pbl a6
-
Upload
nishibuchi -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of pbl a6
-
7/24/2019 pbl a6
1/20
Laporan PBL
Sistem Hematologi
Modul 2 Perdarahan
ABORSI
Oleh Kelompok A6 :
Farnisyah F (C11108 ) urul !al"y (C11108 )
#yi Su$arayi (C11108 ) Muh %&hsan 'amadhan (C11108 )
#rlina iyata (C11108 ) %*naeny 'ahma (C111082+,)
-uyun #priyanti (C11108 ) -ayat Hidayatullah (C11108 )
Li.y Leonard (C11108 ) Fe"y Farah (C11108 )
#&"ar / Baharsyah (C11108 ) !urrata #&yuni (C11108)
'aail Leman (C11108 ) 3e$i urul Sholi4hah (C1110850)
6ghirahma (C11108 )
Fa&ultas /edo&teran
7ni.ersitas Hasanuddin
Ma&assar
200+
-
7/24/2019 pbl a6
2/20
P'3#'#H#
/#S7S
Skenario : Perdarahan
Seorang anak wanita, umur 5 tahun, dibawa ke rumah sakit karena ada bintik-bintik merah di
lengan, tungkai dan badan, dan keluar darah dari anusnya, serta tidak disertai demam. Enam hari
sebelumnya anak tersebut baru sembuh dari batuk pilek.
#9 /ata /un4i
1. Anak wanita 5 tahun
2. intik-bintik merah di lengan, tungkai dan badan
!. "eluar darah dari anus
#. $idak disertai demam
5. %iwayat batuk pilek seminggu sebelumnya
. Pertanyaan
Patomekanisme setiap ge&ala
'engapa pasien tidak demam(
)ubungan antara semua ge&ala dengan batuk pilek
)ubungan usia dan gender
Anamnesis tambahan
*i++erential diagnosis
Pemeriksaan penun&ang
Penatalaksanaan
Prognosis
-
7/24/2019 pbl a6
3/20
PE'A)ASA
A. 'ekanisme )emostasis ormal
)emostatis proses penghentian perdarahan/ adalah usaha tubuh agar tidak
kehilangan darah terlalu banyak bila ter&adi luka pada pembuluh darah dan darah tetap
0air dan mengalir se0ara lan0ar. Proses hemostatis dimulai bila bila trauma, pembedahan
atau penyakit yang merusak lapisan endotel pembuluh darah dan darah terpa&an pada
åan ikat subendotel. "elangsungan hemostatis dipertahankan melalui proses
keseimbangan antara perdarahan dan trombosis, bergantung pada beberapa komponen :
a. Sistem askuler
b. $rombosit0. aktor koagulasi darah
d. ibrinolisis, dan akhirnya perbaikan åan
3angguan sistem ini dapat menimbulkan masalah mulai dari berma0am-ma0am
perdarahan yang sulit diatasi setelah ter&adinya luka sampai pembekuan darah yang tidak
pada tempatnya dalam pembuluh darah.
'ekanisme hemostatis normal terdiri atas ! +ase, yaitu :
a. 4nteraksi sel endotel dengan trombosit primary hemostatic plug. Proses
asokonstriksi lokal dan pembentukanplatelet plugdinamakan hemostatis primer. 4ni
ter&adi dalam beberapa detik selama ter&adinya luka dan amat penting untuk
menghentikan kehilangan darah melalui kapiler, arteriol ke0il, dan enula.
b. ase koagulasi, disini trombin dihasilkan dan +ibrin terbentuk pada platelet scaffold.
Proses koagulasi darah sekitar luka sampai terbentuknya +ibrin stabil dinamakan
hemostatis sekunder. Proses ini berlangsung beberap menit. ntaian +ibrin yang
terbentuk memperkuatprimary hemostatic plug.
0. $erbentuknya ikatan peptida antara molekul +ibrin sehingga menghasilkan åan
+ibrin yang stabil.
