pedoman pk kepala perpustakaan

26
PEDOMAN PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH 1

Transcript of pedoman pk kepala perpustakaan

PEDOMAN

PENILAIAN KINERJAGURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN

KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH

1

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKANBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN

DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

TAHUN 2011

KATA PENGANTAR

Dalam rangka mewujudkan guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang profesional,

Kementerian Pendidikan Nasional telah mengeluarkan kebijakan terkait dengan Penilaian

Kinerja Pengawas Sekolah dan Penilaian Kinerja Guru yang mendapat tugas tambahan

sebagai Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium/Bengkel, Kepala

Perpustakaan dan Ketua Program Studi.

Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menjaga profesionalitas dalam melaksanakan

tugasnya, disamping itu juga berdampak pada pembinaan karir, peningkatan kompetensi,

dan pemberian tunjangan profesi pengawas sekolah dan guru yang mendapat tugas

tambahan sebagai Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Laboratorium/Bengkel,

Kepala Perputakaan dan Ketua Program Studi.

Untuk mempersiapkan pelaksanaan penilaian kinerja yang akan efektif pada 1 Januari 2013,

perlu dilakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada seluruh unsur di lingkungan

Kementerian Pendidikan Nasional dan pemangku kepentingan pendidikan di tingkat daerah

serta pengawas sekolah, kepala sekolah, dan guru senior yang akan menjadi tim penilaian

kinerja.

Pedoman Penilaian Kinerja ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan penilaian kinerja

guru dengan tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan sekolah/madrasah. Ucapan

terima kasih disampaikan kepada Tim Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan,

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu

Pendidikan yang telah menerbitkan Instrumen Penilaian Kinerja dan buku Pedoman

Penilaian Kinerja ini. Semoga buku ini dapat menjadi sumber acuan bagi semua pihak yang

terkait dalam pelaksanaan penilaian kinerja guru yang memiliki tugas tambahan sebagai

kepala perpustakaan sekolah/madrasah

Kepala Badan PSDMP dan PMP

Prof. Dr. Syawal GultomNIP. 1962020319870311002

2

DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR....................................................................................................................iDAFTAR ISI.............................................................................................................................. iiBAB I PENDAHULUAN............................................................................................................ 1

A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1B. Dasar Hukum ................................................................................................................1C. Tujuan .......................................................................................................................... 2D. Target Pencapaian ........................................................................................................3E. Manfaat .........................................................................................................................3

BAB II KONSEP PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAK/MADRASAH....................................4A. Pengertian Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah /Madrasah........................4B. Aspek yang Dinilai dalam Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah /Madrasah 4C. Perangkat Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah /Madrasah....7

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH /MADRASAH........................................................................................................ . 9

A. Langkah-langkah Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah /Madrasah..............9B. Tahap Pemberian Nilai .........................................................................................11C. Konversi Nilai Hasil Penilaian Kinerja ke Angka Kredit.................................................13PENUTUP ………………………………………………………………………………………………………………........14

3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan Sekolah (IPKKPS) merupakan

instrumen formal yang digunakan untuk menilai kinerja Kepala Perpustakaan

Sekolah/Madrasah secara periodik, dan hasilnya dapat digunakan untuk pengambilan

keputusan dalam rangka pengembangan, pemberian reward, perencanaan, pemberian

konpensasi dan motivasi bagi kepala perpustakaan sekolah/madrasah.

IPKKPS adalah sistem penilaian yang dirancang untuk mengidentifikasi

kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah dalam melaksanakan tugasnya

melalui pengukuran penguasaan kompetensi yang ditunjukkan dalam unjuk kerjanya.

Hasil penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah diharapkan bermanfaat

untuk menentukan berbagai kebijakan yang terkait dengan peningkatan mutu

perpustakaan sekolah. Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah

merupakan acuan untuk mengetahui unsur unsur ‐ apa saja yang harus dilakukan oleh

kepala perpustakaan sekolah untuk memperbaiki kualitas kerjanya.

