LAPORAN KEGIATANSEMINAR KESEHATANBADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)STIKes BAKTI TUNAS HUSADA TASIKMALAYAJalan Cilolohan 36 Telp. (0265) 334740 TasikmalayaBAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangKanker serviks adalah sejenis kanker yang 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Di dunia, setiap 2 menit, seorang wanita meninggal akibat kanker serviks, di Indonesia, setiap 1 jam (Ferlay J et al. Globocan 2002.IARC 2004). Menurut survei yang melibatkan 5.423 wanita Asia dan dilakukan pada 9 negara, termasuk Indonesia, terbukti hanya 2 persen wanita yang mengetahui bahwa infeksi HPV merupakan penyebab kanker serviks.. Di Indonesia hanya 5 persen yang melakukan Penapisan Kanker Leher Rahim, sehingga 76,6 persen pasien ketika terdeteksi sudah memasuki Stadium Lanjut (IIIB ke atas), karena Kanker Leher Rahim biasanya tanpa gejala apapun pada stadium awalnya. Penapisan dapat dilakukan dengan melakukan tes Pap smear dan juga Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Di negara berkembang, penggunaan secara luas program pengamatan leher rahim mengurangi insiden kanker leher rahim yang invasif sebesar 50% atau lebih. Kebanyakan penelitian menemukan bahwa infeksi human papillomavirus (HPV) bertanggung jawab untuk semua kasus kanker leher rahim.Perawatan termasuk operasi pada stadium awal, dan kemoterapi dan/atau radioterapi pada stadium akhir penyakit.Sementara ketidaktahuan para wanita akan ancaman kanker serviks juga turut membantu banyaknya wanita yang meninggal akibat penyakit ini. Pengetahuan perempuan mengenai penyebab kanker serviks masih sangat minim. Oleh karena itu BEM STIKes BTH menyelenggarakan Seminar Kesehatan dengan tema Deteksi Dini Kanker Serviks Sebagai Upaya Penurunan Tingkat Kematian Wanita Indonesia untuk memberikan informasi lengkap kepada masyarakat luas

B. Landasan Dasar KegiatanAdapun landasan dasar dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.1. Tri Darma Perguruan Tinggia. Pendidikan dan PengajaranPengertian pendidikan dan pengajaran disini adalah dalam rangka meneruskan pengetahuan atau dengan kata lain dalam rangka transfer of knowledge ilmu pengetahuan yang telah dikembangkan melaui penelitian oleh mahasiswa di perguruan tinggi. Dalam pendidikan tinggi dinegara kita dikenal dengan istilah strata, mulai dari strata satu (S-1) yaitu merupakan pendidikan program sarjana, strata dua (S-2) merupakan program magister dan strata tiga(S-3) yaitu pendidikan doktor dalam suatu disiplin ilmu, serta pendidikan jalur vokasional/non gelar (diploma).b. Penelitian dan pengembanganKegiatan penelitian dan pengembangan mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa penelitian, maka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akan menjadi terhambat. Penelitian ini tidaklah berdiri sendiri, akan tetapi harus dilihat keterkaitannya dalam pembangunan dalam arti luas.artinya penelitain tidak semata-mata hanya untuk hal yang diperlukan atau langsung dapat digunakan oleh masyarakat pada saat itu saja, akan tetapi harus dilihat dengan proyeksi kemasa depan. Dengan kata lain penelitian diperguruan tinggi tidak hanya diarahkan untuk penelitian terapan saja, tetapi juga sekaligus melaksanakan penelitian ilmu-ilmu dasar yang manfaatnya baru terasa penting artinya jauh dimasa yang akan datang.c. Pengabdian pada masyarakatDarma pengabdian pada masyarakat harus diartikan dalam rangka penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dikembangkan di perguruan tinggi, khususnya sebagai hasil dari berbagai penelitian.Pengabdian pada masyarakat merupakan serangkaian aktivitas dalam rangka kontribusi perguruan tinggi terhadap masyarakat yang bersifat kongkrit dan langsung dirasakan manfaatnya dalam waktu yang relatif pendek. Aktivitas ini dapat dilakukan atas inisiatif individu atau kelompok anggota sivitas akademika perguruan tinggi terhadap masyarakat maupun terhadap inisiatif perguruan tinggi yang bersangkutan yang bersifat nonprofit (tidak mencari keuntungan).Dengan aktivitas ini diharapkan adanya umpan balik dari masyarakat ke perguruan tinggi, yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi lebih lanjut.2. Al-Quran Qs. Ibrahim ayat 7Dan ingatlah tatkala Tuhanmu mengumandangkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nimat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nimat-Ku) maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih (Qs. Ibrahim:7)Dan hendaknya kita senantiasa yakin bahwa barang siapa bertaqwa kepada Allah dengan menjalankan perintah dan meninggalkan larangan-Nya, niscaya Allah akan akan memudahkan jalan keluar yang penuh dengan keberkahan.3. Program Kerja BEM STIKes BTH Tasikmalaya

