LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

download LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

of 20

Transcript of LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    1/20

    LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK 

    PADA NY. “IAS” DENGAN HIPERTENSI DI BR. KEMENUH KAJA,

    SUKAWATI, GIANYAR 

    25 - 30 APRIL 201

    OLEH !

    NI LUH SU"I NO#I ARIANI $P0%12021&021'

    POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR 

    DI# KEPERAWATAN TK.II ( SEMESTER I#

    JURUSAN KEPERAWATAN

    201

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    2/20

    LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK 

    PADA NY. “IAD” DENGAN HIPERTENSI DI BR. KEMENUH KAJA,

    SUKAWATI, GIANYAR 

    25 - 30 APRIL 201

    I. KONSEP DASAR PENYAKIT

    A. DE)INISI

    Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik

    sedikitnya 140 mmHg atau tekanan diastolic sedikitnya 90 mmHg.

    Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi

     juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf, ginjal dan pembuluhdarah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya

    (NN!,"01#$.

    %ekanan darah adalah tekanan yang ditimbulkan pada dinding

    arteri. %ekanan puncak terjadi saat &entrikel berkontraksi dan disebut

    tekanan sistolik. %ekanan diastolik adalah tekanan terendah yang terjadi

    saat jantung beristirahat. %ekanan darah biasanya digambarkan sebagai

    rasio tekanan sistolik terhadap tekanan diastolik, dengan nilai de'asa

    normalnya berkisar dari 100)0 sampai 14090. *ata+rata tekanan darah

    normal biasanya 1"00 (-melter / are, "001$.

    B. ETIOLOGI

    erdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi " golongan, yaitu

    1. H*+/* +* $/*'

    !isebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya.

    2aktor yang mempengaruhinya yaitu genetik, lingkungan,

    hiperaktifitas saraf simpatis sistem renin. ngiotensin dan

     peningkatan Na 3 a intraseluler. 2aktor+faktor yang meningkatkan

    resiko obesitas, merokok, alkohol dan polisitemia.

    Hipertensi primer terdapat pada lebih dari 90 5 penderita

    hipertensi, sedangkan 10 5 sisanya disebabkan oleh hipertensi

    sekunder. 6eskipun hipertensi primer belum diketahui dengan pasti

     penyebabnya, data+data penelitian telah menemukan beberapa factor

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    3/20

    yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi. 2actor tersebut adalah

    sebagai berikut

    a. 2aktor keturunan

    !ari data statistik terbukti bah'a seseorang akan memiliki

    kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan hipertensi jika

    orang tuanya adalah penderita hipertensi

     b. iri perseorangan

    iri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi

    adalah umur ( jika umur bertambah maka %! meningkat $, jenis

    kelamin (laki+laki lebih tinggi dari perempuan $ dan ras (ras

    kulit hitam lebih banyak dari kulit putih $

    c. 7ebiasaan hidup7ebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi

    adalah konsumsi garam yang tinggi ( melebihi dari 80 gr $,

    kegemukan atau makan berlebihan, stress dan pengaruh lain

    misalnya merokok, minum alcohol, minum obat+obatan

    (ephedrine, prednison, epineprin $

    2. H*+/* 4/6 $7*+/* /'

    enyebabnya yaitu penggunaan estrogen, penyakit ginjal, sindromchusing dan hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.

    6enurut NN! "01#, Hipertensi pada usia lanjut dibedakan

    menjadi

    a$ Hipertensi dimana tekanan sistolik sama atau lebih besar dari 140

    mmHg dan atau tekanan diastolik sama atau lebi besar dari 90

    mmHg

     b$ Hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik lebih besar

    dari 1)0 mmHg dan tekanan diastolik lebih rendah dari 90

    mmHg

    enyebab hipertensi ada pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya

     perubahan+perubahan pada

    1. :lastisitas dinding aorta menurun

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    4/20

    ". 7atub jantung menebal dan menjadi kaku

    8. 7emampuan jantung memompa darah menurun 15 setiap tahun

    sesudah berumur "0 tahun kemampuan jantung memompa darah

    menurun menyebabkan menurunnya kontraksi dan &olumenya

    4. 7ehilangan elastisitas pembuluh darah. Hal ini terjadi karena

    kurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi

    #. 6eningkatnya resistensi pembuluh darah perifer 

    %anda dan gejala di atas dipengaruhi oleh perkalian antara ardiac

    ;utput (;$ dengan tahanan perifer yang menyebabkan tekanan

    darah meningkat.

