Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

26
“PENGENALAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL” Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Media PAI Dosen Pembimbing : Dr. Siti Zulaikha, S. Ag., M.Pd Kelompok 5: 1. Muhammad Firdaus 12214218935 2. Muhammad Yusuf Abdul Aziz 12214211458 3. Lyziah Chairani Zahara 12214210147 4. Azizah Quratunnisa 12214210230 TARBIYAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

description

Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual pai smeseter 4

Transcript of Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

Page 1: Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

“PENGENALAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL”

Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Pengembangan Media PAI

Dosen Pembimbing : Dr. Siti Zulaikha, S. Ag., M.Pd

Kelompok 5:

1. Muhammad Firdaus 12214218935

2. Muhammad Yusuf Abdul Aziz 12214211458

3. Lyziah Chairani Zahara 12214210147

4. Azizah Quratunnisa 12214210230

TARBIYAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

T.A 2014 M / 1435 H

Page 2: Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmatnya, karena berkat rahmatnyalah penyusun bisa menyelesaikan makalah

ini. Sholawat serta salam semoga senantiasa selalu tercurahkan kepada Nabi

Muhammad SAW, beserta para keluarganya, para sahabatnya dan umumnya

kepada kita semua selaku umatnya.

Penulis ucapkan terima kasih kepada dosen yang telah membimbing kami

dalam melakukan proses pembelajaran terutama dalam mata kuliah

Pengembangan Media PAI. Terima kasih juga kepada orang tua yang senantiasa

selalu mendo’akan kami. Makalah ini telah disusun dengan semaksimal mungkin

oleh penulis. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan makalah ini

mengalami kekurangan baik dari segi penulisan maupun dari segi isi makalah.

Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

dari para pembaca demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini bisa

bermanfaat bagi penulis khususnya dan kepada pembaca pada umumnya.

Bogor, Maret 2014

Penulis

i | P e n g e m b a n g a n M e d i a P A I

Page 3: Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

DAFTAR ISI

Kata Pengantar...............................................................................................i

Daftar Isi..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

A. Latar Belakang......................................................................................1

B. Rumusan Masalah ................................................................................1

C. Tujuan Pembahasan .............................................................................1

D. Metode Penulisan .................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................2

A. Pengertian Media Audio Visual...........................................................2

B. Jenis-jenis Media Audio Visual...........................................................2

C. Fungsi Audio Visual Dalam Pembelajaran ..........................................6

D. Kelebihan Dan Kelemahan Audio Visual............................................6

E. Media Audio Visual Dalam Pengajaran PAI .......................................10

BAB III PENUTUP ........................................................................................13

Kesimpulan ........................................................................................13

Daftar Pustaka ...............................................................................................14

ii | P e n g e m b a n g a n M e d i a P A I

Page 4: Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Media Audio visual merupakan salah satu bentuk media pembelajaran yang di

gunakan untuk membantu proses belajar mengajar. Bentuk media Audio visual

dapat diketahui dengan melihat ciri-ciri umumnya, yaitu dengan melibatkan dua

indra sekaligus yaitu indra pendengaran dan indra penglihatan yang merupakan

gabungan dari media auditif dan media visual. Media audio visual dirasa cukup

efekif dan efisien apabila diterapkan dalam suatu pembelajaran. Kebanyakan

peserta didik akan lebih memahami suatu materi yang sedang diajarkan tersebut

dengan melibatkan pendengaran (audio) juga melibatkan penglihatannya (visual)

sehingga materi yang di sampaikan tersebut bisa dirasakan seperti nyata.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Yang Dimaksud Dengan Pengertian Media Audio Visual?

2. Apa Saja Jenis-Jenis Media Audio Visual?

3. Apa Saja Fungsi Audio Visual Dalam Pembelajaran?

4. Apa Saja Kelebihan Dan Kelemahan Media Audio Visual?

5. Bagaimana Media Audio Visual Dalam Pembelajan PAI?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui Apa Yang Dimaksud Dengan Pengertian Media Audio Visual.

