Lp Ketoasidosis Diabetik (Autosaved)
-
Upload
aisahnugraha -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Lp Ketoasidosis Diabetik (Autosaved)
-
7/26/2019 Lp Ketoasidosis Diabetik (Autosaved)
1/17
LAPORAN PENDAHULUAN PENYAKIT KETOASIDOSIS DIABETIK
(KAD)
A. Definisi
Ketoasidosis diabetikum adalah merupakan trias dari
hiperglikemia, asidosis, dan ketosis yang terlihat terutama pada pasien
dengan diabetes tipe-1. (Samijean Nordmark, !!"#.
Diabetik ketoasidosis adalah keadaan yang mengan$am hidup
komplikasi dari diabetes mellitus tipe 1 tergantung insulin dengan $riteria
diagnosti$ yaitu glukosa % &! mg'dl, p ) * +., serum bikarbonat *1"
m'/, ketoanemia atau ketourinia.(0rden /inda, !!"#.
Ketoasidosis diabetik (KAD# adalah keadaan dekompensasi
keka$auan metabolik yang ditandai oleh trias hiperglikemia, asidosis, dan
ketosis, terutama disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relatif.
(ira 2otera dkk, !1!#
3adi Ketoasidosis Diabetik merupakan trias dari hiperglikemia,
asidosis dan ketosis yang mengan$am hidup dari komplikasi D4 tipe 1
yang disebabkan oleh defisiensi insulin absolut atau relatif.
5. Anatomi 6isiologiSistem endokrin mempunyai fungsi sebagai pengatur dari berbagai
proses tubuh, melalui kegiatan hormon-hormon. ormon merupakan
bahan kimia yang disintesa oleh kelenjar diba7ah kontrol geneti$ dan
kemudian disekresikan menuju darah. Sistem endokrin mempunyai sel-sel
target spesifik di dalam tubuh dan mengontrol berma$am-ma$am fungsi
fisiologis. 8erubahan pada fungsi kelenjar endokrin, hormon-hormon, atau
aktifitas sel target, biasanya mempunyai pengaruh yang $ukup lama.
5anyak penyakit endokrin yang prosesnya lambat dan tidak ketahuan
gejala-gejalanya, banyak fungsi tubuh yang dikontrol oleh sistem
endokrin merupakan sistem yang 9ital, disfungsi sistem ini akan
menimbulkan keadaan yang serius dan fatal.
Struktur Dan 6ungsi Normal
Sistem endokrin bersama dengan sistem saraf mengontrol dan
mengintegrasikan fungsi tubuh. Kedua sistem ini bekerja sama untuk
-
7/26/2019 Lp Ketoasidosis Diabetik (Autosaved)
2/17
mempertahankan homestasis. Se$ara erat kaitan kedua fungsi mereka,
sehingga tidak dapat dibedakan satu dengan yang lainnya pada
karakteristik tertentu. 4isalnya kelenjar medula adrenal dan kelenjar
hipofise posterior berasal dari saraf. 3ika kelenjar dirusak atau diangkat,
fungsi dari kelenjar-kelenjar ini akan diambil alih sistem sarap. alaupun
peran komunikasi dan integrasi dari sistem endokrine dan saraf sama,
namun $ara bekerja dari masing :masing sistem berbeda. Sistem saraf
mengirim pesan melalui serat-serat saraf dan respon saraf se$ara $epat dan
selektif. 3uga efek saraf biasanya $epat pada suatu kejadian dan
berlangsung singkat. 8ada sistem endokrin pengiriman pesan melalui
hormon-hormon yang disekresikan ke dalam darah. fek hormon terhadap
suatu peristi7a lebih lambat bila dibandingkn dengan saraf. ;etapi
mempunyai efek kegiatan yang lebih lama. Kegiatan sistem endokrin
dapat terlokalisir pada suatu daerah atau menyeluruh pada semua sel-sel
tubuh.
