LAPORAN PENDAHULUAN (LP)

RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF PADA EKTREMITAS

ATAS DAN EKSTREMITAS BAWAH

oleh:

Rizka Indana Zulva, S. Kep.

NIM. 072311101018

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2012

LAPORAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

a. Karakteristik keluarga

1) Ny. Mengatakan mengalami stroke ini sudah 3 tahun yang lalu

2) Ny.Mn mengatakan tiba-tiba terkena stroke dan tubuh bagian kiri tidak bisa

digerakkan

3) Ny.Mn mengaku setelah penyakit stroke ini diobati, Ny.Mn tetap beraktifitas

seperti sedia kala sebagai latihan gerak, namun ektremitas kiri bawah

khususnya jari kaki masih kaku (kontraktur).

4) Ny. Mn saat ini kadang masih merasa mengeluh kesemutan pada aktremitas

bagian kiri seluruhnya dari atas sampai bawah.

5) Ny.Mn mengaku jarang ke pelayanan kesehatan untuk memeriksakan

perkembangan kesehatannya.

6) Tekanan Darah = 150 / 100 mmHg

7) RR = 19 x / i

8) Nadi : 78 x/i

b. Data Pendukung kegiatan atau rencana dan teori yang mendukung masalah

yang akan diangkat

Setelah melakukan pengkajian kepada Ny.Mn didaptkan hasil bahwa

kekuatan otot ektremitas kanan atas adalah 5, Kekuatan otot ektremitas kiri atas

adalah 5, Kekuatan otot ektremitas kanan bawah adalah 3, Kekuatan otot

ekstremitas kiri bawah pada daerah jari kaki adalah 3serta tampak Ny.Mn

berjalan dengan hati-hati dan agak menyeret dengan jari kaki melengkung.

Ny. Mn mengetahui bahwa sakit yang diserita adalah stroke setelah mendapat

perawatan kesehatan, sebelumnya Ny.Mn mengaku sering mengalami keluhan

pusing dan terasa berat di bahu namun hal itu tidak dihiraukan/ tidak diperiksakan

ke tenaga kesehatan sampai akhirnya mengalami serangan stroke.

Stroke adalah penurunan sistem saraf utama secara tiba-tiba yang berlangsung

selama 24 jam dan diperkirakan berasal dari pembuluh darah. Adapun penyebab

dari stroke ini karena faktor resiko medis yaitu hipertensi, kolesterol, migrain dan

lain sebagainya, selain itu merokok, makanan yang tidak sehat seperti jungfood,

kurang olahraga, obesitas, dan stress juga ikut berperan andil dalam menyumbang

penyebab terjadinya stroke. Dengan tanda gejala kepala jadi pusing, hilang

keseimbangan, hilang kesadaran dan terjadi kelumpuhan wajah, lengan, tangan

terutama pada salah satu sisi tubuh.

2. Rencana Keperawatan

a. Diagnosa keperawatan keluarga

Keterbatasan pergerakan pada Ny.Mn di keluarga Tn.Sl berhubungan dengan

Ketidakmampuan keluarga dalam merawat Ny.Mn yang terkena pasca stroke.

b. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan latihan selama 30 menit, keluarga Tn.Sl dapat membantu

laihan Range Of Motion (ROM) kepada Ny.Mn untuk meningkatkan rentang

gerak pada ektremitasnya yang mengalami kontraktur.

c. Tujuan Khusus

Setelah mendapatkan penyuluhan, keluarga Tn.Sl dapat :

1. Mengetahui pengertian Latihan Range Of Motion (ROM)

2. Mengetahui manfaat Latihan Range Of Motion (ROM)

3. Mampu mendemontrasikan langkah-langkah Latihan Range Of Motion

(ROM)

3. Rancangan Kegiatan

a. Topik : Range Of Motion (ROM) / Latihan Rentang Gerak aktif

b. Metode : Ceramah dan Demontrasi

c. Media : Booklet

d. Waktu dan Tempat : Kamis, 17 April 2012 pukul 10.30 WIB / rumah Tn Sl

e. Setting tempat

f. Pengorganisasian

Waktu : Kamis, 17 April 2012

Pukul : 10.30 WIB

Tempat : JL. Danau Toba VII / 99 Tegalgede, Jember.

Kelompok : Kelompok 3 wilayah Panji Tegalgede Jember

Mahasiswa

Ny.Mn dan keluarga

4. Kriteria Evaluasi

a. Evaluasi Struktur :

1) Telah melakukan kontrak dengan keluarga Bpk. Sl untuk melakukan Latihan

ROM (Range Of Motion) atau Latihan Rentang Gerak pada hari Kamis, 17

April 2012 pukul 10.30 WIB

2) Telah mempersiapkan materi untuk tindakan latihan rentang gerak dengan cara

mengkaji terlebih dulu kekuatan otot dan rentang geraknya.

3) Telah melakukan kontrak dengan dosen pembimbing terkait ujian supervisi

b. Evaluasi Proses :

1. Keluarga Tn Sl mampu memahami pengertian ROM (Range Of Motion) /

latihan rentang gerak aktif.

2. Keluarga Tn Sl mampu memahamii manfaat ROM (Range Of Motion) /

latihan rentang gerak aktif.

3. Keluarga Tn Sl mampu memahami dan menerapkan langkah-langkah ROM

(Range Of Motion) / latihan rentang gerak aktif untuk membantu Ny.Mn dan

Ny.Mn dapat berkooperatif terhadap latihan ini.

4. Keluarga Tn Sl kooperatif saat kegiatan latihan ini berlangsung.

5. Perawat sebagai pendidik mengajarkan latihan-latihan khususnya latihan gerak

aktif ini sebagai upaya untuk mempercepat upaya rehabilitative penyembuhan

penyakit pasca stroke.

c. Evaluasi Hasil :

1. Keluarga Tn Sl mampu membantu Ny.Mn untuk melakukan Latihan Grak

aktif (ROM) agar fungsi ektremitas bawahnya menjadi sehat kembali.

2. Keluarga Tn Sl mampu memotivasi Ny.Mn untuk melakukan Latihan Grak

aktif (ROM) agar fungsi ektremitas bawahnya menjadi sehat kembali.

3. Ny.Mn mampu melakukan Latihan Grak aktif (ROM) ini secara rutin setiap

hari.

4. Terdapat peningkatan rentang gerak Ny.Mn