    2aktor risiko hipertensi secara umum terbagi menjadi dua, yakni

    faktor yang tidak dapat dimodifikasi dan dapat dimodifikasi. 2aktor yang

    tidak dapat dimodifikasi adalah umur serta genetik, sedangkan faktor yang

    dapat dimodifikasi adalah pola makan, akti&itas dan sebagainya. erikut

    ini akan dijelaskan terlebih dahulu faktor risiko yang tidak dapat

    dimodifikasi

    . U

    enelitian+penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli

    menunjukkan bah'a semakin tua seseorang maka risiko mengalami

    hipertensi akan semakin tinggi. Hal tersebut diakibatkan oleh

     penurunan elastisitas pembuluh darah arteri seiring dengan

     pertambahan umur. Hipertensi bisa dijumpai pada semua usia, namun

     paling sering ditemukan pada usia 8# tahun atau lebih dan meningkat

    ketika menginjak usia #0 dan )0 tahun. -elain itu pada 'anitamenopause akan lebih berisiko mengalami hipertensi.

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    5/20

     penelitian+penelitian oleh beberapa ahli. Hipertensi cenderung

    merupakan penyakit keturunan. >ika salah satu dari orang tua kita

    mempunyai hipertensi, sepanjang hidup kita mempunyai "#5

    kemungkinan terkena pula. >ika kedua orang tua kita mempunyai

    hipertensi, kemungkinan terkena penyakit tersebut )05 (-heps, "00#$.

    -elain itu peran faktor genetic juga dapat dibuktikan dengan

    ditemukannya kejadian hipertensi lebih banyak terjadi pada kembar

    monoigot daripada hetereigot.

    -elain dua faktor risiko di atas terdapat pula beberapa faktor risiko

    lain yang dapat dimodifikasi, antara lain

    9. M:4:4 -ampai sekarang merokok merupakan satu+satunya faktor risiko

     paling penting yang dapat menyebabkan hipertensi pada lansia.

    7andungan+kandungan berbahaya yang terdapat dalam rokok dapat

    menyebabkan banyak sekali kerugian pada tubuh, diantaranya adalah?

    menurunkan kadar H!=, meningkatkan adhesi&tas trombosit dan kadar

    fibrinogen, mengganti oksigen dengan karbon dioksida pada molekul

    hemoglobin, serta meningkatkan konsumsi oksigen di miokardium.

    ;leh karena itu sangatlah penting untuk memberikan penjelasan kepada

    lansia tentang keuntungan yang dapat diperoleh dengan berhenti

    merokok serta kerugian+kerugian yang akan di dapat apabila tetap

    mengkonsumsi rokok tersebut.

    6. H*+*+*6*

    7adar kolesterol pada lansia akan secara alami meningkat seiring

    dengan bertambahnya usia. -elain itu hiperlipidemia juga berkaitan

    dengan konsumsi lemak jenuh yang erat kaitannya dengan peningatan

     berat badan dan nantinya akan menjadi faktor risiko terjadinya

    hipertensi. eningkatan =!= dan penurunan H!= adalah tanda yang

     penting untuk penyakit arteri koroner atau aterosklerosis berkaitan

    dengan kenaikan tekanan darah baik pada pria maupun 'anita.