Kelenjar
Ada dua tipe kelenjar yaitu eksokrin dan endokrin. Kelenjar
eksokrin melepaskan sekresinya ke dalam saluran, misalnya kelenjar
eksokrin pada hati, pankreas( sebagian kelenjar endokrin #, dan kelenjar
mamae dan kelenjar lakrimalis. Kelenjar endokrin mensekresikan
hormonnya langsung menuju darah. Kelenjar endokrinmeliputi
-
7/26/2019 Lp Ketoasidosis Diabetik (Autosaved)
3/17
abdominal posterior, dan bagian ekornya menyentuh limfa. Ada sekitar
satu juta pulau sel-sel pada pankres.
Ada tiga tipe sel endokrin yaitusel alpha yang mensekresikan glukagon.
Sel beta mensekresikan insuline dan sel delta mensekresikan gastrine
pankreati$ somatostatin.
6ungsi dari hormon-hormon yang dihasilkan pankreas . tiologi
Ada sekitar !? pasien KAD yang baru diketahui menderita D4 untuk
pertama kali. 8ada pasien yang sudah diketahui D4 sebelumnya, "!?
dapat dikenali adanya faktor pen$etus. 4engatasi faktor pen$etus ini
penting dalam pengobatan dan pen$egahan ketoasidosis berulang. ;idak
adanya insulin atau tidak $ukupnya jumlah insulin yang nyata, yang dapat
disebabkan oleh atau bila hiperosmolar (lebih dari "!
mEsm'liter
. 8emantauan
a. kadar glukosa darah tiap jam dengan alat glukometer
b. elektrolit tiap jam selama B jam selanjutnya tergantung keadaan
analisi gas darah bila p kurang dari +
$. tekanan darah, nadi, frekuensi pernafasan, dan suhu setiap jam
d. keadaan hidrasi, balans $airan
e. 7aspada terhadap kemungkinan D@>
. 8roses Kepera7atan1. 8engkajian
a. @daentitas < terdiri dari nama, umur (0sia < anak-anak $enderung
mengalami @DD4 ;ipe @# tanggal lahir, jenis kelamin, agama.
b. i7ayat penyakit sekarang < datang dengan atau tanpa keluhan
8oliuria, 8oliphagi, lemas, luka sukar sembuh atau adanya koma
atau penurunan kesadaran dengan sebab tidak diketahui. 8ada
lansia dapat terjadi nepropati, neurophati atau retinophati serta
penyakit pembuluh darah.$. i7ayat penyakit sebelumnya < mungkin klien telah menderita
penyakit sejak beberapa lama dengan atau tanpa menjalani
program pengobatan. 8enyakit paru, gangguan kardio9askuler serta
penyakit neurologis serta infeksi atau adanya luka dapat
memperberat kondisi klinis.
d. i7ayat penyakit keluarga < penyakit diabetik dikenal sebagai
penyakit yang diturunkan (herediter# 7alaupun gejala tidak selalu
-
7/26/2019 Lp Ketoasidosis Diabetik (Autosaved)
8/17
mun$ul pada setiap keturunan atau timbul sejak ke$il (kongenital#.
2enogram mungkin diperlukan untuk menguatkan diagnosis.
e. Status metabolik < @ntake makanan yang melebihi kebutuhan
kalori, infeksi atau penyakit-penyakit akut lain, stress yang
berhubungan dengan faktor-faktor psikologis dan so$ial, obat-
obatan atau terapi lain yang mempengaruhi glukosa darah,
penghentian insulin atau obat anti hiperglikemik oral.
f. 8emeriksaan 6isik 4, letargi atau koma.
# Keadaan umum (8enurunan 55, nyeri abdomen, status gi=i
turun#.# Sistem pernafasan (nafas kusmaul, takhipneu, nafas bau aseton,
9esikuler pada lapang paru#.
B# Sistem integument (turgor kulit turun, kulit kering, mukosa
bibir kering#.