-
7/24/2019 pbl a6
4/20
Fibrinolisisadalah proses degradasi en6imatik pada bekuan +ibrin untuk membatasi
aktiasi koagulasi sampai daerah sekitar luka dinding pembuluh darah dan men&aga
keutuhan pembuluh darah.
a. )emostasis Primer
3angguan terhadap endotel se0ara
langsung mengakti+kan keempat
komponen hemostatis. Setelah
ke&adian ini, akan berlangsung
ke&adian-ke&adian berikut :
1/ Pertama, asokontriksi yang 0epat
mengurangi aliran darah dan
mendorong aktiasi kontak
trombosit dan +aktor-+aktor
koagulasi. 7asokontriksi merupakan reaksi re+leks otot polos dalam pembuluh darah yang
berlangsung singkat yang dihasilkan oleh 0abang simpatik sistem sara+ otonom akibat
luka pada pembuluh darah ke0il untuk menghentikan perdarahan. 7asokontriksi ini
ditun&ang dan dipertahankan dengan dikeluarkannya serotonin dari trombosit dan
terbentuknya tromboksan A2. 7asokontriksi &uga mengakibatkan perluasan kontak antara
dinding pembuluh darah yang terobek, trombosit, dan protein koagulasi. Endotel
mengandung &enis åan seperti kolagen dan elastin. 'atriks åan ikat ini
mengendalikan permeabilitas bagian dalam dinding pembuluh darah dan merupakan
stimulus utama terhadap trombosis setelah ter&adi kerusakan pembuluh darah.
2/ Pada +ase berikutnya, trombosit segera beradhesi pada åan subendotel
yang terpa&an, terutama serabut kolagen dengan bantuan +aktor von Willebrand,
mengeluarkan pseudopod sepan&ang permukaan. Adhesi ini berlangsung selama 1-2 menit
setelah robekan endotel. Adenosindi+os+at A*P/, yang dikeluarkan dari granula padat
trombosit memulai agregasi trombosit, membentukprimary hemostatic plugyang longgar
dan tidak stabil. os+olipid membran trombosit membentuk asam arakhidonat, untuk
menghasilkan tromboksan A2. $romboksan A2mempunyai e+ek asokonstriktor, kemudian
menyebabkan agregasi trombosit. $rombin yang semula terbentuk akibat dorongan luka
-
7/24/2019 pbl a6
5/20
merangsang perubahan bentuk trombosit, disertai perubahanplugprimer dari tidak stabil
men&adi plug yang stabil, tempat +ibrin kemudian diletakkan. Selain pembentukan plug
hemostatik, trombosit mempunyai peran penting yang lain, yaitu menyediakan aktiitas
prokoagulan esensial disebut platelet fctor 3 (PF-3)yang &adi tersedia selama agregasi
trombosit. Plug pada tempat luka &uga mendorong ter&adinya asokontriksi pembuluh
darah lokal dengan mengeluarkan tromboksan A2dan amin asoakti+, termasuk serotonin
dan epine+rin.
Agregasi trombosit dapat ditimbulkan oleh beberapa bahan seperti kolagen, en6im
proteolitik misalnya trombin/, dan amin biologik misalnya epine+rin dan serotonin/.
Agregasi trombosit yang disebabkan oleh A*P, disertai oleh reaksi platelet-release
degranulasi/ yang mengelurkan isi granula sitoplasmik tombosit pada permukaan
trombosit.
$rombosit berbentuk 0akram diameternya 1-2 8m, olumenya rata-rata 5-9 +l,
berasal dari +ragmentasi sitoplasma megakariosit di sumsum tulang tiap sitoplasma
megakariosit menghasilkan kurang lebih 1.;;; < #.;;; trombosit. =umlah trombosit di
dalam darah tepi rata-rata 25;.;;;>mm! antara 15;.;;; < #;;.;;;>mm!/ dan selalu
kurang lebih konstan, karena mekanisme kontrol dari bahan humoral yang disebut
trombopoietin. Pertukaran trombosit atau trombopoiesis e+ekti+ yang dirangsang oleh
trombopoietin, rata-rata !5;.;;;>mm!? #.!;;>mm!>hari. ila ¨ah trombosit menurun,
tubuh akan mengeluarkan trombopoietin lebih banyak yang merangsang trombopoiesis.
