membaca jurnal

download membaca jurnal

of 33

description

jurnal

Transcript of membaca jurnal

PowerPoint Presentation

Mastoiditis pada Masa Kanak-Kanak : Ulasan Literatur

Halit Ozkaya, Abdullah Baris Akcan and Gokhan AydemirDepartement of Pediatrics, Gta Haydarpasa Teaching Hospital, Uskudar, Istanbul, TurkeyAfrican Journal Of Microbiology Research Vol. 5 (33), pp. 5998-6003, 31 December 2011

Disadur oleh :Amalia Firdaus 102011101014PendahuluanMastoiditis proses infeksi pada mastoid, porsi tulang temporal dari tengkorak yang berada di posterior telinga dan berisi ruang udara yang terbuka.Komplikasi utama dari otitis media akut (OMA). Mastoiditis dapat menyebabkan komplikasi intrakranial.Tujuan dari ulasan ini adalah untuk menilai gejala klinis, patogen, komplikasi dan manajemen mastoiditis akut dan kronis. InsidenEra pra antibiotik : 20% kasus OMA mastoiditis akut komplikasi intrakranialAngka kematian 2 per 100.000 anak

Era Antibiotik :Menurun menjadi 0.04% kasusAngka kematian kurang dari 0,01 per 100.000 anak

Insiden meningkat pada negara berkembang dan pada penderita < usia 2 tahun.

Agen Etiologi Streptococcus pneumonia, penyebab paling umum dari mastoiditis akut pada anak-anak.P. aeruginosa yang lebih sering terlibat dalam keadaan kronis dibandingkan mastoiditis akutTemuan KlinisAkutRiwayat OMA sebelumnya OtalgiaDemam Pembengkakan di posterior telingaGangguan pendengaran

KemerahanFluktuasi di belakang telingaTelinga eksternal dapat menonjol ke depanTimbul cairan pada telinga dan MT dapat berlubangTemuan KlinisKronisGejala lebih tidak menonjol atau,riwayat otitis media supuratif kronis, otalgia berulang, sakit kepala berulang, episode demam, bayi mungkin lebih rewel, menangis keras dan penurunan nafsu makan

Diagnosis BandingFraktur dasar tengkorak , Bells palsy, selulitis, kista, infeksi leher dalam, limfadenopati, parotitis, trauma, tumor.Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan darah lengkap yang dapat menunjukkan leukositosis, laju endap darah (LED) yang mungkin meningkatPemeriksaan kultur CT-Scan dan atau MRI dapat membantu diagnosisPengobatanDi rawat di Rumah Sakit MRSAntibiotik IVAntibiotik OralIdentifikasi organismeAntipiretik / analgesik PengobatanIntervensi bedah:Ada osteitis mastoidEkstensi intrakranialPembentukan absesAdanya kolesteatoma Perbaikan yang terbatas setelah antibiotik IV KomplikasiKomplikasi intratemporal :Perforasi membran timpani, gangguan pendengaran konduktif, lesi tulang pendengaran, paralisis wajah dan petrositis

Kompilkasi Intrakranial dan Ekstrakranial :Meningitis, abses otak, epidural, subdural abses dan intraparenchymal, trombosis pembuluh darah, osteomyelitis, dan abses dalam leher.

KesimpulanPengobatan antibiotik otitis media dapat memainkan peran penting dalam mengurangi risiko mastoiditis pada populasi umum.Mastoiditis akut masih tetap menjadi ancaman bagi pasien dengan OMA, terutama anak-anak di bawah usia 5 tahun.KesimpulanDiagnosis dini dan pengobatan yang efektif untuk menghindari komplikasi ,dasar untuk prognosis penyakit yang lebih baik

Terima Kasih

Kolesteatoma pada Anak: Strategi Tatalaksana

Andrew T Harris FRCS, Professor Chris H Raine Ch. M., FRCS. ENT Department, Bradford Royal Infirmary, Bradford BD6 9RJProf C H Raine, ENT Department, Bradford Royal Infirmary, Bradford BD9 6 RJENT Jurnal Masterclass 2013, 1 (6) 20-24