2. Mngetahui Apa Saja Jenis-Jenis Media Audio Visual.

3. Mengetahui Apa saja Fungsi Audio Visual Dalam Pembelajaran.

4. Mengetahui Apa Saja Kelebihan Dan Kelemahan Media Audio Visual.

5. Mengetahui Bagaimana Media Audio Visual Dalam Pengajaran PAI.

D. Metode Penulisan

Penulisan makalah ini diperoleh dengan menggunakan metode studi

kepustakaan, yaitu metod dengan menggunakan sumber referensi dari buku-buku

dan internet untuk menjadi bahan materi pembuatan makalah.

1 | P e n g e m b a n g a n M e d i a P A I

Page 5: Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Audio Visual

Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur

gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi

kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat).1 Media audio visual

merupakan sebuah alat bantu yang dipergunakan dalam situasi belajar untuk

membantu tulisan dan kata yang di ucapkan dalam menularkan pengetahuan,

sikap dan ide. Media audio visual dapat membantu dalam pengajaran apabila di

pilih secara bijaksana dan digunakan dengan baik. Beberapa manfaat alat bantu

audio visual antara lain:

1. Membantu memberikan konsep pertama atau kesan yang benar;

2. Mendorong minat;

3. Meningkatkan pengertian yang lebih baik;

4. Melengkapi sumber belajar yang lain;

5. Menambah variasi metode belajar;

6. Menghemat waktu;

7. Meningkatkan keingintahuan intelektual;

8. Cenderung mengurangi ucapan dan pengulangan kata yang tidak perlu;

9. Membantu ingatan terhadap pelajaran lebih lama;

10. Dapat memberikan konsep baru dari sesuatu diluar pengalaman biasa.2

B. Jenis-jenis Media Audio Visual

Media audio visual dibagi menjadi dua yaitu media audio visual gerak dan

media audio visual diam:

1 Syaiful Bahri Djaramah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT.Rineka Cipta 2010), hlm. 1242 Suprijanto, Pendidikan Orang Dewasa, (Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2005), hlm.171-173

2 | P e n g e m b a n g a n M e d i a P A I

Page 6: Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

1. Media audio visual gerak

Media audio visual gerak adalah media inruksional modern yang sesuai

dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi) karena

meliputi penglihatan, pendengaran dan gerak, serta menampilkan unsur gambar

yang bergerak. Jenis media yang termasuk kedalam kelompok ini adalah film,

vidio dan televisi (TV).

a. Film

Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame dimana

frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga

pada layar terlihat gambar itu hidup. Kemampuan film itu melukiskan gambar

hidup dan suara memberinya daya tarik tersendiri. Kedua jenis media ini pada

umumnya digunakan untuk tujuan hiburan-hiburan, dokumentasi dan pendidikan.

Mereka dapat meyajikan informasi, memaparkan proses, menjelaskan konsep-

konsep yang rumit, mengajarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang

waktu, dan mempengaruhi sikap.3

Oemar Hamalik mengemukakan bahwa film yang baik memiliki ciri-ciri

sebagai berikut:

1) Dapat menarik minat anak;

2) Benar dan autentik;

3) Up to date dalam setting, pakaian dan lingkungan;

4) Sesuai dengan tingkatan kematangan audien;

5) Perbendaharaan bahasa yang digunakan secara benar;

6) Kesatuan dan squence-nya cukup teratur;

7) Teknis yang dipergunakan cukup memenuhi persyaratan dan cukup

memuaskan.4

3 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2003), hlm. 484 Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm.95-96

3 | P e n g e m b a n g a n M e d i a P A I

Page 7: Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

b. Vidio

Vidio sebagai media audio visual yang menampilkan gerak, semakin lama

semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan dapat bersifat fakta

(kejadian/peristiwa penting, berita), maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa

bersifat informatif, edukatif maupun intruksional. Sebagian besar tugas film dapat

digantikan oleh vidio, namun berarti bahwa vidio akan menggantikan kedudukan

film. Masing-masing memiliki keterbatasan dan kelebihan sendiri.

c. Televisi (TV)

Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar

hidup bersama suara melalui kabel dan ruang. Sekarang ini televisi yang

dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan dengan mudah dapat dijangkau melalui

siaran dari udara ke udara dan dapat dihubungkan melalui satelit. Televisi

pendidikan adalah penggunaan program vidio yang direncanakan untuk mencapai

tujuan pengajaran tertentu tanpa melihat siapa yang menyiarkannya. Televisi

pendidikan tidak hanya menghibur, tetapi lebih penting adalah mendidik. Oleh

karena itu, ia memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain:

1) Dituntun oleh instruktur, seorang instruktur atau guru menuntun siswa

sekedar menghibur tetapi yang lebih penting adalah mendidik melalui

pengalaman visual;

2) Sistematis, siaran berkaitan dengan mata pembelajaran dan silabus dengan

tujuan dan pengalaman belajar yang terencana;

3) Teratur dan berurutan, siaran disajikan dengan selang waktu yang

berurutan dimana satu siaran dibangun atau mendasari siaran lainnya;

4) Terpadu, siaran berkaitan dengan pengalaman belajar lainnya seperti

latihan, membaca, diskusi, laboratorium, percobaan, menulis, dan

pemecahan masalah.5

Telvisi sebenarnya sama dengan film, yakni dapat didengar dan dilihat. Media

ini berperan sebagai gambar hidup dan juga sebagai radio yang dapat dilihat dan 5 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2003), hlm. 50-51

4 | P e n g e m b a n g a n M e d i a P A I

Page 8: Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

didengar secara bersamaan.6 Media komunikasi massa khususnya televisi

berperan dalam hal interaksi budaya antar bangsa, karena dengan sistem penyiaran

yang ada sekarang ini, wilayah jangkauan siarannya, tidak ada masalah lagi.

Meskipun demikian, bagaimanapun juga televisi hanya berperan sebagai alat

bukan merupakan tujuan kebijaksanaan komunikasi, karena itu televisi

mempunyai fungsi:

1) Sebagai alat komunikasi massa

Daerah jangkauan televisi, dibelahan bumi manapun sudah tidak menjadi

masalah bagi media massa. Hal ini karena ada revolusi dibidang satelit

komunikasi massa yang terjadi pada akhir-akhir ini. Sebagai akibat adanya sistem

komunikasi yang canggih, media massa televisi maupun membuka isolasi

masyarakat tradisional yang sifatnya tertutup menjadi masyarakat yang terbuka.

2) Sebagai alat komunikasi pemerintah

Sebagai alat komunikasi pemerintah, televisi dalam pesan komunikasinya

terhadap kondisi sosial budaya suatu bangsa, meliputi tiga sasaran pokok, yaitu:

a) Memperkokoh pola-pola sosial budaya;

b) Melakukan adaptasi terhadap kebudayaan;

c) Kemampuan untuk mengubah norma-norma sosial budaya bangsa.

2. Media Audio Visual Diam

Media audio visual diam yaitu media yang menampilkan suara dan gambar

diam, seperti:

a. Film bingkai suara (sound slides)

Film bingkai suara adalah suatu film transparan (transparant) berukuran 35

mm, yang biasanya dibungkus bingkai berukuran 2x2 inci terbuat dari kraton atau

plastik. Ada program yang selesai dalam satu menit, tapi ada pula yang hingga

satu jam atau lebih. Namun biasanya satu program film bingkai suara (sound

6 Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm.102

5 | P e n g e m b a n g a n M e d i a P A I

Page 9: Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

slide) lamanya berkisar antara 10-30 menit. Jumlah gambar (frame) dalam satu

program pun bervariasi ada yang hanya sepuluh buah, tetapi ada juga yang sampai

160 buah atau lebih.

b. Film rangkai suara

Berbeda dengan film bingkai suara, gambar (frame) pada film rangkai suara

berurutan merupakan satu kesatuan. Ukurannya sama dengan film bingkai suara

yaitu 35 mm. Jumlah gambar sau rol film rangkai antara 50-75 gambar dengan

panjang kurang lebih 100 sampai dengan 130 tergantung pada isi film itu.7

C. Fungsi Audio Visual Dalam Pembelajaran

1. Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki

oleh para peserta didik;

2. Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas;

3. Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta

didik dengan lingkungannya;

4. Media menghasilkan keseragaman pengamatan;

5. Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realitis;

6. Media membangkitkan keinginan dan miat baru;

7. Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar;

8. Media memberikan pengalaman yang integral dari yang konkrit sampai

dengan abstrak.8

D. Kelebihan dan Kelemahan Media Audio Visual

Media audio visual mempunyai kelemahan dan kelebihan sendiri-sendiri. Ada

dua jenis media audio visual yaitu audio visual gerak dan audio visual diam.

1. Kelebihan dan kelemahan audio visual gerak seperi film, vidio dan televisi

(TV):

7Arif Sadiman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 1996), hlm.57-61

8 http://umarstain.blogspot.com/2013/05/diskusi-perkembangan-media-audio-

visual_5014.html, diakses pada tanggal 9/3/2014

6 | P e n g e m b a n g a n M e d i a P A I

Page 10: Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

a. Kelebihan dan kelemahan film

Kelebihan dan manfaat film sebagai media pengajaran antara lain:

1) Film dapat menggambarkan suatu proses, misalnya pembuatan suatu

keterampilan tangan dan sebagainya;

2) Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu;

3) Penggambarannya bersifat 3 dimensional;

4) Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan relita pada gambar dalam

bentuk ekspresi murni;

5) Dapat menyampaikan suara seorang ahli sekaligus melihat penampilannya;

6) Kalau film dan vidio tersebut berwarna akan dapat menambah relita objek

yang diperagakan;

7) Dapat menggambarkan teori sain dan animasi.

Kelemahan film atau kekerangan-kekurangan film antara lain:

1) Film bersuara tidak dapat di selingi dengan keterangan-keterangan yang

diucapkan sewaktu film diputar, penghentian pemutaran akan mnggangu

konsentrasi audien;

2) Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar terlalu

cepat;

3) Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secara

keseluruhan;

4) Biaya pembuatan dan peralatannya cukup tinggi dan mahal.9

b. Kelebihan dan kelemahan vidio

Kelebihan vidio antara lain:

1) Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari

rangsangan lainnya;

2) Dengan alat perekam pita vidio sejumlah besar penonton dapat

memperoleh informasi dari ahli-ahli spesialis;

9 Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm.95-96

7 | P e n g e m b a n g a n M e d i a P A I

Page 11: Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

3) Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya,

sehingga dalam waktu mengajar guru dapat memusatkan perhatian dan

penyajiannya;

4) Menghemat waku dan rekaman dapat diputar berulang-ulang;

5) Keras lemah suara dapat diatur dan disesuaikan bila akan disisipi komentar

yang akan didengar;

6) Guru bisa mengatur dimana dia akan menghentikan gerakan gambar

tersebut, artinya kontrol sepenuhnya ditangan guru;

7) Ruangan tidak perlu digelapkan waktu menyajikannya.

Kelemahan vidio antara lain:

1) Perhatian penonton sulit dikuasai, partisifasi mereka jarang diperhatikan;

2) Sifat komunikasinya yag bersifat satu arah haruslah diimbangi dengan

pecarian bentuk umpan balik yang nyata;

3) Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara

sempurna;

4) Memerlukan peralatan yang mahal dan kompleks.10

c. Kelebihan dan kelemahan Televisi (TV)

Kelebihan Televisi (TV) antara lain:

1) Bersifat langsung dan nyata, serta dapat menyajikan peristiwa yang

sebenarnya;

2) Memperluas tinjauan kelas, melintasi berbagai daerah atau berbagai

negara;

3) Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau;

4) Dapat mempertunjukkan banyak hal dan banyak segi yang beraneka

ragam;

5) Banyak mempergunakan sumber-sumber masyarakat;

6) Menarik minat anak;

7) Dapat melatih guru, baik dalam pre-service maupun dalam intervice

training;

