Laporan Pendahuluan

7
Laporan Pendahuluan Pengkajian Kebutuhan Nutrisi Oleh Asty Nofia Utami, 0806456953, Mahasiswa FIK UI, Kelas D Faktor yg mempengaruhi keb nutrisi secara umum : 1. Fisiologis : untuk keb metabolisme basal 2. Patofisiologis : penyakit 3. sosioekonomi Tujuan pengkajian nutrisi : 1. Mengumpulkan data subyektif dan obyektif mengenai status nutrisi klien 2. Menentukan jenis dukungan nutrisi yang diperlukan. Pengkajian Kebutuhan Nutrisi 1. Aspek Biologis Umur. Pengkajian ini terkait dengan tumbuh kembang klien. Tingkat kebutuhan salah satunya dipengaruhi oleh faktor usia. Pada masa pertumbuhan, kebutuhan nutrisi sangat besar dibandingkan dengan masa lansia. 2. Jenis kelamin. Hal yang perlu di kaji anatara lain: a. Tingkat BMR antara laki-laki dengan perempuan Pengeluaran Energi Basal Bahkan di aktif secara fisik kebanyakan orang dan kebanyakan pasien hypermetabolic, Basal Metabolic Rate (BMR) atau Basal Energy Expenditure (BEE) account untuk porsi terbesar dari total kebutuhan energi harian. BEE ditentukan terutama oleh ukuran tubuh dan komposisi

description

LP

Transcript of Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan

Pengkajian Kebutuhan Nutrisi

Oleh Asty Nofia Utami, 0806456953, Mahasiswa FIK UI, Kelas D

Faktor yg mempengaruhi keb nutrisi secara umum :1.Fisiologis : untuk keb metabolisme basal

2.Patofisiologis : penyakit

3.sosioekonomi

Tujuan pengkajian nutrisi:

1. Mengumpulkan data subyektif dan obyektif mengenai status nutrisi klien

2. Menentukan jenis dukungan nutrisiyang diperlukan.

Pengkajian Kebutuhan Nutrisi1. Aspek Biologis

Umur. Pengkajian ini terkait dengan tumbuh kembang klien. Tingkat kebutuhan salah satunya dipengaruhi oleh faktor usia. Pada masa pertumbuhan, kebutuhan nutrisi sangat besar dibandingkan dengan masa lansia.2. Jenis kelamin. Hal yang perlu di kaji anatara lain:

a. Tingkat BMR antara laki-laki dengan perempuan

Pengeluaran Energi BasalBahkan di aktif secara fisik kebanyakan orang dan kebanyakan pasien hypermetabolic, Basal Metabolic Rate (BMR) atau Basal Energy Expenditure (BEE) account untuk porsi terbesar dari total kebutuhan energi harian.BEE ditentukan terutama oleh ukuran tubuh dan komposisi tubuh.Gender dan umur juga mempengaruhi BEE.The-Benediktus persamaan Harris adalah rumus matematika yang digunakan untuk menghitung BEE:

Dewasa laki-laki:BEE (kkal / hari) = 66 + (13,7 x berat dalam kg) + (5 x ht dalam cm) - (6,8 x usia).

Dewasa betina:BEE (kkal / kkal) = 655 + (9,6 x berat dalam kg) + (1,7 x ht dalam cm) - (4,7 x usia).

Ada lebih dari 100 variasi yang berbeda dari persamaan Harris-Benedict dalam literatur. Karena versi banyak bertentangan-Benedict persamaan Harris dan karena faktor utama yang menentukan BEE adalah berat pasien, beberapa dokter lebih suka menggunakan perkiraan 25 kkal / kg untuk BEE.

b. Persentase lemak dalam tubuh

c. Kebutuhan protein

d. Jumlah kalori tubuh3. Tinggi badan dan berat badan. Pengkajian ini dilakukan salah satunya adalah untuk mengetahui perbandingan antara tinggi dan berat badan, apakah ideal atau tidak?

4. Pengukuran antropometri. Pengukuran antropometri ini berguna untuk mengidentifikasi masalah nutrisi klien. Antropometridigunakan untuk memperkirakan lemak otot skeletal toko dan obyektif masing subkutan antropometri. Pengukuran, seperti ketebalan lipatan kulit trisep (TSF) dan pertengahan lingkar otot lengan (MAMC), dan ramping jaringan lemak perkiraan massa,.Antropometri merupakan tambahan yang berguna dalam penilaian gizi yang sederhana, aman, dan mudah diterapkan di samping tempat tidur.Data antropometri yang digunakan dalam dua cara dalam penilaian gizi: Untuk membandingkan nilai yang terukur dengan kontrol standar.