IPKKPS sangat diperlukan karena selama ini guru yang mendapat tugas

tambahan sebagai kepala perpustakaan sekolah yang dimaknai setara 12 jam

mengajar per minggu belum jelas standar penilaian kinerjanya, sehingga

menimbulkan bias, kerancuan, dan bisa memicu rasa ketidakadilan bagi sesama guru

di sekolah. Kehadiran IPKKPS ini sangat membantu mengatasi persoalan-persoalan

tersebut, disamping juga mendorong agar kinerja mereka di perpustakaan benar-

benar bermakna dan berkualitas, sehingga memberikan dampak yang signifikan bagi

kemajuan perpustakaan yang dipimpinnya serta meningkatkan mutu pembelajaran

di sekolah.

B. Dasar Hukum

1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.‐2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.‐

3. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2008 tentang Standar Tenaga

Perpustakaan Sekolah

1

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru

dan Angka Kreditnya.

6. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian

Negara Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor 03/V/PB/2010 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

C. Tujuan

1. Pedoman pelaksanaan penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah ini disusun untuk: a. memperluas pemahaman semua pihak terkait tentang prinsip, proses, dan

prosedur pelaksanaan penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah.

b. sebagai suatu sistem penilaian kinerja yang berbasis bukti (evidence based‐ appraisal).

c. sebagai landasan melakukan penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah dalam melaksanakan tugasnya.

d. sebagai bahan pemetaan mutu layanan perpustakaan sekolah dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah.

2. Pedoman Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah bertujuan untuk:a. memperoleh data tentang pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggung

jawab kepala perpustakaan sekolah /madrasah dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajerial dan supervisi/pengawasan pada perpustakaan sekolah yang dipimpinnya.

b. memperoleh data hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin perpustakaan sekolah.

c. menentukan kualitas kerja kepala perpustakaan sekolah sebagai dasar dalam promosi dan penghargaan yang diberikan kepadanya.

d. menentukan program peningkatan kemampuan profesional kepala perpustakaan sekolah dalam konteks peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

2

e. menentukan program umpan balik bagi peningkatan dan pengembangan diri dan karyanya dalam konteks pengembangan karir dan profesinya.

f. penilaian kinerja akan bermanfaat bagi kepala sekolah selaku penilai dalam menentukan promosi, penghargaan, mutasi, dan pembinaan lebih lanjut kepala perpustakaan sekolah/madrasah yang dinilainya.

D. Target Pencapaian

IPKKPS ini diharapkan:

1. Menjadi pedoman atau acuan bagi seluruh kepala sekolah/madrasah dalam menilai

kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah.

2. Memastikan seluruh kepala perpustakaan sekolah/madrasah melaksanakan

tugasnya merujuk pada pedoman, standar atau acuan yang sudah dibakukan.

3. Memastikan seluruh guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala

perpustakaan sekolah/madrasah benar-benar menggunakan waktunya yang

dimaknai setara 12 jam mengajar per minggu itu dengan profesional sebagai kepala

perpustakaan sekolah/madrasah dengan qualifikasi dan kompetensi sesuai Permen

no. 25 tahun 2008.

4. Menjadi alat/instrumen yang dapat memetakan kualitas kerja kepala perpustakaan

sekolah/madrasah untuk keperluan pembinaan dan pengembangan profesional

berkelanjutan, baik di tingkat sekolah, Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Nasional.

E. Manfaat

Pedoman penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah /madrasah ini

diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1) Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Dinas Pendidikan Provinsi

dalam melakukan penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah /madrasah sebagai

dasar untuk menghimpun informasi profil kinerja kepala perpustakaan sekolah

/madrasah

2) Pemangku kebijakan dalam penyediaan data kebutuhan peningkatan kompetensi

kepala perpustakaan sekolah melalui program pendidikan dan latihan serta

pengembangan profesi berbasis data evaluasi hasil kinerja.

3

BAB IIKONSEP PENILAIAN KINERJA KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH /MADRASAH

A. Pengertian Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah /Madrasah

Penilaian adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data sebagai bahan dalam rangka pengambilan keputusan. Dengan demikian, dalam setiap kegiatan penilaian, ujungnya adalah pengambilan keputusan. Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah tidak hanya berkisar pada aspek karakter individu melainkan juga pada hal-hal yang menunjukkan proses dan hasil kerja yang dicapainya seperti kualitas, kuantitas hasil kerja, ketepatan waktu kerja, dan sebagainya. Apa yang terjadi dan dikerjakan kepala perpustakaan sekolah merupakan sebuah proses pengolahan input menjadi output tertentu. Atas dasar itu, terdapat tiga komponen penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah /madrasah, yakni: 1. penilaian input, yaitu kemampuan atau kompetensi yang dimiliki dalam melakukan

pekerjaannya. Orientasi penilaian input difokuskan pada karakteristik individu sebagai objek penilaian dalam hal ini adalah komitmen kepala perpustakaan sekolah terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya. Komitmen tersebut merupakan refleksi dari kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial kepala perpustakaan sekolah .

