lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

download lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

of 46

Transcript of lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    1/46

    1

    Kasus 2

    Lumpuh Ketika Bangun Tidur

    Seorang laki – laki berusia 62 tahun datang keunit gawat darurat RS

    diantar oleh istrinya dengan keluhan kelemahan pada anggota gerak sebelah

    kiri.Pasien mengatakan bahwa saat bangun tidur tiba-tiba dia merasa tangan dan

    kaki kiri nya terasa lemah. Pasien berusaha untuk bangun dari tempat tidur untuk 

     buang air kecil namun kelemahannya semakin memberat. Pasien bahkan tidak 

    dapat mengangkat gelas.Pasien tidak bisa berjalan tanpa bantuan.eluhan nyeri

    kepala! muntah dan pusing berputar tidak ada. "strinya mengatakan bahwa wajah

    suaminya tidak simetris.#ulutnya mencong kekanan dan bicaranya menjadi tidak 

     jelas $pelo%. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan parese &.'"" sentral!

    hemiparese sinistra $(%! dan hemipestesia sinistra $(%! kaku kuduk $-%. Pasien

    mempunyai riwayat hipertensi dan diabetes tidak terkontrol! pasien mempunyai

    kebiasaan merokok.Pasien menangis terus menerus mengatakan ingin bisa jalan

    kembali.

    S)*P "

    1. Parese

    - elumpuhan otot-otot wajah $tidak simetris%

    - Paralisis ringan

    - elemahan otot yang ditandai hilangnya sebagian gerak 

    2. +emiparese

    - ekuatan ptpt yang berkurang pada separuh tubuh

    ,. aku kuduk - aku leher bagian belakang $seperti patung%

    . Pelo

    - icara tidak jelas dan dalam keadaan tidak normal

    /. +emipestesia

    - epekaan menurun terutama sentuhan disatu sisi tubuh! terjadi karena

    korteks sensorik tidakmenerima impuls dari kontralateral.

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    2/46

    2

    6. 0iabetes

    - Penyakit yang disebabkan karena meningkatnya kadar gula dalam

    darah

    S)*P ""

    1. pakah yang menyebabkan parese

    2. 0imanakah letak kerusakannya! apabila pasien mengalami hemipestesia

    dan hemiparese sinistra

    ,. 0iagnosis banding apasaja yang timbul dalam kasus

    . pakah hubungan &.'"" dengan gejala yang timbul

    /. agaimana hubungan diabetes dan hipertensi dengan keluhan

    6. pakah ada hubungannya kebiasaan merokok dengan keluhan

    3. pakah diabetes! hipertensi dan merokok adalah 4aktor resiko jika iya!

    sebutkan 4aktor resiko lain 5

    . 0arikasus ini! pemeriksaan penunjang apasaja yang tepat diberikan pada

     pasien

    S)*P """

    1. Penyebab parese

    - #enurunnya aliran darah ke otak 

    - 7esi pada neoromuskular  areamotorik 

    - "n4eksi 8irus atau bakteri

    2. 7etak kerusakan

    - +emis4er de9tra

    - rea presentralis dan possentralis de9tra

    ,. 0iagnosis banding

    - Stroke

    - )" $transient iskemik attack%

    - #estenia gra4is

    - :erebro8askuler disease

    - Re8ersibel iskemik neurologi de4isit

    - S;

    - #eningitis

    . +ubungan dengan &.'""- &.'""  somatomotoris berkelainan  tidak simetris

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    3/46

    ,

    - 0iabetes

    0e4isiensi insulin  darah pekat  aterosklerosis

    6. +ubungan merokok dengan keluhan

    Racun utama yang terkandung dalam rokok =

    - )ar = substansi hidrokarbon yang bersi4at lengket dan menempel pada

     paru-paru.

    - &ikotin = >at aditi4 yang mempengaruhi sara4 dan peredaran darah.

    - arbon monoksida = >at yang mengikat hemoglobin dalam darah!

    membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.

    3. ?aktor resiko

    - morokok 

    - alkohol

    - narkotika

    - 0#

    - penyakit jantung- genetik 

    - uisa

    - jenis kelamin

    . Pemeriksaan penunjang

    :) scan

    S)*P "'

    1. Penyebab parese

    - )rauma

    -

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    4/46

    a. Radiks motorik   otot ekspresi wajah! # auricularis! 8enter 

     posterior # digastricus! # stylohioideus %

     b. Radiks sensorik  2A, anterior lidah! dasar mulut! palatum.

    /. +ubungan hipertensi diabetes dengan keluhan

    - +ipertensi = aliran darah cepat  mengikis dinding pembuluh darah

     pembuluh darah beradaptasi   terbentuk bendungan  seperti balon

      pecah  penumpukan sel leukosit dan agregasi trombosit

    aterosklerosis.

    - 0iabetes = resistensi insulin! hiperinsulinemia  kerusakan 8askular 

    6. +ubuga merokok dengan keluhan

    ?aktor yang terkait aterogenesis =

    - Stimulasi sistem sara4 simpatis oleh nikotin

    - Penggeseran oksigen yang terkait dalam hemoglobin oleh :<

    - Reaksi imunologis langsung pada dinding pembuluh darah- #eningkatnya adhesi trombosit

    - #eningkatnya permeabilitas endotel terhadap lemak karena >at yang

    terkandung dalam rokok.

    3. ?aktor resiko

    - +iperkolesterol

    - trial 4ibrilasi

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    5/46

    /

    /. lasi4ikasi stroke

    6. Penatalaksanaan stroke

    S)*P '"

    elajar mandiri

    S)*P '""

    1. Penegakan diagnosis stroke

    a. namnesis gejala dan tanda

    a% Penjelasan tentang awitan dan gejala awal. ejang

     pada awal kejadian mengisyaratkan stroke

    embolus.

     b% Perkembangan gejala atau keluhan pasien atau

    keduanya.

    c% Riwayat )".

    d% ?aktor risiko! terutama hipertensi! 4ibrilasi atrium!

    diabetes! merokok! dan pemakaian alcohol.

    e% Pemakaian obat! terutama kokain.

    4% Pengobatan yang sedang dijalani! termasuk obat

    yang baru dihentikan. Sebagai contoh penghentian

    mendadak obat antihipertensi klonidin $:atapres% dapal

    menyebabkan hiperlensi rebound yang berat. Selain itu!

     penghentian mendadak 4enitoin $0ilanin% atau 4enobarbital

    untuk gangguan kejang dapat memicu status epileptikus sampai

     beberapa minggu setelah penghenlian obat $Price! 2BB6%.

     b. Pemeriksaan 4isik 

    a% Sistem pembuluh peri4er. 7akukan auskultasi

     pada arteria karolis untuk mcncari adanya bising

    $bruit% dan periksa lekanan darah di kedua lengan

    untuk diperbandingkan.

     b% Cantung. Perlu dilakukan pemeriksaan juantung

    yanglengkap! dimulai dengan auskultasi jantung dan *;

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    6/46

    6

    12-sadapan. #urmur dan disritmi merupakan hal yang harus

    dicari! karena pasien dengan 4ibrilasi atrium! in4ark 

    miokardium akut! atau penyakit katup jantung dapat

    mengalami embolus obstrukti4.

    c% Retina. Periksa ada tidaknya cupping diskus optikus!

     perdarahan retina! kelainan diabetes.

    d% *kstremitas. *8aluasi ada tidaknya sianosis dan in4ark sebagai

    tanda-tanda embolus peri4er.

    e% Pemeriksaan neurologik. Si4at intactness diperlu-

    kan untuk mengetahui letak dan luas suatu stroke $Price! 2BB6%.

    c. )eknik pencitraan

    emajuan dalam teknologi :) dan #R" telah sangat meningkatkan

    derajat keakuratan diagnosis stroke iskemik akut. pabila dilakukan

    kombinasi pemeriksaan :) per4usi dan angiogra4i :) dalam 2 jam

    setelah awitan stroke! maka terjadi peningkatan derajat akurasi dalam

     penentuan lokalisasi secara dini! lokalisasi 8ascular dan diagnosis

    etiologi $Price! 2BB6%.

     Diffusion-weighted imaging (DWI), yang didasarkan pada deteksi

    gerakan acak proton dalam molekul air! adalah penyempurnaan

    teknologi #R". ;erakan ini terbatas di dalam sel tetapi tidak terbatas

    di ruang ekstrasel. Pada stroke! saat jaringan sara4 mengalami iskemia!

    integritas membran sel terganggu sehingga kebebasan molekul air 

     bergerak menjadi terbatas. erdasarkan perubahan terhadap gerakan

    molekul ini jaringan sara4 yang mengalami cedera dapat dideteksi

    dengan 0D"! yang memperlihatkan daerah-daerah yang mengalamiin4ark sebagai daerah putih terang. )eknik ini sangat sensiti4! dapat

    mengungkapkan kelainan per4usi pada lebih dari E/F pasien yang

    terbukti mengidap stroke .)eknik ini sangat berman4aat dalam

    identi4ikasi dini lesi-lesi akut sehingga jumlah! ukuran! lokasi! dan

    teritori 8askular lesi otak dapat ditentukan. )erdapat banyak bukti

     bahwa 0D" juga berman4aat dalam mendiagnosis cedera stroke

    sekunder tipe lambat yangmungkin tidak memperlihatkan kelainan

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    7/46

    3

     pada peme riksaan pencitraan yang dilakukan dalam beberapa jam

     pertama setelah serangan klinis iskemik otak akut $Price! 2BB6%.

