Laporan Pemicu 2 Blok 19
-
Upload
missrajagukguk -
Category
Documents
-
view
528 -
download
14
Transcript of Laporan Pemicu 2 Blok 19
-
7/21/2019 Laporan Pemicu 2 Blok 19
1/10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kehilangan atau tidak adanya gigi, baik sebagian ataupun seluruhnya akan
menimbulkan berbagai gangguan pada seseorang, terutama apabila gigi yang hilang
tersebut tidak segera diganti dengan gigi tiruan. Akibat-akibat yang timbul karena
hilangnya gigi dalam jangka waktu yang lama dan tidak segera dibuatkan gigi tiruan
pengganti yakni dapat berupa terjadinya migrasi patologis, penurunan efisiensi
pengunyahan, hingga kelainan bicara. Oleh karena itu, pembuatan gigi tiruan sangat
penting pada kasus kehilangan gigi.
Untuk menegakkan suatu diagnosis agar perawatan dapat dilakukan, maka kita harusmelakukan beberapa tahapan prosedur pemeriksaan prostodontik. Riwayat pasien
mencakup semua informasi yang berhubungan dengan alasan tanpa pasien meminta
perawatan, disertai denan info personal, info yang relean hasil riwayat medis dan
dental.
1.2. Deskripsi Topik
!eorang pasien perempuan berusia "# tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan ingin membuat gigi palsu. $asien sudah mengalami kehilangan gigi pada daerah
posterior dan anterior " tahun yang lalu. %enurut pasien, dia menderita hipertensi dan
rutin mengonsumsi anti hipertensi. $ada pemeriksaan ekstra oral terlihat bibir pasien
pendek. !etelah dilakukan pemeriksaan intra oral terlihat&
'. (igi yang hilang '), '*, '+, '', +', +", +*, +, , *, ), *, )
+. (igi " terdapat poket dengan kedalaman " mm tanpa adanya kehilangan perelekatan
gingia
. (igi , " karies dentin di bagian mesial meluas ke oklusal
. itemukan plak hampir pada seluruh gigi yang tersisa dan resesi ' mm pada gigi ',
'", +)". (igi +) elongasi /0- +mm
$roduk &
'. 1entukan klasifikasi Klas Kennedy pada kasus di atas
+. 2agaimana caranya drg mengetahui penderita hipertensi3
. Apakah ada hubungan antara pemakaian obat anti hipertensi dengan kelainan rongga
mulut3
. 2agaimanakah pendekatan drg terhadap pasien hipertensi3
". 4elaskan jenis poket pada gigi " dan jelaskan jenis klasifikasi resesi pada gigi
','",+) kasus tersebut
*. 4elaskan diagnosis dan rencana perawatan kelainan periodontal pada kasus tersebut
). 4elaskan diagnosis dan rencana perawatan jaringan keras gigi pada kasus tersebut
1
-
7/21/2019 Laporan Pemicu 2 Blok 19
2/10
5. 4elaskan diagnosis dan rencana perawatan kehilangan gigi sebagian pada kasus
tersebut
6. 4elaskan persiapan pada gigi geligi yang tinggal yang harus dilakukan untuk
persiapan pembuatan gigitiruan pada pasien tersebut
'#. 2agaimana penyusunan gigi yang baik menurut saudara sehingga menghasilkan
gigitiruan yang estetis terutama pada daerah anterior, jelaskan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Klasifikasi Klas Kenne!
Kehilangan gigi sebagian adalah kehilangan satu atau lebih gigi pada rahang atas atau
rahang bawah. Kehilangan gigi sebagian diklasifikasikan menjadi empat metode
berdasarkan Klasifikasi Kennedy 7'6+58. Kennedy tidak mengklasifikasikan geligi
2
-
7/21/2019 Laporan Pemicu 2 Blok 19
3/10
tiruan, namun mengklasifikasikan 9lengkung rahang yang bergigi sebagian:.
Klasifikasinya menghubungkan ruang yang tidak bergigi terhadap gigi-gigi yang masih
ada. Adapun klasifikasi kehilangan gigi menurut Kennedy yakni sebagai berikut&
'. Klas ; & sadel0gigi berujung bebas bilateral dengan berbagai modifikasi, misalnya
modifikasi
+. Klas ;;. $ada kondisi Klas ;;, sadel berujung bebas unilateral dengan modifikasi
sesuai kebutuhan.
. Klas ;;;. $ada kondisi Klas ;;;, sadel bounded unilateral dengan berbagai modifikasi.
