MENGGAMBAR OBJEK 3D

12
MENGGAMBAR OBJEK 3D 1. Persiapan 1. Melakukan Setting terhadap Units, Drawing Limits, Dimension Style 2. Mengeluarkan icon-icon perintah untuk menggambar objek 2D dan 3D al : - Perintah : Draw, Modify, Dimension, untuk gambar objek 2D - Perintah : Modeling, Solid Editing, View, dan Visual Styles sebagai tambahan untuk objek 3D seperti pada gambar di bawah ini. Gambar : Icon-icon perintah untuk membuat objek 2D dan 3D Icon pada Perintah View digunakan untuk melihat objek 3D dari berbagai sudut pandang, misalnya dilihat dari atas

Transcript of MENGGAMBAR OBJEK 3D

MENGGAMBAR OBJEK 3D

MENGGAMBAR OBJEK 3D1. Persiapan1. Melakukan Setting terhadap Units, Drawing Limits, Dimension Style

2. Mengeluarkan icon-icon perintah untuk menggambar objek 2D dan 3D al :

Perintah : Draw, Modify, Dimension, untuk gambar objek 2D Perintah : Modeling, Solid Editing, View, dan Visual Styles sebagai tambahan untuk objek 3D seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar : Icon-icon perintah untuk membuat objek 2D dan 3DIcon pada Perintah View digunakan untuk melihat objek 3D dari berbagai sudut pandang, misalnya dilihat dari atas ( Top ), dari bawah ( Bottom ), dari depan ( Front ), dari belakang ( Back ), dari samping kiri ( Left ), dari samping kanan ( Rigth ), dari sisi pojok ( Isometric ). Pada saat kita akan membuat objek 3D ubah dulu tampilan layarnya dengan view Isometric. Hal ini agar kita bisa langsung melihat hasilnya dalam bentuk objek 3D.Icon pada perintah Visual Style digukan untuk melihat tampilan objek 3D dalam bentuk Wirefarame, Hidden atau Conseptual atau bentuk Realistic, sepert gambar berikut

Wireframe

Hidden

Conseptual

2. Menjalankan Perintah Modeling

Perintah Modeling digunakan untuk membuat objek 3D baik bentuk-bentuk dasar, objek 3D yang merupakan penggabungan dari bentuk-bentuk dasar, maupun bentuk-bentuk yang lebih komplek1. Menjalankan Perintah Modeling untuk Objek 3D dengan Bentuk Dasar

Perintah untuk membuat objek 3D dengan bentuk dasar meliputi perintah membuat Balok (Box), Silinder pejal ( Cilinder ), Bola pejal ( Sphare ), Kerucut pejal ( Cone ), Piramid, Gelang/cincin pejal, pegas dan lainnya. a. Membuat Box ( balok ) dengan ukuran ( p x l x t ) = ( 30 x 20 x 15 )

IlustrasiKegiatanKeterangan

1. Klik icon Box

2. Klik di sembarang tempat

3. Ketik : @30,20,15 lalu enter

1. Memanggil perintah membuat box

2. Menenpatkan pojok kiri bawah dari box

3. Memasukkan ukuran p x l x t box

b. Membuat Silinder pejal dengan R = 10 dan tinggi h = 15

IlustrasiKegiatanKeterangan

1. Klik icon silinder

2. Klik di sembarang tempat

3. Ketik : 10 lalu enter

4. Ketik 15 lalu enter

1. Memanggil perintah membuat silinder

2. Menenpatkan titik center lingkaran

3. Memasukkan harga radius lingkaran

4. Memasukkan harga tinggi silinder

c. Membuat Bola pejal ( Sphere ) dengan R = 10

IlustrasiKegiatanKeterangan

1. Klik icon Sphere

2. Klik di sembarang tempat

3. Ketik : 10 lalu enter

1. Memanggil perintah membuat bola pejal

2. Menenpatkan titik center bola

3. Memasukkan harga radius bola

d. Membuat Kerucut ( Cone )

IlustrasiKegiatanKeterangan

1. Klik icon Cone

2. Klik di sembarang tempat

3. Ketik : 10 lalu enter

4. Ketik : 15 lalu enter

1. Memanggil perintah membuat kerucut

2. Menenpatkan titik center alas kerucut

3. Memasukkan harga radius alas kerucut

4. Memasukkan harga tinggi kerucut

e. Membuat Cincin / gelang 3D ( Torus ) denagn R sumbu = 10 dan r penampang torus =2

IlustrasiKegiatanKeterangan

1. Klik icon torus

2. Klik di sembarang tempat

3. Ketik : 10 lalu enter

4. Ketik : 2 lalu enter

1. Memanggil perintah membuat Torus

2. Menenpatkan titik center dari torus

3. Memasukkan harga radius dari sumbu torus

4. Memasukkan harga radius penampang potong gelang (torus )

Untuk objek lainnya silahkan dicoba sendiri dengan cara mengikuti komentar yang ada di Command line.