$empat pembuatan trombopietin ini masih belum diketahui dengan &elas.
Marrow Transit Time, periode maturasi megakariosit, lebih kurang 5 hari. *iyakini
bahwa trombosit semula masuk limpa dan tinggal disana selama 2 hari, kemudian beradabaik dalam sirkulasi darah atau dalam 0adangan limpa yang akti+. Selama itu, rata-rata
dua pertiga ¨ah seluruh trombosit berada dalam sirkulasi sistemik, sedang sepertiga
lainnya tetap berada sebagai 0adangan trombosit dalam limpa dan bebas bertukar dengan
trombosit sirkulsi umum. mur trombosit di dalam darah tepi berkisar antara @ sampai 1;
-
7/24/2019 pbl a6
6/20
hari. Pada akhir hidupnya, trombosit di+agositosis oleh hati dan limpa dan åan sistem
retikuloendotelial lain.
aal trombosit berma0am-ma0am, yaitu:
1/ %eaksi adhesi. Segera setelah ter&adi luka pada pembuluh darah, sel-sel trombosit
beradhesi pada åan kolagen sobendotelial pada tempat luka tersebut. Agar +aal
adhesi dapat berlangsung baik diperlukan 2 hal, yaitu: adanya +aktor von Willebrand
yang 0ukup dan adany +os+olipid yang adekuat pada lapisan permukaan trombosit.
2/ %eaksi release: "ontak antara sel trombosit dengan åan kolagen subendotelial
atau trombin dapat merangsang ter&adinya reaksi release ini. Pada reaksi ini A*P,
serotonin, +aktor-# trombosit dan tromboksan-A2 dikeluarkan melalui open ended
canalicular system. $romboksan dan serotonin menyebabkan asokontriksi lokal
sedang A*P menyebabkan reksi agregasi.
!/ %eaksi agregasi: at A*P dan &uga tromboksan-A2 meyebakan trombosit beragregasi
pada tempat luka. *engan demikian terbentuklah platelet pulgdan perdarahan dapat
berhenti.
#/ Aktiitas prokoagulan: Salah satu aktiitas prokoagulan yang penting adalah
produksi +aktor-! trombosit P-!/, yang suatu +os+olipid yang dihasilkan oleh
lapisan permukaan trombosit. P-! ini berperan penting dalam proses hemostatis
sekunder koagulasi/
5/ %eaksi +usi: A*P kadar tinggi, beberapa en6im dan trombostenin menyebabkan
trombosit yang telah beragregasi mengadakan +usi se0ara ireersibel.
$rombosit bertanggung &awab terhadap berbagai aktiitas akibat kerusakan
askuler, termasuk :
) $erus menerus mempertahankan integritas askuler dengan menutup de+isiensi minor
pada endotel
!) 'enstabilkanplatelet plugmelalui e+ek prokoagulan +os+olipid, P-!3) Pada mekanisme koagulasi darah untuk membentuk +ibrin
") 'endorong penyembuhan askuler dengan menstimulasi migrasi dan proli+erasi sel
endotel dan sel otot polos media melalui penglepasan mitogen platelet-derived
growth factor (P#$F)
b. )emostatis Sekunder koagulasi/
-
7/24/2019 pbl a6
7/20
-
7/24/2019 pbl a6
8/20
Sumber utama komponen +ibrinolitik dan penghambat +ibrinolisis dlam darah
adalah hati misalnya plasminogen dan inhibitor utama plasmin : al+a < 2
-
7/24/2019 pbl a6
9/20
tempat deposit +ibrin. Pada beberapa keaadaan inhibitor dapat terkekang, hingga
ter&adi hiperplasminemia dengan akibat ter&adi +ibrinogenolisis.
. Patomekanisme 3e&ala-3e&ala
1. intik merah
intik merah pada kulit menun&ukkan adanya eBtraasasi darah ke dalam
åan. )al ini dapat ter&adi karena terdapat gangguan pada proses hemostasis
normal baik itu pada askuler, trombosit, maupun pada +a0tor koagulasi. intik
merah pada kulit dapat berupa petekie petechiae/, ekimosis ecchymosis/, atau
hematoma.
