Laporan Praktikum MAG II acara 2

4
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL PROGRAM STUDI GEOFISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA PRAKTIKUM METODE ANALISA GEOFISIKA II MENGHITUNG PEAK GROUND ACCELERATION (PGA) DENGAN RUMUS EMPIRIS DISUSUN OLEH : RIDHOTUL GHIAZ HADHARY 12/331068/PA/14435 ASISTEN ACARA FATHUL MUBIN YOGYAKARTA APRIL 2015

description

laporan metode analisa geofisika 2 acara 2 metode mikroseismik

Transcript of Laporan Praktikum MAG II acara 2

  • KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

    PROGRAM STUDI GEOFISIKA JURUSAN FISIKA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS GADJAH MADA

    PRAKTIKUM METODE ANALISA GEOFISIKA II

    MENGHITUNG PEAK GROUND ACCELERATION (PGA) DENGAN RUMUS EMPIRIS

    DISUSUN OLEH :

    RIDHOTUL GHIAZ HADHARY

    12/331068/PA/14435

    ASISTEN ACARA

    FATHUL MUBIN

    YOGYAKARTA

    APRIL

    2015

  • TUGAS INDIVIDU

    METODE ANALISA GEOFISIKA II

    1. Cari pengertian dan teori dari masing-masing metode empiris.

    Macam macam rumus empiris :

    a. Rumus Empiris Donovan

    Rumus dari Model pergerakan tanah yang disebutkan oleh Donovan adalah :

    Dimana y dengan satuan gal, b1 = 1080, b2 = 0.5, b3 = 1.32 dan = 0.71 sedangkan

    angka 25 diperoleh dari rumus empiris Esteva (1970)

    Dengan mempertimbangkan porsi data dan diperoleh magnitude yang cenderung

    bertambah dengan bertambahnya jarak dari sumber dan semakin kecil akselerasi

    menambah perubahan magnitude. Magnitude dan jarak tersebut tidak dapat ditentukan

    oleh variabel bebas.

    b. Rumus Empiris Esteva

    Rumus dari model pergerakan tanah oleh Esteva (1970) adalah :

    Dimana a dengan satuan cms-2

    , c1 = 1230, c2 = 0.8, c3 = 25, c4 = 2 dan = 1.02

    (dengan logaritma).

    Biasanya direkam dari tanah sebanding dengan stiff clay atau konglomerat padat. Dan

    direkam dari gempa dengan durasi yang menengah.

    c. Rumus Empiris Katayama

    Rumus dari pergerakan tanah oleh Tong dan Katayama (1988) adalah :

    Dimana A dalam satuan gal, T adalah predominan periode, = 0.509, = 2.32, =

    2.33, dan = 0.039 ( tidak diketahui ). Korelasi antara magnitude dengan jarak

  • adalah 0.84, sehingga keduanya tersebut tidak dapat dicari secara terpisah

    (independent), sehingga besar atenuasi sulit dicari.

    2. Menghitung nilai PGA dengan menggunakan metede empiris, selain metode Mc Guirre.

    Nilai PGA dengan Metode Empiris Mc Guirre

    Nilai PGA dengan Metode Empiris Donovan

    Nilai PGA dengan Metode Empiris Esteva

    Diperoleh Data gempa Jogja sebagai berikut :

    Koordinat X,Y : (440266, 9119864)

    Skala : 6.3

    Kedalaman : 35 km

    Magnitude : 6.3

    Peak Ground Acceleration (PGA), Percepatan Getaran Tanah Maksimum akibat gempabumi

    adalah : Percepatan getaran tanah maksimum yang terjadi pada suatu titik pada posisi

    tertentu dalam suatu kawasan yang dihitung dari akibat semua gempabumi yang terjadi

    pada kurun waktu tertentu dengan memperhatikan besar magnitudo dan jarak

    hiposenternya, serta periode dominan tanah di mana titik tersebut berada. Percepatan

    gempa di permukaan dapat dinyatakan dalam g (percepatan akibat gravitasi bumi, setara

    dengan gaya gravitasi bumi) baik sebagai desimal atau prosentase, dalam m/s2 (1 g =

    9,81m/s2); atau dalam gal , dimana 1 Gal sama dengan 0.01 m/s2 (1g=981 Gal).

