Modul 3 Tanatologi Na

8/19/2019 Modul 3 Tanatologi Na

1/24

TANATOLOGI

Oleh :

Nadia Anisha

Thanatos : Berhkematian

Logos : Ilmu

Bagian dari ilmForensik yang

kematian dan pterjadi setelah

faktor yang mperubahan


2/24

ISTILAH MATI


3/24

MATI SELULER (MATIMOLEKULER)Susunan saraf pusat 4 menit

Otot 4 jam

ilatasi pupilAdrenalin !"# $

%enyuntikan sulfas atropin #$ ke &OA 'iosis hingga 2 jam pas(amati

%ilokarpin #$

Isostigmin !")$

Kulit berkeringat sampai lebih ! jam%enyuntikan subkutan pilokarpin *$

Asetilkolin *!$

Spermato+oa bertahan hidup "e"e#a$a ha#i dalam epididimis

Kornea dam darah masih dapat dipakai untuk transusi sampai % jam$as&a mati


4/24

KEMATIAN

Suatu proses yang dapat dikenal se(ara klinis pada seseorberupa tanda kematian" yaitu perubahan yang terjadi pada t

mayat.


5/24

TAN'A KEMATIAN TI'AKASTI


6/24


7/24

# /-BA' 'A0A, (LIVORMORTIS) -ritrosit menempati tempat terba1ah akibat gra2itasi mengisi 2ena dan 2enula

"e#*a#na +ng+ (,i-i.e) pada bagian ba1ah tubuh ke(uali pada bagian tertekan alas

arah tetap (air krn akti2itas 3brinolisin yang berasal dari endotel pembuluh darah

'ulai tampak 2 / 0 menit pas(a mati makin lama menjadi ,enga$ .an me12 jam

'emu(atnya lebam akan lebih (epat dan lebih sempurna apabila penekanan 4 petesebut dilakukan % jam $e#tama sete,ah mati ,inis

a,a+$+n sete,ah 24 jam3 darah masih tetap (ukup (air sehingga darah masihmembentuk lebam mayat di tempat terendah yang baru

Kadang 5 kadang dijumpai "e#&a $e#.a#ahan "e#a#na "i#+ ehitaman akibat pe(a

'enetapnya lebam mayat disebabkan oleh bertimbunnya sel 5 sel darah dalam sehingga sulit berpindah lagi. Selain itu kekakuan otot 5 otot dinding pembuluh d

perpindahan tersebut


8/24

# /-BA' 'A0A, (LIVORMORTIS) 6/AN78,AN

apat digunakan untuk : ,anda pasti kematian

'emperkirakan sebab kematian

Me#ah te#ang pada kera(unan &O atau &N

Ke&o,atan pada anilin" nitrit" nitrat" sulfonal

'engetahui perubahan posisi mayat yang dilakukan setelalebam mayat yang menetap

'emperkirakan saat kematian

ibedakan akibat trauma /ebam mayat darah terdapat di dalam pembuluh darah

9esapan darah akibat trauma 6ekstra2asasi

Bila pada daerah tsb dilakukan irisan dan disiram air arrna merah darah akan hi,ang ata+ $+.a# pada lebam mayat

9esapan darah ti.a menghi,ang pada trauma


9/24

* KAK8 'A0A, (RIGORMONTIS)

Kelenturan otot setelah kematian masih dipertahankan karena metabolistingkat seluler masih berjalan berupa peme(ahan &a.angan g,iogen omengasilkan energi 6A' AT Selama masih terdapat A,% maka serabut atin miosin teta$ ,ent+#

&adangan glikogen otot habis energi tidak terbentuk lagi " atin miosin mengg+otot menja.i a+

ilakukan dengan memeriksa persendian ,ampak kira 5 kira 2 jam setelah mati klinis

imulai dari bagian luar tubuh 6otot 5 otot ke(il ke arah dalam 6sentripetal

,eori lama menyebutkan kaku mayat menjalar #anioa+.a,

12 jam pas(a mati klinis kaku mayat menjadi lengkap

ipertahankan selama #* jam" kemudian menghilang dalam urutan yang

Kaku mayat ti.a .ise#tai $emen.ean se#a"+t otot3 tetapi jika sebterjadi kaku mayat otot berada dalam posisi teregang" maka saat kaku m

terbentuj akan akan terjadi $emen.ean otot


10/24

KEKAKUAN A'A MAAT ANG MENERUAI KAKU MAAT :


