Mi Kro Teknik

download Mi Kro Teknik

of 4

description

ok

Transcript of Mi Kro Teknik

SILABUS MATA KULIAH

SILABUS MATA KULIAH

Program Studi: Pendidikan Biologi

Kode Mata Kuliah: 806402

Nama Mata Kuliah: Mikroteknik

Jumlah SKS: 2

Semester: V ke atas

Mata Kuliah Prasyarat: Histologi, Anatomi tumbuhan, Anatomi hewanDeskripsi Mata Kuliah: Mata kuliah ini memberikan ketrampilan tentang cara-cara pembuatan preparat semi permanen maupun permanen untuk mengamati struktur anatomi tumbuhan maupun struktur histologis pada hewan/manusia, cara peneraan skala mikrometer, dan cara penyiapan preparat untuk pengamatan pembelahan mitosis.Standar Kompetensi: Mahasiswa mampu memahami tujuan dan cara-cara pembuatan preparat semi permanen maupun permanen hewan dan tumbuhan, cara peneraan skala mikrometer, dan cara penyiapan preparat untuk pengamatan pembelahan mitosis.Kompetensi DasarIndikatorPengalaman BelajarMateri PokokAlokasi Waktu

(Menit)Alat/ Bahan / SumberPenilaian

1. Mengetahui tujuan dan teknik-teknik pembuatan preparat permanen dan preparat semi permanen pada tumbuhan dan hewan

1. Mampu menyebutkan tujuan pembuatan preparat permanen dan preparat semi permanen pada tumbuhan dan hewan2. Mampu menjelaskan manfaat pembuatan preparat semi permanen pada tumbuhan dan hewan3. Mampu menyebutkan teknik-teknik pembuatan preparat dan tujuannyaDosen memberikan ilustrasi tentang sifat jaringan (hewan/tumbuhan) kemudian secara berkelompok mahasiswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan dosen1. Tujuan dan Manfaat pembuatan preparat permanen dan preparat semi permanen pada tumbuhan dan hewan2. Teknik pembuatan preparat mikroskopis200LCD, Komputer, alat tulis/

Suntoro, S.H., 1983, Metode Pewarnaan (Histologi dan Histokimia), Penerbit Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Quis

Portofolio

Keaktifan

2. Mengetahui cara pengukuran sel atau jaringan (mikroskopis)1. Mengetahui alat yang digunakan untuk mengukur sel/jaringan

2. Dapat melakukan peneraan okuler mikrometer

3. Dapat menggunakan alat untuk mengukur sel/jaringanDosen mengenalkan alat yang digunakan dan menjelaskan cara penggunaannya kemudian mahasiswa langsung mempraktekkanPengukuran sel/jaringan (Okuler dan Obyektif mikrometer)

200Mikroskop, Okuler dan Obyektif mikrometer, contoh preparat awetan, alat tulis, alat hitung,Suntoro, S.H., 1983, Metode Pewarnaan (Histologi dan Histokimia), Penerbit Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Quis

Portofolio

KeaktifanHasil praktek

3. Mengetahui cara pembuatan preparat untuk pengamatan pembelahan mitosis pada tumbuhan dan hewan1. Menunjukkan tempat terjadinya pembelahan mitosis

2. Mengetahui kapan terjadinya pembelahan mitosis 3. Mampu menyiapkan bahan untuk mengamati pembelahan mitosis4. Mengidentifikasi tahapan pembelahan mitosisDosen mengenalkan dan mendemonstrasikan teknik pembuatan preparat dengan metode Squash/pencet kemudian mahasiswa menyiapkan tumbuhan/hewan yang akan dibuat preparat squash dan praktekPreparat Squash, Pembelahan mitosis

300Mikroskop, obyek gelas, degglass, safranin, Umbi Allium cepa, larva Drosophilla sp, silet, Alkohol 70%, Eter, Pipet tetes, kuas kecil, tisue, alat tulis, Fotomikrografi,

Suntoro, S.H., 1983, Metode Pewarnaan (Histologi dan Histokimia), Penerbit Bhratara Karya Aksara, Jakarta.

Quis

Portofolio

KeaktifanHasil praktek

4. Mengetahui cara pembuatan preparat untuk pengamatan sel-sel darah1. Menjelaskan fungsi dan tujuan pembuatan preparat apus darah

2. Mampu menyiapkan preparat apus darah dengan baik (dapat diamati dengan jelas)

3. Mampu mengidentifikasi jenis-jenis sel darahDosen mengenalkan dan mendemonstrasikan teknik pembuatan preparat apus darah kemudian mahasiswa praktekPreparat Apus darah100Mikroskop, obyek gelas, degglass, safranin, Kapas, Jarum lancet, Alkohol 70%, Pipet tetes, Darah Homo sp, tisue, alat tulis, Fotomikrografi,

Suntoro, S.H., 1983, Metode Pewarnaan (Histologi dan Histokimia), Penerbit Bhratara Karya Aksara, Jakarta.Quis

Portofolio

KeaktifanHasil praktek

5. Mengetahui cara pembuatan preparat semi permanen pada tumbuhan1. Menjelaskan fungsi dan tujuan pembuatan preparat free hand section2. Menyebutkan alat dan bahanyang digunakan

3. Mampu menyiapkan preparat tumbuhan menggunakan metode free hand section dengan baik (dapat diamati dengan jelas)Dosen mengenalkan dan mendemonstrasikan teknik pembuatan preparat free hand sectionkemudian mahasiswa praktekPreparat free hand section

200Mikroskop, obyek gelas, degglass, mikrotom, safranin, Alkohol 70%, Pipet tetes, Begonia sp, Daun Rhoeo discolor, silet, botol jam, tisue, alat tulis, Fotomikrografi,

Suntoro, S.H., 1983, Metode Pewarnaan (Histologi dan Histokimia), Penerbit Bhratara Karya Aksara, Jakarta.Quis

Portofolio

KeaktifanHasil praktek

6. Mengetahui cara pembuatan preparat permanen pada tumbuhan dan hewan1. Menjelaskan fungsi dan tujuan pembuatan preparat permanen 2. Menyebutkan alat dan bahan yang digunakan beserta fungsinya

3. Menjelaskan tahap-tahap pembuatan preparat4. Mampu menyiapkan preparat permanen tumbuhan menggunakan metode embedding dengan baik (dapat diamati dengan jelas)

1. Dosen mengenalkan dan mendemonstrasikan teknik pembuatan preparat menggunakan metode embedding kemudian mahasiswa praktek2. PKL ke Lab Mikroteknik Fak Biologi UGMPreparat permanen dengan embedding

400Mikroskop, obyek gelas, degglass, mikrotom, safranin, Alkohol 70%, Pipet tetes, Arachis hypogaea, Zea mays, Mus musculus, larutan garam fisiologis, silet, botol jam, tisue, alat tulis, Fotomikrografi, Larutan FAA, Kotak parafin, eter (untuk narkose), Larutan Bouin (fiksasi), Disecting kit, kertas label, botol flakon, gelas beker, alkohol bertingkat, Toluol, Xilol, parafin (titik cair 50-55oC), Albumin Meyer, akuades, Oven, mikrotom, hot plate, air ledeng, staining kit dengan pewarna HE (Hematoksilin-Eosin), Kanada Balsam

Suntoro, S.H., 1983, Metode Pewarnaan (Histologi dan Histokimia), Penerbit Bhratara Karya Aksara, Jakarta.Quis

Portofolio

KeaktifanHasil praktek