2. penilaian proses, yaitu penilaian terhadap prosedur pelaksanaan pekerjaan. Orientasi pada penilaian proses difokuskan kepada perilaku kepala perpustakaan sekolah dalam melaksanakan tugas pokok fungsi dan tanggung jawabnya, yakni melaksanakan fungsi manajerial dan fungsi supervisi pada perpustakaan sekolah yang dipimpinnya.

3. penilaian output, yaitu penilaian terhadap hasil kerja yang dicapai dari pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawabnya. Orientasi pada output dilihat dari perubahan kinerja perpustakaan sekolah terutama kinerja para staf perpustakaan yang dipimpinnya.

Penekanan penilaian terhadap ketiga komponen di atas memungkinkan terjadinya penilaian kinerja yang objektif dan komprehensif.

B. Aspek yang Dinilai dalam Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah/Madrasah

Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah dimaksudkan untuk

menilai sejauhmana seorang kepala perpustakaan sekolah mengejawantahkan

kompetensi-kompetensi yang dipersyaratkan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

sehari-hari. Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah difokuskan pada

unsur-unsur kinerja yang terkait langsung dengan dimensi-dimensi kompetensi yang

dipersyaratkan tersebut. Unsur-unsur penilaian ini hendaknya merupakan satu kesatuan

yang masing-masing memiliki bobot yang relatif sama dalam penentuan hasil akhir

penilaian kinerja seorang kepala perpustakaan sekolah . Kriteria yang dinilai berdasarkan

dimensi-dimensi kompetensi kepala perpustakaan sekolah/madrasah yang tercantum

dalam Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008.

Kriteria-kriteria yang akan dinilai terhimpun dalam 10 komponen. Berikut 10

komponen penilaian:

10 KOMPONEN PENILAIAN

1. Perencanaan program perpustakaan sekolah/madrasah

2. Melaksanakan program perpustakaan sekolah/madrasah

3. Mengevaluasi program perpustakaan sekolah/madrasah

4. Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah/madrasah

5. Mengorganisasi layanan perpustakaan sekolah

6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

7. Mempromosikan perpustakaan dan literasi informasi

8. Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai sumber

belajar kependidikan

9. Memiliki integritas dan etos kerja

10. Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan

Dari 10 komponen penilaian tersebut di atas terdapat 64 butir kriteria. Kriteria untuk

masing-masing komponen diuraikan sebagai berikut.

No. Komponen Kriteria1 Merencanakan program perpustakaan

sekolah/madrasah

1) Merencanakan program pengembangan koleksi.2) Merencanakan pengembangan sarana dan prasarana.3) Merencanakan pengembangan SDM tenaga perpustakaan.4) Merencanakan anggaran.5) Merencanakan program promosi perpustakaan.6) Merencanakan pengembangan program Kualifikasi tenaga

perpustakaan.7) Merencanakan pengembangan program kompetensi tenaga

perpustakaan sekolah

2 Melaksanakan program perpustakaan 1) Melaksanakan program pengembangan Koleksi2) Melaksanakan pengembangan sarana dan Prasarana

5

sekolah/madrasah 3) Melaksanakan pengembangan SDM tenaga Perpustakaan4) Merealisasikan anggaran sesuai dengan program5) Menginventarisasi buku-buku/koleksi perpustakaan6) Mengawasi keluar masuknya buku/koleksi dari peminjam7) Mengoptimalkan pembuatan katalog8) Mengoptimalkan penyusunan atau penempatan buku-

buku/koleksi sesuai dengan sistem klasifikasi9) Mendata pengunjung dan pengguna perpustakaan dalam bentuk

grafik

3 Mengevaluasi program perpustakaan

sekolah/madrasah

1) Mengevaluasi program pengembangan Koleksi2) Mengevaluasi pengembangan sarana dan Prasarana3) Mengevaluasi pengembangan SDM tenaga Perpustakaan4) Mengevaluasi anggaran sesuai dengan program5) Mengevaluasi isi buku-buku/koleksi perpustakaan6) Mengevaluasi keluar masuknya buku/koleksi dari peminjam7) Mengevaluasi pembuatan katalog8) Mengevaluasi penyusunan atau penempatan buku-buku/koleksi

sesuai dengan sistem klasifikasi

4 Mengembangkan koleksi perpustakaan

sekolah/madrasah

1) Menyusun Pengembangan Koleksi (Collection Development Policy).

