Laporan Praktikum Sieving 1 Kel 3

download Laporan Praktikum Sieving 1 Kel 3

of 13

Transcript of Laporan Praktikum Sieving 1 Kel 3

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Sieving 1 Kel 3

    1/13

    PENGHANCURAN DAN PENGAYAKAN

    (SIEVING I)LAPORAN TETAP

    SATUAN OPERASI I

    DISUSUN

    O

    L

    E

    H

    KELOMPOK III, KELAS 3 KB

    Anggota:

    ! Da"a A#$ (%&'3%'%%3)

    ! M! A"*an+#a -*."* (%&'3%'%%3)

    3! M/#0*1a Na"a+at (%&'3%'%%3')

    '! N*1a N 2a0*1a (%&'3%'%%3&)

    ! Ra4a S$"#an* (%&'3%'%%35)

    &! S"* B/a+$1an* (%&'3%'%%33)6! -*ta A4/1*a Maa"an* (%&'3%'%%33)

    Do+/n P/47*47*ng: D"! I"! H! M$a44a0! Y/"*8a4!, M!T

    POLITEKNIK NEGERI SRI9IAYA

    URUSAN TEKNIK KIMIA

    PALEMBANG %

    PENGHANCURAN DAN PENGAYAKAN

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Sieving 1 Kel 3

    2/13

    (SIEVING I)

    I! TUUAN PERCOBAAN

    Memisahkan partikel-partikel berdasarkan ukuran fraksi-fraksi yang diinginkan

    dari suatu material hasil proses penghancuran (grinding).

    II! ALAT DAN BAHAN

    Alat yang digunakan:

    • Satu set ayakan ukuran 20 2! "# $! %# &00 dan 200 mesh

    'ahan yang digunakan:

    & kg batubara

    III! DASAR TEORI

    engayakan (sieing) meruapakan salah satu metode pemisahan sesuai

    dengan ukuran yang dikehendaki. engayakan biasanya dilakukan terhadap

    material yang telah mengalami proses penghancuran (grinding). artikel yang

    lolos melalui ukuran saring tertentu disebut sebagai undersi*e dan partikel yang

    tertahan diatas saringan tertentu diatas saringan disebut oersi*e. 'ebarapa

    ayakan yang sering digunakan atara lain:

    • +ri**ly merupakan ,enis ayakan dimana material yang diayak mengikuti

    aliran pada posisi kemiringan tertentu.• ibrating screen ayakan dinamis dengan permukaan hori*ontal dan miring

    digerakkan pada frekuensi &000 /000 ert*. Satuan kapasitas tinggi dengan

    efisiensi pemisahan yang baik digunakan untuk interal ukuran partikel yang

    luas.

    • 1scillating screen ayakan dinamis pada frekuensi yang lebih rendah dari

    ibrating screen (&00 $00 *) dengan aktu yang lebih lama lebih linier 

    dan ta,am.

    • 3ecipracating screen ayakan dinamis yang dioperasikan dengan gerakan

    mengoyangkan pantulan yang pan,ang (20 200 *).• Shifting screen ayakan dinamis yang dioperaiskan dengan gerakan memutar 

    dalam bidang permukaan ayakan. +erakan aktual dapat berupa putaran atau

    getaran memutar. 4igunakan untuk pengayakan material basah atau kering.

    • 3eoling screen ayakan dinamis dengan posisi miring berotasi pada

    kecepatan rendah (&0 20 rpm). 4igunakan untuk pengayakan basah dari

    material material relatif kasar.