C. TujuanTujuan diadakannya acara ini antara lain sebagai berikut.1. Memberikan pemahaman untuk mengurangi atau menurunkan tingkat kematian wanita Indonesia;2. Memberikan pengetahuan kepada peserta untuk peka dan mengenali HPV sejak dini;3. Memberikan informasi tentang pencegahan dan pengobatan Kanker Serviks secara tradisional dan modern serta mengaplikasikannya;4. Memahami proses pemeriksaan kanker serviks secara dini.D. ManfaatManfaat yang bisa diambil dan diterapkan oleh peserta antara lain sebagai berikut.1. Mengetahui cara menghindari tingkat kematian wanita Indonesia;2. Mengenali HPV sejak dini;3. Mengetahui Pencegahan dan pengobatan Kanker Serviks secara tradisional dan modern serta mengaplikasikannya;4. Mengetahui proses pemeriksaan kanker serviks secara dini

BAB IIPELAKSANAAN KEGIATANA. Nama KegiatanSeminar KesehatanB. Tema KegiatanDeteksi Dini Kanker Serviks Sebagai Upaya Penurunan Tingkat Kematian Wanita IndonesiaC. Waktu KegiatanHari /Tanggal: Minggu, 21 September 2014Waktu: 07.30 13.00 WIBTempat: Graha Husada STIKes Bakti Tunas HusadaD. Susunan AcaraNoWaktuDurasiKegiatanPengisi

107.30-08.0030 menitRegistrasiDiv. Kesekretariatan

208.00-08.1510 menitPembukaanMC (M. Hikma dan Nopi Harisa)

5 menitPembacaan ayat suci Al-Quran Anggi

308.15-08.205 menitMenyanyikan lagu Indonesia rayaLusi Susilawati Dewi

408.20-08.3515 menitSambutan-sambutan

a. Ketua PelaksanaErna Nuraini SR

b. Presiden MahasiswaRestu Pera

c. c. Ketua PUKET III Bidang KemahasiswaanWawan Rismawan, S.Kep.,Ners.,M.Sc

508.35-08.5520 menitPaduan SuaraMaya Ismayani dkk.

608.55-09.5560 menitMateri IKenali Kanker Serviks Sejak Dini dan Pemeriksaan Secara MikroskopisDr. Polar Silumi, Sp.OG.,MH.Kes

709.55-10.0510 menitTanya jawab-

810.05-10.2520 menitHiburan hypnosist Yayi dkk.

910.25-10.305 menitPenampilan puisi dan vokalMaya dan Lusi

1010.30-12.0090 menitMateri IIPencegahan dan pengobatan Kanker Serviks Secara Tradisional dan Modern

Prof. Dr. Eddy Meiyanto, M.Si.,Apt.