     Perfusion-weighted imaging (PWI) adalah pemindaian sekuensial

    selama ,B detik setelah penyuntikan gadolinium. 0aerah-daerah otak 

    yang kurang men-dapat per4usi akan lambat memperlihatkan

     pemunculan >at warna kontras yang disuntikkan tersebut! dan aliran

    darah yang lambat tampak putih. Pemin-daian serial dapat

    mengungkapkan tiga tipe pola yang berlainan= reper4usi dini! reper4usi

    lambat! dan de4isit per4usi persisten $Price! 2BB6%.

    nalisis laboratorium standar mencakup urina-lisis! +07! laju

    endap darah $7*0%! panel metabolik dasar $natrium! kalium! klorida!

     bikarbonat! glukosa! nitrogen urea darah! dan kreatinin%! pro4il lemak 

    serum! dan serologi untuk si4ilis. Pada pasien yang dicurigai mengalami

    stroke iskemik! panel laboratorium yang menge8aluasi keadaan

    hiperkoagulasi termasuk perawatan standar. Pemeriksaan yang la>im

    dilakukan adalah protrombin dengan rasio normalisasi internasional

    $"&R%! waktu tromboplastin parsial! dan hitung trombosit.

    Pemeriksaan lain yang mungkin dilakukan adalah antibodi

    antikardiolipin! protein : dan S! antitrombin """! plasniinogen! 4 aktor '

    7eiden! dan resistensi protein : akti4 $Price! 2BB6%.

    d. Pemeriksaan penunjang lain

    a. :) $computed tomography% scan

    Pemeriksaan :) scan kepala tanpa kontras untuk mengetahui

    adanya perdarahan otak $ahrudin! 2BB3%.

     b. *; $elektrokardiografiI)

    arena iskemia dan aritmia jantung! serta penyakit jantung

    lainnya! sebagai penyebab stroke! maka pemeriksaan *; harus

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    8/46

    dilakukan $ahrudin! 2BB3%.

    c. adar gula darah

    Pemeriksaan kadar gula darah sangat diperlukan karena

     pentingnya diabetes mellitus sebagai salah satu 4aktor risiko

    utama stroke. )ingginya kadar gula darah pada stroke akut

     berkaitan dengan tingginya angka kecacatan dan kematian. Selain

    itu! dengan pemeriksaan ini dapat diketahui adanya hiperglikemia

    yang memberikan gambaran klinik menyerupai stroke $ahrudin!

    2BB3%.

    d. elektrolit serum dan 4aal ginjal

    Pemeriksaan ini diperlukan! terutama berkaitan dengan

    kemungkinan pemberian obat osmoterapi pada penderita stroke

    yang disertai peningkatan tekanan intra kranial dan keadaan

    dehidrasi $ahrudin! 2BB3%.

    e. 0arah lengkap $hitung sel darah%

    Gntuk menentukan keadaan hematologik yang dapat

    me!mpengaruhi stroke iskemik! misalnya anemia! polisitemia dan

    keganasan $ahrudin! 2BB3%.

    4. ?aal hemostasis

    Pemeriksaan jumlah trombosit! waktu protrombin $P)% dan

    tromboplastin $aP))% diperlukan terutama berkaitan dengan

     pemakaian obat antikoagulan dan trombolitik $ahrudin! 2BB3%.

    g. @- 4oto toraks

    erguna untuk menilai besar jantung! adanya klasi4ikasi

    katup jantungt maupun edema paru $ahrudin! 2BB3%.

    h. Pemeriksaan lain yang diperlukan pada keadaan tertentu $sesuai

    indikasi% adalah = tes 4aal hati! saturasi oksigen! analisis gtas

    darah! toksikologi! kadar alkohol dalm darah! pungsi lumbal $bila

    ada gangguan perdarahan subaraknoid! tetapi gambaran :) scan

    normal%! **; $elektro ensefalograpy% $ahrudin! 2BB3%.

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    9/46

    E

    Alogaritma Gajah Mada:

    ;ambar 1.1 lgoritma ;ajah #ada

    $"srar! 2BB%

    Skore Stroke Siriraj

    a. 0erajat kesadara

    - Sadar H B

    - #engantuk A sopor H1

    - Semi koma A koma H 2

     b. #untah

    - )idak muntah H B

    - #untah H 1

    c. &yeri kepala

    - )idak nyeri kepala H B

    - &yeri kepala H 1

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    10/46

    1B

    d. )anda ateroma

    - )idak ada tanda ateroma H B

    - da tanda ateroma $diabetes! angina! penyakit arteri peri4er% H 1

    Hasil:

    Skor I -1     kemungkinan stokr iskemik 

    Skor J 1  kemungkinan stroke perdarahan $ ahrudin! 2BB3%.

    )abel 1.1. Skor Stroke +emoragik dan &on-+emoragik

    )anda dan gejala Skor  

    1. )ia sebelum serangan

    2. Permulaan serangan

    Sangat mendadak $1-2 menit%

    #endadak $beberapa menit- 1 jam%

    Pelan-pelan $beberapa jam%

    ,. Daktu serangan

    Daktu kerja $akti8itas%

    Daktu istirahat AdudukAtidur 

    Daktu bangun tidur 

    . Sakit kepala waktu serangan

    Sangat hebat

    +ebat

    Ringan

    )idak ada

    /. #untah

    7angsung habis serangan

    #endadak $beberapa menit- jam%

    Pelan-pelan $1 hari atau lebih%

    )ak ada

    1

    6!/

    6!/

    1

    6!/

    1

    1

    1B

    3!/

    1

    B

    1B

    3!/

    1

    Rumus:

    [2!" # derajat kesadaran$ % 2 # muntah$ % 2# n&eri kepala$ %

    '!( tek) *arah diastolik$ + , # tanda ateroma$- (2.

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    11/46

    11

    6. esadaran

    +ilang waktu serangan $langsung%

    +ilang mendadak $beberaoa menit - jam%

    B

    1B

    1B

    $ ahrudin! 2BB3%.

    2. +ukum monro-elle

    Ruang intrakranial ditempati oleh jaringan otak! darah dan cairan

    serebrospinal. Ruang intra kranial adalah suatu ruang kaku yang terisi penuh

    sesuai kapasitasnya dengan unsur yang tidak dapt ditekan= otak $1BB g%!cairan serebrospinal $sekitar 3/ ml%! dan darah $sekitar 3/ ml%. Peningkatan

    8olume pada salah satu dari ketiga utama ini mengakibatkan desakan ruang

    yang yang ditempati oleh unsur lainnya dan menaikan tekanan intrakranial

    $Price! 2BB6%.

    +ipotesis monro-ellie =

    K tulang tengkorak tidak dapt meluas sehingga bila salah satu dari ketiga

    ruangannya meluas! dua ruangan lainnya harus mengompensasi dengan

    mengurangi 8olumenya $apabila ":P masi konstan%.

    #ekanisme kompensasi intrakranial ini terbatas! tetapi terhentinya

    4ungsi neural ini dapat menjadi parah bila mekanisme ini gagal. ompensasi

    terdiri dari meningkatnya aliran :S? kedalam kanalis spinalis dan adaptasi

    otak terhadap peningkatan tekanan tanpa meningkatkan ":P.

    #ekanisme kompensasi yang berpotensi mengakibatkan kematian

    adalah penurunan aliran darh ke otak dan pergeseran otak ke arah bawah dan

    horisontal $herniasi% bila ":P makin meningkat. 0ua mekanisme terakhir 

    dapat berakibat langsung popada 4ungsi sara4. pabila peningkatan ":P berat

    dan menetap! mekanisme kompensasi tidak e4ekti4 dan peningkatan tekanan

    dapat menyebabkan kematian neural $Price! 2BB6%.

    ,. Pato4isiologi ?aktor risiko

    1. ;ender $Cenis elamin%

    "nsidensi stroke iskemik lebih besar terjadi pada pria dibandingkan

    wanita! baik dengan adanya riwayat keluarga dan juga dari kelompok 

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    12/46

    12

    ras tertentu. Persentase stroke iskemik pada pria /6!3F dan 2!F

     pada wanita $"srar! 2BB%.

    2. Gsia

    Gsia merupakan 4aktor risiko stroke iskemik yang paling kuat.

    0engan meningkatnya usia! maka meningkat pula insidens iskemik 

    serebral tanpa memandang etnis dan jenis kelamin. Setelah usia //

    tahun! insidensi akan meningkat dua kali tiap dekade.

    Stroke iskemik yang terjadi pada usiamuda $I/ tahun% biasanya

    merupakan kombinasi dari penyebab lain yang belum pasti diketahui!

    sedangkan pada usia /-3B tahun lebih sering dijumpai

    makroangiopati. ardioembolisme sering terjadi pada usia J 3B tahun

    $"srar! 2BB%.

    ,. ;enetik $Riwayat eturunan eluarga%

    eberapa literatur menyatakan genetik merupakan salah satu 4aktor 

    risiko stroke iskemik yang tidak dapat dimodi4ikasi. Peranan genetik 

    sebagai 4aktor risiko stroke iskemik sudah diteliti sebelumnya baik 

    dengan metode  systematic review! cohort ! dan case control . embar 

    mono>igot lebih memungkinkan terjadinya stroke iskemik daripada

    kembar di>igot. danya riwayat keluarga stroke juga merupakan 4aktor 

    risiko yang penting untuk stroke iskemik. 0ari penelitian yang

    menggunakan hewan coba! stroke iskemik lebih mudah terjadi dengan

    adanya pengaruh 4aktor genetik . Peranan kompleks gen berhubungan

    dengan 4aktor-4aktor risiko intrinsik seperti hipertensi dan diabetes

    dengan aspek ekstrinsik seperti diet! merokok! konsumsi alkohol! dan

    akti8itas 4isik. Pada populasi Chinese an, ditemukan minor alel :dari kromosom 1p,2 !ingle "ucleotide Polymorphisms $S&P%

     berhubungan dengan peningkatan risiko  #ow-Density #ipoprotein

    Cholesterol (#D#-C) level yang tentu saja menjadi risiko terjadinya

    stroke iskemik $"srar! 2BB%.