10 Arif Sadiman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 1996), hlm. 76-77

8 | P e n g e m b a n g a n M e d i a P A I

Page 12: Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

8) Masyarakat diajak berpartisipasi dalam rangka meningkatkan perhatian

mereka terhadap sekolah.11

Kelemahan Televisi (TV) antara lain:

1) Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah;

2) Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan

untuk memahami pesan-pesannya sesuai dengan kemampuan individual

siswa;

3) Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi tayangan TV sebelum

disiarkan;

4) Layar pesawat televisi tidak mampu menjangkau kelas besar sehingga sulit

bagi semua siswa untuk mlihat secara rinci gambar yang disiarkan;

5) Kekhawatiran muncul bahwa siswa tidak memiliki hubungan pribadi

dengan guru, dan siswa bisa jadi bersifat pasif selama penayangan.12

2. Kelebihan dan kelemahan audio visual diam antara lain film bingkai suara

sebagai media pendidikan dan film rangkai suara.

a. Kelebihan dan kelemahan film bingkai suara.

Kelebihan film bingkai suara sebagai media pendidikan antara lain:

1) Materi pelajaran yang sama dapat disebarkan ke seluruh siswa secara

serentak;

2) Perhatian anak-anak dapat dipusatkan pada satu butir tertentu;

3) Fungsi berfikir penonton dirangsang dan dikembangkan secara bebas;

4) Film bingkai berada di bawah kontrol guru;

5) Dapat dilakukan secara klasikal maupun individu;

6) Penyiapannya mudah (praktis);

7) Dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan indera;

8) Mudah direvisi/diperbaiki, baik visual maupun audionya;

9) Relatif sederhana dan mudah dibandingkan dengan media TV atau film;

10) Program dibuat dalam waktu singkat.

11 Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm. 101-10212 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2003, hlm.52

9 | P e n g e m b a n g a n M e d i a P A I

Page 13: Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

Kelemahan film bingkai suara antara lain:

1) Program film bingkai suara yang terdiri dari gambar-gambar lepas mudah

hilang aau tertukar apabila penyimpangan kurang baik;

2) Hanya mampu menyajikan objek-objek secara diam (still);

3) Penggunaan program slide suara memerlukan ruangan yang gelap, apabila

tidak glap maka gambar yang diproyeksikan kurang jelas;

4) Dibandingkan dengan gambar, foto, bagan atau papan flanel pembuatan

film bingkai jauh lebih mahal biayanya.13

b. Kelebihan dan kelemahan film rangkai suara

Kelebihan film rangkai suara antara lain:

1) Kecepatan penyajian film rangkai suara bisa diatur;

2) Film rangkai suara dapat mempersatukan berbagai media pendidikan yang

berbeda dalam satu rangkai;

3) Ukuran gambar sudah pasti;

4) Penimpanannya mudah;

5) Reproduksinya dalam jumlah besar relatif lebih mudah;

6) Dapat untuk belajar kelompok maupun individual.

Kelemahan film rangkai suara antara lain:

Kelemahan yang pokok dibandingkan dengan film bingkai adalah bahwa

film rangkai suara sulit diedit atau direvisi karena sudah merupakan satu

rangkaian, sukar dibuat sendiri secara lokal dan memerlukan peralatan

laboraurium yang dapat mengubah film bingkai ke film rangkai suara.14

E. Media Audio Visual Dalam Pengajaran PAI

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan media audio

visual untuk pengajaran PAI antara lain:

1. Guru harus mempersiapkan unit pelajaran terlebih dahulu, kemudian baru

memilih media audio visual yang tepat untuk mencapai tujuan pengajaran

yang diharapkan;13Arif Sadiman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 1996), hlm.61 14 Arif Sadiman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 1996), hlm.62-63

10 | P e n g e m b a n g a n M e d i a P A I

Page 14: Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

2. Guru juga harus mngetahui durasi media audio visual misalnya dalam

bentuk film ataupun vidio, dimana keduanya yang harus disesuaikan

dengan jam pelajaran;

3. Mempersiapkan kelas, yang meliputi persiapan siswa dengan memberikan

penjelasan globaal tentang isi film, vidio atau televisi yang akan diputar

dan persiapan pealatan yang akan digunakan demi kelancaran

pembelajaran;

4. Aktivitas lanjutan, setelah pemutaran film atau video selesai, sebaiknya

guru melakukan refleksi dan tanya jawab dengan siswa untuk mengetahui

sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi tersebut.

