PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

161

Transcript of PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Page 1: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD
Page 2: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

PEDOMAN

DIKLAT BERJENJANG PENDIDIK PAUD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMAL DIREKTORAT

PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINITAHUN 2013

Page 3: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD
Page 4: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD
Page 5: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTANKATA PENGANTARDAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUANLatar BelakangDasarTujuanHasil Yang Diharapkan

BAB II PROGRAM DIKLATStruktur Diklat PenyelenggaraSarana dan PrasaranaMateriSistem PelatihanMetodePesertaNarasumberEvaluasi PelatihanKelulusan Peserta Diklat

BAB III STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPENYELENGAARAAN DIKLATTahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tindak LanjutSTANDAR OPERASIONAL PROSEDURPENYELENGAARAAN DIKLATTahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tindak Lanjut

BAB IV EVALUASI DAN PELAPORANEvaluasiPelaporan

BAB V PENUTUPLAMPIRAN

Page 6: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD1

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan program prioritas pertama

dan utama dalam fokus pembangunan pendidikan di Indonesia tahun 2010-

2014 (Kemendiknas, 2011). Keberhasilan PAUD tidak terlepas dari peran

pendidik PAUD mengingat peran utamanya dalam mengasuh, merawat,

mendidik dan melindungi untuk upaya memaksimalkan terkoneksinya

seluruh sel otak yang saat lahir sudah terbentuk.

Pendidik PAUD adalah tenaga profesional yang bertugas merencanakan,

melaksanakan proses pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran,

serta melakukan pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan anak

didik. Sehingga seorang pendidik PAUD seharusnya menjalankan tugasnya

setelah kompetensi dan kualifikasi terpenuhi. Pemerintah telah mengeluarkan

standar Pendidik PAUD (Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan

Permendiknas No. 58 tahun 2009). Terdapat tiga tingkatan pendidik

PAUD yaitu: pengasuh, guru pendamping dan guru dengan masing- masing

kualifikasi dan kompetensi yang harus dipenuhi. Sesuai dengan komptensinya

maka masing-masing tingkatan ini dengan kewewenangan dan tanggung

jawab yang berbeda dalam pelaksanaan tugasnya sebagai pendidik PAUD

Namun, secara faktual, pendidik PAUD, terutama pada jalur pendidikan

nonformal memiliki variasi yang sangat tinggi baik secara kualifikasi

maupun kompetensi. Tidak jarang ditemukan pendidik yang berpendidikan

dasar (SD atau SMP). Namun demikian banyak pula pendidik yang

memiliki tingkat pendidikan menengah (SMA atau SMK) dan sedikit sekali

yang berpendidikan diploma dan sarjana, meskipun tidak relevan/sesuai

dengan bidang pendidikan anak usia dini.

Page 7: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD2

Disisi lain, kondisi di lapangan juga menunjukan banyak pendidik PAUD

yang menjalankan tugasnya melebihi kewenangan yang seharusnya.

Tidak jarang kita menemukan guru PAUD yang hanya tamatan SMP

sudah berperan menjadi guru inti di lembaga PAUD tersebut. Atas dasar

kondisi tersebut, diperlukan suatu upaya agar semua pendidik pada jenjang

pendidikan anak usia dini dengan kewenangan yang diembannya sesuai

dengan kompetensi dan kualifikasi seharusnya.

Oleh karena itu Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Dit.PPTK PAUD-

NI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan In-

formal (Ditjen PAUDNI) yang mempunyai tugas melaksanakan perumu-

san dan koordinasi pelaksanaan kebijakan serta fasilitasi penerapan standar

teknis di bidang PTK PAUD melalui salah satu misi Dit. PPTK PAUDNI

yaitu memperluas akses, pemerataan peningkatan mutu PTK PAUD, dan

mendukung peningkatan mutu layanan yang relevan dengan tuntutan ma-

syarakat dalam upaya peningkatan mutu dan layanan terhadap pendidik

PAUD melakukan berbagai diklat mulai dari tingkat pusat hingga provinsi

dan kabupaten/kota.

Kegiatan diklat pendidik PAUD tersebut bertujuan untuk meningkatkan

kompetensi tiga tingkatan pendidik PAUD (pengasuh, guru pendamping

dan guru PAUD) secara berkesinambungan dan berjenjang. Diklat tersebut

meliputi diklat dasar, diklat lanjutan dan diklat mahir. Diklat dasar ditu-

jukan untuk mempersiapkan pendidik sebagai pengasuh dengan kompe-

tensi minimal, diklat lanjutan ditujukan untuk mempersiapkan pendidik

yang kompeten sebagai guru pendamping dan diklat mahir ditujukan untuk

mempersiapkan guru kompeten sebagai guru PAUD.

Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai kabu-

paten/kota yang diselenggarakan oleh lembaga yang memenuhi syarat atau

ditetapkan sebagai penyelenggara. Keberhasilan pelaksanaan diklat ini se-

Page 8: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD3

lain tergantung kualitas penyelenggara diklat juga ditentukan oleh kualitas

pelatih, pendamping, evaluator dan strategi pelaksanaan diklat serta kom-

ponen terkait lainnya. Agar pelaksanaan diklat dapat terstandar, maka perlu

disusun pedoman diklat berjenjang pendidik PAUD.

B. Dasar

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentangStandar Kualifikasi Akademik dan kompetensi Guru

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang

Standar Pendidikan Anak Usia Dini

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Secara umum, pedoman ini bertujuan memberikan acuan kepada

semua pihak yang berkenaan dengan penyelengaraan diklat berjenjang

Pendidik PAUD.

Page 9: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD4

2. Tujuan Khusus

Secara khusus, pedoman ini bertujuan untuk memberikan rambu-

rambu dan aturan-aturan yang terstandar untuk digunakan dalam setiap

penyelenggaraan kegiatan diklat berjenjang pendidik PAUD.

D. Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD

ini adalah:

1. Terdapatpersepsiyangsamapadasemuapihakdalampenyelenggaraan

diklat berjenjang

2. Terselenggaranya diklat berjenjang pendidik PAUD yang sesuai

standar

Page 10: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD5

BAB II

PROGRAM DIKLAT

A. Struktur Diklat

Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan Permendiknas No. 58 tahun 2009

tentang standar PAUD merupakan dua payung hukum yang mengatur

kompetensi dan kualifikasi akademik pendidik PAUD. Menurut

Permen- diknas No. 58 tahun 2009, pendidik anak usia dini adalah

profesional yang bertugas merencanakan, melaksanakan proses

pembelajaran, dan menilai hasil pembelajaran, serta melakukan

pembimbingan, pengasuhan dan perlindungan anak didik. Seorang

pendidik bukan saja harus meme- nuhi kualifikasi pendidikan akademik

tapi juga harus memenuhi 4 (tempat) kompetensi utamanya yaitu:

kepribadian, profesional, pedagogik dan sosial yang dijabarkan dalam

sub kompetensi dan indikator.

Terdapat tiga tingkatan pendidik PAUD yaitu pengasuh, guru pendam-ping dan guru dengan masing-masing kualifikasi dan kompetensi yang harusdipenuhi. Pada tingkat pengasuh dipersyaratkan kualifikasi akade- mik SMAdan memenuhi 14 indikator. Pada tingkat guru pendamping, dipersyaratkankualifikasi akademik D2 dan memenuhi 48 indikator. Pada tingkat guru,dipersyaratkan kualifikasi akademik S1/D4 dan memenuhi 74 indikator.Berdasarkan kompetensi yang dipersyaratkan tersebut diran- cang 3diklat berjenjang yang diselenggarakan dengan beban waktu se- banyak192 jam pelajaran @ 45 menit, dengan deskripsi sebagai berikut:

1. Diklat Dasar dengan beban sebanyak 48 pelajaran @ 45 menit

ditujukan untuk mempersiapkan pendidik sebagai pengasuh dengan

kompetensi minimal

2. Diklat Lanjutan dengan beban waktu sebanyak 64 jam pelajaran @

45 menit ditujukan untuk mempersiapkan pendidik sebagai guru

pendamping dengan kompetensi minimal.

Page 11: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD6

3. Diklat Mahir ditujukan untuk mempersiapkan guru kompeten sebagai

guru PAUD dengan beban waktu sebanyal 80 jam pelajaran @ 45

menit

Mengingat bahwa diklat ini baru sebatas mempersiapkan perolehan

kompetensi minimal maka idealnya disetiap jenjang diklat diperlukan

diklat pemantapan dan pengayaan sehingga untuk menghasilkan seorang

guru yang kompetensinya terpenuhi maka seharusnya mengikuti:

1. Diklat Dasar : 48 jam pelajaran @ 45 menit

2. Diklat Lanjutan : 64 jam pelajaran @ 45 menit

3. Diklat Mahir : 80 jam pelajaran @ 45 menit

B. Penyelenggara

Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan

fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada

khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber

dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat

ini adalah:

1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum

2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang

berwenang

3. Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam penyelenggaraan

diklat berjenjang pendidik PAUD

4. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang PAUD.

5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di

bidangnya

6. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu

pada pedoman dari pusat.

Page 12: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD7

C. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang digunakan adalah:

1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout, lem-

bar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format instru-

men dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).

2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white

board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,

ATK panitia dan ATK fasilitator,

3. Prasarana penyelenggaraan diklat terdiri atas, ruang belajar/ruang

diskusi, lokasi praktek pembelajaran PAUD atau memiliki kemitraan

dengan lembaga PAUD di sekitar tempat penyelenggaraan, asrama,

ruang makan, toilet, tempat ibadah, ruang sekretariat panitia dan sara-

na olahraga dan P3K.

4. Sarana-sarana lain yang diperlukan untuk kegiatan praktek sesuai ma-

teri.

D. Materi

Materi Diklat Dasar dirancang dengan mengacu pada kompetensi Penga-

suh dan Materi Diklat Lanjutan dirancang dengan mengacu pada kompe-

tensi Pendamping yang dipersyaratkan Permendiknas No. 58 Tahun 2009

tentang Standar PAUD. Adapun materi Diklat Mahir dirancang dengan

mengacu pada Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kompe-

tensi Guru PAUD.

Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel seb-

agai berikut:

Page 13: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

1. Diklat Dasar

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD8

NO MATERIJAM PELAJARAN

Teori Praktek Jumlah

Materi Umum

1 Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI 2 - 2

2 Kebijakan Dit. PPAUD 2 - 2

Materi Pokok

3 Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini 4 4

4 Perkembangan Anak 2 2 4

5 Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus 2 2 4

6 Cara Belajar Anak Usia Dini (Bermain danAnak 4 4 8

7 Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini 2 3 5

8 Etika dan Karakter Pendidik PAUD 4 4

9 Perencanaan Pembelajaran 2 4 6

10 Evaluasi Pembelajaran 2 3 5

11 Komunikasi dalam Pengasuhan 2 2 4

JUMLAH 28 20 48

Page 14: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD9

2. Diklat Lanjutan

NO MATERIJAM PEL

Teori Praktek Jumlah

Materi Umum

1 Kebijakan Direktorat P2TK PAUDNI 2 - 2

2 Kebijakan Direktorat PPAUD 2 - 2

Materi Pokok

3 Pemahaman Kurikulum PAUD 2 4 6

4

Pengembangan 6 Aspek KemampuanAnak Usia Dini (Aspek Moral Agama, Ba-hasa, Kognisi, Sosial Emosi dan Kemandi-rian, Serta Fisik Motorik)

2 6 8

5 Pemahaman Anak Berkebutuhan Khususdan Cara Belajarnya 4 4 8

6 Strategi Pembelajaran (Metode danTeknik Observasi serta Praktek Mengajar) 2 6 8

7 Deteksi Tumbuh Kembang Anak 2 4 6

8 Etos Kerja dan Etika Pendidik PAUD 4 4

9 Pengembangan PerencanaanPembelajaran 2 6 8

10 Pendalaman Evaluasi Pembelajaran 2 4 6

11 Penyelenggaraan Program PemberdayaanOrang Tua di Lembaga PAUD. 2 4 6

JUMLAH 26 38 64

Page 15: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

3. Diklat Mahir

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD1010

NO MATERIJAM PELAJARAN

Teori Praktek Jumlah

Materi Umum

1 Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI 2 - 2

2 Kebijakan Dit. PPAUD 2 - 2

Materi Pokok

3 Pengelolaan Kurikulum PAUD 4 4

4 Teori Belajar dan Prinsip-prinsipPembelajaran Anak Usia Dini 4 4

5 Pengembangan Kreativitas Karya Seniuntuk Pembelajaran Anak Usia Dini 4 6 10

6 Inklusi Anak Berkebutuhan Khusus diLembaga PAUD 4 4 8

7 Pemanfaatan ICT dalam PembelajaranPAUD 2 4 6

8 Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak 2 4 6

9 Pengembangan Kepribadian (MultiKultural) 2 4 6

10 Pengembangan Rencana Pembelajaranyang lebih Inovatif 2 6 8

11 Penelitian Tindakan Kelas sebagai Bagiandari Evaluasi Pembelajaran. 4 6 10

12 Pengembangan PAUD Secara Integraldan Holistik 4 4 8

13 Pengembangan PAUD Berbasis BudayaLokal 2 4 6

JUMLAH 38 42 80

Page 16: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Catatan:

Materi Pelatihan terdapat dalam Modul-Modul dan Pedoman Pembelajaran.

Beberapa materi pelatihan ada yang terdapat dalam satu modul, ada juga

satu mata pelatihan terdapat dalam satu modul. Contohnya: Pedoman

Pembelajaran PAUD, dapat digunakan untuk menyampaikan materi:

Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Perencanaan dan Evaluasi,

serta Komunikasi dalam Pengasuhan (diklat dasar dan diklat lanjut).

Modul Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus dan Cara Belajarnya dapat

digunakan untuk materi Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus (diklat

dasar) dan Pemahaman Anak Berkebutuhan Khusus dan Cara Belajarnya

(diklat lanjutan), serta Program Inklusi di Lembaga PAUD (diklat mahir).

E. Sistem Pelatihan

Sistem pelaksanaan Diklat Berjenjang dengan seluruh komponen yang ter-

libat seperti tampak pada Gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1

Mekanisme Pelatihan

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD11

Page 17: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD1212

Penjelasan Sistem Pelatihan:

1. Kegiatan memiliki 4 tahapan utama, yaitu persiapan, proses diklat, pas-

ca diklat, dan pemberian sertifikat. Pen�elasan tentang setiap tahapan

tersebut dijelaskan pada standar operasional prosedur yang disajikan

pada Bab III.

2. Kegiatan yang dilakukan oleh pengelola dilaporkan kepada pihak lem-

baga evaluasi.

3. Tim Fasilitator/Kendali mutu adalah Tim yang ditunjuk oleh Pemer-

intah atau Dinas Pendidikan untuk mengawal pelaksanaan kegiatan

diklat. Fasilitator yang dipilih adalah orang yang memenuhi persyaratan

sebagaimana dicantumkan pada pedoman ini.

4. Kelulusan peserta ditentukan oleh keberhasilan peserta dalam me-

menuhi dua tahapan kegiatan utama, yaitu tahapan proses diklat dan

tahapan pasca diklat. Pada tahapan diklat, peserta mengikuti seluruh

rangkaian kegiatan dan pada kegiatan tersebut dilakukan evaluasi, baik

pre-test, proses, maupun post-test. Bagi peserta yang dinyatakan lulus

tahapan ini selanjutnya mendapatkan tugas untuk melakukan kegiatan

mandiri selama 25 hari kerja. Hasil pencapaian tugas mandiri selanjut-

nya dinilai oleh tim evaluator yang ditetapkan oleh Lembaga Evaluasi

atau Tim Penguji Diklat Berjenjang Pendidik PAUD.

F. Metode

Terdapat 136 indikator dari turunan 4 kompetensi utama yang dipersyarat-

kan Permendiknas No. 16 tahun 2007 dan Permendiknas No. 58 tahun 2009

yang harus diupayakan dapat terangkum setelah seorang pendidik PAUD

mengikuti ketiga diklat berjenjang ini. Untuk mencapai kompetensi secara

optimal diperlukan pendekatan, metode, dan strategi yang mempertim-

bangkan kondisi peserta, materi, serta aspek-aspek sosiokultural lainnya.

Metode yang dapat dipergunakan, dalam pelaksanaan pelatihan pendidik

PAUD, antara lain:

Page 18: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD1313

1. Ceramah, penyampaian materi dengan memperhatikan perbedaan in-

telektual dan pengalaman peserta dan disampaikan dengan bahasa yang

dipahami peserta. Sehingga pelatih harus pandai memilih dan memilah

kalimat. Materi harus fokus, dari umum ke rinci. Setelah itu memperje-

las setiap rincian yang dibuat. Dengan pembagian point akan memuda-

hkan peserta menyerap materi pelatihan;

2. Diskusi, bertujuan untuk mengukur tingkat penerimaan dan pemaha-

man peserta terhadap materi yang disampaikan;

3. Tanya jawab, ditujukan untuk menarik perhatian peserta dan membuat

peserta selalu siap terhadap apa yang disampaikan pelatih;

4. Studi kasus, memaparkan kasus yang berhubungan dengan materi agar

mudah diterima dan dipahami oleh peserta;

5. Praktek, mengaktualisasikan materi pelatihan kedalam bentuk kegia-

tan yang terlihat dan menghasilkan karya;

6. Motivasi, setiap kalimat yang disampaikan menggunakan kata-kata

dan bahasa yang santun dan penuh motivasi;

7. Energizer, kegiatan untuk menghindarkan peserta dari kejenuhan;8. Refleksi diri, memberikan kesempatan kepada peserta untuk melaku- kan

pemaknaan terhadap apapun yang ingin ia kuasi melalui pelatihan dan

didukung oleh pelatih dan peserta lainnya.

G. Peserta

Peserta diklat pendidik PAUD ini berasal dari pendidik PAUD yang berada

di kabupaten/kota dan provinsi dengan kriteria umum sebagai berikut:

1. Sehat jasmani dan rohani

2. Bersedia mengikuti diklat dari awal sampai akhir

Adapun kriteria khusus peserta sesuai jenis diklat yang diikuti seperti yang

tampak pada tabel berikut ini:

Page 19: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD14

NO ASPEK DIKLAT DASAR DIKLATLANJUTAN DIKLAT MAHIR

1. USIA Minimal 17Tahun

Minimal 20Tahun Minimal 23 Tahun

2. PENDIDIKAN SMA atausederajat

SMA atausederajat

DiprioritaskanS1/D IV

3. PENGALAMANKERJA

1 Tahunditunjukandengan SKmasih aktif

2 Tahun(ditunjukandengan SK

masih aktif)

3 Tahun (danmasih aktif)

4.PENGALAMAN

MENGIKUTIPELATIHAN

Diutamakanpernah

mengikutipelatihan

PAUD

MemilikiSertifikat Diklat

Dasar

Memiliki SertifikatDiklat Lanjutan

H. Narasumber/Fasilitator

Narasumber dan Fasilitator dapat berasal dari unsur birokrat, akademisi,

profesional, praktisi dan anggota masyarakat sepanjang memenuhi kriteria

sebagai berikut:

1. Kualifikasi pendidikan minimal S1

2. Memiliki kompetensi dalam bidang PAUD

3. Menguasai materi diklat

4. Menguasai metode dan strategi pembelajaran orang dewasa

5. Mampu menyediakan dan menyajikan rencana pelaksanaan

pembelaja- ran (RPP) dan evaluasinya.

6. Dapat berkomunikasi dengan baik

7. Direkomendasikan oleh lembaga/instansi tempat tugas

8. Diutamakan bagi yang memiliki sertifikat TOT sesuai dengan �enis

program diklat

9. Mampu mengoperasikan IT.

Page 20: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD15

I. Evaluasi Pelatihan

Evaluasi pelatihan dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu evaluasi pada

saat kegiatan pelatihan, ialah pada saat peserta selesai mengikuti kegiatan

pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang dilaksanakan setelah peserta

menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria kelulusan untuk evaluasi saat

pelatihan adalah:

1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%

2. Skor Nilai Teori minimal 75%

3. Skor Nilai Praktik minimal 75%

4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi

Diklat

Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penilaian terhadap dokumen

laporan yang disampaikan oleh peserta setelah melaksanakan tugas mandiri

selama 25 hari efektif di lembaga PAUD masing-masing dengan fokus

utama yaitu:

1. Diklat Dasar: Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu

Guru dan Guru Pendamping

2. Diklat Lanjutan: Memahami dan mampu melakukan perencanaan,

pelaksanaan dan penilaian pembelajaran

3. Diklat Mahir: Memahami dan mampu melakukan perencanaan, pelak-

sanaan dan penilaian pembelajaran yang lebih komprehensif

Peserta harus membuat laporan tugas mandiri selambat-lambatnya 30 hari

efektif setelah mengikuti diklat berjenjang.

Page 21: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD16

J. Kelulusan Peserta Diklat

Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teori dan

praktek memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Penetapan

kelulusan peserta dilakukan oleh Lembaga Evaluasi atau Tim Penguji diklat

Berjenjang Pendidik PAUD. Peserta yang telah lulus tersebut diberikan

“SERTIFIKAT KOMPETENSI” dan secara melekat memiliki kewenangan

sesuai dengan kompetensi tersebut.

Page 22: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

11. Penggandaan bahan belajar diklat

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD17

BAB III

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENYELENGGARAAN DIKLAT

A. Tahap Persiapan

Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:

1. Menyusun desain diklat

2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu

pelaksanaan, jadwal, tempat pelaksanaan, alur, kegiatan dan hal-hal

lain yang terkait dengan penyelengaraan diklat)

3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan

melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi dan

organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan kualifikasi melalui

konversi dari diklat yang dilakukan.