    . #erokok

    #erokok dapat meningkatkan risiko bebas dari 4aktor risiko stroke

    iskemik lainnya. Penurunan risiko akan terjadi / tahun setelah berhenti

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    13/46

    1,

    merokok.#merokok terbukti menjadi 4aktor risiko penyakit 8askular 

    dan stroke yang diakibatkan pembentukan aterosklerosis dan berujung

     pada pemanjangan waktu in4lamasi endotel. eberapa 4aktor yang

    diduga terkait dengan aterogenesis karena merokok adalah =

    a. Stimulasi sistem sara4 simpatis oleh nikotin

     b. Penggeseran

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    14/46

    1

     pembuluh darah terhadap lipoprotein. )idak hanya itu! diduga

     beberapa jenis >at yang dikeluarkan oleh tubuh seperti renin!

    angiotensin dan lain-lain dapat menginduksi perubahan seluler yang

    menyebabkan aterogenesis. 0ari penelitian lain disebutkan bahwa

    hipertensi tidak berdiri sendiri menyebabkan terjadinya aterosklerosis!

    namun meliputi beberapa penyakit lain yang dikenal dengan istilah

    sindroma hipertensi. Mang termasuk dalam sindroma hipertensi adalah

     pro4il lipid! resistensi insulin! obesitas sentral! gangguan 4ungsi ginjal!

    7'+ dan penurunan kelancaran aliran darah arterial $"srar! 2BB%.

    6. Penyakit Cantung

    Riwayat penyakit jantung dapat menjadi 4aktor risiko stroke

    iskemik. +asil penelitian Sjahrir! didapati 4aktor risiko penyakit

     jantung koroner 2F dan aritmia kordis 26F. Penyumbatan pada

     pembuluh darah sehingga menyebabkan stroke iskemik dapat terjadi

    akibat atherotromboemboli $/BF%! kelainan pada pembuluh darah kecil

    intrakranial $2/F%! kardioemboli $2BF% atau karena penyebab lain

    $/F% $0a8enport dan 0ennis! 2BBB%. eberapa kelainan jantung

    merupakan sumber dari kardioemboli tersebut $"srar! 2BB%.

    elainan jantung yang dapat menyebabkan kardioemboli menjadi ,!

    yaitu=

    1. Penyakit katup jantung=

    - Penyakit katup mitral

    - Penyakit katup aorta

    - atup buatan

    - Prolaps katup mitral2. ;angguan pada atrium=

    - ?ibrilasi atrium

    - neurisma atrium

    - #y9oma atrium

    ,. ;angguan pada 8entrikel=

    - "n4ark miokardium

    - neurisma 8entrikel

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    15/46

    1/

    - 0iskinesia dinding 8entrikel

    3. 0iabetes #ellitus

    0iabetes mellitus adalah suatu penyakit metabolik dengan

    karakteristik peningkatan kadar glukosa darah sewaktu N 2BB mgAdl

    atau kadar glukosa darah puasa N 1B mgAdl $ "ational Dia&etes Data

    'roup and World ealth rganiation%. 0# telah terbukti sebagai

    4aktor risiko yang kuat untuk semua mani4estasi klinis penyakit

    8askuler aterosklerosis. #ekanisme peningkatan aterogenesis pada

     penderita 0# meliputi gangguan pada pro4il lipid! gangguan

    metabolisme asam arakhidonat! peningkatan agregasi trombosit!

     peningkatan kadar 4ibrinogen! gangguan 4ibrinolisis! dis4ungsi endotel!

    glikosilasi protein! dan adanya resistensi insulin hiperinsulinemia

    $"srar! 2BB%.

    Pasien dengan 0# tipe 2 memiliki risiko besar menderita stroke.

    )ingkat keparahan stroke pada diabetes tergantung dengan sekelompok 

    4aktor yang disebut Ometabolik sindrom! dikarakteristikkan dengan

    adanya resistensi insulin! hiperinsulinemia! hiperglikemi! arterial

    hipertensi! obesitas dan dislipidemia. Semua 4aktor tersebut akan

    meningkatkan kerusakan 8askular= tidak hanya akan meningkatkan

    risiko stroke! tapi juga akan meningkatkan keparahan suatu penyakit

    $"srar! 2BB%.

    .

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    16/46

    16

    - omponen tertentu dari alkohol yang dapat mencegah pembekuan

    darah dan kolesterol terakumulasi dalam arteri stroke.

    - menaikan tekanan darah dan gangguan ritme jantung $"srar! 2BB%.

    1B. +iperkolesterolemia

    adar kolesterol serum yang lebih tinggi dari 26/ mgAdl pada

    orang berusia ,-B tahun akan menaikan risiko stroke karena

    meningkatnya kadar 707 dan ada gangguan pada reseptor 707 $"srar!

    2BB%.

    . lasi4ikasi stroke

    . erdasarkan patologi anatomi dan penyebabnya

    a. Stroke iskemik 

    Sekitar BF sampai /F stroke adalah  stroke iskemik, yang

    terjadi akibat obstruksi atau bekuan di satu atau lebih arteri besar 

     pada sirkulasi serebrum.

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    17/46

    13

    terbentuknya aterosklerosis. terosklerosis arteria serebri media

    atau anterior lebih jarang menjadi tempat pembentukan atero-

    sklerosis. 0arah terdorong melalui sistem 8askular oleh gradien

    tekanan! tetapi pada pembuluh yang menyempit! aliran darah yang

    lebih cepat melalui lumen yang lebih kecil akan menurunkan

    gradien tekanan di tempat konstriksi tersebut. pabila stenosis

    mencapai suatu tingkat kritis tertentu! maka meningkatnya

    turbulensi di sekitar penyumbatan akan menyebabkan penurunan

    tajam kecepatan aliran. Secara klinis! titik kritis stenosis pada

    manusia adalah BF sampai /F dari luas potongan melintang

    lumen $+ademenos! 1EE3%.

    Penyebab lain stroke iskemik adalah 8asospasme! yang sering

    merupakan respons 8askular reakti4 terhadap perdarahan ke dalam

    ruang antara lapisan araknoid dan pia mater meningen. Sebagian

     besar stroke iskemik tidak menimbulkan nyeri! karena jaringan otak 

    tidak peka terhadap nyeri. &amun! pembuluh besar di leher dan

     batang otak memiliki banyak reseptor nyeri! dan cedera pada

     pembuluh-pembuluh ini saat serangan iskemik dapat

    menimbulkan nyeri kepala. 0engan demikian! pada pasien dengan

    stroke iskemik disertai gambaran klinis berupa nyeri kepala perlu

    dilakukan uji-uji diagnostik yang dapat mendeteksi cedera seperti

    aneurisma disekans di pembuluh leher dan batang otak $Price!

    2BB6%.

    a% Stroke lakunar 

     Infark lakunar terjadi karena penyakit pembuluh-halus

    hipertensi4 dan menyebabkan sindrom stroke yang biasanya

    muncul dalam beberapa jam atau kadang-kadang lebih lama.

    "n4ark lakunar merupakan in4ark yang terjadi setelah oklusi

    aterotrombotik atau hialin-lipid salah satu dari cabang-cabang

     penetrans sirkulus Dillisi! arteria serebri media! atau arteria

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    18/46

    1

    8ertebralis dan basilaris . #asing-masing cabang ini sangat

    halus $garis tengah ,B sampai 1BB um% dan menembus jauh ke

    dalam substansia grisea dan alba serebrum dan batang otak.

    :abang-cabang ini rentan terhadap trombosis dari penyakit

    aterotrombotik atau akibat terjadinya penebalan lipohialinotik.

    )rombosis yang terjadi di dalam pembuluh-pembuluh ini

    menyebabkan daerah-daerah in4ark yang kecil! lunak! dan

    disebut lakuna $Munani! danau kecil%. ;ejala-gejala mungkin

    sangat berat! walaupun terisolasi dan berbatas tegas! bergantung

     pada kedalaman pembuluh yang terkena menembus jaringan

    sebelum mengalami thrombosis $Price! 2BB6%.

    )erdapat empat sindrom lakunar yang sering dijumpai= $1%

    hemiparesis motorik murni akibat in4ark di kapsula interna

     posterior! $2% hemiparesis motorik murni akibat in4ark pars

    anterior kapsula interna! $,% stroke sensorik murni akibat in4ark 

    talamus! dan $% hemiparesis ataksik atau disartria serta

    gerakan tangan atau lengan yang canggung akibat in4ark pons

     basal. Sampai saat ini sudah teridenti4ikasi lebih dari ,B sindrom

    lakunar! dan patologi intra8askular biasanya adalah

    lipohialinosis atau mikroateroma dengan bekuan di dalam

    lumen 8askular. Perubahan perubahan pada pembuluh ini hampir 

    selalu dise-babkan oleh disrungsi endolel karena penyakit

    hipertensi persisten. aik stroke lakunar maupun perdnrahan

    inlraserebrum dalam tampak-nya berkaitan dengan palologi

     pembuluh-pembuluh penetrans halus di otak. edua penyebabstroke mungkin sulil dibedakan. Secara iimum! pasien dengan

    in4ark lakunar umumnya berusia lebih 7ua memiliki kadar 

    kolesterol lebih tinggi! dan mengidap diabetes dibandingkan

    dengan mereka yang mengalami perdarahan intraserebrum

    dalam $Price! 2BB6%.

     b% Stroke trombotik pembuluh besar 

    )rombosis pembuluh besar dengan aliran lambat adalah

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    19/46

    1E

    subtipe kedua stroke iskemik. Sebagian besar dari stroke ini

    terjadi saat tidur! saat pasien relati4 mengalami dehidrasi dan

    dinamika sirkulasi menurun. ;ejala dan tanda yang terjadi akibat

    stroke iskemik ini bergantung pada lokasi sumbatan dan tingkat

    aliran kolateral di jaringan otak yang terkena. Stroke ini sering

     berkaitan dengan lesi aterosklerotik yang menyebabkan

     penyempitan atau stenosis di arteria karotis interna atau! yang

    lebih jarang! di pangkal arteria serebri media atau di taut arteria

    8ertebralis dan basilaris. )idak seperti trombosis arteria

    koronaria! yang oklusi pembuluhnya cenderung terjadi

    mendadak dan total! trombosis pembuluh otak cenderung

    memiliki awitan bertahap! bahkan ber-kembang dalam beberapa

    hari. Pola ini menyebabkan timbulnya istilah +stroke-in-

    evolution+ anyak dari stroke yang sedang berkembang ini

    sebenarnya terjadi akibat embolisasi distal! terutama apabila

    sumber trombus adalah arteria karotis $Price! 2BB6%.

