Matematika Farmasi

download Matematika Farmasi

of 34

Transcript of Matematika Farmasi

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    1/34

    MATEMATIKA FARMASI

    Oleh :

    Fidia Deny Tisna Amijaya

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    2/34

    Pertemuan 1

    1. Definisi Matematika Farmasi?

    2. Aplikasi Matematika Farmasi?

    3. Bilangan Romawi dan Sistem

    Bilangan?

    4. Bentuk Bilangan?

    5. Operasi Bilangan?

    6. Rasio, Proporsi dan Persentase?

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    3/34

    Definisi

    Matematika adalah ilmu yangmempelajari tentang bilangan danoperasi-operasi yang digunakan untuk

    menyelesaikan masalah bilangan. Farmasi adalah cara dan teknologi

    pembuatan obat serta penyimpanan,penyediaan, dan penyalurannya.

    Jadi Matematika Farmasi adalah ilmumatematika yang digunakan untukmenyelesaikan masalah farmasi.

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    4/34

    Aplikasi Matematika dalam dunia

    Farmasi1. Menentukan takaran obat. Ex : 20 ml

    (cairan bius) = 40 kg (bobot orang), xml = 60 kg (bobot orang). x = ?

    2. Untuk menghitung dosis obat.Rumus Clark :=

    3. Untuk membuat larutan obat. Ex :15% dari 1000ml larutan H2SO4 ?

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    5/34

    Bilangan RomawiBilangan

    Romawi

    Bilangan

    I 1

    II 2

    III 3

    IV 4

    V 5

    VI 6

    VII 7

    VIII 8

    IX 9X 10

    L 50

    C 100

    D 500

    M 1000

    Prinsip : Jika ada bilangan romawi yanglebih kecil berada disebelah kiri, maka

    bilangan romawi yang kanan dikurangiyang kiri. Jika bilangan romawi yanglebih kecil disebelah kanan makabilangan romawi yang kiri dijumlahkandengan yang kanan.

    Ex :Membaca bilangan romawi dari kanan

    XV = 5 + 10 = 15

    XIV = 51 + 10 = 14

    CXIX = 10-1+10+100=119

    Membuat bilangan romawi dari kiri352 = CCCLII

    20 = XX

    40 = XL

    43 = XLIII

    20 / 09 / 2014 = XX / IX/ MMXIV

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    6/34

    Sistem Bilangan

    Bilangan Riil (R)

    (Rasionaldan Irasional)

    Bilangan Bulat (Z)

    (-~, , -1,0,1,,+~)

    Bilangan Asli (N)

    (1,2,3,,+~)

    Bilangan Prima

    (2,3,5,7,)

    Bilangan Imajiner

    (x+iy dimana x,y adalah

    bilangan riil dan

    i = 1)

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    7/34

    Sistem Bilangan

    Bilangan Rasionaladalah bilangan yang dapat dinyatakandengan m/n, n 0. Mempunyai desimal berulang danDesimal henti.

    Contoh a) : cara cek bilangan rasional 1,66666

    misal, x =1,66666, 10x=16,6666, selisihkan

    10x=16,6666

    x=1,66666

    9x=15

    x=15/9

    Latihan :

    1) cek apakah 2,313313313 bilangan rasional? Jika iyanyatakan dalam pecahan?

    2) Cek apakah 2 bilangan rasional?

    Contoh b) : x=3,161616Selisihkan 100x=316,1616

    x=3,161616

    99x=313

    x=313/99

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    8/34

    Sistem Bilangan

    Bilangan Irasional(kebalikan daribilangan rasional) adalah bilangan

    tidak mempunyai desimal berulang

    dan desimal tak henti. Akibatnya nilaidesimalnya sulit untuk dirubah

    menjadi pecahan.

    contoh : = 22/7; 0,10100100010000;0,14143123

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    9/34

    Bentuk Bilangan

    1. Pecahan (m/n). m disebut pembilangdan n disebut penyebut. Ex : 1/5,

    5/2, 1/99.

    2. Desimal (persepuluh). Ex :0,2;2,5;0,010101

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    10/34

    Operasi Bilangan

    1. Penjumlahan. Ex : -5+3,4312=?

    2. Pengurangan. Ex ; 1-2 = ? -3 (-2)

    =?