1112.00-12.1515 menitTanya jawab-

1212.15-12.205 menitDoaYayi Hidayat

1312.20-12.255 menitPenutupMC

1412.25-12.305 menitTestimoni-

1512.30-13.0030 menitISOMA-

E. Strategi PelaksanaanStrategi pelaksanaan yang kami lakukan antara lain sebagai berikut.1. Dengan adanya pembentukan panitia maka kami membagi tugas masing-masing divisi untuk mengkonsep acara agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik;2. Menjalin kerja sama dengan pihak Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dalam hal pemateri dan bekerja sama dengan pihak klinik STIKes Bakti Tunas Husada dalam hal pemeriksaan kanker serviks gratis;3. Memfasilitasi peserta, pemateri, dan tamu undangan dengan baik dalam hal penyajian tempat, makanan, souvenir;4. Mengefisiensikan waktu pelaksanaan acara agar tidak boring seperti penyajian materi yang menarik, ada sesi hiburan;

F. Komponen yang terlibatKomponen-komponen yang terlibat dalam acara ini yaitu peserta, panitia, dan narasumber. 1. PanitiaPanitia berasal dari pengurus dan magang BEM dengan prodi farmasi, keperawatan, dan analis kesehatan. Jumlah panitia yang terlibat sebanyak 36 orang. Adapun susunan panitia pada acara seminar kesehatan ini antara lain sebagai berikut.Susunan panitia dalam acara seminar kesehatan ini antara lain sebagai berikut.NoJabatanNama

1Penanggung JawabRestu Pera

2KetuaErna Nuraini SR

3Sekretaris1. Eva Lutfiah (PJ)2. Sisma Sismayati

4Bendahara1. Anzilla Anzaliani (PJ)2. Desy Oktofiani

5Acara1. Nopi Harisa (PJ)2. Yayi Hidayat3. M. Hikmatullah4. Annisa N.H

6Humas1. Deni Mizwar (PJ)2. Rizky Kameswara3. Dewi Santi4. Nadya O5. Nita Anggriani6. Delis

7Logistik1. Deni Fahlapi (PJ)2. Tarsono3. Dadan S4. M. Rizal F5. Awal6. Army

8Pubdok1. Dewi Nuraini (PJ)2. Niken Nurul R3. Maya Ismayani4. Edvin Septian

9Konsumsi1. Tita Erniawati (PJ)2. Sumi Kusmiati3. Lilis M4. Martayakob

10Danus1. Endang Ferawati (PJ)2. Ai Nurbayani3. Najiah Rahmatunnisa4. Lusi Susilawati Dewi5. Asmiyati6. Algi Arga F

2. PesertaPeserta adalah mahasiswa dan dosen STIKes BTH dari prodi keperawatan, analis kesehatan, dan farmasi. Jumlah peserta yang hadir sebanyak orang, tamu undangan sebanyak 5 orang.3. NarasumberNarasumber-narasumber selama kegiatan seminar kesehatan ini berlangsung diantaranya sebagai berikut.Pemateri I: dr. Polar Silumi, Sp.OGMateri I: Kenali Kanker Serviks Sejak Dini dan Pemeriksaan Secara MikroskopisModerator I: Dewi Peti, M.SiPemateri II: Prof. dr. Eddy Meiyanto, M.Si.,Apt.Materi II: Pencegahan dan pengobatan Kanker Serviks Secara Tradisional dan ModernModerator II: Tita Novianti, M.Si.,Apt.

G. Deskripsi KegiatanSecara keseluruhan kegiatan seminar kesehatan berjalan dengan lancar. Peserta, narasumber, dan tamu undangan hadir tepat waktu dan dapat mengikuti serangkaian acara dengan baik.Fasilitas yang diperoleh peserta antara lain berupa map, buku, pulpen, gantungan kunci, sertifikat (BEM & khusus), makanan berat, snack, handout materi, dan door prize.Sesuai kehadiran/partisipasi dalam kegiatan tersebut, dengan ini kami melaporkan Hasil Diskusi Peserta Seminar dengan Nara Sumber (Presensi Peserta) sebagai berikut.NoPenanyaPertanyaanDitujukan KepadaRingkasan Jawaban