11/24

; %-N898NAN S8


12/24

? %-'B8S8KAN(DECOMPOSITION, PUTREFACT %roses .eg#a.asi ja#ingan yang terjadi akibat autolisis dan kerja ba

Autolisis : pelunakan dan pen(airan jaringan yang terjadi dalam keadaan steril

Autolisis timbul akibat kerja digestif oleh en+im yang dilepaskan sel pas(a mati


13/24

? %-'B8S8KAN (DECOMPOSPUTREFACTION) 6/AN78,AN

Kulit ari akan terkelupas atau membentuk gelembung berisi (airan eme#ahan berb

%embentukan gas =as didalam tubuh dibentuk di lambung dan usus" sebabkan tegangnya perut dan keliarnya (airan em

=as yang terba di dalam jaringan dinding tubuh akan mengakibatkan terabanya derik 6krepitasi

=as ini menyebabkan pembengkakan tubuh yang menyeluruh" tetapi ketegangan terbesar terdapat di seperti skrotum" payudara

,ubuh berada dalam sikap seperti petinju 6Pu#ilisti! $ttitud) yaitu kedua lengan dan

setengah @eksi akibat terkumpulnya gas pembusukan di rongga sendi

9ambut mudah di (abut

Kuku mudah terlepas

ajah menggembung dan ber1arna ungu kehijauan

Kelopak mata bengkak sulit dikenali

%ipi tembem

Bibir tebal

/idah membengkak dan sering terjulur diantara gigi


14/24

? %-'B8S8KAN (DECOMPOSPUTREFACTION) 6/AN78,AN

%engerat merusak tubuh mayat dalam beberapa jam pas(a mati ,erutama bila mayat tergeletak di daerah rumpun

/uka akibat gigitan binatang pengerat khas berupa lubang> lubang dangkal dengan tepi bergigi

/ar2a lalat akan dijumpai setelah pembentukan gas pembusukan nyata 50% / 4! jam $as&a mati

Kumpulan telur lalat telah dapat ditemukan beberapa jam pas(a mati di alis mata" sudut mata"bibir

Asumsi lalat biasanya se&e$atn6a meletakkan telur setelah seseorang meninggal

,elur lalat menetas menjadi lar2a dalam 1aktu *? jam

Identidikasi spesies lalat dan mengukur panjang lar2a dapat mengetahui usia lar2a dapat me

Alat dalam tubuh akan mengalami pembusukan dengan ke(epatan yang b %erubahan pada lambung ,8 fundus" usus menjadi Ung+ e&o,atan

'ukosa saluran nadas menjadi eme#ahan

-ndokardium dan intima pembuluh darah juga eme#ahan akibat hemolisis darah

ifusi empedu mengakibatkan 1arna &o,at ehija+an di jaringan sekitarnya

Otak melunak


15/24

%) ADIPOSERA & LILIN MA'A ,erbentuknya bahan yang ber1arna e$+tihan" lunak atau berminyak" berbau tengik yang terjadi di dalam ja

,8 terdiri dari asam>asam lemak tak jenuh yang terbentuk oleh hidrolisis lemak dan mengalami hidrogenasi s

jenuh pas(a matii yang ter(ampur dengan sisa> sisa otot" jar. Ikat" jar. Saraf yang termumi3kasi. an kristal 5radial

Adiposera terapung di air" bila di panaskan men(air dan terbakar dengan nyala kuning" larut di dalam alkohol

Biasanya perubahan berbentuk ber(ak" dapat terlihat di pipi" payudara atau bokong" bagian tubuh atau ekstre

Adiposera akan membuat gambaran permukaan luar tubuh dapat bertahan hingga bertahun 5 tahun" sperkiraan sebab kematian masiih dimungkinkan

Faktor 5 faktor yang mempermudah terbentuknya adiposera adalah e,em"a$an .an ,ema t+"+h 6menghambat adalah air yang mengalir yang membuang elektrolit.