4. Klas ;
-
7/21/2019 Laporan Pemicu 2 Blok 19
4/10
oedema pada lidah, uula, dan palatum lunak yang paling sering terjadi, tetapi oedema
laryn adalah yang paling serius karena berpotensi menghambat jalan nafas. >fek
samping obat ? obatan antihipertensi pada rongga mulut adalah erostomia, reaksi
likenoid, pertumbuhan gingia yang berlebih, pendarahan yang parah, penyembuhan
luka yang tertunda. !edangkan efek samping yang sistemik yang paling sering
dilaporkan adalah konstipasi, batuk, pusing, mengantuk, letih, frekuensi berkemih yang
meningkat, berkuranya konsentrasi, disfungsi seksual dan rasa tidak enak pada perut.
2.+. Penekatan Dokter #igi Ter$aap Pasien Hipertensi
Kecemasan yang biasa dialami pasien saat akan menerimaperawatan gigidapat
mempengaruhi tekanan darah. engan komunikasi yang terjalin dengan baik antara
dokter gigi dan pasien, diharapkan pasien menjadi tenang dan nyaman. !elain itu,
prosedur perawatan yang memakan waktu mungkin dapat dibagi menjadi beberapa sesi,
supaya pasien tidak duduk terbaring terlalu lama di dental chair.
$asien dengan hipertensi terkontrol tidak memberikan resiko besar pada praktek
dokter gigi.
Konsultasikan dengan dokter sangat disarankan untuk mengetahui tingkat
pengkontrolan hipertensi dan obat-obatan yang diresepkan saat itu.
$asien diinstruksikan untuk mengonsumsi obat-obatan seperti biasa saat perawatangigi.
1ekanan darah pasien harus dicatat dan apabila nilai tekanan darah tinggi, perlu
dilakukan penundaan perawatan sampai tekanan darah terkontrol.
%enjalin komunikasi yang baik antara drg dan pasien
%enghindari stres dan kecemasan pada pasien
Utarakan penjelasan secara spesifik
%ulailah penjelasan dengan hal-hal positif
Kemukakan seluruh perawatan yang direncanakan
2.,. -enis Poket paa #igi +, an -enis *esesi paa #igi 1+1,2/
$endalaman sulkus gingia terjadi karena pergerakan koronal margin gingia,
perpindahan ke arah apikal gingia cekat, atau kombinasi keduanya. $oket dibagi dua,
yaitu poket gingia dan poket periodontal.
$ada kasus pemicu dua, jenis poket yang dialami pasien adalah poket gingia. $oket ini
terbentuk karena pembesaran gingia tanpa adanya kerusakan jaringan periodontal di
bawahnya. $endalaman sulkus terjadi karena bertambahnya ketebalan gusi.
4
http://www.klikdokter.com/gigimulut/subpages/detail/18/10/perawatan-gigihttp://www.klikdokter.com/gigimulut/subpages/detail/18/10/perawatan-gigi -
7/21/2019 Laporan Pemicu 2 Blok 19
5/10
Klasifikasi resesi gingia berdasarkan keadaan marginal gingia terhadap =>4 dan
mucogingival junction menurut %iller&
Kelas ; & Resesi pada marginal gingia yang belum meluas ke mucogingival junction.
$ada kelas ini belum terjadi kehilangan tulang atau jaringan lunak di daerahinterdental. Resesi ini dapat berukuran kecil atau besar.
Kelas ;; & Resesi pada marginal gingia meluas ke mucogingival junction, tetapi
belum terjadi kehilangan tulang atau jaringan lunak di daerah interdental.
Kelas ;;; & Resesi pada marginal gingia meluas ke mucogingival junction disertai
dengan kehilangan tulang dan jaringan lunak di daerah interdental atau terdapat
malposisi gigi yang ringan.
Kelas ;< & Resesi pada marginal gingia meluas ke mucogingival junction disertai
dengan kehilangan tulang dan jaringan lunak yang parah di daerah interdental atauterdapat malposisi gigi yang parah.
$ada kasus terjadi resesi Kelas ;, di mana resesi ' mm pada gigi ', '", +).
2.0. Diagnosis an *enana Peraatan Kelainan Perioontal
iagnosis pada kasus adalah gingiitis diinduksi plak diperparah faktor lokal. !alah
satu ciri gingiitis yaitu terbentuknya saku gusi yang apda kasus terdapat pada gigi ".
!aku gusi, yaitu sulkus gingia yang dinding jaringan lunaknya terinflamasi tanpa
adanya migrasi epitel penyatu epitel. Baktor lokal yang memperparah gingiitis pada
pasien ini adalah edentulus dan karies.