1Fitriani - D3 Keperawatan1. Apakah pil KB dapat menyebabkan kanker serviks ?2. Apakah kebersihan alat genital suami dapat menyebabkan penularan HPV?dr. Polar Silumi, Sp.OG.,MH.Kes1. Penyebab kanker serviks 99% adalah HPV (faktor mayor), diluar HPV merupakan faktor minor, begitu pun dengan pil KB hormonal merupakan faktor minor, bila penggunaannya dalam jangka waktu yang lama >7 tahun maka dapat pula menyebabkan kanker2. Infeksi HPV sangat sulit dicegah, salah satunya adalah faktor kebersihan yang juga merupakan faktor minor

2Amel - D3 Analis Kesehatan

1. Apakah Penderita kanker serviks bisa hamil lagi?2. Apakah setiap pendarahan diluar siklus haid merupakan gejala kanker serviks?dr. Polar Silumi, Sp.OG.,MH.KesWanita yang menderita kanker serviks bisa hamil lagi tergantung stadium yang diderita, apabila masih pra-kanker bisa diobati dahulu, bila masih ca-insitu bisa di lamisasi dahulu. Dan bila sudah ca-invasif tidak bisa karena harus dilakukan pengangkatan rahim

3D3 Keperawatan

Apakah keputihan yang berwarna dapat menjadi tanda kanker serviks ?dr. Polar Silumi, Sp.OG.,MH.KesTidak setiap keputihan dikatakan gejala kanker serviks karena ada beberapa jenis keputihan yaitu keputihan fisiologis (menjelang haid), dan patologis (infeksi, kanker mulut rahim dan lainnya )

4Siti - D3 Analis Kesehatan1. Apakah merokok dapat menyebabkan kanker serviks?2. Apa hubungannya merokok dengan kanker serviks?dr. Polar Silumi, Sp.OG.,MH.KesRokok bukan faktor utama penyebab kanker serviks tetapi merupakan factor minor karena zat-zat kimia dalam rokok merupakan zat karsinogenik yang dapat memicu kanker.

5Wawan RismawanBagaimana pengobatan yang efektif untuk terapi kanker?Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si.,Apt.Bisa dilakukan dengan kemoterapi, radiasi, dan pembedahan.

6Yedy, S.Farm.,AptBagaimana pengobatan kanker dengan terapi gen?Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si.,Apt.Terapi gen adalah suatu teknik untuk memperbaiki gen yang cacat/rusak sehingga dapat menimbulkan penyakit. Usaha para peneliti untuk memperbaiki gen yang cacat yaitu:a. Memasukan gen yang normal ke dalam lokasi non spesifik diantara genom untuk pengganti gen yang tidak berfungsib. Gen yang cacat diganti dengan gen yang normal melalui rekombinasi homolugusc. Gen yang cacat diperbaiki dengan mutasi balik yang selektif sehingga gen kembali ke fungsi yang normalPengobatan dengan gen terapi meliputi imunoterapi, viro onkolitik, dan transfer gen

7dr. Ii Klinik BTHStudi kasus: ada seorang pasien sudah menderita kanker serviks sejak 2004 dan pada tahun 2014 pasien tersebut sembuh setelah diterapi dengan kemoterapi dan radiasi, apakah pasien tersebut harus tetap dipantau atau tidak perlu?Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si.,Apt.Meskipun sudah terlihat sembuh tetap harus dilakukan monitoring karena takutnya masih ada sel kanker yang tersisa dan dapat menginvasi lagi sel normal yang lainnya.

8Dewi Pety, M.Si.Bagaimana aplikasi klinik untuk pengobatan kanker dengan herbal?Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si.,Apt.Herbal terhadap karsinogenesis menghambat, menekan, dan memperbaiki. Bisa berupa:a. Ekstrak: sediaan yang diperoleh dengan menyari zat aktif dari simplisia menggunakan pelarut yang sesuaib. Ekstrak terpurifikasi: sediaan yang diperoleh dengan menyari zat aktif dari simplisia menggunakan pelarut yang sesuaic. New chemical entity: pemanfaatan isolasi tunggal/kombinasi untuk terapi kanker dengan target yang spesifik. Contohnya narigenin, brazilin. Herbal yang berpotensi kemoprevensi untuk kanker serviks contohnya buah makasar dan secang, temulawak, dan kayu manis.