Sistem kardio9askuler (hipertensi, Ertostatik hipotensi'sistole
turun ! mmg atau lebih saat berdiri#.
# Sistem gastrointestinal (nyeri abdomen, mual muntah,
anoreksia#.
+# Sistem neurologi (sakit kepala, kesadaran menurun#.
"# Sistem penglihatan (penglihatan kabur#.
g. 8engkajian ga7at darurat ir$ulation< kaji nadi, $apillary refill.
h. Akti9itas ' @stirahat2ejala< /emah, letih, sulit bergerak'berjalan, kram otot, tonus otot
menurun, gangguan istrahat'tidur. ;anda< ;akikardia dan takipnea
pada keadaan istrahat atau aktifitas, letargi 'disorientasi, koma.
i. Sirkulasi
2ejala< Adanya ri7ayat hipertensi, @4 akut, klaudikasi, kebas dan
kesemutan pada ekstremitas, ulkus pada kaki, penyembuhan yang
lama, takikardia. ;anda< 8erubahan tekanan darah postural,
hipertensi, nadi yang menurun'tidak ada, disritmia, krekels,
-
7/26/2019 Lp Ketoasidosis Diabetik (Autosaved)
9/17
distensi 9ena jugularis, kulit panas, kering, dan kemerahan, bola
mata $ekung.
j. @ntegritas' go
2ejala< Stress, tergantung pada orang lain, masalah finansial yang
berhubungan dengan kondisi. ;anda< Ansietas, peka rangsang.
k. liminasi
2ejala< 8erubahan pola berkemih (poliuria#, nokturia, rasa
nyeri'terbakar, kesulitan berkemih (infeksi#, nyeri tekan abdomen,
diare. ;anda< 0rine en$er, pu$at, kuning, poliuri (dapat
berkembang menjadi oliguria'anuria, jika terjadi hipo9olemia
berat#, urin berkabut, bau busuk (infeksi#, abdomen keras, adanya
asites, bising usus lemah dan menurun, hiperaktif (diare#.
l. Nutrisi'>airan
2ejala< ilang nafsu makan, mual'muntah, tidak mematuhi diet,
peningkatan masukan glukosa'karbohidrat, penurunan berat badan
lebih dari beberapa hari'minggu, haus, penggunaan diuretik
(;hia=id#. ;anda< Kulit kering'bersisik, turgor jelek,
kekakuan'distensi abdomen, muntah, pembesaran tiroid
(peningkatan kebutuhan metabolik dengan peningkatan gula
darah#, bau halisitosis'manis, bau buah (napas aseton#.
m. Neurosensori
2ejala< 8using'pening, sakit kepala, kesemutan, kebas, kelemahan
pada otot, parestesi, gangguan penglihatan. ;anda< Disorientasi,
mengantuk, alergi, stupor'koma (tahap lanjut#, gangguan memori
(baru, masa lalu#, ka$au mental, refleks tendon dalam menurun
(koma#.
n. Nyeri'kenyamanan2ejala< Abdomen yang tegang'nyeri (sedang'berat#. ;anda< ajah
meringis dengan palpitasi, tampak sangat berhati-hati.
8ernapasan
o. 2ejala< 4erasa kekurangan oksigen, batuk dengan'tanpa sputum
purulen (tergantung adanya infeksi'tidak#. ;anda< /apar udara,
batuk dengan'tanpa sputum purulen, frekuensi pernapasan
meningkat.
p. Seksualitas
-
7/26/2019 Lp Ketoasidosis Diabetik (Autosaved)
10/17
2ejala< abas 9agina ($enderung infeksi#. 4asalah impoten pada
pria, kesulitan orgasme pada 7anita.