Rencana perawatan pada kelainan periodontal pasien, yaitu&
a. Base ; 7fase etiotropik8
C>
Kontrol plak
!keling
>kskaasi karies dan restorasi sementara
$enyelarasan oklusal
b. >aluasi respon terhadap fase ;c. Base ;; 7fase bedah8 & tidak dilakukan
d. Base ;;; 7fase restoratif8
Restorasi akhir
Prosthetic treatment
e. >aluasi respon terhadap fase ;;;
f. Base ;< 7fase pemeliharaan8
Kunjungan berkala '-+ bulan dalam satu tahun pertama.
2./. Diagnosis an *enana Peraatan -aringan KerasKlasifikasi karies menurut (< 2lack dapat dibagi atas ", yaitu&
5
-
7/21/2019 Laporan Pemicu 2 Blok 19
6/10
a. Kelas ; adalah karies yang mengenai permukaan oklusal gigi posterior.
b. Kelas ;; adalah karies gigi yang sudah mengenai permukaan oklusal dan bagian
aproksimal gigi posterior.
c. Kelas ;;; adalah karies yang mengenai bagian aproksimal gigi anterior.
d. Kelas ;< adalah karies yang sudah mengenai bagian aproksimal dan meluas ke bagian
insisal gigi anterior.
e. Kelas < adalah karies yang mengenai bagian serikal gigi anterior dan posterior.
Klasifikasi karies menurut ;=A!, yaitu&
a. ' & dalam keadaan gigi kering, terlihat lesi putih pada permukaan gigi
b. + & dalam keadaan gigi basah, sudah terlihat adanya lesi putih pada permukaan gigi
c. & terdapat lesi minimal pada permukaan email gigi
d. & lesi email lebih dalam, tampak bayangan gelap dentin atau lesi sudah mencapai
bagian dentinoenamel junction
e. " & lesi telah mencapai dentin
f. * & lesi telah mencapai pulpa
Klasifikasi karies menurut (.4 %ount and DR.Cume, yaitu&
a. 2erdasarkan site 7lokasi8.
E !ite ' & karies terletak pada pit dan fissure.
E !ite + & karies terletak di area kontak gigi 7proksimal8, baik anterior maupun
posterior.
E !ite & karies terletak di daerah serikal, termasuk enamel0permukaan akar yangterbuka.
b. 2erdasarkan siFe 7ukuran8
E !iFe # & lesi dini.
E !iFe ' & kaitas minimal, melibatkan dentin namun belum terjadi. Kaitas yang
masih minim dapat dilakukan perawatan remineralisasi.
E !iFe + & ukuran kaitas sedang, dimana masih terdapat struktur gigi yang cukup
untuk dapat menyangga restorasi yang akan ditempatkan.
E !iFe & kaitas yang berukuran lebih besar, sehingga preparasi kaitas di perluas
agar restorasi dapat digunakan untuk melindungi struktur gigi yang tersisa dari
retak0patah.
E !iFe & sudah terjadi kehilangan sebagian besar struktur gigi seperti cups0sudut
insisal.
iagnosis jaringan keras pada kasus menurut (< 2lack yaitu karies Klas ;;, menurut
;=A! yaitu ", dan menurut %ount dan Cume yaitu site + siFe karena terdapat karies
dentin di bagian mesial yang meluas ke oklusal.
6
-
7/21/2019 Laporan Pemicu 2 Blok 19
7/10
Rencana perawatan yang akan dilakukan yaitu penambalan resin komposit Klas ;;.
Resin komposit dipilih karena memiliki beberapa keunggulan dibandingakan bahan
tambalan yang lain. 2ahan resin komposit termasuk bahan yang aman digunakan. Reaksi
alergi yang dilaporkan akibat penggunaan bahan resin komposit sangat sedikit.
!ensitifitas setelah pembuatan restorasi gigi dengan bahan resin komposit jarang ditemui.
$encapaian estetik yang bagus merupakan kelebihan utama dari resin komposit. ;katan
antara resin komposit dan gigi mendukung struktur gigi yang tersisa dimana dapat
mencegah kerusakan dan melindungi gigi dari perubahan temperatur yang berlebihan.
2.3. Diagnosis an *enana Peraatan Ke$ilangan #igi Se'agian
iagnosis pada rahang atas adalah Klas ;; modifikasi ;; Kennedy karena unilateral
free end dan memiliki dua daerah edentulus yang dibatasi oleh gigi. !edangkan pada
rahang bawah diklasifikasikan ke dalam Klas ; modifikasi ; Kennedy di mana bilateral
free end dan memiliki satu daerah edentulus yang dibatasi oleh gigi.
