Pendekatan moral

11
PENDEKATAN MORAL Nama Anggota Kelompok : -. Alan Suhendra -. Lia Rosalita Ragil -. Nila Siti Wardani

Transcript of Pendekatan moral

Page 1: Pendekatan moral

PENDEKATAN MORAL

Nama Anggota Kelompok :

-. Alan Suhendra

-. Lia Rosalita Ragil

-. Nila Siti Wardani

Page 2: Pendekatan moral

Pengertian moral

Moral berasal dari kata ‘mores’ yang berarti dalam kehidupan adat-istiadatatau kebiasaan. Moral selalu mengacupada baik buruknya manusia. Norma-norma moral adalah tolak ukur untukmenentukan sikap betul salahnya sikapdan tindakan manusia dilihat dari segibaik buruknya.(Suseno,1987:18).

Page 3: Pendekatan moral

Moral juga dapat diartikan

sebagai suatu norma, etika,

atau konsep kehidupan yang

dijunjung tinggi oleh sebagian

besar masyarakat.

Page 4: Pendekatan moral

Bentuk nilai moral

Menurut Suseno (1987: 142-150) :1. Kejujuran2. Nilai-nilai otentik3. Kesediaan untuk bertanggung

jawab4. Kemandirian moral5. Keberanian moral6. Kerendahan hati7. Realitas dan kritis

Page 5: Pendekatan moral

Latar belakang munculnyapendekatan moral

Pandangan yang mengatakan bahwa

karya sastra yang baik selalu

memberikan pesan moral kepada

pembaca untuk berbuat baik, yaitu

mengajak pembaca untuk menjunjung

tinggi norma-norma sosial. Maka dari

itu karya sastra dianggap sebagai

sarana pendidikan moral.

Page 6: Pendekatan moral

Pendekatan moral bertolak dari asumsidasar bahwa salah satu tujuankehadiran sastra ditengah-tengahmasyarakat pembaca adalah berupayauntuk meningkatkan harkat martabatmanusia sebagai mahkluk berbudaya, berpikir dan berketuhanan. Denganpendekatan moral ini, peneliti hendakmelihat sejauh mana karya sastra itumemiliki moral.

Page 7: Pendekatan moral

Konsep pendekatan moral

1. Sebuah karya sastra yang bernilaitinggi adalah sebuah karya sastrayang mengandung moral yang tinggidan dapat mengangkat harkatmartabat manusia.

2. Dalam memberikan ukuran baik danburuk lebih menitik beratkan kepadamasalah isi seperti tema, pemikiran, falsafah dan pesan-pesandibandingkan bentuk.

Page 8: Pendekatan moral

3.Masalah didaktis, yakni pendidikandan pengajaran yang dapatmengantarkan pembaca kepada suatuarah tertentu.

4. Pendekatan moral menghendakisastra menjadi medium perekamanzaman.

5. Pendekatan ini percaya bahwamasyarakat tidak dapatmeningkatkan kualitas hidupnya bilatidak dibantu oleh pemikir, ilmuwan, budayawan dan sastrawan.

6. Dijadikan aspek kesejarahanpergerakan kemajuan masyarakat darisuatu zaman ke zaman lain.

Page 9: Pendekatan moral

Metode atau langkah kerja1. Didalam menghadapi karya sastra yang

paling pokok diperhatikan adalahisinya.

2. Aspek didaktis mendapat kajian secarakritis. Hal ini dapat dilihat melalui kajianperwatakan peran tokoh.

3. Pembahasan aspek moral hendaknyadibedakan dengan pembahasan moral yang berada dalam buku teks sekolah.

4. Pendekatan moral memperhatikan pulmasalah kesan dan resepsi pembaca.

Page 10: Pendekatan moral

Kekuatan pendekatanmoral- Kekuatan pendekatan moral dapat

dilihat dari upaya memandangkarya sastra sebagai karya yang mengandung nilai-nilai, pemikiran, dan falsafah hidup yang akanmembawa manusia menuju kearahkehidupan manusia yang lebihbermutu.

Page 11: Pendekatan moral

Kelemahan pendekatan moral

1. Berkecenderungan untuk

melengahkan masalah bentuk dengan

lebih banyak memperhatikan aspek isi.

2. Sukar sekali merumuskan konsep

moral.

3. Berkecenderungan untuk menjurus

kepada ukuran nilai moral keagamaan.

4. Terdapat kemungkinan untuk

mengidentikkan apa yang dilukiskan

pengarang dalam karyanya dengan

sikap hidup beragama pengarang.