9Mahasiswa FarmasiApakah boleh dilakukan kombinasi obat sintetik dan herbal untuk terapi kanker serviks?Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si.,AptBoleh dilakukan tetapi harus tetap dipantau takutnya ada interaksi antara obat sintetik dengan herbal juga harus dilihat juga penggunaan serta dosis yang digunakan.

10Mahasiswa KeperawatanBagaimana pengaruh merokok terhadap pencetus terjadinya kanker?Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si.,AptRokok mengandung 4000 bahan kimia diantaranya telah diidentifikasi dapat menyebabkan kanker. Wanita perokok memiliki resiko dua kali lipat terkena kanker serviks dibandingkan dengan wanita tidak merokok. Penelitian menunjukan, lender serviks pada wanita perokok dan zat-zat lain yang ada di rokok. Zat tersebut akan menurunkan daya tahan serviks disamping merupakan co-karsinogen infeksi virus.

Satuan Kredit Poin (SKP) yang diperoleh panitia, peserta, dan pemateri antara lain sebagai berikut.1. IAI (Ikatan Apoteker Indonesia)SK Penetapan SKP: 016/SK.SKP/IAI-JBR/IX/2014Kode Klaster: B24-2-01Bobot SKP: Peserta 2 SKP, Pembicara 3 SKP, Panitia 1 SKP2. PATELKI (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia)SK Penetapan SKP: 021/SKP/PATELKI-05/09-2014Bobot SKP: Peserta 2 SKP, Pembicara 2 SKP, Panitia 1 SKP

BAB IIIEVALUASI KEGIATAN

A. Hasil yang DicapaiDari seluruh rangkaian acara seminar kesehatan target yang berhasil dicapai adalah sebagai berikut.1. Terbangunnya jaringan komunikasi dan silaturahmi dengan mahasiswa, narasumber, tamu undangan, dan pihak sponsor;1. Terasahnya pola pikir dan wawasan peserta yang ikut serta dalam kegiatan tersebut;1. Adanya respon dan apresiasi positif peserta terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang;B. KontribusiDengan diadakannya seminar kesehatan ini maka kami berupaya untuk dapat menjaga kesehatan diri khususnya dan masyarakat pada umumnya sehingga dapat mengurangi kanker serviks untuk menurunkan tingkat kematian wanita Indonesia. Selain itu kami akan melaksanakan peringatan kanker serviks pada acara HKN (Hari Kesehatan Nasional) yang rutin dilakukan di alun-alun kota Tasikmalaya bersama instansi lain se-Kota Tasikmalaya.C. Kendala yang Dihadapi dan Upaya yang DilakukanDalam kegiatan seminar kesehatan ini terdapat kendala yang dihadapi. Tetapi dengan adanya kendala tersebut kami berupaya melakukan solusi demi terciptanya kelancaran acara. Adapun kendala dan upaya yang kami lakukan antara lain sebagai berikut.6. Pemateri YKIPemateri dari YKI yang semula dua orang ternyata keduanya berhalangan hadir sehingga tidak bisa mengisi acara. Dalam waktu H-10 acara seminar tersebut kami mencoba lagi mengkonfirmasi kepada Ketua YKI cabang Tasikmalaya untuk mengganti pemateri lain. Maka didapatkah satu orang pemateri untuk mengisi acara, tetapi walaupun satu orang penyampaian materinya bisa double;6. TempatTempat pelaksanaan acara yang direncanakan akan dilaksanakan di Aulia Hall Center Kota Tasikmalaya maka beralih menjadi di Aula STIKes Bakti Tunas Husada. Hal ini disebabkan karena dikhawatirkan biaya tidak mencukupi dan minus dengan keterbatasan peserta sehingga kami beralih tempat di Aula STIKes BTH. Dengan begitu selain mengenalkan kepada pihak luar tentang STIKes BTH, ini juga dapat menjadi nilai positif bagi STIKes BTH dalam penyelenggaraan seminar kesehatan yang dilaksanakan mahasiswa;6. Kuota pesertaJumlah peserta yang diperkirakan hanya sekitar 200 orang ternyata melebihi dari target yaitu mencapai 300 orang. Tetapi dengan mempertimbangkan dengan ketersediaan tempat (aula STIKes BTH) yang hanya bisa menampung 250 orang maka kami membatasi peserta yang bisa daftar sebanyak 250 orang.6. Pengeluaran SK SKPSK SKP dari Patelki lambat dan terjadi miscommunication dimana yang mereka kirimkan adalah SKP untuk kegiatan seminar kesehatan yang diadakan oleh HIMA Analis Kesehatan. Maka kami terus menghubungi pihak sekretaris Patelki untuk mengkonfirmasi SKP;6. PublikasiPenyampaian informasi terkait acara sangat penting demi kelancaran acara. Maka kami memberikan sosialisasi langsung kepada setiap kelas di STIKes BTH mengenai acara, melalui media internet, dll;6. HiburanPenampilan hiburan tari saman yang direncanakan akan tampil ternyata tidak bisa ditampilkan. Oleh karena itu kami mengganti hiburannya dengan paduan suara, acoustic, dan hypnosis;