Rencana perawatan yang dilakukan pada kehilangan gigi sebagian pada kasus terdiri
dari&
a. $erawatan $endahuluan
$erawatan periodontal & penyingkiran plak dan kalkulus, serta occlusal adjustment
pada gigi +) $erawatan konserasi & penambalan klas ;; pada gigi dan "
b. $erawatan rujukan tidak dilakukan karena kondisi hipertensi pasien dalam keadaan
terkontrol.
c. $erawatan utama
$ada kasus ini dipilih (1KG karena (1KG memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan (1!G berbahan akrilik. !elain itu, dilihat juga dari kondisi rongga
mulut pasien ditemukan plak hampir pada seluruh gigi yang tersisa. Oleh karena itu
kami memilih (1KG yang memiliki kelebihan mudah dibersihkan, akurat, dan lebih
nyaman.
2.4. Persiapan #igi #eligi !ang Tinggal
$ersiapan gigi yang tinggal bertujuan untuk memperoleh retensi, oklusi, stabilisasi,
dan estetik gigitiruan yang baik. $ersiapa yang dilakukan, yaitu&
1indakan periodontal
2erguna untuk mendapatkan jaringan sehat pada gigi yang ada sehingga memberikan
dukungan dan fungsi yang baik bagi gigitiruan. $ada kasus contohnya,
menghilangkan kalkulus, menghilangkan poket, dan kontrol plak. 1indakan konserasi
7
-
7/21/2019 Laporan Pemicu 2 Blok 19
8/10
2erguna sebagai perbaikan yang akurat terhadap gigi yang ada, antara lain
penambalan.
1indakan pada gigi yang tinggal
$enentuan dataran oklusal
$engkonturan kembali permukaan proksimal gigi anterior dan posterior$engkonturan kembali permukaan bukal dan lingual gigi
$reparasi dudukan sandaran
$enghalusan dan pemolesan seluruh permukaan yang dikontur
2.15. Pen!%s%nan #igi !ang Baik paa Daera$ Anterior
$enyusunan anasir gigitiruan anterior harus mengikuti aturan sebagai berikut&
;nklinasi Gabiopalatal
;nklinasi %esiodistal, harus diperhatikan karena penyusunan anasir gigitiruan anterior
menyangkut segi estetis dan disamping itu penyusunannya harus mengikuti lengkung
rahang
Cubungan dengan gigi antagonis, pada gigi anterior yang harus diperhatikan, yaitu
overbite dan overjet berkisar antara '-+ mm.
$ada kasus juga disebutkan bahwa bibir pasien pendek, sehingga kita harus memilih gigi
dengan ukuran yang sedikit lebih panjang, tetapi jangan melewati garis serikal gigi
tetangga.
8
-
7/21/2019 Laporan Pemicu 2 Blok 19
9/10
BAB III
PENUTUP
Kesi(p%lan
$asien dengan kehilangan gigi harus segera dibuatkan gigitiruan agar kondisi rongga
mulut pasien tetap baik. !elain itu untuk mengembalikan fungsi dan estetis pasien. !ebelum
dilakukan perawatan, pasien harus dianamnesis dan dilakukan pemeriksaan fisik untuk
mengetahui apakah pasien memiliki masalah pada kesehatan umumnya. Apabila pasien
tersebut memiliki masalah kondisi sistemik, seperti hipertensi maka harus diperlakukan
khusus agar tekanan darah pasien tidak naik. $ada pembuatan gigitiruan, harus dilakukan
perawatan pendahuluan untuk mengembalikan kesehatan gigi yang nantinya akan dijadikan
gigi penyangga, seperti perawatan periodontal, konserasi, dan bedah. $erawatan rujukan
dilakukan apabila dibutuhkan. an terakhir perawatan utama di mana akan dibuatkan
gigitiruan.
9
-
7/21/2019 Laporan Pemicu 2 Blok 19
10/10
DA6TA* PUSTAKA
Kumala A. Resesi gingia dan cara penutupannya. 4;1>K(; +##6H *7'8& +'-*.
Iewman %(, 1akei CC, Klokkeorl $R, =arranFa BA. =arranFaJs =linical $eriodontology.
>d ''th. =hina& >lseier !aunders, +#'+
http&00repository.usu.ac.id0bitstream0'+"*)560+5*+00=hapter@+#;;.pdf 2uku Ajar ;lmu (igitiruan !ebagian Gepasan
alimunthe !C. 1erapi $eriodontal. %edan& epartemen $eriodonsia BK( U!U, +##*
alimunthe !C. 1erapi $eridonsia. %edan& epartemen $eriodonsia BK( U!U, +##5
10
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28623/3/Chapter%20II.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/28623/3/Chapter%20II.pdf