Secara umum, semua mata pelajaran akan lebih efektif jika diajarkan

dengan media yang sesuai. Oleh karena itu, guru harus mengetahui terlebih dahulu

materi dan tujuan pembelajaran. Audio visual merupakan salah satu cara untuk

membuat pembelajaran lebih dinamis dan menyenangkan. Adapun bahan

pengajaran yang cocok untuk dikembangkan dengan audio visual, khususnya mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sebagai berikut:

a. Ranah Kognitif

Materi Al-Qur’an hadits, misalnya dalam menerangkan tajwid. Dulu

sebelum teknologi berkembang, tajwid diajarkan hanya secara verbalistis, atau

dengan menggunakan lingkaran tajwid. Akan tetapi dizaman sekarang bisa

dikembangkan dengan menggunakan media interaktif dengan mikromedia flash,

windows movie maker, dsb.

b. Ranah Afektif

Materi aqidah untuk menjelaskan tentang rukun iman maupun rukun islam.

Materi akhlaq untuk menjelaskan tentang keteladanan bisa dikembangkan dengan

memutar film atau video. Materi sejarah kebudayaan islam yang bersifat

pengetahuan, akan lebih menarik jika dikembangkan dengan menggunakan media

seperti sound slide, sehingga memungkinkan siswa yang kurang dapat menerima

11 | P e n g e m b a n g a n M e d i a P A I

Page 15: Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

pelajaran dengan hanya menggunakan indra pendengar, mampu lebih memahami

dengan adanya kombinasi gambar dan suara.

c. Ranah Psikomotor

Materi fiqh, dimana materi ini banyak yang berbentuk prosedural yang dirasa

cocok untuk dikembangkan dengan media audio visual, misalnya:

1) Ketika menjelaskan tentang tata cara shalat;

2) Ketika menjelaskan tentang tata cara haji;

3) Ketika menjelaskan tentang tata cara berkurban.

Ketiganya akan lebih menarik ketika dikembangkan dengan media audio-

visual, misalnya dengan menggunakan film, video, mikromedia flash ataupun

windows movie maker.15

BAB III

PENUTUP

15http://umarstain.blogspot.com/2013/05/diskusi-perkembangan-media-audio-visual_28.html, diakses pada tanggal 7/3/2014.

12 | P e n g e m b a n g a n M e d i a P A I

Page 16: Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

Kesimpulan

Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsure

gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi

kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat). Dengan demikian

bertambahnya media pembelajaran yang lebih canggih dalam membantu proses

belajar mengajar maka seorang guru harus bias dan dapat menggunakan alat-alat

teknologi tersebut. Seorang guru diharapkan tidak gaptek (gagap teknologi),

karena dengan menggunakan teknologi yang canggih yang telah tersedia saat ini

media audio visual khususnya, peserta didik akan cepat paham dan mempunyai

daya tarik tersendiri, karena belajar dengan melibatkan penglihatan dan

pendengaran akan lebih cepat paham di dalam proses belajar mengajar.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi Buku:

13 | P e n g e m b a n g a n M e d i a P A I

Page 17: Makalah Media Pmbelajaran Audio Visual

Arsyad, Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

2003.

Sadiman, Arif S. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. 1996.

Suprijanto. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2005.

Asnawir dan M. Basyiruddin Usman. Media Pembelajaran. Jakarta:

Ciputat Pers. 2002.

Djarimah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar.

Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2010.

Referensi Internet:

http://umarstain.blogspot.com/2013/05/diskusi-perkembangan-media-

audio-visual_28.html.

http://umarstain.blogspot.com/2013/05/diskusi-perkembangan-media-

audio-visual_5014.html.

14 | P e n g e m b a n g a n M e d i a P A I