. Diagnosa Kepera7atan
a. Defisit 9olume $airan berhubungan dengan diuresis osmotik akibat
hiperglikemia, pengeluaran $airan berlebihan< diare, muntah,
pembatasan intake akibat mual, ka$au mental.
b. 8erubahan nutrisi< kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
ketidak$ukupan insulin, penurunan masukan oral, status
hipermetabolisme.
c. 2angguan pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
peningkatan respirasi ditandai dengan pernafasan kusmaul.d. 2angguan keseimbangan $airan berhubungan dengan dehidrasi
ditandai dengan poliuri.
-
7/26/2019 Lp Ketoasidosis Diabetik (Autosaved)
11/17
. @nter9ensi Kepera7atan
No DF @nter9ensi asional
1. 1. Kaji ri7ayat durasi'intensitas mual,muntah dan berkemih berlebihan.
. 4onitor tanda-tanda 9ital dan perubahan
tekanan darah orthostati$.
. 4onitor perubahan respirasi < kussmaul,
bau a$eton.
B. Ebser9asi kualitas nafas, penggunaan otot
asesori dan $yanosis.
&. Ebser9asi ouput dan kualitas urin.
. ;imbang 55.
+. 8ertahankan $airan &!! ml'hari jika
diindikasikan.
1. 4embantu memperkirakan pengurangan9olume total. 8roses infeksi yang
menyebabkan demam dan status
hipermetabolik meningkatkan pengeluaran
$airan insensibel.
. ypo9olemia dapat dimanifestasikan oleh
hipotensi dan takikardia. ipo9olemia
berlebihan dapat ditunjukkan dengan
penurunan ;D lebih dari 1! mmg dari posisi
berbaring ke duduk atau berdiri.
. 8elepasan asam karbonat le7at respirasimenghasilkan alkalosis respiratorik
terkompensasi pada ketoasidosis. Napas bau
a$eton disebabkan peme$ahan asam keton dan
akan hilang bila sudah terkoreksi.
B. 8eningkatan beban nafas menunjukkanketidakmampuan untuk berkompensasi
terhadap asidosis.
&. 4enggambarkan kemampuan kerja ginjal dan
keefektifan terapi.
. 4enunjukkan status $airan dan
-
7/26/2019 Lp Ketoasidosis Diabetik (Autosaved)
12/17
keadekuatan rehidrasi.
+. 4empertahankan hidrasi dan sirkulasi
9olume.
.1. pantau berat badan setiap hari atau sesuai
indikasi.
. ;entukan program diet dan pola makan
pasien dan bandingkan dengan makanan
yang dihabiskan.
. Auskultasi bising usus, $atat adanya nyeri
abdomen'perut kembung, mual, muntahan
makanan yang belum di$erna, pertahankan
puasa sesuai indikasi.
B. 5erikan makanan yang mengandung
nutrien kemudian upayakan pemberian
yang lebih padat yang dapat ditoleransi.
&. /ibatkan keluarga pasien pada
1. 4engkaji pemasukan makanan yang adekuat
termasuk absorpsi dan utilitasnya.
. 4engidentifikasi kekurangan dan
penyimpangan dari kebutuhan terapetik
. iperglikemia dan ggn keseimbangan $airan
dan elektrolit dapat menurunkan
motilitas'fungsi lambung (distensi atau ileus
paralitik# yang akan mempengaruhi pilihan
inter9ensi.
B. 8emberian makanan melalui oral lebih baik
jika pasien sadar dan fungsi gastrointestinal
baik.
-
7/26/2019 Lp Ketoasidosis Diabetik (Autosaved)
13/17
peren$anaan sesuai indikasi.
. Ebser9asi tanda hipoglikemia.
&. 4emberikan informasi pada keluarga untuk
memahami kebutuhan nutrisi pasien.
. ipoglikemia dapat terjadi karena terjadinya
metabolisme karbohidrat yang berkurang
sementara tetap diberikan insulin, hal ini
se$ara potensial dapat mengan$am kehidupan
sehingga harus dikenali.
.1. 8ola nafas tiap hari.
. Kaji kemungkinan adanya se$ret yang
mungkin timbul.