Faktor memper(epat : udara yang hangat" in2asi bakteri endogen ke dalam jaringan

Faktor menghambat : udara yang dingin

em"+s+an aan te#ham"at oleh adanya adiposera karena derajat keasaman dan dehidrasi jaringan bert

/emak segar hanya mengandung !")$ asam lemak bebas ? minggu pas(a mati naik menjadi *!$

#* minggu naik menjadi !$ atau lebih

%ada saat ini adiposera menjadi jelas se(ara mkaroskopis bg bahan ber1arna $+tih e,a"+ yang menggan

lunak tubuh %ada stadium a1al pembutukannya sebelum makroskpis jelas" adiposera paling baik dideteksi dengan analisis


16/24

C MUMMIFIASI

%roses penguapan (airan atau dehidrasi jaringan yang ((epat sehingga terhadi pengeringan jaringan yang selandapat menghentikan pembusukan

7aringan berubah menjadi keras dan kering " ber1arna g

berkeriput dan tidak membusuk karena +man ti.a ."e#em"ang pada lingkungan yang kering

,erjadi bila suhu hangat" kelembapan rendah" aliran udabaik tubuh yang dehidrasi dan 1aktu yang lama 6#*>#? m

7arang dijumpai pada (ua(a yang normal


17/24

%-9KI9AAN SAA, K-'A,IA


18/24

1) ERU7AHAN A'A MA Kekeruhan kornea

• sklera di kiri kanan kornea akan ber1arna e&o,atan dalam beberapa jam

segitiga dasar di tepi kornea 6t$!"s oirs s!lrotius)

• Kekeruhan kornea terjadi lapis demi lapis

• 'ata terbuka pada atmoser kering

Kekeruhan yang men(apai lapisan lebih dalam tidak dapat dihilangkan

Kekeruhan yang menetap terjadi 5 % jam pas(a mati

• 'ata tertutup maupun terbuka

Kornea menjadi keruh 1 812 jam pas(a mati

undus tidak tampak jelas dalam beberapa jam

,ekanan bola mata menurun

• istorsi pupil pada penekanan bola mata

,idak ada hubungan antara diameter pupil dengan lamanya mati


19/24

1) ERU7AHAN A'A MA(LAN9UTAN)

9etina

Berubah saat kematian hingga #) jam pas(a mati


20/24

2) ERU7AHAN 'ALAM LAM7UN Ke(epatan pengosongan lambung sangat ber2ariasi tidak d

untuk memberikan petunjuk pasti 1aktu anatara makan terkah

Namun keadaan lambung dan isinya mungkin membantu dkeputusan itemukan makanan tertentu dalam isi lambung dapat digunakan unt

bah1a korban sebelum meninggal telah makan makanan tersebut

0) ERU7AHAN RAM7U Ke(epatan tumbuh rambut rata>rata 34 mmha#i

%anjang rambut kumis dan jenggot dapat dipergunakmemperkirakan saat kematian


21/24

4) ERTUM7UHAN KUKU %ertumbuhan kuku 5 31 mm ha#i

apat digunakan untuk memperkirakan saat kematiandiketahui saat terakhir yang bersangkutan memotong

;) ERU7AHAN 'ALAM


22/24

%) KA'AR SEMUAKOMONEN 'ARAH Kadar semua komponen darah berubah setelah ke

analisis pas(a mati ti.a mem"e#ian gam"a#an o=at / =at ts" semasa hi.+$n6a

iakibatkan oleh akti2itas en=im dan "ate#i3 serta g$e#mea"i,itas se, 6ang te,ah mati>

=angguan fungsi tubuh selama proses kematiamenimbulkan perubahan dalam darah bahkan sebelumitu terjadi


23/24

!) REAKSI SURA?ITAL Reasi ja#ingan t+"+h sesaat pas(a mati klinis ya

sama seperti reaksi jaringan tubuh pada seseorang yang

9angsang listrik masih menimbulkan kontraksi otot mayat hinggmenit pas(a mati

Sekresi kelenjar keringat sampai % / @ menit pas(a mati

%ada kasus trauma dapat menimbulkan perdarahan ba1ah kulit sam

)


24/24

,

Modul 3 Tanatologi Na

Documents

Transcript of Modul 3 Tanatologi Na