Untuk membandingkan serial pengukuran dari waktu ke waktu pada pasien yang sama.Adapun cara pengukurannya adalah sebagai berikut : Pengukuran Berat BadanPengukuran dilakukan dengan menggunakan alat timbanganyang harus ditera secara berkala. Jenis alat timbangan sesuai dengan umur anak. Pengukuran tinggi badanPada anak dibawah usia lima tahun dilakukan secara berbaring. Pengukuran dilakukan dari telapak kaki sampai ujung puncak kepala. Jika pengukuran dilakukan saat berdiri maka posisi anak harus berdiri tegak lurus, sehingga tumit, bokong dan bagian atas punggung terletak pada dalam 1 garis vertical, sedangkan liang telinga dan bagian bawah orbita membentuk satu garis horizontal. Pengukuran lingkar kepalaPengukuran ini terutama dilakukan pada bayi sampai umur 3 tahun. Pada anak lebih dari 3 tahun bukan mnerupakan pemeriksan yang rutin. Pita ukur diletakkan pada oksiput melingkar ke arah supraorbita dan glabela. Pengukuran lingkar dadaDilakukan pada bayi/anak dalam keadaan bernafas biasa dengan titik ukur pada areola mammae. Pengukuran lingkar perutPengukuran dimulai dari umbilicus melingkar kearah punggung sehingga membentuk bidang yang tegak lurus pada poros tubuh bayi/anak

Tiga parameter antropometrik yang berkaitan dengan-atas lengan pertengahan berguna dalam penilaian gizi orang dewasa dirawat di rumah sakit (16): pertengahan lingkar lengan atas (MAC), TSF, dan MAMC.Mereka adalah berguna dalam mengidentifikasi malnutrisi berat kebanyakan pasien, khususnya mereka dengan retensi cairan sebagai akibat dari penyakit. TSF saja bukan merupakan indikator yang sensitif gizi buruk karena banyak orang dewasa normal memiliki kurang dari 5% lemak tubuh.Namun, diperlukan untuk menghitung MAMC (mid-arm muscle circumference ) :MAMC (cm) = MAC(cm) 3.14 x TSF(mm)

10MAMC mudah ditentukan dan menyediakan parameter yang tersedia mudah untuk penilaian gizi gizi buruk. MAMC Sebuah pengukuran kurang dari kelima persentil sesuai dengan standar nasional kalori protein menunjukkan berat.Sebuah MAMC pengukuran kurang maka persentil kesepuluh menunjukkan malnutrisi protein-kalori sedang

Pengukuran antropometri :

Berat badan ideal (TB -100) 10%

LLA normal wanita : 28,5 cm, Pria : 28,3 cmCara pengukuran antropometrik :Indeksmasa tubuh (IMT)

Lingkaran otot lengan atas (LOLA), lipatan kulit triseps (TSF)

Rasio pinggang : panggul

Berat badan : tinggi badan

BB (kg)TB (m2)

Nilai standar :

< 20 :underweight

20 25 ; normal

25 30 : overweight

> 30 : obesitas

Nilai normal TSF (Triceps Skin Fold)laki-laki : 12.5 mm , wanita 16.5 mmNilai standar normal antropometri

Jenis pengukuranLaki-lakiPerempuan

TSF (mm)12.516.5

MAC (cm)29.328.5

MAMC (cm)25.323.2

5. Riwayat kesehatan dan diet. Riwayat kesehatan misalnya adakah alergi terhadap jenis makanan tertentu? Gangguan pencernaan yang sering dialami? Dan lain-lain. Riwayat diet terkait kebiasaaan asupan makanan dan cairan klien, jenis makanan yang dikonsumsi,

nafsu makan

Anggaran makan, makan kesukaan, waktu makan Adakah diet yang dilakukan khusus Adakah penurunan & peningkatan BB & brp lama periode waktunya Adakah status fisik ps yg meningkatkan diet spt luka, hamil, menyusui adakah intoleransi thd makanan/minuman ttt6. Pemeriksaan fisik

a. Keadaan umum : kelemahan, tingkat kesadaran, TTV dan lainj-lain

b. Keadaan kulit: kasar, kering, bersisik, kehilangan lemak pada subkutan dan lain-lain

c. Keadaan kepala: rambut hipopigmentasi, mudah dicabut, sclera kuning, hidung sering mimisan, gigi karies dan lain-lain

d. Keadaan dada: hipertensi, frekuensi napas cepat, dan lain-lain

e. Keadaan perut: permukaan perut, adanya garis vena, peristaltic usus, pembesaran hati atau limfe dan lain-lain

f. Keadaan ektermiras: edema, pergerakan lemah, penurunan lingkar lengan dan masa otot menurun

g. Kardiovaskuler: HR, irama, TDh. Bibir : kering, pecah, bengkak

i. Mata : konjunctiva : pucat, anemis, tanda2 infeksi

Kuku mudah patah

7. Aspek Psikologis

Perlu dikaji mengenai persepsi klien tentang diet, postur tubuhnya, konsep diri yang terkait dengan bentuk tubuh atau masalah makan? Dan lain-lain

8. Aspek sosiokultural

Adakah kultur? Nilai-nilai yang dianut terhadap makanan? Praktik budaya yang terkait dengan makanan? Dan lain-lain

9. Aspek spiritual

Hal yang perlu dikaji misalnya adakah keyakinan yang dianut klien terhadap makanan/ serta bagaimana keyakinan tersebut mempengaruhi kebutuhan nutrisinya? Dan lain-lain

Daftar Pustaka

Asmadi. 2008. Tehnik Prosedural konsep dan aplikasi kebutuhan dasar klien. Jakarta: Salemba Medika.Anonym. Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada klienhttp://perawatkeren.hpage.com/artikel__1_91685805.html di unduh tanggal 03 Oktober 2010.