Petekie
Petekie adalah bintik merah keunguan ke0il dan bulat sempurna yang tidak
menon&ol akibat perdarahan intradermal atau submukosa.
Petekie merupakan lesi perdarahan keunguan, mendtar 1 sampai # mm, bulat,
tidak memu0at, berdarah, dan dapat bergabung men&adi lesi yang lebih besar
yang dinamakanpurpura. *apat ditemukan pada membran mukosa dan kulit,
khususnya di daerah yang bebas atau daerah tertekan. Petekie umumnya
menggambarkan kelainan trombosit.
Ekimosis
Ekimosis adalah ber0ak perdarahan yang ke0il, lebih lebar dari petekie, pada
kulit atau selaput lendir, membentuk ber0ak biru atau ungu yang rat, bulat
atau irregular.
Ekimosis adalah tanda memar atau tanda biru kehitaman, merupakan daerah
makula besar akibat ekstraasasi darah ke dalam åan subkutan dan kulit.
Perdarahan yang baru berwarna biru kehitaman dan berubah warna men&adi
hi&au ke0oklatan dan men&adi kuning bila mengalami resolusi. Calaupun
ekimosis sering ditemukan pada trauma, tetapi ekimosis yang luas dapat
menggambarkan kelainan trombosit atau gangguan pembekuan.
)ematoma
)ematoma lebih besar dari ekimosis. $er&adinya hematoma, umumnya
menun&ukkan suatu gangguan pada +a0tor pembekuan. iasanya &enis
perdarahan ini ter&adi pada organ dalam.
-
7/24/2019 pbl a6
10/20
-
7/24/2019 pbl a6
11/20
19 %diopati& :rom"ositopenia Purpura (%:P)
Purpura trombositopenia idiopatik dapat diartikan sebagai suatu keadaan
perdarahan berupa petekie atau ekimosis di kulit ataupun selaput lendir dan
berbagai åan dengan penurunan ¨ah trombosit karena sebab yang tidakdiketahui. berbagai kemungkinan penyebab yang dapat dikemukakan adalah:
Akibat hiperspenisme
4ntoksikasi makanan atau obat asetosal, para amino salisilat
PAS/, +enilbuta6on, diamoks, kina, sedormidF
ahan kimia
Pengaruh +isis radiasi, panas/
"ekurangan +aktor pematangan misalnya malnutrisi/
"oagulasi 4ntraaskular *iseminata *4D/
Autoimun, perlekatan kompleks imun non spesi+ik
Pada lebih dari 5; G kasus, 1 < H minggu sebelumnya terkena in+eksi irus 4SPA,
hepatitis, mumps, mononudeosus in+e0tisa, sitomegaloirus, dll/ seperti 0a0ar air atau
mononukleosis in+eksiosa.
PatogenesisPada 4$P, trombositonia ter&adi karena destruksi yang berlebihan sementara
pembentukannya normal atau meningkat. mur eritrosit men&adi lebih pendek akibat
destruksi yang menigkat tersebut. "erusakan trombosit disebabkan adanya &umoral
antiplatelet factor di dalam tubuh yang saat ini dikenal sebagai PA4g3 atau Platelet
'ssociated g$ "enaikan produksi PA4g3 adalah akibat adanya antigen spesi+ik
terhadap trombosit dan megakariosit dalam tubuh. Antigen ini bersama PA4g3
membentuk kompleks antigen-antibodi, dan selan&utnya melekat di permukaan
trombosit. $rombosit didestruksi oleh makro+ag di*eticulo +ndothelial ,ystem%ES/.