2. Menjalankan Perintah Modeling untuk Objek 3D dengan Bentuk Komplek

Untuk membuat objek 3D bentuk komplek digunakan perintah-perintah antara lain :

Perintah Extrude

- Perintah Union Perintah Subtract

- Perintah Copy dan Move Perintah Revolve

- Perintah Fillet dan Champer 3D Perintah Rotate 3D

- Perintah Mirror dan Array 3D

a. Menjalankan Perintah Extrude.

Perintah Extrude gunanya untuk membuat objek 3D dengan cara memberi ketebalan pada objek 2D yang dijadikan sebagai penampang potong dari objek 3D tersebut. Sebagai contoh kalau kita akan membuat objek 3D berbentuk silinder pejal, maka bentuk penampang potong dari silinder tersebut adalah berbentuk lingkaran, atau kalau kita mau buat objek 3D berbentuk Balok, maka bentuk penampang potongnya adalah berupa segi empat, seperti gambar di bawah ini.

Gambar: Contoh objek 3D dengan perintah Extrude

( a )

( b )

( c )Gambar : Contoh objek 3D dibuat dengan perintah Extrude

Cara menjalankan perintah Extrude langkah-langkahnya sebagai berikut :IlustrasiKegiatan dan Keterangan

(a)(b)

(c)(d)

Membuat objek 2D seperti gambar (a) s.d gambar (c)1. Buat gambar segi empat ( 15 x 14 ) dengan perintah Ractangle

2. Membuat lingkaran R = 7 dengan perintah Circle yang centernya diletakkan pada mid point dari garis segi empat, seperti gambar (a)3. Hapus bagian garis yang tidak diperlukan dengan perintah Trim, hasilnya seperti gambar (b)

4. Ubah garis pada objek 2D menjadi garis tunggal dengan perintah PEDIT, caranya sebagai berikut :

a. Ketik : pedit, lalu enter

b. Select obj. : klik salah satu garis (di 1 ), enter

c. Pilih joint atau ketik : j, lalu enter

d. Select obj.: klik seluruh garis, lalu enter 2x5. Buat lingkaran R = 2 satu titik center dengan lingkaran R = 7

Beri ketebalan pada objek 2D setinggi 5 dengan perintah Extrude, caranya sebagai berikut :a. Klil icon Extrude

b. Select obj.: klik di 1 dan di 2 (gambar (c)), lalu enter

c. Ketik : 5 , lalu enter. Hasilnya seperti gambar (d)

b. Menjalankan Perintah Subtract

Perintah Subtract berfungsi untuk melakukan pemotongan atau pembuatan lubang pada objek 3D, yang pada prinsipnya disini ada dua objek 3D, yang satu merupakan objek yang akan dipotong dan objek 3D yang satunya berperan sebagai pemotongnya, seperti gambar di bawah ini. Balok sebagai objek yang akan dipotong, dan Silinder sebagai objek pemotong.pemotongYang dipotong

Awal

hasilnya

Gambar Memotong menggunapan perintah Subtract

Cara menjalankan perintah Subtract langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Klik icon Subtract2. Select obj. : klik objek yang akan dipotong ( balok ), lalu enter

3. Select obj. : klik objek pemotong ( silinder ), lalu enter

c. Menjalankan Perintah Rotate 3D

Rotate 3D digunakan untuk memutar objek 3D, caranya sebagai berikut :IlustrasiKegiatan dan Keterangan

awal

hasilnya1. Klik icon Rotate 3D2. Select obj.: klik pada garis tepi objek, lalu enter

3. Klik di pojok bawah kanan, lalu arahkan kursornya pada lingkaran yang berwarna hijau sehingga akan muncul garis yang menjadi sumbu putarnya, lalu klik sehingga linkaran tersebut berubah warna menjadi kuning, kemudian ketik : -90, lalu enterPenjelasan per langkah :1. Memanggil perintah untuk memutar objek 3D

2. Memilih objek yang akan diputar

3. Menentukan titik putar dan sumbu putarnya, dan angka 90 sebagai harga sudut putarnya, tanda ( - ) diberikan karena arah putarnya searah putaran jam

d. Menjalankan Perintah RevolveRevolve adalah perintah untuk membuat objek 3D solid yang berbentuk benda putar, seperti vas bunga, gelas dan sebagainya. Caranya adalah sebagai berikut :1. Buat objek 2D seperti gambar ( a )

2. Ubah garisnya menjadi garis tunggal dengan perintah PEDIT

3. Putar objek 2D tersebut dengan sudut putar 90o seperti gambar ( b )

4. Ubah objek 2D tersebut menjadi objek 3D dengan perintah Revolve sebagai berikut :

a. Klik icon revolve

b. Select obj.: klik pada objek 2D yang akan di Revolve, lalu enter

c. Klik di 1 dan di 2 (gambar ( b )), lalu enter

( a )

( b )

( c )

