PANDUAN DZIKIR

18
Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 1 BUKU PANDUAN MAJELIS DZIKIR MALAM JUM’AT LEGI AL JAMII’ JUNWANGI “MAJU LEGAWA” MASJID JAMI’ DESA JUNWANGI Kec. KRIAN Kab. SIDOARJO UNTUK KALANGAN SENDIRI

Transcript of PANDUAN DZIKIR

Page 1: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 1

BUKU PANDUAN

MAJELIS DZIKIR MALAM JUM’AT LEGI

AL JAMII’ JUNWANGI “MAJU LEGAWA”

MASJID JAMI’ DESA JUNWANGI

Kec. KRIAN Kab. SIDOARJO

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Page 2: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 2

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salah satu usaha dalam mewujudkan keinginan warga

Junwangi untuk memiliki sebuah Masjid Jami’ perlu didukung

dari seluruh unsur masyarakat dan usaha baik materiil

maupun spirituil.

Panitia Pembangunan Masjid Jami’ dengan dukungan

Pemerintahan Desa Junwangi berusaha secara spirituil untuk

menggelar acara rutin DZIKIR MALAM JUM’AT LEGI yang

bertempat di lokasi pembangunan Masjid Jami’ Desa

Junwangi.

Untuk memberikan pelayanan kepada jama’ah Istighotsah

PANITIA telah menyiapkan Buku Panduan Dzikir untuk

kalangan sendiri dalam tulisan Arab dan latin berdasar

tuntunan Ulama’. Buku ini dapat didownload di

https://www.masjiddesajunwangi.blogspot.com/

Tiada gading yang tak retak, buku ini masih jauh dari

kesempurnaan. Kritik dan saran masih sangat dibutuhkan

untuk kesempurnaan buku ini melalui email panitia : masjiddesajunwangi@gmailcom & [email protected]

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

PENYUSUN

Page 3: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 3

TATA TERTIB

Dasar Hukum Shalat Hajat

Hukum mengerjakan shalat sunnat hajat adalah sunnat Mu‟akkad,

maksudnya yaitu sunnat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan

bagi orang yang membutuhkannya. Seperti yang telah dijelaskan

didalam firman Allah SWT yang artinya sebagai berikut

“Wahai orang-orang yang beriman mohonlah pertolongan

(kepada ALLAH) dengan sabar dan sholat, karena

sesungguhnya Allah bersama-sama dengan orang yang sabar

(QS. Al Baqarah : 153)

Di dalam hadist yang telah di riwayatkan oleh Imam Turmudzi dan

Ibnu Majah dari Abdullah bin Abi Auf r.a juga menerangkan, bahwa

Rasulullah SAW juga telah bersabda yang artinya sebagai berikut :

“Barang siapa yang mempunyai hajat (kebutuhan) kepada Allah atau

kepada salah seorang dari anak Adam, hendaklah ia berwudhu dan

menyempurnakan wudhunya, lalu shalat dua rakaat, kemudian

hendaklah ia mengucapkan pujian kepada Allah dan mengucapkan

shalawat kepada Nabi SAW, dan kemudian hendaklah berdoa.

Dalam hadist yang lain Rasulullah SAw bersabda

Page 4: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 4

Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian salat dua

rakaat (Salat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan

apa yang ia pinta cepat atau lambat" ( HR.Ahmad

Waktu Shalat hajat

Shalat hajat ini dapat dilakukan kapan saja,kecuali pada waktu

waktu yang diharamkan atau dilarang untuk shalat.

Jumlah rakaat shalat hajat

Shalat Hajat sendiri dikerjakan minimal 2 raka‟at dan maksimal

sampai dengan 12 (dua belas) raka‟at dengan masing – masing dua

raka‟atnya satu salam.

Niat Shalat Hajat

Niat shalat hajat ini, seperti juga salat-salat lain, dilakukan di dalam

hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karena Allah dengan

hati yang ikhlas dan mengharapkan ridha-Nya, apabila ingin

dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim

lainnya, memang ada beberapa pendapat tentang niat ini

gunakanlah dengan hikmah bijaksana.

Niat dilakukan di dalam hati ketika sedang takbiratul ihram

(mengangkat tangan). Lafazh niat salat hajat:

Ushollii sunnatal haajati rok‟aataini lillaahi ta‟aala.

Artinya: “Aku berniat salat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah

Ta‟ala.”

Page 5: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 5

Tata Cara/Praktek Shalat hajat.

Tata cara melaksanakan/kaifiyat shalat hajat ialah sama dengan

shalat sunsh lainya yang membedakan hanya pada niatnya saja.