Antibodi 4g3 yang ditemukan pada membran trombosit akan mengakibatkan
gangguan agregasi trombosit dan meningkatkan pembuangan dan penghan0uran
trombosit oleh sistem makro+ag yang membawa reseptor membran untuk 4g3 dalam
-
7/24/2019 pbl a6
12/20
limpa dan hati. PA4g3 lebih tinggi pada 4$P akut dibandingkan bentuk kronik. Ileh
karena itu, ge&ala-ge&ala klinis pada 4$P akut bersi+at massi+ dan lebih berat
=umlah trombosit yang sangat menurun hingga dibawah 5;.;;; permikroliter
trombositopenia/ dapat menyebabkan seseorang 0enderung mengalami perdarahan yang
berasal dari enula-enula atau kapiler-kapiler ke0il dimana diketahui bahwa trombosit
terutama diperlukan untuk menutup kebo0oran-kebo0oran ke0il di kapiler dan pembuluh
ke0il lainnya tersebut. Sebagai akibatnya, timbul bintik-bintik perdarahan yang dapat
berwarna merah atau ungu diseluruh åan tubuh. +imosis yang bertambah dan
perdarahan yang lama akibat trauma ringan ditemukan pada ¨ah kurang dari
5;.;;;>mm!. Adapunpeteiemerupakan mani+estasi utama yang ditemukan bila ¨ah
kurang dari !;.;;;>mm!. Perdarahan mukosa, åan dalam dan intrakranial ditemukan
bila ¨ah kurang dar 2;.;;;>mm!, dan keadaan ini memerlukan tindakan segera untuk
men0egah perdarahan dan kematian.
Pre.alensi
4$P akut pada umumnya ter&adi pada anak-anak usia 2-H tahun dengan rasio
perempuan :laki-laki 1:1
@-29 G berkembang men&adi kronik
4$P kronik pada orang dewasa rata-rata #;-#5 tahun, rasio perempuan: laki-laki 2-! : 1
am"aran /linis
4$P akut :
Anak-anakdewasa &arang/
Awitan penyakit biasanya mendadak
Sering diawali riwayat in+eksi pada perdarahan berulang
J; G kasus penyakit saluran napas
7irus yang paling banyak diidenti+ikasi arisella 6oster dan ebstein barr
4$P kronik
Awitan biasanya tidak menentu
%iwayat perdarahan ringan-sedang, episode beberapa hari < minggu, intermitten
atau terus-menerus
-
7/24/2019 pbl a6
13/20
4n+eksi dan perdarahan lien&arang
'ani+estasi perdarahan : ekimosis, peteki, purpura, umumnya berat dan
berkorelasi dengan ¨ah trombosit
Perdarahan gusi dan epistaksis sering ter&adi
$raktus genitouriapaling sering dan satu-satunya ge&ala 4$P yang tampak pada
awal pubertas
)ematuria dan melena
Pemeri&saan Penun;ang
Pada pemeriksaan darah tepi, gambaran yang dapat di&umpai adalah :
$rombositopenia
Anemia normositik, bila lama dapat ber&enis mikrositik hipokrok
Keukosit biasanya normal, dapat ter&adi leukositosis ringan dengan pergeseran ke
kiri bila terdapat perdarahan hebat.
Pada keadaan yang lama dapat ditemukan lim+ositosis relati+ dan leukopenia
ringan
)apusan darah : entuk trombosit abnormal, ukuran besar, terpisah-pisah
%etraksi bekuan berkurang atau abnormal
Caktu perdarahan meman&ang
Caktu protrombin P$/ normal
'ctivated partial tromboplastin time AP$$/ normal
3ambaran sumsum tulang biasanya normal dan hal ini penting untuk
menyingkirkan kemungkinan anemia aplastik dan leukimia.
