Manusia, Keragaman, dan Kesederajatan

8
anusia, Keragaman, dan Kesederajata Disusun Oleh: Iryandra Dwi A (142140127) Teguh Pambudi Nuryanto (142140140) Teguh Rilo Pambudi (142140)

description

Manusia, Keragaman, dan Kesederajatan ISBD

Transcript of Manusia, Keragaman, dan Kesederajatan

“Manusia, Keragaman, dan Kesederajatan”

Disusun Oleh:Iryandra Dwi A (142140127)

Teguh Pambudi Nuryanto (142140140)Teguh Rilo Pambudi (142140)

Makna Keberagaman dan Kesederajatan

Keragaman berarti perihal beragam-ragam, berjenis-jenis perihal ragam, hal jenis. Keragaman yang dimaksud disini adalah suatu kondisi dalam berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi, adat kesopanan serta situsi ekonomi. Kesederajatan adalah suatu kondisi dimana dalam perbedaan dan keragaman yang ada manusia tetap memiliki satu kedudukaaan yang sama dan satu tingkatan hierarki.

Unsur-unsur Keragaman dalam Masyarakat Indonesia

1. Suku Bangsa dan Ras2. Agama dan Keyakinan3. Ideologi dan Politik4. Tata Krama5. Kesenjangan Ekonomi6. Kesenjangan Sosial

Pengaruh Keragaman terhadap Kehidupan Beragama, Bermasyarakat, Bernegara, dan Kehidupan Global

Pengaruh keragaman diantaranya adalah:a.Terjadinya segmentasi kedalam kelompok-kelompok yang seringkali memiliki kebudayaan yang berbeda.b.Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi kedalam lembaga-lembaga yang bersifat non komplemeter.c.Kurang mengembangkan konsesus diantara para anggota masyarakat tentang nilai-nilai sosial yang bersifat dasar.d.Secara relatif sering kali terjadi konflik diantara kelompok yang satu dengan yang lainnya.e.Secara relatif intergrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling ketergantungan didalam bidang ekonomi.f.Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok yang lain.

Manusia Beradab dalam keragaman

Hubungan antara kebudayaan dengan peradaban adalah sangat erat. Peradapan adalah salah satu perwujudan kebudayaan yang bernilai tinggi, indah dan harmonis yang mencerminkan tingkat kebudayaan masyarakat yang bersangkutan, misalnya adab, sopan santun, budi pekerti, budi bahasa, seni dan sebagainya. Masyarakat sebagai satu komunitas yang beragam penuh perbedaan pandangan bahkan kepentingan, tuhan yang menciptakan manusia dalam keragamannya, dalam realitas kehidupan keragaman telah meluas dalam wujud perbedaan status, kondisi ekonomi, relasi, social dan sampai cita-cita perorangan maupun kelompok tanpa dilandasi sikap arif dalam memandang perbedaan akan menuai konsentrasi panjang berupa konflik bahkan kekerasan di tengah-tengah kita.

Faktor-Faktor Terjadinya Perubahan Sosial – Budaya

1. Akulturasi2. Difusi3. Penetrasi4. Invasi5. Asimilasi6. Hibridisasi7. Milenarisasi

SIMPULAN

Di tengah arus reformasi dewasa ini, agar selamat mencapai Indonesia Baru, maka idiom yang harus lebih diingat-ingat dan dijadikan landasan kebijakan mestinya harus berbasis pada konsep Bhinneka Tunggal Ika. Artinya, sekali pun berada dalam satu kesatuan, tidak boleh dilupakan, bahwa sesungguhnya bangsa ini berbeda-beda dalam suatu Keragaman.

Kesetaraan bisa di wujudkan dengan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah NKRI dan juga keadilan di dalam bidang hukum ( bahwa semua sama di di hadapan hukum). Namun, jangan sampai kita salah langkah, yang bisa berakibat yang sebaliknya: sebuah konflik yang berkepanjangan.

Oleh karena itu Keragaman dan Kesetaraan harus di tanamkan sejak dini kepada generasi muda penerus bangsa.

SARANSebagai makhluk individu yang menjadi

satuan terkecil dalam suatu organisasi / kelompok manusia harus memiliki kesadaran diri terhadap realita yang berkembang di tengah masyarakat sehingga dapat menghindari masalah yang berpokok pangkal dari keragaman dan keserataan sebagai sifat dasar manusia.