    3. Perkalian. Ex : 1,321 x 3,5 = ? 1,21 x3,325 = ?

    4. Pembagian. Ex : 1234/2 = ?

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    11/34

    Rasio

    Disebut juga perbandingan.

    Ex :

    1. 1 : 2 =?

    2. 4/5 = ?

    3. 10% = ?

    4. 0.15 = ?

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    12/34

    Proporsi

    Dua atau lebih perbandingan yangsama disebut proporsi.

    Ex :

    1. 1 : 2 = x : 10. tentukan nilai x?

    2. 4/5 = 8/x. tentukan nilai x?

    3. 0,15x=25. tentukan nilai x?

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    13/34

    Persentase

    Dari kata per seratus. Disimbolkan %.

    Ex :

    1. 15% dari 1000 = ?

    2. 2,25% dari 100 = ?

    3. 1/5 jika dirubah dalam bentuk

    persen?

    4. 0,752 jika dirubah dalam bentuk

    persen?

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    14/34

    Pertemuan 2

    1. Teori dasar kepangkatan dan akarpangkat?

    2. Fungsi Eksponensial Asli?

    3. Logaritma?

    4. Aplikasi pangkat dan akar, fungsi

    eksponen, dan logaritma dalam

    bidang Farmasi?

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    15/34

    Teori dasar Kepangkatan dan

    Akar Pangkat

    Pangkat adalah Eksponen atauperkalian bilangan secara berulang.

    Disimbolkan = .

    Macamnya :1. Pangkat Bilangan Bulat Negatif, Nol,

    dan Bulat Positif.

    2. Pangkat Bilangan Rasional (m/n),lebih dikenal dengan nama akar

    pangkat.

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    16/34

    Pangkat Bulat Negatif, Nol, dan

    Bulat PositifSifat Sifat Bilangan Berpangkat :

    1. =

    2. = 1

    3. = +

    4.

    =

    5. =

    6. =

    7.

    =

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    17/34

    Pangkat Bilangan Rasional

    (Akar Pangkat)

    Sifat Pangkat Bilangan Rasional :1.

    =

    Operasi Bentuk Akar :

    a) Penjumlahan dan Pengurangan. =

    b) Perkalian. =

    c) Penyederhanaan.

    Ex : 12 = 4.3 = 2 3

    =

    =

    5 (Merasionalkan)

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    18/34

    Fungsi Eksponensial Asli

    Fungsi Eksponensial Asli = FungsiEksponensial Asli Berpangkat.

    Fungsi Eksponensial Asli Berpangkatdisimbolkan dengan, , bisa juga

    dituliskan f x =

    = exp() dimana 2,7182818284 dan . Invers dari = exp = =

    ln . Dimana ln dinamakan Logaritma

    Natural.Sifat sifat Fungsi Eksponen sama

    dengan sifat nomor 1 - 5 sifat bilanganberpangkat.

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    19/34

    Logaritma

    Logaritma adalah kebalikan darieksponen.

    =

    log = = log

    disebut basis. Basis yang seringdigunakan adalah 10.

    Ex :

    1.

    log 8 =

    log2

    = 32. log 10000 =

    log 10 = 4

    3.

    log 9 =

    log

    = 2

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    20/34

    Sifat Sifat dari Logaritma

    1.

    log = 12.

    log 1 = 0

    3.

    log =

    4.

    log =

    log

    log

    5. log

    = log log

    6.

    log =

    . log

    7.

    log =

    8.

    log.

    log.

    log=

    log

    9.

    log =

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    21/34

    Aplikasi Pangkat dan Akar dalam bidang

    Farmasi

    1.

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    22/34

    Aplikasi Fungsi Eksponen dalam bidang

    Farmasi

    1.

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    23/34

    Aplikasi Logaritma dalam bidang

    Farmasi

    1. Untuk menentukan derajatkeasaman. Rumus derajat

    keasaman, pH=-log[H+]. Jadi ketika

    diketahui larutan konsentrasi ionH+adalah 1,0 X 10-7M, maka pH = -

    log (1,0 X 10-7) = - log 1,0log 10-7 =

    0-(-7)= 7.2. Perhitungan metode Free WilsonLog

    A = S +. Dimana S=sumbangan

    subtituen dan = aktivitas biologis

    sen awa induk.