'egakariosit muda ¨ahnya dapat bertambah dengan mor+ologi : imatur,
sitoplasma lebih baso+il, dan kurang granulasi $es %umple < Keed &i $urniket/ positi+
:erapi
$erapi awal 4$P standar/
Prednison 1,;-1,5 bmg>kg>hari selama 2 minggu
-
7/24/2019 pbl a6
14/20
4munoglobulin intraena 4g47/ dosis 1 g>kg>hari selama 2-! hari berturut-turut
Splenoktomigagal respon dengan kortikosteroid
$erapi 4$P kronik re+rakter
"egagalan terapi dengan kortikosteroid dosis standar dan splenoktomi
Steroid dosis tinggi, deBametason #; mg>hari selama # hari diulang tiap 29 hari
selama # siklus
'etilprednisolon
4g47 dosis tinggi
*ana6ol, dapsone, kemoterapi kombinasi, dll
Prognosis
%espons terapi dapat men0apai 5;-@;G dengan kortikosteroid
Pada pasien dewasa hanya sebagian ke0il yang mendapat remisi spontan
29 3isseminated %ntra.as4ular Coagulation (3%C)
*isseminated 4ntraas0ular Doagulation #./ adalah suatu keadaan dimana
bekuan-bekuan darah ke0il tersebar di seluruh aliran darah, menyebabkan penyumbatan
pada pembuluh darah ke0il dan berkurangnya +aktor pembekuan yang diperlukan untukmengendalikan perdarahan. *4D merupakan suatu gangguan hemostatis, khususnya
dalam mekanisme pembekuan yang didapat. iasanya ter&adi selama per&alanan atau
merupakan akhir suatu penyakit. "elainan ini bukan merupakan penyakit primer tetapi
sebagai akibat rangsangan dari penyakit primernya. )al ini akan menyebabkan ter&adinya
pembekuan yang luas di dalam pembuluh darah dengan memakai semua +a0tor
pembekuan dan trombosit sehingga kemudian terbentuk trombin di dalam pembuluh
darah
ila proses tersebut ber&alan 0epat dan luas denngan akibat berkurangnya se0ara
nyata +a0tor pembekuan dan trombosit. Akibat hal ini +ungsi hemostatis terganggu
sehingga mudah ter&adi perdarahan spontan. Ileh karena itu kelainan ini kadang-kadang
disebut pula 0onsumption 0oagulopathy atau sindrom de+ibrinasi.
-
7/24/2019 pbl a6
15/20
*i dalam pembuluh darah se0ara normal pembekuan tidak ter&adi, karena
mekanisme pembekuan tidak diakti+kan, tetapi pada penderita *4D, mekanisme
pembekuan oleh suatu sebab diakti+kan walaupun si dalam pembuluh darah yang masih
utuh.
Pada sebagian besar kasus *4D dapat ditemukan trombosis dan perdarahan pada
saat yang sama. $etapi gambaran yang seperti itu tidak di&umpai pada semua kasus.
Seringkali tidak dapat dibuktikan trombosis, hal ini diduga disebabkan ter&adi
penghan0uran kembali +ibrin yang telah terbentuk oleh system en6im +ibrinolitik
tiology
*isebabkan oleh kelainan yang &elas dengan pato+isiologi dan meni+estasi klinis yang
berariasi. *apat ter&adi hampir pada semua orang tanpa perbedaan ras, &enis kelamin,
serta usia
"elainan obstetri : emboli air ketuban, solusio plasenta, retained fetus syndrome,
eklamsia, abortus
)emolisis intraaskular
Sepsis : gram negati+ endotoksin/ atau positi+ mukopolisakarida/
7irus : )47, hepatitis, arisela, D'7
'etastasis kanker
Keukimia
Kuka bakar
Dedera dan nekrosis åan
$rauma
Penyakit hati akut
"elainan askular
autoimun
-
7/24/2019 pbl a6
16/20
Patogenesis
*4D dapat di0etuskan oleh masuknya materi prokoagulan ke dalam darah pada keadaan-
keadaan berikut ini: eembolo 0airan amnion, solusio plasenta, adenokarsinoma yang
menyereksi musin se0ara luas, leukemia promielositik akut K'A tipa '!/, penyakit hati,malaria +alsiparum berat, reaksi tran+usi hemolitik, dan beberapa gigitan ular.
*4D dapat &uga di0etuskan oleh beberapa kerusakan endotel luas dan pema&anan kolagen
missal: endotoksemia, septi0emia 3ram negatie, dan meningokokus, aborsi septi0/, in+eksi
irus tertentu dan luka bakar berat atau hipotermia.
Selain peranannya dalam deposisi +ibrin di dalam mikrosirkulasi, pembentukan trombin
intraas0ular menghasilkan se¨ah besar +ibrin monomer bersirkulasi yang membentuk
kompleks dengan +ibrinogen. ibrinolisis yang intens dirangsang oleh trombus pada dinding
pembuluh darah,dan pelepasan produk-produk peme0ahan +ibrin mengganggu polimerasi
+ibrin sehingga menyebabkan de+ek koagulasi. 3abungan ker&a trombin dan plasmin pada
keadaan normal menyebabkan berkurangnya +ibrinogen, protrombin, serta +a0tor 7 dan 7444.