. Kaji pernafasan kusmaul atau pernafasan
keton.
1. 8ola dan ke$epatan pernafasan dipengaruhi
oleh status asam basa, status hidrasi, status
$ardiopulmonal dan sistem persyarafan.
Keseluruhan faktor harus dapat diidentifikasi
untuk menentukan faktor mana yang
berpengaruh'paling berpengaruh.
. 8enurunan kesadaran mampu merangsang
pengeluaran sputum berlebih akibat kerja
reflek parasimpatik dan atau penurunan
kemampuan menelan.
. 8aru-paru mengeluarkan asam karbonat
melalui pernafasan yang menghasilkan
kompensasi alkalosis respiratorik terhadap
-
7/26/2019 Lp Ketoasidosis Diabetik (Autosaved)
14/17
B. 8astikan jalan nafas tidak tersumbat.
&. 5aringkan klien pada posisi nyaman, semi
fo7ler.. 5erikan bantuan oksigen.
+. Kaji Kadar A2D setiap hari.
keadaan ketoasidosis. 8ernafasan yang berbau
keton berhubungan dengan peme$ahan asam
ketoasetat dan harus berkurang bila ketosis
harus terkoreksi.B. 8engaturan posisi ekstensi kepala
memfasilitasi terbukanya jalan nafas,
menghindari jatuhnya lidah dan
meminimalkan penutupan jalan nafas oleh
sekret yang munkin terjadi.
&. 8ada posisi semi fo7ler paru : paru tidak
tertekan oleh diafragma.
. 8ernafasan kusmaul sebagai kompensasi
keasaman memberikan respon penurunan
>Edan E, 8emberian oksigen sungkup
dalam jumlah yang minimal diharapkan dapat
mempertahankan le9el >E.
+. 9aluasi rutin konsentrasi >E, >Edan
Emerupakan bentuk e9aluasi objektif
terhadap keberhasilan terapi dan pemenuhan
oksigen.
-
7/26/2019 Lp Ketoasidosis Diabetik (Autosaved)
15/17
B.1. Kaji ri7ayat pengeluaran berlebih < poliuri,
muntah, diare.
. 8antau tanda 9ital.
. Kaji nadi perifer, pengisian kapiler, turgor
kulit dan membrana mukosa.
B. 0kur 55 tiap hari.
&. 8antau masukan dan pengeluaran urine.
. 5erikan $airan paling sedikit &!! $$'hr.
1. 4emperkirakan 9olume $airan yang hilang.
Adanya proses infeksi mengakibatkan
demam yang meningkatkan kehilangan $airan
@/.. ipo9olemia dapat dimani9estasikan dengan
hipotensi dan takikardi. 8erkiraan berat
ringannya hipo9olemia dapat dibuat ketika
tekanan darah sistolik pasien turun lebih dari
1! mmg dari posisi berbaring ke posisi
duduk'berdiri.
. @ndikator tingkat hidrasi atau 9olume $airan
yang adekuat.
B. 4emberikan hasil pengkajian yang terbaik
dari status $airan yang sedang berlangsung
dan selanjtunya dalam pemberian $airan
pengganti.
&. 4emberikan perkiraan kebutuhan akan $airan
pengganti, fungsi ginjal, dan keefektifan
terapi yang diberikan.
. 4empertahankan hidrasi dan 9olume
sirkulasi.
-
7/26/2019 Lp Ketoasidosis Diabetik (Autosaved)
16/17
-
7/26/2019 Lp Ketoasidosis Diabetik (Autosaved)
17/17
@. Daftar 8ustaka5runner, / dan Suddarth, D. !!. 5uku Ajar Kepera7atan 4edi$al 5edah
(. Kun$ara, A. artono, 4. ster, G. Asih, ;erjemahan#. (d."# Hol
1 3akarta < 2>.
Dr. 4D. Syahputra. !!. Diabetik Ketoa$idosis .
http