PEMBAHASAN.docx wildan

7/23/2019 PEMBAHASAN.docx wildan

http://slidepdf.com/reader/full/pembahasandocx-wildan 1/12

BAB I

PENDAHULUAN

1 Maksud

1 Mendeskripsikan batuan beku fragmental secara megaskopis.

2 Mengetahui fasies dari jenis batuan beku fragmental

3 Menentukan penamaan batuan beku fragmental

2 Tujuan

1 Mampu mendeskripsikan batuan beku fragmental secara megaskopis.2 Mampu mengetahui fasies dari jenis batuan beku fragmental.

3 Mampu menentukan penamaan batuan beku fragmental

3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan pertama

Hari : Senin, !pril 2"1#$am : 1%.3" &'( ) selesai

*okasi : *aboratorium Petrologi, +edung Pertamina Sukoati, -eknik

+eologi ni/ersitas 0iponegoro

Pelaksanaan kedua

Hari : Senin, 13 !pril 2"1#$am : 1%.3" &'( ) selesai

*okasi : *aboratorium Petrologi, +edung Pertamina Sukoati, -eknik

+eologi ni/ersitas 0iponegoro

BAB II

METODOLOGI

1 Alat dan Baan

1 Alat

• Penggaris

• !lat -ulis



Mulai

Pengambilan 5 jenis batuan beku fragmental

kripsian batuan secara megaskopis dengan melihat warna,struktur,tekstur, komposisi, sketsa dan pe

maan batuan berdasarkan klasikasi Fisher (19! atau "horpe and brown (1955! atau berdasarkan s

$elesai

• *up

• omparator

• *embar 0eskripsi2 Baan

• (atuan Peraga omor 1

• (atuan Peraga omor P4"1

• (atuan Peraga omor (54"%

• (atuan Peraga omor P4"%

• (atuan Peraga omor 6277

2 D!a"#am Al!#

BAB III

HA$IL DE$%&IP$I

3'1 Has!l Desk#!ps! Batuan Pe#a"a N(m(# 1

enampakan Megaskopis :

• &arna : (iru tua transparan

• Struktur : masif

• -ekstur : gelasan

0eskripsi omposisi :

(atuan ini memiliki kenampakan arna biru tua transparan mempun8ai

tekstur 1""9 gelasan.

Material Piroklastik Mineral Presentase ;9<

Pengolah data dan pembuatan laporan.



+elasan 1""

•Petrogenesa

(atuan ini terbentuk dari proses eksplosif gunung berapi .Pada saat

magma keluar, magma tersebut mengalami kontak dengan air kemudian

membeku dengan sangat cepat sehingga terbentuklah 1""9 gelasan.



5oto (atuan

)(t( 1' Batuan

Pe#a"a N(m(# 1

• ama (atuan : obsidian ;-horpe and (ron,1=%#<

3'2 Has!l Desk#!ps! Batuan Pe#a"a N(m(# P&*1


• &arna : putih susu


• -ekstur :

kuran (utir : ;246< mm



Roundness : subangular

emas : tertutup

Sortasi : baik


(atuan ini memiliki kenampakan arna 8ang cerah serta menunjukkan tekstur

seperti batuan sedimen.


*apilli 6"

!sh #"

Hornblende 1"9

• Petrogenesa

(atuan ini terbentuk dari proses gunung berapi, material 8ang terlepas

merupakan lapilli dan ash , dari ukuran 8ang kecil dan sortasi 8ang baik dapat

menunjukan baha material tersebut tertranspor oleh angin dan material

tersebut membeku sangat cepat 8ang kemudian karena pengaruh tekanan,

material tersebut terkompaksi namun bersifat unconsolidated karena tidak

mengalami proses sementasi.

• 5oto (atuan

)(t( 2' Batuan Pe#a"a N(m(# P& *1



• ama (atuan : Lap!ll! tu++ ;5isher, 1=<

3'3 Has!l Desk#!ps! Batuan Pe#a"a N(m(# B),*-


• &arna : dominan abu4abu


• -ekstur :

kuran (utir : > 2 mm

Roundness : rounded emas : tertutup

Sortasi : baik


(atuan ini memiliki kenampakan arna 8ang terang serta menunjukan

tekstrur seperti batuan sedimen.




!sh 1""

• Petrogenesa

(atuan ini terbentuk dari material hasil erupsi eksplosif gunungapi

8ang memiliki struktur masif tersebut terkompaksi namun bersifat

unconsolidated karena tidak mengalami proses sementasi.

