Metode Persidangan - Ahmad Syakir.pptx

download Metode Persidangan - Ahmad Syakir.pptx

of 29

Transcript of Metode Persidangan - Ahmad Syakir.pptx

PowerPoint Presentation

Ahmad SyakirPra - Lk 1METODE PERSIDANGANFAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSIUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2013

Sejak zaman keberadaan (awal muasal), manusia telah diperhadapkan dengan masalah. Masalah adalah proyeksi pikiran tentang keraguan akan jaminan kebenaran berdasarkan suatu persepsi yang kita sebut penolakan.

Pada tahun 384-322 SM, Aristoteles seorang filsuf terkemuka yunani menyatakan bahwa manusia adalah Zoon Politicon, artinya manusia harusnya hidup berkelompok. Kata Musyawarah berasal dari bahasa arab yag diambil dari Kata ( ) Syr. Kata Syr bermakna mengambil dan mengeluarkan pendapat yang terbaik dengan menghadapkan satu pendapat dengan pendapat yang lain. Dalam Lisanul Arab berarti memetik dari serbuknya dan wadahnya. Kata ini terambil dari kalimat ( ) saya mengeluarkan madu dari wadahnya.SEJARAHMaka disebabkan rahmat Allahlah, engkau bersikap lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap kasar dan berhati keras. Niscaya mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu. Kerena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan tertentu. Kemudian apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

(QS. Ali Imran: 159)a. Musyawarah dalam AlquranDiriwayatkan dari Nabi SAW, bahwa beliau pernah bersabda:Tidak satu kaum pun yang selalu melakukan musyawarah melainkan akan ditunjukkan jalan paling benar dalam perkara merekab.Musyawarah dalam Al HadistTelah diriwayatkan dalam Al-Hasan R.A., bahwa Allah SWT. sebenarnya telah mengetahui bahwa Nabi SAW. sendiri tidak membutuhkan mereka (para sahabat, dalam masalah ini). Tetapi, beliau bermaksud membuat suatu sunnah untuk orang-orang sesudah beliau.Contoh salah satu MUSYAWARAH di organisasi kedaerahan HIPMIN-Makassar Thn 1998

Sidang adalah Forum formal Penyelesaian masalah.

Metode berarti cara. Sedangkan

persidanganadalah Pelaksanaan sidang (forum formal penyelesaianmasalah).

Jadi pengertian metode persidangan adalahTata cara atau teknik menjalankan mekanisme sidang.METODE PERSIDANGANSidang dilakukan Untuk :

Membahas masalah

Mengurai isi masalah

Menyatukan pendapat

Memperoleh kesepakatan

Mengambil keputusanJENIS SIDANG

SIDANG FORMAL Sidang Formal adalah sidang yang dilaksanakan dengan memenuhi kriteria sebagai berikut :Memiliki wadah (Contohnya: Kantor, organisasi atau lembaga)Memiliki pemimpin sidang (Presidium) dan anggota sidang (peserta)Memiliki tempat sidangMemiliki agenda sidangMemiliki perangkat sidang : (Contohnya: Palu sidang, kelengkapan kesekretariatan dan draft pembahasan) ; danMenggunakan metode persidangan (Tata cara resmi)

SIDANG NON-FORMAL

Sedangkan dalam sidang non-formal, tidak harus memenuhi kriteria pada sidang formal (di atas). Sidang ini menggunakan nilai kewajaran dan tidak terikat dari mekanisme yang ada.

Contoh : Curhat, diskusi, pertemuan biasa dllPada dasarnya sidang bermacam-macam, berikut macam-macam sidang :

Sidang Pembuka

Sidang Pleno

Sidang Komisi

MACAM-MACAM SIDANGSubjek sidang adalah semua pelaku yang berperan aktif dalam pelaksanaan Acara persidangan. Yakni ;

Penanggung jawab Acara persidangan (Kepanitiaan)

Pelaku sidangSUBJEK SIDANGKepanitaan adalah sebuah struktur (tim) yang dibentuk berfungsi mengarahkan/ melaksanakan/dan mengevaluasi sebuah program kerja berdasarkan aturan dan mekanisme yang telah diatur dan direncanakan.

Dalam Kepanitian terbagi atas 2 wilayah komando :Steerring comitte (Panitia pengarah), dan;Organizing committee (Panitia pelaksana)

KEPANITIAANPelaku sidang adalah subjek/pelaksana dari kegiatan sidang. Diantara fungsi dan kewajibannya. Pelaku sidang adalah elemen penting dalam pelaksanaan persidangan.

