mg6dC &'aher dan M+herson.
2((*. 3adar bilirubin u"i yang tidak berada pada rentang normalnya dapat
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu
1. 3esalahan pada saat praktikum, misalnya sa"a kesalahan pada saat memegang
tabung reaksi sehingga suhu tubuh dapat merusak bilirubin u"i.2. Hemolisis pada sampel darah.
7. 'ampel darah yang terpapar matahari atau lampu yang terang.
. bat-obatan tertentu dapat menaikkan atau menurunkan kadar bilirubin.Metode yang digunakan pada penentuan kadar bilirubin ini memiliki pembuktian
kiner"a yang selektiitas dan spesifisitas karena pada saat pengukuran dengan
instrumen &spektrofotometer* hanya selektif dan spesifik untuk senyaa yang
diperiksa yaitu bilirubin. 'elektiitas dalam analisis instrumen sangatlah penting
karena dalam analisis instrumen dihadapkan dengan matriks yang sangat kompleks.
sehingga detektor instrumen dapat selektif dan hanya memberikan tanggapan
terhadap sinyal molekul spesifik. 'elain itu, metode ini memiliki pembuktian kiner"a
yang sensitiitas karena dengan kadar yang rendah &5( PC* mampu mendeteksi
senyaa yang diperiksa yaitu bilirubin. Dari perhitungan yang diperoleh, nilaisimpangan baku relatif untuk bilirubin total yang dihasilkan adalah 1(F,71% dan
untuk bilirubin terkon"ugasi &diret* adalah 88% sehingga metode yang digunakan
memiliki pembuktian kiner"a yang tidak presisi. Hal tersebut berdasarkan !adan
+engaasan bat dan Makanan &+M* 2((2, untuk alidasi metode analisis dengan
parameter alidasinya adalah presisi memiliki kriteria penerimaan "ika nilai
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
18/19
simpangan baku relatif yang dihasilkan Q 2%. @arktor yang mempengaruhi metode
yang digunakan tidak presisi antara lain, pengu"ian dilakukan oleh orang yang
berbeda-beda dan proses penyimpanan pada suhu ruang yang kurang lama sehingga
reaksi yang ter"adi belum sepenuhnya bereaksi.
2III. Kesi&u!an
Gata-rata kadar bilirubin total dalam serum u"i adalah (,((?8 mg6dC dan rata-rata
kadar bilirubin terkon"ugasi &diret* dalam serum u"i adalah (,((2 mg6dC.
+emeriksaan bilirubin yang dilakukan adalah melihat dari hasil kadar bilirubin
total dan bilirubin terkon"ugasi &diret*.
'erum u"i &larutan tes* memiliki kadar bilirubin total yang diatas normal dan
kadar bilirubin terkon"ugasi yang normal.
Metode yang digunakan dalam penentuan kadar bilirubin adalah metode +eralman
J Cee
Metode penentuan kadar bilirubin yang digunakan memiliki pembuktian kiner"a
yang selektiitas, spesifisitas, sensitiitas, namun tidak presisi.
DAFTAR PUSTAKA
!adan +engaas bat dan Makanan. 2((2.Petunju !perasional Cara Pengolahan !bat
"ang #ai. !adan +M. akarta.
!aradero, M, M.R Ddayrit dan S 'isadi, 2((8, $lien %angguan &ati: Seri 'suhan
$epera(atan, +enerbit !uku 3edokteran 94/, akarta.
8/10/2019 Laporan Pemeriksaan Kadar Bilirubin
19/19
Harmita, 2((,Petunju Pelasanaan )alidasi *etode dan Perhitungann"a, Ma"alah $lmu
3efarmasian.
$srar, S. , 2(1(, Sediit mengenai: *etabolisme #ilirubin, Diakses dari
http66yayanakhyar.ordpress.om62(1(6(6(?6sedikit-mengenai metabolisme-bilirubin6pada tanggal 2) ktober 2(17 pukul 1(.7) R$!.
3untA 9 J 3untA HD, 2((8,&epatolog", 'pringer-#erlag, !erlin-Heidelberg.
Gisanto, 2((F, Tes imia darah laboratorium esehatan, Diakses pada tanggal 2) ktober
2(17 pukul 11.8 R$!
'aher, Gonald. dan Gihard . M+herson, 2((, Tinjauan $linis &asil Pemerisaan
Laboratorium, +enerbit !uku 3edokteran 94/, akarta.
'udoyo, .R. Dkk, 2((),#uu 'jar +lmu Pen"ait Dalam ,ilid +, ed.$#, +usat +enerbitan
Departemen $lmu +enyakit Dalam @akultas 3edokteran
Top Related