6. DekorasiKursi yang tersedia di aula terbatas sehingga kami menyewa kursi untuk peserta kepada pihak lain. Selain itu kami meminjam sofa dari pihak Yayasan STIKes BTH.

BAB IVPENUTUPGenerasi muda merupakan potensi utama dalam perkembangan umat untuk masa yang akan datang. Hal ini akan tercapai dengan adanya pembekalan ilmu pengetahuan secara optimal. Oleh karena itu, dari program kerja deputi pendidikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melalui acara Seminar Kesehatan ini diharapkan peserta dapat termotivasi dalam berkarya, berinovasi, berprestasi, dan berdedikasi sehingga dapat berperan aktif dan memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan umat.

LampiranDokumentasi Kegiatan

Suasana peserta seminar di Graha Husada Kota Tasikmalaya

Mojang Jajaka STIKes BTH 2014

Sambutan Ketua Pelaksana Seminar Kesehatan (Erna Nuraini Siti Rukoyah)

Sambutan Presiden Mahasiswa BEM STIKes BTH (Restu Pera)

Sambutan Ketua PUKET III Bidang Kemahasiswaan (Wawan Rismawan S.Kep.,Ners.,M.Sc)

MC Seminar Kesehatan (M. Hikmatullah dan Nopi Harisa)

Penampilan Moka (Ajeng dan ) dan hiburan

Penampilan seni paduan suara kolaborasi

Penampilan seni paduan suara dan alat kolaborasi

Materi I dengan moderator (Dra. Dewi Peti, M.Si) dan Pemateri (dr.Polar Silumi, Sp.OG.,MH.Kes)

Penyampaian materi oleh dr.Polar Silumi, Sp.OG.,MH.Kes

Suasana seminar kesehatan

Salah satu peserta yang bertanya tentang materi seminar

Pemberian pelakat, sertifikat, dan souvenir kepada pemateri (dr.Polar Silumi, Sp.OG.,MH.Kes) oleh PUKET III Bidang kemahasiswaan (Wawan Rismawan, S.Kep.,Ners.,M.Sc)

Hiburan Hypnotis oleh Yayi dkk.

Penyampaian materi II oleh Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si.,Apt

Pemberian pelakat dan sertifikat kepada pemateri (Prof. Dr. Edy Meiyanto, M.Si.,Apt)

Pemberian sertifikat kepada moderator (Tita Nofianti, M.Si.,Apt) oleh PUKET III

Pemberian souvenir kepada Pemateri oleh Ketua Pelaksana (Erna Nuraini SR)

Foto bersama

15