4. Koordinasi dengan Lembaga Penguji Kelulusan

5. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan

6. Rapat koordinasi dengan narasumber.

7. Sosialisasi pemanggilan peserta dan melakukan seleksi peserta

8. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat

diklat, permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan,

pemberitahuan kepada Lembaga Penguji Kelulusan, dll)

9. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber danpeserta, sertifikat dsb)

10. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi

Page 23: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD1818

12. Pengadaan ATK

13. Penyiapan dokumentasi.

14. Rapat persiapan akhir

B. Tahap Pelaksanaan

Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:

1. Penerimaan peserta

2. Pembukaan

3. Penjelasan teknis

4. Pre test

5. Dinamika kelompok

6. Penyampaian materi diklat

7. Penyampaian materi penutup berupa motivasi diri untuk

mengimplementasikan hasil diklat dalam pelaksanaan tugasnya sebagai

pendidik. Peserta diinformasikan bahwa peserta akan dievaluasi tentang

implementasi tersebut

8. Post test

9. Evaluasi Penyelenggraan

10. Evaluasi Daftar Hadir dan Peran Aktif Peserta

11. Evaluasi Kinerja Fasilitator

12. Refleksi

13. Penutupan

14. Penyelesaian administrasi

15. Penyusunan laporan

Page 24: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD1919

Format pelaksanaan Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan diklat

pada tahap persiapan dan pelaksanaan dapat dilihat pada lampiran 1.

C. Tindak Lanjut

Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak

lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap peserta

diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang dipersiapkan

antara lain;

1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui

penerapan hasil diklat dilapangan.

2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat

untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit kerjanya.

3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak

diklat.

4. Laporan evaluasi dampak diklat

Page 25: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD2020

BAB IV

EVALUASI DAN PELAPORAN

A. Evaluasi

Untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan diklat ini, pengelola

diharuskan melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan program diklat.

Evaluasi tersebut meliputi:

Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:

1. Evaluasi terhadap peserta

Adalah evaluasi untuk mengetahui tingkat kemampuan dan

keberhasilan peserta dalam memahami materi diklat. Sistem evaluasi

dilakukan sesuai dengan tahapan evaluasi yang telah dijelaskan pada

Bab II di atas.

2. Evaluasi terhadap fasilitator

Adalah yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan dalam

membelajarkan, membimbing, memfasilitasi dan melatih substansi

materi pada peserta diklat, serta unjuk kerja fasilitator dengan

didasarkan indikator sebagai berikut:

a. Penguasaan materi

b. Penguasaan kelas

c. Sistematika penyajian

d. Kemampuan menyajikan materi

e. Ketepatan waktu

f. Penggunaan media pembelajaran

Page 26: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD2121

g. Menguasai metode pembelajaran

h. Sikap dan perilaku

i. Pemberian motivasi

j. Cara menjawab pertanyaan

k. Penggunaan bahasa

l. Pencapaian tujuan pembelajaran

m. Kerapian berpakaian

n. Kerjasama antar fasilitator, peserta dan panitia

Evaluasi terhadap fasilitator dapat dilakukan dalam dua bentuk yaitu evaluasiyang dilakukan langsung oleh penyelenggara terhadap fasilitator dan/atau olehpeserta didik.

3. Evaluasi program penyelenggraan

Evaluasi terhadap program penyelenggaraan diklat mencakup:

a. Akomodasi

b. Pelayanan kesekretariatan

c. Ruang Belajar

d. Sarana Prasarana

e. Lingkungan/suasana belajar

f. ATK peserta dan panitia

g. Pelayanan Kesehatan

Page 27: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD22

B. Pelaporan

Laporan penyelenggara kegiatan diklat disusun dengan sistematika

laporan terdiri dari:

Halaman Judul

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Dasar

C. Tujuan

D. Hasil Yang Dicapai

BAB II PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat

B. Sarana Prasarana

C. Struktur Program

D. Metode

E. Peserta

F. Narasumber/Fasilitator

G. Kepanitiaan

H. Sumber Anggaran/Dana

BAB III PROSES DIKLAT

A. Persiapan

B. Pelaksanaan

C. Monitoring dan Supervisi

Page 28: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD23

BAB IV HASIL DIKLAT

A. Hasil Pembelajaran Setelah Pelatihan

B. Hasil Dampak Setelah Pelatihan

C. Faktor pendukung dan penghambat

1. Pendukung

2. Penghambat

3. Upaya penanggulangan

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

B. Saran

C. Rekomendasi

BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN

1. Desain pelatihan

2. SK kepanitiaan

3. Alur pelatihan

4. Jadwal pelatihan

5. Materi pelatihan

6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia

7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara

8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber

9. Hasil-hasil diklat10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan

Page 29: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD24

BAB V

P E N U T U P

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD ini diharapkan dapat dijadikan

sebagai acuan dalam penyelenggaraan Diklat Pendidik PAUD, sehingga tujuan

yang telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Pedoman kegiatan ini pun

dapat dijadikan sebagai acuan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk

teknis bagi penyelenggara diklat sejenis.

Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan diklat,

sehingga diklat dapat berlangsung dengan efektif, efisien, lancar, dan mencapai tujuan

yang diharapkan. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini dapat

disesuaikan dalam penyelenggaraan diklat di daerah masing-masing dan terlebih

dahulu berkonsultasi dengan Direktorat P2TK PAUDNI.

Page 30: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD25

LAMPIRAN

Page 31: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD
Page 32: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Lampiran 1:

1Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD

SOP TAHAPAN PELAKSANAAN DIKLAT

i. Persiapan

Page 33: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

ii. Pelaksanaan Diklat

2 Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD

Page 34: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

iii. Pemberian Sertifikat

3Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD

Page 35: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Lampiran 2:

PANDUAN TUGAS MANDIRI

DIKLAT BERJENJANG PTK PAUD

Page 36: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

PANDUAN TUGAS MANDIRIDIKLAT BERJENJANG PTK PAUD

A. LATAR BELAKANG

1. Tugas Mandiri merupakan tindak lanjut dan menjadi bagian yang tidak

terpisahkan dari keseluruhan proses pelaksanaan diklat berjenjang .

2. Peserta diklat wajib menyelesaikan tugas mandiri sesuai dengan Pediman

diklat

3. Penentuan keberhasilan dalam menyelesaikan tugas mandiri ditetapkan

berdasarkan proses penilaian yang dilakukan secara komprehensif,

obyektif, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. Penilaian terhadap peserta diklat dilakukan melalui prosedur yang tepat,

utuh dan selaras dengan materi ajar yang diberikan.

5. Penilaian dilakukan untuk mengukur kemampuan yang dimiliki dan

diaktualisasikan melalui pemecahan masalah atau kasus yang terjadi di

lembaga PAUD (tempat peserta diklat melaksanakan tugas mandiri)

B. DASAR YURIDIS

1. Undang-Undang Dasar 1945

2. Undang-Undang No 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

3. Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

4. Peraturan Menteri No. 58 Tahun 2009

5. Peraturan pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

6. Peraturan Pemerintah No 16 tahun 2007 tentang kualifikasi standar

pendidik

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 1

Page 37: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

2Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD

C. TUJUAN PANDUAN SOP TUGAS MANDIRI

1. Tujuan Umum

Meningkatkan Kompetensi Mutu PTK PAUD yang masih belum merata

sebarannya dalam layanan peningkatan mutu pendidik PAUD, agar

mampu memberikan pelayanan tumbuh kembang anak usia dini secara

optimal dengan memberdayakan kearifan lokal sesuai dengan potensi

daerah masing-masing.

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan pemahaman arah kebijakan direktorat Pembinaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI

b. Meningkatkan pemahaman arah kebijakan program direktorat

pembinaan PAUD

c. Meningkatkan Kemampuan PTK PAUD dalam memahami konsep

Dasar dan Implementasi Pendidikan Anak Usia Dini.

d. Meningkatkan kompetensi PTK PAUD dalam memahami tahap–

tahap perkembangan anak

e. Meningkatkan kompetensi PTK PAUD dalam memahami

karakteristik anak berkebutuhan khusus

f. Meningkatkan kompetensi dalam memberikan stimulasi belajar anak

usia dini, melalui bermain bersama anak

g. Meningkatkan kemampuan Pendidik PAUD dalam memahami dan

mengimleentasikan Kecerdasn jamak (multiple Intelegence)

h. Meningkatkan kompetensi PTK PAUD dalam memahami Kesehatan

dan Gizi anak usia dini

i. Meningkatkan kompetensi PTK PAUD dalam mengimplementasikan

Etika dan Karakter Pendidik PAUD

Page 38: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

3Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD

j. Meningkatkan kemampuan PTK PAUD dalam menyusun

k. perencanaan pembelajaran

l. Meningkatkan kemampuan PTK PAUD dalam melaksanakan

evaluasi pembelajaran

m. Meningkatkan kemampuan PTK PAUD dalam membangun

komunikasi yang efektif dalam pengasuhan

n. Meningkatkan kemampuan Pendidik dalam memahami tumbuh

kembang anak

o. Meningkatkan kemampuan pendidik dalam mengembangkan APE

sesuai karakter anak dan bersumber dari kearifan local

p. Meningkatkan kemampuan Pendidik dalam mengelola kegiatan

bermain dan belajar

q. Meningkatkan kemampuan Pendidik Paud dalam merancang dan

mengelola lingkungan bermain yang fungsional dan nyaman

menyenangkan bagi anak.

D. SASARAN PENGGUNA PANDUAN

Sasaran pengguna Panduan ini adalah Peserta Diklat dasar, Pendamping dan

Penilai.

Page 39: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 4

E. KONSEP PENYELENGGARAAN TUGAS MANDIRI

1. TUJUAN

a. Tujuan Umum

Panduan ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas mandiri

b. Khusus

Tugas mandiri bertujuan untuk :

1) Memperdalam pengetahuan yang didapat pada saat diklat

2) Mengaplikasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang

diperoleh dari diklat berjenjang

3) Peserta memiliki pengalaman dalam mengembangkan kompetensi

profesionalisme sebagai pendidik PAUD

F. PRINSIP – PRINSIP

Tugas Mandiri dilaksanakan secara berkesinambungan yang meliputi:

Peserta, Penyelenggara (Organisasi/lembaga masyarakat terkait), tempat,

trainer, pendampingan dan pembiayaan baik yang dikelola secara mandiri

maupun anggaran pemerintah APBD/APBN, anak didik.

G. STRATEGI

Strategi Pelaksanaan tugas mandiri meliputi: perencaan, pelaksanaan dan

evaluasi.

Perencanaan pelaksanaan tugas mandiri dilakukan oleh masing-masing

peserta dengan berkoordinasi dengan penyelenggara diklat dan lembaga

PAUD tempat tugas mandiri dilaksanakan. Disertai kelengkapan

administrasi berupa surat pengantar (permohonan). Pelaksanaan tugas

mandiri ditanda tangani oleh penyelenggara diklat.

Page 40: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 5

Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan di lembaga tempat peserta diklat

mengajar. Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan selama 25 hari kerja atau

200 jam pelajaran.

Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tugas

keseharian sebagai pendidik PAUD dilembaga tempat peserta bertugas

dengan Jadwal :

1. Hari 1- 5 Peserta melakukan Observasi dan Mengidentifikasi.

2. Hari 6 – 9 Menyusun rencana pembelajaran (RKM, RKH, dan evaluasi)

3. Hari 9 - 15 Melakukan kegiatan pembelajaran di lembaga tempat

melaksanakan tugas mandiri

4. Hari 16 – 24 Diskusi umum, evaluasi dan perbaikan tugas mandiri

5. Yang dipimpin oleh pendamping yugas mandiri

6. Hari 25 Penyerahan laporan tugas mandiri

Evaluasi pelaksanaan tugas mandiri dilakukan dalam bentuk:

1. Portofolio berupa kumpulan RKM, RKH, lembar observasi evaluasi

perkembangan anak, dokumentasi foto kegiatan.

2. Penilaian kinerja, melalui observasi langsung oleh pengamat dan

wawancara kepada atasan, teman sejawat, dan orang tua murid.

3. Laporan Pelaksanaan Tugas Mandiri.

4. Aplikasi materi diklat dengan temuan dilapangan sebagai bahan laporan

H. MEKANISME PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI

1. Persiapan

Tugas mandiri dilaksanakan dengan bimbingan yang dilakukan oleh

fasilitator dan kepala/pengelola lembaga PAUD tempat peserta diklat

melaksanakan kegiatan tugas mandiri.

Page 41: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 6

2. Pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan kegiatan dilakukan sebagai berikut:

a. Penyelenggara Diklat menyampaikan tatacara tugas mandiri kepada

peserta diakhir pelaksaan diklat dan memberikan panduan tugas

mandiri

b. Menyampaikan pemberitahuan/surat kepada pimpinan lembaga

tempat pelaksanaan tugas mandiri (surat dibuatkan oleh

penyelenggara diklat) minggu pertama hari efektif di masing-

masing lembaga, setelah pelaksanaan diklat.

c. Melakukan perencanaan kegiatan pelaksanaan tugas mandiri

bersama pihak lembaga dituangkan dalam jadwal kegiatan dengan

bobot 200 jam pelajaran.

d. Melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aturan:

1) Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal lembaga

PAUD (datang sebelum anak datang dan pulang setelah semua

anak pulang)

2) Mematuhi aturan yang berlaku di lembaga PAUD

3) Berpakaian yang sopan dan pantas

4) Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam

buku kegiatan harian sesuai dengan jadwal yang telah

direncanakan). Catatan kegiatan harian ditandatangani oleh

kepala/pengelola lembaga PAUD) tempat perserta diklat

melakukan kegiatan tugas mandiri.

e. Menyusun laporan, dengan sistematika sekurang-kurangnya

memuat:

1) Judul Laporan

2) Pengantar

Page 42: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

7Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD

3) Daftar Isi

4) Pendahuluan

5) Waktu dan Tempat Pelaksanaan

6) Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan setiap hari

7) Kendala dan Permasalahan yang dihadapi

8) Penutup (Simpulan dan Saran)

9) Lampiran

f. Menyampaikan laporan

3. Laporan dan Penilaian

a. Pelaporan

1) Laporan disampaikan kepada penyelenggara kegiatan diklat

selambat-lambatnya 10 hari setelah pelaksanaan tugas mandiri

2) Bagi peserta yang menyampaikan laporan di luar batas waktu

yang telah ditetapkan maka secara otomatis dinyatakan tidak

lulus diklat.

3) Penyelenggara diklat menyampaikan laporan tugas mandiri dan

laporan penyelenggaraan kegiatan diklat kepada Direktorat

Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Anak Usia Dini (DIT. PPTK PAUD) paling lambat saat

pertemuan antara Dit. PPTK PAUD dengan provider diklat.

b. Penilaian

Laporan dan berkas tugas mandiri yang telah diterima

penyelenggara diklat disampaikan ke fasilitator diklat untuk dinilai.

Hasil penilaian akan menjadi dasar untuk menentukan kelulusan

peserta diklat.

Page 43: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

I. Format Penilaian

Aspek-aspek yang dinilai pada penyelesaian tugas mandiri yang

diselesaikan oleh peserta mengacu kepada format sebagai berikut:

Instrumen Penilaian Laporan Tugas Mandiri

NO ASPEKPENILAIAN INDIKATOR NILAI

TERTINGGI

NILAIYANG

DICAPAI1. Sampul Laporan 1. Kejelasan judul

2. Kejelasan identitaspembuat laporan

3. Kejelasan LokasiKegiatan Tugas Mandiri

5

2. Pengantar 5

3. Daftar Isi 5

4. Pendahuluan 4. Latar belakang5. Tujuan6. Manfaat

15

5. Waktu danTempatPelaksanaan

5

6. Kegiatan-kegiatan yangdilaksanakansetiap hari

7. Jadwal kegiatan8. Uraian kegiatan9. Hasil yang diperoleh

35

7. Permasalahandan Pemecahan

10. Permasalahan11. Pemecahan

10

8. Penutup(Simpulan danSaran)

12. Simpulan13. Saran

10

9. Lampiran 14. Rancangan15. Jadwal Kegiatan16. Foto Kegiatan17. Instrumen Evaluasi

10

TOTAL NILAI TERTINGGI 100

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 8

Page 44: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

9Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD

Instrumen Penilaian Rancangan Kegiatan Tugas Mandiri

NO ASPEKPENILAIAN

INDIKATOR NILAITERTINGGI

NILAIYANG

DICAPAIA Observasi dan

identifikasi1. Identifikasi kebutuhan

pelaksanaan tugas mandiri3

2. Penyusunan RKM danRKH

3

3. Penataan lingkunganbermain

3

4. KBM 3

5. Evaluasi perkembangananak

3

B MerancangKegiatanBermain (RKMdan RKH)

1. Merumuskan Tujuan 52. Menentukan Kegiatan 103. Menentukan Metode dan

Media5

4. Menentukan InstrumenEvaluasi

5

5. Penyiapan LingkunganBermain/Belajar

5

C

D

MelaksanakanKegiatan

MengevaluasiKegiatan

6. Membuka Kegiatan 5

7. Melaksanakan KegiatanInti

25

8. Menutup Kegiatan 59. Menyusun Instrumen 5

10. Mengumpulkan Data 5

11. Menganalisis Data 10

12. Melaporkan hasilpenilaian

10

TOTAL NILAI TERTINGGI 100

Page 45: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

10Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD

I. Penghitungan Nilai

Pengolahan Nilai Tugas Mandiri (NTM)

a. Penilaian rancangan kegiatan tugas mandiri dengan bobot 30%

b. Penilaian kinerja dengan bobot 40%

c. Penilaian laporan kegiatan dengan bobot 30%

d. Nilai akhir tugas mandiri merupakan nilai total ((A+B+C)/100) x

100%

II. Metode Pemantauan Pelaksanaan Tugas Mandiri

a. Observasi

1) Pembuatan RKM/RKH (Membuat sendiri, Bersama teman,

dibantu, tidak membuat)

2) Pelaksaan Pembelajaran (Ada RKH, Ada Media, Ada Sumber

Belajar, Alokasi Waktu dan evaluasi)

3) Konsisten dalam pelaksanaan tugas mandiri

b. Wawancara

1) Pimpinan

2) Teman sejawat/Pendidik

3) Orang Tua Murid

III. Dokumentasi

1) Foto Kegiatan

2) Contoh RKH / RKM

Page 46: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 11

I. KELULUSAN

Kriteria Kelulusan adalah sebagai berikut:

1. Peserta diklat dasar yang terdaftar secara resmi disertai dengan dengan

bukti-bukti keikutsertaan yang sah (daftar hadir) dan dapat

dipertanggungjawabkan

2. Kehadiran selama kegiatan tatap muka minimal 80%

3. Menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan fasilitator/panitia

4. Membuat Laporan Tugas Mandiri

Page 47: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

No Hari/tanggal Kegiatan

1

2

3

4

5

6

7

8

Dst ........

25

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 1

LAMPIRAN PANDUAN TUGAS MANDIRI

Lampiran 1

Jadwal Kegiatan Pelaksaan Tugas Mandiri

2

Page 48: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 13

Lampiran 2 Tugas Mandiri Hari 1-5 (Contoh)

Hari Tanggal:

Kelompok usia:

Kegiatan Peran Pendidik/

Pengasuh

Hasil

(lampirkan dokumen

pendukung misal RKH,

instrumen penilaian,

dan atau foto kegiatan)

Identifikasi kebutuhan

pembelajaran tugas mandiri (sarana

prasarana, lingkungan belajar,

administrasi pembelajaran dan

penyelenggaraan)

Observasi Penyusunan RKH

Persiapan lingkungan bermain

Pelaksanaan KBM

Penyusunan instrumen Evaluasi

Perkembangan AnaK

Mengetahui:

Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh

............................ ...................................

Page 49: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Lampiran 3 (Contoh) Pelaksanaan Tugas Mandiri Hari 1-5

Hari Tanggal: .............................

Kelompok usia: ..........................

Kegiatan Peran Pendidik/Pengasuh Hasil

(lampirkan dokumen

pendukung foto)

Mengidentifikasi makanan

dan minuman sehat dan

bergizi dengan cermat.

Menyiapkan makanan dan

minuman dengan tepat.

Memberi makan dan

minum

MengetahuiPengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh

........................... ...............................

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 14

Page 50: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Lampiran 4 Tugas Mandiri Hari 6-9

RANCANGAN KEGIATAN BERMAIN (Contoh)

Kompetensi/Tujuan :

.........................................................................................................

.........................................................................................................

Alat dan Bahan :

.........................................................................................................

.........................................................................................................

Media :

.........................................................................................................

.........................................................................................................

Materi Pengasuhan :

Tema

.........................................................................................................

Konsep yang Disampaikan

.........................................................................................................

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 15

Page 51: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Lampiran 5 Pelaksanaan Pembelajaran Hari 10-15

Uraian Kegiatan Peran Pendidik /Pengasuh Temuan

(masalah dan solusi)

1. Penyambutan anak

2. Bermain bebas

3. Senam

4. Pijakan sebelum

bermain

5. Pijakan saat bermain

6. Pijakan setelah

bermain

Mengetahui

Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh

........................... ...............................

Catatan: Lampirkan dokumen evaluasi perkembangan anak

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 16

Page 52: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Lampiran 6 Tugas Mandiri Hari 16 -24 (Contoh)

Hari Tanggal: ...............................