    . D*8 * 6/ O8*

    !iabetes merupakan penyakit kronik yang menjadi faktor risiko

    independen untuk hipertensi. 7etika &iskositas darah meningkat maka

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    6/20

    tekanan darahpun akan ikut meningkat. =ansia yang mengalami

    diabetes biasanya diikuti dengan obesitas. enurunan berat badan pada

    lansia akan sangat bukan hanya untuk diabetes namun untuk hipertensi

    dan hiperlipidemia yang menyertainya.

    ;. G.!. ;rang yang

    memiliki kebiasaan konsumsi tinggi garam akan memiliki risiko

    hipertensi sebesar 4.8#. @aram yang memiliki sifat menarik air, akan

    menyebabkan peningkatan &olume plasma dan tekanan darah. =ansia

    dan ras frika merika mungkin memiliki sensiti&itas tinggi terhadap

    intak sodium terhadap perkembangan hipertensi (Aollmer et a., "001

    dalam 6iller $.

    -elain faktor+faktor diatas terdapat pula peningkatan konsumsi

    kafein yang dapat menjadi faktor risisko terjadinya hipertensi.

    6eskipun tidak signifikan kafein dan alcohol akan meningkatkan

    akti&itas saraf simpatis yang dapat merangsang sekresi corticotrophin

    realizing hormone (CRH) yang dapat meningkatkan tekanan darah.

    Hipertensi pada lansia dapat mengakibatkan timbulnya asma dan

    kencing manis serta pecahnya pembuluh darah di otak sehingga terjadi

    kelumpuhan, kesulitan berbicara sampai kematian.

    ". TANDA DAN GEJALA

    %anda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi

    1. %idak ada gejala

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    7/20

    %idak ada gejala yang spesifik yang dapat dihubungkan dengan

     peningkatan tekanan darah, selain penentuan tekanan arteri oleh

    dokter yang memeriksa. Hal ini berarti hipertensi arterial tidak akan

     pernah terdiagnosa jika tekanan arteri tidak terukur.

    2. @ejala yang laim

    -ering dikatakan bah'a gejala terlaim yang menyertai hipertensi

    meliputi nyeri kepala dan kelelahan. !alam kenyataanya ini

    merupakan gejala terlaim yang mengenai kebanyakan pasien yang

    mencari pertolongan medis.

    eberapa pasien yang menderita hipertensi yaitu

    a. 6engeluh sakit kepala, pusing

     b. =emas, kelelahan

    c. -esak nafas

    d. @elisah

    e. 6ual

    f. 6untah

    g. :pistaksis

    7. 7esadaran menurun

    i. 7esemutan

     j. %elinga berdenging

    k. englihatan kabur 

    D. KLASI)IKASI

    7lasifikasi Hipertensi menurut

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    8/20

     Normal B 180 B #

    %ingkat 1 (hipertensi

    ringan$

    140+1#9 90+99

    -ub grup

     perbatasan

    140+149 90+94

    %ingkat " (hipertensi

    sedang$

    1)0+1C9 100+109

    %ingkat 8 (hipertensi

     berat$

    D 10 D 110

    Hipertensi sistol

    terisolasi

    D 140 B 90

    -ub grup

     perbatasan

    140+149 B 90

    7lasifikasi Hipertensi menurut Joint National Committee 7 

    K=:* S*: $H=' D/( D*:

    $H='

     Normal B1"0 !an B0

    rehipertens 1"0+189 tau 0+9

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    9/20

    i

    Hipertensi

    tahap 1

    140+1#9 tau 90+99

    Hipertensi

    tahap "

    D 1)0 tau D 100

    7lasifikasi Hipertensi Hasil 7onsensus erhimpunan Hipertensi

    Endonesia

    K=:* S*: $H=' D/( D*:$H='

     Normal B1"0 !an B0

    re hipertensi 1"0+189 tau 0+9

    Hipertensi

    tahap 1

    140+1#9 tau 90+99

    Hipertensi

    tahap "