    Secara umum tu,uan dari si*e reduction atau pemecah atau pengecilan

    ukuran adalah sebagai berikut :

    &. Menghasilkan padatan dengan ukuran maupun spesifik permukaan tertentu

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Sieving 1 Kel 3

    3/13

    2. Memecahkan bagian dari mineral atau kristal dari persenyaaan kimia

    yang terpaut dalam padatan tertentu

    'eberapa cara untuk memeperkecil ukuran *at padat dapat dilakukandengan menggunakan berbagai cara berikut:

    &. 5ompresi (tekanan)

    2. 6mpak (pukulan)

    ". Atrisi (gesekan)

    $. emotongan

    5ompresi umumnya digunakan utnuk pemecahan kasar *at padat keras

    dengan menghasilkan relatif sedikit halusan. ukulan menghasilkan hasil yang

     berukuran kasar sedang dan halus.'erdasarkan ukuran *at padat yang akan

    dikecilkan (umpan) maka peralatan pemecah atau pengecilan ukuran dibedakanatas:

    &. emecah kasar yaitu menghasilkan padatan dengan ukuran umpan antara

    2 sampai 7% inchi

    2. emecah antara yaitu menghasilkan padatan dengan ukuran & sampai "

    inchi

    ". emecah halus yaitu menghasilkan padatan dengan ukuran 02# sampai

    0# inchi

    engayakan atau penyaringan adalah proses pemisahan secara mekanik 

     berdasarkan perbedaan ukuran partikel. engayakan (screening) dipakai dalam

    skala industri sedangkan penyaringan (sieing) dipakai untuk skala laboratorium.

    roduk dari proses pengayakan diantaranya:

    • 8kuran lebih besar daripada ukuran lubang-lubang ayakan (oersi*e).

    • 8kuran yang lebih kecil daripada ukuran lubang-lubang ayakan

    (undersi*e)

    'eberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengayakan yaitu:

    • 9enis ayakan

    • ara pengayakan

    • 5ecepatan pengayakan

    • 8kuran ayakan

    • ;aktu pengayakan

    • Sifat bahan yang akan diayak 

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Sieving 1 Kel 3

    4/13

    2. Mencegah masuknya mineral yang tidak sempurna dalam peremukan

    (rimary crushing) atau oersi*e ke dalam proses pengolahan berikutnya

    sehingga dapat dilakukan kembali proses peremukan tahap berikutnya

    (secondary crushing).

    ". 8ntuk meningkatkan spesifikasi suatu material sebagai produk akhir.

    $. Mencegah masuknya undersi*e ke permukaan.

    #. engayakan biasanya dilakukan dalam keadaan kering untuk material

    kasar dapat optimal sampai dengan ukuran &0 in (&0 mesh). Sedangkan

     pengayakan dalam keadaan basah biasanya untuk material yang halus

    mulai dari ukuran 20 in sampai dengan ukuran "# in.

    ermukaan ayakan yang digunakan pada screen berariasi yaitu:

    ='ron&7#0>&. lat yang berlubang (punched plate bahan dapat berupa ba,a ataupun karet

    keras.

    2. Anyaman kaat (oen ire) bahan dapat berupa ba,a nikel perunggu

    tembaga atau logam lainnya.

    ". Susunan batangan logam biasanya digunakan batang ba,a (pararel rods).

    $. Sistem bukaan dari permukaan ayakan ,uga berariasi seperti bentuk 

    lingkaran persegi ataupun persegi pan,ang. enggunaan bentuk bukaan ini

    tergantung dari ukuran karakteristik material dan kecepan gerakan screen.

    ?aktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan material untuk menerobosukuran ayakan adalah :

    &. 8kuran buhan ayakan

    Semakin besar diameter lubang bukaan akan semakin banyak material

    yang lolos.

    2. 8kuran relatif partikel

    Material yang mempunyai diameter yang sama dengan pan,angnya akan

    memiliki kecepatan dan kesempatan masuk yang berbeda bila posisinya

     berbeda yaitu yang satu melintang dan lainnya membu,ur.

    ". antulan dari material

    ada aktu material ,atuh ke screen maka material akan membentur kisi-

    kisi screen sehingga akan terpental ke atas dan ,atuh pada posisi yang tidak 

    teratur.

    $. 5andungan air  

     5andungan air yang banyak akan sangat membantu tapi bila hanya sedikit

    akan menyumbat screen.