    Stroke trombotik dapat! dari sudut pandang klinis! tampak 

    QgagapQ! dengan gejala hilang-timbul berganti-ganti secara

    cepat. Para pasien ini mungkin sudah mengalami beberapa kali

    serangan )" tipe-lakunar sebelum akhirnya mengalami stroke.

    Mang khas adalah apa yang disebut sebagai Qcrescendo )"Q!

    yaitu pasien mengalami )" yang semakin meningkat jumlah

    dan 4rekuensinya. emungkinan serangan-serangan )" ini

     berkembang menjadi stroke trombotik sangatlah besar $Price!

    2BB6%.#ekanisme lain pelannya aliran pada arteri yang

    mengalami trombosis parsial adalah defisit perfusi yang dapat

    terjadi pada reduksi mendadak curah jantung atau tekanan

    darah sistemik. gar dapat melewati lesi stenotik intraarteri!

    aliran darah mungkin bergantung pada tekanan intra8askular 

    yang tinggi. Penurunan mendadak tekanan tersebut dapat

    menyebabkan penurunan generalisata :?! iskemia otak! dan

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    20/46

    2B

    stroke. 0engan demikian! hipertensi non srmtomatik! terutama

     pada pasien berusia lanjut! harus diterapi secara hati-hati dan

    cermat karena penurunan mendadak tekanan darah dapat

    memicu stroke atau iskemia arteria koronaria atau keduanya.

    arakteristik ini merupakan alasan mengapa terapi berobat jalan

    tekanan darah tinggi dengan obat-obat yang bekerja cepat

    misalnya ni4edipin $Procardia% di bawah lidah

    dikontraindikasikan . pabila simtomatik! jenis hipertensi berat

    ini harus diterapi dalam lingkungan rawat inap terkontrol

    dengan menggunakan obat-obat intra8ena yang dapat

    dititrasi sesuai dengan kondisi klinis pasien. Gntuk alasan

    yang sama! pasien-pasien yang memiliki lesi stenotik di

    arteri karotis mereka harus diberi tahu mengenai hipotensi

    ortostatik yang dapat terjadi pada pemberian obat antihipertensi

    yang kuat.

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    21/46

    21

    de4isit neurologik mendadak dengan e4ek maksimum sejak 

    awitan penyakit. iasanya serangan terjadi saat pasien

     berakti8itas. )rombus embolik ini sering tersangkut di bagian

     pembuluh yang mengalami stenosis. Stroke kardioembolik! yaitu

     jenis stroke embolik tersering! didiagnosis apabila diketahui

    adanya kausa jantung seperti 4ibrilasi atrium atau apabila

     pasien baru mengalami in4ark miokardium yang mendahului

    terjadinya sumbatan mendadak pembuluh besar otak. *mbolus

     berasal dari bahan trombotik yang terbentuk di dinding rongga

     jantung atau katup mitralis. arena biasanya adalah bekuan yang

    sangat kecil! 4ragmen-4ragmen embolus dari jantung mencapai

    otak melalui arteria karotis atau 8ertebralis. 0engan demikian!

    gejala klinis yang ditimbulkannya bergantung pada bagian mana

    dari sirkulasi yang tersumbat dan seberapa dalam bekuan

     berjalan di percabangan arteri sebelum tersangkut $Price! 2BB6%.

    Selain itu! embolisme dapat terurai dan terus mengalir 

    sepanjang pembuluh darah sehingga gejala-gejala mereda.

     &amun! 4ragmen kemudian tersangkut di sebelah hilir dan

    menimbulkan gejala-gejala 4okal. Pasien dengan stroke

    kardioembolik memiliki risiko yang lebih besar menderita

    stroke hemoragik di kemudian hari! saat terjadi perdarahan

     petekie atau bahkan perdarahan besar di jaringan yang

    mengalami in4ark beberapa jam atau mungkin hari setelah

     proses emboli pertama. Penyebab perdarahan tersebut adalah

     bahwa struktur dinding arteri sebelah distal dari oklusiembolus melemah atau rapuh karena kekurangan per4usi. 0engan

    demikian! pemulihan tekanan per4usi dapat menyebabkan

     perdarahan arteriol atau kapiler di pembuluh tersebut $Price!

    2BB6%.

     b. Stroke +emoragik 

    Stroke hemoragik! yang merupakan sekitar 1/F

    sampai 2BF dari semua stroke! dapat terjadi apabila lesi

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    22/46

    22

    8askular intraserebrum mengalami ruptur sehingga terjadi

     perdarahan ke dalam ruang sub-araknoid atau langsung ke

    dalam jaringan otak. Sebagian dari lesi 8askular yang dapat

    menyebabkan perdarahan subaraknoid $PS% adalah

    aneurisma sakular $erry% dan mal4ormasi arterio8ena

    $#'%. #ekanisme lain pada stroke hemoragik adalah

     pemakaian kokain atau am4etamin! karena >at->at ini dapat

    menyebabkan hipertensi berat dan perdarahan intraserebrum

    atau subaraknoid $Price! 2BB6%.

    Perdarahan dapat dengan cepat menimbulkan gejala

    neurologik karena tekanan pada struktur-struktur sara4 di

    dalam tengkorak. "skemia adalah konsekuensi sekunder dari

     perdarahan baik yang spontan maupun traumatik.

    #ekanisme terjadinya iskemia tersebut ada dua= $1% tekanan

     pada pembuluh darah akibat ekstra8asasi darah ke dalam

    tengkorak yang 8olumenya tetap dan $2% 8asospasme reakti4 

     pembuluh-pembuluh darah yang terpajan ke darah bebas di

    dalam ruang antara lapisan araknoid dan pia mater 

    meningen. iasanya stroke hemoragik secara cepat

    menyebabkan kerusakan 4ungsi otak dan kehilangan kesadaran.

     &amun! apabila perdarahan berlangsung lambat! pasien

    kemungkinan besar mengalami nyeri kepala hebat! yang

    merupakan skenario khas perdarahan subaraknoid $PS%.

    )indakan pencegahan utama untuk perdarahan otak adalah

    mencegah cedera kepala dan mengendalikan tekanan darah $Price!2BB6%.

    a% Perdarahan intraserebrum

    Perdarahan intraserebrum ke dalam jaringan otak $parenkim%

     paling sering .terjadi akibat cedera 8askular yang dipicu oleh

    hipertensi dan ruptur salah satu dari banyak arteri kecil yang

    menembus jauh ke dalam jaringan otak. pabila perdarahan

    terjadi pada indi8idu yang tidak mengidap hipertensi!

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    23/46

    2,

    diperlukan pemeriksaan-pemeriksaan untuk mengetahui kausa

    lain seperti gangguan perdarahan! mal4ormasi arterio8ena! dan

    tumor yang menyebabkan erosi. Stroke yang disebabkan oleh

     perdarahan intraserebrum paling sering terjadi saat pasien

    terjaga dan akti4! sehingga kejadiannya sering disaksikan oleh

    orang lain. arena lokasinya berdekatan dengan arteri-arteri

    dalam! basal ganglia dan kapsula interna sering menerima beban

    terbesar tekanan dan iskemia yang disebabkan oleh stroke tipe

    ini. 0engan mengingat bahwa ganglia basal memodulasi 4ungsi

    motorik 8olunter dan bahwa semua serat sara4 a4eren dan e4eren

    di separuh korteks mengalami pemadatan untuk masuk dan

    keluar dari kapsula interna! maka dapat dilihat bahwa stroke di

    salah satu bagian ini diperkirakan menimbulkan de4isit yang

    sangat merugikan. iasanya perdarahan di bagian dalam

     jaringan otak menyebabkan de4isit neurologik 4okal yang cepat

    dan memburuk secara progresi4 dalam beberapa menit sampai

    kurang dari 2 jam. +emiparesis di sisi yang berlawanan dari

    letak perdarahan merupakan tanda khas pertama pada

    keterlibatan kapsula interna $Price! 2BB6%.