Kelompok usia: ...........................

Kegiatan Peran Pendidik/Pengasuh Alat dan Bahan

- Membantu anak mencuci

tangan

- memandikan

anak/membantu anak

menyikat gigi

- membantu anak toilet

training (BAB/BAK)

- menimbang Berat Badan/

mengecek kartu KMS

- mengukur Tinggi

Badan/mengecek kartu

KMS

Mengetahui

Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh

........................... ...............................

Pedoman Diklat Berjenjang Pendidik PAUD 17

Page 53: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

NO MATERI DIKLAT LANJUTANJAMPEL

KETT P J1234

5

6

789

1011

Kebijakan Dit. P2TK PAUDKebijakan Dit. PPAUDPemahaman Kurikulum PAUDPengembangan 6 Aspek Kemampuan AnakUsia Dini (Aspek Moral Agama, Bahasa,Kognisi, Sosial Emosi dan Kemandirian,Serta Fisik Motorik)Pemahaman Anak Berkebutuhan Khusus

dan Cara BelajarnyaStrategi Pembelajaran (Metode dan TeknikObservasi dan Praktek Mengajar)Deteksi Tumbuh Kembang AnakEtos Kerja dan Etika Profesi Pendidik PAUDPengembangan Perencanaan Pembelajaran

Pengembangan Evaluasi PembelajaranPengembangan Program PemberdayaanOrang Tua di Lembaga PAUD

2222

4

2

242

22

46

4

6

4

6

44

2268

8

8

648

66

KPRKPD

KPD

KPR

KPRKPBKPD

KPDKPS

Jumlah 26 38 64

NO MATERI DIKLAT MAHIRJAMPEL

KETT P J1234

5

6

789

1011

12

13

Kebijakan Dit. P2TK PAUDKebijakan Dit.PPAUDPengelolaan Kurikulum PAUDTeori Belajar dan Prinsip-prinsip PembelajaranAnak Usia Dini

Program Inklusi di Lembaga PAUD

Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran

Intervensi Dini Tumbuh Kembang AnakPengembangan Kepribadian (Multi Kultural)Pengembangan Rencana Belajar secara LebihInovatifPenelitian Tindakan KelasPengembangan PAUD Secara Integral danHolistikPengembangan Kreativitas Karya Seni untukPembelajaran Anak Usia DiniPengembangan PAUD Berbasis Budaya Lokal

2244

4

2

222

44

4

2

4

4

446

64

6

4

2244

8

6

668

108

10

6

JUMLAH 38 42 80

PERSANDINGAN MATERI DIKLAT DASAR, LANUJUT, MAHIR

NO MATERI DIKLAT DASARJAMPEL

KETT P J1234

5

6

789

1011

Kebijakan Dit. P2TK PAUDKebijakan Dit. PPAUDKonsep Dasar Pendidikan Anak Usia DiniPerkembangan Anak

Pengenalan Anak Berkebutuhan

KhususCara Belajar Anak Usia Dini (Bermain danAnak)Kesehatan dan Gizi Anak Usia DiniEtika dan Karakter Pendidik PAUDPerencanaan Kegiatan Pembelajaran

Evaluasi Kegiatan PembelajaranKomunikasi dalam Pengasuhan

2242

2

4

242

22

2

2

4

3

4

32

2244

4

8

546

54

KPRKPR

KPR

KPD

KPRKPBKPD

KPDKPR

Jumlah 28 20 48

KPB: Kompetensi KepribadianKPS: Kompetensi SosialKPR: Kompetensi ProfesionalKPD Komptensi Pedagogik

Page 54: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

ANALISIS KOMPETENSI

PENGASUH, PENDAMPING, DAN GURU PAUD

No. PENGASUH GURU PENDAMPING GURU PAUD

Memahami Dasar PengasuhanMemahami peran pengasuhan terhadap pertum-buhan dan perkembangan anak (P1)

Memahami tugas dan kewenangan dalam mem-bantu guru dan guru pendamping (P4)

Terampil Melaksanakan PengasuhanTerampil dalam melakukan perawatan kebersihananak (P5).

Terampil bermain dan berkomunikasi secaraverbal dan nonverbal dengan anak (P6).

Mengenali dan mengatasi ketidaknyamanan anak(P7).

Terampil merawat kebersihan fasilitas bermainanak (P8)

PedagogikMemahami karakteristik peserta didikusia PAUD yang berkaitan denganaspek fisik, intelektual, sosial�emosional, moral, dan latar belakangsosial-budaya (G1).

Page 55: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Memberikan bimbingan sesuai dengankebutuhan anak (GP8)

Mengidentifikasi potensi pesertadidik usia PAUD dalam berbagaibidang pengembangan (G2)

Mengidentifikasi kemampuan awalpsrt didik usia PAUD dlm berbagaibidan pengembangan (G3).

Mengidentifikasi kesulitan pesertadidik usia PAUD dalam berbagaibidang Pengembangan (G4).Memahami berbagai teori belajar danprinsip-prinsip bermain sambilbelajar yang mendidik yang terkaitdengan berbagai bidang pengemban-gan di PAUD (G5).

Menggunakan metode pembelajaran me-lalui bermain sesuai dengan karakteristikanak (GP5).

Menerapkan berbagai pendekatan,strategi, metode, dan teknik bermainsambil belajar yang bersifat holistik,otentik, dan bemakna, yang terkaitdengan berbagai bidang pengemban-gan di PAUD (G6).

Menyusun rencana kegiatan tahunan,semesteran, bulanan, mingguan, dan harian(GP1).

Memahami prinsip-prinsip pengem-bangan kurikulum (G7).

Merencanakan kegiatan yang disusun ber-dasarkan kelompok usia (GP3).

Menentukan tujuan kegiatan pengem-bangan yang mendidik (G8).

Menentukan kegiatan bermain sambilbelajar yg sesuai untuk mencapaitujuan pengembang (G9)

Page 56: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Menetapkan kegiatan bermain yang men-dukung tingkat pencapaian perkembangananak (GP2).

Memilih materi kegiatan pengem-bangan yang mendidik yaitu kegiatanbermain sambil belajar sesuai dengantujuan pengembangan (G10).

Menyusun perencanaan semester,mingguan dan harian dalam berbagaikegiatan pengembangan di PAUD(G11).

Memilih cara-cara penilaian yang sesuaidengan tujuan yang akan dicapai (GP9).

Mengembangkan indikator dan in-strumen penilaian (G12).

Memahami prinsip-prinsip perancan-gan keg pengemb yg mendidik danmenyenangkan (G13).

Mengembangkan komponen-kompo-nen ranangan kegiatan pengemban-gan yang mendidik dan menyenang-kan (G14).

Menyusun rancangan kegiatanpengembangan yang mendidik yanglengkap, baik untuk kegiatan didalam kelas, maupun di luar kelas(G15).

Mengelola kegiatan sesuai dengan rencanayang disusun berdasarkan kelompok usia(GP4).

Menerapkan kegiatan bermain yangbersifat holistik, otentik, dan bermak-na (G16).

Page 57: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Memberikan motivasi untuk meningkatkanketerlibatan anak dalam kegiatan (GP7).

Menciptakan suasana bermain yangmenyenangkan, inklusif, dan de-mokratis (G17).

Memilih dan menggunakan media yangsesuai dengan kegiatan dan kondisi anak(GP6).

Memanfaatkan media dan sumber belyg sesuai dgn pendekatan bermainsambil belajar (G18).

Menerapkan tahapan bermain anakdalam kegiatan pengembangan diPAUD (G19).

Mengambil keputusan transaksionaldalam kegiatan pengembangan diPAUD sesuai dengan situasi yangberkembang (G20).

Memanfaatkan teknologi informasidan komunikasi untuk meningkatkankualitas kegiatan pengembanganyang mendidik (G21).

Menyediakan berbagai kegiatanbermain sambil belajar untuk mendo-rong peserta didik (G22)

mengembangkan potensinya secaraoptimal termasuk kreativitasnya(G23)

Memahami berbagai strategiberkomunikasi yang efektif, empatikdan santun, baik secara lisan maupuntulisan (G24).

Page 58: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Memahami prinsip-prinsip penilaiandan evaluasi proses dan hasil belajar(G25).

Menentukan aspek-aspek proses danhasil belajar yg penting untuk dinilaidan dievaluasi. Menentukan prosedurpenilaian dan evaluasi proses danhasil belajar (G26).

Mengembangkan instrumen penilaiandan evaluasi proses dan hasil belajar(G27).

Mendokumentasikan hasil-hasil penilaian(GP13).

Mengadministrasikan penilaianproses dan hasil belajar secaraberkesinambungan dengan menggu-nakan berbagai instrumen (G28).

Mengolah hasil penilaian (GP 11) Menganalisis hasil penilaian prosesdan hasil belajar untuk berbagaitujuan (G29).

Melalukan kegiatan penilaian sesuai dengancara-cara yang telah ditetapkan (GP10).

Melakukan evaluasi proses dan hasilbelajar (G30).

Menggunakan hasil-hasil penilaian untukberbagai kepentingan pendidikan (GP12)

Menggunakan informasi hasil pe-nilaian dan evaluasi utk menentukanketuntasan belajar (G31).

Menggunakan informasi hasil pe-nilaian dan evaluasi untuk merancangprogram remedial dan pengayaan(G32).

Page 59: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Mengkomunikasikan hasil penilaiandan evaluasi kepada pemangku ke-pentingan (G33).

Memahami prinsip-prinsip penilaiandan evaluasi proses dan hasil belajar(G34).

Memanfaatkan informasi hasilpenilaian dan evaluasi pembelajaranuntuk meningkatkan kualitas pembe-lajaran (G35).

Melakukan refleksi terhadap pem-belajaran yang telah dilaksanakan(G36).

Memanfaatkan hasil refleksi untukperbaikan dan pengembangan limamata pelajaran SD/MI (G37).

Melakukan penelitian tindakan kelasuntuk meningkatkan kualitas pembe-lajaran lima mata pelajaran SD/MI(G38).

Bersikap dan berprilaku sesuai dengan kebu-tuhan psikologi anak

Kepribadian

Menyayangi anak secara tulus (P9). Menyayangi anak secara tulus (GP14).

Berperilaku sabar, tenang, ceria, penuh perha-tian, serta melindungi anak (P10).

Berperilaku sabar, tenang, ceria, serta penuhperhatian (GP15).

Memiliki kepekaan dan humoris dalam menyika-pi perilaku anak (P11).

Memiliki kepekaan, responsif dan humoristerhadap perilaku anak (GP16).

Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa,arif, dan bertanggung jawab (P12).

Menampilkan diri sebagai pribadi yangdewasa, arif, dan bijaksana (GP17).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Page 60: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Berpenampilan rapi, bersih, dan sehat (P13). Berpenampilan bersih, sehat, dan rapi(GP18).

Menampilkan diri sebagai pribadiyang mantap dan stabil (G44).

Berperilaku sopan santun, menghargai, danmelindungi anak (GP19).

Berperilaku yang mencerminkan ket-akwaan, dan akhlak mulia (G42).

Menampilkan diri sebagai pribadiyang dewasa, arif, dan berwibawa(G45).

Menghargai peserta didik tanpa membeda-kan keyakinan yang dianut, suku, budaya,dan jender (GP20).

Menghargai peserta didik tanpamembedakan keyakinan yang dianut,suku, adat-istiadat, daerah asal, dangender (G39).

Bersikap sesuai dengan norma agama yangdianut, hukum, dan norma sosial yang ber-laku dalam masyarakat (GP21).

Bersikap sesuai dengan norma agamayg dianut, hukum dan norma sosialyg berlaku dlm masyarakat, sertakebudayaan nasional Indonesia ygberagam (G40).

Menunjukkan etos kerja dan tang-gung jawab yang tinggi (G46).

Mengembangkan sikap anak didik untukmenghargai agama dan budaya lain (GP22).

Bangga menjadi guru dan percayapada diri sendiri (G47).

Bekerja mandiri secara profesional(G48)

Berperilaku jujur (GP23). Berperilaku jujur, tegas, dan manu-siawi (G41).

Bertanggungjawab terhadap tugas (GP24). Memahami kode etik profesi guru(G49).

Page 61: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Menerapkan kode etik profesi guru(G50).

Berperilaku sebagai teladan (GP25) Berperilaku yang dapat diteladanioleh peserta didik dan anggota ma-syarakat di sekitarnya (G43).

Berperilaku sesuai dengan kode etikguru (G51).

SosialBersikap inklusif dan objektif ter-hadap peserta didik, teman sejawatdan lingkungan sekitar dalam melak-sanakan pembelajaran (G52).

Menaati aturan lembaga (GP27).

Akomodatif terhadap anak didik, orang tua,teman sejawat dari berbagai latar belakangbudaya dan sosial ekonomi (GP29).

Tidak bersikap diskriminatif terhadappeserta didik, teman sejawat, orangtua peserta didik dan lingkungansekolah karena perbedaan agama,suku, jenis kelamin, latar belakangkeluarga, dan status sosial-ekonomi(G53).

Menyesuaikan diri dengan masyarakatsekitar (GP28).

Beradaptasi dengan lingkungantempat bekerja dalam rangka menin-gkatkan efektivitas sebagai pendidik,termasuk memahami bahasa daerahsetempat (G57).

Menyesuaikan diri dengan teman sejawat(GP 26).

Berkomunikasi dengan teman sejawatdan komunitas ilmiah lainnya secarasantun, empatik dan efektif (G54).

Page 62: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Berkomunikasi dengan teman se-jawat, profesi ilmiah, dan komunitasilmiah lainnya melalui berbagaimedia dalam rangka meningkatkankualitas pendidikan (G59).

Berkomunikasi dengan orang tuapeserta didik dan masyarakat secarasantun, empatik, dan efektif tentangprogram pembelajaran dan kemajuanpeserta didik (G55).

Berperilaku santun, menghargai, dan hormatkepada orang tua anak (P14).

Berkomunikasi secara empatik denganorang tua peserta didik (GP30).

Mengikutsertakan orang tua pesertadidik dan masyarakat dalam programpembelajaran dan dalam mengatasikesulitan belajar peserta didik (G56).

Berkomunikasi efektif dengan anak didik,baik secara fisik, verbal maupun non verbal(GP31).

Melaksanakan berbagai programdalam lingkungan kerja untukmengembangkan dan meningkatkankualitas pendidikan di daerah yangbersangkutan (G58).

Mengkomunikasikan hasil-hasil ino-vasi pembelajaran kepada komunitasprofesi sendiri (G60)

Profesional

Page 63: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Memahami kesinambungan tingkat perkem-bangan anak usia 0 – 6 tahun (GP32).

Menguasai konsep dasar matematika,sains, bahasa, pengetahuan sosial,agama, seni, pendidikan jasmani,kesehatan dan gizi sebagai saranapengembangan untuk setiap bidangpengembangan anak PAUD (G61).

Memahami standar tingkat pencapaianperkembangan anak (GP33).

Menguasai penggunaan berbagai alatpermainan untuk mengembangkanaspek fisik, kognitif, sosial�emosion-al, nilai moral, sosial budaya, danbahasa anak PAUD (G62).

Memahami bahwa setiap anak mempunyaitk kecepatan pencapaian perkembanganyang berbeda (GP33).

Menguasai berbagai permainan anak(G63).

Memahami faktor penghambat dan pen-dukung tingkat pencapaian perkembangan(GP34).

Memahami kemampuan anak PAUDdalam setiap bidang pengembangan(G64).

Memahami aspek�aspek perkemb fisikmo-torik, kognitif, bahasa, sosial-emosi, danmoral agama (GP35).

Memahami kemajuan anak dalam se-tiap bidang pengembangan di PAUD(G65).

Memahami faktor-faktor yang menghambatdan mendukung aspek-aspek perkembangandi atas (GP36).

Memahami tujuan setiap kegiatanpengembangan (G66).

Memahami tanda-tanda kelainan pada tiapaspek perkembangan anak (GP37).

Memilih materi bidang pengem-bangan yang sesuai dengan tingkatperkembangan peserta didik (G67).

Memahami Dasar Pengasuhan:

Memahami pola makan dan kebutuhan gizimasing-masing anak (P2)

Mengenal kebutuhan gizi anak sesuai den-gan usia (GP38).

Mengolah materi bidang pengem-bangan secara kreatif sesuai dengantingkat perkembangan Peserta didik(G68).

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Page 64: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Memahami Dasar Pengasuhan:

Memahami layanan dasar kesehatan dan kebersi-han anak (P3)

Memahami cara memantau nutrisi, kesehat-an dan keselamatan anak (GP39).

Melakukan refleksi terhadap kiner�asendiri secara terus menerus (G69).

Memahami kesinambungan tingkat perkem-bangan anak usia 0 – 6 tahun (GP40).

Memanfaatkan hasil refleksi dalamrangka peningkatan keprofesionalan(G70).

Mengetahui pola asuh yang sesuai denganusia anak (GP41).

Melakukan penelitian tindakan kelasuntuk peningkatan keprofesionalan(G71).

Mengenal keunikan anak (GP42). Mengikuti kemajuan zaman den-gan belajar dari berbagai sumber(G72).

Mengenal cara-cara pemberian rangsangandlm pendidikan, pengasuhan,dan perlindun-gan secara umum (GP43).

Memanfaatkan teknologi informasidan komunikasi dalam berkomuni-kasi (G73).

Memiliki keterampilan dlm melakukanpemberian rangsangan pada setiap aspekperkembangan (GP44).

Memanfaatkan teknologi informasidan komunikasi untuk pengembangandiri (G74).

Mengenal faktor-faktor pengasuhan anak,sosial ekonomi keluarga, dan sosial kema-syarakatan yang mendukung dan mengham-bat perkembangan anak (GP45).

Mengkomunikasikan prog lembaga (pendi-dikan, pengasuhan, dan perlidungan anak)kpd or tua (GP46).

Meningkatkan keterlibatan orang tua dalamprogram di lembaga (GP47).

Page 65: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

SILABUS DIKLAT DASAR PENDIDIK PAUD

No. Kompetensi Dasar Indikator Materi/Sub Materi Metode Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Memahami KonsepDasar PAUD

Menjelaskan pengertian PAUD Pengertian PAUD Ceramah, Curahpendapat, tanyajawab, penugasan

Test (tertulisdan lisan),refleksi.

4 Jampel - Kurikulum PAUD

- UU Sisdiknas

- Buku Pustaka

Menjelaskan tujuan dan ruanglingkup PAUD

Tujuan dan ruang lingkup PAUD

Menjelaskan landasan yuridisdan landasan ilmiah pentingnyaPAUD.

Landasan yuridis (UU sisdiknas, UU hakanak) dan landasan ilmiah (masa keema-san anak usia 0-6 tahun).

Menjelaskan Prinsip-prinsipUmum PAUD

Prinsip-prinsip Pendekatan dalam Pembe-lajaran PAUD:

• berorientasi pada kebutuhan anak;

• sesuai dengan perkembangan anak;

• sesuai dengan keunikan setiap anak;

• belajar melalui bermain;

• belajar dari konkrit ke abstrak, seder-hana ke kompleks, gerakan ke verbal,dan dari sendiri ke social;

• anak sebagai pembelajar aktif;

• anak belajar melalui interaksi socialdengan orang dewasa dan temansebaya di lingkungannya;

• menyediakan lingkungan lingkungankondusif;

• merangsang kreatifitas dan inovasi;

• mengembangkan kecakapan hidup;

• memanfaatkan potensi lingkungan;

• sesuai dengan kondisi social budaya;

• stimulasi secara holistic.

Page 66: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Menjelaskan hakikat perkem-bangan anak usia dini

• Hakekat perkembangan anak

• Perbedaan antara perkembangan denganpertumbuhan

• Perkembangan anak usia dini:

0-1 thn, 1-2 thn, 2-3 thn, 3-4 thn, 4-5thn, 5-6 thn.

Menjelaskan teori-teori perkem-bangan anak usia dini

Beberapa teori tentang perkembangan, al:Piaget, Sumadi Suryabrata, Fawzia AswinHadits

Menjelaskan fase perkembangananak usia dini

Fase-fase perkembangan anak usia dini:

0-1 tahun, 1-2 tahun, 2-3 tahun, 3-4 tahun,4-5 tahun, 5-6 tahun.

Menjelaskan aspek perkemban-gan Anak

Aspek pengembangan anak: pengemban-gan nilai-nilai moral dan agama; pengem-bangan kognitif, pengembangan bahasa,pengembangan social-emosi, pengemban-gan motorik (permen diknas 58 2009)

Mengenali anak berkebutuhankhusus melalui deteksi sejakdini.

Deteksi dini anak berkebutuhan khusus

Memahami tahap perkembangananak dan penyimpangan

Ketidak sesuaian pencapaian tahapperkembangan anak usia dini.

Stimulasi dini pada anak agartidak terjadi penyimpangantumbuh kembangnya.

Kegiatan-kegiatan stimulasi untuk penca-paian tahap perkembangan yang sesuai.