2) Menggunakan berbagai alat bantu seleksi untuk pemilihan bahan perpustakaan.

3) Melakukan survey kebutuhan koleksi pengguna perpustakaan.4) Menyeleksi koleksi sesuai dengan Kebijakan Pengembangan

Koleksi.5) Mengkoordinasi pemilihan bahan perpustakaan bekerjasama

dengan tenaga pendidik/guru bidang studi.6) Memilih koleksi yang beragam yang memenuhi kebutuhan

kurikulum.7) Melakukan pengadaan bahan perpustakaan.8) Mendayagunakan teknologi informasi untuk keperluan

perawatan bahan perpustakaan5 Mengorganisasi layanan jasa informasi

perpustakaan

1) Mengorganisasi penyusunan deskripsi bibliografis (pengkatalogan) sesuai dengan standar AACR (Anglo-AmericanCataloging Rules).

2) Mengorganisasi penentuan klasifikasi Menggunakan Dewey Decimal Classification.

3) Mengorganisasi penentuan tajuk subyek4) Mengorganisasi pengelolaan data bibliografis5) Mengorganisasi pemanfaatan teknologi Informasi dan

komunikasi untuk pengorganisasian dan penelusuran informasi.6) Mengorganisasi penyusunan program Layanan jasa informasi7) Mengorganisasi penyelenggaraan layananJasa sirkulasi.8) Mengorganisasi bimbingan penggunaan perpustakaan bagi

pengguna perpustakaan (User instruction).

6 Menerapkan teknlogi informasi dan

Komunikasi

1) Melakukan analisis kebutuhan informasi Pengguna perpustakaan.

2) Melaksanakan penerapan teknologi informasi dalam pengelolaan perpustakaan.

3) Membimbing pengguna perpustakaan dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam memfasilitasi proses belajar mengajar.

4) Membantu pengguna perpustakaan dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (internet).

7 Mempromosikan perpustakaan dan

literasi informasi

1) Mengidentifikasi kemampuan dasar Literasi informasi pengguna perpustakaan sekolah.

2) Menyusun panduan materi bimbingan Literasi informasi sesuai

6

dengan kebutuhan pengguna.3) Membimbing pengguna mencapai Kemampuan literasi

informasi.4) Mempromosikan kegiatan minat baca komunitas

sekolah/madrasah.8 Mengembangkan kegiatan

Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar

kependidikan

1) Mengembangkan visi dan misi perpustakaan sekolah berdasarkan tujuan dan fungsi sekolah/madrasah dalam konteks pendidikan nasional.

2) Mengembangkan program perpustakaan sekolah dalam mendukung pelaksanaan kurikulum.

3) Mengembangkan pedoman perpustakaan sebagai sumber belajar.

4) Mengembangkan pedoman belajar mandiri.9 Memiliki integritas dan etos kerja 1) Kedisiplinan

2) Kerapian3) Kesopanan/kesantunan/keramahan4) Kepedulian5) Berinteraksi dengan komunitas sekolah/madrasah6) Bekerjasama dengan guru dalam mengembangkan

pembelajaran di sekolah/madrasah.7) Membangun komunikasi dengan komunitas sekolah/madrasah.

10 Mengembangkan profesionalitas

Kepustakawanan

1) Membuat karya tulis di bidang ilmu2) perpustakaan dan informasi3) Membuat resensi/resume buku.4) Membuat indeks.

Jumlah 10 Komponen 64 butir kriteria penilaian

C. Perangkat Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah /Madrasah

1. Instrumen Penilaian

Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah /madrasah dilakukan dengan

menggunakan Instrumen Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah (IPKKPS)

sebagaimana Lampiran 1. Instrumen ini terdiri atas 10 komponen penilaian dengan

rentang skor antara 10 sampai dengan 40. Oleh karena itu untuk menyesuaikan skala

panilaian dengan Permenpan nomor 16 tahun 2009 diperlukan konversi skor dengan

menggunakan rumus sebagai berikut.