    "n4ark serebrum setelah embolus di suatu arteri otak 

    mungkin terjadi sebagai akibat perdarahan bukan sumbatan

    oleh embolus itu sendiri. lasannya adalah bahwa! apabila

    embolus lenyap atau dibersih-kan dari arteri! dinding pembuluh

    setelah tempat oklusi mengalami perlemahan selama beberapa

    hari pertama setelah oklusi. 0engan demikian! selama waktuini dapat terjadi kebocoran atau perdarahan dari dinding

     pembuluh yang melemah ini. arena itu! hipertensi perlu

    dikendalikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada

    minggu-minggu pertama setelah stroke embolik $Price! 2BB6%.

    ngka kematian untuk perdarahan intraserebrum hipertensi4 

    sangat tinggi mendekati /BF. Perdarahan yang terjadi di ruang

    supratentorium $di atas tentorium serebeli% memiliki prognosis

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    24/46

    2

     baik apabila 8olume darah sedikit. &amun! perdarahan ke dalam

    ruang in4ratentorium di daerah pons atau serebelum memiliki

     prognosis yang jauh lebih buruk karena cepatnya timbul

    tekanan pada struktur-struktur 8ital di batang otak. )erapi utama

    untuk stroke hemoragik adalah menurunkan tekanan darah

    apabila hipertensi adalah kausanya dan melawan antikoagulasi

    apabila kausanya adalah gangguan perdarahan endogen atau

    akibat obat. )idak banyak yang dapat dilakukan terhadap

     perdarahan yang sudah terjadi. Seperti sudah dibahas di

    stroke iskemik! penurunan tekanan darah yang terlalu cepat atau

    terlalu drastis dapat menyebabkan berkurang-nya per4usi dan

    meluasnya iskemia. Pemantauan dan terapi terhadap

     peningkatan )" serta e8akuasi bekuan apabila tingkat

    kesadaran memburuk meru-pakan satu-satunya inter8ensi yang

    kemungkinan memiliki dampak positi4 pada prognosis. Pada

     pasien yang berusia kurang dari B tahun! perlu dipikirkan

     pemakaian kokain sebagai kausa stroke yang dise-babkan oleh

     perdarahan intraserebrum. +ubungan pasti antara kokain dan

     perdarahan masih kontro8ersial! walaupun diketahui bahwa

    kokain mening-katkan akti8itas sistem sara4 simpatis sehingga

    dapat menyebabkan peningkatan mendadak tekanan darah.

    Perdarahan dapat terjadi di pembuluh intraserebrum atau

    subaraknoid pada kasus yang terakhir! biasanya terdapat suatu

    aneurisma 8ascular $Price! 2BB6%.

    Perdarahan yang terjadi langsung ke dalam 8entrikel otak  jarang dijumpai. Mang lebih sering adalah perdarahan di dalam

     parenkim otak. yang menembus ke dalam sistem 8entrikel!

    sehingga bukti asal perdarahan menjadi kabur. Seperti pada

    iskemia! de4isit neurologik utama mencerminkan kerusakan

     b.agian otak tertentu. 0engan demikian! gangguan lapang

     pandang terjadi pada perdarahan oksipitalis! dan kelemahan

    atau paralisis pada kerusakan korteks motorik di lobus 4rontalis

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    25/46

    2/

    $Price! 2BB6%.

     b% Perdarahan Subaraknoid

    PS  memiliki dua kausa utama= ruptur suatu aneurisma

    8askular dan trauma kepala. ;ambar 1.2 memperlihatkan

    tempat-tempat aneurisma sakular (&erry) yang la>im! yang

    sebagian besar terletak di sirkulus Dillisi. arena perdarahan

    dapat masi4 dan ekstra8asasi darah ke dalam ruang

    subaraknoid lapisan meningen dapat berlangsung cepat! maka

    angka kematian sangat tinggi sekitar /BF pada bulan pertama

    setelah perdarahan. Penyebab tingginya angka kematian ini

    adalah bahwa empat penyulit utama dapat menyebabkan

    iskemia otak serta morbiditas dan mortalitas Qtipe lambatQ yang

    dapat terjadi lama setelah perdarahan terkendali. Penyulit-

     penyulit tersebut adalah $1% 8asospasme reakti4 disertai in4ark!

    $2% ruptur ulang! $,% hiponatremia! dan $% hidrose4alus. agi

     pasien yang bertahan hidup setelah perdarahan awal! ruptur 

    ulang atau perdarahan ulang adalah penyulit paling berbahaya

     pada masa pascaperdarahan dini. 'asospasme adalah penyulit

    yang terjadi , sampai 12 hari setelah perdarahan awal. Seberapa

    luas spasme arteri menyebabkan iskemia dan in4ark bergantung

     pada keparahan dan distribusi pembuluh-pembuluh yang terlibat

    $Price! 2BB6%.

    lat yang sering digunakan untuk mengklasi4ikasikan

    keparahan PS adalah +unt and +ess :lassi4ication ;rading

    Scale . Skala lima tingkat $)abel 1. 2% ini digunakan secara luasdalam klinis dan untuk riset. #odi4ikasi dari Skala +unt and

    +ess mencakup tujuh tingkatan keparahan! yang diberi nomor B

    sampai /. neurisma yang tidak mengalami ruptur diberi

    derajatAtingkat B! dan derajat 2 yang asli dibagi lagi menjadi

    derajat la dan 2. Skala tujuh tingkat yang lebih baru ini

    dicakupkan dalam situs web the rain ttack :oalition yang

    mencantumkan lima skala stroke yang berbeda! yang semuanya

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    26/46

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    27/46

    23

     jaringan otak. Pada sebagian besar pasien! perdarahan terutama

    terjadi di intraparenkim dengan perembesan ke dalam ruang

    subaraknoid. Perdarahan mungkin massi4! yang menyebabkan

    kematian! atau kecil dengan garis tengah 1 cm $Price! 2BB6%.

      )abel 1.2 skala keparahan PS +unt dan +ess

    0erajat Status neurologik  

    " simtomatik atau nyeri kepala

    minimal ada kaku kuduk ringan.

    "" &yeri kepala sedang sampai parah

    kaku kuduk tidak ada de4isit

    neurologik kecuali kelumpuhan sara4 

    kranialis.

    """ #engantuk de4isit neurologik  

    minimal.

    "' Stupor hemiparesis sedang sampai

     berat mungkin rigiditas deserebrasi

    dini dan gangguan 8egetati8.

    ' oma dalam rigiditas deserebrasi

     penampakan parah.

    $Price! 2BB6%.

      )abel 1., Perbedaan stroke

    ;ejala klinis Perdarahan

    intraserebral

    $P"S%

    Perdarahan

    Subaraknoid

    $PS%

    Strpke

     &onhemoragik 

    $S&+%

    1. ;ejala de4isit

    lokal

    erat Ringan erat A ringan

    2. witan $onset% #enitA jam 1-2 menit Pelan $jamA

    hari%

    ,. &yeri kepala +ebat Sangat hebat Ringan A tidak  

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    28/46

    2

    ada

    . #untah pada

    awalnya

    Sering Sering )idak! kecuali

    lesi di batang

    otak/. +ipertensi +ampir selalu iasanya

    tidak 

    Sering

    6. aku kuduk Carang iasa ada )idak ada

    3. esadaran isa hilang isa hilang

    sebentar 

    0apat hilang

    . +emiparesis Sering sejak  

    awal

    wal tidak 

    ada

    Sering sejak 

    awal

    E. 0e8iasi mata isa ada Carang #ungkin ada

    1B. 7iuor Sering

     berdarah

     berdarah Cernih

    $0ewanto! 2BBE%.

    . erdasarkan stadium atau pertimbangan waktu=

    i. Serangan iskemik sepintas atau )"

    Pada bentuk ini gejala neurologik yang timbul akibat gangguan

     peredaran darah di otak akan menghilang dalam waktu 2 jam.

     j.  *eversi&le Ischemic "eurologic Deficit $R"&0%

    ;ejala neurologik yang timbul akan menghilang dalam waktu lebih

    lama dari 2 jam! tetapi tidak lebih dari seminggu.

    k.  Progressing stroke atau stroke in evolution

    ;ejala neurologik yang makin lama makin berat.

    l. Completed stroke

    ;ejala klinis yang telah menetap.

    :. erdasarkan lokasi lesi 8askuler 

    a. Sistem karotis

    a% #otorik = hemiparese kontralateral! disartria.

     b% Sensorik = hemihipestesi kontralateral! parestesia.

    c% ;angguan 8isual = hemianopsia homonim kontralateral!

    amaurosis 4ugaks.

    d% ;angguan 4ungsi luhur = a4asia! agnosia.

     b. Sistem 8ertebrobasiler 

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    29/46

    2E

    a% #otorik = hemiparese alternans! disartria

     b% Sensorik = hemihipestesi alternans! parestesia

    c% ;angguan lain = gangguan keseimbangan! 8ertigo! diplopia

    /. #ekanisme hemipestesia

    Gangguan Sensoris /egati0 

    ;angguan sensorik super4isial atau gangguan eksterosepti4 yang

    negati4 merupakan salah satu mani4estasi sindrom neurologi. Secara

    singkat gangguan sensorik negati4 itu disebut de4isit sensorik. )ergantung

     pada kedudukan lesi! apakah di sara4 peri4er! di radiks posterior atau di

    lintasan sentralnya! daerah permukaan tubuh yang anastetik atau baal dan

    sebagainya memperlihatkan pola yang khas sesuai dengan penataan

    anatomi susunan somestesia $#ardjono! 2BB6%.

    #engenal pola de4isit sensorik itu berarti mengetahui lokasi lesi

    yang mendasarinya. Gntuk mempermudah pembahasan de4isit sensorik!

    maka istilah anestesia dan hipestesia digunakan secara bebas sebagai

    sinonim dari de4isit sensorik $#ardjono! 2BB6%.

    a emihipestesia

    +emihipestesia merupakan hipestesia yang dirasakan sesisi tubuh

    saja. 0itinjau dari sudut pato4isiologiknya! maka keadaan itu terjadi

    karena korteks sensorik primer tidak menerima impuls sensorik dari

     belahan tubuh kontralateral. 0i dalam klinik hemihipestesia

    merupakan gejala utama atau gejala pengiring penyakit perdarahan

    serebral. "n4ark yang menduduki seluruh krus posterior kapsula interna

    sesisi! mengakibatkan hemiplegia kontralateral yang disertaihemihipestesis kontralateral juga. "n4ark tersebut terjadi karena

     penyumbatan arteri lentikulostriata. ila cabang kecil dari kelompok 

    arteria lentikulostriata saja yang tersumbat! mungkin bagian di ujung

     belajang krus posterior kapsula interna saja yang terkena in4ark.