2. Memahami perkem-bangan anak usiadini

Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, Penugas-an, Diskusi, simu-lasi dan praktekkelas

- Test (terulisdan Lisan)

- Rancanganpembela-jaran

4 Jampel:

2 Jampel teori

2 jampel praktek

- Modul

- Buku Pustaka

3. Mengenali AnakBerkebutuhanKhusus

Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, Penugas-an, Diskusi, simu-lasi dan praktekkelas

-Test (terulis

dan Lisan)

- Rancanganpembela-jaran

4 Jampel:

2 Jampel teori

2 jampel praktek

- Modul

- Buku Pustaka

Page 67: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Menjelaskan Asas-Asas Pembe-lajaran Anak Usia Dini

Asas perbedaan individu, asas kekonkre-tan, asas apersepsi, asas motivasi, asaskemandirian, asas keterpaduan, asas ker-jasama, dan asas belajar sepanjang hayat

Menjelaskan system Pembelaja-ran Anak Usia Dini

• System among dan pengasuhanbersama.

• Tri sentra system (keluarga, sekolahdan masyarakat)

• System Klasikal

• System Bermain sambil belajar

Menjelaskan hakikat bermain Pengertian, tujuan, fungsi bermain, kara-kteristik bermain, tahapan dan perkem-bangn bermain.

Menjelaskan Jenis Main Jenis Main : main sensorimotor, mainpembangunan, main peran, main keak-saraan.

Menjelaskan Pijakan Main danmanfaatnya untuk pengemban-gan kemampuan anak usia dini.

Penataan Lingkungan Main, Pijakansebelum main, Pijakan saat main, Pijakansetelah main.

Menjelaskan pengertianpengembangan kesehatan

• Pengertian anak sehat

• Gangguan kesehatan anak

• Pemeliharaan kesehatan anak

• Perilaku hidup bersih, sehat, dan aman

Menjelaskan pengertianpengembangan gizi

• Pengertian gizi

• Karakter makanan yang bergizi

• Hubungan gizi dan kecerdasan

• Penyajian menu yang bergizi

Membedakan konsep pertumbu-han dan perkembangan anak

• Konsep Pertumbuhan

• Konsep Perkembangan

• Tahapan Pertumbuhan anak

• Tahapan perkembangan anak

4. Memahami HakikatBermain dan Anak

Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, Penugas-an, Diskusi, simu-lasi dan praktekkelas

- Test (terulisdan Lisan)

- Rancanganpembela-jaran

8 Jampel:

4 Jampel teori

4 jampel praktek

- Modul

- Buku Pustaka

5. Memahami kes-ehatan dan gizi anakusia dini

Ceramah, curahpendapat, tanyajawab, diskusi

Pre dan post tes 4 Jampel:

2 jampel Teori

2 Jampel Praktek

- Modul

- Buku Pustaka

Page 68: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Menjelaskan konsep etikapendidik

Pengertian etika secara umum dan

Etika Pendidik PAUD.

Menjelaskan pentingnya etikapendidik dalam proses pembela-jaran di PAUD

Pentingnya etika pendidik dan pembela-jaran PAUD

Mengamalkan etika pendidikPAUD dan etika pembelajaranPAUD

Cara menyikapi dan melaksanakan etikadalam pembelajaran PAUD

7. Memahami rancan-gan pembelajaranPAUD,

Menjelaskan pengertian rancan-gan pembelajaran PAUD.

Pengertian rancangan pembelajaranPAUD

Ceramah, Curah Test (terulis, 6 Jampel : - ModulPendapat, Penugas- Lisan) 2 Jampel Teori - Buku Pustakaan pembuatan Observasirancangan pembe- 4 Jample Praktek

lajaran, Diskusi Ke- Refleksi,lompok, dan pleno Rancangan

Pembelajaran

Menjelaskan prinsip-prinsippenyusunan rancangan pembela-jaran PAUD

Prinsip-prinsip penyusunan rancanganpembelajaran PAUD

Menjelaskan model-model ran-cangan pembelajaran PAUD

Model-model rancangan pembelajaranPAUD

Membuat rancangan pembelaja-ran PAUD per kelompok usia.

Penyusunan rancangan pembelajaranPAUD per kelompok usia.

8 Memahami evaluasipembelajaran PAUD

Menjelaskan pengertian evaluasipembelajaran PAUD

Pengertian evaluasi pembelajaran PAUD Ceramah, Curah Test (terulis, 5 Jampel : - ModulPendapat, Penugas- Lisan) 2 Jampel Teori - Buku Pustakaan pembuatan Observasievaluasi pembe- 3 Jample Praktek

lajaran, Diskusi Refleksi,Kelompok. Evaluasi Pem-

Belajaran

Menjelaskan prinsip-prinsipmelaksanakan pembelajaranPAUD

Prinsip-prinsip penyusunan rancanganpembelajaran PAUD

Menjelaskan model-modelevaluasi pembelajaran PAUD

Model-model rancangan pembelajaranPAUD

Membuat evaluasi pembelajaranPAUD

Pembuatan evaluasi pembelajaran PAUDuntuk setiap kelompok usia.

Komunikasi dalam pengasuhan dan pem-belajaran anak usia 0-1 tahun, 2-3 tahun,3-4 tahun, 4-5 tahun, dan 5-6 tahun.

Komunikasi dengan orang tua dan temansejawat.

6. Memahami etikapendidik dalamPAUD

Ceramah, curahpendapat, tanyajawab, diskusi

Test (terulis,Lisan)

Observasi

Refleksi

4 jampel. - Modul

- Buku Pustaka

9. Memahami komunikasi dalam penga-suhan

Menjelaskan pentingnyakomunikasi yang baik dan benardalam pengasuhan.

Ceramah, CurahPendapat, Penugas-an, Diskusi Kelom-pok, Simulasi.

Test (terulis,Lisan)

Observasi

Refleksi

Simulasi

4 Jampel :

2 Jampel Teori

2 Jample Praktek

- Modul

- Buku Pustak

Page 69: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

SILABUS DIKLAT LANJUTAN PENDIDIK PAUD

No. Kompetensi Dasar Indikator Materi/Sub Materi Metode Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8

3. Memahami Kuriku-lum PAUD

Memahami kesinambungantingkat perkembangan anak usia0 – 6 tahun.

Kesinambungan tingkat perkem-bangan anak usia 0-6 tahun dalamkurikulum PAUD.

Ceramah, Curah Test (terulis, Lisan) 6 Jampel : - ModulPendapat, Observasi 2 Jampel Teori - Buku PustakaPenugasan, DiskusiKelompok. Refleksi 4 Jample Praktek

Memahami standar tingkat pen-capaian perkembangan anak.

Standar tingkat pencapaian perkem-bangan anak usia 0-6 tahun.

Memahami bahwa setiap anakmempunyai tingkat kecepatanpencapaian perkembangan yangberbeda.

- Teori-teori perkembangan anak.

- Hal-hal yang mempangaruhikecepatan pencapaian perkem-bangan anak (intrinsik danekstrinsik).

Memahami keunikan setiapanak.

- Teori kecerdasan jamak.

- Program pengembangan kecer-dasan jamak pada PAUD.

Page 70: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Memahami Program Kegiuntuk mengembangkan aspekmoral agama.

ragama untuk setiap kelompok usiadan program pengembangannya.

Memahami Program Kegiatanuntuk mengembangkan aspeksocial emosi dan kemandirian.

Indikator aspek perkembangan socialemosi dan kemandirian untuk setiapkelompok usia dan program pengem-bangannya.

Memahami Program Kegiatanuntuk mengembangkan aspekbahasa.

Indikator aspek perkembangan ba-hasa untuk setiap kelompok usia danprogram pengembangannya.

Memahami Program Kegiatanuntuk mengembangkan aspekkognisi.

Indikator aspek perkembangan kog-nisi untuk setiap kelompok usia danprogram pengembangannya.

Memahami Program Kegiatanuntuk mengembangkan aspekfisik motorik.

Indikator aspek perkembangan fisikmotorik untuk setiap kelompok usiadan program pengembangannya.

Menjelaskan tanda-tanda ke-lainan pada tiap aspek perkem-bangan anak.

Tanda-tanda kelainan anak berke-butuhan khusus dan ciri-ciri khususyang mudah dideteksi.

Menjelaskan pengertian AnakBerkebutuhan Khusus

Pengertian Anak BerkebutuhanKhusus

Mengidentifikasi �eniskebutuhan khusus

Berbagai Jenis ABK (Autisme, DownSyndrom, ADHD, dll)

Menjelaskan dan melakukanprogram pembelajaran yangsesuai dengan perkembangananak berkebutuhan khusus.

Cara belajar anak berkebutuhankhusus.

4. Memahami dan me- isan) 8 Jampel : - Modul

miliki Kemampuandalam MelakukanPengembangan 5(lima) Aspek Ke-mampuan Anak UsiaDini (Moral Agama,Sosial Emosi danKemandirian,Bahasa, Kognisi, danFisik Motorik)

Pendapat, Penugas-an pembuatanrancangan pengem-bangan programkegiatan, DiskusiKelompok.

Observasi

Refleksi.

2 Jampel Teori

6 Jample Praktek

- Buku Pustaka

5. Memahami AnakBerkebutuhanKhusus dan CaraBelajarnya

Ceramah, Penugas-an Individu dan Ke-lompok, dan curahpendapat, simulasidan analisis kasus

Test (terulis, Lisan)

Observasi

Refleksi.

8 jampel:

4 Jampel Teori

4 Jampel Praktek

- Modul

- Buku Pustaka

Page 71: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Menjelaskan pengertian dan ru-ang lingkup strategi, metode danteknik pembelajaran PAUD

pengertian dan ruang lingkupstrategi, metode dan teknik pembela-jaran PAUD

Menjelaskan pentingnyastrategi, metode dan teknikpembelajaran dalam pendidikananak usia dini

Peran strategi, metode dan teknikpembelajaran dalam pendidikan anakusia dini

Menjelaskan prinsip-prinsipstrategi, metode dan teknikpembelajaran anak usia dini

Prinsip-prinsip strategi, metode danteknik pembelajaran anak usia dini

Memahami jenis-jenis strategi,metode dan teknik pembelajarananak usia dini

Jenis-jenis strategi, metode danteknik pembelajaran anak usia dini

Menjelaskan BCCT sebagaisalah satu pendekatan dalampembelajaran anak usia dini

Latar belakang , metode , PrinsipDasar dan Standar operasional BCCT

Mampu menerapkan pendekatanBCCT

Praktek/ simulasi pembela-jaran dgnpendekatan BCCT

Memahami tahap-tahap perkem-bangan anak

Mengenal alat-alat atau instrumentuntuk mendeteksi tumbuh kembanganak usia dini

Menjelaskan berbagai caradalam mendeteksi anak usia dini

Cara mendeteksi Tumbuh Kembang

Trampil menggunakan instru-men untuk mendeteksi pertum-buhan dan perkembangan anakusia dini

Berbagai asasemen untuk mendeteksitumbuh kembang

6. Memiliki ke-mampuan dalammengembangkanstrategi pembelajaranyang sesuai denganperkembangan anakdan kondisi lingkun-gan.

Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, Penugas-an, Diskusi, simu-lasi dan praktekkelas

Test (terulis, Lisan)

Observasi

Refleksi

Rancangan pembela-jaran dg pendekatansesuai dengan perkem-bangan anak usia dini.

8 Jampel:

2 Jampel Teori

6 Jampel Praktek

- Modul

- Buku Pustaka

7. Memiliki kemam-puan dalam mende-teksi pertumbuhandan perkembangananak usia dini.

Ceramah, demom-strasi, yste jawab,latihan. Analisiskasus, praktek.

- Test (terulis, Lisan)

- Observasi

- Refleksi

6 Jampel:

2 Jampel Teori

4 Jampel Praktek

- Modul

- Buku Pustaka

Page 72: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Menjelaskan pengertian etoskerja

Menjelaskan pengertian etikasebagai pendidik PAUD.

• Definisi Kepribadian• Pentingnya pendidik yang berke-

pribadian

• Ciri guru yang berkepribadian ung-gul, kreatif, dan mandiri.

Menjelaskan pentingnya kerjasama dalam pengembanganprogram PAUD

• Definisi Ker�a sama• Berbagai jenis kerja sama dalam

mengembangkan lembaga PAUD

Menjelaskan cara-cara melaku-kan komunikasi efektif dalammembangun Tim Work dilembaga PAUD

Komunikasi efektif dalam memban-gun kerja sama

Menjelaskan strategi memban-gun kerja sama dengan temansejawat dan orang tua

Strategi membangun kerja sama den-gan teman sejawat dan orang tua

Menjelaskan pengertian rancan-gan pembelajaran PAUD,

Pengertian rancangan pembelajaranPAUD

Menjelaskan prinsip-prinsippenyusunan rancangan pembela-jaran PAUD

Prinsip-prinsip penyusunan rancan-gan pembelajaran PAUD

Menjelaskan model-model ran-cangan pembelajaran PAUD

Model-model rancangan pembelaja-ran PAUD

Membuat rancangan pembelaja-ran PAUD

Penyusunan rancangan pembelajaranPAUD

8. Memiliki Etos kerjadan etika sebagaipendidik PAUD.

Ceramah, Penugas-an Individu dan Ke-lompok, dan curahpendapat, simulasidan penggunaanmedia

- Test (terulis, Lisan)

- Observasi

- Refleksi

4 jampel - Modul

- Buku Pustaka

� Film yangmembangun motivasi

9. Memiliki ke-mampuan dalammerancang kegiatanpembelajaran,

Ceramah, CurahPendapat,Penugasan pem-buatan rancang-anpembelajaran,Diskusi Kelompok,dan pleno

Test (terulis, Lisan)

Observasi

Refleksi,

Rancangan Pembela-jaran

8 Jampel :

3 jampel teori

5 jampel praktek

- Modul

- Buku Pustaka

Page 73: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Menjelaskan pengertian tujuandan dan ruang lingkup evaluasipembelajaran PAUD

Pengertian, tujuan dan ruang lingkupevaluasi pembelajaran PAUD

Menjelaskan pentingnya evalu-asi pembelajaran PAUD

Pentingnya evaluasi pembelajaranPAUD

Menjelaskan prinsip-prinsipevaluasi pembelajaran PAUD

Prinsip-prinsip evaluasi pembelajaranPAUD;

Menjelaskan pendekatan-pendekatan evaluasi pembelaja-ran PAUD

Pendekatan evaluasi pembelajaranPAUD,

Menjelaskan teknik –teknikpengembangan instrumen evalu-asi pembelajaran PAUD

Pembuatan kisi-kisi evaluasi danpengembangan instrumen evaluasipembelajaran PAUD

Melakukan analisis hasil evalu-asi pembelajaran PAUD

Analisis hasil evaluasi pembelajaranPAUD

Membuat laporan analisis hasilevaluasi pembelajaran untukorangtua, pendidik dan lembagaterkait

Penyusunan laporan analisis hasilevaluasi

11 Memahami ProgramPemberdayaanKeluarga di lembagaPAUD.

Menjelaskan pentingnya pendi-dikan anak dalam keluarga

• Fungsi dan peran keluarga dalampendidikan dan perkembangananak

• Kekeliruan dalam mendidik danmendisipinkan anak

• Suasana kekeluargaan

Ceramah, Penugas- - Test (tertulis, Teori : 2 - Modulan Individu dan Lisan) jampel - Buku PustakaKelompok, dan - Observsi Praktek : 3curah pendapat,simulasi. - Refleksi jampel

- Praktek Jumlah : 5

- simulasi JampelMenjelaskan peranan orang tuadalam keluarga

Keharmonisan dalam keluarga

Menjelaskan pengaruh lingkun-gan di luar keluarga

Ketauladanan dan kewibawaanorang tua

Menjelaskan pembentukanpribadi anak

Penanaman rasa (toleransi, kejujuran,kesabaran dan kemandirian)

10. Memahami evaluasiperkembangan bela-jara anak usia dini.

Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, Dis-kusi Kelompok,Penugasan pengem-bangan instrumenevaluasi, praktekevaluasi dan anali-sis hasil evaluasi

Test (terulis, Lisan)

Observasi

Refleksi

Instrumen evaluasi

Analisis evaluasi

5 Jampel:

2 Jampel Teori

3 Jampel Praktek

- Modul

- Buku Pustaka

Page 74: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

No. Kompetensi Dasar Indikator Materi/Sub Materi Metode Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8

3. Mampu mengelolaKurikulum PAUD

Melakukan analisis kompetensidasar anak usia dini dan modelatau cara pengembangannyayang sesuai dengan karakterisk-tik budaya Indonesia.

kompetensi dasar, cara pengem-bangannya, dan karakter budayaIndonesia.

Ceramah, Tanya - Test (tertulis, 4 jampel Kurikulum PAUDJawab, Curah Lisan)Pendapat, Diskusi Modul

- ObservasiKelompok. Bahan Bacaan lain.

- Refleksi

Menyusun program PAUD yangtelah dikelola sesuai dengankarakter lembaga PAUD dimasing-masing wilayah.

Penyusunan program PAUD yangsesuai dengan karakter budaya dimasing-masing lembaga PAUD.

Melakukan analisis teori-teoribelajar bagi anak usia dini

Analisis komprehensif teori-teoribelajar anak usia dini dan penyesuai-annya dengan anak usia dini di Indo-nesia.

Memberikan contoh aplikasiteori belajar dalam kegiatanpembelajaran di pendidikan anakusia dini.

Aplikasi teori ke dalam pembelajaranpada pendidikan anak usia dini

SILABUS DIKLAT MAHIR PENDIDIK PAUD

4. Mampu memahamiteori belajar yang di-aplikasikan ke dalamkegiatan pembela-jaran pada satuanpendidikan anak usiadini

Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, DiskusiKelompok.

- Test (tertulis,Lisan)

- Observasi

- Refleksi

4 jampel Kurikulum PAUD

Modul

Bahan Bacaan lain

Page 75: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Menjelaskan pengertian karyaseni

• Karya seni sebagai bagian darikebudayaan

• Hubungan karya seni denganpendidikan anak usia dini

Menjelaskan jenis-jenis karyaseni yang sesuai dengan perkem-bangan anak usia dini.

Jenis-jenis karya seni:

- gambar

- alat permainan edukatif.

- music dan lagu,

- boneka dan cerita

- buku cerita

- permainan.

- gerak senam dan tari.

Membuat karya seni berupa alatpermainan edukatif, mencip-takan lagu, permainan, senamatau tari dan naskah cerita untukpembelajaran anak usia dini.

• Teknik membuat APE

• Teknik menciptakan lagu, senamdan tari.

• Teknik merancang permainan.

• Teknik merancang, menggambardan menulis cerita.

6. Inklusi Anak Berke-butuhan Khusus diLembaga PAUD

Menjelaskan pendidikan inklusibagi AUD

• Pendidikan Inklusi bagi Anak UsiaDini (apa, mengapa, bagaimana,dan prasyarat apa yang harus ada).

Ceramah, Tanya - Test (tertulis, 6 jampel: Kurikulum PAUDJawab, Curah Lisan) 2 jampel teori ModulPendapat, Dis- - Observasikusi Kelompok, 4 jampel praktek Bahan Bacaan lainpenugasan. - Refleksi

- Praktek

- simulasi

Menjelaskan dasar hukummengapa pendidikan inklusi itupenting.

• Salamanca Statetement.

• Universal Children of Right.

• UU Perlindungan Anak

• UU Sisdidknas

Menjelaskan tentang prosespembelajaran dalam settingkelas dan sekolah inklusi dilembaga PAUD

• Sosialisasi kepada orang tua, anak,dan guru.

• Penerapan model-model pembela-jaran yang sesuai.

5. Memiliki kreativitasdi bidang karya seniuntuk pembelajarananak usia dini.

Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, Dis-kusi Kelompok,Penugasanpengembangan, dansimulasi.

- Test (tertulis,Lisan)

- Observasi

- Refleksi

- Praktek

- simulasi

Teori : 4jampel

Praktek : 6jampel

Jumlah : 10jampel

Modul

Bahan bacaan lain

Gambar dan video

Music.

Page 76: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Menjelaskan Pentingnya ICTdalam pembelajaran untuk pen-didikan anak usia dini

• Pengertian ICT

• Fungsi ICT dalam PembelajaranPAUD

• Jenis-jenis ICT yang dapat di-manfaatkan dalam pembelajaranpada PAUD

Merancang pembelajaran yangberbasis pada ICT

Rancangan Kegiatan Pembelajaranyang menggunakan ICT

Menggunakan ICT dalam keg-iatan pembelajaran di Pendidi-kan Anak Usia Dini

• Praktek Penyusunan ICT untukpembelajaan pada PAUD

• Praktek Pembelajaran di PAUDyang menggunakan ICT

Memahami konsep intervensidini terhadap gangguan pertum-buhan dan perkembangan anak.

Intervensi Dini gangguan pertumbu-han dan perkembangan anak usia dini(0-6 tahun).

Merancang kegiatan intervensiuntuk anak yang memiliki gang-guan pertumbuhan dan perkem-bangan.

Rancangan Kegiatan Intervensi ses-uai hasil DDTK

Melakukan praktek intervensidini gangguan pertumbuhan danperkembangan anak.

Praktek intervensi dini gangguanperkembangan anak.

7. Mampu meman-faatkan ICT sebagaisumber dan mediapembelajaran dalampendidikan anak usiadini

Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, Dis-kusi Kelompok,Penugasan pengem-bangan ICT untukPAUD

- Test (tertulis,Lisan)

- Observasi

- Refleksi

- Praktek

- simulasi

6 jampel:

2 jampel teori

4 jampel praktek

Kurikulum PAUD

Modul

Bahan Bacaan lain

8. Mampu melakukanintervensi dini ses-uai dengan tahapanpertumbuhan danperkembangan anakusia dini.

Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, Dis-kusi Kelompok,Penugasan danpraktek.