$rombin intraas0ular &uga menyebabkan agregasi trombosit yang tersebar luas serta
deposisinya dalam pembuluh darah. 'asalah perdarahan yang mungkin merupakan
gambaran *4D dipersulit oleh trombositopenia yang disebabkan oleh konsumsi trombosit.
am"aran /linis
ergantung pada penyakit klinis yang mendasari
Perdarahan. 'ungkin terdapat perdarahan generalisata pada gin&al, otak, hipo+ise,
paru-paru, adrenal, mukosa saluran 0ernasaluran 0erna, dan pada kasus kasus
obsetri, perdarahan agina mungkin sangat berat. Pada membran mukosa sangat
sering ter&adi terdapat peteki L ekimosis
'ikrotrombus dapat menyebabkan lesi kulit, gagal gin&al, gangrene &ari-&ari
tangan atau kaki, atau iskemia serebral lebih &arang ter&adi/ *4D biasanya mun0ul
tiba-tiba dan bisa bersi+at sangat berat.
'ani+estasi lain : syok, oligouria>anuria, ke&ang, mual, muntah, diare, dll.
-
7/24/2019 pbl a6
17/20
Pemeri&saan Penun;ang
Kaboratorium
- P$, aP$$, $$ meman&ang
- Produk-produk peme0ahan +ibrin meningkat
- "adar +ibrinogen dan ¨ah trombosit menurun
Apusan darah tepi : +ragmentasi eritrosit sekunder
:erapi
- Atasi penyakit yang mendasari
- $erapi suporti+ :
1. $rans+usi "onsentrat $rombosit
Pertahankan M 5;.;;; > mm!
2. $rans+ Dryopre0ipitate
Pertahankan +ibr M 15;.;;; mg>dK
!. trans+usi +resh +ro6en plasma
#. heparinmasih kontroersial
9 Sindroma S4h
-
7/24/2019 pbl a6
18/20
- 'akanan: susu, telur, tomat, ikan dll.
- Ibat-obat: eritromisin, sul+a, penisilin dll.
- 3igitan insekta
4n+eksi Streptokokus beta hemolitik penting:
- @5G kasus in+eksi sal. napas 1-! minggu sebelumnya
- 5;G kasus biakan tenggorok positi+
- !;G kasus titer ASI
am"aran /linis
3e&ala kulit : eritema, makulopapuler, peteki, ekimosis. *istribusi lesi simetris
3e&ala sendi : poliartralgia>poliartritis nonmigran, pembengkakan periartikulerterutama
lutut, pergelangan kaki
3e&ala perut : kolik disertai muntah, diare, melena
3e&ala gin&al : proteinuri, hematuri, sering pada anak laki-laki
:erapi
Sel+ limiting
Pengobatan simptomatik
"ortikosteroid
4stirahat
Prognosis
aik bila tanpa komplikasi
Sembuh dalam # minggu
%esidi+
"omplikasi&arang
*a+tar pustaka
-
7/24/2019 pbl a6
19/20
"ata "un0i 4$P *4D Sindroma
S0hNenlein-heno0h
Anak, 5 tahun OO O OOO
Canita OOO O OO
intik merah OOO OOO OOO
"eluar darah dari
anus
OO OO OO
$idak demam
%iwayat batuk
pilek
OOO
*A$A% PS$A"A
-
7/24/2019 pbl a6
20/20
Sudoyo, C. Aru, dkk.lmu Penyait #alam /ilid +disi 0 2;;H.=akarta : PP 4P* "-4
Pri0e, Sylia A., dkk.Patofisiologi /ilid +disi 01JJ5. =akarta : E3D
$im Pener&emah E3D. 1JJH. 1amus 1edoteran #orland. =akarta: Penerbit uku "edokteranE3D.
)o++brand,dkk. 2;;5.1apita ,eleta &ematologi. =akarta : E3D
Slide kuliah