NKKPS = NIPKKPS/40 x 100Keterangan:

NKKS = Nilai Kinerja Kepala perpustakaan sekolah NIPKKS = Skor Instrumen Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah

2. Kategori Hasil Penilaian

7

Sesuai dengan Permenpan Nomor 16 Tahun 2009, konversi hasil penilain dengan

IPKKPS dikonversikan ke dalam Kategori Hasil Penilaian yang dinyatakan dalam

rentang nilai 1 sampai dengan 100 dan dibedakan menjadi lima kategori penilaian

yaitu ‘Amat Baik’, ‘Baik’, ‘Cukup’, ‘Sedang’ dan ‘Kurang’ dengan ketentuan sebagai

berikut:

Nilai IPKKPS Kategori

91,0 – 100 Amat Baik76,0 – 90,9 Baik61,0 – 75,9 Cukup51,0 – 60,9 SedangKurang dari 51 Kurang

3. Nilai Perolehan Kinerja

Nilai perolehan kinerja (NPK) adalah persentase angka kredit unsur

pembelajaran/bimbingan yang diperoleh yang dihitung berdasarkan kategori hasil

penilaian berdasarkan IPPKPS. Setiap kategori akan berimplikasi angka kredit yang

diperoleh. Ketentuan NPK untuk setiap kategori hasil penilaian adalah sebagai

berikut.

Kategori NPKAmat Baik 125%

Baik 100%Cukup 75%Sedang 50%Kurang 25%

BAB III

8

PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA

KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH

A. Langkah-langkah Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah /Madrasah

Penilaian kinerja ini menggunakan Pendekatan Penilaian 360º. Dalam penilaian

ini, seorang kepala perpustakaan sekolah/Madrasah dinilai oleh kepala

sekolah/madrasah dengan mengamati langsung atau menggali informasi dari pihak-

pihak yang sehari-hari dapat mengetahui perilaku dan kinerja kepala perpustakaan

sekolah/Madrasah yang bersangkutan dalam menjalankankan tugas dan fungsinya. Para

pihak itu meliputi bawahan (pustakawan dan staf perpustakaan), para pengguna utama

layanan perpustakaan (siswa dan guru), rekan kerja (tenaga kependidikan lainnya), dan

atasan (kepala sekolah/madrasah).

Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah /madrasah dilaksanakan dalam

periode satu tahunan (Penilaian Tahunan). Penilaian pertama dilaksanakan setelah

kepala perpustakaan sekolah bertugas selama 1 (satu) tahun pada sekolah/madrasah

tertentu. Sebagai contoh, apabila seorang kepala perpustakaan sekolah bertugas di

sekolah A terhitung mulai bulan Juli, maka penilaian tahunan dilaksanakan pada setiap

bulan Juli tahun-tahun berikutnya.

Langkah-langkah penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah meliputi

persiapan, pelaksanaan penilaian, dan penentuan nilai akhir.

a. Persiapan

(1) Pemberitahuan secara tertulis oleh kepada sekolah/madrasah kepada

kepala perpustakaan yang akan dinilai;

(2) Kepala perpustakaan sekolah/madrasah yang dinilai membuat laporan

kinerja secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti-bukti yang dibutuhkan

untuk penilaian kinerja kepada kepala sekolah/madrasah.

(3) Kepala sekolah mempelajari laporan kinerja dan mengamati kelengkapan

dan keabsahan bukti-bukti yang disertakan.

b. Pelaksanaan Penilaian

(1) Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah dilaksanakan oleh

kepala perpustakaan sekolah

9

(2) Penilaian dilaksanakan di sekolah tempat kepala perpustakaan sekolah

bertugas.

(3) Kepala sekolah meminta kepala perpustakaan sekolah memaparkan laporan

kinerjanya. Pemaparan difokuskan pada komponen-komponen penilaian dan

bukti-bukti yang relevan.

(4) Kepala sekolah dapat melakukan konfirmasi dan meminta penjelasan atas

laporan kinerja tertulis maupun lisan yang disampaikan oleh kepala

perpustakaan sekolah yang dinilai.