- Test (tertulis,Lisan)

- Observsi

- Refleksi

- Praktek

- simulasi

6 jampel:

2 jampel teori

4 jampel praktek

Modul

Bahan bacaan lain

Alat instrument in-tervensi

Page 77: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Menjelaskan pengertian kepriba-dian

• Pengertian kepribadian.

• Pentingnya kepribadian.

• Kepribadian dalam Pendidikan

Menjelaskan perilaku kepriba-dian yang demokratis.

Bentuk-bentuk perilaku demokratisyang menghargai keberadaan anakdalam berbagai kultur budaya.

Menjelaskan pengertian multi-kultural

Pemahaman tentang multiculturalyang ada di Indonesia dan peran pen-didik dalam pengembangan programpembelajaran.

Menjelaskan makna profesional • Pengertian Profesional

• Indikator pekerjaan profesional

• Profesi tenaga pendidik PAUD

Menjaga hubungan baik dengankeluarga

• Peran orang tua dalam pendidikananak usia dini

• Bentuk kerja sama orang tua dansekolah dalam melakukan PAUD

Menjadi bagian dari tim • Bekerja dalam TIM

Memahami konsep inovatif. Konsep inovatif

Membedakan antara kreatif daninovatif

Konsep Kreativitas dan Inovatif

Mengembangkan program ke-giatan PAUD dengan berbagaisegi pengembangan.

Praktek merancang program kegiatanPAUD sesuai kelompok usia denganberbagai segi pendekatan pengem-bangan.

10. Mampu mengem-bangkan rencana

Ceramah, TanyaJawab, Curah

Test (terulis, Lisan) 10 jampel: - Modul

pembelajaran yanginovatif.

Pendapat, Dis-kusi Kelompok,

Observasi

Refleksi 6 Jampel Praktek- Buku Pustaka

Penugasan pengem-bangan program

Tugas kelompok.

kegiatan PAUDyang inovatif

9. Memiliki kepribadi-an multicultural seb-agai pendidik PAUDyang professional.

Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, DiskusiKelompok

- Test (tertulis,Lisan)

- Observsi

- Refleksi

- Praktek

- simulasi

6 Jampel:

2 jampel teori

4 jampel praktek

- Modul

- Buku Pustaka

4 jampel Teori

Page 78: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

11. Mampu melakukanpenelitian tindakankelas pada satuanpendidikan anakusia dini

Menjelaskan Kriteria MetodeIlmiah

Kriteria Metode Ilmiah C e r a m a h , C u r a hpendapat, tanyajawab, penugasan

Test (terulis, Lisan)

Observasi

Refleksi

12 Jampel

4 Jampel teori

8 jampel praktek

- Modul

- Buku PustakaMenjelaskan Langkah-langkahMetode Ilmiah

Langkah-langkah Metode Ilmiah

Menjelaskan langka-langkahpenelitianTindak Kelas

Langkah-langkah Penelitian Tinda-kan Kelas

Mampu Membuat ProposalPenelitian

Teknik Pembuatan Proposal

Mampu Melakukan Pengam-bilan, Pengolahan dan AnalisisData

Teknik Pengambilan Data

Teknik Pengolahan Data

Teknik Analisis Data

Mampu membuat kesimpulan Teknik Pengambil Kesimpulan

12. Memahami PAUDsecara Integral danHolistik

Menjelaskan makna PAUD Inte-gral dan Holistik

Pengertian PAUD Integral dan Ho-listik

Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, DiskusiKelompok.

Test (terulis, Lisan)

Observasi

Refleksi

6 jampel:

2 jampel teori

4 jampel praktek

Modul

Buku bacaanMenjelaskan pentingnya pelak-sanaan program PAUD secaraintegral dan holistic.

Pentingnya PAUD Integral dan Ho-listik.

Merancang pengembanganPAUD Integral dan Holistik

Merancang PAUD Integral dan Ho-listik

13. Pengembangan pro-gram pembelajaranPAUD yang BerbasisBudaya Lokal.

Menjelaskan makna PAUD Inte-gral dan Holistik

Pengertian PAUD Integral dan Ho-listik

Ceramah, TanyaJawab, CurahPendapat, DiskusiKelompok.

Test (terulis, Lisan)

Observasi

Refleksi

6 jampel:

2 jampel teori

4 jampel praktek

Modul

Buku bacaanMenjelaskan pentingnya pelak-sanaan program PAUD secaraintegral dan holistic.

Pentingnya PAUD Integral dan Ho-listik.

Merancang pengembanganPAUD Integral dan Holistik

Merancang PAUD Integral dan Ho-listik

Page 79: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Kesinambungan dan Keberjenjangan Materi

No. MATERI & INDIKATORDIKLAT DASAR

MATERI & INDIKATORDIKLAT LANJUTAN

MATERI & INDIKATORDIKLAT MAHIR KETERANGAN

1 Konsep Dasar Pendidikan Anak UsiaDini (P4)

Pemahaman Kurikulum PAUD (KPF: GP32, 33,41, 42, 43)

Pengelolaan Kurikulum PAUD. (KPD: G1-3.KPF: G65-68).

2 Perkembangan Anak Usia Dini (P1)

Pengembangan 6 Aspek Kemampuan AnakUsia Dini (Aspek Moral Agama, Bahasa,Kognisi, Sosial Emosi dan Kemandirian, SertaFisik Motorik). KPF: GP35-37.

Pengembangan Kreativitas dan Karya Seniuntuk Pembelajaran Anak Usia Dini. (KPF:G62, 63).

3 Pengenalan Anak BerkebutuhanKhusus (P1)

Mengenal Anak Berkebutuhan Khusus danCara Belajarnya. (KPF: GP38)

Program Inklusi di Lembaga PAUD (KPD:G4, 17. KPS: G52).

4 Bermain dan Anak (P6)Strategi Pembelajaran (Metode dan TeknikObservasi serta Praktek Mengajar)KPD: GP4-8.

Teori Belajar dan Prinsip-prinsipPembelajaran Anak Usia Dini. (KPD: G5, 6).

5 Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini (P2,P3, P5, P7, P8)

Deteksi Tumbuh Kembang Anak.(KPF: GP39, 40)

Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak.(KPF: G61).

6 Etika dan Karakter Pendidik PAUD (P9,P10, P11, P12, P13, P14)

Etos Kerja dan Etika Pendidik PAUD.(KPR: GP14 – 25. KPS: GP26-27)

Pengembangan Kepribadian (MultiKultural). KPS: G KPF: G6-7.

7 Perencanaan Kegiatan Pembelajaran(P4)

Perencanaan Pembelajaran (KPD: GP1-3) Pengembangan Rencana Pembelajaranyang lebih Inovatif. (KPD: G7-15)

8 Evaluasi Pembelajaran (P4) Evaluasi Pembelajaran (KPD: GP9, GP10-13) Metode Penelitian Tindakan Kelas. (KPD:G12, 25-38. KPS: G57. KPF: G68)

9 Komunikasi dalam Pengasuhan (P6) Penyelenggaraan Program PemberdayaanOrang Tua di Lembaga PAUD. (KPS: GP28-31)

Pengembangan PAUD Secara Integral danHolistik. (KPD: G16, KPS: G54-56)

10 Pemanfaatan ICT dalam PembelajaranPAUD. (KPD: G21. KPS: G69-71).

11 Pengembangan PAUD Berbasis BudayaLokal. (KPD: G20)

Page 80: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

STANDAR KOMPETENSI GURU PAUD

(PERMENDIKNAS NO. 16 THN 2007)

KOMPETENSI UTAMA (4) KOMPETENSI INTI (24) KOMPETENSI (74)

PEDAGOGIK 10 KOMPETENSI 38 KOMPETENSI

KEPRIBADIAN5 KOMPETENSI 13 KOMPETENSI

SOSIAL4 KOMPETENSI 9 KOMPETENSI

PROFESIONAL 5 KOMPETENSI 14 KOMPETENSI

Page 81: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

2 Mengidentifikasi potensi peserta didik usia TK/PAUD dalam berbagai bidang pengembangan3 Mengidentifikasi kemampuan awal peserta didik usia TK/PAUD dalam berbagai bidan pengembangan.4 Mengidentifikasi kesulitan peserta didik usia TK/PAUD dalam berbagai bidang Pengembangan.

5Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip bermain sambil belajar yang mendidik yang

terkait dengan berbagai bidang pengembangan di TK/PAUD

6Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik bermain sambil belajar yang bersifat holistik,

otentik, dan bemakna, yang terkait dengan berbagai bidang pengembangan di TK/PAUD

7 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum

8 Menentukan tujuan kegiatan pengembangan yang mendidik.

9 Menentukan kegiatan bermain sambil belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pengembangAN

10Memilih materi kegiatan pengembangan yang mendidik yaitu kegiatan bermain sambil

belajar sesuai dengan tujuan pengembangan11 Menyusun perencanaan semester, mingguan dan harian dalam berbagai kegiatan pengembangan di TK/PAUD.

12 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian

KOMPETENSI GURU PAUDKOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAUD

NO. KOMPETENSIMemahami karakteristik peserta didik usia TK/PAUD yang berkaitan dengan aspek fisik,

1 intelektual, sosial-emosional, moral, dan latar belakang sosial-budaya.

Page 82: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

NO.

13

KOMPETENSIMemahami prinsip-prinsip perancangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan.

14 Mengembangkan komponen rancangan kegiatan pengembangan yang mendidik dan menyenangkan.

15Menyusun rancangan kegiatan pengembangan yang mendidik yang lengkap, baik untuk kegiatan di dalam kelas,

maupun di luar kelas.16 Menerapkan kegiatan bermain yang bersifat holistik, otentik, dan bermakna.

17 Menciptakan suasana bermain yang menyenangkan, inklusif, dan demokratis.

18 Memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan bermain sambil belajar.

19 Menerapkan tahapan bermain anak dalam kegiatan pengembangan di TK/PAUD.

20Mengambil keputusan transaksional dalam kegiatan pengembangan di TK/PAUD sesuai dengan situasi yang

berkembang.

21Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengembangan yang

mendidik.

22Menyediakan berbagai kegiatan bermain sambil belajar untuk mendorong peserta didik mengembangkan

potensinya secara optimal termasuk kreativitasnya.23 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan

24

Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam

interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik, (b)

memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespons, (c) respons peserta

didik, (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik, dst.

Page 83: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

NO.

25.

KOMPETENSIMemahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

26. Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi.

27. Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

28. Mengembangkan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

29.Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan menggunakan berbagai

instrumen.

30. Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan.

31. Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar.

32. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar.

33. Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan.

34. Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.

35. Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

36. Melakukan refleksi terhadap pembela�aran yang telah dilaksanakan.

37. Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan lima mata pela�aran SD/MI.

38. Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran lima mata pelajaran SD/MI.

Page 84: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAUD

NO.

39

KOMPETENSI

Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat,daerah asal, dan gender.

40Bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma sosial yang berlakudalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang beragam.

41 Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi.42 Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan, dan akhlak mulia.43 Berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya.44 Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil.45 Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa.46 Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi.47 Bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri.

48 Bekerja mandiri secara professional

49 Memahami kode etik profesi guru.50 Menerapkan kode etik profesi guru.51 Berperilaku sesuai dengan kode etik guru.

Page 85: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

KOMPETENSI GURU PAUDKOMPETENSI SOSIAL GURU PAUD

NO.

52

KOMPETENSI

Bersikap inklusif dan objektif terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melak-sanakan pembelajaran.

53Tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungansekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.

54 Berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas ilmiah lainnya secara santun, empatik dan efektif.

55Berkomunikasi dengan orang tua peserta didik dan masyarakat secara santun, empatik, dan efektif tentangprogram pembelajaran dan kemajuan peserta didik.

56Mengikutsertakan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran dan dalam mengatasikesulitan belajar peserta didik.

57 Beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik, ter-masuk memahami bahasa daerah setempat.

58Melaksanakan berbagai program dalam lingkungan kerja untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitaspendidikan di daerah yang bersangkutan.

59Berkomunikasi dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melalui berbagai mediadalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.

60Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas profesi sendiri secara lisan dan tulisanatau bentuk lain

Page 86: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

62Menguasai penggunaan berbagai alat permainan untuk mengembangkan aspek fisik, kognitif, sosial�emosional, nilai moral, sosial budaya, dan bahasa anak TK/PAUD.

63 Menguasai berbagai permainan anak.

64 Memahami kemampuan anak TK/PAUD dalam setiap bidang pengembangan.

65 Memahami kemajuan anak dalam setiap bidang pengembangan di TK/PAUD.

66 Memahami tujuan setiap kegiatan pengembangan.67 Memilih materi bidang pengembangan yang sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didi68 Mengolah materi bidang pengembangan secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan Peserta didik.

69 Melakukan refleksi terhadap kiner�a sendiri secara terus menerus.70 Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangka peningkatan keprofesionalan.71 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan.

72 Mengikuti kemajuan zaman dengan belajar dari berbagai sumber.

73 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi.

74 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAUD

NO.

61

KOMPETENSIMenguasai konsep dasar matematika, sains, bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pendidikan jasmani,

kesehatan dan gizi sebagai sarana pengembangan untuk setiap bidang pengembangan anak TK/PAUD.

Page 87: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

STANDAR KOMPETENSI GURU PENDAMPING PAUD

(PERMENDIKNAS NO. 58 TAHUN 2009)

KOMPETENSI UTAMA (4) SUB KOMPETENSI (12) INDIKATOR (48)

PEDAGOGIK 3 SUB KOMPETENSI 13 INDIKATOR

KEPRIBADIAN 3 SUB KOMPETENSI 12 INDIKATOR

SOSIAL 2 SUB KOMPETENSI 6 INDIKATOR

PROFESIONAL 4 SUB KOMPETENSI 17 INDIKATOR

Page 88: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDAMPING PAUDNO.

1

KOMPETENSIMenyusun rencana kegiatan tahunan, semesteran, bulanan, mingguan, dan harian.

2 Menetapkan kegiatan bermain yang mendukung tingkat pencapaian perkembangan anak.

3 Merencanakan kegiatan yang disusun berdasarkan kelompok usia.

4 Mengelola kegiatan sesuai dengan rencana yang disusun berdasarkan kelompok usia.

5 Menggunakan metode pembelajaran melalui bermain sesuai dengan karakteristik anak.

6 Memilih dan menggunakan media yang sesuai dengan kegiatan dan kondisi anak.

7 Memberikan motivasi untuk meningkatkan keterlibatan anak dalam kegiatan.

8 Memberikan bimbingan sesuai dengan kebutuhan anak

9 Memilih cara-cara penilaian yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai.

10 Melalukan kegiatan penilaian sesuai dengan cara-cara yang telah ditetapkan.

11 Mengolah hasil penilaian.

12 Menggunakan hasil-hasil penilaian untuk berbagai kepentingan pendidikan.

13 Mendokumentasikan hasil-hasil penilaian.

Page 89: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

KOMPETENSI GURU PENDAMPING PAUDKOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDAMPING PAUD

NO.

14 Menyayangi anak secara tulus.

KOMPETENSI

15 Berperilaku sabar, tenang, ceria, serta penuh perhatian.

16 Memiliki kepekaan, responsif dan humoris terhadap perilaku anak.

17 Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bijaksana.

18 Berpenampilan bersih, sehat, dan rapi.

19 Berperilaku sopan santun, menghargai, dan melindungi anak.

20 Menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku, budaya, dan jender.

21 Bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum, dan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat.

22 Mengembangkan sikap anak didik untuk menghargai agama dan budaya lain.

23 Berperilaku jujur.

24 Bertanggungjawab terhadap tugas.

25 Berperilaku sebagai teladan.

Page 90: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

KOMPETENSI SOSIAL GURU PENDAMPING PAUD

NO.

26 Menyesuaikan diri dengan teman sejawat.

KOMPETENSI

27 Menaati aturan lembaga.

28 Menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar.

29Akomodatif terhadap anak didik, orang tua, teman sejawat dari berbagai latar belakang budaya dan sosial

ekonomi.

30 Berkomunikasi secara empatik dengan orang tua peserta didik.

31 Berkomunikasi efektif dengan anak didik, baik secara fisik, verbal maupun non verbal.

Page 91: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDAMPING PAUDNO.

32

KOMPETENSIMemahami kesinambungan tingkat perkembangan anak usia 0 – 6 tahun.

33 Memahami standar tingkat pencapaian perkembangan anak.34 Memahami bahwa setiap anak mempunyai tingkat kecepatan pencapaian perkembangan yang berbeda35 Memahami faktor penghambat dan pendukung tingkat pencapaian perkembangan.36 Memahami aspek�aspek perkembangan fisikmotorik, kognitif, bahasa, sosial�emosi, dan moral agama.37 Memahami faktor-faktor yang menghambat dan mendukung aspek-aspek perkembangan di atas.38 Memahami tanda-tanda kelainan pada tiap aspek perkembangan anak.39 Mengenal kebutuhan gizi anak sesuai dengan usia.40 Memahami cara memantau nutrisi, kesehatan dan keselamatan anak.41 Mengetahui pola asuh yang sesuai dengan usia anak.42 Mengenal keunikan anak.43 Mengenal cara-cara pemberian rangsangan dlm pendidikan, pengasuhan,dan perlindungan secara umum.44 Memiliki keterampilan dalam melakukan pemberian rangsangan pada setiap aspek perkembangan.

45Mengenal faktor-faktor pengasuhan anak, sosial ekonomi keluarga, dan sosial kemasyarakatan yang

mendukung dan menghambat perkembangan anak.46 Mengkomunikasikan program lembaga (pendidikan, pengasuhan, dan perlidungan anak) kpd orang tua.47 Meningkatkan keterlibatan orang tua dalam program di lembaga.48 Meningkatkan kesinambungan progran lembaga dengan lingkungan keluarga.

Page 92: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

STANDAR KOMPETENSI PENGASUH PAUD

(PERMENDIKNAS NO. 58 TAHUN 2009)

KOMPETENSI (3) INDIKATOR (48)

1. Memahami dasar-dasar pengasuhan 4 INDIKATOR

2. Terampil melaksanakan pengasuhan 4 INDIKATOR

3. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhanpsikologis anak

6 INDIKATOR

Page 93: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

MEMAHAMI DASAR-DASAR PENGASUHANNO.

1

KOMPETENSI

Memahami peran pengasuhan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

2 Memahami pola makan dan kebutuhan gizi masing-masing anak.

3 Memahami layanan dasar kesehatan dan kebersihan anak.

4 Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu guru dan guru pendamping

MEMAHAMI DASAR-DASAR PENGASUHANNO.

5

KOMPETENSI

Memahami peran pengasuhan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

6 Memahami pola makan dan kebutuhan gizi masing-masing anak.

7 Memahami layanan dasar kesehatan dan kebersihan anak.

8 Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu guru dan guru pendamping

Page 94: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

KOMPETENSI PENGASUH PAUDBERSIKAP DAN BERPERILAKU SESUAI DENGANKEBUTUHAN PSIKOLOGI ANAK

NO.

9 Menyayangi anak secara tulus.

KOMPETENSI

10 Berperilaku sabar, tenang, ceria, penuh perhatian, serta melindungi anak.

11 Memiliki kepekaan dan humoris dalam menyikapi perilaku anak.

12 Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bertanggung jawab.

13 Berpenampilan rapi, bersih, dan sehat.

14 Berperilaku santun, menghargai, dan hormat kepada orang tua anak.

Page 95: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

ANALISIS KOMPETENSI

PENGASUH, PENDAMPING, DAN GURU PAUD

No. PENGASUH GURU PENDAMPING GURU PAUD

Memahami Dasar Pengasuhan

Memahami peran pengasuhan terhadappertumbuhan dan perkembangan anak (P1)

Memahami tugas dan kewenangan dalammembantu guru dan guru pendamping (P4)

Terampil Melaksanakan Pengasuhan

Terampil dalam melakukan perawatankebersihan anak (P5).

Terampil bermain dan berkomunikasisecara verbal dan nonverbal dengan anak(P6).

Mengenali dan mengatasi ketidaknyaman-an anak (P7).

Terampil merawat kebersihan fasilitasbermain anak (P8)

Pedagogik

Memahami karakteristik peserta didik usiaPAUD yang berkaitan dengan aspek fisik,intelektual, sosial-emosional, moral, dan latarbelakang sosial-budaya (G1).

Page 96: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Memberikan bimbingan sesuai dengankebutuhan anak (GP8)

Mengidentifikasi potensi peserta didik usiaPAUD dalam berbagai bidang pengembangan(G2)

Mengidentifikasi kemampuan awal psrt didikusia PAUD dlm berbagai bidan pengembangan(G3).

Mengidentifikasi kesulitan peserta didik usiaPAUD dalam berbagai bidang Pengembangan(G4).

Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip bermain sambil belajar yang mendidikyang terkait dengan berbagai bidang pengem-bangan di PAUD (G5).

Menggunakan metode pembelajaranmelalui bermain sesuai dengan karak-teristik anak (GP5).

Menerapkan berbagai pendekatan, strategi,metode, dan teknik bermain sambil belajaryang bersifat holistik, otentik, dan bemakna,yang terkait dengan berbagai bidang pengem-bangan di PAUD (G6).

Menyusun rencana kegiatan tahunan,semesteran, bulanan, mingguan, danharian (GP1).

Memahami prinsip-prinsip pengembangankurikulum (G7).

Merencanakan kegiatan yang disusunberdasarkan kelompok usia (GP3).

Menentukan tujuan kegiatan pengembanganyang mendidik (G8).