    D 1)0 tau D 100

    Hipertensi

    sistol

    terisolasi

    D 140 !an B 90

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    10/20

    E. POHON MASALAH

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    11/20

    ). PATO)ISIOLOGI

    6ekanisme terjadinya hipertensi adalah melalui

    terbentuknya angiotensin II  dariangiotensin I oleh angiotensin Iconverting enzyme (:$. : memegang peran fisiologis penting

    dalam mengatur tekanan darah. !arah mengandung angiotensinogenyang

    diproduksi di hati. -elanjutnya oleh hormon, renin (diproduksi oleh

    ginjal$ akan diubah menjadi angiotensin I . ;leh : yang terdapat di

     paru+paru, angiotensin I  diubah menjadiangiotensin II. Angiotensin

     II  inilah yang memiliki peranan kunci dalam menaikkan tekanan darah

    melalui dua aksi utama.

    ksi pertama adalah meningkatkan sekresi hormon

    antidiureti  (!H$ dan rasa haus. !H diproduksi di hipotalamus

    (kelenjar pituitari$ dan bekerja pada ginjal untuk

    mengatur osmolalitas dan &olume urin. !engan meningkatnya !H,

    sangat sedikit urin yang diekskresikan ke luar tubuh (antidiuresis$,

    sehingga menjadi pekat dan tinggiosmolalitasnya. Fntuk

    mengencerkannya, &olume cairan estraseluler  akan ditingkatkan dengan

    cara menarik cairan dari bagian intraseluler. kibatnya, &olume darah

    meningkat yang pada akhirnya akan meningkatkan tekanan darah.

    ksi kedua adalah menstimulasi seresi aldosteron dari korteks

    adrenal. Aldosteronmerupakan hormon steroid yang memiliki peranan

     penting pada ginjal. Fntuk mengatur &olume cairan estraseluler!

    aldosteron akan mengurangi esresi NaCl  (garam$ dengan

    cara merea"sorpsinya dari tubulus ginjal. Naiknya konsentrasi Nal akan

    diencerkan kembali dengan cara meningkatkan &olume

    cairan estraseluler yang pada gilirannya akan meningkatkan &olume dan

    tekanan darah (nggraini,

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    12/20

    G. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

    1. emeriksaan laboratorium

    a. HbHt untuk mengkaji hubungan dari sel+sel terhadap

    &olume cairan (&iskositas$ dan dapat mengindikasikan faktor

    resiko seperti hipokoagulabilitas dan anemia

     b. FNkreatinin memberikan informasi tentang

     perfusifungsi ginjal

    c. @lukosa hiperglikemi (!6 adalah pencetus hipertensi$ dapat

    diakibatkan oleh pengeluaran kadar ketokolamin

    d. Franalisa darah, protein, glukosa, mengisaratkan disfungsi ginjal

    dan ada !6

    ". % -can mengkaji adanya tumor cerebral, encelopati

    8. :7@ dapat menunjukkan pola regangan, dimana luas, peninggian

    gelombang adalah salah satu tanda dini penyakit jantung hipertensi

    4. EF mengidentifikasikan penyebab hipertensi seperti batu ginjal,

     perbaikan ginjal

    5. hoto dada menunjukkan destruksi klasifikasi pada area katup,

     pembesaran jantung

    H. K:+*4* P/

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    13/20

    I. PENATALAKSANAAN

    %ujuan tiap program penanganan bagi setiap pasien adalah

    mencegah terjadinya morbiditas dan mortalitas penyerta dengan mencapai

    dan mempertahankan tekanan darah diba'ah 14090 mmHg, :fekti&itas

    setiap program ditentukan oleh derajat hipertensi, komplikasi, biaya

     pera'atan, dan kualitas hidup sehubungan dengan terapi .

    eberapa penelitian menunjukan bah'a pendekatan

    nonfarmakologis , termasuk penurunan berat badan, pembatasan alcohol

    natrium tembakau, latihan dan relaksasi merupakan inter&ensi 'ajib yang

    harus dilakukan pada setiap terapi antihipertensi. pabila penderita

    hipertensi ringan berada dalam risiko tinggi (pria, perokok$ atau bila

    tekanan darah diastoliknya menetap , diatas # atau 9# mmH@ dan

    sistoliknya diats 180 sampai 189 mmHg, maka perlu dimulai dengan

    terapi obat+obatan .