Pelaku sidang Terdiri atas 2 subjek :

Presidium sidang

Anggota sidangPELAKU SIDANGPresidium sidang adalah orang yang memimpin acara persidangan (Pleno). Para presidium sidang ditunjuk secara mufakat oleh anggota (Peserta) sidang di rapat pembuka. Jumlah Presidium WAJIB ganjil (HakekatPresidium) dengan jumlah minimal Tiga (3) orang yang terdiri atas :(1 orang) Pimpinan sidang (Ketua)1 orang SekretarisAnggotaPRESIDIUM SIDANGANGGOTA SIDANG

Anggota sidang adalah peserta sidang. Peserta sidang berhak mengikuti persidangan dengan ketentuan sebagai berikut :Anggota sidang adalah peserta undangan yang mengikuti proses persidanganAnggota sidang adalah orang yang diundang oleh Kepanitiaan/wadah (Pelaksana kegiatan)Anggota sidang terbagi atas 2 (dua) :Anggota sidang tetapAnggota sidang peninjau

Perangkat sidang ada 2 (dua) jenis yakni :

1.Materi sidangMateri sidang adalah bahan-bahan persidangan. Segala sesuatu yang digunakan guna untuk menjalankan persidangan. Materi persidangan antara lain sebagai berikut:Draft sidang (pembahasan)Konsideran (Surat ketetapan)

2.Alat sidangAdalah komponen pelengkap dalam pelaksanaan sidang guna menunjang jalannya pelaksanaan metode sidang. Macam-macam alat sidang :Palu sidangPengeras suaraPERANGKAT SIDANGBENTUK SIDANG

Bentuk U

Bentuk lingkaran

Bentuk berpanjar menurun

Bentuk komisi

MEKANISME SIDANG

Tata Cara dalam persidanganPersidangan bersifat musyawarah untuk mufakat.Persidangan dipimpin oleh Pimpinan sidang.Peserta sidang berbicara setelah mendapat izin dari Pimpinan sidang.Peserta sidang tidak boleh diganggu selama berbicara.Pimpinan sidang dapat mengenakan ketentuan mengenai lamanya para anggota berbicara.Bilamana pembicaraan melampaui batas waktu yang ditetapkan Pimpinan sidang dapat memperingatkan pembicaraan supaya mengakhiri pembicaraannya dan pembicara harus menaati ketentuan itu.

23PENGGUNAAN PALU SIDANG

Ketukan 1 kaliMen-Sahkan keputusan sementaraPengoperan palu pimpinan sidangMencabut skorsing sidangMencabut pending sidangPeninjauan kembali (PK)

Ketukan 2 kaliMenskorsing sidangMempending sidang

Ketukan 3 kaliMembuka acara persidanganMenutup acara persidanganMen-Sahkan surat ketetapan sidang

Ketukan berutunMenenangkan forum

ISTILAH PERSIDANGAN

Pending, adalah penundaan sidang(dengan terikat aturan sidang / situasional. Contoh : Tidak Quorum, lobyng dll)Skorsing, adalah penundaan sidang (dengan tidak terikat aturan sidang. Contoh : Istirahat dll)Lobying, merupakan proses mencari titik temu antara peserta sidang (posisi dan oposisi) diluar persidangan guna mencapai mufakat untuk diputuskan dalam forum sidang.Votting, merupakan prosesi pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak setelah jalan musyawarah mengalami kebuntuan.Quorum, merupakan syarat sah kuota (kuantitas) peserta sidang uyang telah ditetapkan dalam aturan persidangan.Interupsi, Ialah suatu bentuk selaan atau memotong pembicaraan dalam sidang karena adanya masukan yang perlu diperhatikan untuk pelaksanaan sidang tersebut.Prosiding,Hasil-hasil ketetapan sidang/Musyawarah yang telah di bukukanBentuk Interupsi Interupsi Poin of Order :Dilakukan jika terdapat disfungsi peserta sidang (termasuk petugas sidang) yang dianggap mengganggu jalannya persidangan.Interupsi Poin of Clarification :Dilakukan jika terdapat penyampaian pendapat atau informasi yang butuh klarifikasi.Interupsi Poin of Information :Dilakukan untuk menyampaikan informasi tambahan yang dianggap membantu maupun informasi yang sifatnya tehnis.Interupsi Poin of Personal Previllage :Dilakukan jika terdapat pendapat yang terlalu menyudutkan pihak tertentu, diluar substansi permasalahan

Tata cara pelaksanaan InterupsiDilaksanakan dengan mengangkat tangan terlebih dahulu, dan berbicara setelah minta ijin dari presidium sidangInterupsi mempunyai hukum khusus yakni : Interupsi wajib diterima dan ditanyakan jenisnya langsung oleh Pimpinan sidang.MENGENAL TEKNIK INTERUPSICONTOH REALISASI INTERUPSI

PESERTA : Interupsi pimpinan sidang..!!!PIMPINAN SIDANG : Yaa.. Interupsi apa..? PESERTA : Interupsi Poin of Information (Interupsi Informasi)PIMPINAN SIDANG : Diterima, silahkan..PESERTA : Sekarang sidang sudah menunjukan pukul 02.00 WITA, harap pertimbangannya pimpinan sidangPIMPINAN SIDANG : Baik terima kasihPelaksanaan Musyawarah sangatlah menarik bila kita memahami aturan didalamnya, kecerdikan dan strategi menghasut lawan dalam memenangkan aspirasi kita sering menjadi keasyikan kita tersendiri. Tapi kita tak pernah paham bahwa dengan begitu, retorika kita berkembang pesat karna memaksa kita tuk tetap bicara, bicara dan bicara.

TERIMA KASIHFAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSIUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2013AHMAD SYAKIRPRA - LK 1METODE PERSIDANGAN