    D*a4/t/" ;a"t*./1

      4iameter partikel dapat diukur dengan berbagai cara. 8ntuk partikel

     berukuran besar (@ # mm) dapat diukur secara langsung dengan menggunakan

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Sieving 1 Kel 3

    5/13

    mikrometer standar. 8kuran partikel yang sangat halus diukur dengan

    menggunakan ukuran ayakan standar. 8kuran ayakan dapat dinyatakan dengan

    dua cara yaitu dengan ukuran mesh (,umlah lubang dalam inchi kuadrat) dan

    dengan ukuran actual dari bukaan ayakan dengan ukuran partikel besar ( dalam

    mm atau inchi). Ada beberapa standar dalam penggunaan ukuran ayakan tetapi

    yang penting adalah memperoleh standar tertentu dalam penentuan ukuran

     partikel yang kita kehendaki.

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Sieving 1 Kel 3

    6/13

      4iameter rata-rata partikel antar ayakan berdasarkan ayakan tyler missal

     partikel lolos melalui ayakan mesh tetapi tertahan pada 200 mesh dituliskan

    -200 mesh. 'erikut ini tabel diameter partikel rata-rata penentuan ayakan

    tyler.

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Sieving 1 Kel 3

    7/13

    ". Melakukan pengayakan

    $. Menimbang masing-masing fraksi yang lolos ayakan tersebut

    V! DATA PENGAMATAN

    • ercobaan & (# menit)

    No U.$"an Ma++a 2"a.+*

    D;,

    4/an

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Sieving 1 Kel 3

    8/13

    ' %,&3 '&,'

    %,'&6

    ' %, %,'%''

    %,3%3

    3

    %,3 3&,

    %,3&&'

    3 %,'5 %,%'%

    %,%'&&

    & %, 3,5

    %,%35

    5 %,66 %,%%63

    %,%%5%&

    5

    6 %,% %,

    %,%%

    %, %,%%

    %,%%%53

    6

    Na4;a

    n %,

    %,%%

    %,% %,%%%%% %,%%%%3

      total 770& & #%"#

    """!2

    /

    0/20770#

    %

    • ercobaan 2 (&0 menit)

    No U.$"an Ma++a 2"a.+*

    D;,

    4/an

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Sieving 1 Kel 3

    9/13

    • ercobaan " ( menit)

    No U.$"an Ma++a 2"a.+*

    D;,

    4/an

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Sieving 1 Kel 3

    10/13

      total 7!/! & #%"#

    "#2&!

    &

    0%#!$#0"

    $

    • ercobaan # (2# menit)

    No U.$"an Ma++a 2"a.+*

    D;,

    4/an

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Sieving 1 Kel 3

    11/13

    ada percobaan didapatkan total massa diantaranya percobaan & sebesar 

    770& gram percobaan 2 sebesar 7!7% gram percobaan " sebesar 7!! gram

     percobaan $ sebesar 7!/! gram dan percobaan # sebesar 7!/ gram. Semakin

    lama aktu pengayakan maka ,umlah atau hasil ayakan akan semakin berkurang

    atau semakin halus.

    VII! KESIMPULAN

    4ari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan baha:

    &. engayakan (sieing) merupakan salah satu metode pemisahan sesuai dengan

    ukuran yang dikehendaki. 4imana partikel yang lolos disebut undersi*e dan

     partikel yang tertahan disebut oersi*e.

    2. 4idapatkan hasil fraksi.4p mean yaituE

       ercobaan &: 0/20770#%

       ercobaan 2: 0/&&/&%%

       ercobaan ": 0%%72!0&&

       ercobaan $: 0%#!$#0"$

       ercobaan #: 0%#!7%02""

    ". Semakin lama aktu pengayakan maka ,umlah atau hasil akan semakin

     berkurang.

    DA2TAR PUSTAKA

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Sieving 1 Kel 3

    12/13

    GAMBAR ALAT

    Satu set ayakan

  • 8/18/2019 Laporan Praktikum Sieving 1 Kel 3

    13/13