    1. T+* N:/;4::=* H*+/*. D*

    !iet yang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah

    1$ *estriksi garam secara moderat dari 10 grhr menjadi # grhr 

    "$ !iet rendah kolesterol dan rendah asam lemak jenuh

    8$ enurunan berat badan

    4$ enurunan asupan etanol

    #$ 6enghentikan merokok 

    )$ !iet tinggi kalium

    8. L*7/ )**4 

    =atihan fisik atau olah raga yang teratur dan terarah yang

    dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah olah raga yang

    mempunyai empat prinsip yaitu

    1$ 6acam olah raga yaitu isotonis dan dinamis seperti lari,

     jogging, bersepeda, berenang dan lain+lain

    "$ Entensitas olah raga yang baik antara )0+0 5 dari kapasitas

    aerobik atau C"+C 5 dari denyut nadi maksimal yang disebut

    ona latihan. !enyut nadi maksimal dapat ditentukan dengan

    rumus ""0 G umur.

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    14/20

    8$ =amanya latihan berkisar antara "0 G "# menit berada dalam

    ona latihan.

    4$ 2rekuensi latihan sebaiknya 8 perminggu dan paling baik #

     perminggu.9. T7/*4 4*

    *elaksasi adalah suatu prosedur atau tehnik yang bertujuan

    untuk mengurangi ketegangan atau kecemasan, dengan cara

    melatih penderita untuk dapat belajar membuat otot+otot dalam

    tubuh menjadi rileks

    6. P/6*6*4/ K7/ $ P/

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    15/20

    6enerapkan pola hidup yang sehat dalam keseharian kita sangat

     penting dalam pencegahan hipertensi. -ebaliknya pola hidup yang

    tidak sehat beresiko tinggi terkena penyakit hipertensi.

    %ermasuk dalam pola hidup yang tidak sehat misalnya merokok,

    minum alkohol, suka makan enak alias banyak mengandung kolesterol,

    makanan yang gurih dengan kadar garam berlebih, minuman

     berkafein, dll. -ementara pada saat yang sama kurang berolahraga atau

    kurang beraktifitas, sering stress, minim air putih, serta kurang makan

     buah dan sayuran.

     b. encegahan dengan medical chec up

    6engunjungi seorang dokter atau tenaga para medis, jangan selalu

    diartikan mau berobat. isa juga dalam rangka pencegahan satu

     penyakit, misalnya pencegahan hipertensi. Etulah yang disebut

     pencegahan pemeriksaan secara medis (medical chec up).

    ;rang yang rentan terhadap hipertensi, baik karena faktor

    keturunan atau pun gaya hidup, sebaiknya rajin memeriksakan diri

    tekanan darahnya ke dokter atau tenaga medis lain. -ebab, darah tinggi

    atau hipertensi bila tidak segera diatasi adalah pra kondisi bagi

     penyakit lain yang lebih serius. !engan demikian, mencegah darah

    tinggi berarti pula mencegah diri kita dari penyakit lain.

    >ika dalam pemeriksaan ditemukan tanda atau gejala hipertensi,

    seorang dokter akan memberikan ad&ise penanganannya. -ebaliknya

     jika tidak berarti ditemukan gejala apapun.