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    24/34

    Pertemuan 3

    1. Himpunan?

    2. Operasi Himpunan?

    3. Hasil Kali Kartesius?

    4. Relasi dan Fungsi?

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    25/34

    Himpunan

    Himpunan adalah segala koleksi benda-benda tertentu yang dianggap sebagai

    satu kesatuan.

    Penulisan Himpunan :S={1,2,3,4,5}

    S={ x | 0

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    26/34

    Jenis Himpunan

    1. Himpunan kosong (). Himpunan yangtidak memiliki anggota.

    2. Himpunan bagian ( / ). Himpunanyang merupakan bagian dari himpunan

    lain. Ex : S={1,2,3,4,5}, b1={2,3},b2={3,4,5} maka b1,b2 S3. Himpunan kuasa (power set, (S)).

    Himpunan yang anggotanya terdiri dari

    semua himpunan bagian dari S. Ex :S={1,2,3} maka(S)={{},{1},{2},{3},{1,2},{1,3},{2,3},{1,2,3}}

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    27/34

    Operasi pada Himpunan

    1. Gabungan (). Misalnya : A={1,2,3}dan B={3,4,5} maka AUB={1,2,3,4,5}

    2. Irisan (). Misalnya : A={1,2,3} dan

    B={3,4,5} maka AB={3}3. Komplemen (`). Diketahui

    S={1,2,3,4,5}, A={2,3,4} dan A S

    makaA={1,5}

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    28/34

    Hasil Kali Kartesius

    Atau disebut juga perkalian himpunanadalah operasi yang menggabungkan

    anggota suatu himpunan dengan

    himpunan lainnya.Disimbolkan : x

    Ex : Misalkan A={1,2,3} dan B={a,b}

    makaAxB={{1,a},{1,b},{2,a},{2,b},{3,a},{3,b}}

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    29/34

    Fungsi

    Adalah pemetaan setiap anggota sebuahhimpunan (dinamakan sebagai domain)kepada anggota himpunan yang lain(dinamakan sebagai kodomain).

    Notasi : f : x y atau f(x)=y

    Ex : =

    http://id.wikipedia.org/wiki/Himpunanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Domain_fungsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Himpunanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kodomain_fungsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kodomain_fungsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Himpunanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Domain_fungsihttp://id.wikipedia.org/wiki/Himpunan
  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    30/34

    Jenis Fungsi

    1. Injektif. Fungsi satu-satu. Untuk sebaranga1 dan a2 dengan a1 tidak samadengan a2 berlaku f(a1) tidak samadengan f(a2). Dengan kata lain,

    bila a1= a2maka f(a1) sama denganf(a2).2. Surjektif. Fungsi pada. untuk

    sembarang b dalam kodomain B terdapatpaling tidak satu a dalam

    domain A sehingga berlaku f(a) = b.Dengan kata lain, suatu kodomain fungsisurjektif sama dengan kisarannya (range).

    3. Bijektif. Jika fungsi tersebut injektif dansurjektif.

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    31/34

    Jenis Fungsi

    Ilustrasi

    Contoh :

    1. Fungsi satu satu : f(x) = x2, domain [0,2],kodomain [0,4] dimana domain,kodomain Z

    2. Fungsi pada : f(x) = x2, domain [-2,2],

    kodomain {0,1,4} dimana domain,kodomain Z3. Fungsi bijektif : f(x) = x , domain,kodomain R

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    32/34

    Fungsi Komposisi

    Adalah pemetaan dua kali atau lebih.

    Contoh definisi

    Notasi : ( o )

    Misal : f(x) = 2x dan g(x) = x+1 maka

    (gof)(x)=g(f(x))=g(2x)=2x+1.

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    33/34

    Fungsi Komposisi

    Contoh :

    1. Jika f(x) = 2x + 3 dan (f o g) = 2x2+

    6x7, maka g(x) =

    2. Jika g(x) = x23x + 1 dan (f o g)(x)

    = 2x26x1 maka f(x) = .

    3. Jika f(x) = x2+ 3x dan g(x) = x12,

    maka nilai (f o g)(8) adalah

    4. Diketahui (f o g)(x) = x2+ 3x + 4 dan

    g(x) = 4x 5. Nilai dari f(3) adalah

    .

  • 8/11/2019 Matematika Farmasi

    34/34

    Pertemuan 4

    1. Limit?

    2. Kaidah limit?

    3. Kekontinuan?