    0alam hal itu hemihipestesia kontralateral merupakan gejala utama!

    tanpa hemiplegia. +al itu dapat di mengerti karena kawasan itu

    dilintasi hanya oleh serabut-serabut a4eren yang berproyeksi pada

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    30/46

    ,B

    korteks sensorik primer dan tidak ada serabut kortikospinal yang

    terkena oleh in4ark tersebut $#ardjono! 2BB6%.

      Pada penyumbatan arteri serebri anterior tidak dijumpai

    hemihipestesia kontralateral! melainkan hipestesia yang terbatas pada

    kulit tungkai kontralateral yang lumpuh. 0alam hal itu daerah sensorik 

    kortikal untuk lengan tidak termasuk kawasan 8askularisasi arteria

    serebri anterior! melainkan arteri serebri media $#ardjono! 2BB6%.

    & ipestesia alternans

    +ipestesia alternans merupakan hipestesia pada belahan wajah

    ipsilateral terhadap lesi yang bergandengan dengan hipestesia pada

     belahan badan kontralateral terhadap lesi. 7esi yang mendasari pola

    de4isit sensorik itu menduduki kawasan jaras spinotalamik dan traktus

    spinalis ner8i trigemini di medulla oblongata $#ardjono! 2BB6%.

    c ipestesia tetraplegik 

    +ipestesia tetraplegik ialah hipestesia pada seluruh tubuh kecuali

    kepala dan wajah. 0e4isit sensorik itu timbul akibat lesi trans8ersal

    yang memotong medulla spinalis di tingkat ser8ikalis. Cika lesi

    menduduki segmen medulla spinalis di bawah tingkat )1! maka de4isit

    sensorik yang terjadi dinamakan hipestesia paraplegi $#ardjono!

    2BB6%.

    d ipestesia selangkangan (saddle hipestesia)

    +ipestesia selangkangan ialah hipestesi pada daerah kulit

    selangkangan. 7esi yang mengakibatkannya merusak kauda ekuina

    $#ardjono! 2BB6%.

    e.  emihipestesia sindrom &rown seuard  +emihipestesia sindrom brown seuard ialah hemihipestesia pada

     belahan tubuh kontralateral terhadap hemilesi di medulla spinalis

    $#ardjono! 2BB6%.

     f ipestesia radikular atau hipestesia dermatomal 

    +ipestesia radikular ialah hipestesia yang terjadi akibat lesi di

    radiks posterior. 0alam hal itu daerah yang hipestetik ialah dermatome

    yang disara4i oleh serabut-serabut radiks posterior yang terkena lesi

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    31/46

    ,1

    $#ardjono! 2BB6%.

     g ipestesia perifer 

    +ipestesia peri4er ialah hipestesia pada kawasan sara4 peri4er yang

     biasanya mencakup bagian-bagian beberapa dermatom $#ardjono!

    2BB6%.

    Kelumpuhan 1M/ :

    a. +emiplegi lternans

    erusakan unilateral pada jaras kortikobulbarA kortikospinal di tingkat

     batang otak menimbulkan sindrom hemiplegia alternans . sindrom

    tersebut terdiri atas kelumpuhan G#& yang melanda otot-otot belahan

    tubuh kontralateral yang berada dibawah tingkat lesi. Sedangkat

    setingkat lesinya terdapat kelumpuhan 7#&! yang melanda otot-otot

    yang disyara4i oleh syara4 kranial yang terlibat dalam lesi. )ergantung

     pada lokasi lesi paralitiknya! dapatlah dijumpai sindrom hemiplegia

    alternanas di mesense4alon! pons dan medula oblongata $ #ardjono!

    2BB6%.

    6. Penatalaksanaan stroke 4armakologik dan non 4armakologik 

    . ?armakologi

    Stadium akut :

    Pada stadium ini! dilakukan penanganan 4aktor-4aktor etiologik 

    maupun penyulit. Cuga dilakukan tindakan terapi 4isik! okupasi! wicaradan psikologis serta telaah sosial untuk membantu pemulihan pasien.

    Penjelasan dan edukasi kepada keluarga pasien perlu! menyangkut

    dampak stroke terhadap pasien dan keluarga serta tata cara perawatan

     pasien yang dapat dilakukan keluarga $Setyopranoto! 2B11%.

     Stroke skemik 

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    32/46

    ,2

    Terapi umum: 7etakkan kepala pasien pada posisi ,BT! kepala  dan

    dada pada satu bidang!ubah posisi tidur   setiap 2 jam! mobilisasi

    dimulai bertahap bila hemodinamik sudah stabil $Setyopranoto! 2B11%.

    Selanjutnya! bebaskan jalan napas! beri oksigen  1-2 literAmenit

    sampai didapatkan hasil  analisis gas darah. Cika perlu! dilakukan

    intubasi.  0emam diatasi dengan kompres dan antipiretik!  kemudian

    dicari penyebabnya! jika kandung  kemih penuh! dikosongkan

    $sebaiknya dengan kateter intermiten%. Pemberian nutrisi dengan cairan

    isotonik!  kristaloid atau koloid 1/BB-2BBB m7 dan elektrolit  sesuai

    kebutuhan! hindari cairan mengandung  glukosa atau salin isotonik.

    Pemberian  nutrisi per oral hanya jika 4ungsi menelannya  baik! jika

    didapatkan gangguan menelan atau  kesadaran menurun! dianjurkan

    melalui slang  nasogastrik.  adar gula darah J1/B mgF harus

    dikoreksi  sampai batas gula darah sewaktu 1/B mgF  dengan insulin

    drip intra8ena kontinu selama 2-, hari pertama. +ipoglikemia $kadar 

    gula darah  I 6B mgF atau I B mgF dengan gejala% diatasi  segera

    dengan dekstrosa BF i8 sampai  kembali normal dan harus dicari

     penyebabnya $Setyopranoto! 2B11%.

      &yeri kepala atau mual dan muntah diatasi  dengan pemberian

    obat-obatan sesuai gejala.  )ekanan darah tidak perlu segera

    diturunkan!  kecuali bila tekanan sistolik N22B mm+g! diastolik N12B

    mm+g!  .ean /rterial 0lood   Pressure $#P% N 1,B mm+g $pada 2

    kali  pengukuran dengan selang waktu ,B menit%!  atau didapatkan

    in4ark miokard akut! gagal   jantung kongesti4 serta gagal ginjal.

    Penurunan  tekanan darah maksimal adalah 2BF! dan  obat yangdirekomendasikan= natrium nitroprusid!  penyekat reseptor al4a-beta!

     penyekat :*! atau antagonis kalsium $Setyopranoto! 2B11%.

    Cika terjadi hipotensi! yaitu tekanan sistolik U EB mm +g! diastolik 

    U3B mm+g! diberi &a:l B!EF 2/B m7 selama 1 jam! dilanjutkan /BB

    m7  selama jam dan /BB m7 selama jam atau   sampai hipotensi

    dapat diatasi. Cika belum terkoreksi! yaitu tekanan darah sistolik masih

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    33/46

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    34/46

    ,

    karena itu piracetam biasanya digunakan untuk pengobatan stroke!

    terutama stroke iskemik. Piracetam mempengaruhi akti4itas otak 

    melalui berbagai mekanisme yang berbeda antara lain=

    1 #erangsang transmisi neuron di otak 

    2 #erangsang metabolisme otak 

    , #emperbaiki mikro8askular tanpa e4ek 8asodilatasi $Seth! 2BBE%.

    :iticoline $CPD-choline% merupakan salah satu neuroprotektor 

    yang mempunyai potensi sebagai prekursor kolin yang dimetabolisme

    setelah dikonsumsi menjadi bentuk 4os4atidilklin!yang merupakan

    komponen utama dari membran sel sara4. :iticoline ini

    mampumengurangi dampak pada sel-sel sara4 setelah terjadi jejas

    akibat iskemik dengan cara stabilisasi membran sel! menurunkan

     pembentukan radikal bebas! menurunkan lemak teroksidasi yang

     bersi4attoksik serta mem4asilitasi perbaikan 4ungsi sel-sel sara4 akibat

    iskemik dengan memperbaiki sinaps sara4!serta meningkatkan

     plastisitas $kemampuan atau kapasitas dari sistem sara4 untuk 

     beradaptasi terhadap kebutuhan 4ungsional% sel-sel sara4 $Seth! 2BBE%.

    1 )rombolisis dengan recombinant tissue plasminogen acti8ator.

    )erapi trombolitik ini tidak diberikan pada pasien yang tidak 

    dirawat di unit perawatan intensi4 atau di pelayanan stroke yang

    lengkap. penanganan ini hanya boleh diberikan pada stroke

    ischemic dengan onset kurang dari , jam dan hasil scan tomogra4ik 

    normal.

    spirin adalah obat antitromobotik yang mengantagonisir 

    agregrasi trombosit in 8itro dan memperpanjang waktu perdarahanin 8i8o. im

    siklooksigenase. arena trombosit tidak mempunyai inti sel maka

    tidak dapat mensintesis protein baru! sehingga tidak dapat

    mencetak en>im baru selama 1B hari masa hidupnya. Salisilat lain

    dan obat anti-in4lamasi nonsteroid lainnya menghambat pula

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    35/46

    ,/

    siklooksigenase! tetapi masa kerja aksi hambatannya lebih singkat

    karena tidak mampu mengasetilasi siklooksigenase! berarti

    kerjanya bersi4at re8ersibel. Pemakaian aspirin ialah ,2/ mgAhari

    untuk pro4ilaksis primer $at>ung! 2B1B%.