    c. encegahan dengan cara tradisional

    Endonesia adalah negara yang kaya dengan tanaman obattradisional. eberapa diantara tanaman tradisional (serta hasilnya$

    yang bisa menurunkan tekanan darah misalnya bayam, biji bungan

    matahari, kacang+kacangan, dark coklat, pisang, kedelai, kentang,

    alpukat, mentimun, ba'ang putih, daun seledri, belimbing, pace atau

    mengkudu, pepaya, selada air, cincau hijau dan lain+lain. eberapa

    tanaman diantaranya sudah diteliti dan diuji secara medis, seperti

    1$ ayam

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    16/20

    ayam merupakan sumber magnesium yang sangat baik. %idak

    hanya melindungi nda dari penyakit jantung, tetapi juga dapat

    mengurangi tekanan darah. -elain itu, kandungan folat dalam

     bayam dapat melindungi tubuh dari homosistein yang membuat

     bahan kimia berbahaya. enelitian telah menunjukkan bah'a

    tingkat tinggi asam amino (homosistein$ dapat menyebabkan

    serangan jantung dan stroke.

    "$ iji bunga matahari.

    7andungan magnesiumnya sangat tinggi dan biji bunga matahari

    mengandung pitosterol, yang dapat mengurangi kadar kolesterol

    dalam tubuh. 7olesterol tinggi merupakan pemicu tekanan darah

    tinggi, karena dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.

    %api, pastikan mengonsumsi kuaci segar yang tidak diberi garam.

    8$ 7acang+kacangan

    7acang+kacangan, seperti kacang tanah, almond, kacang merah

    mengandung magnesium dan potasium. otasium dikenal cukup

    efektif menurunkan tekanan darah tinggi.

    4$ isang

    uah ini tidak hanya mena'arkan rasa leat tetapi juga membuat

    tekanan darah lebih sehat. isang mengandung kalium dan serat

    tinggi yang bermanfaat mencegah penyakit jantung. enelitian juga

    menunjukkan bah'a satu pisang sehari cukup untuk membantu

    mencegah tekanan darah tinggi.

    #$ 7edelai

    anyak sekali keuntungan mengonsumsi kacang kedelai bagi

    kesehatan. -alah satunya adalah menurunkan kolesterol jahat dan

    tekanan darah tinggi. 7andungan isofla&onnya memang sangat

     bermanfaat bagi kesehatan.

    )$ 7entang

     Nutrisi dari kentang sering hilang karena cara memasaknya yang

    tidak sehat. adahal kandungan mineral, serat dan potasium pada

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    17/20

    kentang sangat tinggi yang sangat baik untuk menstabilkan tekanan

    darah.

    C$ okelat pekat (dark chocolate$

    7arena kandungan fla&onoid dalam cokelat dapat membantu

    menurunkan tekanan darah dengan merangsang produksi nitrat

    oksida. Nitrat oksida membuat sinyal otot+otot sekitar pembuluh

    darah untuk lebih relaks, dan menyebabkan aliran darah

    meningkat.

    $ &okad

    sam oleat dalam a&okad, dapat membantu mengurangi kolesterol.

    -elain itu, kandungan kalium dan asam folat, sangat penting untuk

    kesehatan jantung.

    -elain dengan tanaman obat tradisional, cara tradisional lain yang

     juga dapat menurunkan tekanan darah, sekaligus pencegahan hipertensi,

    misalnya terapi bekam. ekam merupakan cara tradisional yang sudah

    sangat terkenal, dan bermanfaat untuk pencegahan berbagai macam

     penyakitII. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

    A. PENGKAJIAN

    6enggunakan pengkajian bio+psiko+sosial+spiritual

    1. Edentitas 7lien

    6eliputi nama, umur(kebanyakan terjadi pada usia tua$, jenis

    kelamin, pendidikan, alamat, pekerjaan, agama, suku bangsa,

    tanggal dan jam 6*-, nomor 6 (atatan 6edis$ dan diagnosis

    medis

    ". 7eluhan Ftama

    -ering menjadi alasan klien untuk meminta pertolongan kesehatan

    adalah sakit kepala disertai rasa berat di tengkuk, sakit kepala

     berdenyut.