Hendaknya membaca Ayat Kursi dan surah Al-Ikhlash pada tiap

rakaat. Diriwayatkan dari Wahiib ibn Al-Ward, ia mengatakan bahwa

dari doa yang dikabulkan adalah seorang hamba yang salat 12

rakaat, ia membaca pada tiap rakaatnya ayat Kursi dan surah Al-

Ikhlas.

Bacaan Doa Shalat Hajat

Setelah kita selesai mengerjakan shalat hajat hendaknya kita duduk

dengan khusyu serta memperbanyak bacaan istighfar,Bacaanya

sebagai berikut.

Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul

qayyuumu wa atuubu ilaihi

Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan

selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat

kepadanya.

Selanjutnya bersalawat kepada Nabi SAW

Page 6: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 6

“Allahumma sholli „ala Muhammad wa „ala ali Muhammad

kama shollaita „ala Ibrahim wa „ala ali Ibrahim, innaka

hamidun majid. Allahumma barik „ala Muhammad wa „ala ali

Muhammad kama barokta „ala Ibrahim wa „ala ali Ibrahim,

innaka hamidun majid.”

Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan kerabatnya

karena engkau memberi shalawat kepada Ibrahim dan kerabatnya.

Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah,

berilah keberkahan kepada Muhammad dan kerabatnya karena

engkau memberi keberkahan kepada Ibrahim dan kerabatnya.

Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia

Kemudian Membaca Tasbih,tahmid ,dan tahlil

Kemudian duduk dengan khusyu menganggkat kedua tangan

membaca doa dengan niat hanya semata karena Allah dengan hati

yang ikhlas dan mengharapkan ridha-Nya,

Page 7: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 7

Bacaan Doa Shalat Hajat

Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil

‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaari

rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri

wassalaamata ming kulli itsmin Laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu

walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa

qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.

Artinya: Tidak ada Tuhan selain Alloh yang maha penyantun dan

pemurah, Maha Suci Alloh, Tuhan pemelihara „Arasy yangg Maha

Agung. Segala puji bagi Alloh Tuhan seru sekalian alam. Kepada

mulah aku memohon sesuatu yg memajibkan rahmatmu, dan

sesuatu yangg mendatangkan ampunanmu dan memperoleh

keuntungan pada tiap tiap dosa. Janganlah engkau biarkan dosa

daripad adiriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu

kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula

sesuatu hajat yangg mendapat kerelaanmu, melainkan Engkau

kabulkan, Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang.

Page 8: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 8

TAHLIL

DEFINISI TAHLILAN

Kata Tahlilan berasal dari bahasa Arab tahliil ( تهليل) dari akar kata:

تهليال –يهلل –هلل

yang berarti mengucapkan kalimat: الإله إال للا . Kata tahlil dengan

pengertian ini telah muncul dan ada di masa Rasulullah shalla Allahu

alaihi wa sallam, sebagaimana dalam sabda beliau:

“ Dari Abu Dzar radliallahu 'anhu, dari Nabi shalla Allahu alaihi wa

sallam, sesungguhnya beliau bersabda: "Bahwasanya pada setiap

tulang sendi kalian ada sedekah. Setiap bacaan tasbih itu adalah

sedekah, setiap bacaan tahmid itu adalah sedekah, setiap bacaan

TAHLIL itu adalah sedekah, setiap bacaan takbir itu adalah

sedekah, dan amar ma‟ruf nahi munkar itu adalah sedekah, dan

mencukupi semua itu dua rakaat yang dilakukan seseorang dari

sholat Dluha.” (Hadits riwayat: Muslim).

Page 9: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 9

DASAR HUKUM :

QS :33 AYAT 41-43

41. Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut

nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.

42. dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.

43. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya

(memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan

kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). dan adalah

Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.

Page 10: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 10

BACAAN TAHLIL

ضو ي اهلل صوى اهلل عو د زض ح ب اهى حضسة اه

اهفاحتة ... ت ى ب ا ات ذز اج اش اه

اء ه اها سضو اه اء ب اها ا اهى حضسة اخ ث

داء اء اهش اهعو اهتابع اهصحابة اهصاهح

وائلة ع اه ج خوص اه ف ص اه و اهعا

اهفاحتة ... قسب اه

ز ى اهقب ع أ إهى ج ات ث طو اه طو اه

ؤ ا اه غازب شازق األزض ات ؤ اه

ا أجداد ا ات أ ا صا آباء ا, خص بحس ا بس

ا ع اجت ه ا خ شا خ شا ا خ شا ا جدات

اهفاحتة ... ا بطبب

اال اهلل أكبس ال اه هلل احلاهلل

, اهسح اهلل اهسح بط

Page 11: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 11

. (x٣)

اهلل أكبس اال اهلل , هلل احلدال اه اهسح اهلل اهسح بط

( .x٣)