Disadur Oleh :Amalia Firdaus102011101014

ABSTRAK Kolesteatoma terdiri dari sel epitel skuamus dan sel keratin yang berada di dalam celah telinga tengah dan kavum mastoid. Pada anak-anak penyakit ini dapat berubah menjadi agresif.Etiopatogenesis dari kolesteatoma masih diperdebatkan.Manajemen terapi adalah dengan pembedahan.PENDAHULUANDEFINISI KOLESTEATOMAKolesteatoma tersusun sebagai struktur epitel 3 dimensi. kolesteatoma infeksi telinga yang berbau busukdestruksi lokal.Gejala utama pada anak keluarnya cairan dan gangguan pendengaran.

Telinga kiri dengan retraksi membran timpani posterosuperior dengan kolesteatoma.

Etiologi KolesteatomaKONGENITAL

Tidak ada riwayat gangguan telinga sebelumnya Tidak ada riwayat pembedahan telingaTidak ada perforasi pada membran timpani Penampakan normal pada pars tensa dan flaksidKolesteatoma Didapat terjadi melalui beberapa etiopatologis, yaitu Retraksi pars flaksid atau pars tensa melalui disfungsi dari tuba Eusthacius divertikulum. Migrasi dari sel epitel skuamos melalui sebuah defek pada membran timpani. Proliferasi dari lapisan basal dari epitel yang terkeratinisasi dari pars flaksid. Metaplasia sel squamous sederhana atau epitel kubus pada telinga bagian tengah ketika terjadi inflamasi kronis.Implantasi

EpidemiologiTerjadi pada 0,5 2 /10.000 anak Laki-laki > perempuan. Puncak : usia remaja.Penyebaran lebih besar dalam ruang telinga bagian tengah, dengan melibatkan dari tuba Eustachius65-70% adalah jenis kolesteatoma didapat.TATALAKSANAPENILAIAN PRA OPERATIF:Diperlukan pemeriksaan dan penilaian audiologi. Pada anak < 5 tahun,dilakukan pemeriksaan di bawah pengaruh pembiusan. CT-Scan berguna sebagai pemeriksaan tambahanMRI tidak rutin digunakan

Prinsip PembedahanPrinsip tatalaksana dari kolesteatoma adalah pembedahanTerapi medikamentosa : antibiotik topikal dan steroid dengan antibiotik oral secara berkalaPilihan pembedahan terbagi dalam 2 kategori :prosedur Canal Wall Up (CWU) dan Canal Wall Down (CWD)Tatalaksana pembedahanPersiapan operasi terdiri dari monitoring nervus fasialisMelakukan pembedahan dengan insisi di belakang telinga pada anak anakProsedur Canal Wall Up dianjurkan pada anak-anak

Osikel intakRangkaian normalPada SisiLateralPada SisiMedialDapat diangkat dengan amanYaTidakAngkat cek cangkok (Graft)Merekontruksi Osikel

Osikel tererosiStapes normalPada sisi lateralPada sisi medialInkus hilangPenyakit berefek pada malleus?Hilangkan penyakit- cek-rekontruksi- protese/tulang/semenYaTidakMenghilangkan kepala malleus-rekontruksiCWU/CWDRekonstruksi rangkaian tulang pendengaran dapat diambil secara autolog maupun menggunakan implan buatan yang ditutupi dengan tulang rawan dan cangkok fasia.

KESIMPULANKolesteatoma pada anak dapat menjadi penyakit yang agresifTatalaksana dari keadaan ini umumnya secara pembedahan.Prosedur pembedahan dibagi menjadi dua ketegori: CWU dan CWD. Pada anak-anak target terapinya adalah untuk mencoba dan menjaga dinding kanal posterior tetap utuh.

Terima Kasih