Menentukan kegiatan bermain sambil belajaryg sesuai untuk mencapai tujuan pengembang(G9)

Page 97: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Menetapkan kegiatan bermain yangmendukung tingkat pencapaianperkembangan anak (GP2).

Memilih materi kegiatan pengembangan yangmendidik yaitu kegiatan bermain sambil bela-jar sesuai dengan tujuan pengembangan (G10).

Menyusun perencanaan semester, mingguandan harian dalam berbagai kegiatan pengem-bangan di PAUD (G11).

Memilih cara-cara penilaian yang ses-uai dengan tujuan yang akan dicapai(GP9).

Mengembangkan indikator dan instrumenpenilaian (G12).

Memahami prinsip-prinsip perancangan kegpengemb yg mendidik dan menyenangkan(G13).

Mengembangkan komponen-komponen ranan-gan kegiatan pengembangan yang mendidikdan menyenangkan (G14).

Menyusun rancangan kegiatan pengemban-gan yang mendidik yang lengkap, baik untukkegiatan di dalam kelas, maupun di luar kelas(G15).

Mengelola kegiatan sesuai denganrencana yang disusun berdasarkankelompok usia (GP4).

Menerapkan kegiatan bermain yang bersifatholistik, otentik, dan bermakna (G16).

Page 98: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Memberikan motivasi untuk me-ningkatkan keterlibatan anak dalamkegiatan (GP7).

Menciptakan suasana bermain yang meny-enangkan, inklusif, dan demokratis (G17).

Memilih dan menggunakan media yangsesuai dengan kegiatan dan kondisianak (GP6).

Memanfaatkan media dan sumber bel ygsesuai dgn pendekatan bermain sambil belajar(G18).

Menerapkan tahapan bermain anak dalamkegiatan pengembangan di PAUD (G19).

Mengambil keputusan transaksional dalam ke-giatan pengembangan di PAUD sesuai dengansituasi yang berkembang (G20).

Memanfaatkan teknologi informasi dan komu-nikasi untuk meningkatkan kualitas kegiatanpengembangan yang mendidik (G21).

Menyediakan berbagai kegiatan bermainsambil belajar untuk mendorong peserta didik(G22)

mengembangkan potensinya secara optimaltermasuk kreativitasnya (G23)

Memahami berbagai strategi berkomunikasiyang efektif, empatik dan santun, baik secaralisan maupun tulisan (G24).

Memahami prinsip-prinsip penilaian danevaluasi proses dan hasil belajar (G25).

Page 99: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Menentukan aspek-aspek proses dan hasilbelajar yg penting untuk dinilai dan dievaluasi.Menentukan prosedur penilaian dan evaluasiproses dan hasil belajar (G26).

Mengembangkan instrumen penilaian danevaluasi proses dan hasil belajar (G27).

Mendokumentasikan hasil-hasil pe-nilaian (GP13).

Mengadministrasikan penilaian proses danhasil belajar secara berkesinambungan denganmenggunakan berbagai instrumen (G28).

Mengolah hasil penilaian (GP 11) Menganalisis hasil penilaian proses dan hasilbelajar untuk berbagai tujuan (G29).

Melalukan kegiatan penilaian sesuaidengan cara-cara yang telah ditetapkan(GP10).

Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar(G30).

Menggunakan hasil-hasil penilaianuntuk berbagai kepentingan pendidikan(GP12)

Menggunakan informasi hasil penilaian danevaluasi utk menentukan ketuntasan belajar(G31).

Menggunakan informasi hasil penilaian danevaluasi untuk merancang program remedialdan pengayaan (G32).

Mengkomunikasikan hasil penilaian danevaluasi kepada pemangku kepentingan (G33).

Memahami prinsip-prinsip penilaian danevaluasi proses dan hasil belajar (G34).

Page 100: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Memanfaatkan informasi hasil penilaian danevaluasi pembelajaran untuk meningkatkankualitas pembelajaran (G35).

Melakukan refleksi terhadap pembela�aranyang telah dilaksanakan (G36).

Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikandan pengembangan lima mata pelajaran SD/MI (G37).

Melakukan penelitian tindakan kelas untukmeningkatkan kualitas pembelajaran lima matapelajaran SD/MI (G38).

Bersikap dan berprilaku sesuai dengankebutuhan psikologi anak

Kepribadian

Menyayangi anak secara tulus (P9). Menyayangi anak secara tulus (GP14).

Berperilaku sabar, tenang, ceria, penuhperhatian, serta melindungi anak (P10).

Berperilaku sabar, tenang, ceria, sertapenuh perhatian (GP15).

Memiliki kepekaan dan humoris dalammenyikapi perilaku anak (P11).

Memiliki kepekaan, responsif dan hu-moris terhadap perilaku anak (GP16).

Menampilkan diri sebagai pribadi yangdewasa, arif, dan bertanggung jawab(P12).

Menampilkan diri sebagai pribadi yangdewasa, arif, dan bijaksana (GP17).

Berpenampilan rapi, bersih, dan sehat(P13).

Berpenampilan bersih, sehat, dan rapi(GP18).

Menampilkan diri sebagai pribadi yang man-tap dan stabil (G44).

Berperilaku sopan santun, menghargai,dan melindungi anak (GP19).

Berperilaku yang mencerminkan ketakwaan,dan akhlak mulia (G42).

Page 101: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Menampilkan diri sebagai pribadi yang de-wasa, arif, dan berwibawa (G45).

Menghargai peserta didik tanpa mem-bedakan keyakinan yang dianut, suku,budaya, dan jender (GP20).

Menghargai peserta didik tanpa membedakankeyakinan yang dianut, suku, adat-istiadat,daerah asal, dan gender (G39).

Bersikap sesuai dengan norma agamayang dianut, hukum, dan normasosial yang berlaku dalam masyarakat(GP21).

Bersikap sesuai dengan norma agama ygdianut, hukum dan norma sosial yg berlakudlm masyarakat, serta kebudayaan nasionalIndonesia yg beragam (G40).

Menunjukkan etos kerja dan tanggung jawabyang tinggi (G46).

Mengembangkan sikap anak didikuntuk menghargai agama dan budayalain (GP22).

Bangga menjadi guru dan percaya pada dirisendiri (G47).

Bekerja mandiri secara profesional (G48)

Berperilaku jujur (GP23). Berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi (G41).

Bertanggungjawab terhadap tugas(GP24).

Memahami kode etik profesi guru (G49).

Menerapkan kode etik profesi guru (G50).

Berperilaku sebagai teladan (GP25) Berperilaku yang dapat diteladani oleh pesertadidik dan anggota masyarakat di sekitarnya(G43).

Berperilaku sesuai dengan kode etik guru(G51).

Page 102: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Sosial

Bersikap inklusif dan objektif terhadap pesertadidik, teman sejawat dan lingkungan sekitardalam melaksanakan pembelajaran (G52).

Menaati aturan lembaga (GP27).

Akomodatif terhadap anak didik, orangtua, teman sejawat dari berbagai latarbelakang budaya dan sosial ekonomi(GP29).

Tidak bersikap diskriminatif terhadap pesertadidik, teman sejawat, orang tua peserta didikdan lingkungan sekolah karena perbedaanagama, suku, jenis kelamin, latar belakangkeluarga, dan status sosial-ekonomi (G53).

Menyesuaikan diri dengan masyarakatsekitar (GP28).

Beradaptasi dengan lingkungan tempat bekerjadalam rangka meningkatkan efektivitas seb-agai pendidik, termasuk memahami bahasadaerah setempat (G57).

Menyesuaikan diri dengan teman se-jawat (GP 26).

Berkomunikasi dengan teman sejawat dan ko-munitas ilmiah lainnya secara santun, empatikdan efektif (G54).

Berkomunikasi dengan teman sejawat, profesiilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melaluiberbagai media dalam rangka meningkatkankualitas pendidikan (G59).

Berkomunikasi dengan orang tua peserta didikdan masyarakat secara santun, empatik, danefektif tentang program pembelajaran dankemajuan peserta didik (G55).

Page 103: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Berperilaku santun, menghargai, dan hor-mat kepada orang tua anak (P14).

Berkomunikasi secara empatik denganorang tua peserta didik (GP30).

Mengikutsertakan orang tua peserta didik danmasyarakat dalam program pembelajaran dandalam mengatasi kesulitan belajar pesertadidik (G56).

Berkomunikasi efektif dengan anakdidik, baik secara fisik, verbal maupunnon verbal (GP31).

Melaksanakan berbagai program dalamlingkungan kerja untuk mengembangkan danmeningkatkan kualitas pendidikan di daerahyang bersangkutan (G58).

Mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pem-belajaran kepada komunitas profesi sendiri(G60)

Profesional

Memahami kesinambungan tingkatperkembangan anak usia 0 – 6 tahun(GP32).

Menguasai konsep dasar matematika, sains,bahasa, pengetahuan sosial, agama, seni, pen-didikan jasmani, kesehatan dan gizi sebagaisarana pengembangan untuk setiap bidangpengembangan anak PAUD (G61).

Memahami standar tingkat pencapaianperkembangan anak (GP33).

Menguasai penggunaan berbagai alat per-mainan untuk mengembangkan aspek fisik,kognitif, sosial-emosional, nilai moral, sosialbudaya, dan bahasa anak PAUD (G62).

Memahami bahwa setiap anak mempu-nyai tk kecepatan pencapaian perkem-bangan yang berbeda (GP33).

Menguasai berbagai permainan anak (G63).

Page 104: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Memahami faktor penghambat danpendukung tingkat pencapaian perkem-bangan (GP34).

Memahami kemampuan anak PAUD dalamsetiap bidang pengembangan (G64).

Memahami aspek�aspek perkemb fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosi,dan moral agama (GP35).

Memahami kemajuan anak dalam setiap bi-dang pengembangan di PAUD (G65).

Memahami faktor-faktor yang meng-hambat dan mendukung aspek-aspekperkembangan di atas (GP36).

Memahami tujuan setiap kegiatan pengemban-gan (G66).

Memahami tanda-tanda kelainan padatiap aspek perkembangan anak (GP37).

Memilih materi bidang pengembangan yangsesuai dengan tingkat perkembangan pesertadidik (G67).

Memahami Dasar Pengasuhan:

Memahami pola makan dan kebutuhan gizimasing-masing anak (P2)

Mengenal kebutuhan gizi anak sesuaidengan usia (GP38).

Mengolah materi bidang pengembangan secarakreatif sesuai dengan tingkat perkembanganPeserta didik (G68).

Memahami Dasar Pengasuhan:

Memahami layanan dasar kesehatan dankebersihan anak (P3)

Memahami cara memantau nutrisi, kes-ehatan dan keselamatan anak (GP39).

Melakukan refleksi terhadap kiner�a sendirisecara terus menerus (G69).

Memahami kesinambungan tingkatperkembangan anak usia 0 – 6 tahun(GP40).

Memanfaatkan hasil refleksi dalam rangkapeningkatan keprofesionalan (G70).

Mengetahui pola asuh yang sesuaidengan usia anak (GP41).

Melakukan penelitian tindakan kelas untukpeningkatan keprofesionalan (G71).

Mengenal keunikan anak (GP42). Mengikuti kemajuan zaman dengan belajardari berbagai sumber (G72).

Page 105: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Mengenal cara-cara pembe-rian rangsangan dlm pendidikan,pengasuhan,dan perlindungan secaraumum (GP43).

Memanfaatkan teknologi informasi dan komu-nikasi dalam berkomunikasi (G73).

Memiliki keterampilan dlm melaku-kan pemberian rangsangan pada setiapaspek perkembangan (GP44).

Memanfaatkan teknologi informasi dan komu-nikasi untuk pengembangan diri (G74).

Mengenal faktor-faktor pengasuhananak, sosial ekonomi keluarga, dansosial kemasyarakatan yang mendu-kung dan menghambat perkembangananak (GP45).

Mengkomunikasikan prog lembaga(pendidikan, pengasuhan, dan perlidun-gan anak) kpd or tua (GP46).

Meningkatkan keterlibatan orang tuadalam program di lembaga (GP47).

Meningkatkan kesinambungan progranlembaga dengan lingkungan keluarga(GP48).

Page 106: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD1

PETUNJUK TEKNIS DIKLAT

DASAR PENDIDIK PAUD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN

INFORMALDIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL, DAN INFORMALTAHUN 2011

Page 107: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata kerja

Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Pendidik

dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan

Informal (Dit.PPTK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak

Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) mempunyai tugas

melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan serta

fasilitasi penerapan standar teknis dibidang PTK PAUD.

Pendidikan Anak Usia Dini mempersiapkan anak untuk mengikuti

pendidikan dasar. Oleh karena itu pendidiknya perlu disiapkan secara

baik melalui pelaksanaan diklat peningkatan mutu bagi pendidik PAUD.

Pendidik PAUD melaksanakan tugasnya sebagai guru di Taman Penitipan

Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan

Satuan PAUD Sejenis (SPS). Sangat diharapkan pendidik PAUD memiliki

kompetensi sesuai standar pendidikan, yaitu kompetensi paedagogik,

kepribadian, sosial dan profesional, sehingga pendidik dapat memenuhi

tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Keberadaan pendidik

PAUD benar-benar dapat memberikan layanan pembelajaran yang

bermutu bagi masyarakat.

Salah satu misi Dit. PTK PAUDNI yaitu memperluas akses, pemerataan

peningkatan mutu PTK PAUD, dan mendukung peningkatan mutu layanan

yang relevan dengan tuntutan masyarakat dalam upaya peningkatan mutu

dan layanan terhadap pendidik PAUD dilakukan melalui berbagai diklat.

Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga provinsi dan

kabupaten/kota.

Page 108: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD3

Oleh karena itu dipandang perlu diselengarakan kegiatan pelatihan dasar

untuk pendidik PAUD. Kegiatan diklat dasar dilakukan untuk mencapai

kompetensi pengasuh seperti yang tertuang pada Permendiknas No.

58 Tahun 2009, yaitu; memiliki kompetensi dalam memahami dasar

pengasuhan, terampil dalam melaksanakan pelatihan, dan memiliki

sikap dan perilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak. Ketiga

kompetensi tersebut dijabarkan ke dalam 48 indikator. Kegiatan diklat

dilakukan mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai kabupaten/kota yang

diselenggarakan oleh lembaga yang memenuhi syarat atau ditetapkan

sebagai penyelenggara.

Keberhasilan pelaksanaan diklat ini selain tergantung kualitas

penyelenggara diklat juga ditentukan oleh kualitas pelatih, pendamping,

evaluator dan strategi pelaksanaan diklat serta komponen terkait lainnya.

Agar pelaksanaan diklat dapat terstandar, maka perlu disusun pedoman

diklat berjenjang pendidik PAUD.

B. Dasar

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang

Standar Pendidikan Anak Usia Dini

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional

Page 109: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD4

C. Tujuan

1. Tujuan umum

Sebagai acuan kepada semua pihak yang berkenaan dengan

penyelengaraan Diklat Dasar Pendidik PAUD sebagai upaya untuk

menyiapkan pendidik PAUD yang profesional dan meningkatkan

kompetensi serta wawasan peserta diklat dasar pendidik PAUD.

2. Tujuan Khusus

Untuk mewujudkan penyelenggaran Diklat Dasar Pendidik PAUD

yang sesuai dengan rambu-rambu yang terdapat dalam pedoman ini.

C. Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari penyelengaraan diklat dasar pendidik PAUD

ini adalah terdapatnya sejumlah tenaga guru PAUD yang memiliki

kompetensi pengasuh PAUD yang dicirikan dengan kemampuan:

1. Menjelaskan Kebijakan Direktorat PPTK PAUDNI.

2. Menjelaskan Kebijakan Direktorat PPAUD.

3. Memahami konsep dasar pendidikan anak usia dini

4. Memahami pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini

5. Memahami anak berkebutuhan khusus dan pembelajarannya

6. Memahami cara belajar anak usia dini melalui bermain.

7. Memahami pentingnya kesehatan dan pemberian gizi yang tepat untuk

anak usia dini

8. Memiliki etika dan karakter pendidik PAUD yang sesuai.

9. Memahami dan menyusun perencanaan belajar untuk anak usia dini

10. Memahami dan menyusun evaluasi perkembangan anak usia dini

11. Berkomunikasi yang baik dan sesuai dalam proses pengasuhan anak

usia dini

Page 110: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD5

BAB II PROGRAM

DIKLAT

A. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan diklat dasar pendidik PAUD diselenggarakan dengan

beban waktu sebanyak 48 jam pelajaran @ 45 menit.

B. Pelaksana

Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan

fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada

khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber

dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat

ini adalah:

1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum

2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang

berwenang

3. Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam penyelenggaraan

diklat berjenjang pendidik PAUD

4. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang PAUD.

5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di

bidangnya

6. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu

pada pedoman dari pusat.

C. Sarana Prasarana/media

Sarana prasarana yang digunakan adalah:

1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout,

lembar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format

instrumen dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).

2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white

board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,

ATK panitia dan ATK fasilitator,

3. Prasarana penyelenggaraan pelatihan terdiri atas, lokasi praktik

Page 111: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD6

lapangan, asrama, ruang belajar/ruang diskusi, ruang makan, toilet,

tempat ibadah, ruang sekretariat panitia dan sarana olahraga dan P3K.

4. Sarana-sarana lain yang diperlukan untuk kegiatan praktek sesuai

materi.

D. Materi

Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel sebagai

berikut:

NO MATERIJAM PELAJARAN

Teori Praktek Jumlah

Materi Umum

1 Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI 2 - 2

2 Kebijakan Dit. PPAUD 2 - 2

Materi Pokok

3Konsep Dasar Pendidikan Anak UsiaDini

4 4

4 Perkembangan Anak 2 2 4

5 Pengenalan Anak Berkebutuhan Khusus 2 2 4

6Cara Belajar Anak Usia Dini (Bermaindan Anak

4 4 8

7 Kesehatan dan Gizi Anak Usia Dini 2 3 5

8 Etika dan Karakter Pendidik PAUD 4 4

9 Perencanaan Pembelajaran 2 4 6

10 Evaluasi Pembelajaran 2 3 5

12 Komunikasi dalam Pengasuhan 2 2 4

JUMLAH 28 20 48

Page 112: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD7

E. Strategi Pelaksanaan

Diklat dasar ini dilaksanakan dengan dua kegiatan utama, yaitu kegiatan yang

terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur) dan kegiatan pelatihan

yang dilakukan melalui tugas mandiri (pasca pelatihan). Pada kegiatan

pelatihan terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur) mengacu pada

mata diklat yang dijelaskan di atas, akan tetapi untuk kegiatan mandiri

dilakukan melalui penugasan oleh pengelola yang dilaksanakan di lembaga

PAUD di mana peserta diklat selama ini mengabdi. Proses pelaksanaan

tugas mandiri dibawah bimbangan fasilitator dan pengawasan oleh Kepala

Sekolah (Lembaga PAUD). Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan apabila

peserta dinyatakan lulus dalam mengikuti program diklat terstruktur (tatap

muka dan tugas terstruktur).

F. Strategi dan Metode Diklat

Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan yang melibatkan peserta secara

aktif menggunakan metode teori dan praktek. Metode yang dapat digunakan

dalam kegiatan pelatihan adalah:

1. Ceramah

2. Diskusi dan Tanya jawab

3. Penugasan

4. Curah pendapat

5. Simulasi

F. Peserta

Peserta diklat dasar pendidik PAUD ini berasal dari guru TPA/KB/SPS dan

guru TK yang berada di kab/kota dan provinsi

Kriteria peserta:

1. Belum pernah mengikuti diklat PAUD

2. Diutamakan pendidik PAUD yang telah bertugas minimal 1 (satu) tahun

3. Usia maksimal 40 tahun

4. Sehat jasmani dan rohani

5. Bersedia mengikuti diklat dari awal sampai akhir

6. Kualifikasi pendidikan minimal SMA

Page 113: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD8

G. Kriteria dan Unsur Fasilitator

1. Kriteria fasilitator diklat pendidik PAUD tingkat provinsi:

a. Kualifikasi pendidikan minimal S1b. Memiliki kompetensi dalam bidang PAUD

c. Memiliki sertifikat TOT Diklat PAUD dengan hasil baik

2. Unsur Fasilitator

a. Birokrat

b. Akademisi

c. Praktisi

I. Kriteria Kelulusan

Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teori dan praktek

memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Untuk mengetahui

pencapaian kompetensi tersebut dilakukan evaluasi dalam dua tahapan,

yaitu evaluasi pada saat kegiatan pelatihan, yaitu pada saat peserta selesai

mengikuti kegiatan pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang dilaksanakan

setelah peserta menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria kelulusan untuk

evaluasi saat pelatihan adalah:

1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%

2. Skor Nilai Teori minimal 75%

3. Skor Nilai Praktik minimal 75%

4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi

Diklat

Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penilaian terhadap dokumen

laporan yang disampaikan oleh peserta setelah melaksanakan tugas

mandiri selama 25 hari efektif di lembaga PAUD masing-masing dengan

fokus utama adalah melakukan kegiatan pengasuhan di lembaga PAUD.

Penetapan kelulusan peserta dilakukan oleh Lembaga Evaluasi atau Tim

Penguji Diklat Berjenjang Pendidik PAUD. Peserta yang telah lulus

tersebut diberikan “SERTIFIKAT KOMPETENSI” dan secara melekat

memiliki kewenangan sesuai dengan kompetensi tersebut.