اال اهلل أكبسال اه , هلل احلداهلل اهسح اهلل اهسح بط

.(x٣)

اهلل أكبس اال اهلل هلل احلد ال اه

Page 12: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 12

ني . آ

. اهسح اهلل اهسح بط

. اهسح اهسح اال احد ال اه اه ل اه

Page 13: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 13

Page 14: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 14

ا أزح ا )ازح .(x٧اهساح ل عو بسكات ة اهلل زح

د. )د : ج د ح ت إ ى اهب (٧٣أ

سك ط ت ى اهب اهسجظ أ ل ب ع د د اهلل ه س ا إ

ا أ ب عوى اه صو الئلت اهلل سا, إ تط ا اهد

ا.)االحصاب : ا تطو ضو ا عو ا صو ( ٢٢أ

د ح عوى ضو صى (x٧)اهو

دى ز اه قاتم خو صى افضى اهصالة عوى اضعد اهو

عوى اه د ح ا د داد ض اتم عو , عدد ضو صحب

ذكسن اهغافو غفى ع ا ذكسن اهراكس اتم كو كو

ظ اهضحى قاتم ش خو صى افضى اهصالة عوى اضعد اهو

ص عوى اه د ح ا د داد ض اتم عو , عدد ضو حب

ذكسن اهغافو غفى ع ا ذكسن اهراكس اتم كو كو

قاتم بدزاهدجى خو صى افضى اهصالة عوى اضعد اهو

صح عوى اه د ح ا د داد ض اتم عو , عدد ضو ب

ذكسن اهغافو غفى ع ا ذكسن اهراكس اتم كو كو

اه ع ا اهلل سحطب ص اه ع هى اه ع ى ك

, اهعظ ة إال باهلل اهعو ال ق ي ال ح

Page 15: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 15

( (١١ Xأضتغفس اهلل اهعظ

ت تقسبا اىل اهلل تعاهى اال , الاه ا أفضى اهركس فاعو

اهلل

جد(آل إال اهلل )ح إه

عبد( إال اهلل )ح آل إه

باق( إال اهلل )ح آل إه

إال اهلل (X٣٣ )آل إه

ي اهلل. د زض ح إال اهلل آل إه ضو صوى اهلل عو

إال اهلل ) إال اهلل آل إه (٢ Xآل إه

إال ي اهلل. آل إه د زض ح اهلل ضو صوى اهلل عو

( ضو صى عو د, اهو ح صى عوى (٣ Xاهو

( اهلل اهعظ ضبحا د بح اهلل (١١ Xضبحا

عوى آه د ح بم صى عوى حب اهو ضو صحب

( ع (٣ Xأج

Membaca Al Fatihah 1 X

Page 16: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 16

MEMBACA

1. Alam Nasyroh 3 x

2. Membaca bacaan dibawah ini 7 x

3. Membaca bacaan dibawah ini 999 x secara

berjama’ah

Page 17: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 17

DASAR HUKUM :

QS.2 : 173. (yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang

kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya

manusia[250] telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu,

karena itu takutlah kepada mereka", Maka Perkataan itu menambah

keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi

penolong Kami dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung".

[250] Maksudnya: orang Quraisy.

QS.8 : 40. dan jika mereka berpaling, Maka ketahuilah bahwasanya

Allah Pelindungmu. Dia adalah Sebaik-baik pelindung dan Sebaik-baik

penolong.

4. Selesai dzikir membaca hamdalah.

5. Berdo’a bersama-sama dipimpin tokoh ulama’, lebih

utama dimulai dengan sholawat munjiyat dan sholawat

nariyah dan dakhiri dengan bacaan shalawat dan penutup

doa:

سضوني. عوى اه ضال . صف ا م زبم زب اهعصة ع ضبحا

د هو ني اهح .زب اهعاه

Page 18: PANDUAN DZIKIR

Buku Panduan Dzikir “Maju Legawa” Page 18

127. dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah

bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan Kami terimalah daripada Kami

(amalan kami), Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mendengar lagi Maha

Mengetahui".

128. Ya Tuhan Kami, Jadikanlah Kami berdua orang yang tunduk patuh kepada

Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu Kami umat yang tunduk patuh

kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada Kami cara-cara dan tempat-tempat

ibadat haji Kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang

Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

129. Ya Tuhan Kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan

mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan

mengajarkan kepada mereka Al kitab (Al Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah)

serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi

Maha Bijaksana.

BUKU PANDUAN INI UNTUK KALANGAN SENDIRI MAJELIS DZIKIR MAJU LEGAWA

MASJID JAMI’ DESA JUNWANGI, KEC. KRIAN, KAB. SIDOARJO