    )rombosis 8ena =

    1 Pencegahan

    Pencegahan primer trombosis 8ena akan mengurangi

    insiden dan timbulnya kematian emboli paru. +eparin dipakai

    untuk mencegah trombosis 8ena. +eparin digunakan dengan

    dosis rendah secara subkutan

    2 Pengobatan

    +eparin selama 3-1B hari! dengan ,-/ hari tumpang silang

    dengan war4arin. Setelah keluar rumah sakit! terapi war4arin

    selama 6 minggu sampai 6 bulan.

    )rombosis arterial =

    Pada penderita stroke diberikan aspirin dan tiklopidin

    2 ntikoagulan war4arin atau heparin dapat dipakai untuk per4usi

    dan pre8ensi stroke berulang dengan pemantauan P)) 1-2 kali

    control.

    Dar4arin adalah obat sering juga disebut sebagai

    Kantikoagulan oralW. Gmumnya diberikan dalam bentuk garam

    natrium dan mempunyai ketersediaan hayati 1BBF. 0i atas EEF

    war4arin rasemik terikat dengan albumin plasma! yang

    menyebabkan 8olume distribusinya menjadi kecil! waktu paruh plasmanya lama $,6 jam%! dan tidak dieksresikan melalui urin

    dalam bentuk utuh.

    Dar4arin menghambat X-karboksilasi beberapa residu

    glutamat dalam protrombin dan 4aktor '""! @"! dan @.

    Penghambatn tersebut menghasilkan molekul yang tidak 

    sempurna yang secara biologi tidak akti4 dalam koagulasi.

    Protein karboksilasi ini berpasangan secara 4isiologis dengan

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    36/46

    ,6

    deakti8asi oksidati4 8itamin . ntikoagulan mencegah

    metabolisme redukti4 8itamin epoksid yang tidak akti4 

    kembali ke bentuk hidrokuinon akti4nya.

    Pengobatan dengan war4arin sebaiknya dimulai dengan dosis

    kecil sekitar 2-/ mg per hari yang jauh lebih baik daripada dosis

    awal yang besar. Penyesuaian awal waktu protrombin

    memerlukan waktu sekitar 1 minggu! yang biasanya

    menghasilkan dosis rumat sekitar /-3 mgAhari. $at>ung! 2B1B%

    , setosal dosis kecil /B-1BB mg dapat diberikan dalam jam

     pertama bila sudah terbukti tidak ada pendarahan.

    Stroke Hemoragik 

    Terapi umum : Pasien  stroke hemoragik harus dirawat di ":G  jika

    8olume hematoma J,B m7! perdarahan  intra8entrikuler dengan

    hidrose4alus! dan keadaan klinis cenderung memburuk. )ekanan darah

    harus diturunkan sampai  tekanan darah premorbid atau 1/-2BF bila

    tekanan sistolik J1B mm+g! diastolik J12B  mm+g! #P J1,B

    mm+g! dan 8olume hematoma  bertambah. ila terdapat gagal jantung!

    tekanan darah harus segera diturunkan dengan  labetalol i8 1B mg

    $pemberian dalam 2 menit% sampai 2B mg $pemberian dalam 1B menit%

    maksimum ,BB mg enalapril i8 B!62/-1.2/ mg  per 6 jam kaptopril ,

    kali 6!2/-2/ mg per oral $Setyopranoto! 2B11%.

    Cika didapatkan tanda tekanan intrakranial meningkat! posisi kepala

    dinaikkan ,BB! posisi  kepala dan dada di satu bidang! pemberian

    manitol $lihat penanganan  stroke iskemik%!  dan hiper8entilasi $p:

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    37/46

    ,3

    Terapi khusus:  &europrotektor dapat diberikan kecuali yang bersi4at

    8asodilator. )indakan bedah mempertimbangkan  usia dan letak 

     perdarahan yaitu pada  pasien yang kondisinya kian memburuk dengan

     perdarahan serebelum berdiameter J, cm,! hidrose4alus  akut akibat

     perdarahan intra8entrikel atau serebelum! dilakukan 'P-shunting! dan

     perdarahan  lobar J6B m7 dengan tanda peningkatan  tekanan

    intrakranial akut dan ancaman herniasi. Pada perdarahan subaraknoid!

    dapat digunakan  antagonis alsium $nimodipin% atau tindakan  bedah

    $ligasi! embolisasi! ekstirpasi! maupun  gamma knife) jika penyebabnya

    adalah aneurisma  atau mal4ormasi arteri-8ena $arteriovenous

    malformation! '#% $Setyopranoto! 2B11%.

    Stadium Su3akut

    )indakan medis dapat berupa terapi kogniti4!  tingkah laku!

    menelan! terapi wicara! dan  &ladder training $termasuk terapi 4isik%.

    #engingat   perjalanan penyakit yang panjang! dibutuhkan

     penatalaksanaan khusus intensi4   pasca  stroke di rumah sakit dengan

    tujuan  kemandirian pasien! mengerti! memahami dan  melaksanakan

     program pre8enti4 primer dan sekunder $Setyopranoto! 2B11%.

    )erapi 4ase subakut=

    #elanjutkan terapi sesuai kondisi akut sebelumnya!

    - Penatalaksanaan komplikasi!

    - RestorasiArehabilitasi $sesuai kebutuhan pasien%! yaitu

    4isioterapi! terapi wicara! terapi kogniti4! dan terapi okupasi!

    - Pre8ensi sekunder - *dukasi keluarga dan Discharge Planning 

    . &on 4armakologi

    Penatalaksanaan non4armakologi pada kasus stroke adalah

    rehabilitasi medis atau 4isioterapi pasca stroke yang bertujuan untuk 

    mempercepat terjadinya pemulihan dan membantu mengurangi

    kecacatan yang terjadi. ?isioterapi ini tergantung pada tingkat

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    38/46

    ,

    kecacatan yang ditimbulkan akibat stroke $Dirawan! 2BBE%.

    ecacatan yang ditimbulkan tergantung pada bagian mana

    yang mengalami kerusakan akibat stroke! dan seberapa luas kerusakan

    tersebut.Secara umum kecacatan yang timbul dapat dikelompokkan

    menjadi /! antara lain =

    1 elumpuhan atau gangguan mengatur gerakan $motorik%

    2 ;angguan perasa $sensorik%! termasuk nyeri

    , ;angguan bahasa $aphasia%

    ;angguan berpikir atau daya ingat $memori%

    / ;angguan emosi.

    Gntuk dapat mengatasi masalah-masalah diatas tersebut maka

    kita dalam proses rehabilitasi paska stroke akan melakukan terapi

    secara holistik dan 8ariasi! seperti terapi 4isik! terapi okupasi! terapi

    wicara! konseling dan bimbingan rohani $Dirawan! 2BBE%.

    Pasien stroke sebaiknya mulai dikonsulkan ke dokter spesialis

    rehabilitasi $Sp?R% sejak hari pertama mulai perawatan di RS.

    Perawatan bersama dengan )im Rehabilitasi sejak awal bertujuan

    sebagai berikut=

    a. Pada 4ase awal $akut% terutama adalah pencegahan komplikasi yang

    ditimbulkan akibat tirah baring $bedrest% lama! seperti =

    a% #encegah ulkus dekubitus $luka daerah pada punggung atau

     pantat yang selalu mendapat tekanan saat tidur%.

     b% #encegah penumpukan sputum $dahak% untuk mencegah

    in4eksi saluran pernapasan.

    c% #encegah kekakuan sendi.d% #encegah atro4i otot $pengecilan massa otot%.

    e% #encegah hipotensi ortostatik dan osteoporosis

     b. Pada 4ase lanjut $rehabilitasi%

    a% #eminimalkan gejala sisa $ seuelae% dan kecacatan akibat

    stroke.

     b% #emaksimalkan kemandirian dalam perawatan diri dan

    akti8itas sehari-hari.

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    39/46

    ,E

    c% embali ke pekerjaan $&ack to work % sehingga diharapkan

    dapat berperan akti4 dalam kehidupan seperti sedia kala.

    Pada 4ase lanjutan tujuannya adalah untuk mencapai

    kemandirian 4ungsional dalam mobilisasi dan akti4itas kegiatan

    sehari-hari $S%.?ase ini dimulai pada waktu penderita secara

    medik telah stabil.iasanya penderita dengan stroke trombotik 

    atau embolik! biasanya mobilisasi dimulai pada 2-, hari setelah

    stroke.Penderita dengan perdarahan subarakhnoid mobilisasi

    dimulai 1B-1/ hari setelah stroke $Dirawan! 2BBE%.

    Program pada 4ase ini meliputi =

    1 ?isioterapi

    1% Stimulasi elektrikal untuk otot-otot dengan kekuatan otot.

    2% 0iberikan terapi panas super4icial $infrared % untuk 

    melemaskan otot.

    ,% 7atihan gerak sendi bisa pasi4! akti4 dibantuatau akti4 

    tergantung dari kekuatan otot.

    % 7atihan untuk meningkatkan kekuatan otot.

    /% 7atihan 4asilitasi atau redukasi otot

    6% 7atihan mobilisasi.

    2

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    40/46

    B

    1% 7atihan pernapasan $ pre speech training % berupa latihan

    napas! menelan! meniup! latihan gerak bibir! lidah dan

    tenggorokan.

    2% 7atihan di depan cermin untuk latihan gerakan lidah!

     bibir dan mengucapkan kata-kata.

    ,% 7atihan pada penderita disartria lebih ditekankan ke

    artikulasi mengucapkan kata-kata.

    :atatan= Pelaksana terapi adalah tim medik dan keluarga.