(5) Kepala sekolah melakukan pengamatan dan pencatatan bukti-bukti lain yang

ada di lingkungan sekolah yang berkaitan dengan tugas dan fungsi

perpustakaan sekolah yang belum atau tidak dapat disertakan dalam laporan

tertulis. Bukti-bukti ini dapat diidentifikasi melalui pengamatan terhadap

kondisi fisik yang ada di lingkungan sekolah atau meminta informasi dari

orang-orang yang relevan yang ada di lingkungan sekolah seperti siswa, guru,

atau karyawan sekolah.

c. Penentuan Nilai Akhir

Pada prinsipnya, hasil penilaian merupakan kewenangan profesional dari

kepala sekolah/madrasah. Namun demikian, sesuai dengan prinsip transparansi,

kepala sekolah perlu mengonfirmasi hasil penilaian dengan kepala perpustakaan

sekolah yang dinilai dengan lengkah-langkah sebagai berikut:

(1) Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil penilaian kepada kepala

perpustakaan sekolah/madrasah disertai berita acara dan semua catatan bukti-

bukti yang terekam dalam proses penilaian.

(2) Kepala perpustakaan sekolah yang dinilai mempelajari Berita Acara Penilaian

berikut semua catatan bukti-bukti yang disampaikan oleh kepala

sekolah/madrasah.

(3) Apabila diperlukan, kepala perpustakaan sekolah dapat meminta penjelasan

hasil penilaian kepada kepala sekolah atau memberikan penjelasan atau bukti

tambahan.

10

(4) Apabila menyetujui hasil penilaian, kepala perpustakaan sekolah yang dinilai

membuat pernyataan persetujuan dengan menandatangani instrumen

penilaian.

(5) Dalam hal tidak menyetujui hasil penilaian kepala sekolah/madrasah, kepala

perpustakaan sekolah yang dinilai dapat mengajukan keberatan yang disertai

penjelasan dan bukti-bukti yang kuat atas keberatannya itu kepada kepala

sekolah/madrasah.

(6) Kepala sekolah mempelajari keberatan yang diajukan oleh kepala perpustakaan

sekolah yang dinilai dan mengkaji secara mendalam penjelasan dan bukti-bukti

yang menyertai keberatan tersebut.

(7) Kepala sekolah dapat mengubah hasil penilaian apabila dipandang bahwa

penjelasan dan bukti-bukti yang menyertai keberatan tersebut dapat diterima.

(8) Dalam hal tidak dicapai kesepakatan antara kepala sekolah dan kepala

perpustakaan sekolah terhadap hasil penilaian, hasil penilaian akhir ditetapkan

berdasarkan hasil penilaian kepala sekolah disertai cacatan ketidaksetujuan

kepala perpustakaan sekolah /madrasah yang bersangkutan.

B. Tahap Pemberian Nilai

a. Penilaian

Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah dilaksanakan oleh

kepala sekolah/madrasah sesuai dengan kewenangannya. Namun demikian, sesuai

dengan pendekatan Penilaian 360°, penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah

/madrasah harus dilakukan dengan menggali informasi dari unsur-unsur pemangku

kepentingan (stakeholders) yang meliputi siswa, guru dan tenaga kependidikan di

sekolah. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada setiap kriteria

berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti yang releven dan teridentifikasi.

Pemberian nilai untuk setiap kinerja dilakukan dengan tahapan angka 4, 3, 2, atau 1

dengan ketentuan sebagai berikut:

(1) skor 4 diberikan apabila kepala perpustakaan sekolah mampu menunjukkan

bukti bukti yang ‐ lengkap dan sangat meyakinkan bahwa kepala

perpustakaan sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap

kriteria komponen yang dinilai.

11

(2) skor 3 diberikan apabila kepala perpustakaan sekolah mampu

menunjukkan bukti bukti ‐ yang lengkap dan cukup meyakinkan bahwa

kepala perpustakaan sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan

setiap kriteria komponen yang dinilai.

(3) skor 2 diberikan apabila kepala perpustakaan sekolah menunjukkan bukti‐bukti yang kurang lengkap dan cukup meyakinkan bahwa yang

bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang

dinilai.