    8. *i'ayat kesehatan sekarang

    ada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan

    gejala. @ejala yang dimaksud adalah sakit di kepala, pendarahan di

    hidung, pusing, 'ajah kemerahan, dan kelelahan yang bisa saja

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    18/20

    terjadi pada penderita hipertensi. >ika hipertensinya berat atau

    menahun dan tidak di obati, bisa timbul gejala sakit kepala,

    kelelahan, muntah, sesak napas, pandangan menjadi kabur, yang

    terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung, dan

    ginjal. 7adang penderita hipertensi berat mengalami penurunan

    kesadaran dan bahkan koma.

    4. *i'ayat kesehatan dahulu

    pakah ada ri'ayat hipertensi sebelumnya, diabetes militus,

     penyakit ginjal, obesitas, hiperkolesterol, adanya ri'ayat merokok,

     penggunaan alcohol dan penggunaan obat kontrasepsi oral, dan

    lain+lain.

    #. *i'ayat kesehatan keluargaiasanya ada ri'ayat keluarga yang menderita hipertensi.

    ). !ata dasar pengkajian pasien

    a. kti&itasistirahat

    @ejala kelemahan, letih, sesak napas, gaya hidup

    monoton.

    %anda frekuensi jantung meningkat, perubahan irama

     jantung, takipnea.

     b. -irkulasi

    @ejala ri'ayat hipertensi, aterosklerosis, penyakit jantung

    koroner dan penyakit serebro&askuler.

    %anda kenaikan tekanan darah meningkat,denyutan nadi

     jelas dan karotis.

    c. Entegritas ego

    @ejala perubahan kepribadian, ansietas, euphoria, marah

    kronik(dapat mengindikasikan kerusakan serebral$.

    %anda gelisah, otot muka tegang, gerakan fisik cepat,

     peningkatan pola bicara.

    d. :liminasi@ejala gangguan saat ini atau yang laluobstruksi ri'ayat

     penyaki ginjal.

    e. 6akanan dan cairan

    @ejala makanan tinggi garam, tinggi lemak, tinggi

    kolesterol, gula yang ber'arna hitam, kandungan tinggi kalori,

    mual, muntah, perubahan berat badan.

    %anda berat badan obesitas, adanya edema, kongesti &ena,

    glikosuria.

    f. Neorosensori

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    19/20

    @ejala keluhan eningpusing, berdenyut, sakit kepala

    subosipital, gangguan penglihatan(diplopia, penglihatan kabur$

    %anda status mental, perubahan keterjagaan, orientasi,

     pola bicara, proses pikiir, respon motorik penurunan kekuatan

    ganggaman tanganrefle tendon dalam.

    g. Nyeriketidaknyamanan

    @ejala anginan, nyeri tulang timbulpada tungkai, sakit

    kepala oksipital berat, nyeri abdomen.

    h. ernapasan

    @ejala dipsnea yang berkaitan dengan akti&itaskerja,

    takipnea, ortopnea, noktural, paroksimal,batuk dengantanpa

     pembentukan sputum, ri'ayat merokok.

    %anda !istres respirasipenggunaan otot aksesori

     pernapasan, bunyi napas tambahan, sianosis.

    i. 7eamanan

    @ejala gangguan koordinasi cara berjalan

    %anda episode arestesia unilateral transient, hipotensi

     postural.

     j. embelajaran penyuluhan

    @ejala hipertensi, aterosklerosis, penyakit jantung, !6,

     penyakit serebro&askular.

    B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

    1. enurunan curah jantung b.d peningkatan afterload, &asokontriksi,

    hipertrofirigiditas &entrikuler, iskemia miokard

    ". *esiko ketidakefketifan perfusi jaringan otak 

    8. Nyeri akut b.d peningktan tekanan &askuler serebral dan iskemia

    4. @angguan pola tidur 

    #. 7elebihan &olume cairan

    ). Entoleransi akti&itas b.d kelemahan, ketidakseimbangan suplai dan

    kebutuhan oksigen

    C. nsietas

    . 7etidakefektifan koping

    9. *esiko cedera

    10. !efisiensi pengetahuan

  • 8/17/2019 LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK HIPERTENSI

    20/20