Page 114: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD9

BAB III

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN

DIKLAT

A. Tahap Persiapan

Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:

1. Menyusun desain diklat

2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu

pelaksanaan, jadwal, alur, kegiatan dan hal-hal lain yang terkait dengan

penyelengaraan diklat)

3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan

melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi dan

organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan kualifikasi melaluikonversi dari diklat yang dilakukan.

4. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan

5. Rapat koordinasi dengan narasumber.

6. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat diklat,

permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan dll)

7. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber dan

peserta, sertifikat dsb)8. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi

9. Penyusunan instrumen evaluasi peserta, fasilitator, dan penyelengaraan

10. Penggandaan bahan belajar diklat

11. Pengadaan ATK

12. Penyiapan dokumentasi.

13. Rapat persiapan akhir

B. Tahap Pelaksanaan Diklat Terstruktur (Tatap Muka dan

Terstruktur)

Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:

1. Penerimaan peserta

2. Pembukaan

Page 115: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD1010

3. Penjelasan teknis

4. Pre test

5. Dinamika kelompok

6. Penyampaian materi

7. Post test

8. Pengolahan, dan analisis data evaluasi fasilitator, peserta dan

penyelengaraan

9. Refleksi10. Penutupan

11. Penyelesaian administrasi

12. Penyusunan laporan

Format pelaksanaan Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan

diklat pada tahap persiapan dan pelaksanaan dapat dilihat pada

lampiran 1.

C. Tahap Pelaksanaan Tugas Mandiri

Setelah peserta dinyatakan lulus diklat terstruktur (tatap muka dan tugas

terstruktur), selanjutnya diharuskan mengikuti kegiatan penugasan mandiri.

Kegiatan mandiri dilakukan di lembaga PAUD, di mana selama ini peserta

diklat mengabdi. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah:

1. Menyampaikan pemberitahuan/surat kepada pimpinan di lembaga

tempat pelaksanaan tugas mandiri (surat dibuatkan oleh pengelola

kegiatan).

2. Melakukan perencanaan kegiatan pelaksanaan tugas mandiri bersama

pihak lembaga.

3. Melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aturan:

a. Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal sekolah (datang

sebelum anak datang dan pulang setelah semua anak pulang)

b. Mematuhi aturan yang berlaku di sekolah

c. Menggunakan pakaian yang sopan dan pantas

d. Memerankan sesuai dengan peran pada diklat dasar (kompetensi

pengasuh)

e. Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam

Page 116: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD1111

buku kegiatan harian). Catatan kegiatan harian ditandatangani oleh

Kepala Sekolah (lembaga PAUD) di mana perserta diklat melakukan

kegiatan tugas mandiri.

4. Menyusun Laporan

5. Menyampaikan laporan kepada pengelola kegiatan Diklat

D. Tindak Lanjut

Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak

lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap peserta

diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang dipersiapkan

antara lain;

1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui

penerapan hasil diklat di lapangan.

2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat

untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit kerjanya.

3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak

diklat.

4. Laporan evaluasi dampak diklat

Page 117: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD1212

BAB IV

EVALUASI DAN PELAPORAN

A. EVALUASI

Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:

1. Evaluasi terhadap peserta

Untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta

dalam memahami materi diklat. Bentuk evaluasi peserta antara lain;

pre test, tanya jawab, pengamatan selama proses pembelajaran, skor

nilai tugas yang diberikan, dan post test

2. Evaluasi terhadap fasilitator

Evaluasi untuk mengetahui kemampuan membelajarkan, membimbing

dan melatih substansi pada peserta diklat, serta performance fasilitator

dengan didasarkan indikator sebagai berikut:

a. Penguasaan materi

b. Penguasaan kelas

c. Sistematika penyajian

d. Kemampuan menyajikan materi

e. Ketepatan waktu

f. Penggunaan media pembelajaran

g. Menguasai metode pembelajaran

h. Sikap dan perilaku

i. Pemberian motivasi

j. Cara menjawab pertanyaan

k. Penggunaan bahasa

l. Pencapaian tujuan pembelajaran

m. Kerapian berpakaian

n. Kerjasama antar fasilitator, peserta dan panitia

3. Evaluasi program penyelenggraan

Evaluasi terhadap program penyelenggaraan diklat mencakup:

a. Akomodasi

Page 118: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD1313

b. Pelayanan kesekretariatan

c. Ruang belajar

d. Sarana prasarana

e. Lingkungan/iklim belajar

f. ATK peserta dan panitia

g. Pelayanan kesehatan

B. PELAPORAN

Laporan penyelenggara kegiatan

laporan terdiri dari:

diklat disusun dengan sistematika

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Dasar

C. Tujuan

D. Hasil yang Diharapkan

BAB II PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat

B. Sarana Prasarana

C. Struktur Program

D. Metode

E. Peserta

F. Narasumber/Fasilitator

G. Kepanitiaan

H. Sumber Anggaran/Dana

Page 119: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD1414

BAB III PROSES DIKLAT

A. Persiapan

B. Pelaksanaan

C. Monitoring dan Supervisi

BAB IV HASIL DIKLAT

A. Hasil Pembelajaran

B. Faktor pendukung dan Penghambat

1. Pendukung

2. Penghambat

3. Upaya penanggulangan

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

B. Saran

C. Rekomendasi

BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN

1. Desain Pelatihan

2. SK Kepanitiaan

3. Alur Pelatihan

4. Jadwal Pelatihan

5. Materi Pelatihan

6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia

7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara

8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber

9. Hasil-hasil diklat

10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan

Page 120: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD1515

BAB V

PENUTUP

Pedoman kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam

penyelenggaraan Diklat Dasar Pendidik PAUD, sehingga tujuan yang telah

ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Pedoman kegiatan ini pun dapat

dijadikan sebagai acuan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis

bagi penyelenggara diklat sejenis.

Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan diklat

ber�en�ang, sehingga diklat dapat berlangsung dengan efektif, efisien, lancar,dan mencapai tujuan yang diharapkan. Hal-hal yang belum diatur dalam

pedoman ini dapat disesuaikan dalam penyelenggaraan diklat berjenjang di

daerah masing-masing dan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Direktorat

PPTK PAUDNI.

Page 121: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Lampiran 1STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYELENGGARAAN DIKLAT DASAR PENDIDIK PAUD

No Kegiatan Pelaksanaan/Penanggungjawab Hasil Yang Diharapkan Waktu

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Page 122: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Page 123: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD
Page 124: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

TAHUN 2011

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD1

PETUNJUK TEKNIS DIKLAT

LANJUTAN PENDIDIK PAUD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,NONFORMAL,DAN

INFORMALDIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Page 125: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata kerja

Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Pendidik

dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan

Informal (Dit.P2TK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak

Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) mempunyai tugas

melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakanserta

fasilitasi penerapan standar teknis di bidang PTK PAUD.

Pendidikan Anak Usia Dini mempersiapkan anak untuk mengikuti

pendidikan dasar. Oleh karena itu pendidiknya perlu disiapkan secara

baik melalui pelaksanaan diklat peningkatan mutu bagi pendidik PAUD.

Pendidik PAUD melaksanakan tugasnya sebagai guru di Taman Penitipan

Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan

Satuan PAUD Sejenis (SPS). Sangat diharapkan pendidik PAUD memiliki

kompetensi sesuai standar pendidikan, yaitu kompetensi paedagogik,

kepribadian, sosial dan profesional, sehingga pendidik dapat memenuhi

tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Keberadaan pendidik

PAUD benar-benar dapat memberikan layanan pembelajaran yang

bermutu bagi masyarakat.

Salah satu misi Dit. PPTK PAUDNI yaitu memperluas akses, pemerataan

peningkatan mutu PTK PAUDNI, dan mendukung peningkatan mutu

layanan yang relevan dengan tuntutan masyarakat dalam upaya peningkatan

mutu dan layanan terhadap pendidik PAUD dilakukan melalui berbagai

diklat. Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga provinsi

dan kabupaten/kota.

Oleh karena itu dipandang perlu diselengarakan kegiatan pelatihan

Page 126: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD3

lanjutan untuk pendidik PAUD. Kegiatan diklat lanjutan dilakukan untuk

mencapai kompetensi guru pendamping seperti yang tertuang pada

Permendiknas No. 58 Tahun 2009, yaitu; memiliki kompetensi dalam

memahami dasar pengasuhan, terampil dalam melaksanakan pelatihan,

dan memiliki sikap dan perilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis

anak. Ketiga kompetensi tersebut dijabarkan ke dalam 48 indikator.

Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai

kabupaten/kota yang diselenggarakan oleh lembaga yang memenuhi

syarat atau ditetapkan sebagai penyelenggara.

Keberhasilan pelaksanaan diklat ini selain tergantung kualitas

penyelenggara diklat juga ditentukan oleh kualitas pelatih, pendamping,

evaluator dan strategi pelaksanaan diklat serta komponen terkait lainnya.

Agar pelaksanaan diklat dapat terstandar, maka perlu disusun pedoman

diklat lanjutan pendidik PAUD.

B. Dasar

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang

Standar Pendidikan Anak Usia Dini

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional

Page 127: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD4

C. Tujuan

1. Tujuan umum

Sebagai acuan kepada semua pihak yang berkenaan dengan

penyelengaraan Diklat Lanjutan Pendidik PAUD sebagai upaya untuk

menyiapkan pendidik PAUD yang profesional.dan untuk meningkatkan

kompetensi dan wawasan peserta diklat lanjutan pendidik PAUD.

2. Tujuan Khusus

Untuk mewujudkan penyelenggaran Diklat Lanjutan Pendidik PAUD

yang sesuai dengan rambu-rambu yang terdapat dalam Pedoman ini.

D. Hasil yang diharapkan

Hasil yang diharapkan dari penyelengaraan diklat lanjutan pendidik

PAUD ini adalah terdapatnya sejumlah tenaga guru PAUD yang memiliki

kompetensi Pendamping Guru Pendamping yang dicirikan dengan

kemampuan:

1. Menjelaskan kebijakan Dit. P2TK PAUDNI

2. Menjelaskan kebijakan Dit. PPAUD

3. Memahami kurikulum PAUD

4. Mengembangkan kegiatan untuk mengoptimalkan 5 (lima) aspek

perkembangan anak (moral agama, social emosi dan kemandirian,

bahasa, kognisi, dan fisik motorik).5. Memahami anak berkebutuhan khusus dan cara belajarnya.

6. Memahami dan melaksanakan strategi pembelajaran (metode

pembelajaran dan teknik observasi).

7. Memahami dan melaksanakan deteksi tumbuh kembang anak usia

dini.

8. Memiliki etos kerja dan etika pendidik PAUD yang sesuai dalam diri

peserta diklat.

9. Memahami dan menyusun perencanaan belajar untuk anak usia dini

10. Memahami dan menyusun evaluasi perkembangan anak usia dini

11. Menyelenggarakan program Pemberdayaan Orang Tua di lembaga

PAUD.

Page 128: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD5

BAB II PROGRAM

DIKLAT

A. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan diklat lanjutan pendidik PAUD diselenggarakan

dengan beban waktu sebanyak 64 jam pelajaran @ 45 menit.

B. Pelaksana

Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan

fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada

khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber

dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat

ini adalah:

1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum

2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang

berwenang

3. Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam penyelenggaraan

diklat berjenjang pendidik PAUD

4. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang PAUD.

5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di

bidangnya

6. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu

pada pedoman dari pusat.

C. Sarana Prasarana/media

Sarana prasarana yang digunakan adalah:

1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout,

lembar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format

instrumen dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).

2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white

board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,

ATK panitia dan ATK fasilitator,

3. Prasarana penyelenggaraan pelatihan terdiri atas, lokasi praktik

Page 129: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD6

lapangan, asrama, ruang belajar/ruang diskusi, ruang makan, toilet,

tempat ibadah, ruang sekretariat panitia dan sarana olahraga dan P3K.

4. Sarana-sarana lain yang diperlukan untuk kegiatan praktek sesuai

materi.

D. Materi

Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel sebagai

berikut:

NO MATERIJAM PEL

Teori Praktek Jumlah

Materi Umum

1 Kebijakan Direktorat P2TK PAUDNI 2 - 2

2 Kebijakan Direktorat PPAUD 2 - 2

Materi Pokok

3 Pemahaman Kurikulum PAUD 2 4 6

4

Pengembangan 6 Aspek Kemampuan AnakUsia Dini (Aspek Moral Agama, Bahasa,Kognisi, Sosial Emosi dan Kemandirian,Serta Fisik Motorik)

2 6 8

5Pemahaman Anak Berkebutuhan Khusus danCara Belajarnya

4 4 8

6Strategi Pembelajaran (Metode dan TeknikObservasi serta Praktek Mengajar)

2 6 8

7 Deteksi Tumbuh Kembang Anak 2 4 6

8 Etos Kerja dan Etika Pendidik PAUD 4 4

9 Pengembangan Perencanaan Pembelajaran 2 6 8

10 Pendalaman Evaluasi Pembelajaran 2 4 6

11Penyelenggaraan Program PemberdayaanOrang Tua di Lembaga PAUD.

2 4 6

JUMLAH 26 38 64

Page 130: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD7

E. Strategi Pelaksanaan

Diklat lanjutan ini dilaksanakan dengan dua kegiatan utama, yaitu kegiatan

yang terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur) dan kegiatan

pelatihan yang dilakukan melalui tugas mandiri (pasca pelatihan). Pada

kegiatan pelatihan terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur)

mengacu pada mata diklat yang dijelaskan di atas, akan tetapi untuk kegiatan

mandiri dilakukan melalui penugasan oleh pengelola yang dilaksanakan

di lembaga PAUD di mana peserta diklat selama ini mengabdi. Proses

pelaksanaan tugas mandiri dibawah bimbangan fasilitator dan pengawasan

oleh Kepala Sekolah (Lembaga PAUD). Pelaksanaan tugas mandiri

dilakukan apabila peserta dinyatakan lulus dalam mengikuti program diklat

terstruktur (tatap muka dan tugas terstruktur).

F. Strategi dan Metode Diklat

Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan yang melibatkan peserta secara

aktif menggunakan metode teori dan praktek. Metode yang dapat digunakan

dalam kegiatan pelatihan adalah:

1. Ceramah

2. Diskusi dan Tanya jawab

3. Penugasan

4. Curah pendapat

5. Simulasi

F. Peserta

Peserta diklat lanjutan pendidik PAUD ini berasal dari guru TPA/KB/SPS

dan guru TK yang berada di kab/kota dan provinsi

Kriteria peserta:

1. Belum pernah mengikuti diklat PAUD

2. Diutamakan pendidik PAUD yang telah bertugas minimal 1 (satu)

tahun

3. Usia maksimal 40 tahun

4. Sehat jasmani dan rohani

Page 131: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

5. Bersedia mengikuti diklat dari awal sampai akhir

6. Kualifikasi pendidikan minimal SMA

G. Kriteria dan Unsur Fasilitator

1. Kriteria fasilitator diklat lanjutan pendidik PAUD tingkat provinsi:

a. Kualifikasi pendidikan minimal S1b. Memiliki kompetensi dalam bidang PAUD

c. Memiliki sertifikat TOT Diklat PAUD dengan hasil baik

2. Unsur Fasilitator

a. Birokrat

b. Akademisi

c. Praktisi

I. Kriteria Kelulusan

Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teoritas dan praktis

memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Untuk mengetahui

pencapaian kompetensi tersebut dilakukan evaluasi dalam dua tahapan,

yaitu evaluasi pada saat kegiatan pelatihan, yaitu pada saat peserta selesai

mengikuti kegiatan pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang dilaksanakan

setelah peserta menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria kelulusan untuk

evaluasi saat pelatihan adalah:

1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%

2. Skor Nilai Teori minimal 75%

3. Skor Nilai Praktik minimal 75%

4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi

Diklat

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD9

Page 132: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penilaian terhadap dokumen

laporan yang disampaikan oleh peserta setelah melaksanakan tugas mandiri

selama 25 hari efektif di lembaga PAUD masing-masing dengan fokus

utama adalah melakukan kegiatan guru pendamping di lembaga PAUD.

Penetapan kelulusan peserta dilakukan oleh Lembaga Evaluasi atau Tim

Penguji Diklat Berjenjang Pendidik PAUD. Peserta yang telah lulus

tersebut diberikan “SERTIFIKAT KOMPETENSI” dan secara melekat

memiliki kewenangan sesuai dengan kompetensi tersebut.

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD8

Page 133: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD1010

BAB III

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN

DIKLAT

A. Tahap Persiapan

Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:

1. Menyusun desain diklat

2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu

pelaksanaan, jadwal, alur, kegiatan dan hal-hal lain yang terkait

dengan penyelengaraan diklat)

3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan

melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi

dan organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan kualifikasimelalui konversi dari diklat yang dilakukan.

4. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan

5. Rapat koordinasi dengan narasumber.

6. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat diklat,

permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan dll)

7. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber

dan peserta, sertifikat dsb)8. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi

9. Penyusunaninstrumenevaluasipeserta, fasilitator,danpenyelengaraan

10. Penggandaan bahan belajar diklat

11. Pengadaan ATK

12. Penyiapan dokumentasi.

13. Rapat persiapan akhir

B. Tahap Pelaksanaan Diklat Terstruktur (Tatap Muka dan

Terstruktur)

Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:

1. Penerimaan peserta

2. Pembukaan

Page 134: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD1111

3. Penjelasan teknis

4. Pre test

5. Dinamika kelompok

6. Penyampaian materi

7. Post test

8. Pengolahan, dan analisis data evaluasi fasilitator, peserta dan

penyelengaraan

9. Refleksi10. Penutupan

11. Penyelesaian administrasi

12. Penyusunan laporan

Format pelaksanaan Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan

diklat pada tahap persiapan dan pelaksanaan dapat dilihat pada lampiran

1.

C. Tahap Pelaksanaan Tugas Mandiri

Setelah peserta dinyatakan lulus diklat terstruktur (tatap muka dan tugas

terstruktur), selanjutnya diharuskan mengikuti kegiatan penugasan mandiri.

Kegiatan mandiri dilakukan di lembaga PAUD, di mana selama ini peserta

diklat mengabdi. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah:

1. Menyampaikan pemberitahuan/surat kepada pimpinan di lembaga

tempat pelaksanaan tugas mandiri (surat dibuatkan oleh pengelola

kegiatan).

2. Melakukan perencanaan kegiatan pelaksanaan tugas mandiri bersama

pihak lembaga.

3. Melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aturan:

a. Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal sekolah (datang

sebelum anak datang dan pulang setelah semua anak pulang)

b. Mematuhi aturan yang berlaku di sekolah

c. Menggunakan pakaian yang sopan dan pantas

d. Memerankan sesuai dengan peran pada diklat yang diikuti (Diklat

Lanjutan = pengasuh, Diklat Lanjutan = Guru Pembimbing, dan

Diklat Terampil = Guru PAUD).

Page 135: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD1212

e. Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam

buku kegiatan harian). Catatan kegiatan harian ditandatangani oleh

Kepala Sekolah (lembaga PAUD) di mana perserta diklat melakukan

kegiatan tugas mandiri.

4. Menyusun Laporan

5. Menyampaikan laporan kepada pengelola kegiatan Diklat

D. Tindak Lanjut

Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak

lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap peserta

diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang dipersiapkan

antara lain;

1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui

penerapan hasil diklat dilapangan.

2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat

untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit kerjanya.

3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak

diklat.

4. Laporan evaluasi dampak diklat

Page 136: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD1313

BAB IV

EVALUASI DAN PELAPORAN

A. EVALUASI

Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:

1. Evaluasi terhadap peserta

Untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta

dalam memahami materi diklat. Bentuk evaluasi peserta antara lain;

pre test, tanya jawab, pengamatan selama proses pembelajaran, skor

nilai tugas yang diberikan, dan post test

2. Evaluasi terhadap fasilitator

Evaluasi untuk mengetahui kemampuan membelajarkan, membimbing

dan melatih substansi pada peserta diklat, serta performance fasilitator

dengan didasarkan indikator sebagai berikut:

a. Penguasaan materi

b. Penguasaan kelas

c. Sistematika penyajian

d. Kemampuan menyajikan materi

e. Ketepatan waktu

f. Penggunaan media pembelajaran

g. Menguasai metode pembelajaran

h. Sikap dan perilaku

i. Pemberian motivasi

j. Cara menjawab pertanyaan

k. Penggunaan bahasa

l. Pencapaian tujuan pembelajaran

m. Kerapian berpakaian

n. Kerjasama antar fasilitator, peserta dan panitia

Page 137: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD1414

3. Evaluasi program penyelenggraan

Evaluasi terhadap program penyelenggaraan diklat mencakup:

a. Akomodasi

b. Pelayanan kesekretariatan

c. Ruang belajar

d. Sarana prasarana

e. Lingkungan/iklim belajar

f. ATK peserta dan panitia

g. Pelayanan kesehatan

B. PELAPORAN

Laporan penyelenggara kegiatan

laporan terdiri dari:

diklat disusun dengan sistematika

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Dasar

C. Tujuan

D. Hasil yang Diharapkan

BAB II PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat

B. Sarana dan Prasarana

C. Struktur Program

D. Metode

E. Peserta

F. Narasumber/Fasilitator

G. Kepanitiaan

H. Sumber Anggaran/Dana

Page 138: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD15

BAB III PROSES DIKLAT

A. Persiapan

B. Pelaksanaan

C. Monitoring dan Supervisi

BAB IV HASIL DIKLAT

A. Hasil Pembelajaran

B. Faktor pendukung dan Penghambat

1. Pendukung

2. Penghambat

3. Upaya penanggulangan

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

B. Saran

C. Rekomendasi

BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN

1. Desain Pelatihan

2. SK Kepanitiaan

3. Alur Pelatihan

4. Jadwal Pelatihan

5. Materi Pelatihan

6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia

7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara

8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber

9. Hasil-hasil diklat

10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan

Page 139: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Lanjutan PTK PAUD1616

BAB VPENUTUP

Pedoman kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam

penyelenggaraan Diklat Lanjutan Pendidik PAUD, sehingga tujuan yang telah

ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Pedoman kegiatan ini pun dapat

dijadikan sebagai acuan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis

bagi penyelenggara diklat sejenis.

Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan diklat

lanjutan Pendidik PAUD, sehingga diklat dapat berlangsung dengan efektif,

efisien, lancar, dan mencapai tu�uan yang diharapkan. Hal yang belum diatur

dalam pedoman ini dapat disesuaikan dalam penyelenggaraan diklat di daerah

masing-masing dan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Direktorat PPTK

PAUDNI.

Page 140: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Lampiran 1STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYELENGGARAAN DIKLAT LANJUTAN PENDIDIK PAUD

No Kegiatan Pelaksanaan/Penanggungjawab Hasil Yang Diharapkan Waktu

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Page 141: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Lampiran 2

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Page 142: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD1

PETUNJUK TEKNIS DIKLAT

MAHIR PENDIDIK PAUD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORATJENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,

NONFORMAL, DAN INFORMALDIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,NONFORMAL, DAN INFORMAL

TAHUN 2011

Page 143: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata kerja

Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Pembinaan Pendidik

dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan

Informal (Dit.PPTK PAUDNI), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak

Usia Dini, Nonformal, dan Informal (Ditjen PAUDNI) mempunyai tugas

melaksanakan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakanserta

fasilitasi penerapan standar teknis dibidang PTK PAUD.

Pendidikan Anak Usia Dini mempersiapkan anak untuk mengikuti

pendidikan dasar. Oleh karena itu pendidiknya perlu disiapkan secara

baik melalui pelaksanaan diklat peningkatan mutu bagi pendidik PAUD.

Pendidik PAUD melaksanakan tugasnya sebagai guru di Taman Penitipan

Anak (TPA), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan

Satuan PAUD Sejenis (SPS). Sangat diharapkan pendidik PAUD memiliki

kompetensi sesuai standar pendidikan, yaitu kompetensi paedagogik,

kepribadian, sosial dan profesional, sehingga pendidik dapat memenuhi

tuntutan kebutuhan dan perkembangan masyarakat. Keberadaan pendidik

PAUD benar-benar dapat memberikan layanan pembelajaran yang

bermutu bagi masyarakat.

Salah satu misi Dit. PPTK PAUDNI yaitu memperluas akses, pemerataan

peningkatan mutu PTK PAUD, dan mendukung peningkatan mutu layanan

yang relevan dengan tuntutan masyarakat dalam upaya peningkatan mutu

dan layanan terhadap pendidik PAUD dilakukan melalui berbagai diklat.

Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat hingga provinsi dan

kabupaten/kota.

Page 144: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD3

Oleh karena itu dipandang perlu diselengarakan kegiatan pelatihan tingkat

mahir untuk pendidik PAUD. Kegiatan diklat tingkat mahir dilakukan untuk

mencapai kompetensi Guru seperti yang tertuang pada Permendiknas No.

58 Tahun 2009, yaitu; Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian,

Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Profesional. Keempat kompetensi

tersebut dijabarkan ke dalam 71 indikator.

Kegiatan diklat dilakukan mulai dari tingkat pusat, provinsi sampai

kabupaten/kota yang diselenggarakan oleh lembaga yang memenuhi syarat

atau ditetapkan sebagai penyelenggara. Keberhasilan pelaksanaan diklat

ini selain tergantung pada kualitas penyelenggara diklat juga ditentukan

oleh kualitas pelatih, pendamping, evaluator dan strategi pelaksanaan

diklat serta komponen terkait lainnya. Agar pelaksanaan diklat dapat

terstandar, maka perlu disusun pedoman diklat mahir pendidik PAUD.

B. Dasar

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang

Standar Pendidikan Anak Usia Dini

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional

Page 145: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD4

C. Tujuan

1. Tujuan umum

Sebagai acuan kepada semua pihak yang berkenaan dengan

penyelengaraan Diklat Mahir Pendidik PAUD sebagai upaya untuk

menyiapkan pendidik PAUD yang profesional.dan untuk meningkatkan

kompetensi dan wawasan peserta diklat mahir pendidik PAUD.

2. Tujuan Khusus

Juknis ini disusun untuk mewujudkan penyelenggaran Diklat Mahir

Pendidik PAUD yang sesuai dengan rambu-rambu yang terdapat

dalam Pedoman ini.

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari penyelengaraan diklat mahir pendidik PAUD

ini adalah terdapatnya sejumlah tenaga guru PAUD yang memiliki

kompetensi Guru PAUD yang dicirikan dengan kemampuan:

1. Menjelaskan kebijakan Dit. PPTK PAUDNI

2. Menjelaskan kebijakan Dit. PPAUD

3. Mengelola kurikulum PAUD

4. Memahami teori-teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran anak

usia dini.

5. Mengembangkan kreativitas dalam berkarya seni untuk dimanfaatkan

dalam pembelajaran anak usia dini.

6. Memahami program inklusi anak berkebutuhan khusus di lembaga

PAUD.

7. Memahami penggunaan ICT dalam pembelajaran PAUD.

8. Memahami dan melaksanakan intervensi tumbuh kembang anak usia

dini.

9. Mengembangkan kepribadian yang multikultural.

10. Memahami dan menyusun perencanaan belajar untuk anak usia dini

yang inovatif.

11. Melaksanakan penelitian tindakan kelas sebagai bagian dari evaluasi

Page 146: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

pembelajaran anak usia dini.

12. Memahami penyelenggaraan program PAUD secara integral dan

holistik.

13. Mengembangkan program PAUD yang berbasis budaya lokal.

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD6

Page 147: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

BAB II PROGRAM

DIKLAT

A. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan diklat tingkat mahir pendidik PAUD diselenggarakan

dengan beban waktu sebanyak 80 jam pelajaran @ 45 menit.

B. Pelaksana

Penyelenggara diklat adalah lembaga/institusi yang memiliki tugas dan

fungsi meningkatkan mutu PTK pada umumnya dan PTK PAUD pada

khususnya baik yang didukung oleh dana APBN, APBD maupun sumber

dana lainnya. Bagi lembaga nonpemerintah, kriteria penyelenggara diklat

ini adalah:

1. Memiliki Akte Notaris/Badan Hukum

2. Memiliki izin operasional penyelenggaraan diklat dari pihak yang

berwenang

3. Mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam penyelenggaraan

diklat berjenjang pendidik PAUD

4. Memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan diklat tentang PAUD.

5. Mampu menyediakan narasumber dan fasilitator yang kompeten di

bidangnya

6. Mampu membuat dan mengembangkan program diklat yang mengacu

pada pedoman dari pusat.

C. Sarana Prasarana/media

Sarana prasarana yang digunakan adalah:

1. Media dan bahan belajar yang terdiri dari modul/diktat/handout,

lembar bacaan, lembar peraga (transparan), lembar tugas, format

instrumen dan lembar evaluasi (pre-tes, proses dan post-test).

2. Sarana pembelajaran terdiri atas, meja dan kursi, papan tulis/white

board dan spidol, kertas dinding, OHP/LCD/Laptop, ATK peserta,

ATK panitia dan ATK fasilitator,

3. Prasarana penyelenggaraan pelatihan terdiri atas, lokasi praktik

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD5

Page 148: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD7

lapangan, asrama, ruang belajar/ruang diskusi, ruang makan, toilet,

tempat ibadah, ruang sekretariat panitia dan sarana olahraga dan P3K.

4. Sarana-sarana lain yang diperlukan untuk kegiatan praktek sesuai

materi.

D. Materi

Materi yang disajikan dalam kegiatan diklat ini seperti dalam tabel sebagai

berikut:

NO MATERIJAM PELAJARAN

Teori Praktek Jumlah

Materi Umum

1 Kebijakan Dit. P2TK PAUDNI 2 - 2

2 Kebijakan Dit. PPAUD 2 - 2

Materi Pokok

3 Pengelolaan Kurikulum PAUD 4 4

4Teori Belajar dan Prinsip-prinsipPembelajaran Anak Usia Dini

4 6 10

5Pengembangan Kreativitas Karya Seni untukPembelajaran Anak Usia Dini

2 6 8

6Inklusi Anak Berkebutuhan Khusus diLembaga PAUD

4 4 8

7 Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran PAUD 2 4 6

8 Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak 2 4 6

9 Pengembangan Kepribadian (Multi Kultural) 2 4 6

10Pengembangan Rencana Pembelajaran yanglebih Inovatif

2 6 8

11 Penelitian Tindakan Kelas sebagai Bagiandari Evaluasi Pembelajaran.

4 6 10

12Pengembangan PAUD Secara Integral danHolistik

4 4 8

13Pengembangan PAUD Berbasis BudayaLokal

2 4 6

JUMLAH 38 42 80

Page 149: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD8

E. Strategi Pelaksanaan

Diklat mahir ini dilaksanakan dengan dua kegiatan utama, yaitu kegiatan

yang terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur) dan kegiatan

pelatihan yang dilakukan melalui tugas mandiri (pasca pelatihan). Pada

kegiatan pelatihan terstruktur (tatap muka dan penugasan terstruktur)

mengacu pada mata diklat yang dijelaskan di atas, akan tetapi untuk kegiatan

mandiri dilakukan melalui penugasan oleh pengelola yang dilaksanakan

di lembaga PAUD di mana peserta diklat selama ini mengabdi. Proses

pelaksanaan tugas mandiri dibawah bimbingan fasilitator dan pengawasan

oleh Kepala Sekolah (Lembaga PAUD). Pelaksanaan tugas mandiri

dilakukan apabila peserta dinyatakan lulus dalam mengikuti program diklat

terstruktur (tatap muka dan tugas terstruktur).

F. Strategi dan Metode Diklat

Pelatihan dilaksanakan dengan pendekatan yang melibatkan peserta secara

aktif menggunakan metode teori dan praktek. Metode yang dapat digunakan

dalam kegiatan pelatihan adalah:

1. Ceramah

2. Diskusi dan Tanya jawab

3. Penugasan

4. Curah pendapat

5. Simulasi

F. Peserta

Peserta diklat mahir pendidik PAUD ini berasal dari guru TPA/KB/SPS

dan guru TK yang berada di kab/kota dan provinsi

Kriteria peserta:

1. Memiliki sertifikat diklat lan�utan.2. Diutamakan pendidik PAUD yang telah bertugas minimal 3 (tahun)

tahun dan masih aktif.

3. Usia minimal 23 tahun

4. Sehat jasmani dan rohani

Page 150: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD9

5. Bersedia mengikuti diklat dari awal sampai akhir

6. Kualifikasi pendidikan diprioritaskan S1.

G. Kriteria dan Unsur Fasilitator

1. Kriteria fasilitator diklat mahir pendidik PAUD tingkat provinsi:

a. Kualifikasi pendidikan minimal S1b. Memiliki kompetensi dalam bidang PAUD

c. Memiliki sertifikat TOT Diklat PAUD dengan hasil baik

2. Unsur Fasilitator

a. Birokrat

b. Akademisi

c. Praktisi

I. Kriteria Kelulusan

Peserta yang dinyatakan lulus adalah peserta yang secara teorit dan praktek

memiliki kompetensi seperti yang telah dipersyaratkan. Untuk mengetahui

pencapaian kompetensi tersebut dilakukan evaluasi dalam dua tahapan,

yaitu evaluasi pada saat kegiatan pelatihan, yaitu pada saat peserta selesai

mengikuti kegiatan pelatihan terstruktur, dan evaluasi yang dilaksanakan

setelah peserta menyelesaikan tugas mandiri. Kriteria kelulusan untuk

evaluasi saat pelatihan adalah:

1. Persentase kehadiran paling sedikit 90%

2. Skor Nilai Teori minimal 75%

3. Skor Nilai Praktik minimal 75%

4. Keaktifan dalam pengumpulan Tugas Terstruktur pada setiap Materi

Diklat

Evaluasi pasca pelatihan dilakukan melalui penilaian terhadap dokumen

laporan yang disampaikan oleh peserta setelah melaksanakan tugas mandiri

selama 25 hari efektif di lembaga PAUD masing-masing dengan fokus

utama adalah melakukan kegiatan pembelajaran sebagai Guru di lembaga

PAUD.

Page 151: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD1

Penetapan kelulusan peserta dilakukan oleh Lembaga Evaluasi atau Tim

Penguji Diklat Berjenjang Pendidik PAUD. Peserta yang telah lulus

tersebut diberikan “SERTIFIKAT KOMPETENSI” dan secara melekat

memiliki kewenangan sesuai dengan kompetensi tersebut.

Page 152: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

BAB III

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENYELENGGARAAN

DIKLAT

A. Tahap Persiapan

Tahapan persiapan mencakup kegiatan sebagai berikut:

1. Menyusun desain diklat

2. Pembahasan desain diklat (struktur program, silabus diklat, waktu

pelaksanaan, jadwal, alur, kegiatan dan hal-hal lain yang terkait dengan

penyelengaraan diklat)

3. Rapat koordinasi dengan instansi terkait dengan mengupayakan

melakukan kerjasama melalui Lembaga Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan (LPTK) atau Perguruan Tinggi yang terakreditasi dan

organisasi profesi yang relevan untuk meningkatkan kualifikasi melaluikonversi dari diklat yang dilakukan.

4. Penetapan kepanitiaan diklat melalui surat keputusan

5. Rapat koordinasi dengan narasumber.

6. Penyusunan surat-surat (surat pemanggilan peserta, ijin tempat diklat,

permohonan fasilitator, undangan pembukaan dan penutupan dll)

7. Persiapan administrasi pelatihan (daftar hadir, biodata narasumber dan

peserta, sertifikat dsb)8. Persiapan akomodasi, konsumsi, dokumentasi, dan publikasi

9. Penyusunan instrumen evaluasi peserta, fasilitator, dan penyelengaraan

10. Penggandaan bahan belajar diklat

11. Pengadaan ATK

12. Penyiapan dokumentasi.

13. Rapat persiapan akhir

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD12

Page 153: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

B. Tahap Pelaksanaan Diklat Terstruktur (Tatap Muka dan

Terstruktur)

Rangkaian kegiatan selama diklat berlangsung sebagai berikut:

1. Penerimaan peserta

2. Pembukaan

3. Penjelasan teknis

4. Pre test

5. Dinamika kelompok

6. Penyampaian materi

7. Post test

8. Pengolahan, dan analisis data evaluasi fasilitator, peserta dan

penyelengaraan

9. Refleksi10. Penutupan

11. Penyelesaian administrasi

12. Penyusunan laporan

Format pelaksanaan Standar Operasional Prosedur penyelenggaraan

diklat pada tahap persiapan dan pelaksanaan dapat dilihat pada lampiran

1.

C. Tahap Pelaksanaan Tugas Mandiri

Setelah peserta dinyatakan lulus diklat terstruktur (tatap muka dan tugas

terstruktur), selanjutnya diharuskan mengikuti kegiatan penugasan mandiri.

Kegiatan mandiri dilakukan di lembaga PAUD, di mana selama ini peserta

diklat mengabdi. Tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah:

1. Menyampaikan pemberitahuan/surat kepada pimpinan di lembaga

tempat pelaksanaan tugas mandiri (surat dibuatkan oleh pengelola

kegiatan).

2. Melakukan perencanaan kegiatan pelaksanaan tugas mandiri bersama

pihak lembaga.

3. Melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan aturan:

a. Datang ke tempat kegiatan sesuai dengan jadwal sekolah (datang

sebelum anak datang dan pulang setelah semua anak pulang)

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD11

Page 154: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD1313

b. Mematuhi aturan yang berlaku di sekolah

c. Menggunakan pakaian yang sopan dan pantas

d. Memerankan sesuai dengan peran pada diklat yang diikuti (Diklat

Dasar = pengasuh, Diklat Lanjutan = Guru Pembimbing, dan Diklat

Mahir = Guru PAUD).

e. Mencatat kegiatan yang dilakukan sehari-hari (disajikan dalam

buku kegiatan harian). Catatan kegiatan harian ditandatangani oleh

Kepala Sekolah (lembaga PAUD) di mana perserta diklat melakukan

kegiatan tugas mandiri.

4. Menyusun Laporan

5. Menyampaikan laporan kepada pengelola kegiatan Diklat

D. Tindak Lanjut

Tindak lanjut merupakan bagian dari pelaksanaan diklat. Kegiatan tindak

lanjut dari diklat antara lain, pelaksanaan evaluasi dampak terhadap peserta

diklat dilaksanakan setelah diklat selesai dilakukan. Hal yang dipersiapkan

antara lain;

1. Penyusunan instrumen evaluasi bagi peserta diklat untuk mengetahui

penerapan hasil diklat di lapangan.

2. Instrumen evaluasi pada pimpinan dan teman sekerja peserta diklat

untuk mengetahui bagaimana penerapan hasil diklat pada unit kerjanya.

3. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data hasil evaluasi dampak

diklat.

4. Laporan evaluasi dampak diklat

Page 155: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD1414

BAB IV

EVALUASI DAN PELAPORAN

A. EVALUASI

Dalam penyelenggaraan diklat ini dilakukan evaluasi yang meliputi:

1. Evaluasi terhadap peserta

Untuk mengetahui tingkat kemampuan dan keberhasilan peserta

dalam memahami materi diklat. Bentuk evaluasi peserta antara lain;

pre test, tanya jawab, pengamatan selama proses pembelajaran, skor

nilai tugas yang diberikan, dan post test

2. Evaluasi terhadap fasilitator

Evaluasi untuk mengetahui kemampuan membelajarkan, membimbing

dan melatih substansi pada peserta diklat, serta performance fasilitator

dengan didasarkan indikator sebagai berikut:

a. Penguasaan materi

b. Penguasaan kelas

c. Sistematika penyajian

d. Kemampuan menyajikan materi

e. Ketepatan waktu

f. Penggunaan media pembelajaran

g. Menguasai metode pembelajaran

h. Sikap dan perilaku

i. Pemberian motivasi

j. Cara menjawab pertanyaan

k. Penggunaan bahasa

l. Pencapaian tujuan pembelajaran

m. Kerapian berpakaian

n. Kerjasama antar fasilitator, peserta dan panitia

3. Evaluasi program penyelenggraan

Evaluasi terhadap program penyelenggaraan diklat mencakup:

a. Akomodasi

Page 156: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD1515

b. Pelayanan kesekretariatan

c. Ruang belajar

d. Sarana prasarana

e. Lingkungan/iklim belajar

f. ATK peserta dan panitia

g. Pelayanan kesehatan

B. PELAPORAN

Laporan penyelenggara kegiatan

laporan terdiri dari:

diklat disusun dengan sistematika

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Dasar

C. Tujuan

D. Hasil yang Diharapkan

BAB II PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat

B. Sarana dan Prasarana

C. Struktur Program

D. Metode

E. Peserta

F. Narasumber/Fasilitator

G. Kepanitiaan

H. Sumber Anggaran/Dana

Page 157: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD1616

BAB III PROSES DIKLAT

A. Persiapan

B. Pelaksanaan

C. Monitoring dan Supervisi

BAB IV HASIL DIKLAT

A. Hasil Pembelajaran

B. Faktor pendukung dan Penghambat

1. Pendukung

2. Penghambat

3. Upaya penanggulangan

BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

B. Saran

C. Rekomendasi

BAB VI PENUTUP

LAMPIRAN

1. Desain Pelatihan

2. SK Kepanitiaan

3. Alur Pelatihan

4. Jadwal Pelatihan

5. Materi Pelatihan

6. Daftar hadir peserta, fasilitator dan panitia

7. Hasil evaluasi peserta, fasilitator, penyelenggara

8. Rekap biodata peserta, fasilitator dan narasumber

9. Hasil-hasil diklat

10. Bukti fisik/administrasi pengeluaran keuangan

Page 158: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Mahir PTK PAUD1717

BAB V

PENUTUP

Pedoman kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam

penyelenggaraan Diklat Mahir Pendidik PAUD, sehingga tujuan yang telah

ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Pedoman kegiatan ini pun dapat

dijadikan sebagai acuan penyusunan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis

bagi penyelenggara diklat sejenis.

Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan standar dalam penyelenggaraan diklat

tingkat mahir bagi Pendidik PAUD, sehingga diklat dapat berlangsung dengan

efektif, efisien, lancar, dan mencapai tu�uan yang diharapkan. Hal�hal yangbelum diatur dalam pedoman ini dapat disesuaikan dalam penyelenggaraan

diklat di daerah masing-masing dan terlebih dahulu berkonsultasi dengan

Direktorat PPTK PAUDNI.

Page 159: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Lampiran 1STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PENYELENGGARAAN DIKLAT MAHIR PENDIDIK PAUD

No Kegiatan Pelaksanaan/Penanggungjawab Hasil yang diharapkan Waktu

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Page 160: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD

Petunjuk Teknis Diklat Dasar PTK PAUD

Page 161: PEDOMAN DIKLAT BERJENJANGPENDIDIK PAUD