(4) skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas dan kurang

meyakinkan atau tidak ditemukan bukti bahwa kepala perpustakaan sekolah

yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang

dinilai.

b. Pernyataan Keberatan terhadap Hasil Penilaian

Keputusan penilai terbuka untuk diverifikasi. Kepala perpustakaan sekolah

/madrasah yang dinilai dapat mengajukan keberatan terhadap hasil penilaian

tersebut. Keberatan disampaikan kepada kepala sekolah, yang kemudian diproses

dengan tahapan seperti pada langkah-langkah penilaian bagian (c) butir 5, 6, 7 dan

8.

c. Tahap pelaporan

Setelah penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah diperoleh,

penilai (kepala sekolah) wajib melaporkan hasil penilaian kinerja kepala perpustakaan

sekolah/madrasah kepada pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti sesuai

dengan ketentuan yang berlaku. Hasil penilaian kinerja kepala perpustakaan

sekolah/madrasah wajib menjadi masukan untuk merencanakan kegiatan promosi,

pengembangan karier, dan pengembangan profesional berkelanjutan.

d. Sanksi

Penilai dan yang dinilai akan dikenakan sanksi apabila yang bersangkutan terbukti

melanggar prinsip prinsip pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala ‐ Perpustakaan

Sekolah /Madrasah, sehingga menyebabkan Penetapan Angka Kredit (PAK) diperoleh

12

dengan cara melawan hukum. Sanksi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bagi penilai dapat diberhentikan sebagai kepala sekolah/madrasah dan

wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan

semua penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan melakukan

proses Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah /Madrasah.

2. Bagi yang dinilai dapat diberhentikan sebagai Kepala perpustakaan

sekolah/madrasah dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi,

tunjangan fungsional, dan semua penghargaan yang pernah diterima sejak

yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan PAK yang dihasilkan dari

Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah /Madrasah.

C. Konversi Nilai Hasil Penilaian Kinerja ke Angka Kredit

Perolehan angka kredit unsur pembelajaran/bimbingan guru yang mendapat

tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan sekolah ditentukan berdasarkan hasil

penilaian yang bersangkutan sebagai guru dengan menggunakan IPKG dan sebagai

kepala perpustakaan sekolah dengan menggunakan IPKKPS dengan pembobotan

masing-masing 50%. Perhitungan perolehan angka kredit dilakukan dengan

menggunakan persamaan sebagai berikut.

AK=(0 ,50×( AKK−AKPKB−AKP)×(JM /JWM )×NPK )+0 ,50×(( AKK−AKPKB−AKP )×NPKKPS )

4

Keterangan:

AK = Perolehan angka kredit per tahunAKK = Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan AKPKB = Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutanAKP = Angka kredit unsur penunjangJM = Jumlah jam mengajar per mingguJWM = Jumlah wajib mengajar per minggu (12 jam untuk kepala perpustakaan sekolah )NPK = Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guruNPKKPS= Nilai perolehan hasil kinerja sebagai kepala perpustakaan sekolah Contoh Perhitungan Angka Kredit

Pak Fulan adalah guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala perpustakaan

13

sekolah . Jabatan Pak Fulan adalah Guru Madya pangkat Pembina golongan ruang

IV/a mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia sebanyak 12 jam per minggu.

Setelah satu tahun menjabat, dilakukan penilaian kinerja dan mendapatkan nilai

IPKG sebesar 85,7 dan mendapatkan nilai IPKKPS sebesar 93,0. Dari data ini,

perolehan angka kredit (AK) dihitung dengan cara-cara sebagai berikut:

AKK = 150 (dilihat dari Permenpan 16/2009)AKPKB = 4 (dilihat dari Permenpan 16/2009)AKP = 12 (dilihat dari Permenpan 16/2009)JM = 12JWM = 12NPK = 100% (untuk IPKG 85,7 atau ‘Baik’)NPKKPS = 125% (untuk IPKKS 93,0 atau ‘Amat Baik’)

AK=(0 ,50(150−4−12)12/12×100 % )+(0 ,50×(150−4−12)×125 %) )

4

AK=67+83 ,754

=37 ,69

PENUTUP

Demikian pedoman penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah ini disusun untuk dijadikan acuan dalam penilaian kinerja guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan sekolah/madrasah. Masukan yang membangun sangat diperlukan untuk perbaikan pedoman ini di masa yang akan datang.

14