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    41/46

    1

    erikut ini adalah kegiatan terapi yang bisa dilakukan dan

    man4aatnya =

    1 )erapi ?isik 0ada = pencegahan Y pemulihan gangguan paru

    2 Pengaturan Posisi = mencegah kekakuan sendi dan

     penumpukan lendir di paru-paru

    , Pemberian stimulasi

    erja sama dengan perawat

    / 7atihan 7ingkup ;erak Sendi

    6 #encegah kekakuan sendi

    3 #encegah trombosis

    Stimulasi sensoris dengan tujuan stimulasi sensoris dapat

    mem4asilitasi pemulihan motorikW

    E Stimulasi *lektrik 

    1B ila ada gerak akti4 dari pasien

    11 #encegah subluksasi

    12 #embantu meningkatkan 4ungsi

    1, 0apat mengurangi bengkak 

    Proses Rehabilitasi #edik dan "ndikasi #acam Rehabilitasi

    #edik =

    a. Proses Rehabilitasi #edik 

    a% Reper4usi jaringan iskemik disertai terhentinya peradangan dipicu oleh glutamine.

     b% &euron-neurondidaerah penumbra iskemik mulai pulih.

    c% 0alam beberapa hari kemudian! otak mulai melakukan

     proses KmelelahkanW memulihkan 4ungsi yang hilang .

    d% Plastisitas otak kemampuan otak untuk mereorganisasi

    dirinya sendiri.

    e% Proses belajar kembali bahasa dan keterampilan! belajar 

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    42/46

    2

    di bagian otak yang tidak cedera! bagian otak yang tidak 

    cedera akan berkembang merupakan e4ek dari plastisitas

    otak $Price! 2BB6%.

     b. "ndikasi #acam Rehabilitasi #edik 

    Secara umum rehabilitasi pada stroke dibedakan dalam

     beberapa 4ase. Pembagian ini dalam rehabilitasi medis

    dipakai sebagai acuan untuk menentukan tujuan $ goal % dan

     jenis inter8ensi rehabilitasi yang akan diberikan! yaitu= $1%

    Stroke 4ase akut= 2 minggu pertama pasca serangan stroke!

    $2% Stroke 4ase subakut= antara 2 minggu-6 bulan pasca

    stroke! $,% Stroke 4ase kronis= diatas 6 bulan pasca stroke.

    Prinsip-prinsip Rehabilitasi Stroke=

    1 ergerak merupakan obat yang paling mujarab. ila anggota

    gerak sisi yang terkena terlalu lemah untuk mampu bergerak 

    sendiri! anjurkan pasien untuk bergerakAberakti8itas

    menggunakan sisi yang sehat! namun sedapat mungkin juga

    mengikutsertakan sisi yang sakit. Pasien dan keluarga

    seringkali beranggapan salah! mengharapkan sirkuit baru di

    otak akan terbentuk dengan sendirinya dan pasien secara

    otomatis bisa bergerak kembali. Sebenarnya sirkuit hanya akan

    terbentuk bila ada KkebutuhanW akan gerak tersebut. ila

    ekstremitas yang sakit tidak pernah digerakkan sama sekali!

     presentasinya di otak akan mengecil dan terlupakan $Dirawan!

    2BBE%.2 )erapi latihan gerak yang diberikan sebaiknya adalah gerak 

    4ungsional daripada gerak tanpa ada tujuan tertentu. ;erak 

    4ungsional misalnya gerakan meraih! memegang dan

    membawa gelas ke mulut. ;erak 4ungsional mengikutsertakan

    dan mengakti4kan bagian–bagian dari otak! baik area lesi

    maupun area otak normal lainnya! menstimulasi sirkuit baru

    yang dibutuhkan. #elatih gerak seperti menekuk dan

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    43/46

    ,

    meluruskan $4leksiekstensi% siku lengan yang lemah

    menstimulasi area lesi saja. pabila akhirnya lengan tersebut

     bergerak! tidak begitu saja bisa digunakan untuk gerak 

    4ungsional! namun tetap memerlukan terapi latihan agar 

    terbentuk sirkuit yang baru $Dirawan! 2BBE%.

    , Sedapat mungkin bantu dan arahkan pasien untuk melakukan

    gerak 4ungsional yang normal! jangan biarkan menggunakan

    gerak abnormal. ;erak normal artinya sama dengan gerak pada

    sisi sehat. ila sisi yang terkena masih terlalu lemah! berikan

     bantuan KtenagaW secukupnya dimana pasien masih

    menggunakan ototnya secara Kakti4W. antuan yang berlebihan

    membuat pasien tidak menggunakan otot yang akan dilatih

    $otot bergerak pasi4%. antuan tenaga yang kurang

    menyebabkan pasien mengerahkan tenaga secara berlebihan

    dan mengikutsertakan otot-otot lain. "ni akan memperkuat

    gerakan ikutan ataupun pola sinergis yang memang sudah ada

    dan seharusnya dihindari. esarnya bantuan KtenagaW yang

    diberikan harus disesuaikan dengan kemajuan pemulihan

     pasien $Dirawan! 2BBE%.

    ;erak 4ungsional dapat dilatih apabila stabilitas batang tubuh

    sudah tercapai! yaitu dalam posisi duduk dan berdiri. Stabilitas

    duduk dibedakan dalam stabilitas duduk statik dan dinamik.

    Stabilitas duduk statik tercapai apabila pasien telah mampu

    mempertahankan duduk tegak tidak bersandar tanpa

     berpegangan dalam kurun waktu tertentu tanpa jatuhAmiring kesalah satu sisi. Stabilitas duduk dinamik tercapai apabila pasien

    dapat mempertahankan posisi duduk sementara batang tubuh

    doyong ke arah depan! belakang! ke sisi kiri atau kanan dan

    atau dapat bertahan tanpa jatuhAmiring ke salah satu sisi

    sementara lengan meraih ke atas! bawah! atau samping untuk 

    suatu akti8itas. 7atihan stabilitas batang tubuh selanjutnya

    yaitu stabilitas berdiri statik dan dinamik. +asil latihan ini

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    44/46

    memungkinkan pasien mampu melakukan akti8itas dalam

     posisi berdiri. emampuan 4ungsional optimal dicapai apabila

     pasien juga mampu melakukan akti8itas sambil berjalan

    $Dirawan! 2BBE%.

    / Persiapkan pasien dalam kondisi prima untuk melakukan

    terapi latihan. ;erak 4ungsional yang dilatih akan memberikan

    hasil maksimal apabila pasien siap secara 4isik dan mental.

    Secara 4isik harus diperhatikan kelenturan otot-otot! lingkup

    gerak semua persendian tidak ada yang terbatas! dan tidak ada

    nyeri pada pergerakan. Secara mental pasien mempunyai

    moti8asi dan pemahaman akan tujuan dan hasil yang akan

    dicapai dengan terapi latihan tersebut. ondisi medis juga

    menjadi salah satu pertimbangan. )ekanan darah dan denyut

    nadi sebelum dan sesudah latihan perlu dimonitor. 7ama

    latihan tergantung pada stamina pasien. )erapi latihan yang

    sebaiknya adalah latihan yang tidak sangat melelahkan! durasi

    tidak terlalu lama $umumnya sekitar /-6B menit% namun

    dengan pengulangan sesering mungkin $Dirawan! 2BBE%.

    6 +asil terapi latihan yang diharapkan akan optimal bila

    ditunjang oleh kemampuan 4ungsi kogniti4! persepsi dan semua

    modalitas sensoris yang utuh. Rehabilitasi 4isik dan rehabilitasi

    4ungsi kogniti4 tidak dapat dipisahpisahkan. #engembalikan

    kemampuan 4isik seseorang harus melalui kemampuan

    kogniti4! karena rehabilitasi pada prinsipnya adalah suatu

     proses belajar! yaitu belajar untuk mampu kembali melakukansuatu akti8itas 4ungsional dengan segala keterbatasan yang ada

    $Dirawan! 2BBE%.

    "nter8ensi rehabilitasi pada stroke 4ase subakut ditujukan untuk=

    1 #encegah timbulnya komplikasi akibat tirah baring

    2 #enyiapkanAmempertahankan kondisi yang memungkinkan

     pemulihan 4ungsional yang paling optimal

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    45/46

    /

    , #engembalikan kemandirian dalam melakukan akti8itas sehari-

    hari

    #engembalikan kebugaran 4isik dan mental $Dirawan! 2BBE%.

    *a0tar 4ustaka

    ahrudin #. 2BB3.  Diagnosa !toke. ?akultas edokteran Gni8ersitas

    #uhammadiyah #alang. #alang.

    0ewanto! ;eorge. 2BBE Panduan Praktis Diagnosis dan 3atalaksana Penyakit

    !yaraf . Penerbit uku edokteran *;:. Cakarta."srar M. 2BB. !troke. ?akultas edokteran Gni8ersitas Riau. Pekanbaru.

    at>ung ;. 2B1B.  1armakologi Dasar 4 2linis. Penerbit uku edokteran

    *;:. Cakarta.

    #ardjono. 2B12. "eurologi 2linis Dasar . 0ian Rakyat. Cakarta.

    Price S. 2BB6.  0uku /5ar Patofisiologi 6olume 7. Penerbit uku edokteran

    *;:. Cakarta.

    Seth! 'imlesh. 2BBE. 3e8t&ook of Pharmakology. *lse8ier. msterdam.

  • 8/17/2019 lumpuh ketika bangun tidur (lumpuh mendadak)

    46/46

    6

    Setyopranoto! "smail. 2B11. !troke 'e5ala dan Penatalaksanaan. :ontinuing

    #edical *ducation. Mogyakarta.

    Dirawan RP. 2BBE.  *eha&ilitasi !troke Pada Pelayanan 2esehatan Primer .

    #ajalah kedokteran "ndonesia. Cakarta.