pengelolaan wilayah pesisir muncar

download pengelolaan wilayah pesisir muncar

of 15

description

pesisir muncar

Transcript of pengelolaan wilayah pesisir muncar

Kawasan Pesisir Muncar Banyuwangi

Kawasan Pesisir Muncar BanyuwangiA.Amirul Muminin (2013.02.5.0006)Adry Sulhan Maja(2013.02.5.0007)Sudrajad Priambodo(2012.02.5.0000)Abdullah Fajar Maruf (2013.02.5.0001)Farida Kurniawatu (2014.02.5.0004)Sri Wahyuningsih (2014.02.5.0017)Pendahuluan Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan Negara Kepulauan dengan jumlah pulau yang mencapai 17.508 dan panjang garis pantai kurang lebih 81.000 Km (DKP, 2008). Kawasan pesisir merupakan kawasan yang memiliki sumber daya yang sangat tinggikawasan pesisir muncar sangat cocok untuk dikembangkan dengan segala bentuk rencana yang sangat pas dan sesuai dengan eksisiting yang ada dan regulation yang tepat sebagai kawasan pesisir penghasil perikanan yang sangat besar dikawasan jawa timurWilayah administrasiKondisi Ekosistem (Eksisting)Kondisi Geologi ,Iklim dan TopografiPotensi WilayahPemanfaatan WilayahPembahasan Potensi pemanfaatanPermasalahan wilayahWilayah administrasiKecamatan Muncar terletak di bagian Timur dari Kabupaten Banyuwangi dengan luas wilayah 8.509,6 ha, dengan batas administrasi sebagai berikut : Sebelah Utara: Kecamatan Rogojampi Sebelah Selatan: Kecamatan Tegaldlimo Sebelah Timur: Selat Bali Sebelah Barat: Kecamatan Cluring dan SronoKondisi Geologi ,Iklim dan TopografiJenis tanahAluvial Coklat Kemerahan 5.982,7 haAluvial Hidromorf 2.303,6 haAssosiasi Aluvial Kelabu dan Aluvial Coklat Keabuan 30.5 haKondisi iklim kecamatan muncar cenderung memiliki kesamaan dengan kondisi iklim Kabupaten Banyuwangi. Letaknya yang berada di Selatan garis equator yang dikelilingi oleh Laut Jawa, Selat Bali dan Samudra Indonesia menjadikan Kecamatan Muncar dipengaruhi oleh iklim tropis yang terbagi menjadi 2 musim, yaitu musim penghujan antara bulan Oktober April dan musim kemarau antara bulan April Oktober. Lanjutan..Kecamatan Muncar umumnya memiliki kondisi topografi dataran rendah, berdasarkan klasifikasi Wilayah Tanah Usaha (WTU) Kecamatan Muncar memiliki ketinggian 0-50 meter di atas permukaan laut dan merupakan daerah kecamatan pantai di Kabupaten BanyuwangiDilihat dari kondisi fisik wilayah, Kecamatan Muncar merupakan daerah dataran rendah dengan kemiringan berkisar antara 0-8%.Kondisi ekosistemKarang yang dijumpai kebanyakan merupakan jenis yang tahan terhadap kekeruhan seperti jenis karang masif (seperti Favites spp, Porites spp dan Paltygira sp), karang submasif ( Goniopora sp, Sympilia sp), karang merayap (Leptoseris sp), mushroom coral (Heliofungia actinioformis dan Halomitra pileus). Jenis dominan adalah Goniopora sp dan berbagai jenis sponge seperti Haliclona sp, Xestospongia testudinaria, Plakortis nigra dan Gelliodes spMangrove banyak dijumpai di Teluk Pang Pang (Kecamatan Muncar dan Tegaldimo), Habitat mangrove melingkari Teluk Pang Pang seluas kira-kira 600 Ha. Luas Mangrove di Kecamatan Muncar yaitu 525 Ha yang terbagi di Kelurahan Waringin Putih sebesar 450 Ha dan Kelurahan Kedengringain sebesar 75 HaMangroveEkosisitem Pesisir Terumbu Karang Teluk Pang PangPotensi WilayahWilayah kawasan Kecamatan Muncar ini sangat cocok sekali dikembangkan sebagai kawasan Minapolitan wilayah Pesisir Kecamatan Muncar dan teluk Pangpang di kabupataen Banyuwangi Jawa Timur. Karakteristik Kawasan Minapolitan yaitu terdiri dari sentra-sentra produksi dan perdagangan berbasis kelautan dan perikananmempunyai multiplier effect tinggi terhadap perekonomian didaerah sekitaranya memiliki keanekaragaman kegiatan ekonomi, perdagangan, jasa, kesehatan dan sosial yang saling mendukung; dan mempunyai prasarana dan sarana memadai sebagai pendukung keanekaragaman aktivitas ekonomi sebagaimana layaknya sebuah kotaSebagian besar pemanfaatan daerah kawasan pesisir di Kecamatan Muncar berupa tambak perikanan yang sangat menjanjikan di daerah tersebut.sebagai kawasan pesisir daerah muncar tersebut lebih menonjolkan beberapa kegiatan yang berhubungan dengan kelautan dan pemanfaatan wisata laut yang cukup banyak didaerah tersebut.Pemanfatan wilayahPermasalahan Terkait Dengan Sumber Daya Kelautan Dan PerikananSumberdaya ikan (SDI) di Selat Bali yang telah mengalami over fishingKegiatan budidaya tambak yang sangat rendahKegiatan budidaya perikanan yang masih sangat rendahPencemaran Limbah cair di Peraian, Pencemaran Limbah cair di PerkotaanKerusakan terumbu karangPenurunan Populasi IkanPermasalahan terkait dengan pencemaran dan kerusakan lingkunganPermasalahan WilayahLanjutanBau tidak sedap, sebagai akibat dari proses pengolahan yang ada di kawasan industri perikanan Muncar Banyaknya sampah yang masuk ke kawasan pantai muncar Abrasi dan sedimentasiRawan bencanaKurangnya penataan permukiman sehingga memunculkan lokasi-lokasi permukiman kumuhtidak ada pembatas antara areal industri, areal pelabuhan, dan areal pemukiman, sehingga terlihat kumuh.Kolam pelabuhan di PPP (Pelabuhan Perikanan Pantai) Muncar mengalami pendangkalan, sehingga mengganggu pendaratan maupun olah gerak kapal nelayanFasilitas pokok, fungsional, dan penunjang yang ada di PPP Muncar sudah banyak yang rusakKegiatan PariwisataAnalisis Pengembangan Kawasan Pesisir pada sektor Kegiatan PerikananKegiatan Perikanan sebagai Investasi masa depan MuncarPotensi pemanfaatan