• 5oto (atuan

)(t( 3' Batuan Pe#a"a N(m(# B),*-

• ama (atuan : Tu++ ;5isher, 1=<

3'. Has!l Desk#!ps! Batuan Pe#a"a N(m(# P&,*-


• &arna : putih kuning


• -ekstur : gelasan

kuran (utir : 246 mm




emas : tertutup

Sortasi : baik



!sh 6"

*apilli "

• Petrogenesa

(atuan ini pada aaln8a merupakan batuan 8ang terbentuk dari

material hasil erupsi eksplosif gunungapi 8ang memiliki struktur masif karena

terbentuk dari magma asam menunjukan adan8a jejak gas4gas, sehingga

dapat diinterpretasikan baha batuan ini terbentuk dengan tipe pengendapan

jatuhan karena memiliki ukuran 8ang halus.

• 5oto (atuan

)(t( .' Batuan

Pe#a"a N(m(#P&,*-

• ama (atuan : lap!l!tu++ ;5isher,1=<



3'/ Has!l Desk#!ps! Batuan Pe#a"a N(m(# .200


• &arna : coklat

• Struktur : skoria

• -ekstur :

kuran (utir : 246 mm


emas : terbuka

Sortasi : buruk



!sh 3"

*apilli ?"

• Petrogenesa

(atuan ini terbentuk dari material piroklastik hasil dari letusan gunung

berapi.

• 5oto (atuan



)(t( /' Batuan Pe#a"a N(m(# .200

• ama (atuan : tu++lap!l! ;5isher,1=<

BAB III

PEMBAHA$AN

Pada Senin, dan 13 Maret 2"1# bertempat di uang 3"1, +edung Pertamina

Sukoati, -eknik +eologi, ni/ersitas 0iponegoro dilaksanakan praktikum Petrologi

dengan acara@(atuan Piroklastik@. Praktikan melakukan pendeskripsian pada jenis batuan piroklastik dan didapatkan data sebagai berikut.

3'1 Batuan Pe#a"a N(m(# 1

(atuan ini memiliki arna biru tua. (atuan ini memiliki struktur masif

8aitu struktur 8ang menunjukkan struktur 8ang pejal, keras, tidak terdapat

retakan4retakan ataupun lubang4lubang gas serta tidak terdapat fragmen

batuan lain 8ang tertanam dalam tubuhn8a. Hal tersebut dapat diindikasikan

baha saat proses pembekuan magma tidak ada gangguan fluida maupun gas.

(atuan ini memiliki tekstur berupa gelasan, pada struktur tersebut tidak

terdapat adan8a mineral karena magma membeku sangat cepat di permukaan

sehingga tidak dapat terbentuk mineral. 0ari tekstur tersebut dapat



diindikasikan pembekuan magma terjadi pada /ulkanik atau dekat dengan

permukaan.

(atuan ini tersusun atas gelasan. Pada saat magma keluar magma

langsung kontak dengan air dan terjadi pembekuan secara cepat, terbentuklah

gelasan 8ang transparan.

(erdasarkan data diatas dapat disimpullkan baha batuan ini memiliki

arna biru tua, berstruktur masif, bertekstur gelasan dan memiliki komposisi

delasan 1"" 9. 0engan melihat tabel penamaan -hrope and (ron;1=%#<

batuan ini adalah obsidian.

(atuan ini merupakan batuan piroklastik 8ang terbentuk akibat dari

erupsi gunung berapi 8ang bersifat eksplosif. Magma 8ang keluar dari porses

erupsi tersebut berada di permukaan magma kemudian mengalami kontak

dengan air dan membeku secara cepat. Proses pembekuan 8ang sangat cepat

membuat batuan tersebut tidak sempat membentuk mineral kristal, melainkan

han8a mineral gelasan 8ang dapat terbentuk karena adan8a kontak magma

dengan air. Absidian memiliki kandungan SiA2 8ang merupakan komposisi

kimia dari kuarsa, 8ang membedakan adalah kuarsa telah membentuk kristal

sedangkan obsidian tidak membentuk kristal melainkan gelasan. Maka dapat

diperkirakan batuan ini terbentuk pada fasies central dan proksimal.



Gama# 3'1

)as!es

Gunun"ap!

PEMBAHASAN.docx wildan

Documents

Transcript of PEMBAHASAN.docx wildan