Gambar objek 3D hasil dari perintah Revolved. Menjalankan Perintah Copy dan Move

Perintah Copy berguna untuk mengkopi/ membuat duplikatnya suatu objek 3D dan perintah Move digunakan untuk memindahkan suatu objek 3D untuk diposisikan pada tempat tertentu ketika kita lakukan assembling.Dalam menjalankan perintah Copy dan Move caranya sama dengan ketika kita menjalankan perintah Copy dan Move pada saat membuat objek 2D.

e. Menjalankan Perintah UnionPerintah Union digunakan untuk menyatukan dua atau lebih objek 3D menjadi satu objek 3D. Hal ini diperlukan karena ada suatu objek 3D yang untuk membuatnya harus dibagi menjadi beberapa sub/bagian dan setelah itu baru disatukan menjadi satu objek 3D yang diinginkan. Sebelum dilakukan penyatuan objek-objek 3D tersebut diposisikan sedemikian rupa sesuai dengan bentuk yang dinginbkan dengan perintah Move, setelah itu baru dilakukan panyatuan dengan perintah Union.Cara menjalankan perintah union langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Klik icon Union

2. Select obj. : klik semua objek 3D yang akan digabungkan menjadi satu ( di 1 dan di 2), lalu enter. Ilustrasinya seperti gambar di bawah ini.

1

2 Keadaan awal

Setelah di Move dan di select Hasil Union

f. Menjalankan Perintah FilletPerintah Fillet berfungsi untuk membuat radius pada pojok/Edge dari objek 3D. Adapun langkah-langkahnya hampir sama dengan Fillet pada objek 2D, sebagai berikut :1. Klik icon Fillet

2. Select obj. : klik di kisi/edge ( di 1 )

3. Ketik : 5, lalu enter

4. Select obj. : klik di 2, lalu enter

2

1

Keadaan awal

Hasilnyag. Menjalankan Perintah Champer

Perintah Champer digunakan untuk membuat camper pada bagian kisi (edge) dari objek 3D. Pada dasarnya langkah operasinya hampir sama dengan membuat camper pada objek 2D. Sebagai contoh kita buat camper dengan 4x45o, caranya sebagai berikut.1. Klik icon Champer

2. Select obj. : klik pada bagian kisi/edge yang akan diberi camper ( di 1), lalu enter

3. Ketik : 4, lalu enter

4. Ketik : 4, lalu enter

5. Select obj. : klik di 1 lagi dan klik di 2, lalu enter. Hasilnya seperti gambar di bawah in, bagian kanan.

2

1

Keadaan Awal

Hasilnya

h. Menjalankan Perintah Mirror 3DPerintah Mirror digunakan untuk membuat bayangan dari suatu objek 3D, seperti halnya Mirror pada bambar 2D. Namun yang menjadi cerin adalah berupa bidang. Sebagi contoh ikuti langkah-langkah sebagai berikut.1. Klik icon Mirror 3D. atau klik Modify, pilih 3D operation, pilih dan klik pada Mirror 3D

2. Select obj.: klik pada objek yang akan di mirror, lalu enter

3. Pilih bidang YX sebagai cerminnya,dengan car ketik : YX, lalu enter

4. Klik di 1, kemudian pilih No, lalu enter. Hasilnya seperti gambar di bawah ini yang sebelah kanan.

5. Jika pada langkah 3 kita ketik : ZX, lalu enter dan pada langkah 4 kita kli di 2, hasilnya seperti gambar di bawah ini, sebelah kiri.

Keadaan awal

Hasilnya

Gambar yang dihasilkan dari perintah Mirror

i. Menjalankan Perintah Array 3DPerintah Array 3D gunanya sama dengan Array pada objek 2D, yaitu membuat duplikat objek menjadi beberapa objek yang tersusun dengan teratur membentuk kolom dan baris ( Rectangular Array ) atau membentuk pola melingkar ( Polar Array )Sebagai contoh kita akan membuat bola baja pada bearing yang akan di Array 3D sebanyak 20 butir, caranya sebagai berikut :Sebelumnya sudah dibuat gelang bearing bagian dalam dan satu bola baja sepert gambar ( a ) di bawah ini.

1. Klik Modify pada menu pool down,lalu pilih 3D operation, lalu pilih dan klik pada 3D Array.

2. Select objek : klik bola baja, lalu enter.

3. Pilih dan klik polar, atau ketik : p, lalu enter

4. Ketik : 20, lalu enter

5. Ketik : 360, lalu enter 2x6. Klik di 1 dan di 2. Hasilnya seperti gambar ( b )

( a )

( b )

Gambar proses dari Array 3D ( Polar )

Penjelasan per langkah ;

1. Memanggil perintah Array 3D

2. Memilih objek yang akan di Array

3. Memilih jenis Array Polar atau Array Rectangular ( dalam hal ini yang dipilih polar )

4. Memasukka jumlah itemnya.

5. Memasukkan besar sudut putarnya. 360 berarti sudut untuk satu putaran

6. Menentukan posisi sumbu putarnya.