Kesimpulan..Kawasan Pesisir Muncar memiliki potensi kelautan dan perikanan yang sangat tinggi untuk dikembangkan.Kondisi Ekosisitem Pesisir kawasan Muncar Saat ini habitat terumbu karang tergolong jelek dengan tutupan karang dari 5 %Mangrove banyak dijumpai di Teluk Pang Pang (Kecamatan Muncar dan Tegaldimo) sebelah timur dengan Habitat mangrove alami seluas kira-kira 600 Ha dengan kondisi yang sangat masih baik.kawasan pesisir muncar cocok dijadikan sebagai kawasan minapolitan Lanjutan.Pemanfaatan wilayah kawasan pesisir Muncar sangat didominasi oleh space tambak yang sangat luas dan tumbuh permukiman kumuh di sepanjang garis pantai kawasan pesisir muncarSumber Daya Kelautan dan Perikanan berupa Sumber Daya Ikan diselat bali mengalami Over Fishing, tumbuhnya permukiman kumuh akibat tidak adanya penataan permukiman pesisir Menurut analisis pemanfaatan wilayah kawasan pesisir muncar sangat cocok dikembangkan sebagai kegiatan pariwisata, perikanan dan Investasi perikanan yang sangat berpotensi untuk daerah tersebut.

Matur suksmaLamun ade ane kuang cang ngideh pelih