    Adapun beberapa rumus empiris yang dapat digunakan dalam menghitung PGA ini, yaitu :

    Rumus empiris Donavan

    Rumus empiris Mc. Guirre

    Rumus empiris Esteva

    Rumus empiris Katayama

    Rumus empiris Oliviera

    Rumus empiris M.V mickey

    Telah dijelaskan rumus empiris Donovan dan Esteva yang kemudia dicari nilai PGA masing

    masing titik A B dan C seperti pada praktikum sebelumnya. Nilai antara rumus satu dan yang

    lainnya dibandingkan yang dapat dilihat pada grafik perbandingan. Keduanya masih

    menunjukkan nilai pola yang sama meski nilai PGA pada masing masing metode dan nama

    titiknya berbeda.

    NAMA X Y DX DY DX^2 DY^2 C JARAK EPI HIPO R (HIPO FIX) (R+25^1.301) PGA(M/S^2) PGA (GAL)

    A 448042 9140133 7776 20269 60466176 4.11E+08 4.71E+08 21709.41125 4.71E+08 21709.43947 439167.4319 0.060671931 6.067193132

    B 448940 9140153 8674 20289 75238276 4.12E+08 4.87E+08 22065.39818 4.87E+08 22065.42594 448548.616 0.059403006 5.940300631

    C 449957 9140047 9691 20183 93915481 4.07E+08 5.01E+08 22389.03683 5.01E+08 22389.06418 457116.9393 0.05828954 5.828954032

    NAMA X Y DX DY DX^2 DY^2 C JARAK EPI HIPO R (HIPO FIX) (R+25^-1.32) e^0.5M PGA (GAL)

    A 448042 9140133 7776 20269 60466176 4.11E+08 4.71E+08 21709.41125 4.71E+08 21709.43947 1.88349E-06 23.33606458 0.047469584

    B 448940 9140153 8674 20289 75238276 4.12E+08 4.87E+08 22065.39818 4.87E+08 22065.42594 1.84353E-06 23.33606458 0.046462436

    C 449957 9140047 9691 20183 93915481 4.07E+08 5.01E+08 22389.03683 5.01E+08 22389.06418 1.80848E-06 23.33606458 0.045578934

    NAMA X Y DX DY DX^2 DY^2 C JARAK EPI HIPO R (HIPO FIX) (R+25^-2) e^0.8M PGA (GAL)

    A 448042 9140133 7776 20269 60466176 4.11E+08 4.71E+08 21709.41125 4.71E+08 21709.43947 2.11691E-09 154.470015 0.00040221

    B 448940 9140153 8674 20289 75238276 4.12E+08 4.87E+08 22065.39818 4.87E+08 22065.42594 2.04924E-09 154.470015 0.000389351

    C 449957 9140047 9691 20183 93915481 4.07E+08 5.01E+08 22389.03683 5.01E+08 22389.06418 1.99048E-09 154.470015 0.000378188

  • 0.044

    0.045

    0.046

    0.047

    0.048

    0.049

    A B C

    Nila

    i PG

    A (

    gal)

    Nama Titik

    Perbandingan Nilai PGA dengan Rumus Empiris Esteva dan Donovan

    PGA Estava

    PGA Donovan

    Nilai yang diperoleh dari rumus empiris Mc Guirre jauh berbeda dengan peritungan rumus

    empiris yang lainnya. Namun apabila di plot ketiganya tetap menunjukkan pola yang sama,

    dimana nilai A memiliki PGA yang paling tinggi dan disusul oleh B kemudian yang terakhir

    adalah C.

    Berdasarkan Skala Mercalli PGA dengan rumus empiris Donovan dapat dikategorikan pada

    level I dengan kecepatan < 0.1 cm/s dan getarannya yang tidak terasa serta jarang

    menimbulkan kerusakan. Gempa gempa seperti ini dapat terjadi kira kira 8000 per hari,

    termasuk dalam gempa mikro.